BERITA

Wakil Bupati Kampar : Jaga Kekompakan dan Persatuan

Bangkinang kota ; Antusias Ratusan Atlet, suporter dan warga setempat yang datang dari berbagai Kecamatan dan Desa Sekabupaten Kampar telah nampak mulai dari pagi hari,mereka berbondong bondong mendatangi Stadion Tuanku Tambusai yang juga menjadi Icon tempat OLahraga Kampar,karna letak Stadion ini juga sangat strategis karena berada di tengah2 pusat kota Bangkinang. Karna pada hari ini tanggal 28 oktober 2018 akan di bukanya Gala Desa 2018 Sekabupaten Kampar yang merupakan program kemempora setiab tahunnya. Yang mana pada Gala Desa ini ada beberapa jenis cabang Olahraga yang akan di pertandingkan Seperti Bola kaki, Bola voli putra dan putri, sepak Takraw dan Ateltik. Acara ini di buka langsung oleh langsung oleh wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto yang dihadiri juga oleh Deputi III Kementerian Kebudayaan dan Olahraga (Kemempora) RI Dr. Raden Isnanta,M.pd pada hari Minggu 28/10/18. Hadir juga pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Drs. Yusri, M.Si. Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta, Ketua Koni Kabupaten Kampar Abdul Gafar serta Kadis Pemerintahan dan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kampar Febri Tridarmawan. Kegiatan gala Desa ini akan berlangsung lebih kurang seminggu tersebut wakil Bupati Kampar menyampaikan agar seluruh masyarakat Kampar dapat selalu menjaga persatuan dan kesatuan yang dimulai dari Desa, karena Desa merupakan ujung tombak dari Pemerintahan” Himbau Catur. Wakil Bupati Kampar juga mengatakan “Bahwa beliau sangat bersyukur karna Gala Desa tahun ini di adakan di Kabupaten Kampar, beliau sangat menginginkan dan berpesan bahwa untuk tahun-tahun kedepannya, Gala Desa ini selalu di adakan di Kabupaten Kampar maupun di Kabupaten lain nya, khususnya di Riau, agar minat dan cita-cita para atlet tersalurkan, dan para Atlet dari Kabupaten Kampar bisa dikembangkan dan mengharumkan nama Kabupaten Kampar dan nama  Indonesai di kancah Internasional” Sementara itu Dr.Raden Isnanta M.Pd dalam sambutannya mengatakan Rasa terima kasih kepada perangkat Pemerintahan Kabupaten Kampar karna kedatangannya di sambut sangat meriah oleh masyarakat dan para atlet yang tumpah ruah memenuhi Stadion Tuanku Tambusai. beliau mengatakan bahwa Olahraga adalah kebutuhan kita semua untuk menjaga kesehatan dan kesetabilan hidup. “pada hari ini tanggal 28 Oktober juga bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda maka beliau sangat menginginkan agar semua atlet dan suporter menjaga yang namanya sportifitas olahraga. Karna Olahraga Gala Desa ini di adakan untuk menjaga dan menjalin Silaturahmi, agar saling kenal mengenali satu sama lain  antar Atlet,Suporter,dan seluruh warga Desa yg berbeda usia baik anak-anak, Pemuda maupun orang Tua, karna kemajuan suatu desa itu tergantung pada Pemuda atau masyarkatnya, dan di samping itu juga agar kedepan nya para atlet bisa menjadi bibit yang unggul dalam bidang nya masing-masing,agar atlet Kampar bisa menjadi dan bermimpi meraih Impian dan cita citanya masing masing” Kata Dr.Raden Isnanta M.Pd. Dengan mengucap Bismillahirahmanirrahim oleh Dr.Raden Isnanta M.Pd sebagai Deputi III Kebudayaan Olahraga Kemenpora RI tanda kick off Gala Desa telah di buka,semua para Atlet, Suporter dan para Masyrakat bersorak gembira. karna hal ini memang sudah lama mereka nanti nantikan. sesaat setelah di bukanya Gala Desa ini maka para Atlet dari Sepak Bola yang berasal dari SSB Kecamatan Bankinang kota langsung bertanding melawan SSB dari Kecamatan Tapung sebagai penghibur para tamu dan atlet lain yang secara langsung menyaksikannya, walaupun acara Gala Desa ini sedikit terganggu oleh hujan yang turun,namun para Atlet yang tumpah ruah memenuhi Stadion Tuanku Tambusai tidak sedikit pun surut niat akan hal ini,dan pertandingan ini berakhir dengan kemenangan bagi  Tim SSB Bangkinang Kota dengan skor 3-1 .(Komimfokampar)

Read more

Pemkab Kampar Apresiasi Prestasi Pemuda Kampar.

Bangkinang Kota : Pemerintah Kabupaten Kampar sangat mengapresiasi atas prestasi yang di raih oleh pemuda Kampar pada berbagai ajang baik nasional maupun prestasi internasional. Moment ini mari kita jadikan sebagai motivasi dan lebih giat dan gigih dalam membangun Kabupaten Kampar sesuai dengan visi dan Misi Bupati dan wakil Bupati Kampar. Dan tak kalah pentingnya para pemuda harus dapat menembus tembok berbagai kendala yang dihadapi oleh pemuda saat ini jauhi narkoba dan raih prestasi setinggi-tingginya. Demikian disampaikan oleh Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto saat menjadi Inspektur Upacara pada peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke 90 Tahun 2018 tingkat Kabupaten Kampar yang diadakan di Halaman upacara Lapangan Pelajar Bangkinang Kota pada hari Senin, 29/10/18. Selain itu disampaikan oleh Wakil Bupati Kampar yang membacakan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi bahwa pada peringatan Hari Pemuda RI Tahun 2018 ini sebagai tonggak dimulainya bersatunya pemuda dalam membangun bangsa dan satukan bangsa yang telah dimulai sejak 1928 silam. Bangun pemuda satukan bangsa, tema ini untuk bangun pemuda yang mandiri serta miliki daya juan, Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi sehingga dapat meningkatkan Integritas pemuda, disamping lain ada juga informasi yang menyesatkan sehingga dapat di filter untuk membendung pengaruh tersebut ” Kata Bupati Kampar. Pemuda yang maju, pemuda berkarakter, Miliki kafasitas dan siap bersaing, revolusi mental yang di gaungkan pemerintah adalah untuk menciptakan pemuda yang maju untuk menuju bangsa yang hebat, Tambah Catur Sugeng lagi. Pemuda Indonesia yang hebat ini terbukti dengan prestasi Asian Games dan Asian Para Games, kerja keras untuk mewujudkan cita-cita dan capai prestasi yang gemilang dimana Kabupaten Kampar ikut menyumbangkan pemudanya dalam ajang internasional ini. Ditambahkan Wabup Sebentar lagi kita akan mengadakan pemilihan Presiden dan anggota legislatif, partisipasi pemuda harus pro Aktif salam menyukseskan agenda nasional tersebut. Pada kesempatan tersebut Pemerintah Kabupaten Kampar menyerahkan piagam penghargaan kepada para pemuda yang telah meraih prestasi tersebut yang di torehan Atlit Kampar yang telah tampil dan mengharuskan nama Indonesia pada Asian Para Games Tahun 2018 di Jakarta Palembang, Leani Ratri Oktila Atlit Bulu Tangkis dengan perolehan medali 2 emas 1 Perak, Syuci Indriani Renang dengan 2 Medali emas, 1 Perak dan 1 perunggu, Zaki Zulkarnain Atlit Renang dengan 1 medali Perunggu, Rino Siaputra Atlit Renang NPC. Begitu juga terhadap remaja berprestasi Juara III lomba karya tulis ilmiah kependudukan tingkat nasional, Faza Raihan Asal sekolah SMA N I Kampar Timur, Muhammad Fauzan Hawari Juara I jalur pendidikan Duta Genre Tingkat Nasional asal SMA N I Bangkinang Kota. Putri Berprestasi penyanyi dan presenter Single kedua yang baru rilis di Indonesia dan menjadi lagu kedua yang meramaikan pemberitaan sebagai pemudi asal Kabupaten Kampar atas nama Liza Aditya asal sekolah SMPN I Bangkinang Kota. Kelompok pakaian adat yang ditampilkan oleh siswa SMAN I Bangkinang Kota yamh membacakan Ikrar terhadap komitmen tehadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hadir pada Upacara peringatan tersebut Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, S.Ag, Forkopimda Kampar, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si, Kepala OPD dilingkungan Pemkab Kampar dan para ASN serta di ikuti oleh OKP dan pelajar (diskominfo Kampar)

Read more

Sekda Kampar Tambahkan Bonus Pembinaan Untuk juara IPSI Kampar 2018

Bangkinang – Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Yusri secara resmi menutup Kejuaraan Ikatan Pencak Silat (IPSI) Kabupaten Kampar Tingkat Remaja dan Dewasa Tahun 2018 yang diikuti oleh 20 Perguruan silat yang ada di Kampar dengan mengikutkat 153 Pesilat di Gor Pencak Silat Desa Muara Uwai Kecamatan Bangkinang,Sabtu(27/10) Dalam arahannya Yusri mengajak anak muda untuk terus menggali potensi diri serta meningkatkan kemampuan di bidangnya masing-masing seperti halnya olah raga dimana banyak putra-putri kampar yang telah membawa nama harum kampar dari tingkat Provinsi, Nasional hingga Internasional. “Kita memiliki potensi yang sangat besar seperti pada Asean Games ada Tanzil Hadid Cabor Dayung, Asean Para Games ada Leani Ratri dari Cabor Bulu Tangkis, Suci Indriani, Reno Saputra, Zaki Zulkarnain Cabor Renang, Fauzan Hawwari kemarin Duta Genre 2018, Panahan Kampar Juara umum di Kejurda Riau, Aditya Firdika Paskibraka Nasional 2018. Nah semua potensi yang ada harus kita tingkatkan untuk membawa Kampar lebih baik lagi” Ungkap Yusri Selain memberikan arahannya Sekda juga Memberikan Uang pembinaan kepada para Juara I Perguruan Walet Putih meraih 15 medali sebesar 2 juta, Juara II Perguruan Tapak Suci meraih 14 medali sebesar 1,5 juta dan Juara III Perguruan Persimo meraih 11 medali sebesar 1 juta. “Setelah ini tetaplah berlatih, tingkatkan kemampuan diri untuk menghadapi event yang lebih besar, jangan selesai acara selesai juga kita berlatih dan puas dengan itu saja, Kampar ini gudangnya pesilat dan sudah termashur dari masa lalu, sekarang tugas kita semua untuk mengangkat nama Kampar dibidang Pencak Silat ketingkat yang lebih tinggi lagi”ungkap Yusri 153 Pesilat ini terbagi dalam dua kategori yakni kategori Remaja dan kategori Dewasa. Pesilat Remaja sebanyak 87 orang dan Pesilat Dewasa sebanyak 66 orang. Pesilat ini berlaga di 26 kelas yang dipertandingkan. 26 kelas yang dipertandingkan itu terdiri dari 14 kelas untuk kategori tanding remaja dan 16 kelas untuk kategori tanding dewasa. 14 kelas untuk kategori tanding remaja terdiri dari kelas A Putra dan Putri, kelas B Putra dan Putri, kelas C Putra dan Putri, kelas D putra dan Putri, kelas E Putra dan Putri, kelas F Putra dan Putri, dan kelas G Putra dan Putri. Sementara 12 kelas di kategori tanding dewasa terdiri dari kelas A Putra dan Putri, kelas B Putra dan Putri, kelas C Putra dan Putri, kelas D Putra dan Putri, kelas E Putra dan Putri, kelas F Putra dan kelas G Putra. Kemudian 14 Perguruan Silat yang mengirimkan atlitnya untuk berlaga pada kejuaraan ini yakni Perguruan Pencak Silat Walet Puti, Tapak Suci, Elang Ksatria, ISIKOM, SKS, IKS-PI Kera Sakti, Pagar Nusa, HIMSSI, Persimo, Okido, PSHT, Lintau IX Koto, Kumango dan Patbanbu.(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Bupati Kampar ; Rubah Pola Fikir, Tingkatkan Etos Kerja.

Manado , Sulawesi Utara ; Momen perubahan mental atau yang lebih di kenal dengan Revokusi mental yang di gaungkan oleh Pemerintah Republik Indonesia saat ini, oleh karena itu momen yang tepat untuk melakukan berbagai perubahan kerja untuk mencapai tujuan pembangunan dan pelayanan masyarakat dengan meningkatkan etos kerja. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H. Azis Zaenal yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Ir. Nurhasani, MM saat menghadiri Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental yg digelar di lapangan Koni Sario Manado,Sulawesi Utara pada hari Sabtu, 26/10/18. Kegiatan yang dibuka oleh Menteri koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan (menko PMK) Puan Maharani meresmikan acara Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental yg digelar di lapangan Koni Sario Manado,Sulawesi Utara di hadiri oleh seluruh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Se Indonesia tersebut juga dihadiri oleh beberapa Menteri Kabinet kerja diantaranya Menko polhukam Wiranto,Mendagri Tjahjo Kumolo dan Menpan RB Syafruddin Puan Maharani mengungkapkan, penyelenggaraan kali ini utk mewujudkan praktek pembangunan Budaya, khususnya untuk pelayanan publik, seperti tepat waktu, Transparan, prosedur, tanpa pungli serta wadah kenyamanan bagi masyarakat. Beberapa kegiatan yang di gelar pada pekan Kerja Nyata ini diantaranya bela Negara, pameran inovasi produk unggulan daerah, pemutaran film seminar tentang adat dan pementasan seni budaya daerah. Yang lebih istimewa lagi Pada pekan seni budaya ini Klasik Gong Kab Kampar yg dipimpin oleh Bapak saranan diberi kesempatan tampil dengan judul Musim Manuai dan batobo, penampilan yang mendapat perhatian dari pengunjung karena memberikan kreasi baru dan inovasi seni budaya yang di padu dalam musik tradisional. Terakhir disampaikan Ir Nurhasani,MM yang didampingi oleh staf ahli bidang ekonomi keuangan Aliman Makmur, kepala Dinas Pariwisata Zulia dharma dan Kepala Kesbangpol Jamilus,  acara pekan kerja nyata Revolusi Mental ini merupakan ajang untuk mempersatukan Bangsa kita dari Sabang sampai Merauke untuk itu kita dari daerah harus dan wajib menerapkan nantinya ” Tutup Nurhasani (Diskominfo Kampar)

Read more

Festival Equator III Lipat Kain kenalkan 7 Wonder Of Equator dan Pasar Digital

Kampar Kiri – Festival Equator ke 3 yang diselenggarakan dihalaman tugu Equator lipat kain mulai dari tanggal 25-28 Oktober 2018 masih berlanjut dengan beragam rangkaian acara yang diagendakan untuk menyambut kunjungan wisatawan,Jumat(26/10) Hadir dalam acara festival Equator 3 Kementerian Pariwisata Fitri Rosyanti bidang pemasaran I regional I beserta Generasi Pesona Indonesia(GenPI) Indonesia, Riau dan Kampar, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Fahmizal, Anggota DPRD Kampar Habiburrahman , Repol serta Kepala Dinas Pariwisata Kampar diwakili Nur Azman selaku Kabid Pemasaran, Penggerak Kampar Naik Kelas Yuyun Hidayat. Beberapa pengunjung hadir dalam festival Equator ke 3 datang ke acara dengan menggunakan sepeda dari Pekanbaru sekaligus menikmati keindahan alam. Perwakilan Kementerian Pariwisata Rosyanti berpesan kepada para pegiat seni serta pemuda Generasi Pesona Indonesia, beserta stakeholder lainnya harus bekerjasama dalam memajukan Pariwisata di Provinsi Riau. Kepala Dinas Pariwisata Riau mengapresiasi kegiatan ini karena menampilkan ke originalitas dari suatu budaya masyarakat lokal yang memiliki nilai jual di bidang pariwisata serta didukung oleh lokasi dan panorama yang indah. “Nilai budaya yang orisinal menjadi nilai jual tersendiri berbalut budaya masyarakat dalam festival Equator III ini mengenalkan kepada masyarakat 7 destinasi wisata yang ada disekitarnya dan semoga dapat kita tingkatkan, pariwisata Riau berbasis budaya karena kita tidak memiliki pantai berpasir putih, untuk itu kita akan terus mengembangkan potensi wisata budaya yang ada bersama kearifan lokal yang akan mendorong pariwisata di Riau, untuk tahun ini saja 4,7 triliun perputaran uang dari sektor pariwisata, semoga kedepannya dapat kita tingkatkan.”Ungkap Fahmi Sementara itu, Ketua Komunitas bengkel seni serantau Kampar kiri Dodi dalam mempersiapkan festival Equator III ini juga melibatkan sejumlah pegiat seni dan pariwisata lainnya untuk menyukseskan acara ini diantaranya Komunitas Papala Padang sawah, Komunitas Motor KKMC, GenPI, maupun masyarakat dan unsur masyarakat Desa. “Pesan utama festival Equator III adalah menyampaikan 7 destinasi yang ada disekitarnya serta dikemas dalam 7 Wonder Of Equator, diantaranya Tugu Khatulistiwa, Lokomotif, Airterjun Koboko setinggi 15 Meter, Komplek Balai Adat, Makam Dt Kumbuok dengan panjang makam 6 M yang konon itu hanya panjang badannya saja belum ukuran seluruh tubuh yang memiliki akses dengan jonjang 40, Takau Godang ukuran diameter 1,5 x 1,5 Meter, Alam Bendungan.”Ungkap Dodi. Festival Equator III merupakan Event tahunan yang ke tiga kalinya, 25-28 Oktober 2018, diantaranya menampilkan masak kalamai sebanyak18 kanca, masak pekasam sebanyak 5 dapur, Fashion Show 90 orang, lomba mewarnai 89 orang yang diikuti oleh 3 kecamatan, menampilkan Film pendek dari 5 komunitas, serta menghadirkan pengisi acara 7 orang, Panggung seni dari 6 komunitas, serta mengundang Bintang tamu Tim Kesenian Randai dari Desa Pangkalan Serai perbatasan Kampar dan Sumbar yang telah ada dari tahun 1972. Selain itu juga menyelenggarakan Pasar Equator dengan konsep pasar digital dimana mata uang rupiah harus ditukarkan dengan uang yang hanya berlaku di pasar Equator mulai dari nominal 5000 sampai 50.000 dimana pengunjung akan melihat berbagai stand yang berjumlah lebih dari 20 stand, diantaranya stand yang melibatkan pihak swasta seperti minuman hdyrococo, Capella, bank Riau, RS awal Bros, sirup kurnia, serta stand dagangan masyarakat yang menjual hasil pertanian seperti jeruk, kuliner khas Kampar kiri pekasam, sambal kacau, sambal tokok, kiabu, kelapa muda,gulai cendawan yang dimasak dengan ikan, Gulai kiasak.(Diskominfokampar/DAT)

Read more

Bupati Kampar : Buat Perencanaan yang Masuk Akal

Bangkinang Kota – Dalam percepatan pembangunan Kabupaten Kampar serta peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dianggarkan disetiap Dinas Terkait, Untuk menyusun Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) diminta betul-betul membuat perencanaan yang masuk akal. Hal tersebut ditegaskan Bupati Kampar H Azis Zaenal, SH, MM saat memimpin rapat evaluasi APBDP tahun 2018 diruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar Bangkinang Kota, jum’at sore (26/10/18) Rapat yang didampingi Sekda Kampar Drs Yusri, M. SI tersebut, Bupati Kampar secara rinci meminta keterangan atas anggaran dan kegiatan yang dilaksanakan disetiap OPD. Mendengar keterangan tersebut Bupati Kampar meminta setiap dinas untuk membuat anggaran atau kegiatan yang sangat bermanfaat dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Disetiap keterangan para kepala Dinas, terlihat banyak kegiatan yang kurang bermanfaat dan banyak juga kegiatan yang bermanfaat, sehingga anggaran yang ada didinas yang bermanfaat bisa saj ditambah sementara kegiatan yang kurang bermanfaat bisa saja anggaranny dibuang atau dipindahkan. (Diskominfo Kampar). Untuk diketahui bahwa dalam Undang-undang seharusnya 25% dari anggaran APBD setiap daerah dijadikan untuk Infrastruktur, akan tetapi Pemda Kampar sejauh ini hanya menggunakan anggaran untuk infrastruktur hanya 15%. Dimana untuk belanja langsung atau belanja pegawai saat ini terlihat 70%  sementara untuk belanja tidak langsung hanya 30%. Dengan demikian bagaimana kita dapat membangun Kampar yang lebih baik khusus nya melalui pembangunan Infrastruktur. Untu itu Bupati Kampar mengharapkan, apabila dana yang tersedia di setiap OPD memungkinkan tidak akan habis dalam waktu lebih kurang satu bulan kedepan, diharapkan kan dana tersebut bisa dialihkan atau dipindahkan ke pembangunan Infrastruktur melalui OPD yang berwewenang dalam hal  Infrastruktur.

Read more

Ketua TP PKK Kampar Berikan Dorprize Kepada Jamaah

Rumbio ; Bukan saja agenda jalan sehat atau kegiatan lainnya saja yang mendapatkan dorprize namun kali ini TP PKK Kampar memberikan juga pada kegiatan wirid pengajian rutin Bulanan yang diadakan oleh TP PKK Kabupaten Kampar. Ini merupakan motivasi bagi ibu-ibu PKK Desa dan kecamatan semoga kegiatan pengajian ini dapat memberikan ilmu yang makin mendekatkan kita kepada Allah SWT. Demikian disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Nur’aini Azis saat membuka wirid pengajian yang diadakan di Masjid Baiturrahman Desa Rumbio Kecamatan Kampar pada hari Jum’at, 26/10. Pemberian dorprice bukan kegiatan utama melainkan untuk dapat memotifasi jamaah untuk dapat lebih khidmat mengikuti ceramah dan tausiah yang disampaiakan oleh penceramah, sehingga apa yang disampaikan dapat meningkatkan ilmu dan pemahaman agama yang lebih dalam” Tambah Nuraini Azis . Selain itu tambah Nura’ini kegiatan ini merupakan upaya kita untuk tetap terjalinnya silaturrahmi antar sesama kader PKK Desa, kecamatn dengan PKK Kabupaten sehingga apapun program PKK dapat kita serasikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, makanya kita lakukan wirid bulanan pada setiap kecamatan di Kabupaten Kampar. Pada kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Kampar menyerahkan Dorprize berupa Kain sarung dan Al- Quran bagi jamaah yang dapat menjawab pertanyaan terkait isi tausiah yang disampaiian oleh Hj. Elmi, S.Ag maupun terkait dengan pertanyaan yang disampikan langsung oleh Ketua TP PKK Kampar tentang ayat-ayat dan bacaan shalat. Hadir pada kesempatan tersebut, Anggota dan pengurus PKK Kabupaten Kampar,  Ketua TP PKK Kecamatan se Kabupaten Kampar dan PKK Kecamatan Kampar dan PKK Desa se Kecamatan Kampar (Dikominfo Kampar)

Read more

Yuyun Hidayat ; Jaga Nama Baik Kampar.

Siak Hulu : Bertempat di Kavelery Panser 06/  Rajawali Bhakti Tama Siak Hulu Ketua Kwartir Cabang Kampar melepas sebanyak 107 orang  peserta Raimuna Daerah tahun 2018 Provinsi yang diadakan di Kota Dumai, diantara peserta tersebut sebanyak  97 orang dari anggota pramuka Kampar yang berasal dari berbagi sekolah dan kecamatan dan 10 orang sebagai pendamping. Ketua Kwarcab Kampar H. Yuyun Hidayat menyampaikan agar dapat menjaga citra Kabupaten Kampar serta dapat memberikan kesan dan prestasi dalam mengikuti Ramimuna Riau 2018 ini. Demikian pesan yang disampaikan oleh Ketua Kwarcab Kampar H. Yuyun Hidayat saat melepas keberangkatan Kontingen Pramuka Kampar untuk mengikuti Raimuna Daerah Riau Tahun 2018 yang dipusatkan di Lapangan Kavelery Panser 06/  Rajawali Bhakti Tama Siak Hulu pada hari Jum’at, 26/10. Pada pertemuan Pramuka se Riau atau Raimuna Daerah Riau tahun 2018 yang akan dipusatkan di Bumi Perkemahan Muda Kirana Kota Dumai 28 Oktober sampai 3 Nopember 2018, Raimuna akan diikuti sekitar 1.000 peserta dari perwakilan Kwarcab Pramuka se Riau. Masing-masing perwakilan Kwarcab Pramuka se Riau mengirimkan 100  anggota Pramuka Penegak dan Penggalang, total peserta sebanyak 1.000 orang. “pada kesempatan inilah adek-adek dapat menajdikan ajang ini sebagi pengasah ketetrampilan dan meraih prestasi yang dapat mengharumkan nama baik Kabupaten Kampar, ikuti Raimuna ini dengan sebaik-baiknya” Kata Yuyun Hidayat yang didampingi oleh Pengurus Harian Kwartir Cabang Kampar dan Kakak Azwar senior penggerak pramuka Kampar. Pramuka Kampar Naik Kelas, oleh sebab itu tunjukkan kita bisa bersaing dengan pramuka lainnya di Riau” Tambah Yuyun memotivasi (Kominfo Kampar)

Read more

Sekda Kampar Paparkan Realisasi Pencegahan Korupsi Terintegrasi Bersama KPK

Pekanbaru, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si Paparkan Rencana Aksi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Pemerintah Kabupaten Kampar Tahun 2018 dan 2019 , Triwulan III Tahun 2018 Kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada acara Monitoring dan Evaluasi Realisasi Rencana Aksi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Pemerintah Kabupaten Kampar Tahun 2018 dan 2019, Triwulan III Tahun 2018 di Aula Kantor Gubernur Riau Pekanbaru. 26/10. Sekda Kampar dalam paparannya menyampaikan tentang rencana aksi yang sudah dilakukan, penanggungjawab, ukuran keberhasilan, target capaian dan bobot capaian terget pada tahun 2018. “Secara keseluruhan capaian yang kita raih sudah mencapai 85 persen dan pada akhir 2018 kita upayakan mencapai 100 persen.”tegas Yusri Dihadiri oleh seluruh pimpinan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kabupaten Kampar Sekda Kampar menyebutkan bahwa program yang dilaksanakan oleh KPK ini merupakan pintu menuju surga bagi Kabupaten Kampar dan seluruh ASN sebagai penyelenggara roda pemerintahan untuk membangun daerah serta optimalisasi dalam pelayanan masyarakat berkaitan dengan pencegahan korupsi di Kabupaten Kampar. “Tahun 2018 ini ada 13 OPD yang menuju jalan ke surga dan kita sudah berupaya maksimal dan Insya Allah di Tahun 2019 kita sudah ada capaian dalam pencegahan korupsi, jadi untuk menuju surga itu ada capaian-capaian yang harus kita raih, tahun 2018 seperti apa, dan tahun 2019 seperti apa.”ujar Yusri. Sekda Kampar berharap semua yang dikerjakan oleh setiap OPD kedepan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan sistim dan aturan yang berlaku karena ini adalah amanah yang harus dijalankan bagi setiap aparatur penyelenggara roda pemerintahan setiap daerah. Kegiatan yang sudah berjalan selama 3 tahun ini nantinya pada bulan januari 2019 akan berlanjut dengan Aksi Program Pemberantasan Korupsi Terintegritasi dan bukan rencana lagi, karena batas waktu dalan perencanaannya hingga akhir Desember 2018. Turut hadir dalam pertemuan tersebut dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang yang dipimpin oleh kepada inspektorat beserta seluruh OPD dilingkungan Kabupaten Bengkalis. (Kominfo/Humas)

Read more

Mediasi Dengan KPK-RI, Sekda Berharap Pengadaan Barang dan Jasa Kedepan Lebih Baik Lagi

Pekanbaru,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, memberikan mediasi dan pembekalan kepada seluruh pelaksana pengadaan barang dan jasa yang ada di seluruh Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Riau, dengan adanya mediasi ini diharapkan kinerja Pengadaan barang dan jasa kedepannya lebih baik lagi karena akan sangat berpengaruh pada pembangunan yang ada di Kabupaten Kampar. Begitu dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Yusri, M.Si usai mengikuti kegiatan mediasi dan pembekalan pelaku pengadaan barang/jasa oleh KPK Republik Indonesia yang dibuka oleh Asisten II Pemprov Riau, Masferi dengan narasumber dari KPK-RI, Ciko yang dilaksanakan di Kantor Gubernur Riau, Kamis (25/10). Ditambahkan Yusri, dengan adanya mediasi dan pembekalan ini, kita berharap seluruh pelaksana pengadaan barang yang selama ini terkendala dengan berbagai masalah baik itu yang menyangkut dengan pelelangan dan lainnya dapat berdiskusi dengan narasumber dari KPK sehingga kedepannya tidak salah dalam melangkah dan selalu berada dalam koridor yang telah ditetapkan sesuai peraturan yang berlaku. Pada kesempatan tersebut, Yusri juga meminta kepada KPK agar kegiatan pembekalan seperti ini selalu dilakukan, agar teman-teman yang bekerja di pengadaan barang dan jasa bisa merasa tenang dan nyaman bekerja yang tentunya juga akan berdampak terhadap suksesnya program pembangunan yang ada di daerah masing-masing khususnya di Kabupaten Kampar. Sementara itu, Asisten II Pemprov Riau, Masferi dalam arahannya mengatakan bahwa, dalam pelaksanaan kegiatan, apapun bentuknya tidak ada yang bisa menyelamatkan kita selain taat azas dan taat aturan yang telah ditetapkan dalam perundang-undangan yang berlaku. “kita berharap dengan dilakukannya kegiatan seperti ini akan memberikan dampak positif bermanfaat bagi pelaku pengadaan barang dan jasa yang ada di seluruh Kabupaten /Kota yang ada di Provinsi Riau.” Harap Masferi (Humas

Read more