BERITA

Sekda Yusri tak mau asal ikut Riau Expo, harus banyak kunjungan ke Kampar

Bangkinang Kota – Sekretaris Daerah Yusri memimpin rapat persiapan mengikuti Riau Expo 2018 yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 – 9 November 2018 di Rumah Dinas Gubernur Riau, rapat digelar di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar didampingi Tarmizi selaku kepala dinas DPMPTSP selaku koordinator Riau Expo untuk Kampar, Rabu(24/10). Yang namanya expo pastinya menampilkan yang terbaik dan terbarukan, berfikir dan bermimpilah yang besar agar kita dapat menjadi yang terbaik dan harus menunjukkan inovasi yang terbarukan, sehingga ribuan pengunjung akan melihat dan tertarik mengunjungi stand Kampar dan kedepan akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kampar baik yang ingin wisata kuliner, edukasi, maupun para investor yang ingin menanamkan investasinya di Kampar. “Seperti halnya Dekranasda membina pembatik contohnya, kita tampilkan disana berikut alat pembatiknya dan pembuatnya, pengerajin anyaman, pengerajin hiasan gypsum juga kita tampilkan proses dan pelakunya disana untuk dilihat pengunjung”ungkap Yusri Ada juga minuman yang terbuat dari nanas yang diproduksi langsung juga harus kita tampilkan, bakso patin atau nugget patin dapat juga ditampilkan, madu Kampar yang dikemas secara bagus, praktis dan layak konsumsi agar orang lebih mudah mengenali dan tau dimana tempat sentranya di kabupaten Kampar. “Potensi kuliner yang ada kita kemas sedemikian rupa untuk memperkenalkan apa saja yang ada di Kampar seperti madu, abon patin, nugget patin, bakso patin, ikan Salai, jeruk, durian, lemang, dan potensi lainnya sebagai daya tarik pengunjung, berikut potensi investasi di Kampar”ungkap Yusri Kita harus pikirkan secara optimal untuk memperkenalkan potensi Kabupaten Kampar. Tampilkan juga potensi pembangunan di kabupaten Kampar seperti gedung 9 lantai yang akan dibangun, menara islamic center, Bangkinang River Side, maupun Integrated Cold Storage gudang beku ikan yang dibangun dikampar beserta segala potensi lainnya agar orang lebih mengenal Kampar lebih dalam. Selain membahas apa saja yang akan ditampilkan mulai dari kuliner,potensi daerah juga struktur bentuk stand yang dapat menjadi daya tarik pengunjung juga dalam rapat persiapan stand Riau Expo juga melibatkan beberapa Dinas diantaranya Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perikanan,Dinas Perindustrian, Dinas PMD,Dinas Pertanian,Dekranasda,(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

M. Fauzan Hawwari SMA N I Bangkinang kota Raih Juara I Duta Genre 2018

Bangkinang Kota : Satu lagi Putera Kampar yang meraih Prestasi Nasional yang telah mengaharumkan Nama Kabupaten Kampar di tingkat Nasioanl  yakni M. Fauzan Hawwari murid SMA N I Bangkinang kota yang telah meraih Juara I pada ajang Apresiasi Generasi Remaja (Genre) Tingkat Nasional tahun 2018 yang diadakan di Hotel Mercure Convention Center Ancol Jakarta. Menanggapi permasalahan remaja yang bisa berdampak buruk bagi produktivitas dan masa depan mereka, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat menggelar acara Pemilihan Duta Genre Indonesia 2018. Melakukan pembinaaan terhadap para remaja merupakan investasi yang sangat penting dan akan menjadi aset bangsa di masa mendatang. Hal itu karena mereka kelak akan memiliki kecerdasan dan peradaban unggul, serta bisa berinteraksi sosial secara baik dan produktif. Demikian disampaikan Bupati Kampar yang diwakili oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar Edi Aprizal saat dijumpai di Bangkinang pada hari Rabu, 24/10/18. Dikatakan Edi Aprizal Selasa malam adalah malam final pemilihan Duta GenRe seluruh Indonesia dengan peserta 131 orang dari 34 provinsi, baik wakil dari jalur pendidikan dan juga jalur masyarakat, para peserta yang telah terpilih itu sebenarnya sudah menjadi Duta GenRe dan mulai melakukan tugasnya. Oleh karena itu BKKBN Pusat berharap kelak para remaja itu bisa memimpin generasi mereka dalam menggaungkan program yang difokuskan oleh Genre. “Mereka adalah duta-duta GenRe, remaja generasi berencana yang kita harapkan nanti akan menjadi pelopor di dalam program GenRe M. Fauzan Hawwari dari Kampar Riau asal sekolah SMAN I Bangkinang Kota telah menjadi Duta Nasional dari Kampar yang telah meraih juara I Putra Jalur Pendidikan di ajang Duta genre tingkat nasional tahun 2018 ini” Tambahnya lagi Ia mengatakan bahwa untuk menanggapi permasalahan yang ada, maka pihaknya mengadakan acara seleksi pemilihan Duta GenRe Indonesia, inti dari Pemilihan Generasi Remaja agar dapat menjauhi dan mensoalisaikan kepada masyarakat maupun kepada generasi muda agar dapat menajuhi Pernikahan dini, Jauhi narkoba, jauhi Sek Bebas dan giat melakukan aktifitas untuk merningkatkan Prestasi” Harap Edi Aprizal Ajang pemilihan tersebut dilakukan dengan memilih perwakilan dari jalur pendidikan dan jalur masyarakat hingga akhirnya menghasilkan Duta GenRe Indonesia 2018 terpilih M Fauzan dalam pernyataannya menyampaikan sangat berterima kasih kepada Pemkab Kampar yang telah memberikan pembinaan kepadanya sehingga tidak menyangka akan meraih prestasi seperti ini karena banyaknya perserta yang lebih baik yang datang dari seluruh Indonesia” Kata M. Fauzan Hawwari (Kominfo Kampar)

Read more

Bupati Azis Zaenal : “Kampar Siap Manfaatkan Gudang ICS untuk Mendukung Pengembangan Industri Perikanan Nasional”

Jakarta – Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM paparkan potensi perikanan Kabupaten Kampar dan dukungan pemerintah daerah dalam rangka operasional Gudang Beku Terintegrasi, pada acara temu bisnis Pemanfaatan Gudang Beku Terintegrasi (Integrated Cold Storage) Kabupaten Kampar dalam menndukung Pengembangan Industri Patin Nasional di Ruang Rapat Nila-Layur Kementerian Perikanan RI, Selasa (23/10) Bupati memaparkan potensi perikanan Kampar dihadapan sejumlah pejabat di Kementerian Perikanan RI diantaranya Direktur Jendaral Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Rifky Efenddi Hardijanto, Direktur Pengolahan dan Bina Mutu PDSPKP Innes Rahmania, Direktur NCTA Smart Fish Indonesia Sudari, Syarif Syahrian Direktur Le.baga Pengelolaan Modal Usaha kelautan dan Perikanan, Samiono Diirektur PT Centra Pertiwi Bahari, dan sejumlah pengusaha di didang Perikanan dan Kelautan. Tampak hadir Kepala Dinas Perikanan Kampar Ir. Usman amin dan sejumlah pejabat dilingkungan Dinas Perikanan Kampar. Bupati diawal pemaparan mengatakan bahwa potensi perikanan dikabupaten Kampar sangat tinggi yang terdiri dari usaha budidaya air tawar dikolam dan keramba, khusus potensi produksi ikan patin sangat bisa untuk dikembangkan. Dikatakan Bupati untuk memenuhi kebutuhan pasar tentu tergantung pada bibit dan pakan ikan yang baik sehingga produksi ikan yang dihasilkan bisa menembus pasar nasional maupun internasional. Dari pemaparan Dirjen Perikanan ada sekitar 1,2 juta ton kekurangan pasar ekspor, “ Kalau 600.000 ton bisa diusahakan oleh Kampar maka itu sangat merupakan lonjakan perekonomian yang besar bagi masyarakat, ujar Bupati Bupati juga mengatakan Pembangunan pabrik ICS merupakan suatu anugerah bagi Kampar, dan Kampar siap mendukung operosional ICS untuk pengembangan industri perikanan. “Untuk itu kami atas nama permintah Kabupaten Kampar mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kementerian Perikanan yang telah menfasilitasi dan memberikan dana untuk membangun ICS , kami akan membantu fasilitas lain, seperti jalan dan listrik untuk operasional ICS,” ujar Bupati. Ditambahkan Bupati , Kampar sangat mempunyai kemauan yang tinggi agar produksi perikanan naik, karena dengan membangun central-central industri perikanan seperti ICS yang dapat meningkatankan perekonomian masyarakat dan mengurangi pengangguran. ” Saya mendapat informasi sekitar 100-200orang akan rekrut untuk operasional ICS,inikan bisa mengurangi pengangguran ditambah lagi efek domino yang lain, seperti ibu-ibu rumahtangga yang bisa bekerja disekitar ICS,” ujar Bupati. Bupati menyampaikan harapannya terkait peningkatan produksi perikanan dikampar terutama tentang ketersedia pakan ikan. Beliau mengharapakan adanya transfer ilmu tentang pembutan pakan dari para pakar-pakar pakan ikan yang ada di Kementerian Perikanan. “ Di Kampar memenag sudah ada pembuatan pakan yang diusahakan oleh kelompok-kelompok maupun perorangan namun itu belum mampu memenuhi kebutuhan local, dan kualitas juga belum standar, semenatra untuk pasar eksfor persyaratan sangat ketat, untuk itu kami harapkan transfer teknologi sehingga pembuatan pakan bisa menghasilkan produksi ikan skala ekspor, kalau perlu ada pabriknya dikampar” , ujar Azis. Bupati juga berharap dengan adanya ICS pertumbuhan ekomoni Kampar dapat meningkat, sekarang berada di 3 % sementara nasional 5%. “ Dengan industri kita bisa maju, kami sangat menyambut baik ada investor dibidang perikan untuk berusah di kabupaten Kampar, semoga operator-operator mua yang masuk ke Kampar itu mendapat keuntungan. Bupati juga mengatakan bahwa pembangunan ICS sampai sat ini sudah berada di 61, 3 persen mudah-mudahan pada tanggal 8 desember sudah selesai dan diresimkan oleh Kementerian Perikanan. Pada acara temu bisnis juga hadir sebagai pembicara Dirjen PDSPKP Rifky Efenddi Hardijanto yang berbicara tentang kebijakan pengembangan industry pengolahan ikan patin nasional, Kemudian juga pemaparan dan dukungan Ditjen Perikanan Budidaya dalam penyediaan Benih, pkaan dan teknologi Budidaya Perikanan di Kampar, Dukungan Pembiayaan Usaha Patin OLeh Syarief Syahrial Direktur Pengelolaan Modal Usaha Kelautan dan Perikanan. Serta Pemaparan dari Perusahan ynag bergerak dibidang Perikanan NCTA Smart Fish Indonesia UNIDO dan Direktur PT Central Pertiwi Bahari. Diakhir acara dilanjutkan dengan Penandatangan Nota kesepahaman dalam rangka kesedian suplay bahan baku ikan patin ke gedung beku terintegrasi, anatar asiosasi pembudidayaan ikan patin dan Dinas Peeikanan Kabupaetn Kampar, penyerahan simbolis proposal dari BPR kepada LPMUKP Perihal penyediaan Bantuan Modal bagi Pembudidayaan Ikan (Humas)

Read more

Wabup ; Kades Kades Harus Lakukan Inovasi Sesuai Potensi Desa

Bangkinang Kota – Pemerintah Kabupaten Kampar  menggelar Bursa Inovasi Desa rahuj 2018 di Gor Sport Center Bangkinang Kota, Selasa  (23/10/2018). Sebelum sambutan Wakil Bupati Kampar, Calempong Kaloborasi Celasik Gong Kabupaten Kampar menampilkan suatu hiburan dikiu gubano “cak la bongi ama kau di serta baghandu”. Dimana sebelumnya berbagai iven telah diikuti oleh kesenian yang dinamakan Celasik Gong baik tingkat Provinsi, Nasional bahkan Internasional seperti Malaysia. Kegiatan yang berlangsung semarak dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Catur Sugeng Susanto, SH didampingi Sekda Kampar Drs Yusri,M.Si tersebut ditandai dengan pemukulan gong dan peninjauan  stand bursa. Program Bursa Inovasi Desa (BID)  yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kampar tersebut  merupakan gagasan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes PDTT RI) sebagai media belajar bagi Desa untuk memperoleh informasi dan kegiatan inovasi yang dapat mendukung pembangunan Desa. Intinya bahwa Bursa Inovasi Desa tersebut  merupakan ajang pertukaran ide-ide kreatif dalam pembangunan Desa.”terang Catur”. Dimana BID yang dilaksanakan ini bukan ajang pameran dalam bentuk barang, namun yang dipamerkan adalah ide-ide kreatif yang lahir dan berkembang di Desa-Desa. Ditegaskan Wabup bahwa, BID bertujuan untuk membantu Desa dalam meningkatkan kualitas pembangunan melalui pertukaran pengetahuan kegiatan yang inovatif, untuk memberi inspirasi dan alternatif pilihan bagi pembangunan Desa. Dengan demikian, melalui BID ini Orang Nomor dua di Kampar tersebut berharap mampu memicu munculnya inovasi Desa yang sesuai dengan kondisi wilayah, potensi sumber daya alam dan ekonomi Desa. Kemudian kepada para Kepala Desa diharapkan untuk dapat mereplikasi atau meniru praktek cerdas/inovasi yang ditampilkan dalam Bursa Inovasi Desa ini sesuai dengan kondisi dan potensi Desa. Sementara itu ketua panitia pelaksana Akhir Yani Se menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan atas program  Pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa bidang pemberdayaan masyarakat desa Kementerian Desa, pembangunan daerah tertinggal dan Transmigrasi tahun 2018 dengan menggunakan 10% anggaran dana TPID Kecamatan. Sementara itu tujuan BID adalah untuk mendiseminisasikan informasi pokok terkait Program Inovasi Desa (PID) dan hibah dana Desa, kemudian untuk mengimformasikan kegiatan penyelenggaraan pengelolaan pengetahuan dan inovasi Desa kepada pemangku kepentingan ditingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa. Acara yang dihadiri lebih kurang 1000 orang tersebut dihadiri juga Sekda Kampar Drs Yusri M. SI, Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudistira, SIK, MH, Asisten III Setda Kampar Ir Nurhasani, MM, para Kepala OPD, sebanyak 21 Camat se-Kab. Kampar,  sebanyaj 251 Kades dan Lurah para Kepala Desa Se-Kabupaten Kampar, seluruh Ketua BPD se-Kab.Kampar, Perwakilan para tokoh masyarakat disetiap Desa serta para pendamping Desa serta. (Diskominfo Kampar).

Read more

Puncak Ulu Kasok dan Sungai Gulamo Kampar akan Dijadikan Taman Geo Wisata

PEKANBARU – Destinasi wisata teranyar di Riau, tepatnya di Kabupaten Kampar yakni Puncak Ulu Kasok dan juga Sungai Gulamo tidak hanya menjadi daya tarik bagi wisatawan namun juga para ahli geologi dari Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI). Dua tempat wisata alam yang berada di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar yang terbentuk secara alami, membuat pihak Pengda IAGI Riau ingin menjadikannya sebagai Taman Geo Wisata Riau.Hal itu dikatakan Ketua Pengda IAGI Riau, Irdaz Muswar saat menggelar jumpa pers di Hotel Premiere Pekanbaru, Sabtu (20/10/2018). “Kita sudah mengunjungi dua tempat wisata alam ini dan membuat para ahli geologi tertarik,” ucapnya. Irdaz menuturkan, jika telah menjadi taman geo wisata, para pengunjung dan wisatawan yang datang ke Puncak Ulu Kasok dan Sungai Gulamo tidak hanya disuguhkan sebuah pemandangan indah semata. “Tapi, tim dari kita (IAGI) nantinya juga akan memberikan edukasi kepada para pengunjung mengenai asal muasal dan penyebab geologis pada dua tempat wisata tersebut,” tuturnya. “Saat ini, tim ahli geologi dari mahasiswa UIR dan juga IAGI Riau sedang melakukan penelitian di dua lokasi tersebut,” sebutnya saat berbincang dengan GoRiau.com. Masih kata Irdaz, penetapan Puncak Ulu Kasok dan Sungai Gulamo sebagai taman geo wisata sudah dikoordinasikan antara pihak IAGI Riau dan juga Pemkab Kampar. “Kita sudah bertemu dengan Bupati Kampar dan beliau sangat mendukung,” imbuhnya. “Penetapan Puncak Ulu Kasok dan Sungai Gulamo sebagai taman geo wisata Riau akan segera di-launching saat event tahunan pertemuan ahli geologi di Kota Pekanbaru, tanggal 29 Oktober hingga 1 November 2018 mendatang,” tukasnya. Puncak Ulu Kasok mulai dikenal pada pertengahan tahun 2017 silam, yang seketika booming setelah foto pemandang dari puncak bukit di Jalan Lintas Sumbar-Riau itu tersebar di media sosial dan menjadi salah satu destinasi wisata di Riau yang banyak dikunjungi. Adanya pulau-pulau kecil di tengah-tengah Sungai Kampar yang tampak indah dari Puncak Ulu Kasok membuat banyak orang menyebutnya sebagai ‘Raja Ampat’ Riau. Sedangkan Sungai Gulamo juga mendapat julukan tersendiri dari para pengunjung, yakni ‘Green Canyon’ Riau. Munclnya julukan ini, karena pemandangan tebing-tebing di sepanjang sungai tampak seperti tebing yang terdapat di Green Canyon, Amerika.(Kominfo Kampar)

Read more

Kampar Raih Berbagai Prestasi, Sekda Apresiasi dan Ajak ASN Bekerja Lebih Giat Lagi.

Bangkinang Kota, Sekda Kampar Drs Yusri M.Si menyampaikan, dari 12 Kabupaten/Kota, Kabupaten Kampar baru-baru ini mendapat mendapat rework level III Quality Assurance Sistim Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BKPK) Riau. “Ini tentunya hasil dari kerja keras kita bersama, dengan demikian saya mengucapkan terima kasih kepada seluru aparatur dan mari kita kejar dan raih prestasi dengan bekerja lebih baik lagi untuk pembangunan Kampar yang lebih maju.”himbau Sekda Kampar saat memimpin Apel Gabungan Senin, 22/10 Sekda Kampar juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga beserta jajarannya karena sudah menerima atlit paragame Kabupaten Kampar yang mendapatkan 4 medali emas. “Satu medali nilainya Rp.1,5 miliar, dan ada 4 medali yang dibawa ke Kampar, dengan demikian Indonesia memperjuangkan Kampar, maka dari itu kita patut bersyukur karena Sea games Kampar menerima medali, Paragames kita juga menerima medali, untuk itu saya sarankan agar di buat kegiatan penyerahan reward yang dilaksanakan pada tanggal 28 Okotober yang bertepatan Hari Sumpah Pemuda.”ujar Sekda Kampar Hal ini lanjut Sekda Kampar, ada satu kebanggaan bagi kita untuk menghadirkan mereka di acara tersebut, dan dengan demikian kita harapkan ini merupakan langkah Kampar untuk selalu menerima prestasi, dan ini menandakan Kampar semakin membangun dan bangkit dalam seluruh sisi mampu maju. Kepada Dinas Kominfo, Sekda Kampar memerintahkan agar semua prestasi-presatsi ini diekspose baik ke media daerah maupun nasional sehingga masyarakat luar daerah mengetahui bahwa kita betul-betul bekerja untuk masyarakat dalam membangun Kampar, lanjut Yusri. Sehuhubungan adanya surat dari lembaga hukum Korpri pusat mengajukan uji material, untuk itu berkaitan dengan displin aparatur yang ada permasalahan, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si meminta Asisten Administrasi Umum Setda Kampar dan kepala BKSDM agar mengikuti perkembangan terhadap bantuan hukum yang nantinya akan dilakukan uji materi. “Untuk sementara kita tunggu hasil uji materi tersebut, dan mudah-mudahan hasilnya membawa kebaikan untuk kita semua Aparatur.”lanjut Yusri Selain itu tidak berapa lama lagi pertukaran tahun akan berganti, dan momen ini kita manfaatkan untuk mengundang ustad-ustad kondang. “Menyambut pergantian tahun ada baiknya kita mengundang ustad-ustad kondang, ustad somad misalnya, kenapa orang bisa kita tidak bisa, untuk itu Bagian Kesra saya minta untuk lakukan penjajakan dari sekarang.”tegas Yusri Sekda Kampar juga menjelaskan bahwa saat ini kita sedang merubah paradigma baru yang diharapkan akan memberikan kebaikan kepada seluruh aparatur dengan tidak pergi ke luar kota untuk menghabiskan waktunya ditahun baru, dan akan lebih baik jika mendengarkan langsung tausiah para ulama melalui Taqbliq Akbar sehingga mendapatkan kebaikan di tahun yang akan datang. Berkaitan dengan pertanggungjawaban, Sekda Kampar mengingatkan agar seluruh Administrasi diselesaikan tepat waktu, sehingga ketika tutup buku kita hanya menyusun dan merapikan saja dan jangan sampai ada ketinggalan, karena apapun yang kita kerjakan harus dipertanggungjawabkan. “Semoga semua dapat kita selesai semua, dan selebihnya akan menjadi ibadah bagi seluruh ASN serta Kampar semakin baik”.harap Yusri (HUMAS)

Read more

Dihadiri Seribuan Orang, Selasa Bupati Buka  Bursa Inovasi Desa Kabupaten Kampar 

BANGKINANG – Kabupaten Kampar melalui Tim Inovasi kabupaten (TIK) akan menggelar Bursa Inovasi Desa (BID) pada hari Selasa  (23/10/2018). Bursa Inovasi Desa ini adalah rangkaian dari kegiatan Program Inovasi Desa yang dikeluarkan oleh Kementerian Desa PDTT RI. Kegiatan ini  rencananya akan dibuka oleh Bupati Kampar H Azis Zaenal, dan akan dihadiri oleh seluruh kepala desa dan  ketua BPD se-Kabupaten Kampar dan 1 orang tokoh masyarakat per desa sebagai peserta BID, selain itu panitia BID juga akan mengundang OPD terkait, camat, pendamping profesional baik dari tenaga ahli (TA), pendamping desa (PD), pendamping lokal desa (PLD),  tim pelaksana inovasi desa (TPID) se- Kabupaten Kampar.  Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Febrinaldi Tridarmawan, S.STP,MSi kepada wartawan, Ahad (21/10/2018) menjelaskan, Bursa Inovasi Desa adalah forum saling tukar informasi dan pengetahuan inovasi pembangunan Desa, yang tujuan utama nya untuk mendorong penggunaan Dana Desa yang lebih berkualitas, efektif dan efesien melalui berbagai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa yang lebih inovatif untuk menjawab kebutuhan masyarakat desa.   “Semoga BID yang diselenggarakan selasa besok berjalan dengan baik dan apa yang kita inginkan bisa dapat tercapai, yakni adanya inovasi yang bisa direplikasi oleh setiap desa serta adanya ide-ide yang muncul dari desa yang nanti menjadi tugas TPID kecamatan untuk melakukan capture untuk disebarluaskan,” ucap Febri. “Mudah-mudahan BID di Kabupaten Kampar ini menjadi barometer BID di Provinsi Riau,” ulas Febrinaldi. Hadir Inpektur Jenderal yang tidak dapat lari ke Sementara itu, salah seorang tenaga ahli Sherly Arianty menambahkan, menu sajian inovasi yang akan disajikan pada saat bursa nanti merupakan kegiatan inovasi yang sudah berhasil diterapkan di daerah lain yang memiliki keunikan dan perlu di replikasi (dicontoh) oleh pemerintahan desa dengan menggunakan dana desa. Adapun Menu Bursa Inovasi Desa yang ditampilkan terdiri dari 3 bidang yakni bidang pengembangan ekonomi dan kewirausahaan,  bidang sumber daya manusia dan bidang infrastruktur.   Puluhan menu akan ditampilkan dalam bentuk video visual dan dokumen pembelajaran, maka 3 orang peserta utusan dari desa se-Kabupaten Kampar ini bisa memilih kegiatan mana saja yang sesuai dengan potensi dan karakteristik Desa masing-masing.   Yang terpenting dari kegiatan bursa inovasi desa ini adalah peserta dari desa akan memilih dan mengisi kartu komitmen artinya pemerintahaan desa akan berkomitmen untuk memasukkan usulan kegiatan inovatif yang ditampilkan saat Bursa Inovasi Desa kedalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) yang akhirnya nanti akan masuk ke dokumen APBDesa untuk didanai tahun 2019 dari Dana Desa.   Selain kartu komitmen, pemerintahan desa juga akan mengisi kartu ide. Kartu ide ini merupakan praktek cerdas yang ternyata sudah ada di desa namun belum terdokumentasi dengan baik, nantinya dari Kartu Ide ini kegiatan Inovatif ini akan di capture (di dokumentasi) oleh TPID dan dibuat dokumen pembelajaran.   Dengan ini desa tentunya akan memiliki nilai jual terhadap potensi yang ada di daerahnya secara otomatis dipromosikan melalui program inovasi ini. potensi2 ini akn digali dengan baik  agar Desa2 yang ada di Kabupaten Kampar memiliki nilai keunikan yang berdaya Jual yang akan mengangkat ekonomi masyarakat di Desa yang ada di Kabupaten Kampar.   Ketua Panitia Bursa Inovasi Desa Kabupaten Kampar Akhir Yani,SE mengungkapkan, hingga H-2 pelaksanaan BID, berbagai persiapan telah dilaksanakan. Diantaranya mempersiapkan lokasi pelaksanaan BID di GOR Sport Centre Bangkinang.   Sejumlah titik di dalam GOR akan dihias dengan ornamen bernuansa desa dan bahan-bahannya dari bahan alami seperti bambu, atap rumbia, tikar pandan, kayu dan lainnya. Selain itu ada media photobooth atau tempat untuk foto-foto untuk menyemarakkan pelaksanaan BID.   Mulai di pintu masuk utama GOR nuansa desa sudah terlihat. Sebelum masuk ke dalam GOR tamu undangan juga dibatasi dengan pagar bambu. Yang tak kalah penting, panitia juga menampilkan sejumlah ikon pariwisata Kabupaten Kampar melalui foto-foto yang dicetak di baliho. Itu bisa dilihat di lorong pintu masuk GOR. Di dinding bagian dalam akan ditampilkan sejumlah foto kegiatan usaha kecil dan menengah dan hasilnya serta kegiatan inovasi yang telah dilaksanakan di sejumlah desa.   Sentuhan konsep desa dan tradisional juga tergambar pada rangkaian acara. Diantaranya akan ditampilkan kesenian kolaborasi tradisional dan modern classic gong, pencak silat tradisional yang menyambut kedatangan Bupati Kampar dan tari persembahan.   Diperkirakan ada 1.200 orang yang akan meramaikan GOR Sport Centre Bangkinang.  camat, tenaga ahli, pendamping desa, pendamping lokal desa, tim pelaksana inovasi desa dari sejumlah instansi dan organisasi dan insan pers.(Kominfo Kampar)

Read more

Ketua Dekranasda Kampar : Cintai dan sosialisasikan Produk Khas Kampar.

Pekalongan : Batik Kampar dengan nama batik Muara Takusnya mejadi perhatian masyarakat dan pengunjung pada ajang Pekan Batik Nusantara yang diadakan di Pekalongan Provinsi  Jawa Tengah dalam rangka Hari Batik Nasional ke 9 tahun 2018. Pekan Batik Nusantara yang digelar selama lima hari tersebut dimulai pada tanggal 20 sampai 24 Oktober 2018 di Gedung Olahraga (GOR) Jetayu tersebut Kampar menampilkan produk Batik Kampar dan kuliner Khas Kampar. Berbagai karya batik ditampilkan dalam gelaran PBN, tak hanya karya lokal, karya batik dari tanah Sumatera, Kalimantan dan berbagai pengerajin batik dari daerah di Indonesia ikut memeriahkan acara. Alhamdulillah Batik Kampar dengan Batik Muara Takusnya mendapat perhatian khusus dari pengunjung, begitu juga saat Walikota Pekalongan beserat ibu saat meninjau stand Kampar yang  kagum melihat hasil batik Kampar dan kuliner Kampar. Oleh sebab itu mari kita cintai dan pakai produk kita sendiri, orang lain saja sangat tertarik dan suka dengan produk dan makanan kampar, kita hendaknya lebih mencintai lagi. Demikian disampaikan oleh Ketua Dekranasda  Kabupaten Kampar Hj. Nura’ini saat mengadiri Pembukaan Pekan Batik Nusantara yang di adakan di Gedung Olahraga (GOR) Jetayu Kota Pekalongan pada hari Sabtu, 20/10. Dikatakan Ibu Nur;aini bahwa kita sangat bangga dengan kikutsertaan Kampar yang telah dapat mnampilkan Produk Batik Khas Kampar yang diproduksi langsung oleh pengrajin Batik Kampar, walaupun masih baru tapi mutu dan kwalitas tidak kalah dengan batik-batik dari jawa” Kata Nura’ini.  Ini merupakan kehormatan bagi Kampar karena pada ajang ini  dari Provinsi Riau hanya Kampar yang dapat tampil pada ajang yang sangat besar ini, kita sangat bangga dapat menunjukkan produk kampar disini (Pekalongan)” Kata Ketua Dekranasda Kampar Nur’aini   Ditambahkannya lagi Dekranasda Kampar dalam tampilan di pekalongan saya sangat senang dan  bangga karena kita bisa mengangkat nama Kabupaten Kampar diluar Riau dan sekarang Kabupaten Kampar sudah dikenal di Kota pekalongan ini, kita saksikan bahwa stand kita sangat bagus di mata masyarakat pekalongan ini yang bertemakan Pesona Batik Peranakan Wujud Akulturasi Budaya.” Kata Nura;ini Bangga Selain menampilkan Batik Kampar Kampar juga menampilkan berbagi produk andalan dank has Kampar seperti Palito Daun, tudung saji, hiasan tudung saji, tanjak kampar, makanan kering dan kue seperti kerupuk kuning, kue bolu, ikan salai, oluo.  Dari apa yang kita tampilkan pada semua mendapat perhatian dari pengunjung, bahkan Walikota pekalongan   Saelany Mahfudz dan isteri menciccipi dan langsung membeli produk-produk kampar tersebut. Ini merupakan bagian dari promosi Kampar serta memperkenalkan produk Kampar karena ini diikuti oleh lebih dari 129 peserta pameran daro berbagai Kabupaten dan Dekranasda Kampar akan tarsus melakukan pembinaan terhadap para pengrajin Kampar” Tambah Nura’ini lagi.  Semoga Kegiatan ini dapat terus menjadi ajang untuk Kampar lebih maju dan lebih baik lagi, Harap Nura’ini yang didampingi oleh Bendahara Siti Masiarah, Sekretaris Lasvita Siahaan, Humas Dekranasda Kampar Arnidayanti serta Anggota Dkranasda Kampar. (Diskominfo Kampar)

Read more

Azis Zaenal resmikan Bangsal Cabe untuk kestabilan harga cabe ditingkat petani dan masyarakat

Tapung Hilir – Bupati Kampar Azis Zaenal meresmikan bantuan Bangsal Cabe Merah Kelompok Tani Sukma Jaya yang merupakan Program APBN Tahun 2018 berikut Troly 7 unit, timbangan Digital 2 unit, Gerobak dorong 5 unit, Mesin Jahit karung 2 unit, Keranjang plastik 20 unit, Terpal plastik 25 unit dengan didampingi Dirjen Perbenihan Direktorat Jenderal Holtikultura Ir. Sukarman, Kasubdit Perbenihan Direktorat Jenderal Holtikultura Ir. Purnomo, Kadis Pertanian Kampar Henry Dunan, Camat Tapung Hilir Yurico April di Desa Suka Maju Kecamatan Tapung Hilir, Sabtu(20/10) Dirjen Perbenihan Direktorat Jenderal Holtikultura Ir. Sukarman mengharapkan nantinya bangsal ini dapat memberikan harga yang stabil dan memberikan keuntungan kepada petani cabe dengan menggunakan sistem pasar lelang agar harga stabil artinya tidak jatuh harga cabe atau terlalu tinggi yang memberatkan masyarakat di pasaran, serta tidak adalagi sistem utang yang dapat merugikan petani cabe. “Kami berharap ini dapat dimaksimalkan pemanfaatannya agar kedepannya dapat kami tambah, ini digunakan untuk mengontrol harga cabe agar harganya stabil agar semua petani cabe bisa mendapatkan keuntungan. Tidak ada lagi petani yang menjual dengan banting harga dengan sistem pasar lelang.”ungkap Sukirman Sementara itu Bupati Kampar Azis Zaenal mengingatkan masyarakat petani cabe di sukamaju dan desa lainnya dapat meningkatkan produksi pertanian nya apalagi setelah adanya bangsal cabe ini, kalau perlu petani cabe di Riau belajarnya disini dengan petani cabe Desa Suka Maju “Saya minta ke pak Dirjen tahun depan sudah ada bantuan mesin pengolahan cabe pasca panen, bibit disini juga akan dibawa ke Jakarta untuk dijadikan sample dan ditingkatkan kwalitasnya. Jalan desa ini yang rusak kedepannya juga akan diperbaiki secara bertahap sesuai dengan kemampuan daerah kita agar hasil panen lebih mudah di distribusikan.”ungkap Azis Dihadapan masyarakat Azis menyampaikan keseriusannya dalam menjalankan pemerintahan, marilah kita secara bersama bangun daerah kita. Kita maju dan sukses bersama-sama. Kepala Desa Suka Saju Hadi Warsito sangat bersyukur atas bantuan ini dimana tanaman pertanian yang ada di desa saat ini sudah mencapai 40 hektar, dengan adanya bangsal ini mudah-mudahan dapat membantu petani dalam pengelolaan hasil panen dengan bangsal ini. dan berharap pemerintah juga dapat memperbaiki akses jalan masyarakat desa untuk mempermudah mengangkut hasil pertanian.(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Azis Zaenal serahkan Mini Traktor ke Desa Sei.Lembu untuk peningkatkan Produksi Pertanian

Tapung – Bupati Kampar Azis Zaenal menyerahkan Traktor Pertanian kepada masyarakat Sei.Lembu kecamatan Tapung dengan didampingi Dirjen Perbenihan Direktorat Jenderal Holtikultura Ir. Sukarman, Kasubdit Perbenihan Direktorat Jenderal Holtikultura Ir. Purnomo, Kadis Pertanian Kampar Henry Dunan, Kades Sei.Lembu Kawit di GOR Serbaguna Desa Sei. Lembu, Sabtu(20/10) Bupati Kampar Azis Zaenal menyatakan sikap mendukung peningkatan Produksi Pertanian dan Holtikultura masyarakat dengan mekanisasi alat pertanian, seyogyanya dengan kondisi wilayah yang cukup luas setidaknya dari 25 desa yang ada di kecamatan Tapung minimal harus ada 12 unit traktor, untuk itu kami mengharapkan sinergi dengan pemerintah pusat agar dapat juga memperhatikan kami masyarakat di daerah. “Kita semua harus bersinergi antara pemerintah dan masyarakat, anak muda jangan malu jadi petani. Kita kelola dan kembangkan lahan yang subur ini untuk peningkatan produksi pertanian dan holtikultura. Kepada pemerintah pusat kami mengharapkan ada perhatiannya kepada masyarakat Tani di Kabupaten kampar”ungkap Azis Selanjutnya Azis mengajak masyarakat optimis mengembangkan lahan pertaniannya karena hasil pertanian memberikan banyak keuntungan dan manfaat bagi para petani, tinggal kita tingkatkan teknologi dan ilmunya untuk hasil produksi yang maksimal dan lebih baik lagi. Dirjen Perbenihan Direktorat Jenderal Holtikultura Ir. Sukarman mengajak masyarakat agar dapat mengembangkan peningkatan produksi tanaman holtikultura di Desa Sei.Lembu agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. “Kami akan memfasilitasi dengan benihnya, kami akan membantu silahkan kelompok taninya membuat permohonan berupa proposal melalui Dinas Pertanian dan pengembangan cabe lokal yang kami harapkan dapat dikembangkan oleh masyarakat Desa Sei.Lembu sementara masalah pemasaran saat ini sangat menginginkan produk holtikultura yang menggunakan pupuk organik.” Kepala Desa Sei.Lembu Kawit Hudiantoro melaporkan kondisi pertanian dan holtikultura di desanya serta kesiapan masyarakat untuk mengembangkan pertanian yang merupakan mata pencaharian masyarakat di desanya, serta meminta pemerintah dapat mendukung dan mendorong produksi bio etanol yang merupakan bahan bakar nabati berbahan baku dari ubi kayu. “Desa Sei lembu mendapatkan bantuan Jagung 10 hektar, bawang merah 1 hektar, serta memiliki lahan pertanian cabe 7 hektar, Melon 6 hektar yang memiliki hasil sebanyak 7-11 ton per hektar. Jumlah perkarangan seluas 60 h yang telah direplanting serta lahan perkebunan yang siap direplanting seluas 930 H. Kami berharap pemerintah dapat membina masyarakat dalam peningkatan bio etanol yang merupakan energi bahan bakar yang bersumber dari ubi dan jagung.” Ungkap Kawit Terakhir masyarakat melakukan diskusi sekaligus demonstrasi penggunaan kompor etanol dari bahan ubi kayu dan jagung sebagai bahan bakar pengganti Gas LPG dan memohon agar pemerintah dapat memberikan masyarakat pelatihan untuk pengembangannya lebih lanjut.(Diskominfo Kampar/DAT)

Read more