Kuok

Muhammad Ali dinobatkan sebagai Datuok Gindo Jo Bosau Persukuan Domo Kuok.

Kuok ; Muhammad Ali Dt. Bagindo Jo Bosau yang dilantik oleh Datuok Paduko Tuan bersamaan dilantik juga Nuraiman sebagai sighompu, Fahri Yusri Fahlewi sebagai ja malano, Suhaimi sebagai Malin dan Yusmardi sebagi Dubalang yang diadakan di Rumah siompu di Desa Kuok Kecamatan Kuok pada hari Ahad, 28/04. Camat Kuok Darusmar dalam arahannya menyampaikan bahwa dengan pelantikan dan penobatan Ninik mamak ini, berpesan kepada kita semua khususnya Ninik mamak mari kita bersama menjaga anak kemanakan kita dari berbuat salah. Kita bersinergi sesuai dengan falsafah tali bapilin tigo, tigo tungku sajorangan, Pemerintah tidak menutup diri untuk selalu saling memberi masukan dan kritik yang positif dalam membangun masyarakat. “Mati kita berjalan sesuai dengan fungsi Kita masing-masing dalam menyejukkan Masyarakat karena negeri Kampar khususnya Kuok sebagai negeri yang agamis dan beradat dengan menjaga silaturrahmi” Kata Darusmar. Mari kita hargai dan muliakan ninik mamak yang ada di manapun berada, begitu juga terhadap pembinaan, didik terhadap anak kemanakan kita masing-masing” Tambah Darusmar yang didampingi oleh seluruh kepala desa se Kecamatan Kuok dan dihadiri oleh ratusan anak kemanakan dan urang sumando. Sementara itu Datuok penghulu besar Dt. Khalil dalam sambutannya menyampaikan setelah dilantik hendaknya menjadi tauladan Jadi penyejuk, berbuat adil, jaga persatuan, contoh yang baik dalam perbuatan maupun perkataan. bagi masyarakat dan anak kemanakan” Kata Dt. Khalil. Muhammad Ali, S.Pd Datuok Jo Bosau usai dilantik menyampaikan bahwa Ucapan terimakasih Ninik mamak nan duo puluh yang telah menyaksikan pelantikan yang dilakukan oleh pucuk adat. Muhammad Ali yang dinobatkan sebagai Datuok Gindo Jo Bosau persukuan Domo Kenegerian Kuok meminta tunjuk ajar dari Ninik mamak,anak kemanakan dalam masalah adat ini, maklum umur bau satampuk pinang, mari kita bangun kebersamaan untuk kemajuan, kalau salah sampaikan dan tunjukkan, jika kami lurus dan benar mari kita bersama-sama” Kata Muhammad Ali. Perangkat adat untuk dapat saling bersinergi antara anak kemanakan dengan Ninik mamak dalam memberikan yang terbaik bagi Persukuan maupun bagi masyarakat” Tutup Muhammad Ali lagi (Diskominfo Kampar)

Read more

Disdukcapil Kampar Serahkan 834 Keping KTP-el di Kecamatan Kuok

Kuok-Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kampar menyerahkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP- el), senin (11/3/2019). Penyerahan secara simbolis tersebut bertempat di Kantor Camat,  Kecamatan Kuok. Penyerahan KTP- el, diserahkan oleh Kepala Dinas Dukcapil, Muslim, langsung diterima oleh Camat Kuok, Darusmar, dan disaksikan oleh sembilan Kepala Desa ( Kades) di lingkungan pemerintahan desa  di Kecamatan Kuok. Muslim mengatakan bahwa, dalam penyerahan tersebut merupakan hasil dari perekaman sebelumnya yang dilakukan oleh Disdukcapil yang bertempat di beberapa titik di kecamatan Kuok beberapa waktu lalu. ” 834 keping KTP- el tersebut, nantinya akan didistribusikan oleh perangkat kecamatan dan diteruskan oleh kepala desa kepada warga yang bersangkutan”, ujar Muslim. Muslim juga menghimbau kepada Kades untuk segera mendistribusikan KTP- el kepada warga. ” Jangan sampai saat pembagian tersebut adanya pungutan, karena dalam proses perekaman serta percetakan KTP semua biaya di tanggung oleh negara”, ujarnya. Menurut Muslim,  di tahun politik ini serta menjelang Pemilihan Umum ( Pemilu) serentak Pada 17 April nanti, di harapkan semua warga yang telah mempunyai hak pilih sudah mengantongi KTP- el sebagai syarat mutlak untuk mengikuti pesta demokrasi tersebut. Sementara itu, Darusmar mengucapkan terimaksih atas langkah yang telah dilakulan oleh Disdukcapil dalam proses perekaman sampai pembagian. Menurutnya dengan adanya terobosan yang dilakukan oleh Disdukcapil tersebut memudahkan warga yang belum memiliki KTP. ” Kami apresiasi, mudah- mudahan agenda ini berkelanjutan dikemudian hari”, ujarnya.(Diskominfo Kampar/Feb).

Read more

Uji Coba Alat Tanam Inflanter, Dinas Pertanian dan TPH Kampar Lakukan Tanam Padi Jenis Infari 17

Kuok- Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar melalui Dinas Pertaniannya ke depan akan berupaya untuk dapat mewujudkan Kabupaten Kampar yang swasembada pangan. Hal itu dijelaskan Bupati Kampar yang diwakili Kepala Ir, Hendri Dunan, Kepala Dinas Pertanian, Tananaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Kampar ketikamelakukan penanaman padi perdana jenis Inpari 17 dengan penanaman organik yang dilaksanakan  Desa Empat Balai Kecamatan Kuok pada Ahad, (4/11). Lebih jauh Henry Dunan melanjutkan penjelasannya, bagaimana upaya kita Pemda Kampar melalui Dinas Pertanian mewujudkan swasembada pangan, untuk itu akan mendata di Kecamatan Kuok, daerah mana saja yang memiliki areal sawah tetapi belum ditanam” Kata Henry Dunan yang dihadiri oleh beberapa kelompok Tani di Desa Kuok. Kalau ada potensi sawahnya yang belum tergarap, yang mungkin permasalahannya disebabkan terkendala dana, masalah pengairan atau masalah lainnya maka akan kita bantu dan upayakan melalui kerja sama dengan pihak investor untuk penanamanya. Karena sejauh ini, investor sudah ada dan mau menanamkan modalnya untuk mengembangkan pertanian di Kabupaten Kampar, hal ini tentu sangat bermanfat bagi Kampar ke depan, tinggal lagi ada atau tidak potensi areal sawahnya, kata Henry Dunan. Kalau ada areal sawahnya, nanti dapat dikerja samakan dengan pihak investor sebagaimana pola kerjasama seperti tanaman sawit dengan pola KKPA karena investor sekarang sudah punya pabrik pengolahannya. Lebih jauh dirinya bercerita seperti Penanaman ini yang sekarang kita lakukan di Desa Empat Balai, ini baru demplot tanam dengan luas setengah hektar yang ditanami dengan alat tanam berupa mesin tranflanter yang kita uji cobakan ini, maka akan memudahkan penanaman dan baru setakat uji coba dan bukan untuk konsumsi. Nanti kalau berhasil dapat dikembangkan dan ini untuk yang pertama kali ditanam di Desa Empat Balai dan mudah-mudahan berhasil penanamannya dengan hasil panenya sampai empat ton bahkan bisa lebih dalam satu hektarnya dengan waktu tanam lebih kurang tiga bulanan. Sekarang petani harus dapat merobah pola pikir lama yaitu jangan lagi berpikir menanam padi itu hanya untuk di makan dan sisanya disimpan untuk memenuhi kebutuhan pokoknya untuk jangka waktu tertentu saja tetapi sekarang dapat juga untuk dijual, ujar Henry Dunan lagi. Intinya ujar Henry, kalau petani mau merobah nasib dengan tanaman padi di arealnya masing-masing, sekarang sudah tidak ada halangan lagi termasuk untuk hasil gabah petani akan ditampung dan di beli investor. Ikut hadir pada penanaman perdana diantaranya Formulator pertanian, Kepala Balai Pembenihan Tanaman Kecamatan Kuok, Kades empat Balai, para Kepala Bidang Dinas Pertanian Kampar beserta masyarakat Petani.(kominfo/Humas)

Read more

Panti Asuhan Kuok Lokasi Bhakti Sosial Paguyuban Motor Kampar dan TP PKK Kampar.

Kuok, Bersempena dengan Hari Ulang Tahun ke 9 Paguyuban Motor Kampar bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten Kampar melakukan Bhakti sosial dan pemberian santunan sekaligus melaksanakan Gotong royong di Panti Asuhan Puteri Aisyah Kuok Kecamatan Kuok. Pelakasanaan gotong royong ini merupakan bentuk kepedulian antar sesama terhadap nasib saudara-saudara yang  ada di Panti asuhan Aisyah Kuok ini, ini berkat kerja sama dengan dengan TP PKK Kabupaten Kampar, Camat Kuok, Dinas Lingkungan Hidup Kampar serta Instansi Pemerintah Kabupaten Kampar, Camat Kuok dan sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, Demikian disampikan  oleh Ketua pelaksana dari komunitas Paguyuban Motor Kampar Effendi Nasution saat memberikan sambutan pada acara Bhakti Sosial yang diadakan di halaman Panti Asuhan Puteri Aisyah Kuok pada hari Ahad, 26/8. “Dengan diadakan acara ini membuktikn kepada masyarakat bahwa selaku komunitas motor adalah wadah bagi yang tepat untuk menyalurkan kegiatan sosial dan kemanusiaan bagi orang-orang yang bertalenta di bidang motor, bukan sebagai mana geng motor yang saat diapandang negative, bahkan kami juga siap untuk mensosialisasikan bidang kepariwisataan” Kata Effendi Nasution. Sementara itu Topan Ramsiles Wakil Sekretaris I TP PKK Kampar menyampaikan bahwa ini bentuk kepedulian dari TP PKK Kampar terhadap anak-anak Panti Asuhan di Kampar dan kali ini kita melakukan pemberian bantuan dan goro di Panti Asuhan Aisyah Kuok ini, sebagaimana pesan Ketua TP PKK Kampar Hj. Nur’aini Azis agar kita harus peka dan peduli terhadap sosial kemasyarakat” Kata Topan Ramsiles. Sementara itu Camat Kuok Darusmar mengatakan ucapan terima kasih karena telah menjadikan Panti asuhan Aisyah Kuok sebagai tempat bhakti sosial, sehingga kami berharap dengan diadakan Baksos dan goro ini apa yang menjadi kekurangan di Panti Asuhan ini dapat kita penuhi baik kebutuhan fisik maupun terhadap sarananya” Kata Darusmar. Ketua Panti Asuhan Aisyah Muhammadiyah Kuok Darnawati dalam sambutan menyampaikan ucapan yang tak terhingga kepada Paguyuban Motor Kampar dan TP PKK Kampar, Camat Kuok, maupun kepada Instansi baik pemerintah maupun Swasta yang telah menayalurkan bantuan ke panti ini, sehingga apa yang telah dilakukan sangat memberikan manfaat bagi kami dan hal seperti inilah yang dibutuhkan oleh panti Asuhan yang saat ini mengasuh sebanyak 32 orang anak yatim dan miskin” Kata Darnawati. Beberapa kegiatan yang dilakukan di Panti asuhan berupa penpengecatan dinding, penyediaan tong sampah dan pembersihan lingkungan maupun penataan ruang dan kamar Panti asuhan.(Diskominfo Kampar)

Read more

Kereen, Desa Wisata Pulau Belimbing Gelar Merathon Kalaborasi Seni Tradisional

Kuok : Satu lagi terobosan yang di anak muda Kampar tepatnya di dusun Pulau Belimbing Desa Kuok yang akan menggelar perpaduan olahraga Merathon dengan musik tradisional yang di raja oleh para pemuda dan masyarakat dusun Pulau belimbing yang bekerja sama dengan Kelompok sadar Wisata Rumah lontiok dan museum kandil kemilau emas. Kegiatan yang bertema Desa wisata berkibar tersebut diadakan dalam semarak hari kemerdekaan RI ke 73 tahun 2018 tersebut akan diadakan pada hari Ahad 26 Agustus tahun 2018. Demikian disampaikan oleh salah seorang panitia kegiatan Syarkawi yang juga pengurus Kandil kemilau emas sekaligus budayawan Kuok saat dijumpai di Desa wisata Rumah lontiok pada hari Sabtu 25/8. Dikatakan Syarkawi bahwa Kegiatan Merathon 3 km tersebut akan dimulai dari gerbang wisata pintu masuk dusun pulau belimbing dan finis di Tembok wisata cinta budaya topian domo dusun pulau belimbing I Desa Kuok kecamatan kuok. Peserta yang telah mendaftar dan ikut sebagai peserta Merathon akan menempuh jarak lebih kurang sejauh 3 Kilo meter, dimana setiap 100 meter peserta akan kita suguhi dengan musik tradisional baik calempong dan akan diberikan baju peserta Merathon “Kata Syarkawi. Pada kesempatan tersebut juga kita akan di tampilkan special akustik bend, kunjungan museum kandil kemilau mas, tari tradisional, tari modern, kolaborasi biola calempong serta silat tradisional Kampar. “kita juga persiapkan penggilangan tebu tradisional dan hasilnya untuk di minum” Tambah Syarkawi Dan kepada peserta akan diberikan sertifikat oleh Kandil Kemilau Emas dimana koleksinya termasuk koleksi paling langka di dunia seperti Kompas kuno, Keramik, perkakas dan ada juga alat tukar uang zaman dulu “Tutup Syarkawi yang didampingi oleh Ujang Mak Ongah (diskominfo Kampar)

Read more

Sekda Tinjau Rencana Pembangunan Jalan Jalur II di Desa Merangin.

Kuok – Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Drs. Yusri, M.Si meninjau lokasi rencana pembangunan jalan di Desa Merangin yang berasal dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dengan bentang 30 Meter, Kamis (9/8) Pada peninjauan tersebut, Yusri juga langsung menemui dan berkomunikasi beberapa orang kepala keluarga yang rumahnya akan terkena dampak dalam pembangunan jalan tersebut untuk berembuk mencari solusi terbaik agar pembangunan jalan tetap berjalan dan namun masyarakat tidak dirugikan “Sesungguhnya kalau kita mengacu pada peraturan daerah, 45 Meter dari Badan jalan, masyarakat tidak boleh lagi membangun , begitu juga dengan pinggiran sungai, 50 meter dari pinggir sungai, masyarakat juga tidak boleh membangun, namun karena ini masyarakat kita dan sudah lama berdomisili disini, akan kita berikan solusi terbaik agar bisa tetap punya tempat tinggal,”Ujar Yusri Usai melakukan rembuk dengan masyarakat yang ada di sekitar lokasi pembangunan, akhirnya dapatlah kesepakatan bahwa rumah masyarakat yang terkena bentuk pembangunan jalan akan di pangkas sesuai dengan kebutuhan, dan biaya rehab bagian depan baik pemasangan pintu ataupun lainnya akan Menjadi tanggung jawab kontraktor dan pemerintah. Sementara itu seorang warga masyarakat yang terkena dampak pembangunan jalan, Mukhlis mengatakan bahwa “Masyarakat Merangin sangat mendukung seluruh program yang dibuat pemerintah, kalau memang rumah kami perlu diangkat untuk pembangunan jalan, kami setuju karena semua itu demi kemajuan pembangunan dan juga akan berdampak baik pada kehidupan kami”. Terangnya.( humas).

Read more

Kampar Targetkan 95% Tahun 2020 Sukses Eliminasi Penyakit Campak dan Rubeela

Kuok – Lebih dari 150 Negara di Dunia telah melaksanakan imunisasi Campak – Rubela sejak tahun 1970, untuk itu Kabupaten sendiri melalui Sosiaisasi Kampanye  Mesles Rubella (MS) betekat targetkan 95% sukses Penyakit Campak dan Rubeela tahun 2020. Hal tersebut ditegaskan Bupati Kampar yang diwakili Asisten III Setda Kampar Ir Nurhasani,MM saat membuka Sosiaisasi Kampanye  Mesles Rubella (MS) Kabupaten Kampar tahun 2018 di Aula Puskesmas Kuok, selasa siang (17/7/18). Lebih lanjut Nurhasani menyampaikan, bahwa Imunisasi Masal Campak dan Rubeela sendiri bertujuan untuk memutus trasmisi penularan virus capak dan rubeela yang ada dimasyarakat. Kita ketahui sendiri bahwa Indonesia sendiri telah berkomit menuntuk mencapai eliminasi penyakit dan pengendalain penyakit rubella/ kecacatan yang disebabkan oleh infeksi rubeela saat kehamilan ( Congenital Rubeela Syndrome) pada tahun 2020. Dengan demikain sekali lagi kita berteka untuk mensukseskan hal tersebut, untuk itu mantan Kadis Kominfo tersebut mengajak Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kemenag Kampar, Camat dan lembaga terkait untuk berpartisipasi  dan berkontribusi dalam imunisasi masal Campak –Rubeela. Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Nurbit bahwa Kampar menargetkan 95% untuk sukses dalam Imunisasi masal dalam mengatasi penyakit Campak –Rubeela. Dimana di Kampar sendiri direncanakan akan melakukan Imunisasi Campak – Rubeela pada Agustus mendatang yang dilakukan disetiap sekolah mulai dari PAUD, TK, MI/ sederajat,  SDLB dan SMP/MTs/ sederajat dan SMPLB atau mulai dari anak usia 9 bulan sampai usia 15 tahun. Selanjutnya pada bulan September 2018 akan dilakukan di Posyandu-posyandu, polides, poskesdes, puskesmas pembantu, puskesmas pos imunisasi lainnya. Selain itu kegiatan ini akan menjadi Imunisasi Rutin bagi anak usia 9 bulan, 18 bulan dan murid SD di kabupaten Kampar mulai pada bulan Oktober 2018. Dengan demikian sekali lagi Nurbit berharap kepada Dinas Kesehatan dan Kemenag Kampar untuk agar mendukung demi suksesnya program Imunisasi Campak –Rubeela ini. Selain itu harapan juga kepada organisasi Profesi seperti IDAI, IDI, IBI, PPNI, PERSI, serta IAKMI untuk membuat surat edaran kepada masing- masing anggotanya untuk mendukung program ini. Sementara itu Kepala Dinas kesehatan Provisni Riau Dra Hj Mimi Yuliani Nazis, Apt yang juga berkesempatan hadir pada sosialisasi tersebut menyampaikan, bahwa sesuai dengan himbauan “ Mari bersama kita sukseskan Kampanye dan Introduksi Imunisasi Campak – Rubeela 2018 untuk Indonesia  yang lebih sehat’. Dimana Imunisasi masal Campak – Rubeela 2017 sendiri telah dilaksanakan di 6 Provinsi diseluruh Pulau Jawa pada Agustus dan September yang lalu. Sementara Imunisasi masal Camapak – Rubeela diluar pulau Jawa akan dilaksanakan pada bulan Agustus dan September tahun 2018. (Diskominfo Mzk).

Read more