Kuok

Kuok – Usai menyaksikan Penobatan Yesli Febrian sebagai Datuok Singo Persukuan Melayu Bawi Kenegerian Kuok di rumah siompu Persukuan Melayu Bawi dan diarak ke Balai Adat Persujuan Melayu Bawi di Desa Empat Balai Kecamatan Kuok, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH,MH yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M.Si menyampaikan harapan agar para Ninik Mamak atau Datuk-datuk bisa menjadi panutan bagi anak kemanakan dan masyarakat. Senin (9/5/2022). Untuk diketahui, tidak semua orang yang bisa menjadi datuk atau ninik mamak. Walaupun pejabat atau pengusaha, apabila tidak sepatutunya tidak bisa. Akan tetapi apabila sudah menjadi alurnya, walaupun masyarakat biasa dan masih berumur muda akan tetap diserahkan jembatan tersebut kepadanya. Sumpah adat sangatlah berat apabila seseorang telah dinobatkan sebagai datuk adat, ka ate ndak bapucuok, kabawah ndak ba urek ditonga digiok dek Kumbang. Maknanya, apa yang di lakukan oleh ninik mamak telah dijalur yang salah, maka resiko yang berat akan menimpa. Oleh sebab itu, Yusri Dt Bandaro Mudo tersebut selaku Ketua Lembaga Adat Kampar (LAK) menyampaikan harapan dimana bumi dipijak disitu dijunjung. Sebagai ninik mamak berarti telah bertanggung jawab menjaga anak kemanakan, begitu juga anak kemanakan wajib pendukung ninik mamak.”pinta Yusri”. Sementara Itu Tokoh Masyarakat Yusri Munaf manyatakan mengucapkan selamat datang atas kehadiran Bupati Kampar yang telah hadir pada Penobatan ini ” Kata Yusri Munaf. Selain itu ia menambahkan Penobatan ini telah melalui proses sehingga Penobatan ini dapat dilakukan oleh Datuok boasgh yang disaksikan oleh mamak nan 20 Kenegerian Kuok” Tambahnya lagi(Diskominfo/Mzk).

Salo – Dalam bulan suci Ramadhan Tahun 1443 H/ 2022 M ini, Pemerintah Kabupaten Kampar terus melakukan Safari Ramadhan di beberapa Masjid yang ada di Kabupaten Kampar, Melalui Safari Ramadhan ini di harapkan bisa menampung aspirasi masyarakat, sehingga apa yang menjadi keinginan dan harapan masyarakat dalam membangun Desa dapat terwujudkan. Dalam safari ini kita langsung menghadirkan Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah  (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar, kepada masyarakat  atau melalui Kepala Desa yang ingin menyampaikan aspirasi bisa langsung untuk berkomunikasi kepada Kepala OPD terkait seperti Pembuatan Kolam, Pembibitan ikan, ini bisa langsung bisa konsultasi dengan Kadis Perikanan. Demikian di sampaikan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH.MH di dampingi Ketua DPRD Kampar, Muhammad Faisal, ST,  Staf Ahli Pemerintahan, Politik dan Hukum Drs. Syamsul Bahri, M.SI beserta Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar, Camat Salo Riska Jonita, Camat Kuok Zulfikri dan  Kepala Desa se Kecamatan Salo saat melakukan Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Kampar di Masjid Baiturrahman yang terletak di Dusun Suka Maju Desa Ganting, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar,  Selasa (19/4/2022). Bupati Kampar dalam sambutannya menyampaikan bahwa, jalinan silaturrahmi  dapat kita raih melalui safari ramadhan ini, selain itu pemerintah Kabupaten Kampar juga memberikan bantuan untuk pembangunan masjid. Pada kesempatan kali ini, Bupati Kampar menyerahkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kampar sebesar Rp. 20 Juta melalui Corporate Social Responcibilty (CSR) Bank Riau Kepri untuk masjid baiturrahman Desa Ganting Damai, Kec Salo dan untuk masjid baiturrahman Desa Merangin Kec. Kuok serta penyerahan zakat dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kampar untuk bantuan merbot atau ghorim masjid se Kabupaten Kampar Tahun 2022 sebesar Rp 122. 500.000 rupiah untuk 350 orang. yang dilanjutkan dengan penyampaian santapan rohani oleh Ustadz Syamsuatir, M.Sy. Kemudian Bupati Kampar berharap agar jalinan silaturrahmi di antara kita tetap terjaga, jaga kebersamaan, kekompakan dalam seluruh elemen masyarakat sehingga dengan kebersamaan yang kita lakukan akan dapat memajukan daerah kita dan masyarakat akan merasa nyaman dan keberkahan akan kita dapatkan dari Allah SWT. Selanjutnya Catur terus sampaikan untuk selalu meperhatikan protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak dan mengikuti vaksinasi yang telah di tetapkan pemerintah baik dosis 1, 2 dan 3 (Booster). Sementara itu, Kepala Desa Ganting Damai, Hermunis meyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Bupati Kampar beserta rombongan yg telah mengunjungi desa ganting damai ini untuk bersilaturahmi dengan masyarakat sekaligus memberikan bantuan pembangunan untuk masjid ini yang mana saat ini masjid kita masih dalam proses pembangunan. (Diskominfo Kampar).

Bangkinang Kota : Kembali nama pemerintah Kabupaten Kampar mendapat nama dengan memperoleh penghargaan di bidang Kuliner, kali ini di persembahkan oleh produk asli Kampar Karupuok maco dan Karupuok lomang Balado  yang diproduksi oleh Husni Marti asal Desa Kuok Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar. Pada pengumuman yang disampaikan secara virtual oleh Pimpinan Pusat Aisyiyah tersebut pada Ajang Majelis Perlombaan Gerakan Lumbung Hidup Aisyiyah dan Olahan Pangan Lokal yang di selenggarakan oleh Pimpinan Pusat Aisyiyah melalui Majelis Ekonomi mewakili Pimpinan Cabang Aisyah Kampar asal Kuok, selain itu Produk Kampar Karupuok Maco milik Husni Marti juga meraih prestasi juara II kategori olahan pangan lokal produk cemilan khas daerah, selain Karupuok maco produk lomang balado juga memperoleh juara III pada ajang tersebut, prestasi juga di raih oleh Aisyiyah Ranting Rantau Berangin Kecamatan Kuok pada kategori Lumbung Hidup Aisyiyah tingkat nasional. Sabtu, 09/04. Dukatakan Pimpinan Daerah Aiayaiah Kabupaten Kampar PDA Kampar, ibu Hj. Nur Asma , BA menyatakan bahwa Kabupaten Kampar mengikut sertakan kuliner khas Kampar pada ajang Lumbung Hidup Aisyiyah tahun 2022 ini yang digelar oleh Majelis Ekonomi Aisyiyah Pusat” Kata Nur Asma. Kami sangat berterima kasih kepada pengusaha produk lokal Kampar ini atas partisipasi, dan alhamdulilah meraih prestasi di tingkat nasional ” Tambahnya lagi. Sementara itu Owner atau pemilik usaha Kuliner Karupuok Maco dan Karupuok lomang balado Husni Marti menyatakan ucapan terima kasih kepada Pimpinan Daerah Aisyiyah Muhammadiyah Kabupaten Kampar yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk mengikuti ajang ini ” Kata Husni Marti. Alahmadulil produk kami mendapat tempat pada penilaian yang dilakukan oleh pimpinan pusat Aisyiah Muhammadiyah, dan memperoleh predikat pada berbagai produk” Tambah Husni semangat (Diskominfo Kampar)

Bupati Kampar , Lestarikan Ikan Untuk Kesejahtera Masyarakat. Kuok : Guna pelestarian dan keberlanjutan Perikanan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH mendampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Drs. Antam Novambar, SH, M. Hum Hadir juga dari Badan PBB Rajandra Aryal dari Food and Agriculture Organization (FAO) United Station untuk melakukan tabur bibit ikan Baung dan bibit ikan Semah (Ikan Gadih), Provinsi Riau Khusunya Kabupaten Kampar merupakan Daerah yang memiliki potensi tinggi Perikanan Darat di Indonesia. Penaburan atau Restocking ini dilakukan di Sungai Sangolan Desa Kuok Kecamatan Kuok sebanyak 85 Ribu unyuk Bibit baung, dan sebanyak 10 Ribu bibit Ikan Shema (Ikan Gadi) di sungai Sangolan anak dari Sungai Kampar di desa Kuok Kecamatan Kuok Kabupaten kampar, Sungai ini akan Jadi Lubuk larangan sebagai kearifan lokal dalam memelihara, pengembang biakan Sumber Daya Ikan. Kami sangat bersyukur ini telah dapat kita lakukan Restocking di Sungai Sangolan Desa Kuok Kabupaten Kampar ini, dalam pelestarian ikan yang makin hari makin berkurang, jaga dan lindungi Lubuk larangan ini sebagai pusat pengembangan Sumber Daya Ikan. Demikian dikatakan Catur saat menyambut kedatangan Sekjen Kementerian Perikanan dan Kelautan RI di Kawasan sungai Sangolan Desa Kuok Kecamatan Kuok, Jum’at, 18/03. Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perikanan Riau, Mewakili Polda Riau, Kepala Dinas Perikanan Kampar Zulfahmi, UPT Perikanan Jambi, UPT Perikanan Dumai, UPT Perikanan Padang dan Penyuluh Perikanan se Kabupaten Kampar Dengan pelaksnaan Restocking ini kita berharap dengan pencabutan benih ikan ini dapat memberikan keberlanjutan akan ketersedian Ikan yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteran bagi masyatakat tempatan” Kata Catur Sugeng Susanto. Di Kampar ada 41 Lokasi Lubuk larangan yang telah dilakukan Restocking oleh pemerintah, harapan kami seluruh elemen, tokoh masyarakat, Kepala Desa, Ninik mamak, Camat maupun berbagai pihak dapat memelihara ini ” Pinta Catur. Sementara itu Sekjen Kementerian Perikanan RI Drs. Antam Novambar, SH, M. Hum menyatakan sangat senang berada di Kampar dan Daerah ini tidak asing bagi kami” Kata Antam. Kita telah lakukan penaburan bibit baung, ikan sema, selama ini kita hanya bisa ngambil, tidak menebar bibit kembali, kita harus memikirkan  jangka panjang, memelihara pelestarian ikan ini ” Kata Antam. Jangan sampai nanti sungai ada tapi tanpa ikan, kasihan anak cucu kita, kepada pihak keamanan dan pihak terkait tolong di cek pembuangan limbah yang menyebabkan matinya bibit – bibit ikan dan kepada Bupati/Walikota diminta memberi pengertian kepada masyarakat, agar menangkap ikan seperlunya saja, jangan berlebihan” Pinta Antam Novambar. Kampar dipilih dalam pencabutan bibit ikan karena ada kearifan lokal dengan peran Ninik mamak, tokoh dan elemen masyarakat dalam menjaga sungai larangan ” Tutup Antam. Pada kesempatan yang sama Kepala perwakilan Indonesia FAO United Nation wilayah Indonesia – Timor Leste Rayendra Aryai menyatakan ini pertama kali berkunjung ke Kampar dan menyampaikan penghargaan kepada KKP, Bupati Kampar  yang telah memberikan kesempatan untuk dapat sampai di sini ” Kata Rayandra Terima kasih terkhusus kepada I Nyoman dan Bupati Kampar atas kesempatan ini, baru bertemu sebentar sudah berkesan, Restocking ini sangat bagus dalam pelestarian akan ketersedian ikan” Tambah Rayandra Aray. Sementara itu Kepala Riset dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Dr. I Nyoman Radiarta, Spi, M.  S menyatakan dari data kita sebelumnya ada 58 jenis ikan di Sungai Kampar namun sekarang tinggal 38 Jenis, artinya ini terjadi over penangkapan Ikan lebih dari 81 Persen penangkapan sehingga over Fishing yang dilakukan secara berlebihan, Ini kegiatan pemulihan Sumber Daya ikan Pendemik Sungai Kampar dan ini langkah strategis agar endemik mereka dapat pulih kembali ” Kata I nyoman Ikan endemik dan bernilai ekonomis bagi kesejahteraan masyarakt, kita tebar dari Balai benih yang berkualitas, sehingga biota-biota sungai Kampar dapat terpelihara” Pintanya lagi. Kepala Pusat Riset Perikanan KKP Yayan Hikmayani, S. PI, M Si menyatakan Kita telah melakukan Restocking di Sungai Sangolan  bekerja sama dengan IFis dan FAO United Nation sebagai implementasi yang bertujuan mengelola pelestarian perikanan air darat. dan ini telah kita mulai dari Kuok Kabupaten Kamlar” Kata Hikmayani. (Diskominfo Kampar)

Kuok : untuk mengatasi kasus kurang gizi memerlukan peranan dari keluarga, praktisi kesehatan.maupun pemerintah, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kualitas posyandu.jangan hanya sekeder untuk penimbangan dan vaksinasi, tapi harus diperbaiki dalam hal penyuluhan gizi dan kualitas pemberian makanan tambahan, pemerintah harus dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat agar akses pangan tidak terganggu. Para ibu khususnya harus memiliki kesabaran, bila anaknya mengalami problem makan. Dan lebih memperhatikan asupan makanan sehari-hari bagi anaknya, Anak-anak harus terhindar dari penyakit infeksi seperti diare ataupun ISPA. Demikian disampaikan oleh ketua TP PKK Kabupaten Hj. Muslimawati Catur yang diwakili oleh ketua Pokja III Emaliza Zulia Dharma dalam sosialisasi kebutuhan konsumsi pangan memenuhi Angka Kecukupan Gizi  (AKG) di Aula kantor Camat Kuok .Selasa 15/03. Saya berharap kepada ibu-ibu kader PKK desa yang mengikuti sosialisai ini yang di berikan oleh narasumber semoga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari. Camat Kuok Zulfikri menyambut baik kedatangan TP PKK Kabupaten dan nara sumber beserta 3 kecamatan yang hadir dalam sosialisasi ini yang di pusatkan di kecamatan kuok. Yang mana kecamatan yang ikut hadir yaitu kecamatan Kuok, Kecamatan XIII Koto Kampar Dan Koto Kecamatan Koto Kampar Hulu. Saya merasa bangga kecamatan Kuok dapat terpilih dari sekian banyak kecamatan yang ikut dalam sosialisasi ini semoga dapat bermanfaat bagi kader kader pkk di desa. (Diakominfo Kampar)

Kuok – Tim Sepak Bola Madrasyah Tsanawiyah (MTs) Mualimin Bangkinang sukses mengalahkan Tim  Sepak Bola dari SMP 1 Salo dengan skor telak 6-0 dalam ajang MAN CUP XII 2022. Turnamen yang diikuti seluruh pelajar tingkat SMP/MTs Se-Kabupaten Kampar tersebut di Laksanakan di Lapangan Sepak Bola Empat Balai Kecamatan Kuok, rabu (23/2/2022). Muhammad Naja Suhail Pangestu sebagai Kapten Tim  Mualimin dan kawan-kawan sukses Melayu kesemi final pada pagi tersebut juga tidak terlepas dari peran seorang pelatih Akbar Putra, M.Pd serta para supporter dari guru dan Siswa. Naja yang merupakan Putra Kandung Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH,MH tersebut usai pertadingan menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada teman tim, suporter, serta pihak terkait sehingga Mualimin bisa masuk delapan bear. Naja berharap, dengan dukungan penuh semoga seluruh pemain bisa terus bermain dengan baik di babak semi final nantinya. Dengan harapan bisa lolos ke final serta dapat menjadi yang terbaik Juara. I” Harap Naja”.(Diskominfo/Mzk).

Kuok – Dalam Rangka memperingati hari jadi Kabupaten Kampar yang ke 72  tahun 2022, Bupati Kampar H.Catur Sugeng Susanto SH,MH menyerahkan bantuan sembako ke Panti Asuhan Muhammadiyah Cabang Kuok dan Panti Asuhan Darul Huda Desa Kinantan, Kecamatan Tapung  dimana pemberian bantuan sembako tersebut di laksanakan pada Jum,at  4/2/2022 Turut mendampingi pemberian sembako untuk Panti Asuhan, Kepala Dinas Sosial Kampar Drs. Muhammad MSi, Kepala Badan perencanaan dan pembangunan Daerah (Bappeda) Kampar Ardi Mardianyah S,STP, Kapolsek Tapung Marno, Camat Tapung Sofiandi serta unsur Forkopimda Kabupaten Kampar dimana paket sembako untuk Panti Asuhan Muhammadiyah Cabang Kuok ini terdiri dari 500 paket, untuk 32 anak putra dan 30 anak Putri di antaranya beras 200 kg, minyak 25 kg dan gula 25 kg. sedangkan paket sembako untuk panti asuhan Darul Huda Desa kenantan, kecamatan tapung sebanyak 250 paket dan juga terdiri dari beras 250 kg, minyak goreng 25 kg dan gula 25 kg pada kesempatan tersebut Bupati Kampar H.Catur Sugeng Susanto SH,MH menyampaikan “Paket sembako ini bentuk kepedulian pemerintah Kabupaten Kampar kepada Panti Asuhan yang berada di Kabupaten Kampar” ujar Catur Bupati Kampar H.Catur Sugeng Susanto SH,MH juga mengatakan “membina dan menjaga anak – anak ini tentunya pekerjaan yang sangat mulia, selaku Pemerintah Kabupaten Kampar beserta Forkopimda, akan terus memberikan perhatian dan dukungan kepada panti-panti yang ada dikabupaten Kampar. Karena anak-anak yang sudah tidak punya orang tua ini adalah tanggung jawab dari Pemerintah khususnya pemerintah Kabupaten Kampar” kata Catur Secara terpisah, Kepala Panti Asuhan Muhammadiyah Cabang Kuok Darnayus menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Kampar terkhususnya Bapak Bupati Kampar “kami sangat bersyukur kepada pemerintah Kabupaten Kampar yang telah peduli kepada anak – anak panti asuhan ini, semoga pada Hut Kampar yang ke 72 ini, Kabupaten Kampar menjadi Kabupaten yang maju” ucap Darnayus (Diskominfo/Srn)

Kuok : Pemerintah terus menggiatkan capaian Vaksinasi hingga 70 Persen pada Akhir Desember 2021 ini. Untuk capaian Vaksinasi di Kampar saat ini telah mencapai 68 Persen, insyaallah dalam dua hari ini dapat kita raih karena kita terus menggesa pelaksnaan Vaksinasi di seluruh Kecamatan di Kabupaten Kampar. Memang ada beberapa Kecamatan yang telah melebihi porsentase 70 persen namun ada beberapa Kecamatan yang masih jauh dari target yang telah di tetapkan. Dalam dua hari ini kita upayakan untuk pemenuhan porsentase Vaksinasi di Kabupaten Kampar. Demikian dikatakan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si saat melakukan peninjauan di Puskesmas Kecamatan Kuok, Rabu 29/12. Dikatakan Yusri, dalam percepatan Vaksinasi di Kabupaten Kampar, ada beberapa Kecamatan yang masih rendah dan tidak terupdate termasuk Kecamatan Kuok ini, masih berada di kisaran 59, 63 Persen” Kata Yusri. Pada kesempatan tersebut Yusri meminta Camat dan Puskesmas dapat bekerja sama, bagiamanapun ini harus dapat kita capai diisinilah peran Camat dan kepala desa, RT dan RW sehingga masyarkat dapat divaksin ” Pinta Yusri Dalam dua hari ini kami minta 1000 masyarakat dapat divaksin caranya setiap desa 100 orang dapat divaksin” Pinta Yusri lagi.. Kecamatan Kuok masih berada di zona merah dalam capaian vaksinasi, kami Instruksikan kejar sampai 70 persen dalam dua hari ini” Tekan Yusri. Perlu Kebersamaan, Masyrakat mencintai kita dengan bimbingan pengayoman sehingga program pemerintah bisa jalan. Perlu kreatifitas pengorbanan waktu dan tenaga ” Tutup Yusri. Sementar itu Kepala Puskesmas Kuok Dr. Santy Sahmini menyatakan bahwa kami telah siap dengan dosis dan tenaga vaksinator sebanyak 4 Tim Vaksinator namun kami kesusahan dalam mencari Sasaran Vaksinasi di desa maupun di kecamatan, Komunikasi dan kebijakan dari pimpinan Kecamatan serta adanya penekanan Kepala desa dalam percepatan Vaksinasi” Pinta Syahmini. Kami mengucapkan atas kehadiran Sekda Kampar, insyaallah Mulai hari ini target 70 Persen akan kami lakukan dalam dua hari ini, artinya untuk mencapai 70 persen perlu 2000 Orang ” Kata Syahmini lagi. Usai melakukan peninjauan di Puskesmas Kuok, Sekda Kampar melanjutkan Sidak di Kantor Camat Kuok dan Kantor UPTD KB,  disana Sekda Kampar di terima oleh Kasi PMD Kasmir, berselang kedatangan Sekda Kampar du UPTD KB Kecamatan Kuok, Camat Kuok Zulfikar didampingi Sekcam Nasri Roza hadir yang baru saja menghadiri Syukuran Kepala Desa Empat Balai, Disini Kembali Yusri Menekankan bahwa capaian vaksinasi dapat di capai, lakukan komunikasi dan Koordinasi dengan Forkopimcam Kecamatan ” Pinta Yusri. (Diakominfo Kampar)

Kuok : Ketua Tim Penggerak- Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur Ketua TP PKK didampingi oleh Wakil Ketua I TP PKK Kampar Hj. Juli Mastuti Yusri, Kepala Dinas DPPKBP3A  Drs. Edi Afrizal M.Si, Kabid pemberdayaan perempuan Ismulyati melakukan pelatihan pembuatan kue yang dilaksanakan di Kantor Camat Kuok, Senin (22/11/2021). Kegiatan pelatihan pembuatan kue ini akan di gelar di 10 Kecamatan yakni Kecamatan Kampar Utara, Kampar, Gunung Sahilan, Bangkinang, Kuok, Kampa, Tapung Hilir, Tambang, Kampar Kiri dan Tapung. Ini merupakan sub kegiatan penguatan jejaring antar lembaga penyedia layanan peningkatan kualitas keluarga tingkat daerah Kabupaten Kampar. Muslimawati Catur pada kesempatan itu menyampaikan bahwa, potensi perempuan dalam meningkatkan perekonomi keluarga, dalam pembangunan telah banyak kemajuan yang telah dicapai dalam mengembangkan potensi dan bakat untuk meningkatkan berbagai sendi-sendi perekonomian baik mikro maupun makro. Banyak hal yang dapat di lakukan dalam meningkatkan perekonomian keluarga seperti menjahit, menyulam, membordir dan membuatan makanan, dan kali ini kita latih pembuatan kue bagi para janda di Desa .”kata Muslimawati catur. Saya akui selain kemajuan juga ada tantangan yang harus dihadapi oleh perempuan  kedepannya, terutama dalam faktor kemiskinan dan juga faktor ekonomi yang menjadi tantangan bagi perempuan sebagai pencari nafkah dalam kehidupan sehari hari. “Tambah Muslimawati Catur Kemudian Mulimawati Catur mengucapkan terimankasih  kepada pemerintah Kabupaten Kampar melalui  DPPKBP3A yang telah memilih  kriteria janda yang kurang mampu dalam pelatihan pembuatan kue ini, mudah mudahan ibu ibu bisa menjadi menambah penghasilan keluarga dan menambah ilmu serta bisa memberikan bibingan ke masyarakat. Semoga ini menambah pundi pundi keluarga bagi ibuk ibuk janda dan kurang mampu kedepannya Sementara itu Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Kampar Edi Afrizal menyatakan bahwa pelatihan ini akan memberikan manfaat bagi wanita khususnya yang memiliki keterbatasan dalam menyokong ekonomi keluarga, kali ini kita latih para janda di 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar, pengetahuan ini dapat di kembangkan jangan hanya sampai di pelatihan ini, gunakan peluang ini untuk meningkatkan ekonomi keluarga ” Kata Edi Edirizal (Diskominfo Kampar).

Kuok : Muhammadiyah telah memasuki usia ke 109 dalam rentang waktu yang cukup panjang tersebut keberadaan Muhamadyah telah memberikan Kontribusi yang nyata terutama dalam dunia pendidikan, tak kita pungkiri bahwa Muhammadiyah” Demikian dikatakan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Setda Kampar Zamzami Hasan, SE,M,Si saat menghadiri sekaligus mengikuti rangkaian acara Temu Ramah sekaligus Peringatan Milad Muhammadiyah ke-109 tingkat Kabupaten Kampar. Kegiatan tersebut dipusatkan di Kompleks Pendidikan Muhammadiyah Kebun Tengah Desa Empat Balai Kecamatan Kuok, pada Sabtu (20/11). Hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya Gubernur Riau yang diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Drs. H. Yurnalis, S,os, M,Si,  Prof. Dr. H. Yusri Munaf, SH, M. Hum, Anggota DPRD Kabupaten Kampar, Ustazd Mendra Siswanto, M. Ag , Kepala Desa Empat Balai, Tokoh Masyarkat dan pimpinan Kompleks Pendidikan Muhammadiyah serta tenaga pendidik di komplek pendidikan. Zamzami Hasan, SE,M,Si menyampaikan Muhammadiyah telah banyak berbuat untuk bangsa dan negara, Khusus di Kabupaten Kampar, Organisasi Muhammadiyah telah banyak mencetak Sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing tinggi, selain itu Muhammadiyah juga merupakan organisasi keislaman yang bukan saja dalam keagamaan juga berkecimpung dikemasyarakatan” Kata Zamzami. Muhammadiyah dengan semua amal usahanya mempunyai peran yang sangat penting dan strategis, terukur, dan sangat kongkrit dalam upaya mencerdaskan bangsa seperti di bidang pendidikan formal melalui sekolah dari jenjang TK sampai Perguruan Tinggi” Tambah Zamzami Muhammadiyah memiliki kegiatan yang arahnya juga untuk kecerdasan bangsa, coba perhatikan kegiatan IPM, Pemuda, NA, Aisyiyah, TSPM, HW, KOKAM, di bidang sosial, juga dalam rangka mencerdaskan anak negeri, melalui penyantunan kaum Dhuafa, yatim, di bidang kesehatan” Tambah Zamzami Hasan. Sementara itu Gubernur Riau yang diwakili Kepala Dinas PMD dan Capil Yurnalis mengungkapkan Muhammadiyah telah terbukti penyumbang terbesar dari proses Kemerdekaan bangsa Indonesia, telah banyak melahirkan dan mencerdaskan anak-anak bangsa, penerus bangsa. Disisi lain beliau juga menyampaikan bahwa Muhammadiyah telah membuktikan diri selalu eksis dalam mengikuti perkembangan zaman, Muhammadiyah sudah mempersiapkan organisasi Islam lainnya untuk melakukan gerakan, khususnya di bidang pendidikan, sosial, dan gender.  Konsistensi pendiri Muhammadiyah dalam menjalankan perjuangan memajukan bangsa Indonesia, dapat dirasakan secara mutlak. Keterpanggilan Muhammadiyah dalam ikut mencerdaskan kehidupan berbangsa sudah dimulai dari awal berdiri. Sejak bangsa ini masih terjajah. Hal itu bisa dilacak dari gagasan dan aneka kegiatan yang dilakukan dari masa ke masa” Tutup Yurnalis. .(Diskominfo Kampar)