Informasi Layak Anak

Jakarta – Tak Luput dari Kerja Keras dengan Hasil Pantas, Setelah Lima Tahun mengikuti Program Perlindungan Anak, Pemerintah Kabupaten Kampar Kembali Menerima Anugerah Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) dengan Kategori Madya dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI. Penghargaan ini telah diterima Kabupaten Kampar yang Ke-2 kalinya dengan kategori Madya tahun 2021, penganugrahan Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) diberi langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia I Gusti Ayu Bintang Darmawati, SE, M.SI yang diwakili oleh Deputi bidang Pemenuhan Hak Anak Agustina Erni serta Langsung diterima oleh Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM, di Kementrian PPPA RI Jakarta Pusat, Selasa (2/8/2022). Penghargaan ini juga telah lakukan melalui Zoom Meeting beberapa waktu lalu, namun untuk penerimaan kita lakukan saat ini. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rl I Gusti Ayu Bintang Darmawati yang diwakili oleh Deputi bidang Pemenuhan Hak Anak Agustina Erni saat penyerahan anugrah tersebut mengatakan kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak telah diamanatkan dalam  Undang-undang Nomor 35/2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23/2002 tentang Perlindungan Anak. “Dalam dialognya, Pemerintah daerah berkewajiban dan bertanggung jawab melaksanakan dan mendukung kebijakan nasional dalam penyelenggaraan program perlindungan anak di daerah melalui pembangunan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA),”ungkapnya”. “Untuk itu Kementerian PPPA RI terus mendorong Pemerintah daerah untuk mewujudkan KLA sejak tahun 2016 sebagai komitmen untuk melindungi anak, tujuannya untuk membangun inisiatif pemerintah kabupaten/kota untuk lebih responsif terhadap kepentingan anak baik dalam kebijakan, program dan kegiatan pembangunan serta kemitraan.”tutupnya”. Sementara itu, Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM dalam wawancara mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh pihak, Forkopimda Kampar serta Dinas instansi terkait dan lembaga ataupun organisasi serta seluruh masyarakat Kabupaten Kampar yang mana telah bekerja sama mewujudkan Kabupaten Kampar sebagai Kabupaten Layak Anak . “Kalau dalam hukum islam itu kita termasuk orang yang rugi, dalam arti kata kita jangan bertahan disitu saja harus terus meningkatkan lagi dari kategori Madya semoga selanjutnya Kategori Utama, yang penting kita selalu koordinasi kepada OPD terkait dan edukasi kepada masyarakat, dan yang terpenting sarana dan prasarananya untuk anak tapi perlu koordinasi dengan semua OPD yang terkait.” “Saya berharap semua OPD untuk mendukung ini untuk meningkatkan supaya kita dapat statusnya serta dapat ditingkatkan lagi dan wilayah kita ini cukup luas jadi perlu edukasi kerja keras kita kepada masyarakat khusunya desa yang terisolir serta kita jadikan Desa EkoWisata Ramah Anak untuk wilayah Terisolir supaya ini menjadi mudah untuk anak anak berkembang dengan baik.”ungkapnya”. “Pemkab Kampar akan lanjutkan komitmen pemenuhan hak dan perlindungan anak dalam pembangunan daerah melalui implementasi kebijakan, program dan kegiatan pembangunan serta kemitraan dengan lembaga non pemerintah”tutupnya”. Tampak hadir, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rl yang diwakili oleh Deputi bidang Pemenuhan Hak Anak Agustina Erni, Kepala Dinas DPPKB Drs, Edi Afrizal, M.Si beserta Staff, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Yuricho Efril, S.STP, dan Forum Anak Kampar.(DiskominfoKampar/ISN).

Bangkinang Kota –  Setelah lima Tahun mengikuti Program Perlindungan Anak di Daerah melalui Pembangunan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA). Untuk Tahun 2022 ini Kabupaten Kampar kembali meraih Penghargaan Kategori Madya. Demikian disampaikan Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM melalui Kepala Kadis PPKBP3A Drs. H. Edi Afrizal, M.Si dalam acara Penganugerahan Apresiasi KLA Tahun 2022 melalui Zoom Meeting Room Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Agustina Erni PPKBP3A Bangkinang Kota, Jumat (22/07/2022). Diantara Kabupaten Kota yang meraih predikat KLA diantaranya Kategori PratamaKabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hilir, sementara Kategori Madya diperoleh oleh Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Kampar, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Indragiri Hilir. Lebih lanjut Efi Aftizal menyampaikan, bahwa sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 35/2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23/2002 tentang Perlindungan Anak. Dengan UU ini disebutkan, bahwa Pemerintah Daerah berkewajiban dan bertanggung jawab melaksanakan dan mendukung kebijakan Nasional dalampenyelenggaraan Program Perlindungan Anak di Daerah melalui Pembangunan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA). Untuk diketahui dalam 24 Indikator, Kabupaten Kampar saat ini terus berupaya dalam Peningkatan program tersebut. Dimana Kampar dalam KLA pada tahun 2017, 2018 dan 2019 meraih Poin 100-500 dengan kategori Pratama, kemudian pada Tahun 2020 akibat Pandemi Penilaian ditiadakan. Sementara untuk Tahun 2021 Kampar meraih Kategori Madya dengan Poin 500 – 800 serta Tahun 2022 ini kembali meraih Kategori Madya. Dengan demikian, Kepada seluruh OPD terkait. Kedepan diharapakan mendukung dengan memberikan setiap data pendukung yang diperlukan Tim Gugus. Hal ini sangat perlu, mengingat KLA memiliki tujuan dalam penerapan untuk Membangun Inisiatif Pemerintah Kabupaten/Kota untuk lebih responsif terhadap Kepentingan Anak, baik dalam kebijakan.(Diskomimfo/ Mzk).

Bangkinang Kota – Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar mengikuti Kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2022, yang diselenggrakan secara Virtual di Balai Bupati Kampar, Selasa (7/6/2022) Siang. Kegiatan Virtual ini di Pimpin Langsung Oleh Ketua Deputi Pemberdayaan Perlindung Anak Budi Mardaya dan dihadiri oleh Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang diwakili oleh Sekda Kampar Drs. H. Yusri, M. SI, Ketua DPRD Kabupaten Kampar M. Faisal, ST, Forkopimda Kabupaten Kampar didamping oleh seluruh Kepala OPD dan Camat serta Anak Disabilitas Berprestasi, OPD lingkup Pemkab Kampar. Dalam sambutan tersebut Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang diwakili oleh Sekda Kampar Drs. H. Yusri, M. Si mengatakan bahwa anak merupakan aset dan investasi penting maka anak menjadi hal penting dalam kehidupan kita perwujudan anak sebagai generasi muda yang berkualitas merupakan salah satu upaya memperkuat kemampuan daya saing bangsa dan mengahadapi tantangan global dan merupakan bagian dari pembangunan nasional dalam menempatkan perkembangan sumber daya manusia. “Mengingat anak merupakan masa depan bangsa yang akan melanjutkan estapet kepemimpinan bangsa Republik Indonesia khusunya untuk Generasi Muda Kabupaten Kampar, Kabupaten Kampar telah mendapatkan beberapa kali penilaian evaluasi Kabupaten Palayanan anak mulai Tahun 2016-2019, Kabupaten Kampar mendapatkan penghargaan dua kali pada posisi Pratama dan satu kali pada posisi Madiah ditahun kemaren”, “Mudah-mudahan apa yang disampaikan bapak deputi tadi tidak akan terjadi bahwa Kampar akan turun dari madiyah ke Pratama, mudah mudahan masih ada kesempatan dan waktu yang kami sampaikan evaluasi administrasi yang bisa kami susulkan”ungkap yusri”. Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekda kampar Drs. H. Yusri, M.SI menjelaskan bahwa Kabupaten Kampar telah banyak mengeluarkan Administrasi untuk mendukung terciptanya Kabupaten Kampar Layak Anak, banyak Regulasi yang dikeluarkan berbentuk Peraturan Daerah, Perbup, maupun surat edaran sudah dikeluarkan oleh pemda Kampar, sangat banyak yang kita keluarkan mudah mudahan itu menjadi acuan bagaimana Kabupaten Kampar bisa menjadi kota Layak Anak ditahun tahun berikutnya.”tutup yusri”. Sementara itu Ketua Deputi Pemberdayaan Perlindungan Anak Budi Mardaya mengatakan bahwa untuk mewujudkan KLA di seluruh Indonesia, telah ditetapkan berbagai macam peraturan perundang-undangan dan kebijakan untuk melindungi anak. “Yaitu Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.”ungkap budi” Dalam Undang-Undang ini dipertegas, bahwa urusan pemerintah dibidang perlindungan anak merupakan urusan wajib yang harus dilakukan oleh pemerintah didukung oleh masyarakat, media, dan dunia usaha sebagai empat pilar pembangunan anak,” tutup budi”.(DiskominfoKampar/ISN)

Bangkinang Kota – Pj Bupati Kampar Dr Kamsol,MM melalui Sektetaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,MM menyampaikan harapan kepada seluruh OPD untuk bisa pro aktif dalam memberikan data kepada Gugus Tugas KLA (Kabupaten/Kota Layak Anak). Hal tersebut disampaikan Sekda Kampar Drs Yusri,M.Si saat memimpin rapat Evaluasi Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak Tahun tahun 2022 yang dilaksanakan di Aula Bapeda Kabupaten Kampar, selasa (30/5/2022). Hadir pada kesempatan tersebut Kepala DPPKBP3A Kampar Edi Afrizal, Kepala OPD se Kabupaten Kampar, Camat Se Kabupaten Kampar,  Bappeda Kampar hadir juga forum anak kampar. Untuk diketahui, bahwa Kabupaten Kampar dalam KLA pada tahun 2017, 2018 dan 2019 meraih poin 100-500 dengan kategori Pratama, kemudian pada tahun 2020 akibat Pandemi penilaian ditiadakan. Sementara untuk tahun 2021 Kampar meraih kategori Madya dengan poin 500 – 800. Sementara untuk tahun 2022 ini, Kabupaten Kampar kemungkinan nilai kita akan berada dibawah 500 atau kategori Pratama. Dengan demikian agar Kampar jangan sampai Madya apalagi Pratama, kepada seluruh OPD terkait agar mendukung dengan memberikan setiap data pendukung yang diperlukan Tim Gugus. Dimana hal ini segera kita lakukan, karena Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) kembali melaksanakan Evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), setelah pelaksanaannya sempat ditunda selama 1 tahun akibat pandemi Covid-19.(Diskominfo/Mzk).

Pekanbaru :  Setelah mengikuti rangkaian sosialisasi terhadap pemanfaatan sampah agar bernilai ekonomi oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kampar tahun 2022, peninjauan ke Bank Sampah Dalang Collection menutup rangkaian sosialisasi daur ulang sampah. Disini kita melihat secara langsung pengelolaan sampah dari barang yang tidak berguna dan di buang begitu saja dapat menjadi bernilai dan berharga di tangan-tangan kreatif. Hal tersebut dikatakan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur yang diwakili oleh Wakil Ketua Pokja III Jasniwarti Herlin saat menutup langsung acara pelatihan Daur Ulang Sampah tingkat kabupaten kampar tahun anggaran 2022 di rumah Daur ulang sampah Bank sampah Dalang collection jln Sail.jn Gajah kecamatan Tenayan Raya. No 33 Pekanbaru, Jumat 25/03. Saya mengucapkan terimakasih kepada TP Pkk khususnya pokja III dari masing-masing kecamatan yang telah ikut pelatihan Daur ulang sampah selama 2 hari semoga apa yang di dapat selama pelatihan ini bisa diterapkan oleh kader kader desa di desanya masing-masing, dan perkecilah sampah di lingkungan kita” Harap Jasniwarti Herlin. Untuk itu saya  menyampaikan kepada kader kader PKK desa yang di wakili oleh pokjanya masing-masing dengan telah dilaksanakan pelatihan Daur ulang ini di agar kegiatan ini tidak putus disini saja. Disamping ini di berikan kepada peserta Piagam Penghargaan dari ketua Tp Pkk Kabupaten Kampar pada Pelatihan Daur Ulang Sampah.sebanyak 42 piagam dari 21 kecamatan” Katanya lagi. Sementar itu narasumber Soffie Seffen dari DLH propinsi sekali gus ketua Bank sampah Dalang collection mengucapkan terimakasih kepada PKK Kabupaten Kampar yang menjadikan Dalang Collection dijadikan tempat Peninjuan oleh kader-kader Pkk desa sebagai peserta pelatihan Daur ulang sampah selama dua hari ini. Disini kita memberikan ilmu yang telah kami lakukan di Bank Sampah, mengelola barang – barang yang selama ini di buang saja menjadi bermanfaat. Semoga ilmu ini dapat dilaksanakan di desanya masing-masing. Agar sampah yang ada bisa kita manfaatkan sebagaimana mestinya. Semoga ilmu yang saya berikan tidak sia sia dan tidak hanya sampai hari ini saja” Kata Soffia. Salah satu peserta Neneng dari kecamatan kuok menyatakan apresiasi kepada TP PKK Kabupaten Kampar dan Nara sumber. “Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih kepada PKK Kampar Khusunya pokja III  atas terlaksananya kegiatan pelatihan Daur ulang ini saya juga telah mendapatkan ilmu karna selama ini manfaat dari sampah ada gunanya. Semoga untuk kedepan dapat kita terapkan sebagai kader kader pkk dan mengajak masyarakat desa semoga sampah bisa berkurang.dan dari sumua kecamatan lainya  dengan agenda seperti ini sangat mengembangkan kreatifitas” Kata Neneng. Kita mampu dan bisa , karna kita juga bisa melaksanakannya.saya juga berharap kepada teman-teman yang ikut, ini adalah merupakan ilmu yang tidak boleh disiasiakan. Semoga  kerajinan tangan ini bisa menambah penghasilan keluarga kita” Kata Neneng semangat (Diskominfo Kampar)

Pantai Raja, Perhentian Raja ;  Kondisi ekonomi saat ini tengah di hantui dengan ketidak pastian pasar yang menyebabkan berbagai usaha dan konglomerasi mengalami penurunan bahkan gulung tikar, berbeda dengan usaha rumah tangga yang menjadi tonggak kekuatan ekonomi masyarakat, bahkan menjadi penopang ekonomi disaat Pendemi, salah satu yang menjadi andalan adalah Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga  ( UP2K ) yang merupakan usaha ekonomi yang di Kelola oleh keluarga dengan perempuan sebagai penggeraknya. Baik secara perorangan maupun kelompok yang modalnya berasal dari swadaya masyarakat sendiri,program ini telah masuk didalam program pemerintah yang di Laksnakan oleh PKK dengan 10 program pokok PKK. Demikian di sampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj Muslimawati Catur yang diwakili oleh ketua Pokja II Dwi Astuti dalam acara Penilaian dan pembinaan Lomba UP2K tingkat kabupaten kampar tahun anggaran 2022 di Aula kantor camat Perhentian raja. Rabu 23 / 03. UP2K digalakkan dengan maksud agar setiap keluarga memiliki tatanan kehidupan dan penghidupan yang bercukupan serta memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk memenuhi kebutuhan hidup” Kata Dwi Astuti. Saya berharap kepada ibu-ibu kader pkk desa Pantai Raja dan PKK Kecamatan Perhentian Raja walaupun dalam saat ini masih dalam kondisi covid-19. Namun tidak menyurutkan niat kita untuk melaksanakan kegiatan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.dan juga semoga pembinaan terhadap pengelola UP2K yang profesional dan mampu menjadi wirausa yang berhasil untuk meningkatkan pendapatan keluarga serta peningkatan pendapatan dalam upaya mewujudkan keluarga sejahtera” Kata Dwi Astuti yang membuka secara resmi kegiatan sosialisasi. Sementara itu Camat Perhentian Raja Agus Wiyana mengucapkan terimakasih kepada  Pemerintah Kabupaten Kampar melalui TP PKK Kabupaten Kampar yang telah mengutus Pokja II dengan adanya pembinaan dan lomba UP2K ini . Saya berharap ibu-ibu kader pkk desa menjadi pengelola UP2K yang aktif di desanya masing-masing. Sehingga bisa menambah pendapatan keluarga nantinya.saya juga berharap kepada ibu ibu kader pkk desa ikutilah kegiatan yang diberikan oleh masing-masing kelompok yang diberikan oleh UP2K dari Kabupaten” Pinta Camat yang didampingi oleh Ketua TP PKK Kecamatan dan kader PKK desa Pantai Raja. (Diskominfo Kampar)

Sumber Makmur, Tapung :Bahaya narkoba telah menjadi kekhawatiran bagi generasi penerus bangsa calon pemimpin dimasa yang akan datang, dahulunya permasalahan narkoba ini banyak terjadi di kota kota besar, Namun saat ini telah merambah masuk pelosok sampai ke dese desa, dan tidak tertutup kemungkinan telah sampai ke daerah kita ini. Demikian disampaikan oleh ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur yang diwakili oleh ketua Pokja I Hj. Helmi dalam acara sosialisasi terhadap penyalahgunaan narkoba tingkat kabupaten Kampar tahun anggaran 2022 yang diadakan di Aula kantor Desa Sumber Makmur, Kecamatan Tapung, Selasa 22 / 03. Kami sangat memberikan Apresiasi kepada bapak – bapak dan ibu-ibu yang hadir untuk mengikuti sosialisai ini,Walaupun saat ini masih dalam kondisi pondemi Covid 19.kita tetap melaksanakan aktifitas untuk menambah ilmu pengetahuan namun tetap menjalankan protokol kesehatan, semoga acara yang kita laksanakan berjalan dengan baik “Kata Helmi. Saya juga berharap kepada seluruh peserta yang hadir bisa mengikuti kegiatan sosialosai penyalahgunaan narkoba dari awal sampai akhir dengan sebaik baiknya. Pergunakan kesempatan yang ada untuk bertanya atau pun berdiskusi dengan paranarasumber. Smentara itu Kepala desa Sumber Makmur Basroni juga mengucapkan terima kasih kepada ketua TP PKK Kabupaten Kampar, ketua TP PKK kecamatan dan para narasumber semoga sosialisai penyalahgunaan narkoba ini bisa dapat kami laksanakan dan terapkan di dalam rumah tangga karna anak zaman sekarang kita tidak tau pergaulan di lingkungan maupun pergaulan di luar rumah” Kata Basroni. Narasumber dari ketua harian  BNK kabupaten kampar Abd Khaidir mengucapkan  alhamdulillah saya bangga untuk memberikan materi tentang Narkoba di desa sumber Makmur karna kita sebagai orang tua sangat cemas kepada anak anak yang zaman sekarang tentang pergaulan bebas. Karna dengan pergaulan bebas itu anak salah memilih teman dan mudah terpengaruh. Dan juga anak tidak mau berteman dengan keluarga. Salah upaya kita adalah bagaimana usahakan anak sibuk dengan kegiatan rumah dan kegiatan yang bermanfaat .Maka dari itu saya minta kepada ibuk ibuk kader pkk desa dan bapak bapak sekalian yang hadir saat ini rengkullah anak kita ajak dia ngobrol seperti teman sendiri.” Kata Abd Khadir. (Diskominfo Kampar)

Naumbai, Kampar ; Dalam rangka Menumbuh kembangkan akan kecintaan terhadap Alqur’an desa Naumbai melaksnakan lomba Musabaqaah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang diikuti oleh 4 Kecamatan yakni Kecamatan Kampar, Kecamatan Kampa, Kecamatan Rumbio Jaya dan Kecamatan Rumbio Jaya dengan jumlah Kafilah sebanyak 21 Peserta dengan kategori Hafalan Yasin, Tilawah dan Cerdas Cermat, Kegiatan pembukaan ini yang diawali dengan pawai ra’ruf yang juga diikuti oleh masyarakat setempat, pembukaan diadakan di areal tribun tugu Welcome to Naumbai Kecamatan Kampar senen 21 / 03, kegiatan ini akan dilaksanakan setiap tahunnya di Desa Naumbai. Camat Kampar Amri Yudo dalam arahannya menyatakan sangat mengapresiasi atas penyelenggaraan ini dalam rangka syiar Qur’an di Kecamatan Kampar dan Kabupaten Kampar pada umumnya, kami atas nama Pemerintah Kecamatan Kampar mengucapkan berterima kasih kepada seluruh komponen masyarakat dan seluruh panitia MTQ Kecamatan Kampar dan seluruh pihak pendukung yang telah mensupport dalam mensukseskan MTQ ini tingkat kecamatan tahun 2022″ Kata Amri Yudo. Kepada seluruh masyarakat desa Naumbai untuk selalu menjaga protokol kesehatan.semoga kita semua  di berikan radio dari allah SWT dalam mensukseskan acara ini.dan kepada dewan hakim mohon bijak dalam segala hal dalam penilaian yang di lakukan.dalam perlombaan ini” Kata Amri Yudo Kades Naumbai Zulhasni, Sy menyatakan rasa gembira dan hari Alhamdulillah terlaksana kegiatan MTQ yang sangat di rindukan oleh masyarakat mulai dari tingkat  kelurahan dan kecamatan ini” Kata Zulhasni MTQ ini dilaksankan untuk  menyiarkan, menumbuh kembangkan akan kecintaan terhadap Alqur’an, yang menjadi pedoman hidup kita” Kata Zulhasni. Kecintaan terhadap Alquran khususnya kepada generasi muda selaku generasi penerus, Saya berharap ini tidak menjadi seremonial saja di pembuka.tapi menjadi darah daging kita di lingkungan masyarakat desa Naumbai” Katanya lagi. MTQ ini dilaksanakan dengan di awali pawai taaruf dengan jumlah peserta lebih dari 400 orang  peserta lomba MTQ tingkat kecamatan di desa Naumbai Kabupaten Kampar.selama 3  (tiga) dari tanggal 21 S/d 23 Maret 2022 Dikatakan Zulhasni MTQ ini diikuti 4 Kecamatan yakni Kecamatan Kampar, Kecamatan Kampa, Kecamatan Kampar Utara dan Kecamatan Rumbio Jaya dengan 21 Peserta dengan lomba Tilawah, Hafalan Yasin, Cerdas Cermat” Kata Zulhasni. Sementara itu Laporan panitia Marzuki menyampaikan terima kasih kepada warga Naumbai dengan dukungan seluruh komponen masyarakat, lahhamdulillah terlaksana dengan baik samapi terlaksananya acara ini. Smentara itu Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kampar Rahmat, S. Ag, M. Sy menyatakan harapan kepada peserta lomba ikutilah dengan baik dan bersungguh-sungguh, ini bisa melahirkan qori dan Qariah, Semoga desa ini dalam naungan Allah SWT, terhindar dari mara bahaya., bala bencana dan dalam rahmat serta lindungan Allah SWT ” Tutup Rahmat. (Diskominfo Kampar)

Bangkinang, Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Pemadam Kebakaran Kampar untuk pertama kali nya  lakukan penyuluhan, pencegahan, dan simulasi terhadap penanggulangan kebakaran, kegiatan ini dilakukan dalam rangka HUT pemadam kebakaran dan penyelamatan ke 103, yang di laksanakan di SMP Negeri 1 Bangkinang, Rabu (16/3) Popy Rahmadini, SKM. M.Si. yang mewakili Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kampar Arizon, SE menjelaskan penyuluhan pencegahan, simulasi dan penanggulangan kebakaran di laksanakan sebagai langkah antisipasi dari musibah kebakaran yang terjadi secara tidak terduga. “Melalui penyuluhan ini di harapkan seluruh siswa dan siswi dapat menjadi perpanjangan tangan bagi kami untuk menanggulangi kebakaran, oleh karena itu diharapkan dapat diikuti dan di perhatikan dengan sungguh-sungguh agar pengetahuan dari kegiatan ini bisa di terapkan jika terjadi musibah kebakaran” ucap Popi Rahmadini Dalam penyuluhan ini, peserta di berikan materi singkat oleh Mai Siska, SKM, M.Ak, Kasi peningkatan kapasitas aparatur selaku pemateri, tentang bagaimana penanggulangan awal kebakaran, teori dasar api dan dilanjutkan dengan memperagakan praktek penggunaan APAR dan teknik tradisional memadamkan api menggunakan karung goni basah Dalam sambutan nya, Masgami, MPd selaku bagian kesiswaan sekaligus perwakilan dari SMP Negeri 1 Bangkinang mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten kampar, khusus nya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten kampar atas dilaksanakan nya penyuluhan dan sosialisasi penanggulangan kebakaran ini, semoga bisa menambah wawasan bagi siswa dan siswi kami sehingga bisa mengetahui dan menerapkan pencegahan saat terjadinya kebakaran. Dan di harapkan kegiatan ini terus dilakukan upaya mencegah dan menanggulangi kebakaran.(Diskominfo Kampar /Why)

Kuok : untuk mengatasi kasus kurang gizi memerlukan peranan dari keluarga, praktisi kesehatan.maupun pemerintah, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kualitas posyandu.jangan hanya sekeder untuk penimbangan dan vaksinasi, tapi harus diperbaiki dalam hal penyuluhan gizi dan kualitas pemberian makanan tambahan, pemerintah harus dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat agar akses pangan tidak terganggu. Para ibu khususnya harus memiliki kesabaran, bila anaknya mengalami problem makan. Dan lebih memperhatikan asupan makanan sehari-hari bagi anaknya, Anak-anak harus terhindar dari penyakit infeksi seperti diare ataupun ISPA. Demikian disampaikan oleh ketua TP PKK Kabupaten Hj. Muslimawati Catur yang diwakili oleh ketua Pokja III Emaliza Zulia Dharma dalam sosialisasi kebutuhan konsumsi pangan memenuhi Angka Kecukupan Gizi  (AKG) di Aula kantor Camat Kuok .Selasa 15/03. Saya berharap kepada ibu-ibu kader PKK desa yang mengikuti sosialisai ini yang di berikan oleh narasumber semoga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari. Camat Kuok Zulfikri menyambut baik kedatangan TP PKK Kabupaten dan nara sumber beserta 3 kecamatan yang hadir dalam sosialisasi ini yang di pusatkan di kecamatan kuok. Yang mana kecamatan yang ikut hadir yaitu kecamatan Kuok, Kecamatan XIII Koto Kampar Dan Koto Kecamatan Koto Kampar Hulu. Saya merasa bangga kecamatan Kuok dapat terpilih dari sekian banyak kecamatan yang ikut dalam sosialisasi ini semoga dapat bermanfaat bagi kader kader pkk di desa. (Diakominfo Kampar)