Pembangunan

Hari Iibu ke-90, Jadikan Momentum Kebangkitan Perempuan

Bangkinang Kota – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ibu ke-90 tingkat Kabupaten Kampar tahun 2018 menjadi momentum kebangkitan kaum perempuan di segala bidang kehidupan. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Kampar usai memimpin Upacara  Hari Ulang Tahun (HUT) Ibu atau Hari Ibu ke-90 tingkat Kabupaten Kampar tahun 2018 yang dipusatkan di Lapangan Pelajar Bangkinang, kamis (20/12/18). Dimana upacara tersebut juga dihadiri oleh Sekda Kampar Drs Yusri,M.Si, Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira,SIK,M.Si, Kemenag Kampar Drs Alfian,M.Ag, Kepala Kejaksaan Negeri Kampar Dwi Antoro,SH,MH, Wakil Ketua TP-PKK Kampar Muslimah Catur, Ketua DWP Kampar Julimastuti Yusri, para Asisiten, Staf Ahli dan para kepala Dinas dilIngkungan pemda Kampar. Dalam amantnya Catur Sugeng saat memimpin upacara membacakan sambutan singkat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA RI). Catur Sugeng menyampaikan bahwa peringatan hari Ibu setiap tahunnya diselenggarakan untuk mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia. Zaman sekarang, perempuan tidak lagi hanya sebagai penikmat pembangunan. Lebih dari itu, perempuan Indonesia khususnya kampar harus memiliki peran besar dalam pembangunan bangsa. Kita harus bangga sebagai perempuan. “Hakekat peringatan ini juga untuk mengingatkan generasi muda akan makna Hari Ibu. Karena, pergerakan kaum perempuan tidak bisa lepas dari sejarah panjang perjalanan negeri ini.” Terang Catur”. Sesui dengan tema hari ibu ke-90 “ bersama meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa”. Dengan dilandasi oleh tekad dan perjuangan kaum perempuan, kita berharap peran kaum perempuan melalui organisasai wanita yang ada di Kabupaten Kampar  untuk bisa mewujudkan Kabupaten Kampar yang lebih baik. (Diskominfo Mzk).

Read more

Pemkab Kampar Adakan FGD

Bangkinang Kota: Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga kerja melakukan Forum Group Discussion (FGD) laporan akhir Rencana Pembangunan Industri Kabupaten (RPIK) bekerjasama dengan Tim Ahli dari LTPM ITB. Laporan kemajuan penyusunan rencana pembangunan Industri Kabupaten Kampar merupakan merupakan amanat dari UU nomor 3 tahun 2014 tentang perindustrian yang mewajibkan setiap Bupati/Walikota untuk menyusun RPIK karena ini merupakan pedoman dalam perencanaan pembangunan industri 20 tahun kedepan. Begitu dikatakan Wakil Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto saat memimpin rapat penyusunan RPIK yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar yang juga dihadiri oleh Asisiten III Setda Kampar, Nurhasani dan Kadis Perindustrian , Syamsul Bahri dan Ketua Tim Ahli dari LTPM ITB, Ir. Ahmad Zainal Abidin, Rabu (20/12). Ditambahkan Catur, RPIK disusun sebagai pedoman bagi pemerintah daerah dan pelaku industri dalam perencanaan dan pembangunan industri untuk jangka waktu 20 tahun, yang akan ditetapkan melalui Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kampar Tahun 2019-2039. “kita berharap dengan adanya penyusunan RPIK ini dengan matang, maka pembangunan yang kita rencanakan kedepannya akan lebih baik lagi sebagaimana yangv kita harapkan” harap Catur Sementara itu, tim ahli dari LTPM IPB Ahmad Zainal Abidin, dalam pemaparannya menyampaikan bahwa Kabupaten Kampar memiliki banyak Potensi yang bisa dikembangkan menjadi industri sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan Kabupaten Kampar juga secara tegas telah menuangkan industri sebagai fokus pembangunan pada Visi Misi RPMD, kita berharap semoga dengan disusunnya RPIK dapat mempercepat pencapaian visi dan misi pembangunan industri di Kabupaten Kampar.(kominfo/humas).

Read more

Semarak Sambut Hari Ibu, Para Kades Meriahkan Lomba Masak

Tapung – Sebagai rasa syukur dan terima kasih kepada kaum ibu, maka bersempena dalam rangka memperingati Hari Ibu yang ke – 90 tahun 2018 tingkat Kabupaten Kampar menggelar berbagai lomba. Lomba memasak nasi goreng yang diikuti para Kepala se-Kecamatan Tapung semarakkan suasana lomba yang menghibur para yang hadir pada acara tersebut. Berbagai lomba yang dilaksana tersebut secara resmi dibuka Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Hj Nurai’ni Azis yang diwakili oleh Wakil Ketua Muslimawati Catur di lapangan Bola Kaki Desa Sei Galuh Kecamatan Tapung, rabu pagi (19/12/18). Dimana berbagai lomba yang dilaksanakan selama satu hari tersebut selain lomba memasak nasi goreng bagi para Kepala Desa Se-Kecamatan Tapung juga digelar lomba Make Up pasang hijab tutup muka, lomba Goyang Bola serta lomba rangking atau cerdas cermat antar Kader Se-Kabupaten Kampar. Muslimah Wati yang membuka secara resmi lomba dalam sambutannya menyampaikan, bahwa puncak peringatan hari ibu nantinya akan dilaksanakan upacara bendera di Lapangan Pelajar Bangkinang Kota pada tanggal 22 Desember 2018. Dalam rangka memperingati Hari Ibu merupakan momentum untuk kita terus bersama mengenang perjuangan para kaum ibu, harus kita sadari bahwa begitu besar jasa dan peran orang tua terhadap keberhasilan putra dan putrinya. Bayangkan jika seluruh orang tua mampu menjadikan anaknya sebagai generasi emas, generasi yang mampu bersaing dan mengukir prestasi maka kualitas sumberdaya manusia yang ada didaerah akan dapat maju dan berkembang”terang Muslimah. Dengan demikian Muslimah berharap semoga para kaum ibu di Kampar bisa memiliki peran dan berkontribusi dalam memajukan Kampar sesuai dengan tem hari ibu ke-90 bersama meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa. Dihadiri oleh Camat Tapung Ardi Mardiansyah. Acara tersebut juga dihadiri oleh ketua DWP Kabupaten Kampar Juli Mastuti Yusri, Ketua TP-PKK Se-Kabupaten Kampar serta para kepala desa se Kecamatan Tapung. panitia pelaksana Siti Maysyarah dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dari pelaksanaan lomba adalah untuk meningkatkan peran kaum perempuan dalam membangun keluarga untuk kesejahteraan keluarga, serta mensentarakan hak kaum perempuan dalam memajukan Indonesia khususnya Kabupaten Kampar. (diskominfo mzk).

Read more

Sempena Hari Ibu 2018 TP-PKK Gelar Berbagai Lomba

Bangkinang : Bersempena dengan peringatan hari Ibu tahun 2018 TP-PKK Kabupaten Kampar ekan mengadakan berbagai lomba. Diantaranya Goyang bola, seleksi ibu berpresrasi, masak nasi goreng, lomba penyuluhan kader PKK, lomba make up dan pasang jilbab tutup mata. Demikian disampaikan oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Hj Nuraini Azis yang disampaikan oleh Siti Maysyarah Yuyun saat di konfirmasi melalui telepon seluler pada hari, Selasa, 18/12 di Bangkinang. Insyaallah berpusat di Desa Sari Galuh Bersempena peringatan Hari ibu akan kita gelar berbagai lomba yang akan diikuti oleh PKK Kecamatan dan PKK Desa : Kata Siti Maysyarah Yuyun. Oleh sebab itu mari kita ikuti dan ramaikan rangkaian lomba sebelum puncak peringatan hari ibu di Kabupaten Kampar tahun 2018, kegiatan ini Bekerja sama dengan instansi terkait dilingkungan Pemkab Kampar" Tutup Secha sapaan akrabnya (Diskominfo Kampar).

Read more

Pemkab Kampar salurkan bantuan Korban Banjir di 8 Kecamatan

Kampar Utara – Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto bersama Sekda Kampar Yusri, Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira, Kajari Dwi, Kapolsek Kampar Hendrik, Kadis PUPR Afdal, Kadis Sosial Amin Filda, Ketua Baznas Kampar Basri Rasyid serta Camat yang menunggu di lokasi menyambangi kantor Camat Kampar Utara,Rumbio Jaya, Tambang dan Siak Hulu untuk memberikan bantuan yang terdiri dari 8 desa dan 7 desanya terendam banjir, selanjutnya bantuan tersebut akan disalurkan melalui Kepala Desa, Jumat (14/12) Hal ini bertujuan untuk sampainya bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan karena yang lebih mengetahui wilayah dan masyarakatnya adalah Kepala Desa agar datanya valid dan tepat sasaran. Kampar Utara beras 10 ton, Rumbio Jaya 5 ton diluar bantuan biskuit, mie, minyak, gula dan makanan cepat saji lainnya. Untuk keseluruhan Pemerintah menyiapkan 100 ton beras untuk disalurkan dimana setiap Kepala Keluarga akan menerima 10 kg beras. “Atas nama pemerintah kami turut prihatin, ini adalah musibah yang tidak dapat kita hindari karena curah hujan yang cukup tinggi, masyarakat diminta waspada dan menjaga anaknya karena sudah ada kejadian yang terjadi dan tidak kita harapkan” ungkap Catur Kita sudah siapkan dapur umum dan perahu karet untuk siaga apabila ada tindakan penanganan yang dibutuhkan. Dari data awal yang berhasil didapat melalui Dinas Sosial sebanyak 3.064 KK yang terdapat banjir dan bantuan yang disalurkan berjumlah 30.750 kg beras dan jumlah ini masih akan bertambah menunggu perkembangan data selanjutnya. Sementara itu Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta juga menyampaikan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan memperhatikan keselamatan terkait tingginya arus sungai Kampar. “Masyarakat yang beraktifitas di sungai jangan lupa memperhatikan keselamatan dan dihimbau kepada orang tua untuk memperhatikan anak-anaknya agar tidak beraktifitas di sungai Kampar karena sudah ada korban jiwa” ungkap Andri(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Pemkab Kampar Siap Sukseskan Pelaksanaan Program TMMD

Jakarta, Pemerintah Kabupaten Kampar, Komitmen mendukung pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di kabupaten Kampar, terbukti dengan telah dialokasikannya anggaran untuk pelaksanaan TMMD pada tahun 2019 nanti, kita sangat berharap dengan terlaksananya kegiatan TMMD ini akan memberi dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Begitu dikatakan Bupati Kampar melalui Wakil Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto saat menghadiri rapat paripurna TMMD yang dilaksanakan di Markas Besar TNI di Cilangkap, Rabu (5/12) yang juga dihadiri oleh Dandim 0313 KPR Aidil Amin Ditambahkan Wabup , program TMMD ini merupakan perwujudan Dharma bakti TNI sebagai alat pertahanan negara dengan memberdayakan kemampuan TNI sebagai alat negara untuk membantu Pemerintah Kabupaten Kampar dalam melakukan percepatan pembangunan demi mencapai kesejahteraan masyarakat dengan cara merangkul masyarakat dari bawah. “Kita berharap dengan terlaksananya program TMMD ini nantinya bisa membantu pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan Madani di Kabupaten Kampar” harap Catur. Sementara itu , Dandim 0313 KPR, Aidil Amin, saat ditemui usai mengikuti kegiatan rapat paripurna tersebut mengatakan bahwa berterima kasih kepada Pemkab Kampar yang sudah mengalokasikan anggaran untuk pelaksnaan TMMD ke 105 ini, semoga kerjasama dengan pemerintah daerah ini betul-betul mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat dan yang Lebih penting lagi, untuk kelancaran pelaksanaan TMMD ini kedepannya hendaknya bisa bersinergi dengan pemerintah kabupaten kampar yang nantinya akan bermuara untuk kesejahteraan masyarakat.(Kominfo/Humas).

Read more

PPRG Perencanaan Yang Disusun Dengan Mempertimbangkan Empat Aspek

BANGKINANG KOTA ; Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG) merupakan perencanaan yang disusun dengan mempertimbangkan empat aspek yaitu akses, partisipasi, kontrol dan manfaat yang dilakukan secara  setara antara perempuan dan laki-laki. Hal ini berarti bahwa perencanaan dan penganggaran tersebut mempertimbangkan aspirasi, kebutuhan dan permasalahan pihak perempuan dan laki-laki baik dalam proses penyusunan maupun dalam pelaksanaan kegiatan. Demikian disampaikan  Bupati Kampar melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Kampar Ir. H. Azwan, MSi pada acara Advokasi dan Fasilitasi Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Pelatihan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar, bertempat di ruang rapat kantor Bupati Kampar, Rabu 5/12. Untuk itu  Azwan mengharapkan kepada peserta dapat memberikan masukan serta kontribusi yang positif untuk meningkatkan koordinasi dan perencanaan penganggaran yang lebih responsif gender di Kabupaten Kampar. Defenisi Pengarusutamaan Gender (PUG) menurut Inpres No. 9 tahun 2000 adalah suatu strategi untuk mencapai Kesetaraan dan Keadilan Gender (KKG) melalui kebijakan dan program yang memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan dan permasalahan perempuan dan laki-laki ke dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas keseluruhan kebijakan dan program di berbagai bidang kehidupan dan sektor pembangunan. Pengintegrasian gender dalam program pembangunan antara lain bertujuan untuk mewujudkan kesetaraan gender di berbagai bidang pembangunan di daerah dan mewujudkan sistem politik yang demokratis, pemerintahan yang desentralistik, pembangunan daerah yang berkelanjutan serta pemberdayaan masyarakat yang partisipasif. Persoalan pengarusutamaan gender yang ada di Kabupaten Kampar relatif masih tertinggal dibandingkan dengan Kabupaten lain di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari capaian angka Indeks Pembangunan Gender (Gender Development Indek-GDI) yang merupakan indeks pencapaian kemampuan dasar pembangunan manusia untuk mengetahui kesenjangan pembangunan manusia antara laki-laki dan perempuan. Dimana pada tahun 2016 angka IPG Kabupaten Kampar berada pada posisi angka 89,17, berada di bawah rata-rata capaian nasional yaitu 92.74. “Namun pemerintah daerah berupaya semaksimal mungkin untuk terus meningkatkan angka indeks pembengunan gender tersebut,” ujarnya. Dalam rangka melakukan percepatan pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) ini, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP&PA) telah mengeluarkan peraturan bersama mengenai Strategi Nasional Percepatan Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG).   Strategi Nasional ini ditindak lanjuti dengan peraturan bersama Bappenas, Kemendagri, Kemenkeu dan KPPA&PA tentang petunjuk pelaksanaan PUGmelalui PPRG di daerah. “Melalui forum ini saya atas nama Pemerintah Kabupaten Kampar mengharapkan partisipasi dari seluruh peserta agar berperan aktif terutama pada upaya pencapaian keberhasilan-keberhasilan dalam percepatan pengarusutamaan gender melalui perencanaan penganggaran yang responsif gender di negeri serambi mekah yang kita cintai ini, yang pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kampar,” ujarnya. Disampaikan Azwan bahwa Penyusunan PPRG bukanlah tujuan akhir melainkan merupakan sebuah kerangka kerja atau alat analisa untuk mewujudkan keadilan dalam penerimaan manfaat pembangunan. Oleh karena itu diperlukan pemahaman tentang peran strategis yang harus dilakukan pemerintah dalam batas-batas dimana kebijakan pemerintah yang sedang dan akan dijalankan benar-benar dapat bermanfaat secara luas bagi masyarakat sehingga tepat sasaran. Kegiatan sosialisasi ini merupakan kegiatan awal yang selajutnya diharapkan akan dilanjutkan dengan pelaksanaan pelatihan penyusunan dokumen perencanaan penganggaran yang responsif gender pada tahun 2019 dan mempersiapkan rencana kebutuhan kegiatan untuk tahun anggaran 2020 di Kabupaten Kampar. Dalam perencanaan responsif gender diharapkan dapat menghasilkan Anggaran Responsif Gender (ARG) dimana kebijakan pengalokasian anggaran disusun untuk mengakomodasikan kebutuhan yang berbeda antara perempuan dan laki-laki. Anggaran Responsif Gender (ARG) ini direfleksikan dalam dokumen KUA-PPAS RKA SKPD dan DPA SKPD. Dengan mengimplementasikan perencanaan responsif gender dan anggaran responsif gender diharapkan perencanaan dan penganggaran daerah dapat lebih efektif dan efesian serta mengurangi kesenjangan penerima manfaat pembangunan. Percepatan pengarusutamaan gender melalui perencanaan penganggaran yang responsif gender merupakan salah satu upaya untuk mendukung meningkatnya kesetaraan gender sehingga tujuan akhir dari pembangunan yang dilaksanakan ini yaitu mensejahterakan masyarakat dapat dicapai dengan efektif dan maksimal termasuk didalamnya upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGS), visi dan misi RPJMN 2015-2019 serta RPJMD 2017-2022 Kabupaten Kampar. Sementara itu Ketua Panitia Drs. Edi Afrizal, MSi dalam laporannya menyampaikan bahwa Pengarusutamaan Gender (PUG) merupakanstrategi yang dibangun untukmengintegrasikan perpektif  gender menjadisatu dimensi integral dari perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan danevaluasi atas kebijakan dan program pembangunan. Pelaksanaan integrasi PUG kedalam siklus perencanaan danpenganggaran di tingkat pusat dan daerahdiharapkan dapat mendorong pengalokasiansumber daya pembangunan menjadi lebihefektif dapat dipertanggungjawabkan dan adildalam memberikan manfaat pembangunanbagi seluruh penduduk Indonesia, baikperempuan maupun laki-laki. Pelaksanaan PUG harus terefleksikandalam proses penyusunan kebijakan yang menjadi acuan perencanaan danpenganggaran untuk menjamin program dankegiatan yang dibuat oleh seluruh lembagapemerintah baik pusat maupun daerahmenjadi responsif gender. Perencanaan danPenganggaran yang Responsif Gender (PPRG) merupakan perencanaan yang disusundengan mempertimbangkan empat aspekyaitu : akses, partisipasi, control dan manfaat yang dilakukan secara setara antaraperempuan dan laki-laki. Hal ini berarti bahwaperencanaan dan penggangaran tersebutmempertimbangkan aspirasi kebutuhan danpermasalahan pihak perempuan dan laki-laki, baik dalam proses penyusunan maupundalam pelaksanaan kegiatan. Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender bukanlah suatu proses yang terpisah dari sistem yang sudah ada, dan bukan pula penyusunan rencana dananggaran khusus untuk perempuan yang terpisah dari laki-laki. Di samping itupenyusunan perencanaan dan penganggaran yang responsif Gender bukanlah tujuan akhir, melainkan merupakan sebuah kerangka kerjaatau alat analisa untuk mewujudkan keadilandalam menerima manfaat pembangunan. Secara spesifik PPRG juga merupakan bentuk implementasi dari penganggaran berbasisKinerja (PBK) yang menjadi filosofi dasarsystem penganggaran di Indonesia dimanapengelolaan anggaran memperhitungkankomponen gender pada input, output dan outcome pada perencanaan danpenganggaran serta mengintegrasikanindicator keadilan (equity) sebagai indikatorkinerja setelah mempertimbangkan ekonomiefisiensi dan efektifitas. Dengan demikianAnggaaran Responsif Gender (ARG) menguatkan secara signifikan kerangkapenganggaran berbasis kinerja menjadi lebihberkeadilan. Adapun Maksud Dari Kegiatanini AdalahUntuk Memberikan Bimbingan Bagi AparaturPerencanaan/Program Di OPD Se-Kabupaten Kampar Tentang Perencanaan Dan Penganggaran Yang Responsif Gender.Kegiatan ini bertujuan untuk PercepatanPelembagaan Pengarusutamanaan Gender Di Setiap OPD Melalui Perencanaan, Penyusunan, Pelaksanaan, Penganggaran, Pemantauan dan Evaluasi Atas Kebijakan Program / Kegiatandi Masing-Masing OPD di Kabupaten Kampar. Peserta kegiatan sebanyak 50 orang  yang terdiri dari  Perencana SKPD dilingkup Pemerintah Kabupaten Kampar dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran. Narasumber dari Provinsi sebanyak dua orang. Tempat pembukaan di ruang rapat lantai III kantor Bupati Kampar dan tempat pelatihan dilanjutkan di ruang Khatib Stanum Bangkinang. (Kominfo /Oni)

Read more

Bupati Kampar Tinjau Pembangunan Jalan Poro-Sei Jernih

Tambang – Baru beberapa waktu yang lalu Bupati Kampar H Azis Zaenal, SH, MM rencana pembangunan jalan poro Sei Jernih, dalam waktu dekat ternyata hal ini sudah mulai terlihat. Bupati Kampar H Azis Zaenal, SH, MM saat melakukan kunjungan infrastruktur lalan Poro Sei Jernih yang di lokasi Kecamatan Rumbio Jaya, Minggu, (2/12/18). Dimana jalan sepanjang lebih kurang 27 KM itu nantinya akan menghubungkan 5 Kecamatan itu, Kecamatan Bangkinang, Kampar Utara, Rumbio Jaya, Kampar dan Tambang atau pengembangan 11 Desa dan 1 Kelurahan. Dalam pembangunan ini semua hal yang berhubungan dengan mereka dapat terlihat dari mereka dan juga membangun di bidang infrastruktur jalan. Dimana jalan yang melintasi lahannya, sampai melakukan pembukaan badan jalan tampa ganti rugi oleh pemerintah dan sudah mulai pengerjaanya. hal ini mungkin masyarakat sudah mulai dapat berpikir cerdas dan memiliki niat yang ikhlas untuk memajukan Kampar. Untuk itu harapan Bupati semoga didaerahnya lain masyarakat juga seperti ini agar semua yang akan dibangun di Kampar agar dapat direalisasikan. Sebelum membahas jalan poro, Bupati Kampar didampingi Dinas PU PR dan PU Perkim melakukan pemantauan di jalan Kubang – Danau Bingkuang jelas jalan Simpang Kambing keluar Pasar Danau Tambang. Sepanjang jalan tepat di lokasi jembatan yang akan dibangun di Desa Teluk Kenidai Tambang, orang nomor satu di Kampar yang disebut singgah dirumah orang yang tidak layak dihuni. Dilokasi tersebut Azis Zaenal menginstruksikan kepada PU Perkim langsung, agar rumah milik bersama Armaini dan Junaidi nanti untuk muntah atau rehap. Beranjak ke mudik kebenaran di Desa Aur Sati, Azis Zaenal dan juga meminta dinas PU PR untuk nganggarkan tahun 2019 guna perbaikan kawasan Danau Bokuok. agar pariwisata kebangganaan Tambang itu dapat berkembang. Tak sampai disitu mantan anggota DPRD Riau ini juga luput dari Kampungnya Sediri Desa Kuapan Tambang. Seperti yang terjadi saat melihat rumah milik Serial dan Ifran di Desa Alam Panjang Rmbio Jaya yang melihat dia dan juga tidak dapat diandalkan dan berhubungan dengan hal-hal tersebut dengan cepat. Terakhir Azis Zaenal pada hari libur dalam Cuaca hujan, beliau juga kembali pembangunan Jembatan Tanjung Berulak Kecamatan Kampar, di mana pembangunan ini telah berjalan di tengah pembuatan tapak jembatan. (Diskominfo Kampar).

Read more

Sekda Yusri: Sinergikan Kegiatan Baznas Bersama Pemkab.

Bangkinang Kota,- Bupati Kampar H. Azis Zaenal, SH, MM melalui Sekretaris Daerah Kampar Drs.Yusri,M.Si menyampaikan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau kalau di kelola maksimal artinya bersama dan melibatkan Pemerintah Daerah dan saling bersinergi ditambah dari Dinas dan Instansi lainnya seperti dari Pihak Polres, TNI apalagi masyarakat, maka untuk mengentaskan kemiskinan dan memajukan ekonomi para Mustahik /Fakir Miskin dapat terwujud. Hal disampaikan Yusri ketika sambutannya saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakorda) Baznas se-Provinsi Riau di aula pertemuan Taman Rekreasi Stanum Bangkinang Kota Kabupaten Kampar, minggu (2/11). Yusri melanjutkan, dalam pengelolaan Baznas terutama Baznas Kabupaten Kampar ke depan perlu transparansi baik program dan kegiatan yang dijalankan agar jelas dan masyarakatpun mengetahui,katanya. Sinergikan program Baznas dengan Dinas Sosial Kampar begitu juga libatkan instansi lainnya, dimana tujuannya kan sejalan yaitu mengentaskan masyarakat miskin, kata Yusri menghimbau Baznas Kampar untuk ke depan agar dapat saling mengisi kekurangan dalam memajukan ekonomi masyarakat melalui kegiatannya masing-masing kalau Baznas menggelar acara. Kalau sudah sejalan antara Pemda, Baznas dan Pihak lain sehingga saling mendukung, maka untuk mengentaskan kemiskinan di Kampar dapat kita wujudkan, apalagi untuk di Kampar, terdapat masyarakat miskin lebih kurang 244 ribu, kalau semua elemen bersatu dengan pengelolaan Baznas, maka keinginan bersama mengentaskan masyarakat msikin dapat diwujudkan bersama. Sementara itu Ketua Baznas Provinsi Riau H. Yurnal Edward SE, M. Si, Ak. CA menyampaikan Rakorda kita gelar guna menyamakan persepsi dan menentukan agenda dan tujuan yang diselaraskan dengan perubahan pragram dari Baznas pusat tentang pengelolaan Baznas ke depan. Tujuannya agar seluruh Pengurus Baznas Kabupaten Kota dapat saling berkoordinasi dan memberikan masukan untuk meningkatkan pelayanan yang baik kepada para Mustahik /Fakir Miskin agar mereka dapat di bimbing untuk meningkatkan ekonomi dan hidup yang lebih maju ekonominya” Kata Yurnal. Usai pembukaan Rakorda itu, Yusri bersama seluruh Pimpinan dan pengurus Baznas se-Provinsi Riau langsung meninjau swalayan “Bazmart” Kabupaten Kampar yang baru diresmikan yang menyediakan kebutuhan harian bagi masyarakat. (Kominfo Kampar /Humas)

Read more

Kabupaten Kampar Terima Penghargaan Desa Terbaik 2018

Jakarta, Kampar kembali mendapatkan reward dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, di hotel Sultan Jakarta. 29/11 Dari 33 daerah di Indonesia Kabupaten Kampar dalam hal ini Desa Gunung Sari Kecamatan Gunung Sahilan masuk sebagai penerima penghargaan desa terbaik mewakili Provinsi Riau berdasarkan pengukuran IDM (Indeks Desa Membangun) tahun 2018 yang langsung di serahkan oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Eko Putro Sandjojo dan diterima oleh Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM yang diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kampar Febrinaldi Tridarmawan S.STP, M.Si didampingi Kepala Desa Gunung Sari Kecamatan Gunung Sahilan Indra Kurniawan SE. Selain menerima penghargaan Desa Gunung Sari juga mendapat bantuan dana stimulan Bumdes sebesar Rp.150 juta dari kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia. Bupati Kampar yang diwakili Kepala Dinas PMD Febrinaldi Tridarmawan S.STP, M.Si mengatakan bahwa dari 12 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Riau, desa Gunung Sari Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar berhasil meraih penghargaan IDM terbaik dengan nilai tertinggi dan ini pencapain yang sangat membanggakan. “Kita mengharapkan prestasi yang membanggakan ini menjadi contoh bagi desa-desa lain yang ada di Kabupaten Kampar sehingga pembangunan yang ada di desa di Kabupaten dapat maksimal serta masyarakat betul-betul merasakan manfaatnya menuju desa yang mandiri dan sejahtera.”ujar Febrinaldi Selain itu Febrinaldi juga menghimbau agar seluruh kepela desa dan perangkat desa serta lembaga kemasyarakatan yang ada secara bersama membangun desanya dengan sungguh-sungguh sehingga anggaran desa dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam membangkitkan perekonomian dan infrastruktur yang betul-betul menjadi kebutuhan masyarakat di desa masing-masing. Pada sesi penyerahan penghargaan, juga dilakukan penyerahan penghargaan pendamping desa terbaik PD,PDTI,dan PLD, desa terbaik dalam penguatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, desa terbaik dalam pemanfaatan prioritas penggunaan dana desa dan padat karya tunai, desa terbaik dalam prakarsa dan inovatif, desa terbaik dalam pelayanan informasi dan transparansi publik. Kades Gunung Sahilan Indra Kurniawan usai acara mengatakan target kedepan akan mendirikan agrowisata sebab desa harus mempunyai icon yang dikembangkan agar masyarakat mampu mandiri. “kita akan merubah mainset dari pembangunan menjadi perkembangan ekonomi khususnya masyarakat desa dalam hal ini kita akan mengembangkan agrowisata buah-buahan dan ini sudah kita jalankan”.ujar Indra Diharapkan dengan penghargaan yang didapat ini masyarakat desa Gunung Sari termotivasi untuk dapat lebih pro aktif lagi dan bersama-sama membangun desa demi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.lanjut Indra “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat desa Gunung Sari yang telah mendukung setiap program pembangunan yang dilaksanakan selama ini, semoga ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi.”ucap Kades yang murah senyum ini. (Kominfo /Humas)

Read more