Pemerintah Kabupaten Kampar
  • Home
  • BERITA
  • Bupati Kampar; Dua tahun Covid-19, Kita harus iklas dan Bersabar
BERITA

Bupati Kampar; Dua tahun Covid-19, Kita harus iklas dan Bersabar

Rumbio Jaya – Pandemi Virus Covid-19 sudah memasuki tahun kedua bulan suci ramadhan, dengan demikian banyak larangan yang mesti kita patuhi dengan sikap sabar dan iklas.

Demikian disampaikan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH Dt Rajo Batuah usai menyerahan bantuan dana hibah sebesar Rp 30 juta dan Al-qur’an di Masjid Taqwa Desa Teratak Kecamatan Rumbio Jaya, senin (26/4/21).

Lebih lanjut Dt Rajo Batuah tersebut juga menyampaikan memang suasana Ramadhan tahun ini kembali sangat berat kita rasakan, kita harus tetap menjaga dan mamatuhi Protokol Kesehatan serta kembali adanya larangan mudik.

“Adanya larangan mudik tesebut karena kita menerima keputusan pemerintah pusat dalam meniadakan mudik untuk lebaran tahun ini dan telah dilaksanakan deklarasi oleh Bupati bersama Forkofimda Kampar.” Ungkap Catur 

Dimana adanya larangan mudik tesebut karena kita menerima keputusan pemerintah pusat dalam meniadakan mudik untuk lebaran tahun ini dengan telah dibacakannya secara resmi deklarasi oleh Bupati Kampar bersama Forkofimda Kampar guna penyebaran virus corona.

Hadir juga pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Kampar M Faisal, ST, Kadis PUPR Afdal,ST, Kadis DLH DR Aliman Makmur, Plt Kadis Kominfo Yuricho Efril,S.STP, Kepala Kesbangpol Ardi Mardiansyah, S.STP, Ketua Baznas Kampar Purwadi, Camat Rumbio Jaya Ramzi, S.Pdi, M.Si serta penceramah Ustad Syafrizal.

Related posts

Kembali Terjadi kebakaran di dua Lokasi,  Hanguskan 10 Ha lahan di Simpang Kubu Kecamatan Kampar. Dan 1 ha di Salo Timur Kecamatan Salo.

Supardi

Bersatu Lawan Covid-19, Satgas Desa, Dusun, RW, dan RT ikut serta Sosialisasikan PSBM dan Perbup Nomor  44 di Desa Pandau Jaya.

Supardi

Mulai Dari Dini Kita Kenalkan Alat dan Tata Cara Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran.

Supardi

Pemkab Kampar Percepat Pembangunan Restorasi Kesultanan Kampa

Supardi

Dukung program Transformasi perpustakaan berbasis Inklusi sosial, Perpustakaan Dan Kearsipan Kampar Berbenah.

Supardi

Karena Dipandang Wilayah Pribadi, KDRT Sulit Untuk Diketahui

Supardi