Supardi

Yuyun Hidayat ; Jaga Nama Baik Kampar.

Siak Hulu : Bertempat di Kavelery Panser 06/  Rajawali Bhakti Tama Siak Hulu Ketua Kwartir Cabang Kampar melepas sebanyak 107 orang  peserta Raimuna Daerah tahun 2018 Provinsi yang diadakan di Kota Dumai, diantara peserta tersebut sebanyak  97 orang dari anggota pramuka Kampar yang berasal dari berbagi sekolah dan kecamatan dan 10 orang sebagai pendamping. Ketua Kwarcab Kampar H. Yuyun Hidayat menyampaikan agar dapat menjaga citra Kabupaten Kampar serta dapat memberikan kesan dan prestasi dalam mengikuti Ramimuna Riau 2018 ini. Demikian pesan yang disampaikan oleh Ketua Kwarcab Kampar H. Yuyun Hidayat saat melepas keberangkatan Kontingen Pramuka Kampar untuk mengikuti Raimuna Daerah Riau Tahun 2018 yang dipusatkan di Lapangan Kavelery Panser 06/  Rajawali Bhakti Tama Siak Hulu pada hari Jum’at, 26/10. Pada pertemuan Pramuka se Riau atau Raimuna Daerah Riau tahun 2018 yang akan dipusatkan di Bumi Perkemahan Muda Kirana Kota Dumai 28 Oktober sampai 3 Nopember 2018, Raimuna akan diikuti sekitar 1.000 peserta dari perwakilan Kwarcab Pramuka se Riau. Masing-masing perwakilan Kwarcab Pramuka se Riau mengirimkan 100  anggota Pramuka Penegak dan Penggalang, total peserta sebanyak 1.000 orang. “pada kesempatan inilah adek-adek dapat menajdikan ajang ini sebagi pengasah ketetrampilan dan meraih prestasi yang dapat mengharumkan nama baik Kabupaten Kampar, ikuti Raimuna ini dengan sebaik-baiknya” Kata Yuyun Hidayat yang didampingi oleh Pengurus Harian Kwartir Cabang Kampar dan Kakak Azwar senior penggerak pramuka Kampar. Pramuka Kampar Naik Kelas, oleh sebab itu tunjukkan kita bisa bersaing dengan pramuka lainnya di Riau” Tambah Yuyun memotivasi (Kominfo Kampar)

Read more

Sekda Kampar Paparkan Realisasi Pencegahan Korupsi Terintegrasi Bersama KPK

Pekanbaru, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si Paparkan Rencana Aksi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Pemerintah Kabupaten Kampar Tahun 2018 dan 2019 , Triwulan III Tahun 2018 Kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada acara Monitoring dan Evaluasi Realisasi Rencana Aksi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Pemerintah Kabupaten Kampar Tahun 2018 dan 2019, Triwulan III Tahun 2018 di Aula Kantor Gubernur Riau Pekanbaru. 26/10. Sekda Kampar dalam paparannya menyampaikan tentang rencana aksi yang sudah dilakukan, penanggungjawab, ukuran keberhasilan, target capaian dan bobot capaian terget pada tahun 2018. “Secara keseluruhan capaian yang kita raih sudah mencapai 85 persen dan pada akhir 2018 kita upayakan mencapai 100 persen.”tegas Yusri Dihadiri oleh seluruh pimpinan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kabupaten Kampar Sekda Kampar menyebutkan bahwa program yang dilaksanakan oleh KPK ini merupakan pintu menuju surga bagi Kabupaten Kampar dan seluruh ASN sebagai penyelenggara roda pemerintahan untuk membangun daerah serta optimalisasi dalam pelayanan masyarakat berkaitan dengan pencegahan korupsi di Kabupaten Kampar. “Tahun 2018 ini ada 13 OPD yang menuju jalan ke surga dan kita sudah berupaya maksimal dan Insya Allah di Tahun 2019 kita sudah ada capaian dalam pencegahan korupsi, jadi untuk menuju surga itu ada capaian-capaian yang harus kita raih, tahun 2018 seperti apa, dan tahun 2019 seperti apa.”ujar Yusri. Sekda Kampar berharap semua yang dikerjakan oleh setiap OPD kedepan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan sistim dan aturan yang berlaku karena ini adalah amanah yang harus dijalankan bagi setiap aparatur penyelenggara roda pemerintahan setiap daerah. Kegiatan yang sudah berjalan selama 3 tahun ini nantinya pada bulan januari 2019 akan berlanjut dengan Aksi Program Pemberantasan Korupsi Terintegritasi dan bukan rencana lagi, karena batas waktu dalan perencanaannya hingga akhir Desember 2018. Turut hadir dalam pertemuan tersebut dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang yang dipimpin oleh kepada inspektorat beserta seluruh OPD dilingkungan Kabupaten Bengkalis. (Kominfo/Humas)

Read more

Mediasi Dengan KPK-RI, Sekda Berharap Pengadaan Barang dan Jasa Kedepan Lebih Baik Lagi

Pekanbaru,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, memberikan mediasi dan pembekalan kepada seluruh pelaksana pengadaan barang dan jasa yang ada di seluruh Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Riau, dengan adanya mediasi ini diharapkan kinerja Pengadaan barang dan jasa kedepannya lebih baik lagi karena akan sangat berpengaruh pada pembangunan yang ada di Kabupaten Kampar. Begitu dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Yusri, M.Si usai mengikuti kegiatan mediasi dan pembekalan pelaku pengadaan barang/jasa oleh KPK Republik Indonesia yang dibuka oleh Asisten II Pemprov Riau, Masferi dengan narasumber dari KPK-RI, Ciko yang dilaksanakan di Kantor Gubernur Riau, Kamis (25/10). Ditambahkan Yusri, dengan adanya mediasi dan pembekalan ini, kita berharap seluruh pelaksana pengadaan barang yang selama ini terkendala dengan berbagai masalah baik itu yang menyangkut dengan pelelangan dan lainnya dapat berdiskusi dengan narasumber dari KPK sehingga kedepannya tidak salah dalam melangkah dan selalu berada dalam koridor yang telah ditetapkan sesuai peraturan yang berlaku. Pada kesempatan tersebut, Yusri juga meminta kepada KPK agar kegiatan pembekalan seperti ini selalu dilakukan, agar teman-teman yang bekerja di pengadaan barang dan jasa bisa merasa tenang dan nyaman bekerja yang tentunya juga akan berdampak terhadap suksesnya program pembangunan yang ada di daerah masing-masing khususnya di Kabupaten Kampar. Sementara itu, Asisten II Pemprov Riau, Masferi dalam arahannya mengatakan bahwa, dalam pelaksanaan kegiatan, apapun bentuknya tidak ada yang bisa menyelamatkan kita selain taat azas dan taat aturan yang telah ditetapkan dalam perundang-undangan yang berlaku. “kita berharap dengan dilakukannya kegiatan seperti ini akan memberikan dampak positif bermanfaat bagi pelaku pengadaan barang dan jasa yang ada di seluruh Kabupaten /Kota yang ada di Provinsi Riau.” Harap Masferi (Humas

Read more

Ketua TP-PKK Nurai’ni Azis : Tingkatkan Sumber Daya Kader dan Percaya Diri

Bangkinang Kota : Untuk meningkatkan kualitas dan Sumber Daya Kader PKK Kabupaten Kampar, serta mempublikadikan citra baik terhadap kegiatan di Desa dan kecamatan Maka TP-PKK Kabupaten Kampar menyelenggarakan pelatihan kehumasan. Ini tak lain untuk meningkatkan sumber daya dan kualitas Kader PKK se Kabupaten Kampar Baik dalam penyelenggaraan organisasi maupun dalam pelaporan kegiatan di masing-masing Desa dan kecamatan. Demikian disampaikan oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Hj Nurai’ni Azis yang diadakan di Rumah Dinas Bupati Kampar pada hari Kamis, 25 /10 /18. Ditambahkan Nurai’ni Dengan adanya pelatihan kehumasan kita ingin suatu agenda dapat terencana, berkualitas dan khidmat serta dapat terpublkasikan secara luas dengan baik. Oleh sebab itu ini sangat penting bagi setiap kader PKK Kabupaten Kampar dalam meningkatkan kualitas diri serta kepercayaan diri bagi masing-masing kader PKK se Kabupaten Kampar “Kata Nurai’ni Azis.   Informasi saat ini merupakan sebuah keharusan bagi setiap orang, yang mana pada saat ini kita tidak terlepas dari akses dan informasi. Gunakan pelatihan in, kader PKK se Kabupaten Kampar untuk meningkatkan pengalaman dan pengetahuan, daya guna, SDM, kader PKK sebagai kader siap bersaing pada seluruh bidang dan tingkatkan kualitas “Harap Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar, ikuti pelatihan ini dengan sebaik mungkin dan dapat diterapkan di masing – masing organisasi. Sementara itu Ketua Panitia yang disampaikan oleh Hendra Yeni dalam sambutan menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kader PKK se Kabupaten Kampar dari setiap Kecamatan dan Desa serta Bagi Kader PKK Kabupaten. Ditambahkan oleh Hendra Yeni bahwa kegiatan ini diikuti sebanyak 169 orang yang di gelar selama 1 Hari di Rumah Dinas Bupati Kampar. Kegiatan ini mendatangkan Nara sumber dari Diskominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Salmi Hadi dan Kepala Bagian protokol dan kehumasan Setda Kampar Faridh Ridha” Kata Hendra Yeni. Sementara itu Salmi Hadi Nara Sumber dari Kominfo dan Persandian menyampaikan berkaitan dengan materi Tekhnik publikasi serta dokumentasi, dan tak kalah penting bagaimana mana kita dapat menjadikan kegiatan kita dapat vital di media massa “Kata Salmi Hadi. Sementara itu Faridh Ridha dalam pemberian materi menyampaikan tata cara keprotokolan da dalam sebuah acara sehingga acara dapat berjalan dengan khidmat dan lancar (diskominfo Kampar)

Read more

Ketua Dharmakarini Kejati Riau Kunjungi Dekranasda Kampar

Bangkinang Kota : Semabri melaksnakan Kunjungan Kerja Ke Kejaksaan Negeri Kampar Ketua Dharmakarini kunjungi Dekranasda Kampar . Kunjungan kerja ibu ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini wilayah riau Ibu Lily Uung Abdul Syakur ke Ikatan Adhyaksa Dharmakarini ke Kampar merupakan kunjungan kerja yang dialkukan ke Kejaksaan Negeri Kampar berkaitan dengan tugas dan kerja Dharmakarini Kejati Riau ke Kampar pada hari, Rabu, 24/10 . Kunjungan tersebut didampingi oleh Ibu kajari kpr Ina Dwi Antoro dan Wakil Ketua Dekranasda Kampar juli Mastuti dan Anggota Dekranasda Kampar yang melihat hasil kerajinan Kampar. pada kunjungan tersebut Ketua Dharmakarini menyatakan Kagum atas produk Dekranasda Kampar yang menampilkan ciri khas Kampar yang tidak dimiliki daerah lain, ini harus tersu dilestarikan dan dikembangkan” Kata Ibu Lily Uung Abdul Syakur yang didampingi oleh didampingi oleh Ibu kajari kampar Ina Dwi Antoro yang juga ketua Dharmakarini Kampar.. Sementara itu Wakil Ketua Dekranasda Kampar dalam menyambut edatanagn Ibu-ibu Kejati Riau mengatakan terima kasih atas kunjungan ke Kampar, ini hendaknya dapat menajdi Motivasi bagi Dekranasda Kampar agar terus berkarya dan membina para Pengrajin Kampar (Kominfo Kampar)

Read more

TP PKK Nilai Desa Hatinya PKK

Tambusai Rumbio Jaya : Untuk melihat majunya uatu desa bukan saja dari pembangunan fisiknya saja tapi lebih dari itu adanya kesadaran kita dalammengisi pekarangan untuk tanaman yang dapat mengahsilkan bagi keluarga, karena salah tujuan dari gerakan tanm pekarangan juga merupakan salah satu untu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Deikian diketahui saat penilain Hatinya PKK oleh Tim penggerak PKK kabupaten Kampar melalui Pokja III melaksanakan Kegiatan penilaian Hatinya PKK Tingkat Kabupaten Kampar yang diadakamn di Desa Tambusai Rumbio Jaya pada hari Rabu, 24/10/18/. Ketua Tim penggerak PKK kabupaten Kampar Hj.Nuraini Azis Zaenal Melalui Koordinator III Hj. Murdaniati Nurahmi Saat di konfirmasi. Bahwa Pelaksanaan kegiatan penilaian Ini Adalah Kegiatan Rutin Tahunan Program dari Pokja III Tim Penggerak PKK, yang Mana Sasaran Kita Adalah Seluruh Perkarangan Rumah yang Ada Di Setiap Lingkungan Yang merupakan Andalan desa di Setiap Kecamatan”. Ketua Pokja III Tim penggerak PKK kabupaten Kampar Emmaliza Zulia Darma saat di wawancara, juga Menghimbau Kepada Seluruh Kader PKK yang ada Di seluruh Kecamatan. Mari kita pergunakan Lahan Perkarangan Kita Dengan Mananam kebutuhan Sehari-hari, guna untuk melengkapi Kebutuhan yang kecil antara lain ada Tanaman Keras seperti Jambu, Pohon Mangga. Cabe. Sayur, Kolam Ikan, Adanya Kandang ayam, sapi dan Lain sebagainya. Dengan pelaksanaan Penilaian Sekarang ini kita sudah melihatnya langsung di lapangan. Kesadarannya Masyarakat sudah tinggi dengan Di laksanakan Penilaian ini semoga Kedepannya Para Kader kita di setiap Desa dan Kecamtan sudah memahami akan pentingnya HATINYA PKK ini. Ujar Emmaliza. (Kominfo Kampar)

Read more

M. Fauzan Hawwari SMA N I Bangkinang kota Raih Juara I Duta Genre 2018

Bangkinang Kota : Satu lagi Putera Kampar yang meraih Prestasi Nasional yang telah mengaharumkan Nama Kabupaten Kampar di tingkat Nasioanl  yakni M. Fauzan Hawwari murid SMA N I Bangkinang kota yang telah meraih Juara I pada ajang Apresiasi Generasi Remaja (Genre) Tingkat Nasional tahun 2018 yang diadakan di Hotel Mercure Convention Center Ancol Jakarta. Menanggapi permasalahan remaja yang bisa berdampak buruk bagi produktivitas dan masa depan mereka, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat menggelar acara Pemilihan Duta Genre Indonesia 2018. Melakukan pembinaaan terhadap para remaja merupakan investasi yang sangat penting dan akan menjadi aset bangsa di masa mendatang. Hal itu karena mereka kelak akan memiliki kecerdasan dan peradaban unggul, serta bisa berinteraksi sosial secara baik dan produktif. Demikian disampaikan Bupati Kampar yang diwakili oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar Edi Aprizal saat dijumpai di Bangkinang pada hari Rabu, 24/10/18. Dikatakan Edi Aprizal Selasa malam adalah malam final pemilihan Duta GenRe seluruh Indonesia dengan peserta 131 orang dari 34 provinsi, baik wakil dari jalur pendidikan dan juga jalur masyarakat, para peserta yang telah terpilih itu sebenarnya sudah menjadi Duta GenRe dan mulai melakukan tugasnya. Oleh karena itu BKKBN Pusat berharap kelak para remaja itu bisa memimpin generasi mereka dalam menggaungkan program yang difokuskan oleh Genre. “Mereka adalah duta-duta GenRe, remaja generasi berencana yang kita harapkan nanti akan menjadi pelopor di dalam program GenRe M. Fauzan Hawwari dari Kampar Riau asal sekolah SMAN I Bangkinang Kota telah menjadi Duta Nasional dari Kampar yang telah meraih juara I Putra Jalur Pendidikan di ajang Duta genre tingkat nasional tahun 2018 ini” Tambahnya lagi Ia mengatakan bahwa untuk menanggapi permasalahan yang ada, maka pihaknya mengadakan acara seleksi pemilihan Duta GenRe Indonesia, inti dari Pemilihan Generasi Remaja agar dapat menjauhi dan mensoalisaikan kepada masyarakat maupun kepada generasi muda agar dapat menajuhi Pernikahan dini, Jauhi narkoba, jauhi Sek Bebas dan giat melakukan aktifitas untuk merningkatkan Prestasi” Harap Edi Aprizal Ajang pemilihan tersebut dilakukan dengan memilih perwakilan dari jalur pendidikan dan jalur masyarakat hingga akhirnya menghasilkan Duta GenRe Indonesia 2018 terpilih M Fauzan dalam pernyataannya menyampaikan sangat berterima kasih kepada Pemkab Kampar yang telah memberikan pembinaan kepadanya sehingga tidak menyangka akan meraih prestasi seperti ini karena banyaknya perserta yang lebih baik yang datang dari seluruh Indonesia” Kata M. Fauzan Hawwari (Kominfo Kampar)

Read more

Bupati Azis Zaenal : “Kampar Siap Manfaatkan Gudang ICS untuk Mendukung Pengembangan Industri Perikanan Nasional”

Jakarta – Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM paparkan potensi perikanan Kabupaten Kampar dan dukungan pemerintah daerah dalam rangka operasional Gudang Beku Terintegrasi, pada acara temu bisnis Pemanfaatan Gudang Beku Terintegrasi (Integrated Cold Storage) Kabupaten Kampar dalam menndukung Pengembangan Industri Patin Nasional di Ruang Rapat Nila-Layur Kementerian Perikanan RI, Selasa (23/10) Bupati memaparkan potensi perikanan Kampar dihadapan sejumlah pejabat di Kementerian Perikanan RI diantaranya Direktur Jendaral Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Rifky Efenddi Hardijanto, Direktur Pengolahan dan Bina Mutu PDSPKP Innes Rahmania, Direktur NCTA Smart Fish Indonesia Sudari, Syarif Syahrian Direktur Le.baga Pengelolaan Modal Usaha kelautan dan Perikanan, Samiono Diirektur PT Centra Pertiwi Bahari, dan sejumlah pengusaha di didang Perikanan dan Kelautan. Tampak hadir Kepala Dinas Perikanan Kampar Ir. Usman amin dan sejumlah pejabat dilingkungan Dinas Perikanan Kampar. Bupati diawal pemaparan mengatakan bahwa potensi perikanan dikabupaten Kampar sangat tinggi yang terdiri dari usaha budidaya air tawar dikolam dan keramba, khusus potensi produksi ikan patin sangat bisa untuk dikembangkan. Dikatakan Bupati untuk memenuhi kebutuhan pasar tentu tergantung pada bibit dan pakan ikan yang baik sehingga produksi ikan yang dihasilkan bisa menembus pasar nasional maupun internasional. Dari pemaparan Dirjen Perikanan ada sekitar 1,2 juta ton kekurangan pasar ekspor, “ Kalau 600.000 ton bisa diusahakan oleh Kampar maka itu sangat merupakan lonjakan perekonomian yang besar bagi masyarakat, ujar Bupati Bupati juga mengatakan Pembangunan pabrik ICS merupakan suatu anugerah bagi Kampar, dan Kampar siap mendukung operosional ICS untuk pengembangan industri perikanan. “Untuk itu kami atas nama permintah Kabupaten Kampar mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kementerian Perikanan yang telah menfasilitasi dan memberikan dana untuk membangun ICS , kami akan membantu fasilitas lain, seperti jalan dan listrik untuk operasional ICS,” ujar Bupati. Ditambahkan Bupati , Kampar sangat mempunyai kemauan yang tinggi agar produksi perikanan naik, karena dengan membangun central-central industri perikanan seperti ICS yang dapat meningkatankan perekonomian masyarakat dan mengurangi pengangguran. ” Saya mendapat informasi sekitar 100-200orang akan rekrut untuk operasional ICS,inikan bisa mengurangi pengangguran ditambah lagi efek domino yang lain, seperti ibu-ibu rumahtangga yang bisa bekerja disekitar ICS,” ujar Bupati. Bupati menyampaikan harapannya terkait peningkatan produksi perikanan dikampar terutama tentang ketersedia pakan ikan. Beliau mengharapakan adanya transfer ilmu tentang pembutan pakan dari para pakar-pakar pakan ikan yang ada di Kementerian Perikanan. “ Di Kampar memenag sudah ada pembuatan pakan yang diusahakan oleh kelompok-kelompok maupun perorangan namun itu belum mampu memenuhi kebutuhan local, dan kualitas juga belum standar, semenatra untuk pasar eksfor persyaratan sangat ketat, untuk itu kami harapkan transfer teknologi sehingga pembuatan pakan bisa menghasilkan produksi ikan skala ekspor, kalau perlu ada pabriknya dikampar” , ujar Azis. Bupati juga berharap dengan adanya ICS pertumbuhan ekomoni Kampar dapat meningkat, sekarang berada di 3 % sementara nasional 5%. “ Dengan industri kita bisa maju, kami sangat menyambut baik ada investor dibidang perikan untuk berusah di kabupaten Kampar, semoga operator-operator mua yang masuk ke Kampar itu mendapat keuntungan. Bupati juga mengatakan bahwa pembangunan ICS sampai sat ini sudah berada di 61, 3 persen mudah-mudahan pada tanggal 8 desember sudah selesai dan diresimkan oleh Kementerian Perikanan. Pada acara temu bisnis juga hadir sebagai pembicara Dirjen PDSPKP Rifky Efenddi Hardijanto yang berbicara tentang kebijakan pengembangan industry pengolahan ikan patin nasional, Kemudian juga pemaparan dan dukungan Ditjen Perikanan Budidaya dalam penyediaan Benih, pkaan dan teknologi Budidaya Perikanan di Kampar, Dukungan Pembiayaan Usaha Patin OLeh Syarief Syahrial Direktur Pengelolaan Modal Usaha Kelautan dan Perikanan. Serta Pemaparan dari Perusahan ynag bergerak dibidang Perikanan NCTA Smart Fish Indonesia UNIDO dan Direktur PT Central Pertiwi Bahari. Diakhir acara dilanjutkan dengan Penandatangan Nota kesepahaman dalam rangka kesedian suplay bahan baku ikan patin ke gedung beku terintegrasi, anatar asiosasi pembudidayaan ikan patin dan Dinas Peeikanan Kabupaetn Kampar, penyerahan simbolis proposal dari BPR kepada LPMUKP Perihal penyediaan Bantuan Modal bagi Pembudidayaan Ikan (Humas)

Read more

Wabup ; Kades Kades Harus Lakukan Inovasi Sesuai Potensi Desa

Bangkinang Kota – Pemerintah Kabupaten Kampar  menggelar Bursa Inovasi Desa rahuj 2018 di Gor Sport Center Bangkinang Kota, Selasa  (23/10/2018). Sebelum sambutan Wakil Bupati Kampar, Calempong Kaloborasi Celasik Gong Kabupaten Kampar menampilkan suatu hiburan dikiu gubano “cak la bongi ama kau di serta baghandu”. Dimana sebelumnya berbagai iven telah diikuti oleh kesenian yang dinamakan Celasik Gong baik tingkat Provinsi, Nasional bahkan Internasional seperti Malaysia. Kegiatan yang berlangsung semarak dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Catur Sugeng Susanto, SH didampingi Sekda Kampar Drs Yusri,M.Si tersebut ditandai dengan pemukulan gong dan peninjauan  stand bursa. Program Bursa Inovasi Desa (BID)  yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kampar tersebut  merupakan gagasan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes PDTT RI) sebagai media belajar bagi Desa untuk memperoleh informasi dan kegiatan inovasi yang dapat mendukung pembangunan Desa. Intinya bahwa Bursa Inovasi Desa tersebut  merupakan ajang pertukaran ide-ide kreatif dalam pembangunan Desa.”terang Catur”. Dimana BID yang dilaksanakan ini bukan ajang pameran dalam bentuk barang, namun yang dipamerkan adalah ide-ide kreatif yang lahir dan berkembang di Desa-Desa. Ditegaskan Wabup bahwa, BID bertujuan untuk membantu Desa dalam meningkatkan kualitas pembangunan melalui pertukaran pengetahuan kegiatan yang inovatif, untuk memberi inspirasi dan alternatif pilihan bagi pembangunan Desa. Dengan demikian, melalui BID ini Orang Nomor dua di Kampar tersebut berharap mampu memicu munculnya inovasi Desa yang sesuai dengan kondisi wilayah, potensi sumber daya alam dan ekonomi Desa. Kemudian kepada para Kepala Desa diharapkan untuk dapat mereplikasi atau meniru praktek cerdas/inovasi yang ditampilkan dalam Bursa Inovasi Desa ini sesuai dengan kondisi dan potensi Desa. Sementara itu ketua panitia pelaksana Akhir Yani Se menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan atas program  Pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa bidang pemberdayaan masyarakat desa Kementerian Desa, pembangunan daerah tertinggal dan Transmigrasi tahun 2018 dengan menggunakan 10% anggaran dana TPID Kecamatan. Sementara itu tujuan BID adalah untuk mendiseminisasikan informasi pokok terkait Program Inovasi Desa (PID) dan hibah dana Desa, kemudian untuk mengimformasikan kegiatan penyelenggaraan pengelolaan pengetahuan dan inovasi Desa kepada pemangku kepentingan ditingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa. Acara yang dihadiri lebih kurang 1000 orang tersebut dihadiri juga Sekda Kampar Drs Yusri M. SI, Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudistira, SIK, MH, Asisten III Setda Kampar Ir Nurhasani, MM, para Kepala OPD, sebanyak 21 Camat se-Kab. Kampar,  sebanyaj 251 Kades dan Lurah para Kepala Desa Se-Kabupaten Kampar, seluruh Ketua BPD se-Kab.Kampar, Perwakilan para tokoh masyarakat disetiap Desa serta para pendamping Desa serta. (Diskominfo Kampar).

Read more

Puncak Ulu Kasok dan Sungai Gulamo Kampar akan Dijadikan Taman Geo Wisata

PEKANBARU – Destinasi wisata teranyar di Riau, tepatnya di Kabupaten Kampar yakni Puncak Ulu Kasok dan juga Sungai Gulamo tidak hanya menjadi daya tarik bagi wisatawan namun juga para ahli geologi dari Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI). Dua tempat wisata alam yang berada di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar yang terbentuk secara alami, membuat pihak Pengda IAGI Riau ingin menjadikannya sebagai Taman Geo Wisata Riau.Hal itu dikatakan Ketua Pengda IAGI Riau, Irdaz Muswar saat menggelar jumpa pers di Hotel Premiere Pekanbaru, Sabtu (20/10/2018). “Kita sudah mengunjungi dua tempat wisata alam ini dan membuat para ahli geologi tertarik,” ucapnya. Irdaz menuturkan, jika telah menjadi taman geo wisata, para pengunjung dan wisatawan yang datang ke Puncak Ulu Kasok dan Sungai Gulamo tidak hanya disuguhkan sebuah pemandangan indah semata. “Tapi, tim dari kita (IAGI) nantinya juga akan memberikan edukasi kepada para pengunjung mengenai asal muasal dan penyebab geologis pada dua tempat wisata tersebut,” tuturnya. “Saat ini, tim ahli geologi dari mahasiswa UIR dan juga IAGI Riau sedang melakukan penelitian di dua lokasi tersebut,” sebutnya saat berbincang dengan GoRiau.com. Masih kata Irdaz, penetapan Puncak Ulu Kasok dan Sungai Gulamo sebagai taman geo wisata sudah dikoordinasikan antara pihak IAGI Riau dan juga Pemkab Kampar. “Kita sudah bertemu dengan Bupati Kampar dan beliau sangat mendukung,” imbuhnya. “Penetapan Puncak Ulu Kasok dan Sungai Gulamo sebagai taman geo wisata Riau akan segera di-launching saat event tahunan pertemuan ahli geologi di Kota Pekanbaru, tanggal 29 Oktober hingga 1 November 2018 mendatang,” tukasnya. Puncak Ulu Kasok mulai dikenal pada pertengahan tahun 2017 silam, yang seketika booming setelah foto pemandang dari puncak bukit di Jalan Lintas Sumbar-Riau itu tersebar di media sosial dan menjadi salah satu destinasi wisata di Riau yang banyak dikunjungi. Adanya pulau-pulau kecil di tengah-tengah Sungai Kampar yang tampak indah dari Puncak Ulu Kasok membuat banyak orang menyebutnya sebagai ‘Raja Ampat’ Riau. Sedangkan Sungai Gulamo juga mendapat julukan tersendiri dari para pengunjung, yakni ‘Green Canyon’ Riau. Munclnya julukan ini, karena pemandangan tebing-tebing di sepanjang sungai tampak seperti tebing yang terdapat di Green Canyon, Amerika.(Kominfo Kampar)

Read more