Supardi

Bangkinang Kota : Dalam menjalankan pemerintahan hendaknya adanya de kratif dan inovasi dalam memberikan perubahan terhadap kinerja maupun terhadap perubahan Kabupaten Kampar kearah yang lebih baik lagi, jangan stagnan tanpa adanya perubahan yang dilakukan. Oleh sebab itu diminta kepada setiap peserta untuk dapat meberikan ide-ide kreatif dalam melaksnakan tugas dimasing-masing Organisai Perangkat daerah yang dipimpin. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H. Azis Zaenal, SH, MM dalam arahan pada acara  Pembukaan peserta Pendidikan dan Pelatihan ( diklat ) kepemimpinan tingkat IV struktural bagi PNS Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar tahun anggaran 2018 yang diadakan di taman rekreasi Stanum Bangkinang Kota pada hari Kamis, 19 /7. Yang ditandai dengan penyelamatan tanda peserta secara simbolis. Ditambahkan Bupati Kampar selamat dan terima kasih atas penyelenggaraan ini, semoga dapat berjalan lancar dan berhasil baik, Peserta ditunjuk jadi pimpinan yang profesional yang punya ide dan kreatifitas yang dapat disumbangkan ke negeri ini, Bukan saja pelatihan ini untuk naik pangkat saja, tapi kurang kita memikirkan apa yang akan kita sumbangkan kepada negeri ini” Pinta Bupati Kampar Semoga ini sesuai dengan materi yang akan diberikan, harapan saya yang telah terpilih betul dapat dimanfaatkan dengan baik dan memberikan kontribusi bagi negeri ini, dengan kepemimpinan yang sudah kita didik untuk kemajuan Kampar yang akan datang. Sementara itu Kasirudin Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Riau dalam sambutan menyampaikan manyampaikan bahwa rekan-rekan adalah pemimpin diinstansi masing-masing, mari kita berikan peran dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional bebas dari politik dan korupsi kolusi dan nepotisme, setia dan taat serta bermoral baik, oleh sebab itu diperlukan kesiapan para aparatur untuk memiliki kompetensi yang lebih baik dan dituntut kinerja untuk merubah instansi kepada yang lebih baik lagi” Kata Kasiaruddin. Ditambahkan Kasiaruddin diklat ini dengan menerapkan pola baru dengan pola off kampus, artinya mereka dapat bekerja di instansi untuk membuat proyek perubahan di instansi masing-masing dan inilah yang akan dinilai nanti. Pemerintah Provinsi Riau memberikan Apresiasi buat bupati Kampar yang telah melaksanakan diklatpim ini dan merupakan yang kedu selama kepemimpinan Azis Zaenal, dan kami sanagt tertarik melaksnakan kegiatan Diklatpim Riau di tempat ini,  sangat bagus dan ini bisa dilaksanakan diklatpim bagi Kabupaten lain. Selain lokasi yang indah Sarana disini sudah lengkap bahkan sudah tersedia kolam renang” Puji Kepala BKPSDM Riau ini. Sementara itu Zulfahmi, SH.,MH kepala Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumberdaya Manusia ( BKBSDM) Kabupaten Kampar dalam laporannya menyampaikan bahwa peserta Diklat Pim IV sebanyak 30 orang Peserta terdiri 16 orang laki-laki dan 14 orang perempuan dari berbagai instansi dan ini yang kedua selama kepemimpinan Bapak Azis zaenal,  kami berharap semoga kedepan kita terus dapat melaksnakan Diklatpim IV yang masih banyak tersisa. Adapun kegiatan ini diadakan selama 97 hari atau 3 Bulan dengan pola Off Kampus yang bertempat di Taman rekreasi Stanum Bangkinang Kota, semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan keahlian dan keterampilan secara profesional dengan etika dan Menanamkan pola fikir yang dinamis yang komprehensif, pembaharuan, serta perekat persatuan bangsa, pelayanan dan pemberdayaan masyarakat, ciptakan visi dan misi dalam menjalankan pemerintah  menuju good governance yang berbasis kompetensi” Kata Zulfahmi.(Diskominfo Kampar)

Bupati Kampar Semoga Berkesan dan dapat Kenalkan Kampar Bangkinang Kota (kamparkab.go.id) : Kabupaten Kampar adalah salah negeri yang kaya akan sejarah dan adat istiadat serta masyarakatnya yang agamis, oleh senb itu merupakan kehormatan bagi Kabupaten Kampar menadapat kunjungan dari jurnalis Lembaga Pers mahasiswa se Indonesia, semoga dapat berkesan dan sekaligus memperkenalkan Kabupaten Kampar ke masyarakat luar tentang keberagaman dan adat dan istidat serta budayanya. Demikian dismapiakan oleh Bupati Kampar yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Ir. Nurhasani, MM, membuka secara resmi dan menerima peserta Sastrawi II kelas Jurnalistik Lembaga Pers (LPM) Bahana Mahasiswa se Indonesia 2018 yang digelar di Café dan Resto taman Rekreasi Stanum Bangkinang Kota pada hari Rabu, 18/7. Ditambahkan Nurhasani Kabupaten Kampar dibawah kepemimpinan Azis Zaenal dan Catur sugeng dengan program pembangunan percepatan terhadap Infrastruktur, Investasi dan Industri berharap semoga selama di Kabupaten Kampar dapat mengenal lebih jauh tentang Kabupaten Kampar, pelajari,semoga dapat meberikan kesan kepada peserta pelatihan, dan bwalah pulang yang baik-baik dan tinggalkan yang jelejk” Tambah Nurhasani. Semoga Usai pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi peserta dalam meraih cita-cita sebagai jurnalis yang handal dan profesionalisme, dan tak lupa untuk dapat memperkenalkan Kampar ke masyarakat luar” Pinta Nurhasani lagi. Atas nama Pemrintah Kabupaten Kampar mengucapkan terima kasih atas ditunjuknya Kabupaten Kampar sebagai tempat kegiatan sastrawi mahasiswa LPM Mahasiswa se – Indonesia, kami ucapkan terima kasih kepada Unri yang telah mentaja kegiatan ini semoga dapat mengambil yang positif dan berkesan bagi peserta” Kata Nurhasani yang didampingi oleh Arman Kabag Ekonomi Setda Kampar sekaligus Ketua Pengelola Taman rekreasi Stanum Bangkinang Kota. Sementara itu ketua pelaksana Rizky Ramadhan mengatakan sebanyak 20 orang mahasiswa se Indonesia akan melakukan kegiatan kelas jurnalistik di Kabupaten Kampar selamat satu minggu mulai tanggal 18 sampai 23 juli 2018. Dengan pemberian pelatihan materi jurnalistik, diskusi mengenai sejarah Kampar dan melayu. Juga ada menonton film dan mengunjungi objek wisata sejarah di Kabupaten Kampar” Kata Rizky Ramadhan. Pemimpin umum LPM Bahana  Mahasiswa Unri Agus Alfinanda juga menyampaikan hendaknya kawan peserta jurnalistik dapat menimba ilmu di Kabupaten Kampar selama kegiatan ini, dengan sebaik baik mungkin serta dapat menimba ilmu dari Instruktur-instruktur yang kita datangkan yakni Alfian Hamzah direktur indoopres, dan fahri Salam dari editor tirto.Id (Diaskominfo Kampar)

Gesa Infrastruktur dan Buka keterisoliran di 9 Desa Kampar Kiri Hulu  Jakarta : Untuk mengatasi isolasi yang ada di 9 (Sembilan ) Desa Bupati Kampar H Azis Zaenal melakukan Audiensi dan pertemuan dengan Plt. Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia Arie Setiadie Moerwanto didampingi Direktur Jenderal Jaringan  Rachman Arief Dienaputra, M.Eng . Peretemuan yang dialngsungkan di ruangan Sitroom Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR di Jakarta pada hari Rabu, 18/7, Bupati Kampar H. Azis Zaenal menjelaskan kondisi 9 desa terisolir yang belum bisa merasakan nikmat kemerdekaan karena belum adanya jalan darat yang menghubungkan antar desa menuju ibu kota kecamatan. Audiensi dan pertemuan tersebut Bupati Kampar didampingi oleh Asisten Ekonomi Pembangunan Ir. Azwan, M. Si dan Kadis PUPR Ir. Afdal, St, MT tersebut mengemukakan pentingnya pembanguan yang ada di Sembilan Desa untuk memutus kterisoliran dan sarana yang menghubungjkan jalur ekonomi dan akses masyarakat ke luar. Maka berkaitan itulah pengusulan bantuan rangka jembatan gantung dan jembatan besi yang menghubungkan 9 (sembilan) desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Dikatakan Bupati Kampar dalam pembicaraan tersebut Selain tingginya harga sembilan bahan pokok, harga-harga bahan bangunan seperti besi dan semen juga sangat tinggi karena satu satunya alat transportasi hanya bisa menggunakan sampan yang dinamai oleh masyarakat setempat piyau” Kata Azis Zaenal lagi. Dijelaskan juga pada musim kemarau panjang bisa terjadi kelaparan karena sampan tidak bisa melewati jalur sungai yang sangat dangkal” Tambah Bupati Kampar lagi. Sementara itu Dirjen Arie Setiadie Moerwanto didampingi Direktur Jenderal Jaringan  Rachman Arief Dienaputra, M.Eng sangat menyambut baik usulan tersebut dan berjanji akan membantu sepenuhnya khususnya rangka jembatan gantung termasuk abutment” Katanya. Pemkab diminta langsung berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I di Medan untuk dilakukan survey dan perencanaan teknis lebih lanjut. Sedangkan pembangunan jalan lebar 1.5 meter sepanjang 36 KM dan jembatan besi akan dibebankan kepada Pemda dan desa. Dalam pertemuan tersebut juga disepakati bahwa bantuan rangka jembatan gantung akan dilaksanakan secara bertahap selama 4 tahun dan Dirjen minta agar pelaksanaan dibagi per segmen. Menanggapi hal tersebut Bupati Kampar atas nama pemerintah kabupaten Kampar dan masyarakat Kampar khususnya masyrakat di 9 desa mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya dan sejarah akan mencatat bahwa di era Dirjen dan Direktur saat ini akan dimulainya upaya membuka keterisoliran 9 desa dan inshaa Allah masyarakat akan merasakan nikmat kemerdekaan sesungguhnya dengan adanya jalan darat yang menghubungan 9 desa yang lebarnya hanya 1.5 Meter” Kata Azis Zaenal terharu (Diskominfo Kampar)