XIII Koto Kampar

Pemkab Akan lakukan Upaya Maksimal Atasi Covid-19.

XIII Koto Kampar ; Terkait virus Covid-19 yang sedang melanda dunia termasuk Kabupaten Kampar sendiri, maka pemerintah daerah bersama Forkopimda kabupaten kampar terus melakukan upaya pencegahan agar Corona ini bisa jauh dari masyarakat kampar. Hal tesebut disampaikan Bupati kampar Catur Sugeng yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M.Si, saat melakukan himbauan langsung kepada masyarakat melalui Camat dan para Kepala Desa se-Kecamatan XIII Koto Kampar dan Kecamatan Koto Kampar Hulu di Aula Kantor Camat XIII Koto kampar, kamis (2/4/19). Lebih lanjut Yusri menyampaikan bahwa di kampar sendiri saat ini tercatat lebih kurang sebanyak 2.695 Orang Dalam Pemantauan (ODP), sebanyak 7 Orang Dalam Pemantauan (ODP) serta masih nol yang tercatat positif. Artinya kampar saat ini masih zona hijau, akan tetapi jangan sampai zona kuning apalagi zona merah. Makanya untuk mengatasi agar kampar jangan sampai ke zona kuning apalagi merah, seluruh elemen terutama pemda kampar bersama dinas terkait saat ini terus melakukan berbagai upaya dalam pencegahan covid-19. Berbagai upaya termasuk saat ini akan dilakukan baik himbauan melalui Bupati kampar dalam Gejala Klinis covid-19 sampai akan melakukan penggeseran Anggaran di setiap OPD Pemkab Kampar. Dalam pencehagan ini, bersama Kadis Kesehatan Dedi Sambudi, Kadis Perhubungan Amin Filda dan Kepala Kesbangpol Ardi Mardiansyah, Dt Yusri menghimbau kepala seluruh masyarakat melalui para Kades agar menghentikan sementara kerumunan, dalam hal ini baik kegiatan pesta pernikahan, pertandingan olahraga, pengajian sekalipun termasuk balimau kasai nantinya. Kemudian yang terpenting bagi keluarga yang masih berada diperantauan harap tunda dulu kepulangannya. Bagi yang juga pulang dari daerah yang zona merah covid-19 harap laporkan kepetugas terdekat untuk dilakukan pengecekan kesehatan, karena kedepan warga yang pulang ke kampar dari daerah rawan covid-19 direncanakan akan dilakukan karentina di taman wisata stanum bangkinang. Untuk itu sebelum terjadi positif di kampar, maka patuhi seluruh himbauan baik pemerintah melalui dinas terkait, maklumat dari Polri, maklumat MUI maupun maklumat dari Lembaga Adat Kampar sendiri. Jangan panik dan jangan meremehkan yang namanya virus Corona.”terang Yusri”.(diskominfo/mzk).

Read more

Setelah Serah Terima, Kapal Banawa Nusantara Resmi dioperasionalkan untuk Wisata Danau PLTA

XIII Koto Kampar – Kapal Banawa Nusantara yang merupakan bantuan hibah dari Kementrian Perhubungan Republik Indonesia kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar. Dalam hal ini melalui Dinas Perhubungan kab. kampar akhirnya diserahkan lagi ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten kampar. Adapun serah terima Kapal Banawa dari pemda melalui Dishub ke Dinas pariwisata dan nantinya diserahkan pengelola atau Koperasi Mart kampar, dilaksanakan secara langsung oleh Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekda Kampar Drs Yusri,M.Si di Danau Rusa Batu Bersurat Kecamatan XIII Koto Kampar, senin (9/3/20). Untuk diketahui bahwa kapal banawa ini diminati oleh sebanyak 150 Kabupaten/kota se-indonesia. Dari 150 hanya sebanyak 96 yang dikabulkan dan kampar sendiri satu-satu nya daerah daratan yang memperoleh kapal ini, dengan alasan untuk pengembangan pariwisata. Dengan telah diserahkan ke dinas pariwisata atau pengelola, maka kapal senilai lebih kurang Rp 2,7 milyar tersebut akan siap dioperasionalkan untuk bidang pariwisata atau tepatnya akan dinikmati oleh seluruh pengunjung onjek wisata khususnya wisata Danau Rusa PLTA Koto Panjang. Pada kesempatan tersebut, Sekda Kampar dan para kepala OPD seperti Kadis Komunikasi, Imformatika dan Persandian Arizon,SE, Kadis Sosial Amin Filda, Kadis Kesehatan Dedi Syambudi, Kasat Pol PP Nurbit, Kadis Ketahanan Pangan Ir Cokro Aminoto, MM, Camat XIII Koto Kampar Fajri serta para Kepala Desa se-kecamatan XIII Koto Kampar. Sekda kampar bersama dinas terkait terlebih dahulu melakukan penanda tanganan berita acara serah terima bersama kepala dinas perhubungan kabupaten kampar Drs Mahadi,MH dan kepala dinas pariwisata dan kebudayaan Ir Zulia Dharma. Selanjutnya rombongan mencoba mengelilingi danau rusa dengan menggunakan kapal banawa. Selain kapal banawa, pada kesempatan tersebut juga diserah terimakan langsung satu orang Nahkoda bernama Azhar, dua orang Anak Buah Kapal (ABK) atas nama Yusman Apari dan Angga Hefli Nanda.(diskominfo/mzk).

Read more

Syamsul Bahri ; OPD Harus Mengkaji yang mana Menjadi Kewenangan Kabupaten dan Desa

Batu Bersurat – Hari kedua pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Wilayah V Kecamatan XIII Koto Kampar, Sebanyak 13 Desa usulkan pembangunan unfrastruktur kala prioritas. Menanggapi usulan tersebut, Asisten III Syamsul meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk mengkaji mana yang mesti menggunana Dana desa dan mana menggunakan dana APBD. Demikian disampaikan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili Asisten III Umum dan Kepegawaian Setda Kampar Ir Syamsul Bahri, M.Si saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kecamatan di Kecamatan XIII Koto Kampar, yang digelar di aula Astaka kantor Camat XIII Koto Kampar, rabu (19/2/20). Dalam Musrenbang tersebut hadir juga Anggota DPRD Kampar dari Fraksi PPP Said Abdullah, Kapolsek XIII koto kampar AKP Budi Rahmadi, Danramil Diding, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Santoso,M.Pd, Camat XIII Koto Kampar Rahmat Fajri, S.STP, M.S.i,Kabid Libang Perncanaan Bapeda Kampar Yusdiyen Hadinata serta para Kabid dan Kasi perwakilan OPD dilingkungan pemda kampar. Selain itu hadir juga para pengusul pembangunan setiap kepala yang ada di XIII koto kampar antara lain, kepala Desa Gunung Bungsu, Muara Takus, Koto Tuo Barat, Koto Tuo, Pongkai Istiqomah, Binamang, Batu Bersurat, Tanjung Alai, Balung, Koto Masjid, Pulau Gadang, Lubuk Agung serta Desa Ranah Sungkai. Lebih lanjut Syamsul bahri saat membuka musrenbang menjelaskan, bahwa semua usulan yang disampaikan harus bisa dikaji dengan baik. Sebab banyak hal yang menjadi kewenangan kabupaten, provinsi atau pusat. “Catat usulan itu, lakukan penyaringan dan siapkan pembahasan ditingkat lanjut. Karena hal ini jelas terlebih dahulu telah dibahas tingkat desa, kecamatan serta naik nantinya pembahasan ditingkat kabupaten sampai tingkat provinsi. Akan tetapi ini perlu juga kembaki dihabas lebih rinci dan mendalam pada tingkat kabupaten sesuai dengan aturan yang berlaku.” ungkap Syamsul”. kemudian dalam menerukan skala prioritas dimusrenbang kita harus juga mengacu pada visi dam misi yang telah tertuang dalam RPJMD, dimana visi 2017 – 2022 adalah “Terwujudnya Kabupaten Kampar sebagai Wilayah Industri dan Pertanian yang Maju dengan Masyarakat yang Religius, Beradat, Berbudaya dan Sejahtera”.(diskominfo/mzk).

Read more

BKMT Kampar Gelar Pelatihan penyelenggaraan Jenazah.

XIII koto kampar. Badan Kontak Majlis Ta’lim (BKMT) Kabupaten Kampar ketua BKMT kabupaten Kampar melakukan pelatihan dalam penyelenggaraan jenazah khusunya memandikan dan mengafani jenazah, hal ini penting bagi kita karena hal ini perlu di ketahui oleh setiap orang. Demikian disampaikan oleh ketua BKMT Kampar Muslimawati Catur yang diwakili oleh Wakil Ketua BKMT Kampar Muslimawati Catur yang di wakili oleh wakil ketua BKMT Elis Suryani membuka pelatihan penyelenggaraan jenazah yang di taja oleh BKMT kabupaten kampar di Aula Kantor Camat XIII Koto Kampar pada hari Selasa sore, 10/12. Dikatakan Elis Suryani hal ini penting di ketahui karena setiap kita akan melalui hal seperti ini, walaupun kita sudah mempelajari hal ini sejak kecil, namun ini untuk mengingatkan kembali terhadap Ilmu yang ada, oleh sebab itu BKMT menaja kegiatan praktek langsung penyelenggaraan Jenazah, khususnya memandikan dan mengafani” Kata Elis. Selain itu bertujuan bagi pembinaan organisasi perempuan melalui BKMT pada tingkat Kecamatan, kita akan terus melakukan berbagai program keagamaan sampai tahun depan” Tutup Elis. Sementara itu Sekcam XIII Koto Kampar Kawilarang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada BKMT Kabupaten Kampar dan BKMT Kecamatan XIII Koto Kampar yang telah menyelengarakan acara ini d kecamatan XIII koto Kampar ini kami sangat berharap juga dapat melaksanakan pelatihan ini, harapan kami agar bukan penyelenggaraan ini saja kalau dapat penyelengaraan bermacam-macam yang ada di kabupaten supaya kami mendapat pelatihan juga supaya ibu-ibu di desa ini juga dapat inspirasi yang ada semoga pelatihan ini dapat bermanfaat dan dapat di Jabarkan juga di desa ini” Kata Kawilarang.(Diskominfo Kampar)

Read more

Sekda Buka Event Edventure Wisata Alam di Kampar Di Ikuti 700 Raider dari 7 Provinsi.

XIII Koto Kampar, Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Drs. Yusri, M.Si Melepas AcaraA Wisatal Alam Riau (WAR) II yang di adakan di Areal wisata Candi Muaratakus Kecamatan XIII Koto Kampar pada hari minggu pagi. (8/12/2019) Acara yang di hadiri dari berepa Provinsi yaitu Jambi, Kalimantan, Palembang, Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Jawabarat / Bandung Serta seluruh Korwil Kabupaten di Riau, yang mengikuti kurang lebih 700 Raider yang terbagi dari jumlah tim yang akan menjelajahi alam wisata sekitar Candi Muara takus. Di katakan oleh Drs. Yusri, M.Si Dalam sambutanya “Acara yang di adakan ini di samping sebagai wadah silaturahmi untuk Raider Trabas Indonesia juga mendukung guna mempromosikan dan mendukung Wisata kampar yang lebih maju” kemudian Yusri juga ikut serta dengan Acara Terlaksanaya di Semoga Wisata Kampar kedepan semakin banyak mencari. Selaku ketua Pelaksana David Hendra S.pi Berterimakasih kepada tamu Raider yang dari jauh menyempakat hadir mengikuti Acara ini. Kemudian dalam sambutan ketua Ikatan Trail Adventur Riau (ITA) Bapak Indra Gunawan, Sangat senang dengan acara ini bisa membuat ajang silaturahmi para pecinta Trabas sekaligus dapat juga meperkenalkan wisata di Kabupaten Kampar. Turut hadir dalam acara Edventure Wisata Alam Riau (WAR) Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar Zulia Darma dan Dandim 0313 / KPR Letkol Ifatri Aidil Amin S.ip, ketua ITA Korwil Kampar Syamsuwirman, Camat XIII koto kampar Ramat Fajri S.stp M.si, Camat Koto Kampar Hulu Teuku Said Hidayat S.stp serta KAPOLSEK XIII koto Kampar AKP Budi Rahmadi SH. (Diskominfo Kampar / Humas)

Read more

Pengobatan Gratis Sangat dirasakan Masyarakat pada Pencanangan Kesatuan Gerak PKK tahun 2019

XIII Koto Kampar – Dalam rangka Pencanagan Kesatuan Gerak Persatuan Kesejahteraan Keluarga (PKK) – KKBPK – Kesehatan tingkat Kabupaten Kamparbtahun 2019, kegiatan pengobatan gratis merupakan kegiatan positif yang sangat dirasakan masyarakat. Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Bupati Kampar yang diwakili oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setda Kampar Ahmad Yuzar,MT untuk tahun 2019 tersebut dipusatkan di halaman Puskesmas Kelurahan Batu Bersurat Kecamatan XIII Koto Kampar, selasa (3/12). Dimana dalam Pencanangan Kesatuan PKK- KKBPK – Kesehatan sendiri merupakan kegiatan yang dilakukan pemda kampar melalui Dinas PPKBP3A dan TP-PKK Kabupaten Kampar, dengan mengutamakan program kesehatan untuk masyarakat. Dalam sambutannya Ahmad Yuzar menyampaikan, bahwa banyak hal yang bisa kita lakukan pada siang ini untuk masyarakat. Terkadang masyarakat tidak butuh uang secara langsung, makanya kali ini pemda kampar melakukan kegiatan yang menyentuh masyarakat langsung dan bermafaat. Hal senada juga disampaikan Ketua TP-PKK Kampar yang diwakili oleh wakil ketua I Juli Mastuti, bahwa kegiatan ini dilakukan tidak lain untuk membantu sebagian masyarakat. Sekali lagi kita berharap semoga kegiatan sosial ini sangat bermamfaat dan bisa dimamfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat kampar khususnya masyarakat XIII Koto Kampar. Susi Linda orang tua dari Wawan Afriansyah salah seorang peserta sunat masal dari warga lingkungan II Kel. Barsurat, mengucapakan banyak terimakasih kepada pemda kampar telah membuat kegiatan sosial ini. Dimana dengan adanya sunat nasal gratis ini kami tekah merasa terbantu terutama dalam hal pembiayaan. pada hari ini selain sunat masal, kami juga bisa memamfaatkan pemasangan KB serta kami juga bisa berobat penyakit lainnya secara gratis.” ungkap Linda”. Pada kesempatan tersebut, selain kegiatan pengobatan gratis juga diserahkan secara lnagsung hadiah para juara lomba antara laon juara lomba PKK KKBPK tahun 2019 Desa Pulau Lawas Kec.Banhkinang, lomba BPKBI tahun 2019 Kec. Bangkinang, lomba UP2K tahun 2019 Kec. Tapung Hilir, lomba APE Porum Paud TKN Pembina XIII Koto Kampar.(diskominfo mzk).

Read more

Komisi IV DPRD Kampar Monitoring Pemugaran Candi Mara Takus

XIII Koto Kampar – Pemugaran Candi Muara Takus yang dilakukan Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barate melalui Dana APBN Tahun 2019, dalam pengerjaannya ada yang menilai saat pengerjaannya telah berhasil memperbaiki cagar budaya. Dengan demikian Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar melakukan pemantauan Pemulihan pembangunan Candi Muara Takus di Desa Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar, (36/01). Hadir langsung Ketua Komisi VI DPRD Agus Chandra bersama anggota Haswinda, S.Ag dan Anasril. Saat melakukan pemantauan, Agus Candra setelah mendapat keterangan dari salah seorang pengelolah Candi. Kader Golkar ini mengatakan agar hal ini bisa kita dukung bersama, dalam teknis pengerjaan pemugaran cagar budaya ini jelas sudah melalui penelitian pihak Balai Pemugaran Cagar Budaya (BPCB). Candi Muara Takus kebangaan Kampar ini akan terus kita kembangkan agar menjadi ikon kampar. Candi yang disukai ini sama juga perlu perbaikan seperti Candi Borobudur dan Perambanan yang ada di Yogyakarta. Untuk itu saat ini Candi ini dalam perbaikan, maka kita harus mendukung dan menjaga kebersihan Lingkungan Candi. Karena objek wisata ini jelas tujuan utama meningkatkan ekonomi masyarakat lokal. Sementara itu Haswinda kader Domokrat, mengantarkan Kuil Muara takus harus membuat Desa Muara Takus menjadi Desa Wisata. Untuk itu masyarakat harus mau membantu dengan BPCB dan Pemerintah. Selain itu juga ada kerjasama dengan pihak PLN sendiri, sebab pembangunan Candi ini diperkirakan dari 17 hektar bahkan sampai 100 hektar yang diharapkan. Konon wilayah sekitar Candi telah mengeluarkan uang pihak PLN dalam Pengembangan waduk PLTA sebelumnya. (Diskominfo mzk).

Read more

Kunjungi Desi Nasrun Pasien Kanker di Desa Balung, Keluarga Ucapkan Apresiasi kepada Pemkab Kampar.

Balung : Atas aspirasi yang disampaikan oleh Aliansi Mahasiswa Peduli Kampar (AMPEK) terkait dengan pelayanan kesehatan yang menimpa masyarakat karena adanya warga balung yang menderita sakit Kenker, Pemkab Kampar bergerak cepat dengan langsung menurunkan tim kesehatan untuk mengunjungi pasien yang bertempat tinggal di Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar pada hari Selasa, 15/10. Kedatangan Tim telah di tunggu oleh pihak keluarga, Perangkat Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar, Pegawai Pustu Desa Balung. Atas informasi yang disampaikan oleh mahasiswa Pemkab Kampar memerintahkan Dinas Kesehatan untuk menindak lanjuti laporan tersebut dengan turun langsung menjenguk pasien yang bernama Desi Nasrun (38 Tahun) yang telah menderita Kanker selama hampir 2 tahun ini. Kedatangan Tim dari Dinas Kesehatan dan mahasiswa kampar tersebut, pasien dan keluarga beserta perwakilan mahasiswa memberikan apresiasi tak terhingga kepada Pemkab Kampar atas kunjungan ini. Kami atas Nama mahasiswa mengucapkan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kampar khusunya Dinas Kesehatan yang bergerak cepat terhadap pasien Kanker di Desa Balung ini” Kata Rahman yang didampingi Dedi dan Teza Perwakilan mahasiswa yang ikut langsung mengunjungi pasien bersama tim kesehatan. Pada hari ini merupakan hari yang berbahagia karena pasien kanker ini dapat dikunjungi Pemkab Kampar, semoga apa yang menjadi keluhan selama ini dapat terobati” Katanya lagi. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Dedi Sambudi yang diwakili oleh Kabid Sumber Daya Kesehatan Poppy R menyatakan bahwa Dinas kesehatan Terus berupaya untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Pemkab Kampar juga terus berupaya untuk meningkatkan Sumber Daya tenaga kesehatan dan sarana dan prasarana kesehatan di puskesmas dan Pustu di Seluruh wilayah Kabupaten Kampar” Kata Puppy R yang didampingi oleh staf dan perwakilan Palang Merah Indonesia Kabupaten Kampar. Memang atas kondisi yang diderita oleh ibu Desi Nasrun (38 Tahun) dengan 3 orang anak dan penghasilan yang pas-pasan merupakan kondisi yang sangat memperihatinkan, oleh sebab itu atas instruksi dari Pimpinan Tim dari Dinas kesehatan melihat langsung kondisi pasien yang sakit ini” Kata Poppy lagi. Pada kesempatan itu juga Popy meminta Pustu Balung agar dapat memberikan obat dan pemeriksaan bagi Desi Nasrun sebelum melakukan kemoterapi di Pekanbaru, apapun yang kita miliki di Pustu kita siap untuk diberikan kepada pasien yang sangat membutuhkan ini” Tambahnya lagi. Sementara itu Zamri suami Desi Nasrun menyatakan bahwa Desi telah melakukan berbagai cara mengobati agar ia sembuh dari penyakitnya, sampai ke Sumatera Barat, dan saat ini rutin berobat ke RSUD Arifin Ahmad, yang memerlukan banyak biaya, dan kami pun telah dibantu oleh berbagai pihak mulai dari Desa, ambulance desa maupun dari Mahasiswa” Kata Zamri. Dengan pekerjaan sebagai Petani tentunya ini sangat berat” Kata Zamri yang menyatakan ucapan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Kampar atas kunjungan ini” tutup Zamri. Sementara itu Iwal mewakili keluarga Desi menyampaikan Terima kasih kepada pihak Pemkab Kampar dan Dinas Kesehatan dan mahasiswa, kondisi yang dialami saat ini keterbatasan biaya dan akses jauh. Ia berharap perkembangan dan langkah Kedepan terhadap penanganan pasien ini agar dapat dibantu” Pinta Iwal. “Alhamdulillah Pemkab Kampar berkesempatan mengunjungi pasien ini, dan kami ucapkan ribuan terima kasih” Katanya lagi. Pada kesempatan tersebut diserahkan bantuan sembako dan uang santunan kepada pasien, semoga ini dapat dimanfaatkan, mungkin ini tidak seberapa namun ini merupakan bentuk kepedulian kami” Tutup Poppy sembari menyalami dan mengelus Pasien yang sedang terbaring Tersebut (Diskominfo Kampar)

Read more

Sebelum di Eksekusi Tim, Bupati Kampar Minta Pemilik Warung Bongkar Terlebih Dahulu

XIII Koto Kampar – Setelah diberikan waktu selama satu minggu oleh Tim Yustisi Kabupaten Kampar untuk mengosongkan dan membongkar beberapa warung remang-remang yang terdapat diwilayah Kelok Indah. Maka Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH bersama Forkopimda dan Tim Yustisi menyarankan kepada pemilik untuk langsung mengosongkan dan membongkar warung tersebut hari ini (red) selasa, (8/10). Hadir langsung ke lokasi Bupati Kampar bersama tim yustisi Kejaksaan Negeri Kampar Suhendri,SH,MH, Kasdim 0313/KPR Mayor Inf Gunawan Rurbatin, Wakapolres Kampar Kompol Ricky, Kasatpol PP Kampar Nurbit, Kapolsek Bat Bersurat Kapolsek Iptu Budi, Camat XIII Koto Kampar Fajri serta Kades Tanjung Alai Zulfan. Maka pada kesempatan tersebut bupati kampar menyampaikan, bahwa hal ini dilakukan sesuai dengan peraturan daerah nomor 8 tahun 2017 tentang ketentraman dan ketertiban masyarakat dalam menjaga penyakit masyarakat (pekat). Sebelum pembongkaran dilakukan pihak Tim yustisi, bupati bampar minta pihak pemilik warung remang-remang yang dinilai terindikasi telah melakukan hal-hal yang men coreng nama baik negeri serambi mekah riau untuk mengindahkan apa yang telah disarankan tim Untuk diketahui sejuah ini tim yustisi telah melakukan penertiban dan memberikan teguran kepada 14 pengelolah warung, bahkan tim telah memberikan tindak pidana ringan, namun hal ini masih ada sebagai yang mengabaikan. Dengan demikian untuk kebaikan bersama diharapkan kesadaran pemilik warung untuk membongkar sendiri sebelum tim yang melakukannya. Karena tim sudah memberi waktu selama 1 minggu untuk mengosonglan dan membongkar warung terhitung 30 september yang lalu. Sementara itu salah seorang pemilik warung Dewi Murni menyampaikan semoga ini menjadi kesadaran bagi kami untuk meroba pola hidup dalam memenuhi kebutuhan hidup kelurarga. Untuk itu kami juga mohon kepada pemda kampar agar memberikan perhatian dalam menjalankan ekonomi keluarga Jami yang saat ini bak terasa kena musibah.(diskominfo mzk).

Read more

Festival Seni Tari se-Kabupaten Kampar Berakhir, Ini 4 Kecamatan Terbaik 

PULAUGADANG – Festival Tari Daerah se-Kabupaten Kampar yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar yang digelar untuk memeriahkan Festival Mangonang Kampuong Lamo di Lapangan Kusuma Bantolo Desa Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar berakhir, Sabtu (24/8/2019) malam. Berdasarkan kesepakatan dewan juri yang terdiri dari Sudirman Agus, Khaidir dan Wan Harun, ada empat kecamatan terbaik dalam perhelatan yang digelar selama dua malam, Jum’at (23/8/2019) dan Sabtu (24/8/2019) ini. Empat kecamatan dengan kategori terbaik non rangking yang dibacakan dewan juri adalah karya tari dengan judul Kampung Patin dari Kecamatan XIII Koto Kampar. Selanjutnya karya tari dengan judul Dulang Bajambau dari Kacamatan Koto Kampar Hulu, Maindang Padi dari Kecamatan Kuok dan Legenda Batubelah dari Kecamatan Kampar. Dari pantauan, masyarakat terlihat makin antusias pada malam puncak Festival Tari Daerah se-Kabupaten Kampar ini. Setiap kecamatan yang tampil mendapat aplaus dari penonton. Acara semakin hangat berkat kepiawaian pembawa acara Dody Rasyid Amin yang juga Ketua Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Kabupaten Kampar yang  aktif berkomunikasi dengan penonton maupun peserta. Berbagai informasi dan motivasi disampaikan Dody selama dua malam penyelenggaraan festival ini. Ketua Dewan Juri Sudirman Agus sebelum menyampaikan empat kecamatan terbaik mengatakan, empat terbaik ini tidak dirangking, namun ini adalah empat terbaik diantara 12 kecamatan peserta yang mengikuti festival ini. Dikatakan, penilaian berdasarkan kesepakatan pada saat technical meeting yang diikuti perwakilan peserta. “Penilaian berdasarkan juknis berdasarkan yang disepakati,” ucap Sudirman. Adapun tema tari harus berangkat dari legenda objek wisata pengenalan objek wisata melalui tari. “Bagusnya objek wisata dikenalkan melalui tari,” ulasnya. Juri lainnya Wan Harun menyampaikan beberapa pesan kepada para official dan penari agar memperhatikan segala hal dalam menampilkan karya seni tari termasuk menyesuaikan pakaian dengan tema sehingga kedepan tari yang ditampilkan lebih berkualitas. Ia memaklumi keterbatasan waktu persiapan dari peserta pada festival yang menyedot perhatian masyarakat Desa Pulau Gadang sekitarnya. Bupati Kampar yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Zulia Darma melalui Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Nur Azman yang menyerahkan penghargaan kepada para pemenang sekaligus menutup festival ini mengatakan, Festival Tari Daerah ini merupakan satu diantara top three atau tiga terbaik festival yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar. Dua festival lainnya adalah Balimau Kasai dan Subayang Art Festival. Pada kesempatan ini ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat termasuk para pedagang dan Pemerintah Desa Pulau Gadang yang telah mensukseskan Festival Tari Daerah se-Kabupaten Kampar ini. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Festival Tari Daerah H. Saranan kepada wartawan mengungkapkan, dari 21 kecamatan se-Kabupaten Kampar, sebanyak 12 kecamatan mengikuti festival ini. Kedua belas kecamatan itu adalah Kampar Kiri Hulu, Gunung Sahilan, Kampa, Tambang, Rumbio Jaya, Koto Kampar Hulu, Kampar Utara, XIII Koto Kampar, Kuok, Siak Hulu, Bangkinang Kota dan Kampar. (Diskominfo Kampar/Yani)

Read more