KATEGORI

Pekanbaru,- Kuliner Khas masyarakat Kabupaten Kampar Lopek Bugi, meraih rekor muri atas sajian lopek bugi terbanyak mencapai 10 ribu buah yang ditaja oleh mahasiswa BEM UNRI guna melakukan promosi kuliner di Provinsi Riau Khususnya di Kabupaten Kampar yang dilaksanakan di Lapangan Open Space UNRI Pekanbaru, Selasa (6/7). Plh. Bupati Kampar yang diwakili oleh staf ahli bidang pemerintahan, hukum dan Politik, Ir. Nurhasani, MM dalam sambutannya mengucapkan terima kasih terhadap Universitas Riau karena sudah melaksanakan kegiatan ini yang akan sangat membantu para pelaku usaha kuliner lopek bugi ini untuk mempromosikan produknya ke masyarakat luas hingga nantinya bisa terkenal dan dicari oleh pengunjung yang ada diluar Kabupaten Kampar. ” selama ini, salah satu kendala yang ada di dalam manajemen bisnis UMKM lopek bugi adalah masalah pemasaran, dengan adanya kegiatan rekor muri ini akan sangat membantu pelaku usaha diaspek promosi dan sosialisasi UMK lopek bugi sehingga nantinya tau dan mengenal lopek bugi serta berkeinginan untuk mencicipinya” jelas Nurhasani Pada kesempatan tersebut Nurhasani juga menghimbau kepada UMK lopek bugi dalam memproduksi diharapkan selalu dan harus memperhatikan kualitas, rasa, harga dan kemasan, apabila kualitas ini terjaga dan mampu bersaing dipastikan dapat meningkatkan produksi dan pendapatan, apabila produksi dan pendapatan meningkat dipastikan akan mendapatkan kesejahteraan. Sementara itu, Wakil Gubernur Riau, Edi Natar Nasution dalam arahannya berharap agar kegiatan ini dapat berjalan lancar dan aman sehingga menjadikan kuliner kita lebih terkenal di Provinsi Riau dan yang terpenting adalah kegiatan ini sangat berguna untuk mengangkat sebuah kearifan lokal masyarakat kabupaten kempar ke arah lebih baik yang nantinya akan dapat memberi efek positif bagi pariwisata di Kabupaten Kampar. Rektor UNRI, Aras Mulyadi pencetus kegiatan rekor muri tersebut mengatakan bahwa ini adalah kegiatan muri terbesar kedua yang telah kami lakukan, setelah 3 Tahun yang lalu juga telah diraih rekor muri atas kuliner mie sagu terbanyak, tujuan utama kami adalah agar dapat mengangkat dan menggeliatkan sektor pariwisata di daerah Riau, kali ini khusus untuk kabupaten kampar, semoga kegiatan membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat. (Kominfo kampar/Humas).

Jakarta ; memasuki musim panas telah mengakibatkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, akibat kejadian tersebut telah menimbulkan kerugian yang tidak sedikit, oleh sebab itu mari kita lakukan pencegahan dini. Demikian salah satu himbauan Presiden RI Joko Widodo saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Kebakaran Hutan dan Lahan yang diadakan di Istana Presiden Pada hari Selasa, 06/08 yang dihadiri oleh Plh Bupati Kampar Drs. Yusri, M.Si didampingi oleh Dandim 0313/KPR Aidil Amin, Kapolres Kampar Andri Ananta Yudhistira, Sekretaris BPBD Kampar Afrudin Amga, ST, MT. Hadir juga pada Gubernur Riau Syamsuar, Kapolda Riau Widodo dan Danrem 031/WB dan Bupati se Provinsi Riau. Presiden RI Joko Widodo dalam arahannya menyampaikan dihadapan para gubernur, Kapolda, Bupati, Kapolres se Indonesia seluas 2,67 juta ha telah terbakar dengan kerugian hampir Rp 2,71 Triliun. Peristiwa ini jangan sampai terulang lagi, meminta untuk dapat menurunkan titik api” Pinta Presiden yang terpenting bagaimana menanggulangi, apalagi di hutan gambut, ini sangat sulit untuk dipadamkan. Saya menghimbau lakukan Patroli terpadu, deteksi dini, kondisi harian lapangan terpantau, penataan ekosistem gambut di tata kembali sesuai peruntukannya, segera mungkin padamkan api, water booming serta penegakan hukum bagi pembakar hutan dan lahan tanpa kompromi” Himbau Presiden. Melalui Rakornas kita selesaikan hal yang menghambat terhadap penanggulangan seperti anggaran, lokasi yang sangat jauh, tekhnologi tepat guna bagi masyarakat dalam pengolahan lahan sehingga tidak melakukan pembakaran lahan serta Penegakan hukum bagi pembakar hutan dan lahan” Himbau Joko Widodo yang didampingi para menteri Kabinet Indonesia Kerja. Sementara itu Plh Bupati Kampar Drs. Yusri, M.Si didampingi oleh Dandim 0313/KPR Aidil Amin, Kapolres Kampar Andri Ananta Yudhistira, Sekretaris BPBD Kampar Afrudin Amga, ST, MT usai Rakornas menyatakan bahwa kita akan menindaklanjuti Rakornas ini dengan melakukan pertemuan, insyaallah Senin depan akan melakukan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan dan pihak yang terkait” Kata Plh Bupati Kampar pada Rakornas Penanggulangan dan pencegahan Hutan dan lahan. Apalagi Kabupaten Kampar yang cukup luas dan rawan terhadap terjadinya kebakaran hutan dan lahan, semoga tindak lanjut Rakornas ini dapat menurunkan bahkan nol titik api akibat kebakaran hutan dan lahan dan dapat kita minimalisir” Kata Plh Bupati Kampar. Memang saat ini ada ada 4 titik api di Kampar yakni 3 titik di Desa Karya Indah Tapung , dan satu titik Rimbo Panjang Kecamatan Tambang, namun saat ini tim gabungan telah dapat memadamkan api, tinggal di kawasan gambut dan itu letaknya dibawah tanah atau Fire ground” Tambahnya lagi yang didampingi oleh Dandim 0313/KPR Aidil Amin, Kapolres Kampar Andri Ananta Yudhistira. Sebelumnya Menkopolhukam Wiranto dalam laporannya menyampaikan perlu Koordinasi kementerian lembaga terkait Kebakaran Hutan dan lahan. Mari kita satukan Visi dan misi dalam penanganan Karhutla ini, sehingga kebakaran hutan dan lahan dapat kita minimalisir” Himbau Menkopolhukam Wiranto (Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota. Staf Ahli Bidang Drs. Santoso, M.Pd yang mewakili Plh. Bupati Kampar Drs. Yusri, M.Si membuka secara resmi kegiatan Pendidikan Budaya Politik Bagi Masyarakat serta elemen masyarakat Kabupaten Kampar. Kegiatan Pendidikan Budaya Politik ini hasil Kerjasama Antara Kesbangpol Provinsi Riau dan Kesbangpol Kabupaten Kampar, Kegiatan Pendidikan ini dipusatkan di Ballroom Hotel Altha Bangkinang Kota pada Selasa (6/8). Hadir dalam Pendidikan Budaya Politik Bagi Elemen Masyarakat diantaranya Kepala Kesbangpol Provinsi Riau Drs. H. Chairul Riski. MS,MP., Kaban Kesbangpol Kampar Ardi mardiansyah yang diwakili KTU Awal, serta beberapa Nara sumber dari Provinsi Riau. Dalam arahannya Santoso menyampaikan Pendidikan Politik adalah Pendidikan yang sangat penting dan Strategis dalam rangka pembangunan Politik di Indonesia. Dirinya juga mengatakan bahwa Bangsa Indonesia masih dalam proses Transisi menuju sistem politik yang Demokratis. “Bangsa Indonesia, khususnya didaerah masih dalam tahap pembelajaran atau Transfer menuju Demokrasi” ucap Santoso. Selanjutnya dalam sambutannya Santoso juga menyampaikan dalam Konteks pendidikan Politik sebuah demokrasi yang sehat mensyaratkan adanya partisipasi politik yang otonom dari setiap warga negara, pendidikan politik yang baik dan benar mutlak diperlukan. Disisi lain, Santoso juga mengatakan faktor yang paling berpengaruh terhadap tinggi rendahnya partisipasi politik seseorang adalah kesadaran politik dan kepercayaan terhadap sistem politik, informasi yang didapat diperoleh melalui pendidikan politik. Dirinya juga mengingatkan peserta agar dapat mengikuti pendidikan ini dengan serius, agar apa yang diniatkan pada kegiatan ini dapat tersampaikan. “Saya berharap kepada peserta pendidikan Budaya Politik agar benar-benar mengikuti dengan Baik, agar apa yang menjadi tujuan dapat tercapai”tutur Santoso. Dalam Pendidikan Budaya Politik Bagi Elemen Masyarakat tersebut diikuti oleh 50 orang peserta yang berasal dari tokoh Pemuda, tokoh masyarakat, serta nara sumber berasal dari Kesbangpol Provinsi Riau dan Kesbangpol Kabupaten Kampar. (Kominfo Kampar/Humas)

Pekanbaru – BEM Universitas Riau mempersembahkan pergelaran hebat dan bersejarah tahun ini, serta dicatat sebagai Rekor di Museum Rekor Indonesisa (MURI) dalam menyajikan 10.000 lopek bugi dimana terdapat 50 talam yang setiap talamnya berisikan 200 buah lopek bugi yang merupakan jajanan tradisional dan oleh oleh khas Kabupaten Kampar, yang diselenggarakan di Lapangan Openspace Unri Panam yang dihadiri 6500 mahasiswa baru serta ribuan undangan lainnya.Selasa(6/8) Wakil Gubernur Riau, Edi Natar Nasution dalam arahannya mengharapkan kegiatan ini nantinya dapat mengangkat potensi – potensi kearifan lokal serta menjadikan industri rumahan dalam hal produk kuliner panganan lokal dapat menjadi salah satu daya pikat bagi wisatawan untuk berkunjung ke Riau. Hal ini dilaksanakan dalam rangka penyambutan mahasiswa baru angkatan 2019 sekaligus untuk menaikkan ekonomi masyarakat Riau, serta menjadikan lopek bugi sebagai makanan yang digemari oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Plh. Bupati Kampar yang diwakili oleh staf ahli bidang pemerintahan, hukum dan Politik, Ir. Nurhasani, MM yang didampingi Kadis Pariwisata Zulia Dharma mengharapkan kegiatan Rekor Muri ini dapat memancing minat wisatawan Nasional maupun lokal untuk dapat berkunjung ke Kampar, serta kepada pelaku usaha panganan lokal untuk dapat terus menjaga mutu dan kwalitas panganan tradisional agar rasanya tetap lezat dan memiliki kemasan menarik dan dengan harga yang terjangkau. Lopek bugi merupakan makanan tradisional khas Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Lopek berarti Lepat, Bugi berarti Ketan. Lopek bugi berarti lepat ketan. Lopek bugi pada awalnya merupakan makanan khas yang disajikan untuk kaum bangsawan. Saat ini, lopek bugi sudah seperti menjadi hidangan wajib pada hari-hari perayaan besar seperti, acara keagamaan maupun kebudayaan, seperti balimau bakasai, ulang tahun Kabupaten Kampar dan perayaan lainnya.(DiskominfoKampar/DAT)

Bangkinang Kota – Plh Bupati Kampar Yusri menyampaikan KUA PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 pada Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kampar kepada pimpinan sidang yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sunardi DS,Amk disaksikan seluruh anggota DPRD dan Undangan yang hadir, Senin(5/8) Dalam penyampaiannya, Yusri menyebutkan perubahan APBD dilaksanakan apabila terjadi perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum APBD, keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar kegiatan, dan antar jenis belanja, keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun anggaran sebelumnya harus digunakan untuk tahun berjalan, keadaan darurat dan keadaan luar biasa. “Dikarenakan masih terdapat beberapa tahapan yang ahrus dilalui maka kita bersama dapat mengambil sikap agar pelaksanaan pembahasan anggaran ini dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif sehingga dapat dilaksanakan sesuai jadwal.”ungkap Yusri Secara umum pada perubahan APBD Tahun Anggaran 2019, jumlah pendapatan daerah mengalami peningkatan sebesar Rp 115,608 Milyar (dari PAD Rp. 20.763 Milyar, Pendapatan lainnya yang sah Rp. 124,987 Milyar) sementara pos dana perimbangan penurunan Rp. 30,142 Milyar, dari sebelumnya Rp. 2,538 Triliun menjadi Rp. 2,653 Triliun, sementara pendapatan pada sektor dana perimbangan mengalami penurunan yang cukup signifikan yaitu sebesar Rp. 30,142 Milyar sehingga hal ini mengakibatkan pergeseran pada sektor belanja langsung dan tidak langsung. pada belanja tidak langsung terjadi penambahan anggaran Rp. 59,591 Milyar dan pada belanja langsung sebesar Rp. 214,167 Milyar. (DiskominfoKampar/DAT)

Bangkinang Kota – Dalam merayakan Hari Raya Idul Adha 1440 H/2019 M, Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar akan melakukan penyembelihan hewan qurban minimal setiap satker satu ekor hewan qurban. Hal tersebut disampaikan Plh Bupati Kampar Drs Yusri,M.Si saat memimpin apel gabungan senin yang dilaksanakan di halaman kantor Bupati Kampar, senin (5/8/19). Dalam pelaksanaan apel kepada sepuruh kepala Dinas serta Aaparatur Sipil Negara (ASN), Yusri mengingatkan bahwa idul adha hanya tinggal satu minggu lagi. Untuk itu hari ini senin (red) seluruh dinas atau instansi dilingkungan pemda kampar sudah memfinalisasi penyerahan 1 ekor he wan kurban. Dimana nantinya seluruh hewan kurban dari setiap satker tersebut akan dipusatkan di Markas Islamy dan akan didistribusikan kepada daerah yang tidak melakukan penyembelihan hewan kurban seperti beberapa daerah yang terdapat di Kampar Kiri Hulu. Selanjutnya terkait pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Riau ke-38 yang tinggal hanya lebih kurang 3 buln lagi, maka hal ini telah ditetapkan Kampar sebagai tuan rumah. Untuk itu telah dditetapkan Logo serta hari pelaksanaan pada tanggal 23 Nov sampai dengan 30 Non 2019. Dengan demikian seluruh yang terlibat dalam kegiatan ini, diminta agar komit bekerjasama dalam persiapan agar dalam pelaksanaan nantinya bisa berjalan dengan baik dan sukses pelaksanaan dan sukses prestasi.. Selanjutnya terkait tinggal beberapa hari lagi tepat Hari Ulang Tahun RI ke-74 Tahun 2019. Diharpkan juga setiap kantor dan rumah-rumah ASN untuk segera memasang umbul-umbul dan bendera merah putih didepan halaman masing-masing.(diskominfo mzk).

Bangkinang Kota – Dua buah agenda besar yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Riau khususnya Kabupaten Kampar, antara lain pada tanggal 9 Agustus 2019 Hari Ulang Tahun Provinsi Riau ke- 62 dan 17 Agustus 2019 Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-74. Dengan menghadapi dua agenda besar tersebut, Plh Bupati Kampar mengingatkan kepada seluruh satker atau dinas terkait untuk mematangkan sebaik mungkin seluruh persiapan tersebut. Hal tersebut disampaikan Plh Bupati Kampar Drs Yusri,M.Si saat memimpin rapat persiapan Hut Provinsi Riau ke-62 dan Hut RI ke- 74 diruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar, senin (5/8). Plh Bupati menambahkan bahwa dalam dua agenda besar ini biasa kegiatan dimulai dengan pelaksanaan Upacara Hut Riau ke-62 pada kamis 8 Agustus di Lapangan Pelajar Bangkinang. Kemudian untuk puncak 17 Agustus sendiri dijadwalkan pagi akan diselenggarakan Upacara Bendera di halaman Kantor Bupati Kampar, selanjutnya dilanjutkan detik-detik proklamasi sekaligus penaikan bendera merah putih di Lapangan Pelajar Bangkinang Kota. Kemudian acara Ajang Sana ke Panti Asuhan Kasih Ibu Bangkinang Kota, Pemberian Remisi kepada penghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) kelas II B Bangkinang. Selanjutnya pada malam harinya dilanjutkan acara Resepsi Kenegaraan Plh Bupati, Forkopimda Kampar, serta para kepala OPD bersama para Veteran dan Warakauri kabupaten kampar. Pada malam tersebut dijadwalakan akan mengundang sekaligus penyerahkan secara simbolis piagam dan bingkisan kepada para tamu agung yakni, penghargaan pelayanan kepada Hotel, Rumah makan, Koperasi teladan, Pegawai teladan, Pembayaran pajak terbaik, Guru teladan, serta Tenaga kesehatan teladan. Sedangkan untuk tanggal 18 Agustus 2019 akan diselenggarakan acara silaturahmi sekaligus pembangian bingkisan kepada seluruh para Veteran legiun dan Warakauri kabupaten kampar sebanyak 1300 bingkisan. Terakhir dalam memeriahkan dua agenda tesebut akan dilaksanakam dua pertandingan antara lain, pertandingam Bola Voly antar OPD serta pertandingan Tarik Tambang juga antar instansi pertikal.(diskominfo mzk).

Bangkinang Kota ; Darma Wanita Persatuan Kabupaten Kampar menjadi masak non beras yang diadakan di Rumah Dinas Bupati Kampar pada hari Jum’at 02/08. Pada kegiatan ini itampilkan oleh Kecamatan Tambang yang merupakan Wakil Kampar untuk ikut di tingkat Provinsi Riau pada lomba masak non beras, Kecamatan Tambang merupakan juara I pada Lomba masak non beras Tingkat Kabupaten Kampar. Pada kali ini dengan menyajikan makanan dengan menggunakan komidti sagu dan Ikan patin, sedangkan untuk pendukung menggunakan tahu dan sayuran lokal yang telah sesuai dengan asupan gizi dan kalori. Sementara itu ditampilkan juga hasil masakan non beras dari Kecamatan Siak Hulu dengan menyajikan pusing Ubi Jalar dalam telur dan jeruk puding busa. Sementara itu Ketua Darma Wanita Persatuan Kabupaten Kampar yang diwakili oleh Atni Syahrizal dalam arahannya menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Darma Wanita Persatuan Kabupaten Kampar dalam pemanfaatan komoditi lokal yang kaya akan serat, oleh sebab itu dengan pola ini kita akan dapat mengurangi ketergantungan akan beras” Kata Atni Syahrizal. Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan jalinan silaturahmi antar DWP di Kabupaten Kampar dan Kecamatan, semoga kepengurusan tetapi solid dalam memajukan organisasi” Kata Atni Syahrizal. Sementara itu Ketua Panitia Zulfitna Hendri Dunan dalam sambutannya menyampaikan ini merupakan kegiatan rutin yang laksanakan oleh DWP Kampar yang diisi dengan berbagai kegiatan, seperti Wirid bulanan, Lomba masak dan kegiatan lainnya dan pada kali ini kita laksanakan demo masak non beras” Kata Zulfitna Hendri Dunan. Ditambahkan Zulfitna Kegiatan ini di hadiri 140 orang DWP dari setiap OPD yang untuk pada kali ini di selenggarakan oleh Dinas Pertanian dan ketahanan pangan holtikultura kabupaten kampar, Bapenda, DPPKBP3A Kampar,” Tambahnya lagi. Serta kita mengundang Kecamatan Tambang dan Kecamatan Siak Hulu untuk demo masak. kegiatan ini bekerja sama dengan travel Yasmine (Diskominfo Kampar)

BANGKINANG ; Desa Pulau Lawas Kecamatan Bangkinang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Riau sebagai Kampung KB Percontohan di Kabupaten Kampar. Setiap Kabupaten/Kota di Riau ada satu desa yang ditetapkan sebagai Kampung KB Percontohan. Dengan demikian ada 12 Desa di Provinsi Riau yang ditetapkan sebagai Kampung KB Percontohan. Demikian terungkap dalam kegiatan bimtek (bimbingan teknis) bagi pengurus Pokja (Kelompok kerja) Kampung KB Percontohan di desa Pulau Lawas kecamatan Bangkinang, di aula kantor Desa Pulau Lawas, Sabtu (3/8/19). Bimtek ini digelar oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Riau bersama DPPKBP3A (Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan dan Perlindungan Anak) Kabupaten Kampar. Acara yang di mulai jam 10.00 Wib ini dibuka oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Drs. Agus Putro Proklamasi, MM. Hadir pada kesempatan tersebut Plh Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kampar Drg. Awal Haenniwati, Kabid Pengendalian Penduduk DPPKBP3A Kabupaten Kampar Iskandar, SP Materi bimtek di sampaikan oleh dr. Yusmala Dewi selaku Kasubbid Hubalila BKKBN Provinsi Riau. Peserta sebanyak 25 orang yang terdiri dari pengurus dan anggota pokja Kampung KB desa Pulau Lawas. Bimtek ini digelar dalam rangka meningkatkan peran dan motivasi kelompok kerja (pokja) Kampung KB serta meningkatkan dukungan dan kepedulian mitra kerja dalam pembinaan di tiap kabupaten/kota khususnya Kabupaten Kampar. Sebelumnya, pemerintah Provinsi sudah melaksanakan bimtek di Pekanbaru bagi Kepala Desa, PKK desa, PLKB dan kader KB Kampung KB Percontohan se- Provinsi Riau. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Agus Putro Proklamasi saat bimtek bagi Pokja Kampung KB Desa Pulau Lawas di aula kantor Desa Pulau Lawas menyampaikan bahwa dengan ditetapkannya desa Pulau Lawas sebagai Kampung KB percontohan maka harus ada perubahan dari yang sebelumnya. Kampung KB harus menjadi ikon KB di tingkat Kabupaten dan akan menjadi rujukan bagi desa-desa yang lain untuk belajar ke Kampung KB percontohan. Disampaikan Agus bahwa pihaknya akan berkunjung ke Kampung KB ini secara berkala untuk membina dan melihat perkembangan Kampung KB. “Kita hadir disini bukan saat bimtek ini saja, tapi akan selalu berkunjung melihat perkembangannya,” ujar Agus. Sementara itu Plh Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kampar Drg. Awal Haenniwati menyampaikan bahwa saat ini sudah ada 38 desa di Kabupaten Kampar yang ditetapkan sebagai Kampung KB. Desa Pulau Lawas sudah ditetapkan sebagai Kampung KB sejak tahun 2016 dan mulai tahun 2019 ditetapkan sebagai Kampung KB percontohan. Secara umum pembinaan terhadap Kampung KB di Kabupaten yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah sama. Hanya saja kalau Kampung KB percontohan pembinaannya selain melalui pertemuan rutin juga dilakukan pertemuan-pertemuan lain untuk mendorong percepatan capaian program Kampung KB tersebut. Agenda rutin yang dilakukan DPPKBP3A lokakarya mini, pembinaan pokja KB dan pertemuan rutin lainnya. “Disamping kegiatan rutin ini, untuk Kampung KB percontohan ada kegiatan tambahan untuk percepatan pencapaian program,” ujarnya. Disampaikan Awal bahwa mewujudkan Kampung KB bukan hanya tugas DPPKB3A saja tapi seluruh OPD terkait karena tujuan akhir Kampung KB bukan seberapa banyak pasangan usia subur ikut KB tapi tujuan akhirnya bagimana kesejahteraan masyarakat meningkat. (Diskominfo Kampar/Herman Jhoni)

Bangkinang Kota ; Menindak lanjuti arahan dari Gubernur Riau dan Plh Bupati Kampar pada pertemuan Rumah Dinas Bupati Kampar beberapa waktu lalu untuk segera menggesa persiapan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke 38 Tingkat Provinsi Riau tahun 2019, maka pemerintah Kabupaten Kampar telah mulai mengintensifkan persiapan dengan melakukan peninjauan ke Sekretariat dan Media Center MTQ di Gedung LPTQ Bangkinang Kota pada Hari Jum’at, 02/08. Peninjauan ini dilakukan oleh Staf Ahli Bupati Kampar yang juga penanggung jawab Sekretariat dan Media Center Ir. Nurhasani, MM dan Kadis Kominfo Kampar Arizon koordinator Dokumentasi dan Publikasi MTQ Provinsi Riau, Ketua LPTQ Kabupaten Kampar H. Yurmailis Saruji dan Kepala Bidang Layanan Publik Diskominfo Kampar Salmi Hadi. Nurhasani pada kesempatan tersebut menyatakan kita telah mulai melakukan peninjauan dan menginventarisir terhadap kebutuhan sebagai Sekretariat dan Media Center, oleh sebab itu kita lakukan peninjauan ini” Kata Nurhasani. Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Kampar Sesuai dengan arahan Bupat kampar agar Media Center menjadi Sumber informasi yang akurat, mudah,murah dan terpercaya dan ini menjadi komitmen kita ” Kata Kepala Dinas Kominfo Kampar Arizon yang didampingi oleh Kepala Bidang Layanan Publik Salmi Hadi tersebut. Jadi Para wartawan maupun kafilah tidak perlu bertanya kemana-mana cukup mengunjungi Sekretariat dan Media Center, kita juga akan membuka website terkait Iven MTQ, kita erupaya akan memberikan informasi terkait pelaksanaan yang berbasis digital” Tambah Arizon Lagi. Sementara itu Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Kampar H. Yurmailis Saruji mengatakan Pemkab Kampar bergerak cepat, ini sesuai dengan arahan yang disampaikan oleh Plh Bupati Kampar untuk menindak lanjuti arahan Bupati Kampar, bahwa Sekretariat pelaksanakan MTQ Provinsi Riau ke 38 merupakan pusat kendali atas semua kegiatan yang ada, maka pagi ini koordinator Bidang kesekretariatan Staf ahli bidang pemerintahan dan politik Setda Kampar dan Kadis Kominfo Kampar dan tim terkait meninjau langsung Gedung LPTQ Kabupaten kampar untuk dilakukan pembenahan” Kata Yurmailis yang di hadiri juga oleh kepala Bagian Adm pembangunan Setda kampar Zaini Dahlan, mewakili Kadis PUPR Nazaruddin. Terakhir disampaikan Yurmailis peninjauan ini dalam rangka penataan Gedung LPTQ, ini dalam rangka menyiasati keinginan Plh Bupati Kampar yang merupakan punca kegiatan, maka tentu perlu berbagai penataan yang di butuhkan” Kata Yurmailis Saruji.(Diskominfo Kampar)