Pembangunan

Peserta Diminta Aplikasikan Keterampilan di Daerah Masing-Masing

BANGKINANG KOTA : Para peserta pelatihan merajut diminta  untuk dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah didapat selama pelatihan di daerah masing-masing dengan harapan berbekal ilmu tersebut peserta dapat meningkatkan produktifitas  ekonomi rumah tangga mereka. Demikian disampaikan Kepala Dinas DPPKBP3A Kabupaten Kampar melalui Sekretaris DPPKBP3A Kabupaten Kampar Hendra Yeni, S.Sos saat menutup kegiatan  Pelatihan Keterampilan Merajut bagi Perempuan sebagai Kepala Rumah Tangga (Peka) di Stanum Bangkinang, Rabu lalu (28/11/18). Pelatihan ini telah dilaksanakan    Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar selama 7 (tujuh) hari dalam upaya melatih perempuan untuk  meningkatkan produktifitas ekonomi rumah tangga di Kabupaten Kampar. “Setelah 7 (tujuh) hari para peserta mengikuti kegiatan ini, tentunya sudah banyak ilmu dan keterampilan yang diperoleh, mudah-mudahan semuanya itu dapat memberi manfaat kepada para peserta semua, sehingga mampu nantinya memberikan penghasilan untuk menopang ekonomi keluarga,” ujarnya. Disampaikan Hendra Yeni bahwa bertitik tolak dari tujuan kegiatan ini ia  mengharapkan kepada para peserta agar sesampainya di daerah masing-masing bisa memanfaatkanlah ilmu dan keterampilan yang didapat. “Berdayakan dan tingkatkan partisipasi diri ditengah-tengah kehidupan masyarakat dan keluarga melalui kegiatan-kegiatan yang positif dengan keterampilan yang telah kita miliki,” ujar Hendra Yeni. Dengan demikian kaum perempuan dapat ikut berperan di dalam pembangunan Kabupaten Kampar kedepan sebagaimana harapan Bupati Kampar melaui program 3I  (Infrastruktur, Industri, Investasi). “Oleh karena itu Kepala Dinas DPPKBP3A Kabupaten Kampar menekankan kepada peserta pelatihan ini, praktekkan ilmu dan keterampilan yang telah didapat dari para pelatih, perkuat rasa percaya diri walau para peserta masih dalam tahap pembelajaran,” ingat Hendra Yeni. Hendra juga mengingatkan kepada peserta agar  jangan berputus asa dan tingkatkan terus kemampuan dengan selalu mencoba dan mencoba sehingga kemampuan para peserta dapat terus terasah. “Hanya niat dan kemauan dari diri masing-masing, serta do’a kita semua yang dapat membawa keberhasilan,” ujar Hendra Yeni. Namun demikian kata  Hendra, secara bertahap nantinya Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan  Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kampar bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Kampar tidak akan tinggal diam dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk membina peserta sekalian.“Jangan bosan-bosan untuk terus berkonsultasi dan berkoordinasi dengan dinas/instansi terkait yang setiap saat akan menampung dan membantu permasalahan yang akan dihadapi nantinya,” ujar Hendra. Sementara itu Ketua Panitia kegiatan Sri Haryuni, S.Sos, M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan keterampilan merajut telah selesai dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari dari tanggal 22 s/d 28 November 2018. Peserta berasal dari 21 kecamatan dimana setiap kecamatan pesertanya sebanyak 1 orang.  “Selama pelaksanaan pelatihan,  Alhamdulillah peserta dapat mengikuti dan menerima pelajaran dengan baik,” ujarnya. Kepada para peserta kegiatan diberikan materi merajut dan kepada peserta yang telah mengikuti pelatihan ini sampai selesai diberikan piagam/sertifikat dan uang saku.“Alhamdulillah hasilnya telah sama-sama kita lihat semua ini berkat kegigihan para peserta, pelatih dan panitia,” ujarnya. (Kominfo/Oni)

Read more

Peningkatan Profesional Guru Wujudkan Pendidikan Berkualitas

Bangkinang Kota – Dengan dahsyatnya perkembangan Teknologi Informasi menuntut kita untuk mampu mengarahkanya menjadi potensi positif, dalam hal ini untuk mewujudkan mutu pendidikan yang berkualitas sangat diperlukan Peningkatan Professional guru melalui Informasi. Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar H Azis Zaenal, SH,MM saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Efendy pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-71 tingkat Kabupaten Kampar tahun 2018 di Lapangan Pelajar Bangkinang Kota, senin (26/11/18). Azis Zaenal menlanjutkan, bahwa tugas guru yang utama adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaulasi setiap peserta didik. Dimana guru tidak hanya bertugas untuk mentransper ilmu pengetahuan tetapi juga harus bisa menanamkan nilai-nilai dasar pengembangan karakter peserta didik dalam kehidupannya. Makanya untuk mewududkan mutu pendidikan yang berkualitas dan berkarakter serta menguasai kecakapan Abad XXI, sekali lagi para guru diharapkan untuk bisa meningkatkan keprofesioanalannya dalam menguasai informasi. Untuk mewujudkan hal tersebut, pada tahun yang akan datang Kemendikbud RI  akan menerapkan kebijakan system zona. Dimaa kebijakan ini diharapkan akan mempercepat pemerataan kualitas pendidikan diseluruh tanah air. Hadir juga pada Upacara HUT PGRI tersebut Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto,SH, Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, S.Ag, Kapolres Kampar AKBD Andri Ananta Yudistira,SIK,MH, Kemenag Kampar Alfian,M.Ag, Ketua Pengadilan Negeri, Kalapas, para Asisiten dan para kepala Dinas dilingkungan Pemda Kampar. Selain itu peserta upacara tidak seperti biasa yang hanya diikuti oleh para ASN dilingkungan Pemda Kampar, kali ini diikuti oleh para Guru dan Kepsek ditiga Kecamatan, yakni Kecamatan Bangkinang Kota, Bangkinang, Salo, Kuok serta para Siswa/ di Kecamatan Bangkinang Kota yang Obadenya dibawakan oleh para guru dari Kecamatan Kuok.( Diskominfo Mzk).

Read more

406 Nelayan Kampar Terima Conversi BBM ke BBG

Siak Hulu,- 406 Nelayan di Kabupaten Kampar menerima bantuan paket konversi BBM ke BBG dari pemerintah pusat, kita berharap dengan adanya bantuan ini, dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat nelayan yang bermukim di daerah aliran sungai Kampar. Begitu dikatakan Bupati Kampar yang diwakili Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar, Azwan M.Si saat memberikan sambutan pada acara penyerahan bantuan paket konversi BBM ke BBG yang dilaksanakan di Desa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu, Jumat (23/11). Ditambahkan Azwan, pemerintah Kabupaten Kampar mengucapkan terima kasih atas bantuan dari pemerintah ini karena dengan adanya bantuan konversi BBM ke BBG untuk nelayan kecil dapat meningkatkan produksi perikanan di kabupaten kampar. Terkait penggunaan bahan bakar gas, Azwan mengharapkan agar adanya Pangkalan khusus untuk masyarakat nelayan pengguna BBG ini, hingga kedepan tidak ada kendala bagi mereka ketika ingin melakukan aktivitas. Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Dinas Perikanan, Zulfahmi dalam Keterangannya mengatakan bahwa, bantuan paket ini berjumlah 406 paket yang akan di distribusikan ke berbagai desa diantaranya, Desa Buluh Cina, Desa Mentulik, Desa Pangkalan Istiqomah, Gunung Sahilan, Desa Koto Garo dengan rincian paket, mesin konverter kit, long til dan tabung gas dengan harga per paket Rp. 6 juta. Sementara itu, nelayan penerima bantuan dari desa buluh cina, Nubai ,mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga atas bantuan ini, semoga dengan bantuan inipp dapat meningkatkan produksi kami dan akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi keluarga.(humas).

Read more

DPPKBP3A KAMPAR GELAR PELATIHAN KETERAMPILAN MERAJUT

BANGKINANG : Kaum perempuan sangat berpotensi dalam meningkatkan perekonomian keluarga. Banyak usaha yang bisa dilakukan  kaum perempuan dalam upaya meningkatkan pendapatan keluarga seperti usaha merajut, menjahit, menyulam, membordir, tata rias, berdagang, pembuat makanan dan bahkan ada kaum perempuan yang mampu menciptakan kreasi kerajinan tangan nan indah dari bahan limbah. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar Drs. Edi Afrizal, MSi saat membuka secara resmi  Pelatihan Keterampilan merajut Tahun Anggaran 2018 di Stanum Bangkinang, Jumat (23/11/18). “Itu semua dilakukan perempuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga,” ujar Edi Afrizal. Namun diakui  Edi bahwa   selain kemajuan ada pula tantangan yang dihadapi perempuan seperti faktor kemiskinan, status perempuan yang ditinggal suami, putus sekolah dan sebagainya. “Hal ini sangat terkait dengan sumber daya perempuan,” ujarnya. Menyadari hal ini maka Pemerintah Kabupaten Kampar melalui DPPKBP3A Kabupaten Kampar, memberikan kesempatan kepada kaum perempuan sebagai kepala ruman tangga (peka) untuk mengikuti keterampilan merajut agar dapat meningkatkan potensi dan kualitas diri. “Pelatihan keterampilan merajut yang kita laksanakan ini  merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perempuan kepala keluarga,” ujarnya. Disampaikan Edi bahwa tidak semua perempuan sebagai kepala keluarga di Kabupaten Kampar yang mendapat kesempatan mengikuti pelatihan merajut ini. “Berbahagialah ibu-ibu karena diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan ini, karena banyak kaum perempuan kepala keluarga di Kabupaten Kampar yang tidak mendapat kesempatan. Manfaatkan kesempatannl ini dengan sebaik-baiknya ,” ujar Edi. Kegiatan keterampilan merajut ini diikuti oleh 21 orang perempuan kepala keluarga se- Kabupaten Kamipar. Setiap kecamatan diwakili oleh satu orang peserta. Setiap peserta diberikan bantuan alat merajut. Kegiatan ini berlangsung selama sepekan,  22-28 November 2018. Tujuan kegiatan keterampilan merajut ini untuk meningkatkan kualitas dan potensi kaum perempuan sebagai kepala rumah tangga atau pencari nafkah  sehingga dengan keterampilan yang dimiliki ini  kaum perempuan mampu mensejahterahkan keluarga. Kepada peserta Edi berharap agar nanti di daerah masing-masing mampu menggalakkan kewirausahaan bagi diri sendiri maupun kaum perempuan lainnya sehingga nantinya tumbuh kelompok- kelompok usaha ekonomi produktif  yang dikelola kaum perempuan meskipun masih dalam bentuk usaha mikro. Juga diharapkan usai mengikuti pelatihan ini, kaum perempuan bisa mandiri dibidang ekonomi. “Mari kita tingkatkan kemampuan diri kita dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ajaknya. Sementara itu  Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Ny. Hj. Juli Mastuty Yusri pada kesempatan tersebut menyampaikan Apresiasi kepada Dinas DPPKBP3A Kabupaten Kampar yang telah menaja kegiatan pelatihan keterampilan merajut bagi perempuan sebagai kepala keluarga. “Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan potensi kaum perempuan sebagai kepala rumah tangga pencari nafkah utama,” ujarnya. Disampaikan Juli Mastuty Yusri bahwa banyak tantangan yang dihadapi kaum perempuan terutama masalah ekonomi dan kemiskinan yang disebabkan pendidikan dan sumber daya perempuan yang masih rendah. “Melalui kegiatan ini tentu secara langsung dapat meningkatkan sumber daya perempuan, maka sangat beruntung ibu-ibu ikut pelatihan ini,” ujar Juli. Untuk  itu ia mengingatkan agar peserta tidak mensia-siakan kesempatan yang diberikan. “Saya mengharapkan ilmu ini dapat dikembangkan didaerah terutama kepada ibu- ibu kader PKK desa. Saya yakin sebagian  ibu yang diutus juga adalah kader PKK,  maka berbagilah ilmu yang didapat,” ingatnya. (Kominfokampar/oni)

Read more

Nur’aini Azis ; Dekranasda Kampar Komit Kembangkan Kerajinan Khas Kampar

Bangkinang Kota – untuk mengenal dan meningkatkan industri kerajinan khususnya khas Kabupaten Kampar, dalam hal ini Dewan Kerajinan Daerah Kabupaten Kampar berkomit untuk mengembangkan kerajinan khas Kampar. Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Kerajinan Daerah Kabupaten Kampar Hj Nur’aini Azis saat membuka Pelatihan Tutup Tudung Saji Se-Kabupaten Kampar di Taman Rekreasi Stanum Bangkinang Kota, rabu pagi (21/11/18). Lebih lanjut ketua TP-PKK Kampar tersebut menjelaskan, bahwa kampar saat ini sedang giat-giatnya melakukan pembinaan dan pengembangan terhadap kerajinan yang ada di Kampar seperti Batik Muara Takus, Tenun Kampar, Tanjak, Aneka Souvenir serta Tudung Saji. Hal ini perlu dikembangkan selain untuk membangkitkan kembali berbagi insdutri rumah tangga khas kampar, nantinya apabila hal ini ditekuni dengan baik barang pasti juga akan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya ibu rumah tangga.”ungkap Aini”. Untuk itu kegiatan ini diharapkan juga kepada kita semua untuk mengembangkan kembali kerajinan ini, semoga kita semua dapat menanamkan rasa ingin melestarikan budaya kita dengan selalu menggunakan produk-produk kerajinan daerah Kampar. Dengan harapan juga kepada para peserta untuk lebih serius mengikuti pelatihan selama 4 hari, dimana hal ini perlu selain untuk mendapatkan ilmu juga nantinya akan meningkatkan. Ekonomi peserta. Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar Drs Syamsul BahrI M. SI menyampaikan,  bahwa dalam  dekade lima tahun belakangan ini pertumbuhan ekonomi khususnya di Kampar hanya lebih kurang 2%, sementara pada tahun 2017-2018 sedikit naik. Hal ini disebabkan turunnya pendapatan masyarakat dan meningkatnya kebutuhan masyarakat. Maka dari itu sesuai dengan program kepala daerah kita 3 I(Infrastruktur, Industri dan Investasi). Dengan demikian terkait Industri, Maka Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kampar melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan industri Kampar salah satunya dengan meningkatkan kembali industri khususnya produk khas Kampar terkait Tudung Saji. Dimana Tudung Saji selain industri khas Kampar yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, Tudung Saji juga merupakan produk yang memang mencerminkan kebudayaan asli Kabupaten Kampar, dimana hal ini dipakai dikala acara pernikahan serta menjalang mamak. Syamsul selaku ketua harian Dekranasda Kampar berharap bagaimana industri Tudung Saji kedepan tidak datangkan lagi dari luar daerah, melainkan kita akan modifikasi dan bisa pula kita lagi yang ekspor ke daerah lain guna meningkatkan ekonomi masyarakat dan mengenalkan khas kerajinan Kampar ke daerah lain. Sementara Itu Rudiah Sekretaris Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kampar selaku ketua panitia pelaksana menyampaikan, bawaha kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada para calon pengrajin tentang tata cara membuat tudung saji serta untuk melestarikan budaya daerah bangsa pada umumnya. Dimana pelatihan ini diselanggarakan selama lebih kurang 4 (empat) yang dimulai pada rabu tanggal 21 s/d 24 November 3018. dengan peserta sebanyak 10 orang Se-Kabupaten Kampar menginap langsung di Taman Rekreasi Stanum Bangking. (Diskominfo Kampar Mzk).

Read more

Aplikasi Perizinan SIPINTER resmi diluncurkan Pemda Kampar

Bangkinang Kota – Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) secara resmi meluncurkan aplikasi SIPINTER yang merupakan aplikasi pelayanan publik dalam hal perizinan dalam hal pelayanan Aman, Nyaman, Cepat, Akurat, Konsekuen(ANCAK) untuk pelaku usaha dan masyarakat, peluncuran aplikasi SIPINTER dilaksanakan dihalaman DPM – PTSP dengan dihadiri seluruh unsur Pemerintah, Forkopimda, pelaku dunia usaha dan masyarakat,Rabu(21/11) Kepala Dinas DPM-PTSP Tarmizi dalam laporannya menghimbau kepada pelaku usaha dan masyarakat agar dapat mengurus perizinan usahanya sendiri dan tidak menggunakan jasa pihak ketiga sehingga informasi yang didapatkan agar lebih jelas dan mudah, karena pada prinsipnya Pemerintah kabupaten Kampar telah sangat mempermudah dalam proses pengurusan izin usaha maupun izin – izin lainnya. “Aplikasi SIPINTER ini dapat diakses dimanapun karena menggunakan sistem online yang dapat dengan mudah dimonitor langsung dan telah menggunakan tanda tangan digital, dimana aplikasi SIPINTER diharapkan dapat meningkatkan investasi dan memberikan kemudahan kepada pelaku usaha di Kabupaten Kampar.” Ungkap Tarmizi Dari Kementerian Perekonomian telah dibentuk Lembaga Online Single Submission (OSS) yang telah diatur PP 24 Tahun 2018 yang akan menerima semua informasi di seluruh Indonesia terkait investasi, sementara itu, Kabid Perizinan Ade Syaputra menjelaskan untuk di daerah Pemerintah Kabupaten Kampar telah menggunakan aplikasi www.sipinter.kamparkab.go.id/kampar untuk mempermudah pelaku usaha agar mudah mengurus perizinannya. “Dengan adanya sistem ini dapat memudahkan pelaku usaha dan petugas DPM – PTSP dalam memberikan pelayanan publik.”ungkap Ade Selain peluncuran aplikasi SIPINTER juga dilakukan penandatanganan serta penyerahan dokumen perizinan dan penyerahan secara langsung kepada pelaku usaha yang juga disaksikan oleh Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Asisten II bidang Perekonomian Azwan, Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta, Dandim, serta Kepala OPD dan Para Pelaku Usaha.(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Ubi Kayu, kmoditi sederhana Sejahterakan Rakyat

Salo, Penanaman ubi kayu ini (jenis kasus) di pelopori oleh seorang anak muda “Jarot”, dari desa Siabu Kecamatan Salo. Pada tanam perdana di awali dengan makan bersama dengan anak-anak panti asuhan Bangkinang, doa bersama dan penanaman. Pada acara tersebut Hadir DR. Aliman Makmur, M. Si, Bc, HD, Datuk Ismail dari bangkinang yang pernah sukses menginspirasikan kawasan ulu kasok, syamsurizal dan lutfi dari kadin Kampar. H.Supirman dari salo dan H.Zulfan dari Kuok, Bapak Doni dari pekanbaru. Menurut Jarot tanam perdana ini sebagai titik awal pola kemitraan swadaya masyarakat, nanti petani dapat membeli benih dengan setengah harga dan dengan kontrak kerja yang menguntungkan petani. Bibit yang digunakan adalah ubi kayu yang tahan hama khususnya dari hama babi. Selanjutnya DR. Aliman Makmur, Msi, yang merupakan Staf Ahli Bupati Kampar Bidang Ekonomi keuangan dan Pembangunan mengatakan bahwa usaha ini sangat menjanjikan di kembangkan di Kabupaten Kampar dan merupakan usaha madyarakat yang sustainable dan berkelanjutan, sebab produksi yang dihasilkan merupakan bahan baku Industri. Itu sudah jelas. Memang banyak komoditi pertanian yang menjajnjikan, namun karena out put yang dihasilkan tidak untuk bahan baku industri, Karena itu hanya temporer dan tidak berkelanjutan. Disisi lain ubi kayu ini pasarnya jelas dan dengan aplikasi teknologi sederhana dan dapat di tanami di pekarangan rumah tangga. pada satu lahan bisa di tanami 10.000 bibit ubi dan setelah 8 bulan akan menghasilkan produksi rataan per Ha 40 sampai 50 ton per Ha, dengan harga ditingkat petani Rp 1.000 sampai Rp 1.400. per kilo gram. Barangkali usaha ini akan dapat di terima oleh masyarakat daerah ini menuju masyarakat yang lebih sejahera, kata Aliman dengan optimismenya terhadap usaha ini. (Diskominfo Kampar)

Read more

Pemkab Gelar Sosialisasi Konvensi Hak Anak.

Bangkinang Kota. Usai mengikuti Apel Hari Kesehatan National ke-54 tingkat Kabupaten Kampar, selanjutnya Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri,M.S.I yang mewakili Bupati Kampar membuka acara Sosialisasi Konvensi Hak Anak (KHA) tingkat Kabupaten Kampar. Dalam arahannya Yusri menegaskan bahwa Konvensi Hak Anak merupakan wujud nyata atas upaya perlindungan terhadap anak, agar hidup anak menjadi lebih baik. Demikian disampaikan Sekdakab Kampar Drs. Yusri, M.S,I ketika membuka Sosialisasi Konvensi Hak Anak (KHA) Tingkat Kabupaten Kampar Dan Penguatan Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2018 di lantai III ruang Rapat Kantor Bupati Kampar. (12/11) Selain itu Yusri mengungkapkan tujuan Dari Konvensi Layak anak adalah Untuk memberikan pengakuan serta menjamin penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak. Untuk mengetahui siapa saja yang memenuhi hak-hak anak. Yusri menambahkan, Tahun 2030 merupakan Target Indonesia menuju Kabupaten Layak Anak di seluruh Kabupaten dan Kota, artinya kita masih punya banyak waktu untuk mewujudkan hal tersebut, tentunya dengan kerja sama yang baik antara OPD terkait dan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Kampar. Sementara itu Kepala Dinas DPPKBP3A Kabupaten Kampar Drs. Edi Afrizal, MSi, yang juga hadir pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa, Konvensi Hak Anak merupakan sebuah perjanjian hukum international tentang hak-hak anak. Konvensi ini secara sederhana dapat dikelompokkan kedalam 3 hal. Pertama, mengatur tentang pihak yang berkewajiban menanggung tentang hak yaitu negara. Kedua, pihak penerima hak yaitu anak-anak. Ketiga, memuat tentang bentuk-bentuk hak yang harus dijamin untuk dilindungi, dipenuhi dan ditingkatkan. Ditambahkan Edi Afrizal acara ini digelar agar masyarakat dapat memahami Konvensi Hak Anak serta menciptakan budaya komunikasi untuk membangun Dan menyampaikan kepada seluruh masyarakat tentang kebijakan Pemerintah Dan komitmen bersama bahwa Kabupaten Kampar sebagai Kabupaten Layak Anak. Disisi lain Edi Afrizal juga menginformasikan pada tanggal 23 Juli beberapa waktu yang lalu Kabupaten Kampar menerima penghargaan Kota Layak Anak (KLA) yang diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI , Yohana Yembise pada Acara penganugerahan Kota Layak Anak yang dilaksanakan di Dyandra Convention Centre, Surabaya. Hadir salam sosialisasi tersebut diantaranya tiga Camat yang terdekat Dari Ibukota Kabupaten Kampar, Kecamatan Bangkinang Kota, Bangkinang Dan Salo, serta juga dihadiri oleh Lima Kepala Desa Dan beberapa Staf Dinas DPPKBP3A beserta para Dokter. (Kominfo/ Humas)

Read more

Stan Kampar Juara I Riau Expo

Pekanbaru, Bupati Kampar yang diwakili Asisten Admnistrasi Umum Setda Kampar Nurhasani hadiri penutupan Riau Expo 2018 di halaman Rumah Dinas Gubernur Riau. 9/11 Dalam agenda promosi Riau tersebut Stan Kampar meraih juara I untuk kategori Kabupaten Kampar se provinsi Riau. Penghargaan plakat dan uang tunai diserahkan oleh ibu Plt Ketua TP PKK Provinsi Riau dan diterima oleh langsung oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Nurhasani. Usai menerima penghargaan Nurhasani mengatakan bahwa Kampar komit dan terus lakukan promosi di seluruh bidang, khususnya industri sehingga para investor akan menanamkan modalnya ke Kabupaten Kampar. “Sesuai dengan visi misi Bupati Kampar dengan 3i, infrastruktur, industri, investasi kita komik dalam mempromosikan berbagai sumber daya kampar yang beragam bentuk, parawisatanya, pertanian, perikanan dan lainnya sebagai sehingga produk-produk lokal kampar dapat dikelola secara baik dan diminati serta berdaya saing melalui pemberdayaan dan pembinaan masyarakat, dan ini tentu dapat meningkatkan ekonomi masyarakat tempatan.”ujar Nurhasani Nurhasani juga menjelaskan dengan memanfaatkan agenda Riau Expo ini kita mengharapkan Kampar dapat lebih dikenal di mata nasional dan dunia, apalagi saat ini Kampar sedang membuka pintu selebar-lebarnya bagi para investor. “untuk itu Saya meminta mari kita dukung bersama program Pemerintah Kabupaten Kampar melalui 3i ini sehingga Kampar maju, masyarakat pun sejahtera”ucap Nurhasani Nurhasani juga mengucapkan syukur dan terima kasih kepada stakholder yang mendukung keberhasilan Kampar meriah juara I di ajang Riau Expo 2018 ini, dan ini harus kita pertahankan dan kedepan kita tingkatkan. Riau expo 2018 ini menampilkan Berbagai potensi dan produk unggulan Riua dipamerkan serta ditawarkan, tidak hanya stand dari kalangan pemerintahan, ajang ini juga diisi oleh stand dari kalangan pihak BUMN, BUMD, Swasta dan juga UMKM. Di UMKM, tedapat belasan penjual kopi dan kuliner lainnya yang berjejer di deretan stan atau tenda yang diberi nama Laman Kopi dan Kuliner. Ada Festival Seduh Kopi, Kampung Digital, Miss Riau Expo, Lomba Mewarnai, Festival Dangdut, Festival Band, Lomba Foto Drone dan Jalan Santai Riau Expo. Tak hanya itu, untuk menghibur masyarakat serta menarik kunjungan berbagai pihak pada gelaran penutupan dimeriahkan penampilan musisi nasional Anji. Ajang Riau Expo 2018 diikuti oleh 100 peserta UMKM dan 196 peserta pameran. Terdiri dari 15 stan Kabubaten, 35 stan OPD Provinsi, 92 stan UMKM, 3 stan Kementrian, 45 stan dari pihak swasta, BUMD dan BUMN dan 3 stan Otomotif. Kepala Dinas Penanaman Modan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau, Evarevita selaku ketua dari perhelatan acara mengatakan gelaran Riau Expo 2018 diadakan dengan tujuan mempromosikan potensi, produk unggulan dan ekonomi kreatif yang ada di Provinsi Riau. (Humas)

Read more

Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Ketua TP PKK Tinjau UP2K Desa Kuapan Kecamatan Tambang.

Kuapan ; Ketua TP PKK Kabupaten Kampar melakukan peninjauan terhadap Usaha Peningkatan Kesejahteraan Keluarga (UP2K) desa Kuapan Kecamatan Tambang pada hari Kamis, 08/11/2018 bertempat di Halaman Kantor Kepala Desa Kuapan Kecamatan Tambang. Nur’aini menekankan pentingnya peningkatan peran masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui usaha keluarga, Pemkab Kampar melalui lintas sektoral dan PKK Kabupaten Kampar akan terus melakukan pembinaan terhadap usaha kecil masyarakat. Semoga dengan makin berkembangnya usaha mikro masyarakat akan dapat meningkatkan ekonomi keluarga” Harap Nur’aini Azis yang di dampingi Camat Tambang Al-Kautsar dan PKK Kecamatan Tambang dan Desa Kuapan. Pada Kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kampar berkesempatan melakukan pertemuan dengan PKK Kecamatan Tambang dan PKK Desa Kuapan serta Kepala Desa untuk menintensifkan pembinaan UP2K Desa Kuapan, sekaligus melakukan peninjauan terhadap produk baik produk makanan maupun pertanian semoga ini makin terus berkembang” Kata Nuraini Azis (Kominfo Kampar)

Read more