Pendidikan

Kampar Raih Predikat Terbaik Konvergensi Pencegahan Stunting Tahun 2020.

BANGKINANG KOTA ; Kabupaten Kampar berhasil mendapatkan predikat terbaik Konvergensi Pencegahan dan Penurunan Stunting Tahun 2020 tingkat Provinsi Riau. Prestasi prediket terbaik ini diraih Kabupaten Kampar untuk kategori pelaksanaan aksi 1-8 kinerja tahun 2019-2020. Penghargaan prediket terbaik ini diserahkan oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution kepada Bupati Kampar yang diwakili Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan, M.Si pada acara Rapat Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan di Provinsi Riau Tahun 2020 bertempat ruang rapat Parlaungan Lt.3 Bappedalitbang Provinsi Riau Jl Gajah Mada No. 200 Pekanbaru, Senin (14/12/20). Dalam rapat tersebut terungkap bahwa lokasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting terintegrasi tahun 2020, yaitu: Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Kampar, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti. Tim Penilai Provinsi melalui proses penilaian pelaksanaan aksi konvergensi 5 (lima) kabupaten telah menghasilkan skor sesuai dengan kinerja masing-masing. Kabupaten Kampar mendapatkan predikat terbaik untuk pelaksanaan aksi 1-8 kinerja tahun 2019-2020 dan menjadi kabupaten paling inovatif sedangkan Kabupaten Kepulauan Meranti mendapatkan predikat terbaik untuk pelaksanaan aksi 1-4 kinerja tahun 2020 serta menjadi kabupaten paling inspiratif dan replikatif. Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution menyampaikan bahwa Penilaian Kinerja ini diharapkan dapat memberikan gambaran untuk mendapatkan umpan balik dan pembelajaran dalam upaya meningkatkan konvergensi intervensi stunting. Kabupaten/kota diharapkan semakin termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya dalam upaya konvergensi intervensi stunting. Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH melalui Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan, M.Si menyampaikan bahwa apa yang dicapai Kabupaten Kampar dalam konvergensi pencegahan stunting tahun 2020 ini sudah sesuai dengan target dan harapan. “Kita (Pemkab Kampar) sejak awal sudah menargetkan meraih prediket terbaik di tingkat Provinsi Riau, Alhamdulillah, hasilnya tercapai,” ujarnya. Untuk itu Azwan menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Kampar yang telah berkerja keras dalam upaya melaksanakan intervensi penurunan stunting terintegrasi 2020, dan seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan konvergensi pencegahan stunting. “Hasil ini dicapai dengan kerja keras dan kerja sama yang baik,” ujarnya. (Diskominfo Kampar/Herman Jhoni)

Read more

Bupati Kampar ikuti Rakor Tentang Penguatan TKPK Untuk Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Di Masa Pandemi Covid-19.

Bangkinang, Bupati Kampar yang diwakili Sekretaris Daerah Drs. Yusri,M.Si mengikuti rakor melalui zoom meeting tentang penguatan Tenaga Kerja dengan Perjanjian Kontrak (TKPK) untuk percepatan penanggulangan kemiskinan di masa pandemi covid-19 dibalai Bupati Kampar, Senin 14/12/20. Acara ini diikuti oleh seluruh Kabupaten/Kota Se Provinsi Riau yang dibuka oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution ini mengatakan bahwa keberhasilan penanggulangan kemiskinan di daerah sangat ditentukan oleh keterlibatan seluruh OPD disetiap daerah terkait dengan melaksanakan program kegiatan yang terpadu dan terintegrasi dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah. “Saya berharap kepada TKPK untuk mengawal pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan dan pencegahan stunting, merencanakan program penanganan dampak pendemi covid-19 serta mengawal pemenfaatan desa sesuai Permendes PDTT No. 6/2020” Jelas Edy. Wagub juga menyampikan Kemiskinan merupakan permasalahan utama pembangunan yang harus segera diurai dan diatasi karena menyangkut harkat dan martabat warga negara sehingga penanggulangan kemiskinan harus dilakukan secara sinergis, sistematis, dan berkelanjutan, sehingga Riau bisa menjadi Priovinsi yang bebas kemiskinan di tahun tahun mendatang. Sementara itu Sekretaris Daerah Kampar Drs. Yusri yang didampingi Kepala Dinas Kominfo Arizon SE, Kepala Dinas Sosial Zamzami serta Kepala Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang diwakili Ridwan menghimbau agar seluruh OPD terkaid terus berupaya mengintegrasikan program kegiatan, memperkuat peran serta seluruh pemangku kepentingan (LSM, dunia usaha, perguruan tinggi, dan lain-lain), membangun basis data terpadu, mengembangkan sumber pendanaan, dan langkah lain yang dibutuhkan untuk mengupayakan penanggulangan kemiskinan secara komprehensif dan terukur. Yusri juga mengapresiasi upaya penanggulangan kemiskinan yang sudah berjalan selama ini dikabupaten Kampar, yang dengan segala kekurangan yang masih perlu perbaikan, menunjukkan arah tepat dibuktikan dengan angka kemiskinan yang terus menurun dari tahun ketahun “Kemiskinan harus diupayakan penanggulangannya sedini mungkin, kita beri apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah bekerja dengan tulus selama ini dalam menurunkan angka kemiskinan dengan terus membuat program program unggulan yang selaras dengan visi dan misi Pemda Kampar, upaya untuk penanggulangan kemiskinan sangat sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan, termasuk ajaran agama, dan merupakan amanat konstitusi, sekaligus menjadi prioritas pemerintah pusat.”tutup Yusri (Diskominfo/Rby)

Read more

Bupati Kampar Menutup PKD Pimcab GP Ansor Se-Tapung Hulu..

Tapung Hulu,-Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH, yang juga penasihat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kampar menutup Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Ke-XIX Pimpinan Cabang (Pimcab) Gerakan GP Ansor Kampar dan sekaligus pelantikan pimpinan koordinator cabang ranting GP ansor serta pengukuhan banser serbaguna se-Tapung Hulu yang dilaksanakan di Desa Bukit Kemuning Kecamatan Tapung Hulu. Ahad (13/12) Bupati Kampar dalam sambutannya mengatakan bahwa gerakan pemuda Ansor merupakan organisasi kepemudaan cukup besar di Indonesia, terstruktur, memiliki kepengurusan sampai keranting atau desa, dan organisasi (Ormas) keagamaan badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) ini hendaknya harus kita jaga dan kembangkan terus menerus sesuai dengan apa yang sudah digariskan AD/ART organisasi. “Organisasi akan solid dan besar serta berwibawa dan terpandang ketika memang menghormati pemimpinnya, mempunyai kepedulian, loyalitas dan memahami organisasi.”ujar Catur Bupati Kampar berharap organisasi Ansor ini dapat membantu masyarakat karena organisasi itu kalau sudah besar selalu membantu masyarakat dan keberadaan organisasi harus bisa menciptakan warna tersendiri dalam setiap kegiatan yang disesuaikan dengan kebutuhan berorganisasi ditengah-tengah masyarakat. “Ansor saya harapkan harus bisa bersinergi dengan Pemerintah Daerah sehingga bisa membantu Pemerintahan Kabupaten Kampar untuk menyampaikan program-program pemerintah yang sudah dilaksanakan.”harap Catur Bupati Kampar memaparkan dengan kebersamaan ini kita akan mampu memberikan yang terbaik ditengah-tengah masayarakat kita. Melalui pelatihan ini Bupati Kampar berharap hendaknya dapat menciptakan pemimpin-pemimpin yang membesarkan organisasi di desanya masing-masing. Pelantikan pimpinan koordinator cabang ranting GP Ansor se-Tapung Hulu dilakukan oleh Ketua Gerakan Pemuda (GP) Pimpinan Cabang Ansor Kabupaten Kampar Wahid Arbangi. (Diskominfo Kampar/Pro_Dokpim)

Read more

Jum’at Berkah, KNPI Kampar Berikan Bantuan Sembako di Panti Asuhan Sabil Al Salam Koto Tibun.

Koto Tibun – Dihari yang mulia ini Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kampar memberikan bantuan sembako di Panti Asuhan Sabil Al Salam yang berada di Jl. Simpang Tibun – Kebun Durian KM 2 Desa Koto Tibun Kecamatan Kampar, jum’at 11/12/2020. Pada acara tersebut Ketua DPD KNPI Kampar diwakili Wakil Ketua Bidang UMKM dan Koperasi Hanafi Tanjung menyampaikan rasa terima kasih kepada Pengurus Panti Asuhan Sabil Al Salam yang telah menerima dan menyambut Kedatangan kami disini, ini merupakan bantuan yang ke 6 kalinya dalam Program Jum’at Berkah yang dilakukan KNPI Kampar dan insya allah kita akan terus berusaha memberikan bantuan kepada panti asuhan yang ada di Kabupaten Kampar Hanafi juga sampaikan bahwa bantuan ini merupakan Bentuk Kepedulian dan upaya yang dilakukan Ketua KNPI Kampar untuk membantu Panti Asuhan dan juga masyarakat,walaupun saat ini KNPI Kampar Belum Mendapat APBD Kabupaten Kampar. Dengan Bantuan ini kami harapkan dapat membantu dan bermanfaat untuk panti asuhan ini, sehingga adik adik bisa mengembangkan bakat dan minatnya agar menjadi seorang yang sukses dan berguna nantinya. Pengurus Panti Asuhan yang diwakili Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah Muhammad Zen menyampaikan rasa terima kasih kepada KNPI Kampar yang telah memberikan bantuan ini kepada kami, ini merupakan suatu bentuk kehormatan dan sangat bermanfaat bagi kami sehingga kami bisa untuk mengasuh para adik adik disini dalam mengembangkan akhlak dan juga pendidikan. Muhammad Zen juga sampaikan Panti Asuhan ini didirikan pada tanggal 10 Juli 2006 dan dipanti ini memiliki Pondok Pesantren yang menyelenggarakan program Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA) dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang saat ini memiliki 67 orang santri, Dengan ini kami mengharapkan kerjasama dan silaturrahmi antara kita selalu terjaga dengan baik nantinya. Pada kesempatan ini turut hadir Wakil Sekretaris Hubungan Antara Lembaga Zulfadli, Bidang Pengawasan Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Ravi Oktariansyah dan Bidang Transportasi Ilham Zulkandar.(Diskominfo Kampar)

Read more

Istana Kampa, Masjid Qubro, Pasar Pekan Tua, Bupati Kampar ; Negeri Kampar Negeri Sejarah, Lestarikan dan pelihara.

Kampa,- Bupati Kampar, H.Catur Sugeng Susanto, SH, bersilaturrahmi dengan ninik mamak kenegerian Kampa, yang dilaksanakan di Istana Sultan Mahmud Syah Akhir Zaman, Kecamatan Kampa, Jumat (11/12) Dalam sambutannya, Bupati mengatakan bahwa, pemerintah Kabupaten Kampar punya komitmen yang kuat untuk menjalankan suatu amanah, termasuk salah satunya keinginan ninik untuk mendirikan kembali istana sultan kampar yang dulu pernah ada yang saat ini telah berdiri megah dan kita sudah berada didalamnya. Ini membuktikan Kampar sebagai negeri yang pernah jaya, ini harus kita pelihara dan lestarikan. “istana sudah dibangun dengan megahnya, semoga ini bisa menjadi daya tarik baru bagi wisatawan untuk berkunjung ke lokasi restorasi kesultanan kampa ini dan kepada OPD terkait, saya minta jika masih ada kekurangan disana-sini, tolong segera disempurnakan dengan sebaik-baiknya” ujar Catur Sementara itu, pembina BP2KR Kesultanan Kampa, Suhermi, ST, dalam keterangannya mengatakan bahwa lokasi restorasi kesultanan Kampa dibagi menjadi 3 zona, Pertama Istana Kesultanan, Kedua Mesjid Qubro dan Ketiga, Pasar Pekan tua. Pada kesempatan tersebut, Bupati berkesempatan untuk berkeliling di pasar pekan tua, sembari membagikan masker kepada pedagang dan konsumen yang berbelanja di pasar pekan tua tersebut. Hadir pada kesempatan tersebut, pembina BP2KR Kesultanan Kampa, Suhermi, ST, Direktur Tasma Puja, ketut sutarwa, Datuk padiko tuan, Afrizal, Kepala OPD terkait. (Diskominfo Kampar/Prot-dokpim).

Read more

DPPKBP3A Kampar Sosialisasi Cegah, Putus Pakai Kontrasepsi Dimasa Pandemi Covid-19.

BANGKINANG KOTA ; Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar melaksanakan Sosialisasi Cegah, Putus Pakai Kontrasepsi Dimasa Pandemi Covid-19 di 21 Kecamatan se-Kabupaten Kampar. Demikian diungkapkan Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kampar Drs. H. Edi Afrizal, M.Si, melalui Kabid KB Dwi Andriani, SKM, MKes didampingi Kasi Pengendalian dan Pendistribusian Alkon Novi Safrina, AMk kepada wartawan, Rabu (9/12/2020). “Kegiatan Sosialisasi Cegah Putus Pakai Kontrasepsi Dimasa Pandemi Covid-19 sudah dilaksanakan selama sebulan, Alhamdulillah pelaksanaan berjalan lancar dan sukses,” ujarnya. Disampaikan Dwi Andriani, SKM, MKes bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat agar dimasa pandemi Covid-19 pasangan usia subur tetap memakai kontrasepsi dengan mematuhi protokol kesehatan. Petugas Faskes (fasilitas kesehatan) juga dihimbau agar dalam memasang alat kontrasepsi harus pakai alat pelindung diri (APD). Sementara itu Kasi Pengendalian dan Pendistribusian Alkon Novi Safrina, AMk selaku PPTK menjelaskan bahwa kegiatan ini dimulai 3 November 2020 dan berakhir 30 November 2020 di 21 kecamatan. Setiap kecamatan diikuti 30 orang peserta yang terdiri dari PKB (Petugas Keluarga Berencana), Petugas Faskes, Kader IMP (Institusi Masyarakat Pedesaan) dan PUS (Pasangan Usia Subur). Sedangkan pemateri berasal dari DPPKBP3A, pihak Kecamatan dan penyuluh KB. Materi yang disampaikan diantaranya, cara pemilihan kontrasepsi, cara pemasangan kontrasepsi masa pandemi, ketersediaan alat kontrasepsi di Faskes, kelebihan dan kelemahan MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) dan materi lainnya. Disampaikan Novi bahwa pihaknya menghimbau agar dimasa pandemi Covid-19 sekarang, masyarakat tetap menggunakan alat kontrasepsi. “Rencanakan kontrasepsi dimasa pandemi, Covid-19 sesuai Hashtags BKKBN #berencana itu keren”, ujar Novi. Diakui Novi bahwa sebelum diadakan sosialisasi pemahaman dan pengetahuan kader serta masyarakat tentang kontrasepsi terutama tentang perencanaan keluarga masih rendah. “Dengan sosialisasi ini kita harapkan pemahaman masyarakat tentang kontrasepsi meningkat,” ujarnya. Ditambahkan Novi bahwa setelah diadakannya sosialisasi cegah putus pakai kontrasepsi maka dilakukan evaluasi pelayanan kegiatan baksos dari kecamatan-kecamatan. Kecamatan yang telah dilakukan evaluasi yakni kecamatan Kuok, Bangkinang Kota, Salo, Bangkinang, Tapung Hulu, Tapung dan Perhentian Raja. (Diskominfo Kampar/Herman Jhoni).

Read more

Ini pemenang lomba Hari Ibu dan Kegiatan Lomba PKK.

Bangkinang Kota : Setalah melaksanakan berbagai Lomba dalam rangka Hari Ibu ke 92 tahun 2020 yang diserahkan langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur di Gedung TP PKK Kampar, Senin 07/12. Sebagaimana informasi yang diperoleh dari panitia bahwa untuk pemenang pada hari ibu ke 92 tahun 2020 dan Lomba yang telah dilaksanakan oleh TP PKK Kabupaten Kampar Sebagai berikut ; Lomba Mendongeng Juara I diraih oleh Kecamatan Kampar Kiri, Juara II Kecamatan Perhentian Raja, Juara III Kecamatan Tambang. Sementara itu Lomba Masak Tumpeng, juara I Kecamatan Koto Kampar Hulu, disusul Kecamatan Tapung Hulu dan Kecamatan Tapung. Sedangkan Lomba menyanyi Diraih Kecamatan Perhentian Raja, Kecamatan Kampar Kiri Tengah dan Kecamatan Tapung hilir. Lomba Pangan lokal dengan tema lemang durian Diraih oleh Kecamatan Koto Kampar hulu, diikuti Kecamatan Perhentian Raja dan Kecamatan Tambang. Sedangkan lomba Hatinya PKK diraih oleh Desa Makmur Sejahtera Kecamatan Gunung Sahilan, diikuti Desa Empat Balai Kecamatan Kuok dan Desa Tri Manunggal Kecamatan Tapung. Sedangkan untuk Lomba UP2K Juara I diraih oleh UP2K Cut Nyak Dien Desa Bukit Payung Kecamatan Bangkinang, Juara II UP2K Desa Hangtuah Kecamatan Perhentian Raja, sedangkan Juara III diraih UP2K Piso Patin Desa Koto Masjid Kecamatan XIII Kampar. Untuk lomba P2WKSS diraih oleh Desa Pagaruyung Kecamatan Tapung, Desa Ranah Singkuang Kecamatan Kampar3 dan Desa Teluk Kenidai Kecamatan Tambang. Lomba Pola Hidup Bersih dan sehat (PHBS) diraih oleh Desa Rimba Makmur Kecamatan Tapung Hulu, Desa Indrapuri Kecamatan Tapung dan Kelurahan Langgini Kecamatan Bangkinang Kota. Sementara untuk Kecamatan Sayang Ibu (KSI) diraih kecamatan XIII Koto Kampar, Kecamatan Tapung dan Kecamatan Kampar. Sedangkan untuk Lomba Administrasi diraih oleh Desa Tanjung Kecamatan XIII Koto Kampar Desa Kuok Kecamatan Kuok dan Desa Sibuak Kecamatan Tapung. (diskominfo Kampar)

Read more

Tutup Pelatihan Merajut; Ketua Dekranasda Minta Dikembangkan lagi di Desa.

Bangkinang Kota ; Setelah mengikuti pelatihan merajut selama sebulan penuh para peserta hendaknya menjadi duta dalam pengembangan terhadap ilmu yang telah diperoleh, kita berharap dapat dijadikan Kelompok baru di desanya masing-masing. Gunakan ilmu ini untuk meningkatkan ekonomi dan menambah penghasilan keluarga, jangan disia-siakan ilmu yang diperoleh. Demikian disampaikan oleh Muslimawati Catur Ketua Dewan Kerjainan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kampar saat menutup Pelatihan merajut kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) yang diadakan di BLK di Desa Ridan Permai Kecanatab Bangkinang kota, Kamis 3/12. Kepada semua peserta pelatihan saya mengucapkan terima kasih telah mau ikut dan betah mengikuti pelatihan dalam jangka 1 bulan meninggalkan keluarga demi untuk ikut merajut ini” Kata Muslimawati Catur. Saya juga berharap menjadi wiraswasta-wiraswasta sukses di desanya” Pinta Muslimawati. Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Anggota DPRD Kampar Fahmil, SE yang telah membantu dan mendorong terlaksananya kegiatan ini, bentuk sinergitas antara pemerintah dan legislatif” Tutup Muslimawati. Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kampar Fahmil, SE, ME mengatakan Peserta pelatihan merajut ini kami meminta setelah ini dapat menjadikan ilmu merajut sebagai pekerjaan yang memberikan bermanfaat untuk dapat dijadikan sebagai industri rumah tangga, dan masyarakat semoga kedepannya kita bisa bina warga-warga yang lainya yang ikut” Kata Fahmil, SE. Kedepan insyaallah akan kita upayakan lagi untuk pelatihan yang konkrit bagi masyarakat miskin tapi punya talenta” Tambah Fahmil. Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar Ali sabri menyampaikan pelatihan ini berlangsung selama 1 bulan mulai tanggal 04 November s/d 03 Desember 2020 bertempat di Balai Latihan Kerja (BLK) Desa Ridan Kecamatan Bangkinang Kota, peserta diinapkan dengan penerapan protokol Kesehatan yang ketat” Kata Ali Sabri. Wetri Wardona salah seorang peserta mengucapkan terima kasih kepada Ketua Dekranasda Kampar, dengan di adakannya pelatihan ini kami mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Karna kami hanya ibu rumah tangga yang diberikan ilmu sebagai bekal kami di desa” Kata Wetri. “Kami minta bimbingan kedepannya supaya ilmu kami juga bertambah” Pintanya.(Diskominfo Kampar)

Read more

Muslimawati Catur ; Bunda PAUD Miliki Peran dan Fungsi Strategis dalam Kemajuan Pendidikan dan SDM Kampar.

Pekanbaru ; Peran dan fungsi Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran yang strategis dalam memberikan pengaruh terhadap kemajuan pendidikan anak, khususnya di Kecamatan dan Desa, karena dengan posisi dan jabatan yang dimiliki dapat mengorganisir dan memobilisasi terhadap fungsi untuk kemajuan pendidikan. Oleh sebab itu gunakan posisi ini untuk meningkatkan dan memajukan Sumber di desa dengan perkuat koordinasi dan komunikasi. Demikian disampaikan oleh Bunda PAUD Kampar Hj. Muslimawati Catur saat membuka kegiatan peningkatan kompetensi dan manajerial Untuk 42 Bunda PAUD Kecamatan dan Desa se Kabupaten Kampar yang diadakan di Hotel Ayola Pekanbaru Rabu, 02/12. Pada kegiatan yang diikuti oleh 42 orang Bunda PAUD Kecamatan dan 1 orang Bunda Paud Desa. Pendidikan anak Usia dini miliki Peran yang strategis dalam mengembangkan sumber Daya Manusia di Indonesia Khususnya di Kabupaten, PAUD merupakan wadah untuk memaksimalkan pencapaian tumbuh kembang anak” Kata Muslimawati Catur. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada pemkab Kampar yang telah memberikan perhatian kepada pendidikan anak usia dini, harapan ini tentunya terus untuk terus di perhatikan” Pintanya lagi. Begitu juga terhadap peran kecamatan dan Kepala Desa dan peduli pendidikan yang telah mengalokasikan anggaran untuk kemajuan pendidikan PAUD di desanya” kata Muslimawati sembari membuka secara resmi kegiatan ini. Sementara itu Bupati Kampar yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga dan Kepemudaan M. Yasir menyatakan bahwa Pemkab Kampar sangat komit dalan peningkatan Sumber Daya Manusia di Kabupaten Kampar, apalagi terkait dengan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang merupakan penentu dan dasar dalam pembentukan manusia yang berkarakter dan memiliki integrasi. “Inilah masa yang tepat sebagai pondasi dalam memberikan pemahaman, karena masa inilah yang paling mudah untuk menanamkan pola fikir. Diibaratkan seperti bambu muda yang mudah dibentuk, namun jika sudah tua sulit untuk membentuknya” Kata M. Yasir. Pemkab Kampar dalam memberikan dukungan konkrit telah menyalurkan 100 PAUD alat Peraga Edukatif berbagai bantuan sarana dan prasarana PAUD, begitu juga terhadap anggaran, insyaallah perhatian ini terus akan kita tingkatkan. Selain itu telah diberikan motivasi, pembekalan dan penyusunan program Paud Holestik, integrasi terhadap pengembangan anak Usia Dini secara konvergensi antar lintas sektor” Tutup Yasir. Sementara itu drg. Awal Haeniwati selaku ketua panitia menyatakan kegiatan ini diikuti oleh 42 orang dari Bunda Paud Kecamatan dan 1 orang Bunda Paud Desa selama 2 hari, kegiatan ini juga telah kita gelar di empat lokus bagi bunda Paud Desa dengan mendatangkan dari nara Sumber yang berkompeten” Kata Awal Haeniwati.(Diskominfo Kampar)

Read more

Sosialisasi Genre, Remaja Harap Bisa Menjadi Motivator.

Bangkinang Kota – Dihadiri langsung Deputi ADPIN Republik Indonesia Drs Nofrizal,MA, Sosialisasi Program Gendre bersama Mitra Kerja tahun 2020 diharapakan remaja bisa menjadi motivator. Demikian disampaikan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto,SH yang diwakili oleh Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Kampar Edi Afrizal saat membuka Sosialisasi Program Gendre bersama Mitra Kerja tahun 2020 di Aila Kantor Bupati Kampar, Sabtu (28/11/20). Lebih lamjut Afrizal menjelaskan, bahwa muda-mudi generasi bangsa melalui ptogram-program remaja untuk dapat nanyinya menjadi motivator program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) garapan BKKBN. Dalam berbagai program keremajaan, pemda kampar terus berupaya mengembangkan generasi muda menjadi lebih baik melalui dinas PPKBP3A kampar. Hal ini dilakukan melalui berbagai program termasuk sosialisasi GenRe saat ini. Dengan program ini, hendaknya kedepan bagaimana anak remaja bisa bekreatif dan inovasi, kita tau bagaimana permasalahan dikalangan ramaja perlu adanya pengawasan dalam memgatasi pergaulan bebas dan penyalagunaan narkoba. Berkata pada 2016 penduduk remaja (usia 10-24 tahun) ‎berjumlah 66,3 juta jiwa dari total penduduk sebesar 258,7 juta. Artinya satu di antara empat penduduk adalah remaja. Jumlah generasi milenial yang cukup besar tersebut merupakan potensi yang memerlukan pengelolaan secara terencana, terstruktur dan sistematis agar dapat bermanfaat menjadi modal pembangunan ke depan. “Remaja saat ini akan menjadi bagian dari generasi emas Indonesia, generasi yang pada tahun 2045, saat Indonesia memasuki usia 100 tahun merdeka, akan berusia antara 35-45 tahun. Generasi emas disemai melalui pembangunan karakter dalam pembangunan keluarga. Karena itu, membina remaja adalah investasi yang luar biasa penting. Untuk diketahui bahwa kampar sendiri yang saat ini memiliki lebih kurang 800 ribu jiwa penduduk, sebanyak 30% merupakan kalangan remaja. Maka sebanyak 30% inilah nantinya yang akan memangun dan memajukan kampar kedepan. Untuk itu perlu bimbingan kita bersama melalui program GenRe dan bangga kencana. Afrizal berharap, melalui program gendre kita terus upayakan melalui sebnayak 45 PIK-R yang ada di kampar saat ini bisa menunda pernikanan dini, menjahui LGBT serta menjauhi penyalahgunaan narkoba. Sementara itu kepala BKKBN Riau yang diwakili oleh Dra Mardalena Wati Yulia, M.Si menyampaikan bahwa kemjuan suatu bangsa sangat ditentuakan oleh kualitas penduduknya. Dimana Indonedia meripakan negara ke empat terbesar penduduknya. Dari jumlah terdenut 30% merupakan penduduk kalangnlan remaja, dan kebanyakkan remaja telah banyak terjerumus dalam pergaulan bebas, kenakalan raja serta penyalahgunaan narkoba. Untuk itu dengan kehadiran program GenRe dan bangga kencana nantinya bisa mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sementara itu Drg Awal Herniati selaku selaku Dinas dalam program Gendre dalam sambutannya menyampaikan, bahwa sampai saat ini Pusat informasi dan Konseding-Remaja PIK-R saat ini di Kabupaten Kampar terdapat lebih kurang 45 PIK-R yang tersebut di 21 Kecamatan. Dimana dari 45 PIK-R tersebut, Awl yang merupakan Sekretaris DPPKBP3A menjelaskan bahwa terdapat sebanyak 33 PIK-R dari jalur pendidikan dan sebanyak 12 PIK-R dari jalur masyarakat. Selanjutnya dari 45 PIK-R tersebut, sebanyak 30 telah masuk dalam program prioritas nasional.(Diskominfo Kampar)

Read more