Supardi

Koto Kampar Hulu – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau 2019 mengadakan kegiatan belajar bahasa Jepang yang terbentuk dalam sebuah kelompok belajar, pada di Desa Binamang, Kec. XIII Koto Kampar. “Benkyoukai” kelompok belajar dalam bahasa Jepang ini merupakan salah satu program kerja mahasiswa Kukerta Universitas Riau 2019 di Desa Binamang, ucap Adrian Hidayat yang merupakan mahasiswa FKIP Bahasa Jepang Universitas Riau. 29/7/19 Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan kan bahasa Jepang kepada anak-anak Desa Binamang, dan memberikan pengetahuan baru yang tidak mereka dapatkan disekolah. “Bahasa Jepang mungkin hal yang baru untuk adik-adik di Desa Binamang, karena disekolah hanya ada pelajaran bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Selain mendapatkan ilmu mereka juga bisa mengisi waktu liburan mereka dengan hal yang bermanfaat dengan belajar bahasa Jepang” tutur Adrian Benkyoukai mayoritas diikuti oleh siswa kelas 5 SD. Anak-anak Desa Binamang sangat antusias dan semangat untuk belajar bahasa Jepang. Hal ini terlihat dengan hadirnya 20 anak dalam kegiatan tersebut. Selain antusias anak-anak yang luar biasa, program ini juga mendapat dukungan orangtua mereka. Pengenalan bahasa Jepang dimulai dari pelajaran dasar, seperti pengenalan angka 1-10, cara mengucapkan salam dan memperkenalkan kan diri. Dalam kelompok belajar ini anak-anak juga dilatih konsentrasi dan teamwork. “Harapan saya, dengan adanya Benkyoukai ini, adik-adik di Desa Binamang dapat mengaplikasikannya di masa yang akan datang. Karena melihat antusias adik-adik yang luar biasa, saya yakin mereka adalah anak-anak yang cerdas dan mampu memajukan kan Desa mereka nantinya” tambah Adrian. Dengan terlaksananya Benkyoukai untuk pertama kali nya ini, semoga bahasa Jepang yang diajarkan membawa dampak yang baik untuk anak-anak di Desa Binamang. Dan melihat respon yang diterima baik, mungkin Benkyoukai akan diadakan edisi ke 2. (Diskominfo Kampar/Humas)

Bangkinang Kota ; dimulai hari ini 29/07/19) Bursa Inovasi Desa (BID) Pemkab Kampar  melaksanakan Bursa Inovasi Desa 2019 yang akan dilaksanakan pada 6 Cluster yang diikuti oleh seluruh Desa dari 21 Kecamatan se Kabupaten Kampar dengan jadwal yang telah di tetapkan oleh Pemkab Kampar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kampar. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kampar Febrinaldi Tri Darmawan di Bangkinang pada hari Senin Pagi 29/07. Untuk pelaksanaan Bursa Inovasi Desa ini ditetapkan dan dipusatkan pada 6 Cluster (Kecamatan) yakni Cluster 1.1 diadakan pada tanggal 29 Juli 2918 diikuti oleh Kecamatan Tapung, Tapung Hulu dan Tapung Hilir yang di Pusatkan di Gedung Guru Kecamatan Tapung. Sementara untuk cluster 1.2 dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2019 diikuti oleh Kecamatan Bangkinang, Bangkinang Kota, Kampar dan Kecamatan Rumbio Jaya yang dipusatkan di Venue Silat Kecamatan Bangkinang. Sedangkan Untuk cluster 2.1 dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2019 di ikuti oleh Kecamatan Kampar Utara, Kecamatan Tambang dan Kecamatan Kampa yang dilaksanakan di Balatmas Provinsi di Kecamatan Tambang. Sementara untuk cluster 2.2 di gelar pada tanggal 30 Juli 2019 diikuti oleh Kecamatan Siak Hulu, Perhentian Raja, Kampar Kiri Hilir, Kampar Kiri Tengah yang dipusatkan di Aula Kantor Camat Perhentian Raja” Kata Febri lagi. Sedangkan di Cluster 3.1 digelar pada tanggal 31 Juli 2019 diikuti oleh Kecamatan XIII Koto Kampar, Koto Kampar Hulu, Kuok dan Kecamatan Salo yang di Pusatkan di GOR PLTA Koto Panjang Kecamatan Kuok. Dan terakhir cluster 3.2 diadakan pada tanggal 31 Juli 2019 diikuti oleh Kecamatan Gunung Sahilan, Kampar Kiri dan Kecamatan Kampar Kiri Hulu yang di pusatkan di Gedung Serba Guna Kecamatan Kampar Kiri. Bursa Inovasi Desa akan menyajikan inovasi masing-masing desa untuk dilihat oleh dari desa peserta untuk melihat kegiatan Inovasi di Bursa Inovasi Desa ini. Selanjutnya menulisnya di Kartu Komitmen, supaya bisa masuk dalam Perencanaan dan Penganggaran 2020 di masing-masing Desa. Proses ini memanfaatkan pertukaran pengalaman dari satu desa ke Desa lain melalui forum bursa inovasi desa, sehingga tumbuh semangat untuk melahirkan inovasi -inovasi baru dalam pembangunan desa” Kata Ketua Tim Inovasi Kabupaten Kampar Febrinaldi Tri Darmawan. Terakhir disampaikan Program Inovasi Desa dimasksudkan itu untuk meningkatkan kapasitas desa sesuai dengan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan desa secara berkualitas, agar dapat meningkatkan produktivitas rakyat dan kemandirian ekonomi serta mempersiapkan pembanguan sumber daya yang memiliki daya saing sehingga dapat menjadikan desa yang sejahtera dan bermartabat” Tutupnya. (Diskominfo Kampar)

Bangkinang. Plh. Bupati Kampar Drs. Yusri, M,Si pimpin upacara Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2019. Dalam sambutannya Plh. Bupati Kampar itu menyatakan Peringatan HAN dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap perlindungan anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal, dengan mendorong keluarga Indonesia menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak, sehingga akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta tanah air. Demikian disampaikan Plh. Bupati Kampar ketika menjadi Inspektur Upacara Senin sekaligus Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2019 dilapangan Upacara Kantor Bupati Kampar pada Senin. (29/7) Upacara peringatan Hari Anak tersebut diikuti seluruh Pejabat, Asisten, Sraf Ahli, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kepala Bagian, Seluruh ASN dan Tenaga Harian Lepasdilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar. “Ini kali Kedua Kabupaten Kampar Menerima Penghargaan Hari Anak Nasional, dan Kita akan Pertahankan” Ucap Plh. Bupati Kampar. Yusri juga mengatakan ungkapan rasa terima kasih kepada POKJA Kabupaten Kampar Layak Anak atas prestasi dua kali berturut-turut menerima Kabupaten Layak anak tingkat Nasional “Jadikanlah anak-anak Kita kebangaan Kita semua, Jaga dan Binalah Anak-anak kita Untuk Berprestasi”ucap Yusri Ditambahkan Yusri bahwa dengan melihat kemampuan dan prestasi anak-anak Kabupaten Kampar akan mampu mengambil tongkat Estafet kepemimpinan kita dimasa mendatang jika kita semua membina dan membimbing mereka dengan baik. Yusri juga mengatakan Melalui peringatan HAN diharapkan pemerintah dengan seluruh lapisan masyarakat dapat bersama-sama berpartisipasi secara aktif untuk meningkatkan kepedulian dalam menghormati, menghargai, dan menjamin hak-hak anak tanpa diskriminasi, dan memastikan segala hal yang terbaik untuk anak dalam pertumbuhan dan pekembangannya. Puncak Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Nasional dibuka Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise 22 Juli 2019 kemarin di Benteng Rotterdam, Makasar, Sulawesi Selatan. Dalam upacara tersebut Plh. Bupati Kampar menerima Piala Kabupaten Layak Anak Tingkat Nasional serta Piagam penghargaan, dan Pada kesempatan itu pula Ditampilkan Pantomin oleh anak Disabilitas Kabupaten Kampar yang telah menerima juara kedua tingkat Provinsi Riau baru-baru ini serta pertunjukkan musik angklung oleh anak-anak penyandang Disabilitas Sekolah Luar Biasa Kabupaten Kampar. (Humas)

Kampar Kiri Hulu – Plh. Bupati Kampar Drs. Yusri, M.Si menghadiri Bhakti Kesehatan yang ditaja Tentara Nasionala Indonesia-Angkatan Udara (TNI-AU) RSAU (Rumah Sakit Umum Angkatan Udara) Dr. Sukirman Lanud Roesmi Nurjadin Pekanbaru. Sabtu, 27/7/19 Komandan Landasan Udara (Danlanud) Roesmin Nurjadin Marsma. TNI Ronny Iryanto Moningka, ST, MM beserta Pejabat Teras Angkatan Udara Roesmin Nurjadin saat hadir langsung meninjau berbagai kegiatan yang sedang berlangsung di dampingi Plh Bupati Kampar. Bhakti Sosial Dan Karya Bhakti Dalam Rangka Peringatan Ke-72 Hari Bhakti TNI Angkatan Udara tersebut dipusatkan di Aula Desa Gema Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Kegiatan ini juga dihadiri Plt. Kepala Dinas Kesehatan Dedi Samhudi, Kepala Dinas Perkebunan Ir. Bustan , Camat Kampar Kiri Hulu serta Tenaga Medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dan Kecamatan Kampar Kiri Hulu. “Kegiatan Ini sangat membantu masyarakat, Dengan adanya Bhakti Kesehatan dari TNI-AU, ini membuktikan Bahwa pengabdian TNI sangat diharapkan masyarakat”kata Yusri. Plh. Bupati Kampar dan Danlanud Marsma TNI Ronny Iryanto Moningka, ST, MM pada kesempatan tersebut juga berkesempatan berkeliling untuk meninjau langsung Kegiatan Pengobatan Gratis bagi masyarakat. Bhakti Sosial Dan Karya Bhakti Dalam Rangka Peringatan Ke-72 Hari Bhakti TNI Angkatan Udara tersebut melaksanakan berbagai kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat seperti berobat gratis, Khitanan Masal, pengobatan Gigi, penyakit Dalam, Donor Darah yang bekerjasama dengan PMI Kabupaten Kampar, serta pengobatan Umum dan periksa Kesehatan bagi ibu Hamil, Fogging dan seluruhnya digratiskan untuk masyarakat Desa Gema serta pemberian Sembako secara simbolis untuk masyarakat Desa. “kita mengucapkan terima kasih kepada TNI-AU atas Bakti Sosial dan Karya Bakti ini, karena ini sangat diharapkan masyarakat dan masyarakat sangat terbantu, dan kita mengharapkan kegiatan ini ada setiap tahunnya“ ujar Yusri. (Kominfokampar/Humas)

Bangkinang kota, Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Syamsul Bahri pimpin rapat Tim Penyelenggaraan MTQ ke-XXXVIII Tingkat Provinsi Riau yang direncanakan dilaksanakan pada tanggal 21 November tahun ini di Kabupaten Kampar, di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Kampar. 27/7/19 Didampungi Staf Ahli Bupati Kampar bidang … Suhaimi, Syamsul Bahri menegaskan apapun kegiatan harus dipastikan siapa yang bertanggungjawab dan dimana dilaksanakan setiap kegiatan, karena banyak kegiatan yang akan dilaksanakan maupun pelaksanaannya mulai dari persiapan, pelaksanaan dan penutupan sehingga MTQ ini dapat berjalan dengan baik dan sukses. “Kita bekerja untuk marwah Kampar, mari kita bekerja sesuai dengan tupoksi kita masing-masing sehingga persiapan kita betul-betul maksimal, apalagi kita selaku tuan rumah, kita layani mereka dengan baik.”ujar Syamsul Bahri. Selain itu anggaran juga harus dipastikan disetiap masing-masing OPD terkait sesuai dengan tupoksinya masing. “jadi mengenai anggaran tidak ditetapkan satu tempat namun seluruh OPD yang terkait sesuai tupoksinya masing-masing dalam mensukseskan MTQ ini.”tegas Asisten Administrasi Umum Setda Kampar ini Direncanakan tanggal 1 Agustus 2019 Kita akan lakukan ekspose kegiatan MTQ ini kepada semua kabupaten/kota, untuk itu perlu disiapkan bahan ekspose yang nantinya dibacakan oleh Plh Bupati Kampar. Rapat ini juga membahas tentang penempatan kafilah-kafilah dari seluruh Kabupaten/kota di Provinsi Riau. Transportasi, Pawai Taaruf, open ceremony, serta seluruh Kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan pada rapat-rapat sebelumnya. Tentang logo dan motto kegiatan masih menunggu persetujuan dari provinsi karena Kabupaten Kampar hanya mengusulkan ke pihak provinsi Riau. Rapat ini dihadiri oleh kadis Kesbangpol Kabupaten Kampar Ardi Mardiansyah S.STP, M.Si, Kabag Kesra Setda Kampar Yurmailis, Kabag Protokol dan Humas Setda Kampar Irwan AR, Kasubbag Perencanaan Setda Kampar Setda Kampar Yulianto, perwakilan dari Kemenag Kabupaten Kampar, perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Zainal Abidin, Camat dan lurah.(Kominfokampar/Humas)

Kuok- Sungai Kampar merupakan mata pencaharian utama masyarakat Kabupaten Kampar karena itu penting untuk menjaga kebersihan wilayah sungai dan praktek kegiatan Budidaya ikan yang bertanggungjawab. Jaga kelestarian sungai baik menyangkut kebersihanya, keberadaan jenis ikannya dan yang terpentingnya bagaimana menimbulkan kesadaran bersama semua elemen agar dapat menjaga ekosistemnya. Begitu disampaikan Plh. Bupati Kampar Drs.Yusri yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Kampar Suhermi dalam sambutannya pada acara Implementasi dari kesepakatan kerja sama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan food and Agriculture Organisation (FAO) dalam program “Mainstreeming Biodiversity Conversation and Sustainable Use Into Inland Fisheries Fractires in Freshwater Ecosystems of High Conversation Value (I-fish) “ and SEAFDEC serta menindaklanjuti perihal kegiatan bersih sungai dan pelatihan budidaya yang bertanggungjawab. Kegiatan dilaksanakan di lapangan kantor desa Pulau Terap Kecamatan Kuok, yang dihadiri Kepala Pusat Riset Perikanan KKP, Direktur Pemanfaatan sumberdaya Ikan, Direktur kawasan dan kesehatan ikan dari Dirjen Perikanan budidaya, Kadis Kelautan dan Perikanan Pemprov Riau, Chief SEAFDEC Palembang, Kepala Balai pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Padang, Kepala Balai Konservasi SDA Pekanbaru, Camat beserta para para Kades sekecamatan Kuok dan juga nelayan, pembudidaya, kelompok peternak ikan dan masyarakat Kuok, Sabtu (27/7). Suhermi menambahkan, saat ini banyak terjadi pencemaran didaerah aliran sungai disekitar kita karena itu perlunya kesadaran kita bersama untuk menjaga dan melestarikan lingkungan yang bersih di sepanjang bantaran sungai dengan berbagai upaya dan mari bersama kita wujudkan kebersihan sungai dan melakukan kegiatan budidaya yang bertanggung jawab, ajak Suhermi. Perwakilan FAO Indonesia DR.Ateng Supriatna menyampaikan soal pentingnya menjaga kelestarian ekosistem sungai dan hal ini dapat diwujudkan kalo dilakukan secara bersama. Kemudian melalui kegiatan pelatihan pengembangbiakan budidaya perikanan, semoga ķita bersama lebih bertanggungjawab untuk menjaga kelestarian jenis ikan, karena saat ini sudah banyak jenis ikan yang asal mulanya terkenal dari daerah tertentu seperti untuk di Kampar terkenal dengan ikan “Belawat” atau ĺebih dikenalnya ikan “Lomak” ada juga ikan Baung dan ikan Patinya termasuk ikan Balido asal Kampar yang juga dikenal berasal dari Provinsi Sumatera Selatan sebagai penghasil ikan jenis Balido nya. Keberadaannya sudah mulai hilang, untuk itu melalui kegiatan ini kita harapkan agar ke depan dapat bangkit kembali nantinya karena di samping bersih sungai, kita juga akan melakukan kegiatan penyemaian bibit ikan seperti bibit ikan Belawat yang akan disemai disini, katanya. Selain itu juga akan diberikan pelatihan bagaimana cara budidaya ikan, untuk itu perlunya kita jaga untuk ke depannya agar ikan yang akan disemai dapat besar dahulu baru dipanen atau kita tangkap. Kepala Desa Pulau Terap Husni,A.Md menyampaikan acapan terima kasih atas bantuan penyemaian bibit ikan dan pelatihan budidaya ikan di desanya serta harapannya agar Desa Pulau Terap dapat sejajar dengan desa lain yang berada di sepanjang aliran sungai dimana penghasilannya dari pemanfaatan sungai dapat mengangkat dan memajukan ekonominya.(Diskominfo Kampar/Humas)

Bangkinang Kota – Sebelum keberangkatan Satuan Tugas Tugas PAMTAS-RI-Republik Demokrat Timur LesteL Sektor Barat 132 /BS Ta 2019, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto terlebih dahulu meninjau sejauh mana persiapannya. Dimana kunjungan dalam rangka penijauan persiapan Satgas PAMTAS-RI tersebut disambut Pls Bupati Kampar yang diwakili oleh Asisiten III Setda Kampar Syamsul Bahri di Batalion Inf 132 Bima Sakti Salo, jum’at sore (26/7). Selain asisten III Setda Kampar hadir juga mendampingi sore tersebut Panglima Kodam I/BB Mayjend TNI Sabrar Fadhillah, Komandan Korem 031/Wira Bima, Brigjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT, Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, Dandim 0313/KPR Letkol Inf Adidil Amin, Para Kodim wikayah Korem 032, Danyon 132 BS serta Kapolres Kampar AKBP Andri Anantha Yudistira. Dalam amanatnya Panglima menyampaikan rasa bangga dengan prajurit Yonif 132 BS, karena baru kali ini mulai dari komdan sampai prajurit cukuran sama. Ini menujukan kesamaan semuaa. Selamat manjaga perbatasan dengan baik dengan menggunakan lampang bendera disetiap lengan prajutit sebagai tanggung jawab yang berat. Kepada seluruh pasukan untuk benar-benar mempersiapkan segalanya, mulai dari pisik maupun peralatan serta persenjataan karena ini tugas berat menjaga NKRI. Permission sehat pulang juga sehat.”terang panglima”. Dalam persiapan dan tugas sekali lagi Panglima mengaskan agar menyampaikan kekurangan apa adanya kepada atasan, karena prajuritlah yang tau apa kekurangan dilapanga. Atasan tidak akan tau apa kekurangan anggoatanya dalam menuju PAMTAS, karena itu merupakan bahan evaluasi.( diakominfo mzk).

Bangkinang Kota ; mengingat kemajuan tekhnologi yang sangat berkembang pesat, menjadi keharusan dan kebutuhan bagi kita dalam pelaksanaan pelayanan, penerapan dan penilaian terhadap kinerja dalam Pemerintah serta untuk pelaksanakan kinerja yang lebih efektif dan efisien, karena dengan penerapan tidak mengenal tempat dan waktu, dimanapun pelayanan dapat dilakukan. Sebagaimana diamanatkan Peraturan Pemerintah nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dan Peraturan Menteri PAN RB Nomor 05 Tahun 2018 tentang pedoman Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, maka sesuai dengan kegiatan sosialisasi dan Evaluasi ini yang bertujuan sejauh mana capaian kemajuan pelaksanaan SPBE di Kabupaten Kampar terhadap kualitas layanan. Demikian disampaikan plh Bupati Kampar yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Kampar Bidang Pemerintah keuangan dan Hukum Ir. Nurhasani, MM pada saat memimpin sosialisasi dan Evaluasi Sistem Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2018 yang diadakan di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar pada hari, Jum’at 26/07, yang didampingi oleh Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Arizon, Nara Sumber Ekki Gaddafi dari Kominfo Riau, para kepala OPD dilingkungan Pemkab Kampar, Camat se Kabupaten Kampar. Memang ini suatu hal yang baru, namun saat ini merupakan tuntutan dan kebutuhan dalam melakukan pelayanan publik kepada masyarakat” Kata Nurhasani yang Juga mantan Kadis Kominfo dan Persandian tersebut. Jadi mau tidak mau agar tidak tertinggal dengan kemajuan tekhnologi serta untuk efisiensi dan efektifitas kita harus berkomitmen untuk menerapkan sistem ini” Tambahnya lagi Kita di Kabupaten Kampar untuk tahun 2018 kita memperoleh nilai 1,85 untuk penilaian Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik yang di nilai oleh pemerintah RI melalui MenPAN RB, Kedepan penilaian lebih baik lagi” Pinta Nurhasani lagi. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Arizon dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini sesuai dengan tuntutan zaman dan tekhnologi tak terlepas dari sistem elektronik dalam melakukan pelayanan publik” Kata Arizon Oleh sebab itu perlu bagi kita komitmen Seluruh kepala OPD dan Camat se Kabupaten Kampar untuk memahami dan mengetahui terkait dengan sistem integrasi data dalam SPBE” Kata Arizon yang menambahkan bahwa pelaksanaan layanan publik berbasis elektronik menjadi penilaian dari Pemerintah Pusat dimana Kabupaten Kampar baru memperoleh nilai indeks 1.86 dari indeks 5.0 nilai maksimal yang ditetapkan. Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Stasistik Provinsi Riau yang diwakili oleh Kepala Bidang Layanan E-government Ekki Gaddafi yang menjadi Nara Sumber pada kesempatan tersebut menyampaikan Raihan Kabupaten kampar 1.87 poin dalam penilaian terhadap pelayanan publik, sementara untuk Provinsi Riau point 3.2. Point yang paling besar adalah penerapan SPBE Layanan kenyamanan bagi masyarakat maupun pengambil kebijakan” Kata orang dan kita sebagai pejabat. Penerapan ini akan lebih memudahkan kita dalam melakukan pelayanan, begitu juga tidak memerlukan alat tulis dan kertas, tentunya ini dapat kita wujudkan dengan komitmen bersama” Katanya lagi “Pemkab Kampar telah memiliki legalitas dan kejelasan konsep integritas proses yang dituangkan dalam master plan IT. Semoga ini dapat segera terwujud di Pemkab Kampar dan akan dapat memudahkan dan dirasakan oleh masyarakat baik dari segi waktu maupun anggaran” Tutup Ekki Gaddafi. (Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota- Membangun daerah sejatinya membangun rakyat agar berkembang dan sejahtera. Kalau suatu daerah sudah terbangun terutama infrastrukturnya maka dengan sendirinya akan menyebabkan kemudahan bagi rakyat untuk beraktifitas sehingga dampaknya rakyat dapat sejahtera dan maju ekonominya. Begitu dijelaskan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) RI yang diwakili Brigjen TNI Sudjari S.Ip, M.Si, dalam sambutannya di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0313/KPR, pada kegiatan kunjungan kerja Tim Pengawasan dan evaluasi (Wasev) dalam rangka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105 tahun 2019, ke Kodim 0313/KPR, Kamis (25/7). Kemudian lebih jauh Brigjen TNI Sudjari S.Ip, M.Si selaku pimpinan rombongan bersama Brigjen TNI Tandyo Budi,S.Sos dari pusat beserta rombongan TNI dari Pekanbaru menjelaskan, maksud kunjungannya ke Kabupaten Kampar adalah untuk meninjau lokasi TMMD di Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar adalah untuk melihat secara langsung lokasi TMMD yang nantinya akan di laporkan ke KSAD. Untuk sasaran yang dipilih seperti di Kabupaten Kampar di Desa Balung ini, berdasarkan skala prioritas yang ditetap oleh pusat dan hal ini tentu berdasarkan usulan dari Dandim, kemudian ditampung TNI Pusat, baru ditetapkan sebagaimana akan kita laksanakan di Desa Balung. Sementara itu Pemerintah Daerah (Pemda) Kampar yang diwakili Asisten 3 yang membidangi masalah Administrasi Umum Setda Kampar Drs.Syamsul Bahri,M.Si mengatakan Kegiatan TMMD ini sangat positif karena tujuannya adalah membangun Desa, untuk itu selaku Pemerintah Daerah sangat mendukung. Ada kegiatan pembangunan yang belum dapat dilakukan Pemerintah Daerah namun dengan TMMD dapat terlaksana Karena itu pula kiranya kegiatan TMMD dapat terus berlanjut dimasa akan datang dan perlunya kerjasama agar dapat dukungan dan terencana begitu juga dukungan dana pembangunan. Selain itu dijelaskan Syamsul, ada kegiatan lain dapat terwujud melalui TMMD yaitu bela Negara dan melalui TNI ini, kita selaku Pemda sangat berharap pembaruan keduanya terwujud yaitu tercipta Persatuan dan kesatuan. Selain itu Syamsul Bahri juga menerangkan, untuk lokasi jalan ke desa tersebut, alhamdulillah akan segera kita bangun karena sudah masuk dalam anggaran pembangunan melalui Dinas PU dan tak lupa, ucapan terima kasih disampaikannya karena wilayah Kampar di tunjuk sebagai lokasi TMMD oleh TNI, ulas Syamsul Bahri. Sementara itu Brigjen TNI Tandyo Budi,S.Sos selaku Direktur Bela Negara dalam sambutannya menerangkan, melalui kegiatan TMMD agar dapat dirasakan rakyat dan memberi manfaat buat kemajuan rakyat sendiri. Selain itu kegiatan TMMD harus dilaksanakan bersama komponen baik TNI sendiri dan dari unsur Pemerintah serta masyarakatnya sehingga terciptanya kebersamaan, persatuan dan kesatuan semua lini anak Bangsa yang dampaknya secara keseluruhan bagi Indonesia akan tercipta keutuhan dan kesatuan bangsa kita NKRI. Sementara itu Dandim 0313/KPR Letkol.Inf Aidil Amin dalam sambutannya menerangkan panjang lebar kondisi Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar yang dijadikan lokasi TMMD. Ikut hadir dalam rapat kerja kunjungan Tim Wasev, kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Pemda Kampar, dan petinggi TNI Makodim 0313/KPR.(Diskominfo Kampar/Humas Kampar)

Padang, Sumatera Barat: Menteri Dalam Negeri RI Cahyo Kumolo buka secara resmi Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak ( HKG) Tingkat Nasional Tahun 2019 yang untuk tahun ini dilaksanakan di Kota Padang Sumatera Barat pada Hari Kamis, 25/07. Hadir pada kesempatan tersebut Kepala BKKBN, Gubernur Sumatra Barat. Wakil Gubernur Sumbar serta Ketua dan Wakil Ketua TP PKK se Indonesia, Pengurus PKK pusat Bupati dan Wakil Bupati se Indonesia tersebut. Beberapa Manteri Kabinet Kerja. Sementara TP PKK Kampar pada kesempatan tersebut diahdiri oleh Plh Ketua TP PKK Kampar yang diwakili Ketua Pokja I Helmi, Ketua Pokja II Dwi Hastuti ketua II dan Ketua Pokja III Ema Liza dan anggota PKK Kabupaten kampar. Semoga pertemuan Nasional Dalam rangka HKG PKK ini dapat kita jadikan pedoman terhadap materi yang telah di sampaikan dan di laksanakan pada kegiatan ini dan dapat kita terapkan di Kabupaten Kampar nantinya. Dalam sambutan Cahyo Kumolo mengucapkan terima kasih banyak dalam penyelenggaraan acara oleh PKK Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota yang telah ikut berpartisipasi pada kegiatan ini. “momentun yang tepat bagi PKK dalam menunjukkan peran yang strategis sebagai mitra pemerintah, saat ini peran ini sangat dirasakan oleh masyarakat begitu juga pemerintah dalam kontribusi membangun masyarakat, untuk itu terus dan lanjutkan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga” Kata Mendagri tersebut. Kesempatan ini juga dapat kami sampaikan kepada kita semua terhadap suksesnya pelaksanaan pemilihan umum serentak yang telah berjalan dengan baik dan lancar. Gerakan PKK harus terus mrujuk dalam program PKK sehinga ada keterpaduan dengan masyarakat. PKK harus kuat dalam membangun masyarakat yang beragam baik suku agama dan ras, mari kita jauhkan dari kepetingan kelompok, politik dan suku, utamakan persatuan dan kesatuan” Pintanya lagi. PKK dengan program yang ada pada 10 program pokok mari terus bergerak, memperhatikan gizi anak dan lain kagiatan positif yang telah di Rajut oleh PKK dengan masyarakat. Ia meminta Visi dan misi PKK untuk dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta kesadaran masyarakat dalam ikut menyukseskan program pemerintah melalui PKK, Dirgahayu kepada PKK Ke 47 di kota adat Sumatera Barat” Tutup Cahyo Kumolo. Rangkaian kegiatan yang di adakan selama 4 hari 24 s/d 27 Juli 2019 tersebut dilakukan berbagai kegiatan yaitu lomba simulasi pola asuh anak PKK dan lomba asma’ul husna, pembukaan pameran UP2K PKK, Gala diner. seminar nasional PKK, Fashion show pakaian adat daerah dan live musik, Juga diadakan festival lomba masak rendang dan lomba bermain peran. ( Diskominfo Kampar)