Tapung Hulu

Tapung Hulu – Pj. Bupati Kampar, Dr. H. Kamsol,  MM Didampingi Anggota DPRD Kampar Hanafia dan Camat Tapung Hulu Wira Sastra, melakukan Panen Cabe Merah Keriting di Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu, Kamis Sore (06/10/2022). Sebelum melakukan panen, Dr. H. Kamsol menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada Masyarakat Danau Lancang khususnya Gapoktan Popal Lestari. Dimana dengan semangat dan prasarana seadanya telah mampu membuat Kebun Cabe Seluas Lebih Kurang 50 Hektar. Ini luar biasa, kita ketahui bersama bahwa baru – baru ini kita sibuk dengan mahalnya harga Cabe, dalam hal ini Presiden pun ikut turun memberikan argumen. Akan tetapi dengan potensi yang sudah dilakukan Masyarakat saat ini, selain akan membantu Perekonomian. Kedepan kita juga akan upayakan untuk membentuk Industri Hilir. Agar harga cabe khususnya di Kampar bisa terus stabil. Kedepannya kita akan upayakan untuk membentuk Industri Hilir, karena selagi daya beli Masyarakat masih tinggi, tidak akan terjadinya yang namanya Inflasi. Untuk diketahui, harga Cabe hari ini berkisar  Rp 55 Ribu, kalau kita konsisten Menanam Cabe. Hal ini juga baguna kedepan apabila, Gapoktan bisa kerja sama dengan BUMDes sekaligus berfungsi Membina Petani. Ada konsep dalam mengembangkan sebuah usaha pertama dengan Akademisi dengan Riset, Bisnis Menjamin Stabilitas Harga, Pemerintah, serta bagaimana menjaga regulasi ini seperti Perluasan Wilayah Lahan. Sementara itu, Ketua Gapoktan Popal Lestari, Sugiran mengatakan bahwa Kelompok Tani kami mulai Menanam Cabe  dari 10 Tahun yang lalu, Penanaman Tumpang Tindih antara Cabe dan Semangka. Walaupun telah sekian Tahun, allhamdulillah belakangan ini kami dapat bantuan sedikit anggaran dari Pemerintah. Akan tetapi, dengan Pengolahan Lahan yang cukup besar kedepan kami juga mengharapkan Alat Pertanian Hentractor. Dengan adanya bantuan tersebut, nantinya kami kita bisa lebih luas dalam Menanam Kebun Cabe dan agar ada juga meningkatkan Perekonomian Masyarakat melalui Pertanian Cabe “Ucap Sugiran”. (Diskominfo/Mzk)

Sumber Sari – Sesuai dengan Peraturan Presiden RI Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif, ada 3 Aspek yang menjadi dasar yakni Aspek Kesehatan (Posyandu), Aspek Pendidikan (PAUD), dan Aspek Pengasuhan (Bina Keluarga Balita). Atas dasar itulah Tim Penggerak PKK Kabupaten Kampar mengadakan Sosialisasi tentang Bina Keluarga Balita kepada Kader-kadernya di Desa Sumber Sari , Kecamatan Tapung Hulu, Kamis (21/07/2022) Dalam Hal tersebut, Tim Penggerak PKK Kabupaten Kampar harus lebih giat lagi untuk Membina dan Bersosialisa kepada Masyarakat tentang pentingnya peran orang tua untuk mengasuh Anak. Pj. Ketua TP- PKK Kabupaten Kampar Deswita Kamsol yang diwakili oleh Ketua Pokja II Hj. Hartati mengatakan bahwa Perlu diketahui BKB adalah Kegiatan khusus yang mengelola tentang Pembinaan Tumbuh Kembang Anak melalui pola asuh yang benar berdasarkan kelompok umur yang dilakukan oleh sejumlah Kader. Ia menambahkan, BKB ini merupakan upaya Peningkatan Pengetahuan, Ketrampilan dan Kesadaran Ibu serta Anggota Meluarga lain dalam Membina Tumbuh Kembang Balitanya melalui rangsangan Fisik, Motorik, Kecederasan, Sosial, Emosional serta Moral yang berlangsung dalam proses interaksi antara Ibu atau Anggota Keluarga lainnya dengan Anak Balita.”ungkap Hartati”. Adapun Pesan dari Pj. Ketua TP-PKK Deswita Kamsol mengatakan bahwa para Kader BKB ini mampu memberikan Pendampingan kepada orang tua di Kabupaten Kampar dalam menciptakan generasi penerus yang tangguh di Bumi Serambi Mekkahnya Riau yang sama-sama kita cintai ini. Selanjutnya Acara Sosialisasi ini dilanjutkan dengan Pemberian Materi serta Lomba tentang Bina Keluarga Balita oleh Tim Penggerak-PKK Kabupaten Kampar.”tutupnya”. Dalam Kesempatan Tersebut, Sukma Wati Dede sebagai Ibuk Kepala Desa Sumber Sari meminta  agar Masyarakat lebih aktif lagi untuk Kegiatan PKK terutama Bersosialisasi tentang BKB,dan meminta maaf karna Desa ini masih banyak kurang untuk Penilaian BKB-HI, Karena minimnya Pengetahuan Masyarakat. “Diharapkan setelah Sosialisasi ini Kader bisa memahami apa itu Bina Keluarga Balita beserta Administrasi yang harus dilengkapi untuk selanjutnya diteruskan kepada Keluarga yang ada di Kabupaten Kampar.”tutupnya”.(Diskominfo Kampar/ISN)

Tapung Hulu – Setelah lebih kurang delapan tahun, tiga Desa yang terdapat di Kecamatan Tapung Hulu akhirnya akan menikmati Sistem Penyedia Air Minum ibu Kota Kecamatan (SPAM-IKK). Demikian disampaikan Pj Bupati Kampar Dr Kamsol,MM melalui Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kampar Suhermi,ST pada Sosialisasi dan Peninjauan Pembangunan Intake SPAM Tapung Hulu di Desa Suka Ramai Kec. Tapung Hulu, jum’at (22/7/22). Dalam sambutannya, Sehermi menyampaikam apresiasi dan terimakasih kepada Kementrian PU PR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera III Riau serta Anggota DPR RI Syahrul Aidi Ma’azat,Lc.MA yang telah berperan dalam mewujudkan program kemasyarakatan ini. Allhamdulilah dengan kerjasama, apa yang diinginkan masyarakat Tapung Hulu khususnya mayarakat Desa Suka Ramai, Kusau Makmur dan Desa  Sumber Sari akan tewujud dalam pemenuhan air bersih dan kemudahan menikmati air bersih. Sementara itu Syahrul Aidi Ma’azat, dalam arahannya menyampaikan bahwa ini adalah kebutuhan pokok yang mendasar bagi masyarakat. Oleh sebab itu, ini perlu diperjuangkan di Kementerian. Saya selaku Wakil Rakyat Riau khususnya Kampar di Senayan, saya akan terus berupaya untuk memberikan lebih untuk masyarakat Kampar. Air adalah kebutuhan dasar dan pokok yang memegang peran penting dalam kehidupan sehari-hari.”ungkap Syahrul Aidi”. Selanjutnya Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera III Riau Ir Syahril, SP, PSDA pada kesempatan tersebut menjelaskan, bahwa SPAM IKK yang didirikan dengan anggaran dana APBN tahap awal Rp 30 miliar ini menghasilkan 20 liter/detik air bersih. Selama 1×24 jam nantinya, SPAM yang terletak di tepi Sungai Tapung wilayah PT. Perkebunan Arindo Trisejahtera dengan bentangan Pipa Tranmisi lebih kurang 12 KM ini, nantinya juga akan menampung lebih kurang delapan ribu jiwa di tiga desa tersebut. Dengan usaha kita dan di dorong Ustad Syahrul, tahun ini telah mulai tahap satu, tahap dua tahun 2023 nantinya akan dilaksanakan lewat Cipta Karya IPALnya. Serta selanjutnya Sambungan Rumah (SR) akan dilanjutkan dilanjutkan oleh Pemda Kampar melalui Perusahaan Daerahnya.”terang Saril”. Hadis juga pada kesempatan tersebut Kepala Balai Sarana Pemukiman Wilayah Riau Abdul Halil Kastella,ST,MT, Kadis PU PR Kampar Afdal,ST, Dirut PT. Tirta Kampar M Rusdi, Camat Tapung Hulu Wira Sastra,S.STP, dan Manager PT. Arindo Tri Sejahtera. (diskominfo/Mzk).

Tapung Hulu – Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) bersama Dinas Perkebunan dan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kominfo Kampar, BPN Kampar, Pemerintah Kecamatan Tapung Hulu, Dan pemerintah Desa Danau Lancang Kembali melakukan tindakan tegas terhadap perusahaan – perusahaan yang tidak memiliki izin, kali ini Tim Pemkab Kampar melakukan penyegelan terhadap  4 perusahaan yang berdiri di Kecamatan Tapung Hulu diantaranya  PT. Mandau Alam Sejahtera, PT  Mandau Alam Lestari, PT. Lindai Jaya lestari dan PT. Kamparindo Sejahtera Rabu, 20/7/2022  Saat melalukan peninjauan, Tim Pemkab Kampar menemukan Di PT. Mandau Alam Sejahtera ada beberapa karyawan perusahaan yang tidak di beri BPJS oleh pihak perusahaan, dan tidak memiliki IUP, HGU, izin lingkungan, Izin Lokasi, IMB selanjutnya  di PT Lindai Jaya Lestari ada penolakan terhadap penandatanganan berita acara dari hasil temuan tim Pemkab Kampar terhadap izin perusahaan yang tidak melengkapi izin. Saat Peninjauan, Kepala DPM – PTSP Kampar Hambali SE,MBA,MH menyampaikan kami akan terus melakukan upaya-upaya penertiban terhadap perusahaan yang tidak melengkapi izin, “kami akan terus menyegel perusahaan  terhadap perusahaan yang tidak memiliki izin lengkap, dan apabila tanda segel itu dirusak, dihilangkan atau ditutupi  kami dari Pemkab Kampar akan melakukan tindakan tegas ke tingkat yang lebih tinggi terhadap oknum perusahaan yang sengaja melakukannya” Ujar Hambali Hambali juga menegaskan, masih belum ada itikad baik perusahaan yang telah kami segel sebelumnya dalam mengurus perizinan perusahaannya ” kami dari Pemkab Kampar menghimbau kepada perusahaan yang telah kami segel sebelumnya agar mempercepat melengkapi izin perusahaannya, apabila masih belum di lengkapi kedepannya kami akan melakukan langkah – langkah yang lebih tegas” Tegas Hambali  Hadir pada peninjauan perusahaan yang tidak melengkapi izin Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP)  Hambali SE,MBA,MH , Kepala Dinas Perkebunan Ir.Syahrizal, Kepala Dinas Kominfo Kampar Yuricho Efril S.Stp, Camat Tapung Hulu Wira Sastra S.Stp, M.Si, Kabid Pengaduan Kebijakan Layanan DPM-PTSP El Fauzan, PPN DPM-PTSP  Muhammad Ridwan, Kepala Desa Danau Lancang Azirman serta Staf BPN Kampar(Diskominfo/Srn)

Tapung Hulu – Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) bersama Dinas Perkebunan dan Dinas Lingkungan Hidup, BPN Kampar kembali malakukan Peninjauaan terhadap Perusahaan yang tidak memiliki Izin lengkap, Rabu(20/07/2022). Pada peninjauan tersebut Tim Pemerintah Kabupaten Kampar tidak sengaja menemukan tanda Penyegelan Izin Perusahaan pada Perusahaan PT.BSP ditutup dengan sengaja oleh pihak Perusahaan. Kabid Pengaduan Kebijakan Pelayanan DPM-PTSP El Fauzan menyampaikan saat di Wawancarai dalam Peninjauan itu, kami dari Tim Pemerintah Kabupaten Kampar sudah melakukan Penyegelan terhadap Perusahaan PT.BSP pada minggu lalu. “saat kami melakukan Peninjauan ke Perusahaan – perusahaan yang tidak melangkapi Izin dari Pemkab Kampar, Kami menemukan Tanda Penyegelan di PT. BSP itu ditutup dengan sengaja” ujar Fauzan Fauzan juga menghimbau kami mengingatkan kepada pihak Perusahaan PT.BSP agar tidak merusak atau menutupi Tanda Penyegelan ” apabila Tanda ini di tutup atau dirusak kami akan melakukan penindakan ke tingkat yang lebih tinggi terhadap perusahaan itu” himbau Fauzan Sementara itu, menurut Muhammad Ridwan yang selaku PPNS DPM-PTSP Kampar Mencopot, Merusak atau Menutupi Tanda Penyegelan Izin dari Pemerintah sudah ada pidananya dan sampe sekarang belum ada Perusahaan yang mengurus Izin Perusahaannya “kami berharap kedepannya pihak Perusahaan yang Merusak atau Menutupi Tanda Segel tersebut agar tidak melakukannya, karna tindakan kami Menyegel  Perusahaan yang tidak melengkapi dari Pemkab Kampar ini suatu tindakan yang positif bagi Daerah agar tidak ada lagi Perusahaan yang tidak melengkapi Izin Usaha Di Kabupaten Kampar” harap Ridwan Selaku PPNS DPM – PTSP Kampar Saat di tanya Kru Tim Diskominfo Kampar terkait Penutupan Tanda Segel Izin Perusahaan Manager Operasional PT BSP Doni menjawab yang menutupi Tanda Segel tersebut  Humas PT.BSP Thomas tetapi saya tidak tahu alasan beliau menutupi Tanda Segel itu. Hadir pada Peninjauan Perusahaan yang tidak melengkapi Izin Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP)  Hambali , Kepala Dinas Perkebunan Ir.Syahrizal, Camat Tapung Hulu Wira S.Stp, Kabid Pengaduan Kebijakan Layanan DPM-PTSP Fauzan, PPN DPM-PTSP  Muhammad Ridwan, serta Staf BPN Kampar (Diskominfo/Srn)

Danau Lancang : Kembali Pemerintah Kabupaten Kampar melakukan penertiban terhadap Kebun Sawit yang tidak memiliki izin lengkap sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan diantaranya Peraturan Pemerintah Nomor 06 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan berusaha di Daerah dan Perda Kampar Nomor 04 Tahun 2014 tentang Bangunan dan Gedung. Kali ini Pemkab Kampar melakukan Pemeriksaan Izin di PT. Bumi Sawit Perkasa (BSP) setelah dilakukan Pemeriksaan tidak dapat menunjukkan berbagai hal yang terkait dengan Perizinan. Saat diminta kekurangan Administrasi Perkebunan Pihak PT Bumi Sawit Perkasa menolak untuk menandatangani Berita acara hasil Pemeriksaan. Hal ini diketahui saat Pemerintah Kabupaten Kampar yang diwakili oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Kesehatan Hewan Syahrizal dan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Kampar, Diskominfo Kampar dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil  (PPNS), Camat Tapung Hulu dan Kepala Desa Danau Lancang  saat melakukan Pemeriksaan Izin di PT Bumi Sawit Perkasa di Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu. Rabu (13/07). Kunjungan ini diterima oleh Thomas Manager Umum sekaligus Humas PT BSP, Deni Seno Manager Kebun PT BSP dan Feryanto Hutapea Kepala Administrasi PT BSP. Setelah dilakukan pemeriksaan pihak PT BSP tidak berkenan menandatangani berita acara, walaupun demikian Pemkab Kampar tetap melakukan Pemasangan Segel di beberapa lokasi Bangunan, Perkantoran, SPBU Mini dan Kebun Sawit. Kepala Dinas Perkebunan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar Syahrizalmenyatakan bahwa kami kesini untuk melihat Perizinan, Izin Lingkungan, Izin Lokasi, IMB yang harus di miliki oleh setiap Perusahaan. Selain itu bentuk Komitmen Perusahaan dalam memenuhi Peraturan terkait Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan kepada Masyrakat dilingkungan Perusahaan beroperasi. Perusahaan ini dianggap belum memiliki Iktikad dan Kontribusi untuk Daerah karena Perusahaan beroperasi di Kampar” Kata Syahrizal Sementara itu Hambali Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Kampar menyatakan kami sangat mendukung terhadap Investasi di Kabupaten Kampar dalam mendukung Ekonomi Daerah dan masyarakat serta Penyerapan Tenaga Kerja, selain itu keinginan kita adalah bagaimana Perusahaan nyaman masyarakat tentram” Kata Hambali. Dikatakan Hambali Pj. Bupati Kampar telah mengingatkan bahwa Pemerintah Pusat melalui Menko Marves RI bahwa BPKP RI melakukan Audit Kebun Kelapa Sawit di seluruh Indonesia, Selain itu ada Standart Perusahaan yang juga akan di penuhi seperti ISPO yang harus memenuhi berbagai persyaratan termasuk berbagai Izin ” Katanya lagi. Begitu juga dengan CSR Perusahaan apakah disalurkan langsung atau di serahkan ke pihak Desa, yang terpenting ada kepedulian dan perhatian dari Perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan operasi Pabrik. Pemerintah juga perlu kritikan dimana letak kendala Perizinan, kita akan perbaikisemua, dengan harapan Undang-Undang Cipta Kerja memberikan kemudahan dan kita semua harus siap. Jika ada kendala bisa di Komunikasikan dan di Koordinasikan” Tambahnya lagi. Sementara itu Camat Tapung Hulu Wira Satra dalam sambutannya menyampikanMaksud dan Tujuan untuk melaksanakan Pemeriksaan Perizinan yang di tentukan oleh Peraturan dan Perundang-Undangan yang berlaku ” Kata Wira Satra. Kepala Desa Danau Lancang Azirman dalam keterangan menyampaikan, pertemuan ini menjadi azas untuk dapat melakukan perubahan juga merubah stigma yang selama ini kita rasakan dan berulang-ulang. Terkait CSR Kewajiban dan sesuai dengan Undang-Undang, besar harapan kita hal seperti ini tidak terulang lagi, komunikasi harus kita intensifkan lagi, ini telah dilakukan jemput bola oleh Pemerintah Kabupaten Kampar” Kata Azirman.  Bukti kita Komunikasi kami sangat bagus, bahkan pihak masyarakat Melalui desa memberikan Qurban kepada Karyawan PT. BSP ini, harapan kami ada rutinitas program unggulan Perusahaan kepada masyrakat” Kata Kepala Desa Sementara itu Elfauzan Kabid Pengaduan dan Kebijakan Informasi Rakyat DPM-PTSP dari data yang ada di Kantor DPM-PTSP bahwa PT Bumi Sawit Perkasa Merupakan Dengan modal Dalam Negeri (PMDN). hanya memiliki Izin Usaha Perkebunan yang sudah tidak berlaku yang dikeluarkan pada tahun 2003 dengan Lahan Seluas 11.000 ha dan ini perlu diperpanjang dalam jangka 36 Bulan sejak Surat Izin Usaha di keluarkan dan melaporkan kegiatan usaha persemester, mengajukan permohonan Persetujuan apabila ada Pembaharuan terhadap jenis Tanaman atau Perluasan Usaha, serta membayar segala macam retribusi dan memperhatikan masyarakat sekitar Usaha ” Kata Elfauzan lagi. Kami tidak melihat satupun Izin IMB, dari Kasat mata saja ada 50 sampai 60 Bangunan,  di lokasi lain ada lagi 70 sampai 80 Bangunan, begitu juga tidak melunasi Pajak Reklame” Kata Elfauzan lagi. Kami selaku tim teknis akan memasang Spanduk, Stiker dan Palang yang akan di buatkan berita acara ” Kata Fauzan. Sementara itu Thomas dari PT BSP menyampikan pihak Manajemen Perusahaan yang menangani Perizinan tidak dapat hadir karena ada kegiatan lain, Kami juga tidak memahami terhadap Izin ini dan belum di kirim ke kami, semuanya akan kami laporkan ke Pihak Manjamen. Kami akan sampaikan semua ke Pihak manajemen terhadap Ketentuan dan Kekurangan yang kami miliki ” Kata Thomas. (Diskominfo Kampar)

Kasikan, Tapung Hulu : Atas musibah banjir yang terjadi pada Kamis tengah malam 23/07) Kemarin, telah menyebabkan terendamnya ratusan rumah dan kios yang berada di Pasar Kasikan Kecamatan Tapung Hulu.Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM melakukan peninjauan ke seluruh areal pasar, Drainase, parit dan sungai Kasikan. Atas dampak tersebut Penjabat Bupati Kampar menyerahkan bantuan sembako bagi Masyrakat yang terkena dampak banjir yang diadakan di pasar Kasikan Kecamatan Tapung Hulu, Sabtu, 25/06, pada kesempatan tersebut Pj Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kampar Muhammad, S. Sos, Kadis Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril S.STP, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kampar Agustar,  General Manager Distrik Barat PTPNV Amrizal Hamdi, Manager Kebun Tandun Nugroho, Manager Kebun Tandun Iskandar, serta para Manager kebun di PTPN V, Camat Tapung Hulu Wira Satra dan Kepala Desa Kasikan Alhudri. Atas musibah banjir yang terjadi banjir di Desa Kasikan Tapung Hulu kami mengucapkan duka bagi masyarakat yang terdampak oleh banjir , Kita dapat informasi banjir telah melanda desa Kasikan, informasi dari Masyrakat dan media oleh sebab itu pada hari ini kita dapat serahkan bantuan dari Pemkab Kampar dan pihak perusahaan kepada Masyarakat  dan alhamdulilah air sudah surut ” Kata Kamsol. Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak PTPN V yang telah memberikan bantuan kepada Masyrakat” Kata Kamsol Dari kita lihat, penyebab utama banjir ini adalah adanya tidak berfungsinya parit, drainase dan selokan di Dusun IV Desa Kasikan ini yang menyebabkan pasar tenggelam dan banyak dagangam Masyrakat yang menjadi rusak, hujan semalam saja menyebabkan lebih dari satu meter bagaimana jika hujan terjadi berhari-hari tentunya ini akan mengganggu ekonomi Masyrakat ” Kata Kamsol lagi. Kalau kita lihat penyebab banjir ini adanya sungai yang di penuhi sampah dan menyempit, hingga luapan air ini sampai ke pasar akibat tidak berfungsinya selokan dan drainase” Tambahnya lagi Sementara di timur pasar Kasikan saat di Tinjau Pj Bupati Kampar saat melihat genangan air Kamsol menyatakan ini bukan bagian dari sungai karena tidak ada Hulu dan Hilirnya tapi tempat buangan air, disinilah pentingnya drainase sebuah kota atau pasar, pentingnya penataan buangan air sehingga jika hujan drainase ini mampu menampung debit air” Kata Kamsol Ini akan kita laporkan ke Balai Wilayah Sungai PUPR RI, Kami minta kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) Kementerian PUPR dan PUPR Kampar untuk dapat mengkaji dan melihat kondisi ini ” Harap Kamsol. Dikatakan Kamsol bahwa beberapa waktu lalu kami dipanggil presiden, banyak pesan yang beliau sampaijan, diantaranya Kondisi ekonomi global yang tidak pasti, jadi untuk menyikapi kondisi ini mari kita lakukan penguatan ekonomi Masyarakat dengan memfungsikan lahan, dikampar sendiri ada seluas  4000 ha lahan sawah dan yang dapat di tanami lebih kurang 2.000 ha selebihnya perlu penanganan khusus. Perlu luasan  26.000 ha untuk menjadi swasembada” Kata Kamsol. Insyaallah Kampar akan memproduksi beras Kampar dengan cap Ulu kasok, dukung dan doakan semoga ini dapat terwujud. Mari Kita manfaatkan lahan yang subur dan luas untuk menghadapi kondisi ekonomi Masyrakat. Jaga persatuan, kedamaian untuk menjaga kondisi yang kondusif. Kami selaku Pj bagaimana dapat mewujudkan ekonomi Masyrakat, pembangunan Kampar yang lebih maju sejajar dengan Kabupaten kota di Riau ” Tutup Kamsol. Sementara itu Camat Tapung Hulu Wira Satra menyatakan bahwa telah terjadi banjir pada hari kamis lalu pada pukul 23.00, intensitas Hujan yang cukup tinggi yang menyebabkan ratusan rumah terendam air. Pada kesempatan ini kita menyerahkan bantuan dari Dinas Sosial dan dari PTPN V dan bantuan dari BOB Bumi Siak Pusako ” Kata Wira lagi. (Diskominfo Kampar)

Tapung Hulu, Akibat intensitas hujan yang tinggi di wilayah Tapung Hulu sebanyak 82 rumah terendam Banjir di Desa Kasikan. data ini diperoleh Kamis 23/6/22 malam. Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah {BPBD) Kabupaten Kampar menjelaskan akibat intensitas hujan Kamis /23/6/22 yang tinggi pada pukul 17.00 hingga 20.00 wib mengakibatkan sungai di Tapung Hulu meluap dan mengakibatkan banjir setinggi 40 sampai dengan 60 cm, yang merendam 82 rumah dan diperkirakan berdampak pada lebih kurang 229 jiwa. Kalaksa BPBD Kabupaten Kampar Agustar mengatakan Tim Logistik bersama Satgas Tim Reaksi Cepat (TRC) Pusdalops PB BPBD Kab. Kampar telah melakukan monitoring, kajian cepat dan pendataan ke lokasi kejadian. Kondisi di lapangan saat ini Air sudah berangsur surut. Aktivitas masyarakat sudah  kembali normal.Untuk sementara Pangan atau sembako guna melengkapi dapur umum telah didirikan oleh masyarakat. Untuk menindaklanjuti agar tidak terjadi bencana banjir Kembali perlu dilakukan normalisasi sungai Tapung Hulu. Turut lakukan peninjauan kelokasi anggota DPRD Kabupaten Kampar Sunardi, Kasubbid. Logistik dan Satgas TRC Pusdalops-PB BPBD Kampar, Camat Tapung Hulu, Dinas Sosial Kab. Kampar, Aparatur Desa dan Masyarakat. (Diskominfo Kampar)

Tapung Hulu – Sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Kampar nomor 140-392/IV/2022, tentang hasil Pemilihan Kepala Desa Serentak Bergelombang tahun 2021 Kabupaten Kampar khusus Desa Senama Nenek Abdoel Rakhman Chan kembali menang. Maka sesuai dengan SK tersebut, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH,MH secara langsung melantik dan mengambil sumpah Jabatan Kepala Desa Senama Nenek Abdoel Rakhman Chan Kecamatan Tapung Hulu terebut di Halaman Kantor Camat Tapung Hulu, kamis siang (19/5/2022). Dalam perlantikan tersebut hadir langsung Staf Ahki Gubdrnur Riau Yurnalis Basri, Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal,ST,  para Anggota DPRD Kampar Habiburahman, Sri Rahayu, Warid, Zumrotun, Jasnita isteri Rakhman Chan sendiri, APDESI Riau Surtajaya, Kadis DLH Dr Aliman Makmur dan Kadis PMD Lukman Syahbadu. Dalam arahannya, Bupati Kampar terlebih dahulu memyampaikan ucapan selamat kepada suami Anggota DPRD Kampar Jasnita Tarnizi tersebut yang kembali memimpin Senama Nenek enam tahun kedepan. Bupati berharap, kepada Kades terkhusus Ketua APDESI Riau yang telah berpengalamam tersebut agar terus menjalin sinergi, mitra, saling menghargai, mencintai, menjaga, serta saling memahami bersama perangkat, BPD serta tokoh pemuda dan masyarakat agar terjalin kebersamaan dalam mencapai keamanan dan kenyamanan. Laksanakan tupoksi, penuhi janji sebagai kepala desa degan sunguh-sungguh, lakukan pengabdian yang tulus dan iklas. Apabila kita telah mendedikasikan diri kita untuk daerah atau desa, insyaallah kita aman dan masyarakat nyaman tampa ada gejolak.”terang Catur”. Usai pelantikan, secara simbolis Bupati Kampar didampingi Kadis DLH Dr Alimam Makmur menyerahkan bantuan kendraan sampah roda tiga, kendraan Pemadam Kebakaran mini serta mesin pencacah pertanian untuk Desa Rimba Makmur, Senama Nenek dan Desa Kasikan Tapung Hulu.(diskominfo/mzk).

Tapung Hulu : Melihat kodisi jalan menuju wilayah Tapung Hulu yang sudah mulai rusak parah, Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH menegaskan bahwa jalan Desa antar Kecamatan harus jauh lebih baik. Hal tersebut ditegaskan Bupati Kampar memimpin Tim Safari Ramadhan (SR) Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar tahun 1443 H/2022 M di Mesjid Raya Tapung Hulu Desa Suka Ramai Kecamatan Tapung Hulu, rabu (20/4/2022). Mengawali sambutan diatas, Bupati Kampar didampingi Camat Tapung Hulu Wira secara simbolis menyerahkan bantuan Rp 20 juta CSR dari Bank Riau Kepri dan bantuan sembako bagi masyarakat yang berhak menerima dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kampar. Lebih lanjut, Catur Sugeng menyampaikan bahwa Safari Ramadhan adalah kegiatan silaturahmi guna mendengarkan langsung aspirasi dan apa yang diharapkan masyarakatnya khususnya dalam kebutuhan  pembangunan infrastruktur. Seperti halnya di sampaikan tokoh masyarakat sebelumnnya dan juga telah kita lihat langsung, bahwa infrastruktur sangat penting ditengah masyarakat. Setiap kita kedaerah pastinya diminta masyarakat tidak lain adalah pembangunan jalan dan jembatan. Dia juga mengungkapkan bahwa Pemerintah daerah Kabupaten Kampar saat ini terus berbenah, melayani masyarakat, berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya, Diakui juga oleh Datuk Rajo Batuah bahwa pertumbuhan ekonomi pada saat Pandemi Covid 19 selama 2 tahun yang lalu mengalami penurunan sebesar 0,9 persen, insyallah dengan meredanya Covid-19 saat ini pertumbuhan ekonomi akan semakin baik. Ia juga mengatakan pada tahun ini Pemerintah daerah telah memberikan izin Masyarakatnya untuk melakukan pulang mudik, tidak seperti dua tahun lalu yang melarang masyarakat untuk mudik, dan tetap jaga protokol kesehatan, serta melakukan vaksinasi tahap ketiga (boster).(Diskominfo Kampar)