XIII Koto Kampar

Kunjungan ke Rumah Kreatif Bonca Umbai, Ketua Dekranasda Kampar juga Serahkan Bantuan Sembako.

XIII Kota Kampar – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (dekranasda) Kabupaten Kampar Hj Muslimahwati Catur terus melakukan kunjungan kesetiap kerajinan tangan yang ada di kabupaten kampar, dalam kunjungannya isteri orang nomor satu di kampar tersebut juga secara langsung menyerahkan paket sembako. Dimana kunjungan yang dilakukan Muslimahwati bersama wakil ketua Juli Mastuti dan rombongan pada kesempatan tersebut, adalah di Rumah Kreatif Bonca Umbai Desa Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar, Rabu (17/6/20). Disambut langsung oleh Camat XIII Koto Kampar Rahmad Fajri,S.Stp,M.Si, Ketua TP-PKK XIII Koto Kampar Tia Khairurizah,S.IIP, Kepala Desa Pulau Gadang Sofian, Ketua TP-PKK Pulau Gadang Sri Fariana, Ketua Rumah Kreatif Bonca Umbai Riri, pada kesempatan tersebut Muslimah menyampaikan apresiasi atas kreatifitas yang dilakukan oleh para ibu-ibu bahkan bapak-bapak dalam membuat kerajinan tangan khususnya kerajinan anyaman dari daun Umbai. Sebab dilokasi, semua rombongan melihat secara langsung hasil yang sangat bagus anyaman dari daun Umbai seperti tikar, sajadah, kuntuong, kampie, tudung saji dari bambu, nyiu, hiasan bunga bonsai kelapa serta piring dari lidi kelapa. ternyata kampar tidak kalah dengan daerah lain dalam hal kerajinan tangan dan kuliner makanan.” ungkap Muslimahwati”. Selain meninjau kerajinan, pada kesempatan tersebut Muslimah yang juga selaku ketua TP-PKK kbupaten kampar juga menyerahkan beberapa paket sembako kepada masyarakat Pulau Gadang yang terdampak Covid-19. Bukan di Pulau Gadang saja, Muslimahwati juga mengunjungi kerajinan yang ada di Desa Pongkai Istiqomah serta menjenguk salah seorang warga Saedar usia 86 yang mengalami kanker kulit dan menyerahkan sembako. Tidak sampai disitu saja, rombongan dekranasda kampar juga berkesempatan menyerahkan paket sembako di Desa Binamang Kecamatan XIII Koto Kampar sekaligus penyerahan paket sembako.(Diskominfokampar)

Read more

Tinjau UP2K Paiso Patin, Muslimawati Catur ; Bukan Saja Harumkan Kampar Tapi Juga Riau.

Koto Masjid : Di Desa Koto Mesjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar terdapat sentral ikan patin yang dikelola oleh Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Paiso Patin, kesuksesan ini tak terlepas dari binaan Peningkatan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan dan Kabupaten Bahkan Provinsi Riau. Kelompok PKK yang berada di Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) Graha Mina Mandiri ini menghasilkan berbagai olahan ikan patin sebagai produk unggulan, seperti bakso, abon, nugget dan ikan salai. Ikan Patin dapat diolah menjadi berbagai produk. Nilai tambah tinggi yang diterima oleh pengusaha agroindustri memicu meningkatnya persaingan, baik dalam memperoleh bahan baku dan pemasaran produk-produk pengolahan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah. Atas upaya UP2K Paiso Patin bukan saja telah mengharumkan Kabupaten Kampar tapi juga mengharumkan nama Provinsi Riau, karena UP2K ini sering mewakili Riau untuk tingkat Nasional bahkan telah diundang ke Istana Negara. Demikian dikatakan oleh Ketua Tim Penggerak Peningkatan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kampar Hj Muslimawati Catur saat melakukan kunjungan kerja sekaligus pembinaan terhadap UP2K Paiso Patin Desa Koto Masjid Kecamatan XIII Koto Kampar pada hari, Rabu 17/06/20 kemarin. Ikut mendampingi kunjungan kerja Ketua TP PKK Kabupaten Kampar ini Wakil Ketua PKK Kampar Hj. Juli Mastuti Yusri, segenap pengurus PKK Kabupaten Kampar, Camat XIII koto Kampar Rahmat Fajri dan Ny. Tia Khairurrizah serta Kepala Desa Koto Masjid Arjunalis dan Ketua PKK Desa Koto Masjid Asmawati, S. Pd dan Anggota PKK Desa Koto Masjid. Kegiatan ini dilakukan  guna menambah penghasilan keluarga yang ada di Desa Koto Mesjid. Ketua PKK Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati menyatakan bahwa sentral ikan patin ini didirikan untuk menunjang perekonomian keluarga yang ada di desa dengan memberdayakan ibu-ibu yang tidak memiliki penghasilan. “Daripada Ibu-ibu hanya menggosip di rumah, lebih baik ikut bergabung di sentral ikan patin agar dapat menghasilkan uang tambahan, ini sudah dibuktikan oleh UP2K ini” sebutnya. TP PKK Kabupaten Kampar akan terus melakukan pembinaan terhadap UP2K yang ada di Kabupaten Kampar ini” Tambah Muslimawati Catur. Sementara itu Ketua UP2K Paiso Patin Iyet Suhaimi menyatakan Untuk produk yang dihasilkan berupa Abon, Ikan salai, bakso ikan, ikan giling segar, nugget dan lainnya, semua ada 12 produk, ke 12 produk itu terbuat dari ikan patin yang diolah sedemikian rupa tanpa bahan pengawet” Kata Iyet. Dan ini sudah kita pasarkan dan bekerjasama dengan mall yang ada di Pekanbaru, Namun untuk kendala saat ini adalah permodalan” Katanya lagi. Selain melakukan pembinaan di UP2K ini, Muslimawati Catur juga menyerahkan bantuan sembako bagi kelompok UP2K yang tergolong susah atas dampak Covid-19, yang dilanjutkan dengan peninjauan produk yang dihasilkan oleh UP2K Paiso Patin Desa Koto Masjid Kecamatan XIII Koto Kampar tersebut. (Diskominfo Kampar)

Read more

Kalaborasi Bupati, Anggota DPR RI dan DPD RI, Wujudkan Pembangunan Infrastruktur dan Pariwisata Kampar.

XIII Koto Kampar ; Perpaduan dan semangat Bupati Kampar, Anggota DPR RI dan DPD RI untuk kemajuan Kampar akan dapat terwujud berkat kalaborasi antar pimpinan ini. Sama-sama memiliki komitmen untuk membangun Kabupaten yang lebih baik. Hal tersebut terlihat dari pertemuan ketiga Pimpinan dalam melakukan pembicaraan terhadap berbagai terobosan dalam mewujudkan pembangunan Infrastruktur dan Pariwisata di Kabupaten Kampar yang diadakan di D’ Cotoz Areal wisata PLTA koto Panjang pada hari Jum’at, 05 Juni 2020. Bupati Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH bersama Anggota DPR RI Syahrul Aidi Ma’azat,Lc.MA dan Anggota DPD RI Edwin Pratama, Kepala BKSDA Riau Suhariono, Kepala Bapeda Kampar Ir Azwan, Kadis Pariwisata Zulia Dharma, Kepala Kesbangpol Ardi Mardiansyah, S.STap,.M.Si, Kapolsek Batu Bersurat AKP Budi, Camat XIII Koto Kampar Rahmad Fajri,S.STP,M.Si, Dikatakan Catur Pembangunan Exit Tol Bangkinang – Pangkalan, Dimama tol yang sepanjang lebih kurang 80 KM tersebut direncanakan pada bulan Agustus 2020 telah mulai dilaksanakan pengerjaannya. Kemudian dijadwalkan juga selesai pada tahun 2020, untuk itu dengan didirikannya Exit Tol sumatra di XIII Koto kampar yang banyak memiliki destinasi wisata, maka kita harus haus memamfaatkan peluang ini. Dalam pembangunan Exit tol ini kita berharap juga kepada dua senator muda kampar yakni Anggota DPR RI Syahrul Adi dan Anggota DPD RI Edwin Pratama, untuk terus berjuang dan meperjuangkannya termasuk pembanguan lainnya” Pinta Catur Kampar sendiri yang merupakan destinasi wisata di Riau yang saat ini memang sangat terpuruk akibat Pandemi Covid-19. Pariwisata yang disebut suatu jalan dalam peningkatan ekonomi masyarakat dalam pengembangannya juga harus sejalan dengan pembangunan infrastruktur, Inilah hal yang sangat kita harapkan dari pertemuan ini” Tambahnya lagi Sementara itu Anggota DPRD Syahrul Aidi menyatakan pemulihan ekonomi ditengah masyakarat dari dampak covid-19 salah satunya saat ini adalah pariwisata. Makanya saat ini pemerintah pusat telah membuat program Desa Wisata dengan memberikan anggaran lebih kurang Rp 400 juta/desa, selanjutnya progam 1000 bedah rumah, program Infrastruktur Percepatan Pembangunan (PISAU), Irigasi serta program Kotaku. Dikatakan Syahrul Aidi Didalam Komisi V DPRD RI yang tergabung Kementrian PURR saat ini mendukung pembangunan jalan menuju Bendara atau Pelabuhan dalam tujuan peningkatan pariwisata, dengan demikian ini peluang ketika kita memiliki Exit Tol di XIII Koto Kampar untuk pengembangan pariwisata khususnya di XIII Koto Kampar” Kata Anggota DPR RI asal Kampar tersebut. Sementara itu Anggota DPD RI Edwin Pratama menyatakan bahwa dampak dari pandemi Covid-19 benar saat ini membuat semua pariwisata harus terhenti, hal ini jelas berdampak pada ekonomi masyarakat. Untuk itu saat ini kita harus bangkitkan kembali pariwisata kampar. Disisi lain yang juga merupakan peluang yang harus dikawal adalah penyelenggaraan PON Papua, dimana dalam even ini akan adanya pengadaan 280 Unit Bus yang nantinya setelah selesai PON Bus ini akan dibagikan kesetiap kabupaten di Indonesia” Tutup Edwin Pratama. Atas komitmen dan kalaborasi ini tentunya kita sangat berharap kemajuan dapat terwujud menuju Kabupaten Kampar yang maju dan sejahtera.(Diskominfo Muzakat).

Read more

Sekda Kampar Pantau Arus Balik Lebaran di Pos Check Point.

XIII Koto Kampar – Pemerintah Pusat melalui Kementrian Perhubungan RI telah mengeluarkan surat keputusan untuk larangan mudik dengan alasan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (covid-19) apalagi dengan penetapan Riau dan 6 Kabupaten/Kota sebagai wilayah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Untuk memastikan masyarakat agar tidak mudik dan balik pasca lebaran Idul Fitri 1441 H. Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M Si meninjau langsung arus balik lebaran di Posko Chek Point simpang Batu Bersurat XIII Koto Kampar, selasa (26/5/20). Saat peninjauan, Yusri menyampaikan kepada seluruh personil atau petugas pananggulangan covid-19 yang telah bekerja siang dan malam termasuk pada saat lebaran. Dari hasil pantauan arus mudik dan balik lebaran tahun ini allhamdulillh banyak menurun. Artinya masyarakat sudah banyak yang mamatuhi himbauan atau protokol kesehatan, walaupun masih ada masyarakat berupaya untuk bisa mudik dengan berbagai cara. Setiap pos chek point bertugas selama 24 jam melakukan chek terhadap masyarakat, baik masyarakat yang masuk maupun keluar kampar pada pos yang ada diperbatasan kabupaten kampar. Sementara untuk objek wisata telah dikeluarkan surat keputusan oleh kementrian Kesehatan RI bahwa setiap objek wisata untuk bisa beroperasi atau dibuka kembali. Akan tetapi ini semua harus dengan catatan pihak pengelola, pokdarwis, kepala desa setempat untuk bisa menerapkan protokol kesehatan yang memenuhi setandar.(Diskominfo Kampar)

Read more

Walaupun dilarang Mudik, Sekda Kampar Tetap Pantau Arus Balik Lebaran.

XIII Koto Kampar – Pemerintah Pusat melalui Kementrian Perhubungan RI telah mengeluarkan surat keputusan untuk larangan mudik dengan alasan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (covid-19). Walaupun demikian, untuk memastikan masyarakat agar tidak mudik dan balik pasca lebaran Idul Fitri 1441 H. Maka Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M Si meninjau langsung arus balik lebaran di Posko Chek Point simpang Batu Bersurat XIII Koto Kampar, selasa (26/5/20). Saat peninjauan, Yusri menyampaikan kepada seluruh personil atau petugas panggulangan covid-19 termasuk petugas disetiap posko chek point yang telah bekerja siang dan malam termasuk pada saat lebaran. Dari hasil pantauan atus mudik dan balik lebaran tahun ini allhamdulillh banyak menurun. Artinya masyarakat sudah banyak yang mamatuhi himbauan atau protokol kesehatan, walaupu masih ada masyarakat berupaya untuk bisa mudik dengan berbagai cara. Diamana di setiap pos chek point para petugas selama 24 jam bertugas melakukan chek point terus terhadap masyarakat, baik masyarakat yang masuk maupun keluar kampar disetiap pos yang ada diperbatasan kabupaten kampar. Sementara untuk onjek wisata telah dikeluarkan surat keputusan oleh kementrian Kesehatan RI bahwa setiap objek wisata untuk bisa beroperasi atau dibuka kembaki. Akan tetapi ini semua harus dengan catatan pihak pengelola, pokdarwis, kepala desa setempat untuk bisa menjalankam protokol kesehatan yang memenuhi setandar.(Diskominfo Kampar)

Read more

Bersama Kapolda Riau, Bupati Kampar Cek Arus Lalu Lintas di Posko Penagangan Covid-19 Sumbar-Riau

XIII Koto Kampar – Ditengah Pandemi Covid -19, Hari ketiga pelaksanan Puasa Ramadhan 1441 H Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.S bersama Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH meninjau gabungan Posko Penangulangan Covid-19 dan Pos pengamanan Operasi Ketupat Lancang Kuning. Dimana peninjauan yang dilakukan Kapolda Riau dan Bupati kampar berserta rombongan lainnya tersebut dilaksanakan di posko yang terletak di Simpang Batu Bersurat Kecamatan XIII Koto Kampar, minggu (26/4/20). Pada kesempatan tersebut Bupati kampar menyampaikan, bahwa peninjauan pos penanganan covid-19 yang juga bergabung dengan Pos Operasi Ketupat Polres Kampar ini dilakulan guna memastikan kesiapan dan pelaksanaannya dalam hal lalu lintas sumbar riau. Atas nama Bupati kampar saya sangat mendukung gabungan pos ini, ini dalalah kegiatan kemanuniaan. Selain TNI dan Polri, pemda kampar juga sangat ikut andil dengan melibatkan personil antara lain dari Dinas Kesehatan, Satpol PP, BPBD dan Dinas Perhubungan kabupaten kampar. Peninjauan pos penanganan covid-19 yang juga bergabung dengan Pos Operasi Ketupat Polres Kampar ini dilakulan guna memastikan kesiapan dan pelaksanaannya dalam hal lalu lintas sumbar riau. Sebab nantinya walaupun telah ada larangan dari pemerintah untuk mudik, akan tetapi nantinya pasti juga akan. banyak yang melanggar. Dalam operasi ini setiap pengendara dari Sumatra Barat yang masuk ke riau melewati kampar harus memperlihatkan surat jalan dari asal dan tujuan kemanam serta untuk apa keperluan. Apabila penumpang dalam setiap kendraan melanggar seperti melebihi aturan yang diterapkan PSBB. Maka pengendara tersebut diberikan peringatan bahkan akan dipaksa putar balik. Sementara itu Kapolda Riau menyampaikan, bahwa kegiatan ini dilakukan yang utama adalah pengecekan kondisi angkutan umum mulai dari sopir sampai penumapang. Hal ini sesuai dengan Permenhub RI nomor 25 tahun 2020 tentang aturan transportasi darat dan laut tarkait memutus mata rantai penyebaran covid-19. Untuk itulah pos ini didirikan secara besama diseluruh perbatasan agar bisa mengecek langsung setiap saat yang keluar masuk riau, dimama pengecekan yang utama dilakukan terhadap angkutan umum, sementara untuk kendraan pengakut BBM, bahan pangan atau logisktik lainnya malah akan dilancarkan. Untuk itu setiap petugas lakukan pelayanan yang prima dalam melayani setiap masyarakat.” pinta Kapolda”.(Diskominfo Kampar)

Read more

Wujud Partisipasi Dampak Covid-19, TP-PKK dan DPW kampar Bagikan Paket Sembako.

XIII Koto Kampar – Selain pemerintah daerah dan perusahaan yang sedang gencar berpartisipasi dalam memberikan bantuan kepada masyarakat terkait dampak covid-19, Dua organisasi besar di kabupaten juga ikut berperan membantu masyarakat dalam membagikan paket sembako. Dimana dua organisasi yang berperan membantu masyarkat bersama pemda kampar tersebut adalah Tim Penggerak Peningkatan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Darma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kampar kembali menyerahkan paket Sembako di Kecamatan XIII Koto Kampar dan kecamatan Koto Kampar Hulu, rabu (22/4/20). Juli Mastuti selaku waklil ketua TP-PKK kampar yang mewakili ketua TP-PKK kampar Hj Muslimawati, pada kesempatan tersebut langsung penyerahan paket sembako keruma-rumah warga di Kelurahan Batu Bersurat. Usai membagikan paket sembako di XIII Koto Kampar, Juli Mastuti yang juga merupakan ketua DPW kampar bersama Sekretaris Dinas Sosial Ahmad Syahbadoe dan Camat Koto Kampar Hulu Ahmad Begab, M.Si secara simbolis meyerahkan beberapa paket bantua beras kepada masyarakat di kantor Camat. Usai menyerahkan paket, Juli Mastuti menyampaikan bahwa apa yang diberikan mungkin belum sebanding dari apa yang didalami masyarakat akibat pandemi covid-19 ini. Namun dengan kepedulian ini hendaknya dapat sedikit meringankan beban di masa yang sulit akibat dampak virus corona ini” ungkap Juli”. Selain itu Juli juga mengingatkan dalam mengahadapi dan mengurangi penyebaran Covid-19, masyarakat diminta agar selalu menjaga kesehatan, rajin cuci tangan, jaga jarak, gunakan masker bila berpergian, jika tidak penting tidak usah keluar rumah”terangnya”.(Diskominfo Kampar)

Read more

Tanggap Covid-19, KNPI lakukan Penyemprotan Disinfektan di Kecamatan XIII Koto Kampar.

XIII Koto Kampar ; Atas himbauan Pemerintah agar seluruh element dan masyarakat diminta untuk memberikan kepedulian dalam pencegahan dan penyebaran terhadap Covid-19, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kampar kembali melakukan kegiatan penyemprotan dalan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kecamatan XIII Koto Kampar, pada Sabtu, 11/04/2020. Oleh Sebab itu KNPI melakukan aksi penyemprotan disinfektan ditempatkan pelayanan umum, masjid serta melakukan sosialisasi Kepada masyarakat di Kecamatan-kecamatan di Kabupaten Kampar. Ketua DPD KNPI Kampar Febio Anggriawan Burhanuddin menyatakan untuk hari ini kita lakukan di Kecamatan XIII Koto Kampar yang meliputi Desa Koto Masjid, Desa Pulau Gadang, Desa Batu Bersurat, sebelumnya kami juga melakukan hal serupa di beberapa kecamatan dan kami juga akan melanjutkan penyemprotan di kecamatan lainnya” Kata Fabio Anggriawan yang turun langsung melakukan penyemprotan yang didampingi oleh Masri Kumar Wakil Ketua kebijakan publik dan politik DPD KNPI kabupaten kampar Serta Zulfadli wakil sekretaris bidang kebijakan dan politik bersama dengan Pengurus DPD KNPI Kampar. Sementara Kepala Desa Koto Masjid Arjunalis menyatakan ucapan terimakasih kepada organisasi pemuda yang telah memberikan perhatian dalam pencegahan penyebaran Covid-19 khususnya di Desa Koto Masjid tentunya berbagai langkapun telah kami lakukan mulai dari sosialisasi melalui baliho, spanduk maupun himbauab langsung kepada masyarakat agar jangan keluar rumah, jaga jarak sosial maupun pemantauan masyarakat yang masuk ke Desa” Kata Arjunalis. (Humas KNPI Kampar)

Read more

Posko Penanggulangan Covid-19 Pebatasan Kampar – Sumbar Mulai Cek Semua Kesehatan Pengendara.

XIII Koto Kampar – Pandemi Civid-19 dalam penanggulangannya khusus di kabupaten kampar, dimana saat ini di posko pelayanan covid-19 mulai diberlakukan engecekan kesehatan selruh penggendara yang masuk kampar dari Sumantra barat. Hal tersebut terlihat saat Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M.Si saat melakukan geladi bersih pengecekan pengendara di Posko Penaggulangann Covid-19 simpang Batu Bersurat Kacamatan XIII Koto Kampar, sabtu (11/4/20). Dalam pelaksanaan cek kesehatan covid-19 doli posko nantinya, Yusri menyampaikan bahwa akan dilaksanakan setiap hari bersama para tim yang telah dibentuk selama pandemi covid-19 ini betakhir. Lebih lanjut, kegiatan ini merupakan sebagai bentuk bukti adanya kehadiran pemerintah untuk rakyat dalam pencegahan covid-19. Dalam pos pengecekan setiap saat akan ada selalu tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kampar, Satpol PP Kampar, Dishub Kampar, BPBD kampar serta Dinas Sosial yang dipandu oleh para Kepala Bidangnya masing-masing setiap hari. Untuk diketahui juga bahwa pos ini bukan untuk meyulitkan masyarakat atau pengendara, tetapi niat akan membantu para pengendra dalam hal mungkin untuk cek kesehatan, istirahat dan bahkan yang dalam situasi lapar juga tesedia dapur umum.”terang Yusri”. Didampingi Kadishub kampar M Amin Filda dan Kariskes Kampar Dedi Sambudi, Yusri mengingatkan kepada seluruh petugas jangan ada keraguan dalam memberhentikan kendaraan yang datang dari sumbar. Pandu mulai cuci tangan, cek suhu kesehatan serta penyemprotan mobil. (Diskominfo/mzk).

Read more

Bupati Kampar dampingi pertemuan Gubernur Riau dan Sumbar di perbatasan.

XIII Koto Kampar – Bupati Kampar mendampingi pertemuan antara Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dengan Gubernur Riau yang diwakili Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution didampingi Bupati Kampar H Catur  Sugeng Susanto, SH. Kasatpol PP Sumbar Dedy Dianto lani, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lima Puluh kota Joni Amir di perbatasan Riau dan Sumatera Barat tepatnya di Rimbo data Kabupaten Lima Puluh Kota, Jum’at (30/4) Pertemuan yang dilakukan di perbatasan tersebut guna memantau persiapan penanganan posko terpadu agar setiap orang yang keluar dan masuk di kedua wilayah dapat terdata dan memiliki riwayat perjalanan hingga ke tempat tujuannya dan dihimbau untuk mengisolasi diri secara mandiri ketika tiba di lokasi tujuannya karena telah berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution mengharapkan kepada Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Dandim 0313 KPR Letnan Kolonel Inf Aidil Amin, Kapolres Kampar AKBP Muhammad Kholid dan seluruh stakeholder terkait dapat berkoordinasi dengan baik dalam menjalankan posko terpadu di wilayah perbatasan nantinya. “Kita akan membentuk satgas terpadu sistem pengendalian ODP maupun PDP yang akan melintas masuk maupun keluar keluar Riau melalui posko diperbatasan, semua tempat masuk yang berbatasan dengan Riau akan kita bentuk pos seperti ini” ungkap Edi Sementara itu, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto mengaku siap mendukung kebijakan Provinsi Riau karena secara teknis semuanya sudah jelas prosedur penanganan seperti apa yang harus dilakukan. “Dalam rangka mengendalikan penyebaran mata rantai Virus Corona maka setiap orang yang memasuki wilayah Riau melalui wilayah perbatasan Kampar harus melalui tahapan Pemeriksaan kesehatan yang ada di posko ini, kami mendukung langkah Provinsi Riau dalam pendirian posko ini” ungkap Catur Setiap orang yang akan melintas diantara kedua wilayah nantinya akan diberikan riwayat perjalanan dan laporan kesehatan sehingga setibanya dilokasi tujuan Pemerintah di lingkungan tinggal masyarakat tersebut dapat mengetahui orang tersebut dalam status ODP dan wajib mengisolasi diri secara mandiri selama 14 hari dan melaporkan ke puskesmas terdekat apabila mengalami perubahan gejala kesehatan seperti batuk, demam, pilek, flu maupun sesak nafas. Di Wilayah Sumbar 13 orang dinyatakan positif berdasarkan pernyataan Gubernurnya dan masih akan bertambah jumlahnya, sementara di Riau 7 orang positif diantaranya 1 sembuh dan 6 lainnya masih dirawat dan 1 pasien PDP meninggal dunia.(DiskominfoKampar/DAT)

Read more