KATEGORI

DPPKBP3A Kabupaten Kampar Gelar TOT Forum Anak Kecamatan

BANGKINANG ;Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar menggelar TOT (Training Of Trainer/Pelatihan untuk Pelatih) Forum Anak Kecamatan se-kabupaten Kampar, 29-30 Juli 2019, bertempat di hotel Nirvana Bangkinang. TOT ini dibuka acara resmi oleh Plh Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kampar Drg. Awal Haeniwati, dan dihadiri oleh seluruh pejabat dilingkup DPPKBP3A Kabupaten Kampar. Kegiatan TOT ini diikuti oleh 50 orang peserta yang terdiri dari Ketua dan Sekretaris Forum Anak Kecamatan. Kegiatan TOT ini mengangkat tema, “Melalui TOT FAN 21 Kecamatan Kita Tingkatkan Peran FAN Kecamatan Dalam Program 2 P (Pelopor dan Pelapor)”. Narasumber yakni Ketua Harian P2TP2A Kabupaten Kampar Hafis Tohar, SH, Kepala Bidang Perlindungan Anak DPPKBP3A Kabupaten Kampar Satiti Rahayu, Fasilitator Provinsi Riau Yunda, Fasilitator Kabupaten Kampar Farhan dan Fauzan. Plh Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kampar Awak Haeniwati saat membuka TOT ini menyampaikan bahwa kewajiban dan tanggungjawab menyelenggarakan perlindungan anak sudah sepatutnya menjadi prioritas pembangunan. Namun tentu semua cita-cita tersebut tidak akan mampu terwujud bila hanya disadari oleh keinginan kuat pemerintah saja. Untuk itui perlu ada penyatuan persepsi dan komitmen kuat seluruh elemen bangsa agar mimpi ini dapat terwujud. Bila keinginan kuat dari Pemerintah tersebut dibarengi kesadaran dan peran aktif dari lembaga masyarakat, dunia usaha tokoh adat, pemuda, media, keluarga dan anak, maka cita-cita melihat bangsa ini kelak dipimpin dan dihuni oleh putra putri terbaik akan terwujud. Disampaikan Awal bahwa salah satu langkah konkrit untuk mewujudkan perlindungan anak dalam prespektif geopolitik pembangunan adalah dengan mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA). KLA adalah sebagai daerah pemerintahan yang mampu memberikan jaminan perlindungan dan pemenuhan serta hak dasar anak secara komprehensif dalam suatu sistem pembangunan yang berlandaskan kepentingan terbaik bagi anak. “Untuk mewujudkan Kabupaten Kampar menjadi Kabupaten Layak Anak maka seluruh kecamatan harus sudah membentuk forum anak kecamatan,” ujar Awal. Disampaikan Awal bahwa untuk mewujudkan KLA membutuhkan kerja keras dan partisipasi semua pihak. Sebab untuk menjadi Kabupaten/Kota Layak Anak paling tidak harus terpenuhi prasyarat seperti adanya kemauan dan komitmen pimpinan serta perangkat daerah, produk hukum dan ramah anak, institusi perlindungan anak berpartisipasi dalam segala aspek pembangunan. Tujuan penyelenggaraan TOT ini salah satunya adalah untuk mewujudkan Kabupaten Kampar menuju Kabupaten Layak Anak. “Untuk itu dengan terbentuknya Forum Anak Kecamatan sangat menentukan sebuah Kabupaten/Kota menjadi Kabupaten Layak Anak,” ujar Awal. Dari hasil evaluasi KLA berbasis website yang dilakukan Kementerian PP-PA RI pada bulan Maret 2019 lalu Kabupaten Kampar mendapat anugerah Kabupaten Layak Anak di peringkat pratama. “Mudah-mudahan dengan hadirnya forum anak disetiap kecamatan dapat mewujudkan Kabupaten Kampar meraih anugerah KLA ke tingkat yang lebih tinggi lagi, ” harapnya. Sementara itu Kasi Perlindungan Perempuan dan Anak DPPKBP3A Kabupaten Kampar Lindawati menyampaikan materi yang disampaikan dalam TOT ini diantaranya peran Forum Anak Dalam KLA, Peran Forum Anak Dalam Pendampingan kasus yang ditangani P2TP2A Kabupaten Kampar, Peran Forum Anak Dalam 2P (Pelapor dan Pelapor). (Diskominfo Kampar/Herman Jhoni).

Read more

Pemkab Kampar Ekspose Kesiapan

Bangkinang Kota ; Pemkab Kampar memaparkan kesiapan Kabupaten Kampar sebagai tuan rumah pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 38 Tahun 2019 Tingkat Provinsi Riau. Pemaparan (Expose) Pemkab Kampar terkait dengan Persiapan yang telah dilakukan Pemkab Kampar terkait kesiapan Pelaksanaan lomba seni Baca Al-Qur’an tersebut diantaranya Astaka Utama, Pemondokan Kafilah, tempat lomba, rute pawai ta’aruf, lokasi parkir, Kesehatan maupun keamanan dan kenyamanan maupun terhadap hal-hal yang mendukung berkaitan pelaksanaan MTQ ke 38 Provinsi Riau di Kabupaten Kampar. Pemaparan ini disampaikan oleh Plh Bupati Kampar Drs. Yusri.M. Si dihadapan Gubernur Riau, Bupati dan walikota se-provinsi Riau yang diadakan di Rumah Dinas Bupati Kampar pada hari Kamis, 1/08. Dikatakan Plh Bupati Kampar bahwa pelaksanaan MTQ Ke 38 Tahun 2019 akan dilaksanakan pada tanggal 23 sampai dengan tanggal 30 November 2019 yang mana Kabupaten Kampar dipercayakan Provinsi Riau sebagai tuan Rumah” Kata Plh Bupati Kampar. Ditambahkan plh Bupati Kampar dukungan dan support Gubernur Riau dan Bupati/walikota se Provinsi Riau, Tanpa dukungan dan support dari Pemprov Riau dan Walikota maka Kegiatan ini tidak akan ada artinya, karena ini adalah tugas Mulya dan insyaallah akan mendapat balasan yang setimpal” Katanya lagi. Berawal dari penyerahan SK oleh Gubernur Riau Syamsuar beberapa waktu lalu yang menunjuk Kabupaten Kampar menjadi tuan Rumah, Pemkab dan Masyarakat menyambut dan antusias MTQ yang sudah lama ditunggu yang hampir 26 tahun yang lalu. Oleh sebab itu Sejak ditetapkan maka sejak itu pula Pemkab Kampar melakukan berbagai persiapan baik dari segi Kebijakan maupun anggaran dan persiapan di lapangan” Kata Plh Bupati Kampar. Untuk seremonial Pembukaan insyaallah akan kita laksanakan pada tanggal 24 November 2019 malam yang mana pada pagi dan siang Akan dilaksanakan pawai ta’aruf dan peresmian Bazaar MTQ” Kata Yusri lagi. Sementara itu persiapan lainnya juga kita gesakan, kami mohon dukungan penuh dari Provinsi Riau dan Kabupaten kota se Provinsi Riau” Pintanya lagi. Sementara itu Gubernur Riau yang diwakili oleh Asisten I Setda Provinsi Riau Ahmadsyah Harrofie dalam arahannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Kampar yang telah bersedia menjadi tuan Rumah MTQ Provinsi Riau ke 38 tahun 2019″ Kata Ahmadsyah Harrofie. Kegiatan MTQ ini telah diatur sesuai dengan jadwal dan standard, namun untuk hal teknis dapat di bicarakan sebelum pelaksanaan hari H, kita berharap semoga kegiatan ini dapat kita wujudkan dan dapat berjalan dengan baik dan lancar, mari kita dukung bersama kegiatan ini” Katanya lagi. Untuk MTQ kali ini kami meminta kepada seluruh kabupaten kota se Provinsi Riau untuk dapat mengangkat muatan lokal, baik dari segi penampilan, seni budaya dalam upaya mengangkat potensi Daerah” Tambahnya lagi Sebelumnya staf ahli Suharmi menyampaikan ucapan selamat datang di Kabupaten Kampar Kepada bapak dan ibu, ini awal yang baik semoga kita dapat melaksanakan MTQ ke 38 tingkat Provinsi Riau tahun 2019. Kita telah mendengarkan arahan dari Gubernur Riau maupun dari Kabupaten/kota kita berharap pelaksanaan akan lebih baik dari tahun tahun sebelumnya, pelaksanaan dapat berjalan dengan baik dan sukses” Kata Suharmi. Pada kesempatan tersebut dilakukan shearing dan tanya jawab berkenan dengan pelaksanaan MTQ ke 38 tahun 2019, Juga ditetapkan Leasing Officer (LO) untuk masing-masing Kafilah Kabupateb/Kota se Provinsi Riau Hadir juga pada kesempatan tersebut Kepala Kanwil Kemenag Riau Mahyuddin, asisten mewakili Bupati dan walikota se Provinsi Riau, Ketua LPTQ Kabupaten/Kota se Riau Kabag Kesra se Provinsi Riau, Panitia MTQ dari Kabupaten dan Provinsi, Kepala OPD dilingkungan Pemkab Kampar, Camat se Kabupaten Kampar.(Diskominfo Kampar)

Read more

Yusri : Butuh Komitmen Ketua dan anggota KTNA Kecamatan untuk Memajukan dan mensejahterakan para petani Kampar

Bangkinang Kota, Plh Bupati Kampar Drs Yusri M.Si selaku Ketua Umum Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Kampar pimpin Rembuk Harian KTNA Kabupaten Kampar didampingi Kadis Pertanian dan holtikultura Kabupaten Kampar Hendri Dunan di Lantai III (tiga) ruang rapat Kantor Bupati Kampar. Kamis, 1/8/19 Dalam sambutannya Plh Bupati Kampar mengatakan untuk memajukan petani di Kabupaten Kampar yang harus dilakukan adalah komitmen seluruh ketua dan anggota KTNA di Kecamatan untuk memajukan para petani di Kabupaten Kampar karena KTNA merupakan ujung tombak kemajuan para petani. “Oleh karena wilayah Kabupaten Kampar yang sangat luas tentu kultur tanahnya juga berbeda maka kita harus membagi zona-zona yang sesuai dengan kultur tanahnya sehingga para petani tidak gagal panen.”lanjut Yusri Jika perlu adakan penelitian di setiap zona untuk memastikan tanaman apa yang cocok ditanam di setiap zona tersebut sehingga para petani dapat berkembang dan maju di Kabupaten Kampar. “Untuk memastikan tanaman yang cocok perzona tersebut harus dilakukan penelitian oleh pakarnya.”ujar Yusri Apabila kita sudah bisa memastikan zona-zona yang sudah sesuai dengan kultur tanah yang benar cocok dengan tanaman yang akan ditanam oleh petani, dan sesuaikan dengan sosial, budaya serta ekonomi dengan demikian setiap kecamatan atau wilayah mempunyai produk unggulan hasil pertanian. pemerintah melalui Dinas Pertanian tentu saja sangat mendukung dan mempunyai komitmen untuk percepatan peningkatan hasil tani dari masyarakat khususnya petani, dengan cara mendukung dan membantu baik bibit dan pupuk. “jika tidak demikian, maka petani di Kabupaten Kampar ini tidak akan maju dan berkembang, dan KTNA pun gagal dan ini tidak kita inginkan bersama.”ujar Yusri Plh Bupati Kampar juga menyebutkan dapat dipastikan jika sudah ditetapkan zona di setiap wilayah maka setiap tahunnya akan kita laksanakan panen raya di Kabupaten Kampar sesuai dengan musim panen tanaman. Plh Bupati Kampar juga menegaskan bahwa kedepan KTNA Kabupaten Kampar harus mampu mendirikan pasar tani sehingga hasil tanam seluruh para petani kampar dapat disalurkan (dijual) dan menguntungkan para petani. Kalau sudah demikian Pemerintah akan mendukung apapun kegiatan petani melalui KTNA untuk kemajuan ekonomi para petani di Kabupaten Kampar. “Mari kita majukan petani di Kabupaten Kampar, dan KTNA harus punya komitmen dan berada didepan untuk memajukan para petani sehingga kehidupan masyarakat Kampar sejahtera.”lanjut Yusri. Kadis Pertanian dan holtikultura Kabupaten Kampar Hendri Dunan dalam laporannya mengatakan Kampar akan mendapatkan bibit jagung untuk 5000 ha juga tanaman lainnnya berikut pupuk dari Kementerian Pertanian. Dari bantuan yang diberikan tersebut nantinya akan disesuaikan dengan zona-zona penanaman bibit yang sudah ditetapkan sehingga ekonomi para petani meningkat dan sejahtera. Untuk itu Hendri Dunan meminta kepada seluruh pengurus KTNA dapat menetapkan lokasi untuk penanaman jagung, cabe dan lainya, karena di Kabupaten Kampar masih banyak lahan-lahan tidur yang tidak dimanfaatkan oleh petani. (Kominfokampar/Humas)

Read more

Bursa Inovasi Desa Rantau Kampar Kiri Dibuka, Plh Bupati Kampar berharap Dorong Kemandirian dan Pemberdayaan Desa.

Kampar Kiri ; Plh Bupati Kampar Yusri Msi yang diwakili Kepala Dinas PMD Febrinaldi Tridarmawan S.Stp M.Si membuka secara resmi Bursa Inovasi Desa cluster 3.2 Rantau Kampar Kiri yang meliputi kecamatan Gunung Sahilan, Kecamatan Kampar Kiri, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, kegiatan ini dipusatkan di Kantor Serba Guna Kampar Kiri Lipat Kain Rabu, 31/7/2019. Sebelum memasuki tempat acara Plh Bupati Kampar beserta rombongan yang disambut dengan tarian tradisional Kabupaten Kampar dan peserta Bursa Inovasi Desa. Dikatakan Plh Bupati Kampar bahwa kegiatan ini guna mengoptimalkan pemakaian dana desa, Pemerintah melalui kementrian desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi menggulirkan Program Inovasi Desa ( BID )” Kata Febrinaldi Tri Darmawan yang didampingi Elly Yudia kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Dinas PMD Kabupaten Kampar. Program ini telah di laksanakan sejak tahun 2017 dibawah naungan Direktorat Jendral Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) dalam rangka mendorong kemandirian Desa dengan melakukan pemberdayaan potensi masing-masing desa” Tambahnya lagi. Program BID ini hadir sebagai upaya untuk mendorong peningkatan kualitas pemamfaatan dana desa, dengan memberikan referensi dan inovasi-inovasi pembangunan desa dan di harapkan kedepan kita mampu memetik kreatifitas desa dalam mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki di setiap desa desa yang ada di kabupaten kampar” Katanya lagi. Alhamdulillah setiap tahun pelaksanan BID di kabupaten kampar terus meningkat, Karena kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun secara efektif dan mampu meningkatkan daya saing dari berbagai desa, Kedepan kita berharap semua desa yang ada di kabupaten kampar bisa menjadi contoh bagi desa desa lain yang ada di indonesia ini” tutup Febrinaldi. Sementara itu Ilham Rasyd ST sebagai ketua panitia dalam sambutannya menyampaikan Bursa Inovasi Desa ini adalah sebagai dari pembinaan pemberdayaan masyarakat desa yang merupakan pengembangan dari proses menuju kearah yang lebih baik, Dan salah satu cara yaitu dengan belajar dari cerita sukses dan inovatif dari desa lainnya” Kata Ilham. Untuk di ketahui sumber pendanaan dari pelaksanaan acara BID ini berasal dari DOK dana bantuan Pemerintah Program Inovasi Desa tahun 2019 yakni sebesar 15 % dari dana DOK PPID dan P2KTD dari 3 kecamatan sebesar Rp. 16.765.800 yang disampaikan oleh dalam laporan nya. Hadir juga pada acara ini Kepala OPD terkait, seluruh Camat peserta BID dan seluruh kepala desa dan BPD serta masyarakat yang tak lupa pada acara ini menampilkan berbagai hasil karya dan berbagai inovasi lainnya  ( Diskominfo Kampar )

Read more

Peringati Hari Lanjut Usia Nasional ke 23 2019, PKK Kampar Gelar Lomba Mars Lansia.

Bangkinang Kota – dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional ke 23 tahun 2019, PKK Kampar mengadakan lomba Mars PKK yang diikuti oleh Tim Penggerak PKK Kecamatan se Kabupaten Kampar dan ditandai dengan pemotong tumpeng. Lomba Mars Lansia ini dari lansia kecamatan ini menjadi momen bagi kebangkitan bagi para lanjut usia di Kabupaten Kampar, walaupun telah memasuki usia lanjut namun tidak mengurangi produktifitas kita dalam meningkatkan kreatifitas maupun peningkatan ekonomi keluarga. Demikian Disampaikan plh Ketua TP PKK Kabupaten Juli Mastuti yang di Wakili Oleh Wakil Ketua IV Drg. Awal Haenniwati saat membuka secara Resmi Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional yang Ke – 23 Tahun 2019 Sekaligus Pembukaan Lomba Mars Lansia di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar. rabu (31/7/19). Usai membuka secara resmi lomba Mars di lanjutkan dengan pemotongan Tumpeng yang di dampingi oleh Ketua Perlansia Kab. Kampar Idris Hasan, Ketua Pokja dua Dwi Astuti, Wakil Ketua Pokja Empat H.Yusak dan masayakat yang sudah Lansia. Drg. Awal Haenniwati dalam sambutannya mengajak seluruh lapisan masyarakat, khusunya Kader PKK ,Mari kita pahami akan pentingnya orang tua, walaupun sudah lanjut usia, bukan berarti seseorang itu berhenti produktif, namun untuk menciptakan Lansia yang produktif ,keluarga memegang peran sangat penting dalam mengarahkan Lansia menjadi sosok yang Produktif dan mandiri” Kata Drg. Awal. Produktif dan mandirinya para lansia harus tetap sehat karna Lansia yang sehat hanya bisa di wujudkan dari keluarga yang sehat, “kata awal heanniwati. Ia berharap kepada seluruh yang hadir untuk dapat mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir, mari kita jaga kekompakan dan sportifitas, semoga kegiatan ini bermanfaat baik untuk diri sendiri, keluarga maupun untuk masyarakat .”harap Awal Heanniwati. Selanjutnya, Ketua Panitia Pelaksana Vaya Laurenti menyampaikan bahwa dalam perlombaan Mars Lansia ini di ikuti oleh 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar dan masing-masing kecamatan di Wakili oleh 11 Orang peserta. Dengan adanya kegiatan ini, dapat menjadikan Momentum bagi Para Lansia untuk menyuruh kepada Generasi Muda bahwa menjaga kesehatan sejak dini merupakan infestasi yang berharga, sehingga nantinya setiap individu mampu menjadikan lansia yang sehat yakni Lansia yang Aktif dan Mandiri. “Harap Vaya Laurenti. Kemudian Suyuti selaku Dewan Juri menyampaikan dalam sambutannya bahwa perlombaan Mars memiliki kriteria penilaian yang harus dimiliki setiap peserta, yakni Kejernihan Suara, Harmonisasi, Ketepatan Nada, Artikulasi, Intonasi dan Penghayatan. Seterusnya Perlombaan tersebut memiliki 3 Orang Dewan Juri yakni Juri satu Suyuti dari SMA. 2 Bukit Indah Bangkinang, Juri dua Yusnida dari TP. PKK dan Juri tiga Tresnawati dari BKKBN Prov Riau. “kata Suyuti. Akhirnya setelah mengikuti lomba Mars Tim juri peroleh Tim terbaik yakni Ada  6 Pemenang yang sudah memiliki sepenuhnya kriteria penilaian yang wajib di penuhi oleh peserta yaitu Juara Pertama dengan nilai1463 No. Urut 10 Kec Bangkiang, Juara Kedua dengan nilai 1434 No.Urut 18 Kec. Gunung Sahilan, Juara Ketiga dengan nilai1351 No.Urut 16 Kec. Rumbio Jaya. Selanjutnya untuk Harapan Satu dengan nilai 1334 No.Urut 8 Kec.Tapung, Harapan Dua dengan nilai 1333 No. Urut 7 Kec. Kampar Utara dan Harapan Tiga dengan nilai 1308 No. Urut 15 Kec. Kuok. Dalam setiap Peserta yang mengikuti Perlombaan Mars Lansia tersebut di berikan Sertifikat kepada setiap masing-masing Peserta.”Tambahnya lagi.(Diskominfo Kampar)

Read more

Pemkab Kampar matangkan Persiapan MTQ ke 38 tahun 2019.

Bangkinang Kota ; Pemkab Kampar selaku tuan Rumah Musabaqoh Tilawatil Qur’an ke 38 tahun 2019 telah menyusun dan menetapkan Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an tahun 2019 yakni pada tanggal 24 Nopember tahun 2019. Penetapan ini telah kita koordinasikan dengan panitia MTQ ke 38 Provinsi Riau, tentunya ini berdasarkan kesiapan kita selaku tuan Rumah. Untuk Pelaksanaan MTQ akan di gelar selama seminggu dari tanggal 24 s/30 Nopember 2019, untuk Pembukaan insyaallah hari Minggu tanggal 24 Nopember 2019 dan penutupan hari Sabtu 30 Nopember 2019. Demikian disampaikan oleh Plh Bupati Kampar yang diwakili oleh Asisten Pemerintah Setda Kampar Ahmad Yuzar saat memimpin Rapat teknis MTQ ke 38 tahun 2919 yang diadakan di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar pada hari Rabu, 30/07. Didampingi oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Syamsul Bahri, Staf Ahli Bupati Kampar Suhermi, Ir. Nurhasani, Ketua LPTQ Kabupaten Kampar H. Yurmailis Saruji, Kepala Bagian Kesra Setda Kampar Yurnalis, para Kepala OPD dilingkungan Pemkab Kampar dan Kamenag Kampar. Pada kesempatan tersebut disampaikan oleh Ahmad Yuzar ini akan kita ekspose di Hadapan Panitia dari Provinsi Riau dan Kabupaten kota se Provinsi Riau, oleh sebab itu setelah kita data dan inventarisir maka persiapan ini telah memasuki tahap persiapan pematangan” Kata Asisten I tersebut. Pada kesempatan tersebut juga membicarakan terkait sejauh mana Persiapan terhadap pemondokan Kafilah, Tempat lomba, Pawai Ta’ruf, pelantikan dewan hakim, lokasi dan materi Bazaar, transportasi, posko kesehatan serta keamanan. “Setelah 26 tahun tidak menggelar MTQ Riau, kita selaku tuan Rumah agar dapat dengan sukses dan meriah terhadap pelaksanaan MTQ ke 38 tahun 2019 di Kabupaten Kampar” Kata Ahmad Yuzar. ” Kita berharap semua dapat dilaksanakan dengan baik, oleh sebab itu sesuai dengan kepanitiaan untuk dapat melaksanakan tanggung jawab yang diberikan” Kata Ahmad Yuzar. Sementara itu Ketua LPTQ Kampar sesuai dengan kunjungan Plh Bupati Kampar dan Kementerian Agama Provinsi Riau yang telah melakukan kunjungan ke lokasi terhadap berbagai kesiapan lokasi yang akan dijadikan sebagai lokasi Pelaksanaan MTQ Riau, begitu juga terhadap persiapan Kafilah Kampar” Kata Yurmailis. Sementara itu Asisten III Setda Kampar Syamsul Bahri sesuai dengan surat keputusan Bupati Kampar agar Kepanitiaan yang telah di tunjuk agar dapat melaksanakan tugas sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan” Kata Syamsul Bahri. Terakhir disampaikan Ahmad Yuzar mari kita sukseskan Pelaksanaan MTQ Riau ke 38 tahun 2019 ini, setelah 26 tahun pada kali ini Kampar menjadi tuan rumah, mari kita tunjukkan Kampar sebagai Negeri serambi Mekkah dengan mensukseskan, sukses Prestasi, sukses promosi dan sukses ekonomi kerakyatan” Kata Ahmad Yuzar.(Diskominfo Kampar)

Read more

Pembukaan Bursa Inovasi Desa Cluster 3.1, Plh Bupati Kampar : Menuju Kampar tangguh.

Kuok : -Untuk meningkatkan kemajuan sebuah desa dan masyarakat terutama yang berada dalam kawasan Kabupaten Kampar dengan ini pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mengadakan acara Bursa Inovasi desa (BID), Plh Bupati Kampar Yusri Msi secara langsung membuka Bursa inovasi desa untuk cluster 3.1 yang dipusatkan di kecamatan Bangkinang di Gor PLTA Koto Panjang Desa Merangin Kecamatan Kuok Rabu 31/7/2019 meliputi Kecamatan Kuok, Salo, XIII Koto Kampar dan Kecamatan Koto Kampar Hulu. Kegiatan Penyelenggaraan pemerintah desa dari masa ke masa terus mengalami penyesuaian yang didasarkan pada kemajuan yang tumbuh dalam masyarakat dengan perkembangan zaman diharapkan dibuat inovasi untuk meningkatkan daya saing yang bertahap agar desa bisa berkembang dilaksanakan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat” Kata Yusri. Progam inovasi desa dirancang untuk mendorong dan memfasilitasi penguatan kapasitas desa yang diorientasikan untuk memenuhi pencapaian target melalui peningkatan produktivitas perdesaan” Kata Plh Bupati Kampar Drs. Yusri, M Si. “Melalui Bursa Inovasi Desa (BID) ini kita berharap kedepan seluruh desa yang ada di Kabupaten Kampar ini bisa memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakatnya baik di bidang pendidikan,  Kesehatan maupun pembangunan” lanjut Yusri. “Progam seperti ini diharapkan bisa berlanjut pemerintah selalu mendorong program-program yang positif, dan kita harapkan dapat memberi support terhadap pembangunan Kampar, manfaatkan lah program inovasi ini sebaik-baiknya, Gunakan promosi untuk produk yang dihasilkan nanti pemerintah juga konsisten meningkatkan dana desa, Ini adalah saat yang tepat bagi desa untuk membuat perubahan kemajuan, Pemerintah pusat maupun pemerintah Daerah hanyalah bertugas mengawal, Mengawasi, Membimbing dan kedepannya semoga meningkat dari tahun ke tahun tentu tidak lupa dalam membangun Kampar kita bahu membahu bergandengan tangan sehingga tercipta Kampar yang maju” Tambahnya lagi. Sementara itu Ketua Panitia Akhir Yani mengatakan bursa inovasi desa Untuk meningkatkan kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat. Pada hari ini cluster 3.1 yang dipusatkan di Kecamatan Kuok diikuti oleh 4 kecamatan XIII Koto Kampar, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Salo, Kuok Dan sekaligus hari terakhir pelaksanaan bursa inovasi desa. Program inovasi desa dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas desa menaikkan ekonomi masyarakat sesuai undang undang nomor 6 tahun 2014 tentang Agar setiap desa dalam mengembangkan  rencana  dan pelaksanaan pembangunan secara berkualitas. Kemudian Ambar Wati Rustamin selaku Sekretaris Tim Inovasi Desa Kampar berharap masyarakat kedepannya dapat lebih baik, dari segi ekonomi dan kehidupan yang lebih layak serta agar dapat meningkatkan produktifitas masyarakat  dan kemandirian ekonomi serta mempersiapkan pembangunan sumber dana yang memiliki  daya saing sehingga  dapat menjadikan desa yang sejahtera” Kata Ambar Rustanti. Turut hadir juga pada acara ini Kepala OPD dilingkungan Pemkab Kampar, seluruh kepala desa BPD dan camat serta masyarakat setempat hadir Juga pada kesempatan tersebut , Ambar Wati Rustantini sekretaris Tim Inovasi Desa Kampar , Yuwarlis Pendamping lokal Desa Akhir Yani Ketua Panitia Bursa / TPID.(Diskominfo Kampar)

Read more

Plh Bupati Kampar Hadiri Hari Jadi Kabupaten Bengkalis ke-507

Bengkalis, Plh Bupati Kampar yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Kampar Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Ir Nurhasani MM Hadiri Paripurna dalam rangka bersempena Hari Jadi Kabupaten Bengkalis ke-507 di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Bengkalis. Selasa, 30/7/19. Dihadiri Gubernur Riau H Syamsuar, Paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Abdul Kadir, S.Ag., MT.Si.a tersebut juga dihadiri Bupati Bengkalis Amril Mukminin SE, MM dan wakil Bupati Bengkalis H Muhammad ST, MT, Forkopimda Kabupaten Bengkalis, Forkopimda provinsi Riau, Bupati dan Walikota se provinsi Riau atau yang mewakili, Organisasi Perangkat Daerah OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, tokoh-tokoh Kabupaten Bengkalis, tamu undangan dari provinsi tetangga, serta berbagai organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Bengkalis. Nurhasani usai acara mengatakan atas nama Plh Bupati Kampar, Pemerintah Kabupaten Kampar mengucapkan selamat hari jadi kabupaten Bengkalis yang ke-507 semoga semakin maju dan makmur serta masyarakatnya sejahtera. Sebelumnya Bupati Bengkalis memberikan sambutan tentang kedikjayaan Kabupaten Bengkalis tempo dulu melalui sejarah masa lalu serta perkembangan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Bengkalis Sedangkan Gubernur Riau dalam sambutannya menyampaikan tentang progres percepatan pembangunan yang akan dilaksanakan melalui berbagai pengajuan pembangunan oleh Pemerintah Provinsi Riau ke pusat (kementrian PUPR dan Kementerian lainya) agar mampu menjadikan Kabupaten Bengkalis maju dengan pesat. (Diskominfo Kampar/Humas)

Read more

Sosialisasi Penghargaan Paritrana 2019 Dan Penguatan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Siak Hulu. Plh. Bupati Kampar Drs. Yusri, M.Si yang diwakili Asisten Bidang Perekonomian Dan Pembangunan Setda Kampar Ir Azwan, Msi, pada acara Sosialisasi Penghargaan Paritrana 2019 Dan Penguatan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Acara Sosialisasi tersebut dipusatkan di Hotel Labersa Kecamatan Siak Hulu dan diikuti Seluruh Sekretaris Daerah 12 Kabupaten/Kota se-provinsi Riau. (30/7). Hadir dalam Sosialisasi tersebut diantaranya Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Riau Indrawati Nasution, Deputi Direktur Wilayah Sumbagut Umardin Lubis, Seluruh Direktur BPJS Kabupaten Kota Se-provinsi Riau, Direktur BPJS Kampar Dodi Prmana. Gubernur Riau yang diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Riau Indrawati Nasution dalam sambutannya menyampaikan sejak Juni 2017, Pemerintah meluncurkan kegiatan penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk memberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) dan perusahaan terkait implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan. Penyelenggaraan penghargaan ini diinisiasi Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Dirinya juga mengatakan Pemda Provinsi Riau akan memastikan seluruh Tenaga kerja baik yang Formal dan Informal akan mendapatkan Pelayanan Jaminan Kesehatan tenaga Kerja oleh BPJS. Indrawati Nasution juga menekankan Akhir tahun tenaga kerja yang memperoleh Pelayanan BPJS Ketenaga Kerjaan sebanyak 511.550, diharapkan Tenaga kerja ini mendapatkan pelayanan yang baik dan juga ditanggung biaya pengobatan hingga sembuh. Indrawati Nasution juga memaparkan Pemenang Paritrana Award ini adalah menerima Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan yang diserahkan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Menteri Ketenagakerjaan RI Hanif Dhakiri, dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto pada tahun 2018 akhir. Selain itu Indrawati Nasution juga mengungkapkan untuk Kategori Perusahaan Besar diraih oleh PT Bank Cetral Asia, Tbk, PT Chevron Pacific Indonesia, PT Bank Pembangunan Daerah dan untuk Kategori Perusahaan Menengah diraih oleh PT Nippon Indosari Corporindo, Tbk. PT Aneka Tambang UPN Gebe, dan PT Multijasa Camera yang pemenang dari kedua kategori ini akan menerima hadiah berupa piala serupa ditambah dengan logam mulia. “Pemerintah Provinsi berharap adanya penghargaan ini dapat membangun semangat para pemimpin daerah dan perusahaan untuk dapat menjamin warga dan seluruh pekerja di daerahnya masing-masing untuk mendapatkan perlindungan, khususnya perlindungan paripurna dari BPJS Ketenagakerjaan”ucap Indrawati menutup sambutannya. (Diskominfo Kampar/Humas)

Read more

Mensejahterakan Masyarakat Lewat Bursa Inovasi Desa

Perhentian Raja – Bertempat di Aula Kecamatan Perhentian Raja, Bursa Inovasi Desa (BID) tahun 2019 cluster 2.2 di Kabupaten Kampar dibuka secara resmi oleh Plh Bupati Kampar yang diwakiki oleh kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kampar Febrinaldi Tri Darmawan, S.STP,M.Si, selasa (30/7). Dalam arahannya dihadapan seluruh peserta dari empat Kecamatan, Kecamatan Siak Hulu, Perhentian Raja, Kampar Kiri Hilir dan, Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Febrinaldi mengatakan bahwa BID merupakan acara yang memiliki arti sangat penting untuk memotivasi masyarakat Kabupaten Kampar khususnya masyarakat pedesaan. Makanya dalam rangka mendorong kemajuan di tingkat desa demi mensejahterakan masyarakat, harus dikembangkan program-program inovatif melalui BID yang juga menjadi ajang untuk saling tukar pendapat, tukar gagasan dan tukar pengalaman. Setiap kesuksesan di tempat lain merupakan pancingan pembelajaran agar yang lainnya bisa mengikuti kesuksesan tersebut. Untuk itu jalankan dengan sebaik mungkin melalui moto BID yakni Amati, Tiru serta Modifikasi (ATM). Hal senada juga disampaikan Anggota DPRD Kampar IIb Nursaleh,S.I.Kom bahwa kegiatan BID menjadi sangat penting bagi proses pembangunan desa karena BID merupakan forum bagi desa-desa untuk penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi pembangunan desa demi kesejahteraan masyarakat. (Diakominfo Kampar).

Read more