Kampar,- Ditengah kondisi pendemi Covid-19 ini masih banyak usaha yang mampu berbahasa ditengah banyak usaha yang lesu bahkan turun drastis, agak berbeda dengan usaha peternakan walau terimbas juga oleh pendemi covid-19 namun tidak begitu signifikan, karena itu kondisi ini masih memberikan keuntungan bagi petani. Apalagi memasuki bulan haji, minat dan kebutuhan akan hewan qurban meningkat, hal ini hendaknya dapat disiasati oleh petani. Usaha ini sangat menjanjikan dalam peningkatan kesejahteraan.
Demikian kata kunci Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH melakukan kunjungan Kerja ke Kelompok Tani Bukit Batang Potai(KTBBP) yang terletak di Bukit Injin, Kecamatan Kampar, Kamis (30/7), guna memberikan motivasi kepada kelompok usaha kecil agar mereka bangkit ditengah-tengah kondisi Covid-19 ini.
Catur mengatakan bahwa, untuk melakukan dan memulai usaha, kita tidak harus menghabiskan modal yang banyak dan besar, biar sedikit, tapi pasti berputar, seperti yang dilakukan oleh KTBBP ini, mendirikan peternakan sapi yang dikelola oleh kelompok tani.
“biar kecil tapi real, dan kontiniu sedikit tapi berjalan dengan baik dan pasti, kunci utamanya adalah kekompakan dan kerjasama, baik dalam pemeliharaan, penyediaan pakan dan lainnya yang berkaitan perkembangan sapi tersebut” jelas Catur
Pada kesempatan tersebut, Catur mengatakan kepada Ketua kelompok tani, Lubis, Kalau ada sesuatu yang dibutuhkan melalui pemerintah, terkait pengembangan perkembangbiakan hewan sapi ini, dikomunikasi saja dengan dinas terkait, dinas akan membantu sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
Sementara itu Ketua kelompok, Lubis mengatakan bahwa, selama ini dinas terkait sangat perhatian kepada kelompok tani dengan memberikan vaksin kepada ternak sapi sekali dalam satu bulan, kami berharap, perhatian-perhatian seperti ini terus berlanjut sehingga peternakan sapi kelompok tani Bukit Batang Potai sukses.(Diskominfo Kampar /Prot-dokpim).