KATEGORI

Perhentian Raja – Bertempat di Aula Kecamatan Perhentian Raja, Bursa Inovasi Desa (BID) tahun 2019 cluster 2.2 di Kabupaten Kampar dibuka secara resmi oleh Plh Bupati Kampar yang diwakiki oleh kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kampar Febrinaldi Tri Darmawan, S.STP,M.Si, selasa (30/7). Dalam arahannya dihadapan seluruh peserta dari empat Kecamatan, Kecamatan Siak Hulu, Perhentian Raja, Kampar Kiri Hilir dan, Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Febrinaldi mengatakan bahwa BID merupakan acara yang memiliki arti sangat penting untuk memotivasi masyarakat Kabupaten Kampar khususnya masyarakat pedesaan. Makanya dalam rangka mendorong kemajuan di tingkat desa demi mensejahterakan masyarakat, harus dikembangkan program-program inovatif melalui BID yang juga menjadi ajang untuk saling tukar pendapat, tukar gagasan dan tukar pengalaman. Setiap kesuksesan di tempat lain merupakan pancingan pembelajaran agar yang lainnya bisa mengikuti kesuksesan tersebut. Untuk itu jalankan dengan sebaik mungkin melalui moto BID yakni Amati, Tiru serta Modifikasi (ATM). Hal senada juga disampaikan Anggota DPRD Kampar IIb Nursaleh,S.I.Kom bahwa kegiatan BID menjadi sangat penting bagi proses pembangunan desa karena BID merupakan forum bagi desa-desa untuk penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi pembangunan desa demi kesejahteraan masyarakat. (Diakominfo Kampar).

Jakarta ; Hari Kedua pelatihan Capacity Building yang digelar oleh Darma Wanita Persatuan Pusat DWP Kampar menerima materi terkait kepemimpinan. Kegiatan ini sangat memberi manfaat kepada DWP Kampar dan seluruh peserta pelatihan, nantinya akan kita praktekkan di lingkungan organisasi di Kabupaten Kampar. Demikian disampaikan Oleh Ketua DWP Kabupaten Kampar Juli Mastuti Usai mengikuti pelatihan kepemimpinan yang di taja oleh DWP Pusat dengan tema Capacity Building yang diadakan di Aula Hotel Millenium Jakarta pada hari Selasa, 30/07. Selain materi terkait Kepemimpinan dan tata kelola organisasi DWP Kampar juga menerima pelatihan terkiat self leadership, tentunya ini sangat bermanfaat dalam peningkatan Sumber Daya Manusia dalam peningkatan tata kelola organisasi” Kata Juli Mastuti. Materi ini disampaikan Oleh Drs. Isnanto Bachtiar dan Drs. Iwan Phambudi MM Nara Sumber yang didatangkan oleh Darma Wanita Persatuan Pusat dengan memberikan materi terkait kepemimpinan atau yang Lebih dikenal dengan Leadership yang merupakan materi pada hari kedua, kegiatan pelatihan Capacity Building angkatan ke 12 dan angkatan ke 46 kepemimpinan yang di selenggarakan dari tanggal 29 s/d 31 Juli 2019 di hotel millenium Jakarta yang diikuti oleh DWP dari seluruh Indonesia tersebut. Capacity Building harus mengkonsep diri bagaimana sikap dasar serta komunikasi dan gaya interaksi serta kepekaan dan sentuhan. Dan tak kalah penting adalah kerjasama tim/ kelompok untuk membangun dan menggerakkan Organisasi, ini sangat bermanfaat bagi kita semua dalam mewujudkan organisasi yang maju dan ” Kata Juli Mastuti Self leadership materi yang sampaikan mempunyai tujuan jiwa kepemimpinan diri, menetapkan sasaran dan menjadi lebih baik” Tambahnya lagi. Tak kalah penting adalah integritas dan proaktif.dahulukan yang harus didahulukan serta meningkatkan daya kreativitas dan ketekunan dan kegigihan” Tutup Juli Mastuti.(Diskominfo Kampar)

Tambang – Plh Bupati Kampar Drs. Yusri M.Si  membuka Bursa Inovasi Desa (BID) Cluster 2.1 di Kec. Tambang yang dilaksanakan Aula Balai Latihan Masyarakat (Balatmas) Pekanbaru Kecamatan Tambang, selasa pagi (30/7). Plh Bupati Kampar Drs. Yusri. M. Si membuka kegiatan Bursa Inovasi Desa cluster 2.1 Kabupaten yang meliputi Kecamatan Tambang, Kampa dan Kampar Utara. Pada Kesempatan tersebut turut hadir  Kepala OPD yang terkait dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Febrinaldi Tridermawan yang diwakili oleh Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,  Elly Yudia, Camat Tambang Abukhari, Camat Kampa Dedi Herman dan Camat Kampar Utara Jamilus,  kemudian para kepala Desa se-Kecamatan Tambang, Kampa dan Kampar Utara  serta para Tenaga Ahli dan Pendamping Desa. Plh Bupati  Kampar dalam penyambutannya menyampaikan bahwa Kegiatan Bursa Inovasi Desa merupakan salah satu tahapan pokok dari kegiatan Program Inovasi Desa (PID) yang hadir sebagai upaya untuk mendorong peningkatan kualitan pemanfaatan Dana Desa ( DD) dengan memberikan rujukan Inovasi Pembangunan Desa serta merevitalisasi peran pendamping dalam pengembangan potensi dan ekonomi lokal, kewirausahaan, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM ) serta Insfratuktur Desa.” kata Yusri Kemudian Plh Bupati Kampar Melalui progam Inovasi Desa Ini di harapkan mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara pertisipatif, yang mana Program Inovasi Desa Merupakan salah satu bentuk dukungan Kepala Desaagar lebih efektif dalam menyusun penggunaan Dana Desa sebagai investasi dalam peningkatan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat” Tambahnya lagi. Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sekaligus Ketua Tim Inovasi Kabupaten Kampar Febrinaldi Tridarmawan yang di Wakili oleh Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dalam sambutannya menyampaikan terkait Inovasi Desa. Dimana BID  merupakan forum untuk mengembangkan inovasi yang berkembang ditengah masyarakat desa, kemudian melalukan sosialisasi kebijakan alur alokasi dana desa serta meningkatkan kualitas pembangunan desa bersama pemangku kepentingan desa” Kata Elly Yudha. Sesuai dengan program inovasi desa  yakni ATM artinya, (Amati, Tiru serta Modifikasi) Maka seluruh para  Kepala Desa, Pendamping Desa serta masyarakat untuk bekerjasama dalam menimbulan inovasi-inovasi dan melakukan Program Inovasi Desa sebaik mungkin. “harap Elly Yudia. Kemudian Elly Yudia menyampaikan bahwa Kegiatan BID  ini berjalan selama tiga hari yang di bentuk menjadi 6 cluster dan dalam satu hari berjalan dua Cluster yang telah di tetapakan sebelumnya dan ini merupakan hari kedua dari cluster 2.1 di Kec.Tambang dan cluster 2.2 di  Kec. Perhentian Raja.(Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota – Sebanyak 50 peserta Pelatihan Bela Negara yang diikuti perwakilan dari Kecamatan dan Seluruh perguruan tinggi yang dibuka secara langsung oleh Plh. Bupati Kampar yang diwakili Asisten I Pemerintahan dan Kesra Ahmad Yuzar yang diselenggarakan di aula wisma angga, yang dihadiri Kepala Kesbangpol Kampar Ardi Mardiansyah, dan Narasumber Ir. Arnela Sibero MSi Kasubdit Bela Negara dari Dirjend Pemerintahan Umum dan Politik Kemendagri RI, Sri Petri Haryanti, SPD Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan dari Badan Kesbangpol Provinsi Riau, Selasa(30/7) Pelatihan bela negara sangat penting untuk dilakukan karena saat ini banyak potensi pemecah dan dengan forum ini kita akan menjadikan potensi pemersatu, yang tadinya potensi perpecahan dapat semakin besar semoga sepulangnya dari sini kita bisa di garda terdepan menjadi pemersatu bangsa agar semakin mempererat persatuan dan kesatuan di masyarakat. “Bapak dan ibu yang ada disini akan menjadi Pioneer pemersatu bangsa, ikuti dari awal sampai akhir agar wawasan kebangsaan semakin bertambah, potensi konflik dan perpecahan dapat kita hindari sehingga kedepannya kita dapat mempererat persatuan dan kesatuan” ungkap Yuzar Kegiatan pelatihan bela negara bagi masyarakat kabupaten Kampar yang dilaksanakan di Aula wisma angga Bangkinang kota di gelar dari tanggal 29 – 30 Juli. Tujuannya agar segenap rakyat Indonesia memiliki dan memantapkan wawasan kebangsaan dan bela negara sebagai modal dasar dalam menjaga keutuhan NKRI.(DiskominfoKampar)

Jakarta ; Hari pertama pelatihan Capacity Building , DWP Kampar Ikuti pemaparan Materi yang disampaikan oleh DWP Pusat, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas selaku pengurus Darma Wanita Persatuan. Pelatihan yang digelar selama 3 hari tersebut telah memulai pelatihan bersama dengan DWP se Indonesia yang dibagi pada beberapa season, Para peserta pelatihan capacity building angkatan 46 dan kelas kepemimpinan angkatan ke 12 tahun 2019 diikuti oleh seluruh kabupaten di Indonesia yang dilaksanakan tanggal 29 s/d 31 Juli 2019 d hotel millenium Jakarta. Demikian disampaikan oleh Ketua DWP kabupaten kampar Juli mastuti Yusri usai mengikuti pelatihan Capacity Building di Hotel millenium Jakarta pada hari Senin, 29/07. Ketua DWP Kampar didampingi oleh sekretaris dan bendahara DWP kabupaten kampar ikut hadir mengikuti pelatihan capacity building tersebut mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat dalam mengembangkan sumber daya pengurus, ini untuk membina, membangun dan meningkatkan Sumber Daya organisasi, dengan mendengarkan Nara Sumber dari berbagai pihak yang terkait dari Pusat” Kata Juli Mastuti. Sementara itu sebelumnya Ketua DWP Pusat Wien Ritola Tasmaya yang juga merupakan Pelatihan capacity building ini merupakan salah satu program kerja yang di laksanakan oleh bagian organisasi sekretariat jendral DWP.yang dimaksudkan dalam upaya mewujudkan misi ke 1 DWP yaitu mengembangkan SDM DWP yang berkualitas dan berwawasan global” Kata Ketua DWP Pusat yang didampingi oleh Ketua Koordinator Bidang Organisasi DWP ibu Jullie Lukman hakim dan Sekretaris Jenderal DWP serta dihadiri oleh .penasehat DWP di setiap Kabupaten. Yang hadir pada pelatihan season ini ini terdiri dari 65 peserta yang datang dari Provinsi Sulawesi Tengah. Kabupaten Kampar, Provinsi Jambi. Provinsi Sumatra Selatan, Provinsi Gorontalo dan Provinsi Maluku serta dari DKI Jakarta. Pelatihan ini terdiri dari pelatihan tingkat dasar dan pelatihan kepemimpinan, ini sangat bermanfaat dalam kemajuan organisasi” Tutup Juli Mastuti. (diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota ; Plh Bupati Kampar menyampaikan nota pidato KUA PPAS pada acara pembukaan Rapat Paripurna pada penyampaian Kebijakan umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA dan PPAS) APBD Kabupaten Kampar Tahun Anggaran 2020 yang diadakan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kampar pada hari Senin, 29/07. Pada kesempatan tersebut Plh Bupati Kampar menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ketua DPRD Kampar dan Seluruh anggota DPRD yang telah dapat Hadir pada kesempatan ini, bahwa KUA PPAS ini Akan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan Daerah dan peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan Daerah sebagimana telah diubah dengan Permendagri nomor 21 tahun 2011 tentang pedoman pengelolaan keuangan Daerah pasal 83 ayat 1 bahwa kepala daerah menyusun rancangan KUA PPAS berdasarkan RKPD dan pedoman penyusunan APBD yang ditetapkan menteri Dalam Negeri setiap tahunnya untuk APBD tahun 2020 adalah Permendagri Nomor 33 Tahun 2019 tentang pedoman penyusunan APBD TA 2020″ Kata Drs. Yusri. Ditambahkan Plh Bupati Kampar bahwa tahapan selanjutnya adalah kesepakatan kesepahaman yang merupakan tahapan dan langkah dalam penyusunan APBD sebagaimana yang telah diatur dalam perundang-undangan, yang bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang pendapatan dan belanja daerah tahun 2020″ Kata Yusri pada rapat paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, S.Ag, para Wakil Ketua dan kepala OPD Pemkab Kampar tersebut Sebagai mana kita ketahui bahwa struktur keuangan terdiri dari Pendapatan yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah, Dana perimbangan dan penerimaan lain lain yang sah serta dan belanja daerah yang terdiri dari Belanja langsung dan tidak langsung” Tambah Yusri lagi dihadapan para anggota DPRD Kampar tersebut” Paparnya lagi. Kedepan kita lihat bahwa penerimaan mengalami penurunan yang signifikan, kondisi ini akan terjadi tahun 2020 oleh sebab itu tentunya kita akan melakukan efisiensi dan rasionalisasi anggaran serta mengoptimalkan penerima daerah dan Investasi” Kata Yusri Maksimalkan perolehan dana perimbangan bersama dengan APBD Provinsi dengan instansi/lembaga di Pusat” Pintanya lagi Pembahasan secara cermat dan efektif, dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang di tentukan semoga Kampar tetap yang tercepat dalam pembahasan APBD 2020 dan begitu juga terhadap APBD-P tahun 2019″ Pintanya lagi. Sementara itu Ketua DPRD Kampar , Akan dilanjutkan dengan pembahasan pada tingkat badan anggaran, oleh sebab itu ia meminta agar dapat koperatif dan kerjasama dari TAPD dan kepala OPD Pemkab Kampar.(Diskominfo Kampar)

Bangkinang – Gedung Lembaga Pengembangang Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Kampar, akan dijadikan sebagai tempat sekretariat dan media center pelaksanaan MTQ Tingkat Prov. Riau ke-38 tahun 2019. Demikian disampaikan Ketua LPTQ Kab. Kampar H Yurmailis Saruji SE, diruang kerjanya di Gedung LPTQ Kampar dibangkinang pada hari senin (29/07/2019). Yurmailis mengatakan, dipilihnya gedung LPTQ ini sebagai tempat sekretariat dan media center pelaksanaan MTQ tingkat Prov. Riau tahun ini, berdasarkan hasil peninjauan yang lakukan oleh Panitia ditingkat Provinsi, yakni Bapak H Muhammad Saman dan Bapak Jeki, beberapa hari yang lalu karena memiliki lokasi yang sangat strategis, dekat dengan Markaz Islamy Bangkinang dan Astaka MTQ di Lapangan Merdeka serta memiliki lahan Pakar yang luas. Dalam peninjauan tersebut juga hadir Bapak Plh Bupati Kampar Drs H Yusri MSi, Staf Ahli Bupati, Perwakilan dari Kemanag Kampar, Kabag Kesra dan rombongan lainnya. Kali ini kita meninjau lokasi-lokasi tempat sekretariat dan media center, tempat-tempat perlombaan, dan penginapan kafilah atau hotel, papar Yurmailis. Plh Bupati Kampar Drs.Ysuri, M.Si Pada peninjauan beberapa hari sebelumnya yang menyatakan , mudah-mudahan semakin rampung persiapan-persiapan yang kita siapkan. Mengingat sebagai tuan rumah, tentunya kita harus menjadi yang terbaik dan tersukses. Baik sukses dalam pelaksanaan maupun sukses dalam prestasi, pungkas, Salah satu yang kita kondisikan adalah gedung LPTQ Kampar yang kita jadikan sebagai Sekretariat dan Media Center” Kata Yusri. M.Si (Diskominfo Kampar/Humas Kamenag Kampar)

Tapung – Plh Bupati Kampar yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Politik dan Hukum Ir Nurhasani,MM secara simbolis membuka Bursa Inovasi Desa (BID) Cluster 1.1 Tapung Raya yang dilaksanakan Aula Gedung Guru Kecamatan Tapung, senin pagi (29/7). Staf Ahli saat membuka kegiatan Bursa Inovasi Desa cluster 1.1 Kabupaten yang meliputi Kecamatan Tapung, Tapung Hulu dan Tapung Hilir. Maka turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Elly Yudia, Camat Tapung Irwansyah, Tapung Hilir Hendrico, Tapung Hulu Sutani Rachman, para kepala Desa se-Tapung Raya dengan menggunakan pakaian adat masing-masing serta para Tenaga Ahli dan Pendamping Desa. Staf Ahli saat membuka program BID menyampaikan bahwa BID merupakan bagian dari pembinaan pemberdayaan masyarakat desa yang merupakan pengembangan dari proses menuju kearah yang lebih baik. Sesuai dengan program inovasi desa yakni ATM artinya, (Amati, Tiru serta Modivikasi). Maka seluruh para tenaga pendamping, kepala desa serta masyarakat untuk bekerjasama dalam menimbulan inovasi-inovasi dan melakukan program desa seabaik mungkin. Pada kesempatan tersebut Nurhasani juga menyampaikan bahwa diera digital, maka semua pembangunan dan kegiatan dalam program setiap OPD, Kecamatan sampai ke Desa untuk mensinergikan dalam e-Goverment melalui Diskominfo Kampar sebagai pengembangan imformasi yang terdata secara online. Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kampar Febrinaldi Tridarmawan, dalam sambutannya menyampaikan terkait Inovasi Desa. Dimana ini merupakan forum untuk mengembangkan inovasi yang berkembang ditengah masyarakat desa, kemudian melalukan sosialisasi kebijakan alur alokasi dana desa serta meningkatkan kualitas pembangunan desa bersama pemangku kepentingan desa. Berbeda pada tahun ini Febri yang juga merupakan Ketua Tim Inovasi Desa Kabupaten Kampar menjelaskan bahwa penyelenggaraan BID tidak lagi hanya dipusatkan dikabupate, melainkan dibagi dalam cluater seperti di Tapung sendiri merupakan cluster 1.1 dan kelima cluster lainnya dilaksanakan dilokasi berbeda selama tiga hari kedepan. (Diskominfo mzk).

Bangkinang : Demi kemajuan sebuah desa dan masyarakat terutama yang berada dalam kawasan kab.kampar dengan ini pemerintah kab.kampar melalui Dinas pemberdayaan masyarakat dan desa mengadakan acara Bursa Inovasi desa (BID), Plh Bupati Kampar Yusri Msi secara langsung membuka Bursa inovasi desa untuk cluster 1.2  yang dipusatkan di kecamatan Bangkinang di Arena Venue Silat desa Muara Uwai 29/7/2019. Penyelenggaraan pemerintah desa dari masa ke masa terus mengalami penyesuaian yang didasarakan pada aprirasi yang tumbuh dalam masyarakat tetus menerus digali dan dilaksanakan untuk mendapatkan umpan balik yang signipikan bagi pertumbuhan demokrasi dan peningkatan kesejahtetaan masyarakat” Kata Plh Bupati Kampar Drs. Yusri, M Si. Ditambahkan Yusri Saat ini desa desa sedang melaksanakan kegiatan perencanaan dan penganggaran guna merumuskan program proritas tahun anggaran 2020 melalui RKPdes. Dikatakan Plh Bupati melalui Bursa Inovasi Desa (BID) ini kita berharap kedepan seluruh desa yang ada di Kabupaten Kampar ini bisa memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakatnya baik di bidang pendidikan,  Kesehatan maaupun pembangunan” tambah Yusri. Buatlah ivonasi yang baru, Kembangkan ide ide yang bermanfaat bagi masyarakakat” Pintanya di hadapan Kepala Desa, Anggota BPD, Tokoh Masyarakat dari 4 Kecamatan. “Sementara itu pemerintah juga konsisten meningkatkan dana desa, Ini adalah saat yang tepat bagi desa untuk menjalankan amanah dari masyarakat, Pemerintah pusat maupun pemerintah Daerah hanyalah fasilitator yang bertugas mengawal, Mengawasi, Membimbing dan memfasilitasi  bagaimana desa dalam menjalankan amanah yaitu mengelola dana desa menjadi energi pembangunan yang mampu melahirkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat* tambah Yusri. Sementara itu Waldi Aria Anggara Ketua Panitia anggara mengatakan Untuk tahun ini bursa inovasi desa di bagi 6 cluster, Dan diikuti 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar, Pada hari ini cluster 1.1 yang dipusatkan di Kecamatan Tapung, Dan untuk cluster 1.2 sendiri di gabung dengan 4 kecamatan yaitu Kecamatan Bangkinang Kota, Kecamatan Rumbio Jaya dan Kecamatan Kampar. Program inovasi desa dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas desa sesuai undang undang nomor tahun 2014 tentang Agar setiap desa dalam mengembangkan  rencana  dan pelaksanaan pembangunan secara berkualitas, Serta Agar dapat meningkatkan produktifitas masyarakat  dan kemandirian ekonomi serta mempersiapkan pembangunan sumber dana yang memiliki  daya saing sehingga  dapat menjadikan desa yang sejahtera  dan bermartabat tambahnya lagi. Turut hadir juga pada acara ini Kepala OPD dilingkungan Pemkab Kampar, seluruh kepala desa dan camat serta masyarakat setempat hadir Juga pada kesempatan tersebut Abdul Kahiry Pendamping Desa Kec. Bangkinang, Bunga astina Pendamping Desa Bangkinang Kota, Waldi Anggara Ketua Panitia Bursa / TPID, Desi Halyani Bendahara Panitia /TPID.(Diskominfo Kampar)

Koto Kampar Hulu – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau 2019 mengadakan kegiatan belajar bahasa Jepang yang terbentuk dalam sebuah kelompok belajar, pada di Desa Binamang, Kec. XIII Koto Kampar. “Benkyoukai” kelompok belajar dalam bahasa Jepang ini merupakan salah satu program kerja mahasiswa Kukerta Universitas Riau 2019 di Desa Binamang, ucap Adrian Hidayat yang merupakan mahasiswa FKIP Bahasa Jepang Universitas Riau. 29/7/19 Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan kan bahasa Jepang kepada anak-anak Desa Binamang, dan memberikan pengetahuan baru yang tidak mereka dapatkan disekolah. “Bahasa Jepang mungkin hal yang baru untuk adik-adik di Desa Binamang, karena disekolah hanya ada pelajaran bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Selain mendapatkan ilmu mereka juga bisa mengisi waktu liburan mereka dengan hal yang bermanfaat dengan belajar bahasa Jepang” tutur Adrian Benkyoukai mayoritas diikuti oleh siswa kelas 5 SD. Anak-anak Desa Binamang sangat antusias dan semangat untuk belajar bahasa Jepang. Hal ini terlihat dengan hadirnya 20 anak dalam kegiatan tersebut. Selain antusias anak-anak yang luar biasa, program ini juga mendapat dukungan orangtua mereka. Pengenalan bahasa Jepang dimulai dari pelajaran dasar, seperti pengenalan angka 1-10, cara mengucapkan salam dan memperkenalkan kan diri. Dalam kelompok belajar ini anak-anak juga dilatih konsentrasi dan teamwork. “Harapan saya, dengan adanya Benkyoukai ini, adik-adik di Desa Binamang dapat mengaplikasikannya di masa yang akan datang. Karena melihat antusias adik-adik yang luar biasa, saya yakin mereka adalah anak-anak yang cerdas dan mampu memajukan kan Desa mereka nantinya” tambah Adrian. Dengan terlaksananya Benkyoukai untuk pertama kali nya ini, semoga bahasa Jepang yang diajarkan membawa dampak yang baik untuk anak-anak di Desa Binamang. Dan melihat respon yang diterima baik, mungkin Benkyoukai akan diadakan edisi ke 2. (Diskominfo Kampar/Humas)