KECAMATAN

Bangkinang Kota – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Kominfo dan Persandian Kaabupaten Kampar menggelar kegiatan Rutin Bulanan tentang Demo Produk Make Over, bertempt di Ruang DWP UP Diskominfo dan Persandian Kabupaten Kampar, Jum’at (16/9/2022). Peserta Pertemuan ini merupakan pertemuan terdiri dari Istri ASN dan diikuti oleh THL dilingkungan Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar. DWP UP Diskominfo Kampar juga mengundang sebuah brand kecantikan untuk melakukan demo cara dan tips merawat bermake-up beserta merawat wajah dengan tepat. Dengan dibuka kegiatan tersebut oleh Ketua DWP UP Diskominfo Kampar Ny. Yoana Gustia Rahayu Yuricho istri dari Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupten Kampar Yuricho Efril, S.STP mengatkan bahwa Kegiatan ini sebagai bentuk nyata m, Kegiatan dari DWP UP Diskominfo dan Persandian Kabupaten Kampar. Diantaranya adalah dengan diadakan arisan rutin setiap bulannya. Sementara di dipertemuan kali ini diadakan kegiatan Demo Produk Make Over serta mengetahui mengenai kulit dan penjelasan Produk kepada seluruh anggota DWP UP Diskominfo dan Persandian Kabupaten Kampar. “Saya berharap dengan kegiatan hari ini memberikan manfaat yang nyata bagi para Anggota DWP UP Diskominfo Kampar serta mempererat rasa kekeluargaan diantara kelurga besar DWP UP Diskominfo Kabupaten Kampar. Setelah acara Demo Produk Make Over tersebut, Dharma Wanita Diskominfo Kampar giat sosial dengan memberikan bantuan yang bermanfaat buat mesjid, fakir miskin serta Panti Asuhan.(DiskominfoKampar/IsN).

Bangkinang- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kampar Deswita Kamsol sambut Kunjungan Kerja dari TP-PKK Provinsi Riau di Aula  Kantor Desa Bukit Sembilan, Kamis (15/09/2022) Kunjungan Kerja TP-PKK Provinsi Ke-Kabupaten Kampar bertujuan untuk Memonitoring Evaluasi Program 10 Pokok PKK dan Melakukan Penilaian Kegiatan Pokja – pokja di Desa Bukit Sembilan. Deswita Kamsol dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kunjungan dari Tim TP-PKK Provinsi dan menyampaikan laporan kegiatan yang telah dilaksanakan TP-PKK Kabupaten Kampar, dengan adanya kunjungan ini dapat mempererat silaturrahmi dan dapat memberikan pembinaan serta penilaian khususnya Pokja – pokja di Desa Bukit Sembilan. Ketua TP-PKK Kabupaten Provinsi Riau Misnarni Syamsuar yang diwakili oleh Erlina khairul, S.Psi menyampaikan Kita sebagai Tim TP-PKK harus bekerja sama untuk mengurangi Stunting di lingkungan sekitar kita, untuk itulah Pemerintah bersama – sama dengan TP-PKK menekankan agar Desa – desa bisa menyampaikan atau Mensosialisasikan Penanggulangan dan Pencegahan Stunting tersebut, dan juga Tim TP-PKK Desa dapat menyampaikan kepada Masyarakat apa itu Program 10 Kerja Pokok PKK. Ia juga menyampaikan “Di setiap Desa harus dibentuk Dasa Wisma (kelompok ibu berasal dari 10 KK (Kepala Keluarga) yang bertetangga untuk mempermudah jalannya suatu program). Dasa Wisma sebagai salah satu wadah Kegiatan Masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam pelaksanaan Program – program Kegiatan Gerakan PKK di Tingkat Desa,yang nantinya akan berpengaruh pula pada Kegiatan Gerakan PKK di Tingkat Kecamatan dan Kabupaten.“ Setelah memberi penilaian dan arahan di Desa Bukit Sembilan Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Deswita Kamsol membawa Rombongan dari Provinsi untuk Mengunjungi Kantor TPP-PKK Kabupaten Kampar bertepatan di Jalan Tuanku Tambusai. (Diskominfo Kampar /NJ)

Bangkinang Kota – Pembayaran pajak merupakan perwujudan dari kewajiban dan peran serta wajib pajak untuk secara langsung dalam melaksanakan kewajiban perpajakan untuk pembiayaan pembangunan daerah. Namun demikian, kenaikan pajak dari  Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak terlepas peran dari bangkitnya usaha-usaha dan daya beli masyarakat. Demikian disampaikan Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol,MM saat membuka Sosialisasi Penyebarluasan Informasi Peraturan Pajak Daerah yang dilaksanakan di Aula PMI Kampar Kecamatan Bangkinang Kota, kamis (15/9/2022). Lebih lanjut, Kamsol menyampaikan bagaimana kedepan kita bisa menumbuhkan daya beli masyarakat, apa lapangn kerja yang bisa meningkatkan produktifitas. Untuk diketahui, kita punya potensi disektor pertanian, perikanan, perkebunan. Nah ini bisa digali dan didorong untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Apabila masyarakat sudah bisa beli, apalagi ekonominya tumbuh dan bisa beli kendaraan, otomatis pajak kita akan meningkat. Kalau pajak PPB itu sudah jelas dan jumlahnyapun sudah jelas dan angkanya semakin meningkat. “terang Kamsol”. Untuk diketahui, sebagai wujud nyata dari pajak yang kita bayarkan dapat dilihat dari pembangunan sarana umum seperti jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit/puskesmas yang menggunakan uang dari pajak. Namum beberapa pajak dan retribusi yang sering tidak optimal dalam pencapaiannya, antara lain retribusi pasar, retribusi parkir tepi jalan umum, pajak reklame, dan pajak hiburan (wisata). Untuk itu, Kamsol minta agar sosialisasi pajak daerah dan retribusi daerah ini digelar bukan semata-mata untuk menarik pajak dari pengusaha atau masyarakat, tetapi juga untuk memberikan sebuah informasi mengenai kewajibannya untuk membayar pajak. (Diskominfo/Mzk).

Salo – Dengan inisiatif serta swadaya secara pribadi, Saifullah,S.Hum atau Saifu Sanggam mendirikan sebuah Pustaka Mini disamping rumahnya Desa Ganting Kecamatan Salo. Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol,MM, yang didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kampar Ir Nurhasani,MM pustaka yang diberi nama Pustaka Batimang tersebut  diresmikan langsung Pj Bupati Kampar, rabu sore (14/9/2022). Dalam arahan singkatnya, Dr Kamsol menyampaikan apresiasi kepada saudara Saifullah dan isteri Rina,S.Pd yang secara pribadi telah membentuk sebuah pustaka Batimang dirumahnya. Dengan banyaknya timbul pustaka-pustaka desa, semoga ini menjadi upaya dalam peningkatan minat baca anak-anak. Apalagi anak-anak masa kini, yang biasa disebut dengan generasi millenial, memiliki pola pikir yang jauh berbeda bila dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya. Selanjutnya, Kamsol juga berharap semoga ini bisa memberikan dorongan,  motivasi, sangat dan inspirasi bagi masyarakat sebagai rumah baca khususnya bagi para pelajar. Sementara itu Saifullah sendiri menyampaikan bahwa dalam mendirikan sebuah pustaka memang butuh komitmen, dengan dukungan dari berbagi pihak. Gerakan literasi ini harus kontinyu dan  semangat, Karena mememberikan ilmu dengan berliterasi, penting ditanamkan. Dengan demikian Saiful berharap, semoga Pustaka Batimang ini suatu saat menjadi Pustaka model di Kabupaten Kampar. “Harap Saiful”.(diskominfo/Mzk).

Bangkinang Kota – Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM menghadiri Rapat Koodinasi bersama Tim Nasional Pencegahan Korupsi Jakarta yang diikuti secara Zoom lantai II Kantor Bupati Kampar, Rabu (14/09/2022). Dalam rapat yang ditaja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Lima Gubernur, Para Bupati/Walikota tersebut merupakan upaya dalam mendengarkan arahan dari Tim Nasional Pencegahan Korupsi serta dialog singkat. Usai mendengarkan arahan salah seorang Narasumber dari Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir Balaw, yang membahas Penetapan Kawasan Hutan dalam Progres, hambatannya, Komplikasi Sawit, serta RTDR. Dalam hal tersebut, Dr. H. Kamsol menyampaikan dua hal yang menjadi persoalan saat ini pertama dalam Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) yang merupakan bagian pedoman bagi Pemerintah, untuk mencapai target pembangunan dalam jangka waktu dan lingkup tertentu. Namun hal ini masih terkendala dari Badan Informasi Geospasial RI yang bertugas dan fungsi dalam perumusan dan pengendalian kebijakan teknis di Bidang Informasi Geospasial selama setahun baru keluar sanksi. Kedua persolan di Riau termasuk di Kampar yang berbalik dengan di Kalimantan Timur, dimana kalau Kaltim banyak Hak Guna Usaha yang belum ditanam, tetapi Kampar banyak yang ditanam diluar HGU “Ucap Kamsol”. Sementara sebelumnya Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan telah menyatakan, bahwa ada Audit Kebun Sawit se-Indonesia bekerja sama Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan (BPKP) dan Kejaksaan Agung. Namun setelah dilakukan Koordinasi dengan BPKP Riau, BPKP mengakui memang ada perintah. Namun belum bisa dilaksanakan, karena terkendala anggaran yang tidak ada. Untuk itu, kami berharap dan kami Pemerintah Kabupaten/Kota siap bersama untuk mendukung hal tersebut. Karena saat ini banyak HGU-HGU yang diperpanjang dan ini menjadi Polemik ditengah Masyarakat. Dengan demikian, yang diluar HGU tersebut itu mau kita apakan. Apakah akan kita teruskan izinnya atau bagaimana “Tanya Kamsol”. Selain Pj. Bupati Kampar, Zoom tersebut diikuti sebanyak Lima Provinsi atau Gubenur antara lain Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Papua dan Provinsi Riau serta juga diikuti oleh Bupati/Walikota dari Lima Provinsi tersebut. (Diskominfo/Mzk)

Bangkinang Kota – Sehubung telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tanggal 18 Agustus 2022, Tindak lanjuti tersebut, Pj Bupati Kampar yang diwakili oleh Kabag Ekonomi Zamhur melakukan Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah melalui Zoom meeting dengan Wakil Kemendagri RI terkait Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2022, yang diselenggarakan di Ruang Zoom Meeting Lantai II Kantor Bupati Kampar, Rabu (14/9/2022). Wakil Mentri Dalam Negeri RI Jhon Wampi Wetipo memimpin rapat tersebut di Gedung ShangRI Ballroom Kota Surabaya, Jakarta Timur. Adapun tema dalam Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah pengendalian Inflasi Tahun 2022 ini yaitu Sinergi dan Inovasi untuk Stabilisasi Harga dan Ketahanan Pangan, Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Dalam sambutannya, Wakil Mentri Dalam Negeri RI Jhon Wempi Wetipo mengatakan Bahwa, tujuan dilaksanakan Rakor tersebut adalah untuk membahas langkah Kedepan, sebagai tindak lanjut dari arahan presiden pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Daerah Tanggal 18 Agustus 2022 yang lalu untuk menjaga keterjangkauan harga komoditas pangan melalui kegiatan operasi pasar dengan mengacu pada peraturan perundang undangan yang berlaku, konsisten melaksanakan kegiatan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga, percepatan bantuan sosial atau jaring pengaman sosial dan program pemulihan ekonomi. “Ia menambahkan,Pemerintah daerah dapat memperluas program tanam pangan dan pekarangan sebagai ketahanan pangan dari tingkat rumah tangga dan pembangunan untuk level yang lebih luas serta Memperlancar distribusi pasokan komoditas pangan antara lain memastikan jalur distribusi logistik tidak terhambat. “Selain itu, melakukan komunikasi yang efektif, positif antara lain dengan menyampaikan kebijakan dan upaya pemerintah untuk menjaga pasokan dan keterjangkauan harga dalam rangka membentuk ekspetasi masyarakat atas harga pangan Pokok. “Malaksanakan kerja sama antara daerah untuk menjamin ketersediaan pasokan pangan pokok antara wilayah, adanyanya neraca pangan bagi daerah menjadi penting untuk memastikan kebutuhan pasokan yang perlu dipenuhi.”ungkapnya”. Wakil Mendagri RI juga menjelaskan bahwa Dalam arahan Bapak Presiden RI Ir. Joko widodo, saya ingin menyampaikan beberapa hal penting yang dapat menjadi kunci keberhasilan pengendalian inflasi, antara lain yaitu Pertama (1) agar Pemda melakukan gerakan tanam pangan cepat panen seperti Cabe, Bawang, dan komoditas lainnya sebagai upaya mencukupi ketersediaan pangan rumah tangga. Kedua (2) Pemda Perlu mengawasi Penyaluran BBM Subsidi agar tetap tepat sasaran. Ketiga (3) Pemerintah Provinsi agar mengumumkan Presentase inflasi dikabupaten/Kota disetiap bulannya. Keempat (4) Pemda akan Menintensifkan jaring pengaman sosial baik dari belanja tak terduga, anggaran bantuan sosial, anggaran desa, dan dana Alokasi Umum maupun bansos dari pemerintah pusat. Kelima (5) Meningkatkan kinerja tim pengendalian inflasi daerah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya serta merespon cepat dengan perkembangan harga dari waktu kewaktu. “Atas kerja keras yang dilakukan oleh TPID Provinsi dan TPID Kabupaten Kota, dalam mengendalikan inflasi didaerah nya masing masing, setiap tahunnya tim Pengendalian  pusat melakuan penilaian kinerja sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras tersebut dengan memberikan penghargaan TPID Award kepada pemerintah provinsi dan Kabupaten kota yang dapat mengendalikan Inflasi dengan baik melalui berbagai inovasi yang dilakukan.”tutupnya”.(DiskominfoKampr/IsN).

Bangkinang Kota – Secara resmi Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol,MM melaunching Buku Biografi Ulama dan Tokoh Penggerak Kampar Serambi Mekah di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, rabu (14/9/2022) Sebelum melakukan Laounching dan penandatangan penyerahan secara simbolis,  Dr. H. Kamsol atas nama Pemda Kampar menyampaikan apresiasi atas terbitnya sebuah buku Biografi para ulama dan tokoh Kampar, Mereka adalah pejuang baik pejuang kemerdekaan, pejuang pendidikan agama namun belum tertulis dalam sebuah buku yang bermateri Biografi 57 ulama Kampar tentang diri, tempat, perjuangan dan keterangan mereka dalam perjuangan keagamaan di Kampar. Kita mengenali bahwa, ” Kampar Serambi Mekahnya Riau”, Namun kita belum mendapatkan ciri khas dari hal tersebut. Untuk itu, selain peluncuran buku ini dan di dikenal masyarakat yang agamis. Kita perlu juga menciptakan suatu ciri khas yang bisa dikenal dan dilaksanakan masyarakat. Dengam demikian, allhamdlillah saat ini kita telah menemukan hal utama dalam menjaga serambi mekah tersebut dengan mendata para hafiz Al-qur’an. Dimana sampai saat ini kami telah mendapat lebih kurang sebanyak 72 para hafiz 30 juz. Dengan demikian, kita berencana kedepan setelah diciptakan atau ditulis Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kampar ini, kedepan juga akan bangun Internasional Hafiz Akademi Study Islam serta Pustaka Islam di areal Markas Islami Center Bangkinang Kota. Selajutnya terkait Falsafah ” Tali bapilin tigo, Tigo tungku sajoangan”. Dalam hal ini nantinya kita juga akan buat kajian atau aturan dalam penguatan adat istiadat untuk mengambil aturan atau keputusan hukum dalam adat yang dapat dilaksankan ditengah masyarakat. Terakhir, Kamsol berharap dengan adanya Buku ini. Semoga para ahli waris bisa menjadi penerus, serta menjadi motivasi bagi kita semua masyarakat kampar agar bisa berbuat banyak dijalan allah, masyarakat, agama dan daerah.”pinta Kamsol”. Sedangkan untuk Narasumber pada kegiatan tersebut antara lain langsung Ketua MUI Kampar Dr. H. Mawardi M Saleh, Lc, MA, Anggita DPR RI Dr. H Syahrul Aidi, Lc, MA, dan mantan Rektor UIN Suska Riau Prof. Dr. H. Munzir Hitami, MA serta Moderator Diskusi Panel Fitra Lestari, PhD. Sementara itu ketua panitia pelaksana Abuya Muhammad Yasir, MA menyampaikan bahwa awal mula rencana pembuatan buku ini atas dasar wacana alm Ustadz Dr Johar Arifin, maka selama dua tahun meneliti bersama alhi waris, merangkum dan menulis sehingga tercipta sebuah buku ini. Lebih lanjut, buku yang ditulis MUI ini direncanakan akan digandakan lebih kurang 6 ribu buku yang akan disebar minima lima buah untuk setiap Masjid, SMA, serta Pustaka Desa yang ada di kabupaten kampar. (Diskominfo/kampar).

Asisten I Setda Kampar : Tingkatkan Kemampuan dan Profesionalisme, Pemahaman Terkait Peraturan Perundang – Undangan. Bangkinang – Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan Setda Kampar, Ahmad Yuzar, membuka Kegiatan Kerja Sama antar Lembaga dan Kemitraan dalam teknik pencegahan kejahatan di Kabupaten Kampar, yang dilaksanakan di Altha Hotel, Bangkinang Kota, Rabu(14/9/2022). Oleh sebab itu di tuntut kepada Seluruh Anggota Satpol PP dan Instansi terkait untuk selalu meingkatkan Kemampuan dan Profesionalisme Pemahaman Terkait Peraturan Perundang – Undangan. Untuk Peserta sendiri terdiri dari Satpol PP Kampar, Lembaga Adat Kanpar, Majelis Ulama Kampar, PWI, KNPI, Karang Taruna dan Perwakilan Desa di Bangkinang. Kasatpol PP Provinsi Riau Drs. Hadi Penandio, dalam arahan menyampaikan bahwa Satpol PP Riau menggelar Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Kerja Sama Antar Lembaga dan Kemitraan Teknik Pencegahan Kejahatan Pol PP yang menjadikan Kampar sebagai pusat pelaksanaan kegiatan yang di gelar selama satu hari ini, kita berharap dengan kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan serta teknik dalam penanganan kejahatan di Wilayah kita masing – masing ” Kata Hadi Penandio”. Sementara itu Asisten I Setda Kampar Ahmad Yuzar mengucapkan terima kasih kepada Kasatpol PP Provinsi Riau karena telah melaksanakan kegiatan di Kabupaten Kampar. “Kita semua hadir disini dalam rangka menjalin Kerjas Sama dan Kemitraan dalam rangka mengedukasi Kelompok Masyarakat yang berada dibawah lingkungan dan kekuasaan kita untuk tidak melawan hukum dan melakukan kejahatan” Jelas Ahmad Yuzar. Ditambahkan Ahmad Yuzar, Satpol PP Provinsi mengedukasi Masyarakat untuk meniadakan tindakan pelanggaran, kita juga punya penyidik PNS tapi hanya untuk pelanggaran yang sifatnya ringan . “Peserta kegiatan ini adalah orang – orang yang didahulukan selangkah dilingkungan sekitar, untuk itu, jadilah sebagai Garda terdepan untuk mengedukasi Masyarakat dalam meminimalkan tingkat pelanggaran dan kejahatan” Tambahnya. Asisten I Ahmad Yuzar juga mengatakan, kedepan agar melaksanakan tugas secara Profesional dan Proporsional, gali ilmu sebanyak – banyaknya, ini adalah wadah untuk meningkatkan kemampuan diri, kepada Para Peserta kami mengharapkan untuk mengikuti acara ini sampai akhir, sehingga nantinya tujuan dari pelatihan ini dapat tercapai dengan baik. Turut hadir pada kesempatan tersebut, Kasatpol PP Provinsi Riau, Drs. Hadi panandio, Kaban Kesbangpol, Mahadi, Kalaksa BPBD Agustar, Kadis Sosial, Muhammad, Kabag Ops Polres Kampar. (Diskominfo Kampar /NJF)

Bangkinang Kota- Setelah Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar melakukan rapat terkait permasalahan penuntasan wilayah blankspot desa non 3T (Terdepan, Terluar dan tertinggal) bersama Tim Dirjen PPI, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dilanjutkan dengan melakukan survey ke daerah-daerah yang tidak tercover oleh tekhnologi 4G. Survey ini dilaksanakan dalam upaya untuk mendapatkan data yang akurat dimana saja desa yang membutuhkan layanan internet dan infrastruktur layanan internet. Selanjutnya Tim dari Dirjen PPI, Muh Ridwan Rauf dan tim di dampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian yang di wakili oleh Sekretaris Ade Syaputra, SE, M.Si bersama Kabid PIKP Sri Marditurni Astuti dan staff Dinas Kominfosandi Kabupaten Kampar mengunjungi 5 desa yang di jadikan sampling survey lokasi blankspot untuk Kabupaten Kampar. Desa-desa yang termasuk ke dalam sampling penyurveian dari tim Dirjen PPI di antaranya yaitu Desa Sawah, Kecamatan Kampar Utara, Desa Sungai Jalau Kecamatan Kampar Utara, Desa Kemang Indah Kecamatan Tambang, Desa Deli Makmur Kecamatan Kampa, dan Desa Sungai Putih Kecamatan Kampa. Sekretaris Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Ade Syaputra mewakili Kadis Kominfo dan Persandian Kampar Yuricho Efril S.STP menyampaikan kegiatan ini dalam rangka percepatan akses informasi dan komunikasi bagi masyarakat, kita siap memfasilitasi kegiatan Kementerian Kominfo RI, semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi masyarakat ” Kata Ade Syaputra, SE, M. Si (Diskominfo Kampar).

Bangkinang Kota : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA, M. BA insyaallah akan mengunjungi dalam rangka kunjungan kerja ke Kabupaten Kampar, untuk kepastian tanggal belum ada tapi di jadwalkan pada tanggal 16 atau 18 Sepetember 2022 ini. Demikian dikatakan Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang diwakili oleh Sekda Kampar Drs. Yusri, M.Si saat memimpin rapat persiapan Kunker Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ke Kampar yang di gelar di Aula Palang Merah Indonesia Kabupaten Kampar di Bangkinang Kota, 13/09. Hadir pada rapat tersebut Kadis Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril S.STP, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Loekmnsyah Badoe, Kepala Pelaksnaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Agustar, Sekretaris Satpol PP Kampar Ahmad Zaki, Kadis Lingkungan Hidup Aliman Makmur diwakili Kabid Pengolahan Sampah Yusrizal, Bagian Protokol dan Bagian Umum Setda Kampar. Insyaallah Menteri akan melakukan kunjungan ke kampar pada tanggal 16 atau 18 Sepetember 2022 Demgan tujuan peninjauan Madu Wilbi atau usaha daun Kelor, namun ini kita bicarakan dan pastikan lagi dengan Protokoler Menteri Pariwisata ” Kata Yusri. Kepada Dinas terkait untuk dapat melihat kondisi di lapangan apakah madu Wilbi atau pengrajin daun Kelor, ini yang harus kita kondisikan sehingga kita siap menerima kunjungan Menteri Pariwisata RI ke Kampar” Pinta Yusri lagi Pada kesempatan tersebut juga dijadwalkan pelantikan 50 Desa Kreatif se Kabupaten Kampar” Kata Yusri lagi. Oleh sebab itu Koordinator yang kita tunjuk bersama OPD terkait dapat memepersipakn ini, walaupun tanggal dan tempat belum pasti, secara umum kita lakukan persiapan ” Katanya lagi. (Diskominfo Kampar)