Peristiwa

Bangkinang Kota : Terkait dengan Adanya Postingan dari akun Facebook atas nama Day Sunandar tentang adanya Satpol PP  melarang melaksanakan Shalat Iedul Adha 1442 H di Riau dengan tagar “Kejadian pagi ini diriow tidak boleh salat idul adha” yang di terbitkan pada hari ini Selasa, 20 Juli 2021, setelah di cek ternyata berita tersebut hoax. Video yang ditampilkan merupakan video demo tenaga bantu kesehatan Tahun 2018 di bulan Juli artinya video tersebut merupakan kejadian tiga tahun yang lalu dan tidak ada kaitan dengan isu yang di tampilkan sepertinya  sengaja memutar balikkan fakta dan  memancing isu publik saat ini. Demikian dikatakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril S.STP melalui telepon seluler, Selasa, 20 /07. “tidak ada kaitannya dengan lararangan untuk shalat Idul Adha seperti yang disampaikan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab ini. Sepertinya ia (Day Sunandar) memanfaatkan situasi dan memancing kemarahan publik dan tidak bertanggung jawab ” Kata Yuricho. Setelah kita Komunikasi kan dengan pihak terkait bahwa kejadian tersebut tidak benar dan Hoax” Kata Yuricho Efril. Oleh Sebab itu Yuricho Efril meminta, kepada kita semua agar dapat bijak menggunakan media sosial, jangan mudah percaya, cek dan recek terhadap informasi yang disajikan ” Pinta Yuricho lagi. (Diskominfo Kampar)

Koto Kampar Hulu – Tim Gabungan Kabupaten Kampar dan Provinsi Sumatera Barat lakukan upaya pencarian korban tenggelam di Sungai Toluok Uso Godang Muaro Peti, Kapur Sembilan Provinsi Sumatera Barat, Kamis(13/5). Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kampar Muhammad menjelaskan hal tersebut berdasarkan laporan yang disampaikan anggota Tim Tagana Dinas Sosial Kabupaten Kampar Jasmi dan Fikri yang bertugas dilokasi hingga saat ini. ” Upaya pencarian tiga orang korban terus kami lakukan bersama Tim Gabungan Kampar, Pekanbaru, Provinsi Sumbar, dan Masyarakat, hingga saat ini belum ditemukan dan masih dilakukan Penyisiran Sungai sepanjang sekitar 8 km dari posko gabungan di Kantor Camat Koto Kampar Hulu ke TKP.” Ungkap Muhammad Tim Gabungan menurunkan 3 Unit perahu karet, 8 unit perahu masyarakat, 3 unit perahu masyarakat Muaro peti, serta 1 unit perahu Basarnas sumatera barat dengan dikomadoi Camat Koto Kampar Hulu A. Begab S.Sos. M.Si, Tim terdiri dari Dinas Sosial Kampar, Tim Tagana, BPBD Kampar, Masyarakat Desa Tanjung, Basarnas Pekanbaru, Basarnas Sumatera Barat, Damkar sumatera barat.(RlsDinSosKPR)

Bangkinang – Kondisi cuaca yang ekstrem saat ini serta cepat berubahnya kondisi cuaca secara tiba-tiba, menuntut masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya yang diakibatkan berubahan cuaca tersebut, Bupati Kampar diwakili Lurah Pasir Sialang Suryati, SE mendatangi langsung warganya yang rumahnya di Porak-Porandakan oleh angin puting beliung pasca hujan lebat yang turun sore tadi,Minggu(14/3). Selain kondisi atap seng yang berserakan, angin juga menghancurkan hampir 70 persen dari bangunan rumah tersebut beserta isi di dalamnya, belum lagi tetesan air yang membasahi seluruh perabotan saat kejadian, Melihat kondisi langsung dilapangan Lurah Pasir Sialang Suryati, SE dengan dibantu warga mencoba menghubungi Dinas Sosial dan secara bergotong – Royong bersama membersihkan material bangunan yang berserakan disekitar rumah korban. “Dengan kehadiran pemerintah disini diharapkan bantuan yang diberikan ini setidaknya dapat membantu korban angin puting beliung ini, masyarakat juga diharapkan kepeduliannya apabila terjadi bencana yang seperti ini agar cepat menyampaikan informasi maupun mengambil tindakan untuk segera memberikan bantuan.”ungkap Suryati  Sementara ini, masyarakat masih banyak yang membantu dilokasi rumah korban, serta bantuan dari Dinas Sosial juga telah diserahkan langsung oleh Lurah Pasir Sialang Suryati ,SE langsung kepada korban atas nama Fatma Zahura berupa sembako dan Logistik lainnya, Kasur, P3K yang diharapkan dapat segera digunakan, angin puting beliung yang merusak rumah korban terjadi sore hari pukul 16.30 WIB tepatnya di Kelurahan Pasir Sialang RT02/RW02 Domo, Kecamatan Bangkinang. (DiskominfoKampar).

Tapung Hilir – Pasca Kebakaran Hebat yang melanda Pasar Kamis SP.1 Kijang Jaya Tapung Hilir, Bupati Kampar diwakili Asisten Administrasi Umum Syamsul Bahri meninjau lokasi kebakaran sekaligus memberikan dukungan moril kepada warga terdampak bencana kebakaran di Lokasi kebakaran tersebut,Rabu(10/3). “Semoga dengan adanya kehadiran pemerintah disini serta seluruh pihak yang ikut berpartisipasi dapat membantu korban kebakaran dan meringankan beban yang tengah dialami dari insiden kebakaran saat ini.” Ungkap Syamsul Dalam kunjungan tersebut, Bupati Kampar juga membawa serta OPD terkait untuk segera melakukan aksi nyata untuk memberikan bantuan yang segera dibutuhkan oleh masyarakat di lokasi kebakaran, diantaranya Dinas Sosial mendirikan tenda, dapur umum dan mendistribusikan bufferstock serta sembako untuk warga terdampak bencana kebakaran. Selain itu ada juga dari BPBD yang mendirikan tenda – tenda darurat untuk penampungan sementara warga terdampak bencana kebakaran, Dinas kesehatan beserta puskesmas tapung hilir 1 dan 2 mendirikan pos kesehatan serta memberikan pelayanan kesehatan kepada warga terdampak bencana kebakaran, Dinas Lingkungan Hidup menyalurkan toilet portable untuk MCK darurat. Disamping itu, dari pihak perusahaan seperti PT. Sinar Mas bersedia memberikan bantuan untuk membersihkan puing sisa kebakaran dengan menggunakan alat berat, ditambah pihak Kecamatan, TNI dan Polri serta Desa – desa sekitar beserta masyarakat saling membantu di lokasi kebakaran, Kepolisian juga tengah melakukan investigasi di lokasi kebakaran tersebut, sementara ini kerugian diketahui sebanyak 52 Ruko, 7 Kios Hangus dan 2 Orang Korban Jiwa serta 1 unit Mobil L300, 6 unit Sepeda Motor.(DiskominfoKampar).

Tapung Hilir - Sebanyak tiga Unit Mobil Damkar diturunkan guna Padamkan Kobaran Api di Pasar SP.1 Tapung Hilir setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, Plt Dinas Pemadam Kebakaran Yurico April menyampaikan bahwa laporan diterima Peleton 3 yang dipimpin Azwir menerima informasi Pukul 21.49 WIB, dan langsung berangkat Pukul 21.52 WIB, kemudian tiba dilokasi Pukul 23.15 WIB, dalam perjalanannya 2 unit mobil yang tiba dilokasi, terkendali di daerah Pertapahan, Tapung. Dalam insiden tersebut  sebanyak 52 Ruko dan 7 Kios Papan hangus terbakar serta memakan korban jiwa sebanyak 2 orang, di Pasar SP. 1 Desa Kijang Jaya Kecamatan Tapung Hilir pada Selasa malam (09/03). Plt Dinas Pemadam Kebakaran Yurico April menyampaikan belasungkawa kepada korban insiden tersebut, dan Kami menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran dalam kondisi cuaca extrim yg menurut BKMG akan terjadi kemarau panjang, dan terhadap pencegahan kebakaran kami mohon keterlibatan berbagai pihak untuk dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya kebakaran. "Kami menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran dalam kondisi cuaca extrim yg menurut BKMG akan terjadi kemarau panjang, dan terhadap pencegahan kebakaran kami mohon keterlibatan berbagai pihak untuk dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya kebakaran." ungkap Yurico Terkait unsur penyebab kebakaran, sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan, sementara aktivitas pemadaman yang dilakukan semalam baru dapat selesai pada Pukul 04.30 WIB dan kembali ke pos Pukul 06.06 WIB Pemadaman di lokasi tersebut Damkar Pemkab Kampar juga dibantu Damkar dari PT. Sinar Mas, dan Damkar Pemkab Siak, dengan kekuatan keseluruhan 2 unit mobil pemadam kebakaran dan 1 unit alat berat Loader beserta 10 orang petugas pemadam dari PT. Sinarmas yang langsung membantu memadamkan api dilokasi kebakaran, namun api semakin besar karena tertiup angin, kemudian pada pukul 23.40 wib datang lagi 1 unit mobil damkar Pemkab Kampar yang dipimpin langsung oleh Plt. Kadis Damkar Kampar beserta 8 orang petugas pemadam. Selain itu juga datang 2 unit mobil damkar Pemkab Siak beserta 8 orang petugas damkar, seluruh unit Damkar ini langsung menyiram kawasan yang terbakar. peristiwa kebakaran ini telah menghanguskan 52 Ruko ukuran 4x12 M, 7 kios papan ukuran 2x4 M, 1 unit mobil Mitsubishi L300 pickup warna hitam, 6 unit sepeda motor bebek. Selain itu akibat kebakaran ini juga menelan 2 korban jiwa yang merupakan pasangan suami istri, pemilik salah satu ruko yang terbakar, 2 orang korban jiwa dalam peristiwa ini adalah Murantom Lubis (54) dan Siti Aisyah (60), kedua korban merupakan pedagang di Pasar SP. 1 Desa Kijang Jaya ini. (DiskominfoKampar)