Pertanian

Usai Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan, Pj. Bupati Kampar Tanam Jagung Bersama Emak – emak Pulau Birandang.

Kampa – Masih menggunakan Kemeja Biru Langit, Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM didampingi Camat Kampa Dedi Herman melakukan Penanaman Jagung di Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampa, Kamis (10/11/2022). Pj. Bupati Kampar usai memimpin Upacara Hari Pahlawan tingkat Kabupaten Tahun 2022, sekaligus Pelepasan Kontingen Kampar dalam mengikuti Porprov Riau ke-X di Kuansing Tahun 2022. Dimana, Dr. H. Kamsol didampingi Kadis Ketahanan Pangan Kampar Cokro Aminoto telah ditunggu Kepala Desa Tomas Renoldo dan Ibu – ibu Para Petani guna Menanam Perdana Jagung Manis. Dengan menggunakan kayu atau tugal dan memasukkan benih kedalam tanah. Usai Penanaman, Dr. H. Kamsol menyampaikan apresiasi atas semangat Para Emak – emak dalam berkebun. Bertani tidak mesti menunggu dengan Lahan yang Puluhan Hekter,  dalam menangani pangan keluarga sendiri bisa dilaksanakan di Pekarangan Rumah. Dalam hal ini Pemda Kampar telah membuat program Ocu Mapan (Optimalisasi  Mandiri Pangan dan Energi). Nah disinilah kita mulai Menanam Sayuran, Ternak Ikan maupun Ayam. Insyaallah Ekonomi Bangkit “Ucap Kamsol”. Sementara itu Tomas Renaldo usai Penanaman juga mejelaskan bahwa lahan yang ditanami jagung ini merupakan lahan milik Dt. Maharajo Persukuan Kampar yang ada di Kenegerian Kampa. Untuk diketahui, Lahan ini terdapat lebih kurang 25 Hektar dan nantinya akan dikelolah Ibu – ibu atau Anak Kemanakan. Dalam lahan nantinya, akan ditanam Tanaman Pangan, Sayuran, sementara lahan yang lebih luas akan di Tanam Kebun Sawit “Terang Thomas”. (Diskominfo/Mzk)

Read more

Besok Gubernur Riau launching GNPIP, Pj Bupati Kampar Tinjau Lokasi Kebun Cabai Pulau Birandang.

Pulau Birandang, Kampa ; Insyaallah jika tidak ada aral melintang besok Senin (12/09) Gubernur Riau Drs. Syamsuar, M.Si akan melakukanPeresmian Program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Provinsi Riau Sekaligus Pemberdayaan Usaha Milik Desa (BUMDes) Untuk Budidaya Cabai. Program ini dalam mewujudkan kecukupan ketahanan pangan bagi warga desa dan pencapaian kemandirian pangan di desa. Untuk itu agar rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan baik Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM melakukan peninjauan ke Desa Birandang Kecamatan Kampa sebagai lokasi Launching program GNPIP Oleh Gubernur Riau Drs. Syamsuar, M.Si, Ahad 11/09. Program ini merupakan salah satu program yang telah di canangkan oleh Pemerintah Provinsi Riau Dalam upaya ketersedian pangan bagi masyarakat Desa, Insyaallah Gubernur Riau akan menghadiri langsung peresmian ini ” Kata Kamsol yang didampingi oleh Camat Kampa Dedi Herman, S. STP dan petani cabe. Semoga dengan peluncuran program ini akan memberikan pemenuhan kebutuhan pangan  cabai di Provinsi Riau khususnya di Kabupaten Kampar, ini juga bagian dari pesan Presiden RI Joko Widodo dalam menghadapi kondisi ekonomi global yang tidak menentu ” Kata Kamsol (Diskominfo Kampar)

Read more

Pj. Bupati Kampar Dampingi Wakil Presiden RI Melakukan Panen Perdana Pembibitan Sawit di Ponpes Teknologi Riau Siak Hulu Kabupaten Kampar

Siak Hulu – Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin dalam melakukan Panen Perdana Pembibitan Sawit dan Peninjauan Lokasi Pembibitan pada Kunjungan Kerja ke Pondok Pesantren (Ponpes) Teknologi Riau di Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kamis (25/08/2022). Hadir pada kesempatan tersebut Gubernur Riau Drs. Syamsuar, M.Si,  Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, Danrem 013  Wira Bima Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung,  Forkopimda Riau,  Para Bupati se-Provinsi Riau dan Tokoh Masyarakat serta Pelaku Usaha Persawitan Riau. Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin saat meninjau kegiatan Santripreneur Berbasis Sawit menyampaikan agar Pesantren yang berada di Daerah Penghasil Komoditi Sawit dapat berperan aktif dalam menggerakkan roda Perekonomian Daerah. Selanjutnya K.H Ma’ruf  Amin berharap agar program ini dapat berhasil lebih maksimal, perlu dikembangkan Kolaborasi dan Kemitraan yang melibatkan tiga entitas yakni Pemerintah, baik Pusat maupun Daerah, Dunia Usaha, dan Pesantren itu sendiri,” Harap Wapres RI. Pj. Bupati Kampar pada kesampatan itu menyampaikan Ucapan selamat datang kepada Wakil Presiden RI atas kunjungannya ke Kampar Serambi Mekkah Provinsi Riau tepatnya di Ponpes Teknologi Riau Kecamatan Siak Hulu. Di Katakan Dr. H. Kamsol yang juga merupakan Sekjen Umum Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Seluruh Indonesia (AKPSI) tersebut menyatakan Kunjungan Wapres RI ke Ponpes ini dalam rangka menghadiri beberapa kegiatan, salah satu di antaranya adalah peninjauan kegiatan program Santripreneur Berbasis Sawit yang bekerja sama dengan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), dengan agenda Panen Perdana Pembibitan Sawit Santri, Penanaman Kecambah Sawit Hibrid bersama 100 Santri, dan Pengenalan Teknologi proses Pengolahan Pabrik Minyak Makan Merah (M3). Untuk di ketahui, Santripreneur adalah program yang didukung penuh oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) yang dilaunching oleh Wakil Presiden Republik Indonesia pada Oktober 2020 lalu. Ini sangat sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten kampar dalam rangka Peningkatan Ekonomi Masyarakat dari Komoditi Sawit beserta turunannya,  banyak peluang yang dapat membuka lapangan pekerjaan dan bernilai ekonomi dari pengelolaan hasil sawit dan turunannya,  kita banyak miliki Lahan Sawit dan banyak miliki Pondok Pesantren di Kampar yang siap mendukung Santripreneur ” Kata Kamsol. Dalam kunjungan kerja Wapres dalam peninjauan kegiatan program Santripreneur berbasis sawit, sebelumnya Wapres telah Melaunching Operasional Bank Riau Kepri Syariah yang di laksanakan di Lantai IV Ballroom Menara Dang Merdu Kantor BRK Syariah Pusat Pekanbaru. (Diskominfo Kampar)

Read more

Panen Perdana 30 Ton Umbi Porang di Desa Kijang Rejo,  Pj Bupati Kampar  : Miliki Peluang sangat Bagus Tingkatkan Ekonomi Petani.

Tapung – Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol  MM bersama Ketua KTNA Provinsi Riau Drs. H. Yusri, M.Si melakukan Perdana Perdana sebanyak 30 Ton Umbi Porang sekaligus pelepasan perdana umbi porang komoditas pangan riau unggul ke PT. Mitra Porang Nusantara (MPN) di Desa Kijang Rejo Kecamatan Tapung, Senin (22/08/2022). Dalam kegiatan ini di juga di hadiri oleh Kepala Dinas Pertanin, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kampar, Nur Ilahi Ali, Kepala Dinas Perhubungan Kampar, M.Amin Filda Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kampar, Yuricho Efril, S.STP. CEO PT. MPN Deni Welianto, Ketua DPC P3N Kampar Erman, serta Ketua KTNA Kecamatan yang ada di Kampar serta para petani Porang. Pj Bupati Kampar saat itu menyampaikan bahwa, hari ini kita telah melakukan panen perdana seluas 3 Hektar, dengan hasil yang kita panen saat ini sebanyak 30 ton umbi porang dengan luas tanam 1 Hektar, selanjutnya akan kita panen lagi sekitar 2 ton lagi. Disampaikan Kamsol, Porang merupakan tanaman yang berjenis umbi-umbian dapat dikonsumsi dan aman untuk manusia, tanaman porang memiliki keunggulan yang pada sifatnya yang toleran terhadap naungan sehingga memungkinkan dibudidayakan di lahan hutan industri dan lahan perkebunan, manfaat porang untuk bahan baku industri, bahan dasar obat-obatan, cemilan sehat, pembersih air, lem alami, bahan baku pengental es cream dan membantu mengurangi kadar kolesterol. Kamsol juga menambahkan, Penanaman umbi porang Ini merupakan peluang baru dalam sektor pertanian, hal ini sangat memungkinkan untuk kita kembangkan untuk meningkatkan hasil pangan kita kedepannya. Disampaikan Kamsol, sesuai dengan laporan yang di terima dari Pihak PT. MPN bahwa Saat ini baru sekitar 15 % di Riau untuk memenuhi Suplay kebutuhan pabrik yang ada, hal ini menunjukkan bahwa Masih banyak peluang bagi masyarakat kita untuk menanam umbi porang ini. Kemudian Kamsol katakan, bahwa umbi porang ini merupakan potensi ekonomi yang cukup baik, oleh karena itu Pemerintah dan masyarakat bisa untuk memanfaatkan lahan-lahan yang ada, seperti lahan hutan adat, hutan sosial dan walaupun hutan lindung yang akan kita coba untuk mengurus izinnya. Karena Kita ada di 23 Desa wilayah hutan lindung suaka margasatwa. Jika kita lihat dari penanaman umbi porang ini, tidak merusak lingkungan sekitarnya, hal ini sangat berdampak untuk bagaimana memutar roda ekonomi masyarakat daerah itu sendiri.” Ungkap Kamsol. Terkakhir Dr. Kamsol berharap agar  kemitraan kita dengan PT. MPN bisa berjalan dengan baik, saling bersinergi kepada kita semua sehingga ini bisa bertahan dan bisa untuk dalam jangka waktu yang panjang. Sementara itu, Ketua KTNA Provinsi Riau Drs. H. Yusri M.Si menyampaikan bahwa, kami sangat mendukung dan kami siap untuk bermitra dengan PT. MPN dan juga sudah meninjau PT. MPN, ini merupakan suatu penghasil ekonomi yang baik yang nantinya akan dapat mengembangkan usaha para petani kita nantinya. Selanjutnya Yusri juga sampaikan, dalam kunjungannya di Perawang Kabupaten Pelalawan dalam peninjauan dan sosialisasi pabrik mitra porang bersama Wakil Gubernur Riau bahwa kita tidak boleh sepakat dengan Gubernur Riau agar  ini menerima umbi porang dari Luar Provinsi Riau, Mari kita manfaat produk dari dalam daerah kita sendiri. Kemudian CEO PT. MPN, Deni Welianto menyampaikan bahwa, Saat ini kita sudah mengekspor umbi porang sekitar 18 Ton Pertahun, untuk Kabupaten Kampar sendiri kita sudah tanami umbi porang sekitar  130 Hektar dan hari ini kita sudah panen perdana sebnayak 30 ton denhan luas tanam 1 Hektar. Kami sangat butuh dukungan dan support dari pemerintah daerah dalam mengembangkan pangan ini dalam bentuk penanaman umbi porang di Kampar,, mudah mudahan apa yang kita cita citakan dapat kita wujudkan sesuai dengan kesepakatan yang telah kita perbuat.” Harap Deni Welianto. Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan sertifikat registrasi Kebun Porang kepada Khairuddin, Tony Sinuhaji dan Isrohmad kemudian dilakukan Mou anatar Ketua KTNA Provinsi Riau dengan PT. MPN. (Diskominfo Kampar).

Read more

Percepatan Produksi Beras Kampar, Kamsol Tinjau Irigasi dan Coba Gunakan Traktor Mesin.

Bangkinang : percepatan realisasi produksi beras Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM melakukan peninjauan Irigasi Di Binuang Kecamatan Bangkinang sekaligus mencoba menggunakan traktor Mesin di lahan sawah, Sabtu 20/08. Pada kesempatan tersebut dengan berjalan kaki melakukan pengecekan terhadap irigasi maupun pintu – pintu irigasi,  pada kesempatan tersebut Kamsol yang didampingi oleh kelompok Tani Binuang Usman dan anggota mengecek sarana dan prasarana irigasi yang belum lengkap seperti alat penurun dan penaik bar penahan air. Kamsol meminta agar ini dapat di lengkapi. Begitu juga terhadap kondisi irigasi yang telah dilakukan perbaikan dan pembangunan. Pembangunan dan perbaikan Ini kita lakukan untuk percepatan mewujudkan produksi pertanian khususnya beras. Untuk tahap awal ini kita olah lahan yang ada di beberapa lokasi,  alhamdulilah telah mulai kita lakukan pengolahan tanah dan Penanamam” Kata Kamsol. Desa Binuang Kecamatan Bangkinang ini dapat kita jadikan pilot projek untuk mendukung produksi beras Kampar yang nantinya akan kita Lonching dengan nama Beras Kampar Cap Ulu Kasok, begitu juga dengan rice milling. Untuk luasan lahan diawal ini seluas 100 hektare dan terus kita tingkatkan. Dikatakan Kamsol Kampar memiliki potensi lahan seluas 26 Ribu Ha namun yang saat ini dapat di oleh masyarakat seluas 4000 Haktare saja,  artinya jika potensi ini kita intensifikasi dan ekstensifikasi bukan tidak mungkin Kampar akan mampu menjadi swasembada beras. Namun untuk saat ini bagaimana kita merubah pola fikir kita untuk kembali ke sawah,  dan pemerintah telah membuat koperasi pemasok beras masyarakat sehingga produksi beras dapat bernilai ekonomi dan ini akan meningkatkan kesejahteraan petani Kampar ” Kata Kamsol untuk mewujudkan program tersebut dukungan dari petani,  Pengusaha dan instansi terkait karena Pemkab Kampar telah membuat Koperasi Aperatur Sipil Negara (ASN) yang juga melibatkan para Petani, kemudian membentuk Anak Perusahaan, Koperasi ini khusus untuk Sawah Padi saja, dengan menggandeng swasta yakni Anak Perusahaan yang didirikan adalah PT. Tani Agro Sejahtera” Tutup Kamsol .(Diskominfo Kampar)

Read more

Wujudkan Pertanian Yang maju, Kamsol Minta Semua Harus bergerak Cepat.

Bangkinang kota – Pj Bupti Kampar bergerak cepat dalam membuat terobosan-terobosan dalam mewujudkan pembangunan dan membangkitkan sektor-sektor ekonomi masyarakat, dengan membangun ekosistem pertanian, sehingga semuanya dapat terarah dan tersystem dengan baik dari segi anggaran, tekhnis maupun terhadap kondisi di lapangan. Program Unggulan Nasional bahkan menjadi perhatian global dalam penyediaan dan pemenuhan kebutuhan pangan,  siapa yang paling kuat pangannya maka keamanan nasional juga terjaga bahkan yang akan memenangi dan bertahan dalam kondisi sulit dan perang. Strategi yang kita lakukan saat ini merupakan strategi yang tepat, sejalan dengan program pemerintah pusat dan Presiden RI Joko Widodo terhadap penguatan pangan nasional, oleh sebab itu kita kembali menggalakkan di sektor pertanian khususnya pertanian, petani kembali turun ke sawah. Kita telah membuat disgn dan konsep ini, perlu kerja keras dan ke ikhlasan dan yang sangat penting adalah adanya tim yang solid. Demikian Pj Bupati Kampar saat mereviuw kembali terhadap pertanian Kampar dan upaya produksi beras Kampar yang diadakan di Rumah Dinas Bupati Kampar di Bangkinang Kota, Senin malam, 18/07, hadir pada kesempatan tersebut hadir Sekda Kampar Drs Yusri, M.Si ,Pimpinan Cabang (Pinca) Bank Riau Kepri Mohd Zamroni Fathoni, Kadis Ketahanan Pangan Tjokro Aminoto, Kadis Pertanian iNur Ilahi Ali, Perwakilan BRIN Nuhansyah Harahap serta instansi terkait. Dengan kerjasama dengan BRIN ,Dinas Pertanian , Dinas Ketahanan Pangan  dan Bank Riau Kepri dapat menciptakan inovasi melalui hasil kajian dan riset khususnya untuk peningkatan pada sektor-sektor ekonomi masyarakat. Pj bupati menyampaikan ada 2 strategi pangan yang di sampaikan ke Kemendagri yaitu jagung dan beras, ia berharap dengan hasil pangan ini kita bisa mengekspor dengan hasil kita kelola dalam sektor pertanian. Dalam hal ini BRIN menyampaikan kepada kami terhadap trobosan hasil kajian dan Risetnya, bagaimana proses dari hulu hingga dapat memproduksi beras khas Kampar ini. Ekosistem ini kita bangun untuk peningkatan produksi beras. Oleh sebab itu Pj Bupati Kampar untuk mensinkronkan wadah yang kita butuhkan adalah koperasi sebagai pengelola maupun untuk menampung produksi masyarakat dengan demikian pemerintah akan mudah dalam pengaturan pembelian maupun penjualan, perlu percepatan kita semua untuk mewujudkan ini walau belum semua dapat tertampung dalam Anggaran kita. Pemerintah telah membangun ekosistem ini dan sangat mendorong kemajuan pertanian, bahkan kita akan melakukan MoU dengan BRIN, begitu juga kerjasama dengan Universitas Indonesia dalam menyusun konsep keuangannya” Kata Kamsol lagi. Sesuai dengan tantangan dan zaman saat ini, kita dituntut untuk mengikuti kemajuan Tekhnologi dan digitalisasi, Pj bupati Kamsol menyatakan merancang koperasi  digital agar lebih mudah dan cepat. Disini juga di smapaikan oleh pj Bupati Kampar agar Bank Riau ikut membantu untuk trobosan aplikasi digital koperasi tersebut dalam pegelolaan keuangan para kelompok petani di sistem apliksai digital tersebut. Berharap semua yang terlibat dalam program ini bisa bekerja sama sampai terwujudnya apa yang kita cita – citakan ini ” Pinta Kamsol. Terkait dengan sektor ekonomi masyrakat, Pemerintah juga akan melakukan kajian terhadap potensi jagung, alhamdulillah dari komunikasi yang kita lakukan, bahwa kita akan membangun pabrik jagung dengan kapasitas yang akan di sesuaikan dengan produksi masyrakat, Pemkab Kampar juga akan menjalin kerja sama dengan pengusaha peternakan ayam, yang terpadu dengan kolam ikan, ini juga ada kaitan dengan jagung sebagai pakan ayam yang saat ini sangat mahal ” Kata Kamsol. Terakhir Kamsol meminta agar semua tim ini dapat bergerak cepat serta dukungan dari masyarakat dan DPRD Kampar sehingga dapat segera mewujudkan untuk kesejahteraan masyarakat kecil” Pinta Kamsol. (Diskominfosandi/CK)

Read more

Dampingi Danrem 031 /WB dan Gubri Launching Alat Serut Lidi, Sekda Kampar ; Lakukan inovasi Kembangkan UMKM Untuk Tingkatkan Ekonomi Masyrakat

Pekanbaru,-Sekda Kampar, Drs.H.Yusri, M.Si menghadiri launching alat serut lidi UMKM Korem 031 Wira Bima yang dilaksanakan di Makodim 0301/PBR, Rabu (29/6). Gubernur Riau Drs. Syamsuar M.Si menyambut baik atas inovasi yang dilakukan oleh Danrem 031 /Wira Bima, ini bagian dalam peningkatan ekonomi Masyarakat sekaligus pembinaan kepada UMKM, dengan memanfaatkan bahan dari lingkungan dapat di olah menjadi barang yang dapat bernilai ekonomi ” Kata Syamsuar. Dalam keterangannya, Sekda mengatakan bahwa, alat sertu ini merupakan alat baru mudah-mudahan ini menjadi usaha baru untuk peningkatan ekonomi dan kehidupan bagi masyatakat Kampar yang memiliki banyak perkebunan sawit. “ini alatnya sederhana, selama ini limbah daun sawit hanya kita jadikan pupuk dan juga kita buang, tapi kedepan dengan adanya alat ini akan bisa kita manfaatkan saksimal mungkin dengan memperbanyak alat ini, ini merupakan inovasi dandrem beserta jajaran, semoga berdampak positif terhadap perkembangan ekonomi masyarakat. Perlu inovasi untuk pengembangan UMKM di daerah ” Tutup Yusri. Sementara itu Danrem 031/WB, Kolonel Inf. Parlindungan Hutagalung, mengatakan bahwa ini semua dilakukan korem dan jajarannya demi meningkatkan sinergitas dan ingin berpartisipasi dalam membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, “kegunaan lidi sawit bisa dimanfaatkan untuk alat ibadah bagi agama lain dan lidi sawit juga bisa dijadikan sebagai bahan kampas rem dan juga sesuatu yang bermanfaat lainnya. saya dan jajaran mencoba memotivasi masyarakat, semoga membawa nilai positif” harapnya. Hadir pada kesempatan tersebut, Gubernur Riau, Drs. Syamsuar. M.Si, Dandim 0313 KPR, Letkol Arh Mulyadi, Instansi terkait dan para pelaku UMKM Riau (Diskominfo Kampar/prot-dokpim).

Read more

Kehadiran Pupuk yang Kelola Santri Tani NU Bantu Ketersediaan Pupuk di Kabupaten Kampar Khusunya di Kecamatan Tapung Hilir.

Koto Garo, – Pemerintah Kabupaten Kampar menyambut baik kehadiran Pupuk yang dikelola oleh Santri Tani NU Tapung Hilir. Pupuk sangat dibutuhkan masyarakat Kampar karena Kampar merupakan daerah yang mana pertanian merupakan bidang  yang paling banyak dilakukan oleh Masyarakat, Kampar memiliki wilayah pertanian yang luas. Penjabat Bupati Kampar, Dr. H. Kamsol, MM, Ahad Sore (26/06/22) saat meninjau gudang pupuk PT. Sumber Nur Rezeki di Desa Koto Garo Kecamatan Tapung Hilir mengatakan, bahwa kehadiran pupuk yang dikelola Santri Tani merupakan harapan masyarakat Kabupaten Kampar.  Sebagai sebuah organisasi, Santri Tani telah menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Kampar, ungkap Kamsol. Kamsol berharap, Santri Tani dapat memberdayakan para santri di wilayah Kabupaten kampar untuk membantu petani dalam mengembangkan usaha pertaniannya. Selain bibit, para petani tentunya sangat membutuhkan pupuk untuk peningkatan hasil produksi pertanian mereka, ungkap Kamsol. Kamsol juga mengatakan, ada yang menarik dari pupuk yang dikelola oleh Santri Tani. Pupuk yang di kelola Santri Tani memiliki beberapa harga. Mulai harga yang tinggi hingga harga yang rendah. Sehingga petani dapat membeli pupuk sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya, ungkap Kamsol. Kamsol.juga menjelaskan, bahwa keberadaan pupuk juga sangat mendukung petani dalam meningkatkan hasil produksi pertanianya. Sehingga dengan menjaga pupuk yang dibutuhkan petani, maka sektor pertanian akan dapat kita jaga dan tingkatkan secara baik dan maksimal, ungkap Kamsol. Kamsol juga menjelaskan, dengan menjaga sektor pertanian, maka kita berarti menjaga ketahanan pangan yang menjadi salah satu program prioritas nasional. Karena sektor pangan, semuanya berada pada sektor pertanian. “Petani tidak hanya butuh bibit, tetapi petani sangat membutuhkan pupuk untuk meningkatkan hasil produksi pertaniannya”, ungkap Kamsol. Melalui media Kamsol juga mengucapkan terima kasih kepada Santri Tani. Kehadiran Santri Tani sangat membantu pemerintah Kabupaten Kampar dalam menjaga ketersediaan pupuk yang menjadi kebutuhan petani, ungkap Kamsol. Sementara itu, Distributor Pupuk PT. Sumber Nur Rezeki DPP Santri Tani NU Tapung Hilir, Sugianto kepada wartawan mengatakan, bahwa ketersediaan pupuk Santri Tani mampu memenuhi kebutuhan para petani Kabupaten Kampar. Beberapa hari ke depan, pupuk Santri Tani akan datang sekitar 60 kontainer. Satu kountiner berjumlah 25 ton, ungkap Sugianto. Sugianto juga mengatakan, bahwa pupuk yang dikelola oleh Santri Tani memiliki beberapa harga. Ada harga yang mahal, dan adapula harga murah yang sangat bermasyarakat. Petani dapat membeli pupuk sesuai dengan harga yang dibutuhkan dan sesuai dengan kemampuan para petani kita, ungkap Sugianto. Sugianto mengatakan, bahwa pupuk yang dikelola Santri Tani adalah untuk menjawab kebutuhan para petani. Dengan kehadiran pupuk yang dikelola Santri Tani NU ini, maka para petani akan merasa aman dari kekuatiran untuk mendapatkan pupuk yang dibutuhkan, ungkap Sugianto.(Diskominfo Kampar /AJ)

Read more

Usai Jumpa Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, Sekjen AKAPSI Dr. Kamsol dan Pengurus Gelar Pertemuan dengan GAPKI

Jakarta – Ketua dan Pengurus Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia, (AKAPSI) atau Indonesian Palm Oil Producing District Association baru saja melakukan pertemuan atau Audiensi bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan InvestasiRepublik Indonesia di Jakarta yang disambut langsung Jenderal TNI (HOR) (Pur) Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A, pertemuan tersebut dihadiri langsung Ketua Umum AKAPSI Bupati Seruyan Kalteng Yulhaidir, Sekjen DR. H. Kamsol, MM Pj. Bupati Kampar. Usai pertemuan tersebut, Ketua, Sekjen dan pengurus AKAPSI melalukan makan malam sekaligus pertemuan dengan Ketua dan pimpinan  Gabungan Pengusaha Sawit Indonesia (GAPKI) yang dilaksanakan di Bunga Rampai Cik Ditiro Menteng Jakarta Pusat, selasa malam, (14/6/2022) kemarin. Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol,MM selaku Sekjen AKPASI pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan terimakaish telah memenuhui undangan pertemuan guna kerjasama koodinasi terkait keberadaan organisasi sebagai mitra strategis GAPKI dan perusahaan sawit yang ada di Indonesia. Dengan kekuatan Triple Helic antara pemerintah, pengusaha dan masyarakat akan terbangun iklim usaha yang sehat dan baik yang dapat memberikan kontribusi bersama dalam peningkatan kesejahteraan masyrakat serta kemajuan daerah pada khususnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional pada umumnya” Kata Kamsol. Konsep kolaborasi kerjasama sinergitas Pemerintah, Universitas/peneliti dan Industri yang bersinergi dimana Pemerintah sebagai pembuat kebijakan, Universitas sebagai pusat pengembangan penelitian, dan industri sebagai penyedia kebutuhan layanan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama” Tambah Kamsol lagi. Sementara itu Ketua Umum GAPKI Joko Supriyono mewakili pengurus Cabang GAPKI menyampaikan apresiasi kepada AKPASI yang telah hadir guna menyatukan pesepsi antara pemerintah, perusahaan dan para pengusaha sawit di Indonesia. Dengan kehadiran AKAPSI, kami sebagai pengusaha berharap semoga ini kedepan keharmonisan regulasi dengan beberapa kementrian menjadi satu konsep juga untuk setiap perusahaan yang ada disetiap Kabupaten penghasil sawit untuk bisa semua bergabung dengan GAPKI. Sebab sejauh ini dari lebih kurang 3000 perusahaan, hanya baru 700 perusahan yang masuk Gapki.”terang Joko” Selain Ketum AKPASI hadir juga pada kesempatan tersebut Riau, Muhammad Asri Anas Direktur Eksekutif, DR. Insyawati Ayus, SH, MH. Direktur Kajian, Hukum dan Advokasi, Anggota MPR/DPD RI dan Ketua III H. Hamswardi Bupati PasamanBarat Sumbar. Kemudian selain Ketum Joko Supriyono, hadir juga Sekjen Eddy Martono, Wakil Ketua  I  Kacuk Sumarto, Timbas Cabang GAPKI Sumut, Cabang Kaltim Hendro SA Cabang Kaltim,  Syarial Tanjung Cabang Kalteng, Syuaiful Panigoro Cabang Kalteng serta Elenggowan Cabang Kalteng.(diskominfo/mzk).

Read more

Pj Bupati Kampar Bersama pengurus AKAPSI RI Di terima Langsung Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.

Jakarta : Pj Bupati Kampar diterima langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jenderal TNI (HOR) (Pur) Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A, Kunjungan ini juga di hadiri oleh Muhammad Asri Anas Direktur Eksekutif AKAPSI, DR. Instiawati Ayus, SH, MH. Direktur Kajian, Hukum dan Advokasi, dan beberapa Bupati yang tergabung didalam Asosiasi Kabupaten Penghasil Kelapa Sawit (AKAPSI), Pj Bupati Kampar sendiri merupakan Sekretaris Jenderal AKAPSI yang di ketuai oleh Ketua Umum Pusat AKAPSI yang juga Bupati Seruyan Yulhaidir, terlihat juga hadir Bupati Pasaman Barat Sematera Barat H. Hamsuardi, S. Ag. Kunjungan Pj. Bupati Kampar ke Ke Menteri koordinator Kemaritiman dan Investasi disambut langsung di Ruang Kerja Menko Marves di Jakarta, Selasa, 14 /06 Kemarin. Pada kesempatan tersebut Menko Marves RI Luhut Binsar Panjaitan menerima langsung kunjungan Pj Bupati Kampar Bersama pengurus AKAPSI dan berdiskusi terkait masa depan kelapa sawit di Indonesia, sekarang kita lakukan penertiban dengan menurunkan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan RI mulai dari Perkebunan, Perusahan Sawit, Hak Guna Usaha, Produksi hingga sampai menjadi CPO. Luhut Binsar Panjaitan yang juga merupakan Ketua Dewan Penasehat AKAPSI RI menyampaikan berapa point penting dalam menyikapi perkebunan sawit maupun terhadap harga sawit di masyrakat dan berharap harga di masyrakat berada pada level Rp. 2.500. Termasuk pengaturan pupuk, sehingga pertanian itu terintegrasi antara Kementan, Subsisdi pupuk pemerintah dan dana desa maka akan di peroleh efisiensi, Cost akan turun, maka penjualan akan memberikan keuntungan kepada masyrakat ” Kata Menko Marves saat bincang dengan pengurus AKAPSI RI tersebut. Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang merupakan Sekretaris Jenderal AKPASI RI menyatakan bahwa kedatangan ini bertujuan menyampaikan hasil dari pertemuan dari AKAPSI yang diadakan beberapa waktu lalu serta perkembangan terkini terhadap persawitan di Indonesia serta kondisi terkini perkebunan sawit di Kabupaten Kampar terutama terkait lahan di tanah ulayat yang merupakan milik dari berbagai suku yang ada di Kabupaten Kampar. Alhamdulillah kami diterima langsung oleh pak Luhut Binsar Panjaitan bersama dengan dua orang staf, pengurus AKAPSI menyampaikan hasil pertemuan yang lalu tentang pembentukan organisasi dan meminta kepada bapak Menteri dapat menjadi dewan pengarah AKAPSI . Selanjutnya pengurus akan melaksanakan Munas AKAPSI pada tanggal 16 Juli 2022 di Jakarta yang akan mengundang 154 Kabupaten penghasil Sawit dan 5 Gubernur selaku provinsi penghasil sawit serta kepala desa yang memiliki kebun kelapa sawit. Dr. H. Kamsol menyatakan bahwa kesempatan berdiskusi dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi terkait dengan  kelapa sawit, Menko menyampaikan bahwa kondisi sekarang  BPKP RI sedang melaksanakan pemeriksaan terhadap seluruh perusahaan-perusahaan sawit yang ada di Indonesia mulai dari status lahan, buah sawit sampai menjadi CPO, ini sedang di audit oleh BPKP dan berharap segera selesai dan bisa nanti disampaikan kepada seluruh daerah” Kata Pj Bupati Kampar menirukan kata Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. Terkait dengan Munas AKAPSI kami meminta kepada bapak Luhut untuk dapat dihadiri  Pak Presiden RI Joko Widodo yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 Juli di Jakarta nanti ” Tambah Kamsol Dalam diskusi ini kami menyampaikan pendapat bahwa di dalam Munas tersebut akan ada pembahasan atau masukan terkait dengan tata kelola sawit dan pemanfaatannya untuk masyarakat banyak, pengurus AKAPSI juga menyampaikan kepada bapak Menteri bahwa banyak aturan yang tidak sinkron antara Kementerian ATR /BPN, Kementerian Pertanian, selain itu pelaksanaan 20% terhadap lahan bagi masyarakat tidak sepenuhnya dapat dilaksanakan karena masing-masing Kementerian memiliki regulasi dan aturan, di mana di daerah mengakibatkan ada kebingungan dalam penerapan” Tambahnya lagi. Kesempatan tersebut juga disampaikan bahwa banyak tanah ulayat khususnya di Kabupaten Kampar, banyak  persoalan-persoalan yang terjadi di antara perusahaan dan masyarakat dan lahan ini berharap dapat di audit juga, melihat, memeriksa terkait dengan tanah adat yang ada di wilayah Kabupaten Kampar Karena rata-rata perusahaan juga menguasai tanah adat dan tanah ulayat ” Kata Kamsol lagi. Sumber Photo : dari Humas Kemenko Marves RI (Diskominfo Kampar)

Read more