Supardi

Makassar, Sulsel ; Berbagai kegiatan digelar di lapangan Karebosi Kota Makassar dalam memeriahkan Hari Anak Nasional, dan Pemkab Kampar ikut berpartisipasi terhadap kegiatan tersebut dengan mengirimkan Aditya Pratama Yudha Murid SMAN I Bangkinang. Prestasi yang beliau berikan yakni terpilih sebagai duta Kampar pada ajang Forum Anak Riau yang diadakan bulan April 2019, Aditya bergabung dengan 12 orang anak se Provinsi Riau yang tergabung pada Forum anak Riau. Selain itu masih banyak prestasi yang di tunjukkan oleh siswa SMAN I Bangkinang Kota Tersebut dan menjadi duta Kampar. Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kampar yang diwakili oleh Kepala Bidang Perlindungan Anak Kabupaten Kampar Satiti Rahayu, S.KM, M.KM saat mengahdiri Puncak Peringatan Hari Anak Nasional yang diadakan di Kota Makassar Sulawesi Selatan pada hari Selasa, 23/07. Kegiatan yang dibuka Secara resmi oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Yohanna Yambisse yang didampingi oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan walikota Makassar bersama sama dengan anak Indonesia menggelar berbagai kegiatan yang menampilkan berbagai seni dan budaya dari seluruh Indonesia tersebut. Menteri PPPA RI ikut bersama anak Indonesia melaksanakan senam, nanyi dan bercengkerama dengan anak Indonesia. Selain kegiatan memeriahkan HAN 2019 juga di gelar pertemuan forum Anak Indonesia yang merumuskan terkait dalam pembangunan anak dan remaja Indonesia kedepannya dalam mewujudkan anak Indonesia yang unggul dan Indonesia Layak Anak pada tahun 2030″ Kata Satiti Rahayu yang didampingi oleh Kepala Bagian Protokol Setda Kampar Irwan AR, Kasubbag Acara Setda Kampar Agusmanto. Ditambahkan Satiti Rahayu Pemkab Kampar terus berupaya untuk memberikan pemenuhan terhadap hak-hak di Kabupaten Kampar termasuk sosialisasi ke sekolah, Puskesmas maupun tempat-tempat publik lainnya di Kabupaten Kampar” Kata Satiti Rahayu. Semoga Pada tahun ini kita kembali memperoleh penghargaan Kabupaten Layak Anak yang lebih dari tahun kemarin, karena baru diumumkan pada nanti malam” Harap Satiti lagi. Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak Provinsi Riau Tengku Hidayati Efiza, MM. Kita menghadirkan Kabupaten Kota, karena beberapa kota akan menerima penghargaan Kabupaten Layak Anak, semoga anak-anak Riau semakin jaya, terus pembinaan dan pemwhuhan terhadap hak anak, kita akan terus melakukan pendampingan” Kata Tengku Hidayati. (Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota – Plh Bupati Kampar Drs Yusri,M.Si, membuka secara resmi sosialisasi Peraturan Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 33 tahun 2019, tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2020 dilaksanakan di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, selasa (23/7). Plh Bupati Kampar dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini memiliki makna strategis dalam kerangka penyusunan perencanaan untuk tahun 2020 nanti. Untuk itu, dalam rangka upaya pelaksanaan pembangunan yang tepat sasaran ini demi peningkatan kesejahteraan rakyat. Makanya dalam hal ini sangat dituntut perlu peran aparatur dalam pengelolaan keuangan yang akuntabel, transparan, efektif dan, efisien. Dengan demikian Yusri berharap kepada seluruh peserta mulai dari kepala dinas sampai bagian keuangan di OPD untuk bisa mengikuti sosialisasi ini dengan sebaik mungkin. Karena saat ini pemda kampar sudah jadikan hal ini sebagai pilot projeck pembayaran secara e-payment atau non tunai. Allhamdulillah audit yang dilakukan oleh BPK terhadap pemda kampar akan terus memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dimana kampar sendiri sudah tiga kali berturup-turut meraih penghargaan WTP.(diskominfo mzk).

Bangkinang Kota - Pasca penyerahan lahan oleh PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) kepada masyarakat Sinama Nenek, Badan Pertanahan (BPN) Kabupaten Sebelum melalui Pemerintah Desa Sinama Nenek melakukan melakukan pengambilan sumpah para ninik mamak Sinama Nenek. Dimana pengambilan sumpah para ninik mamak tersebut, dilakukan sebelum melakukan pencabutan undian penerima kaplingan yang disaksikan langsung oleh Plh Bupati Kampar Drs Yusri,M.Si diruang rapat lantai II Kantor Bupati Kampar, senen (22/7/). Dimana sumpah ninik mamak tersebut dilakukan oleh Rokhaniawan Syamsuatir, ME, S.y yang dibacakan langsung oleh Plh Bupati Kampar dan disaksikan oleh Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kampar Abdul Azis,SH,M.Kn serta Kadis Perkebunan Kampar Bustan. Para ninik mamak yang diambil sumpah untuk penerima Restribusi Tanah Obyek Feforma Agraria (TORA) sebanyak 1385 nama tersebut antara lain, Yarmet datuk dari suku Melayu, Muklis Anwar dari suku Pilihan, H Abdul Muis dari suku Domo, Yahya suku Pitopang serta Amril datuk dari suku Mendeliong. Dalam sumpah tersebut dijanjikan bahwa dari lima orang pucuk suku sinama Nenek Kecamatan Tapung Hulu tersebut, "menyatakan dengan sesungguhnya selain nama-nama anak kemanakan yang tersebut dalam pernyataan tidak sebagai pihak yang berhak menerima TORA tahun 2019 di Kabupaten Kampar". Usai pengambilan sumpah Plh Bupati Kampar langsung menyaksikan pencabutan undian pemerima restibusi tanah yang akan diterima masyarakat, dalam hal ini diminta kepala para ninik mamak untuk memcabut sesuia dengan suku anak kemanakannya masing-masing.(diskominfo mzk).

Bangkinang Kota – PLH Bupati Kampar Yusri memimpin rapat persiapan MTQ ke 38 se-Provinsi Riau Tahun 2019 di Kabupaten Kampar yang diikuti seluruh panitia pelaksana, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Kemenag, Ketua LPTQ, dan pihak swasta diantaranya sektor perbankan di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar, Senin(22/7) Dalam rapat tersebut secara keseluruhan kebutuhan dalam persiapan MTQ dibahas, seperti lokasi, persiapan Astaka, Akomodasi, Konsumsi, Penginapan, Promosi, Publikasi, Informasi, lokasi pertandingan semuanya harus dimatangkan dan clear pada pertengahan November mendatang. PLH Bupati Kampar Yusri menginginkan dalam pelaksanaan nantinya MTQ ke 38 se-Provinsi Riau menjadi kesan dan sejarah tersendiri bagi masyarakat, agar spektakuler dan sukses karena Kampar sudah 26 tahun belum ada pelaksanaan MTQ setingkat Provinsi agar momen ini nantinya tidak hanya pelaksanaan namun mampu mencetak generasi Qurani dan masyarakat yang semakin cinta dengan Al-Qur’an untuk generasi mendatang. “Penting untuk diperhatikan Konsumsi, Akomodasi, dan Acara. Sarana dan prasarana semuanya harus dioptimalkan dan Kendala sekecil apapun tidak boleh terjadi, dari saat inilah semuanya kita konsep secara detail.” ungkap Yusri Seluruh item kegiatan dibuat schedule agar semuanya berjalan lancar dan tepat waktu, tanggal 15 November 2009 semuanya Clear dan siap untuk pelaksanaan. Hari Jum’at semua laporan telah diterima dan diserahkan, selain itu sekretariat yang ada harus ada perwakilan dari masing-masing bidang yang dapat mengontrol langsung dengan segera apabila ada kendala maupun permasalahan teknis di lapangan.(DiskominfoKampar/DAT)

Bangkinang Kota ; Peringatan hari Bhakti Adiyaksa ke 59, Kejaksaan Negeri Kampar yang ditandai dengan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Bersih serta Melayani (WBBM) dan penandatanganan Komitmen bersama Kajari Kampar dan Forkopimda pembangunan Zona Integritas dengan Forkopimda Kampar dan ASN di lingkungan Kejaksaan Negeri Kampar pada apel peringatan Hari Adiyaksa ke 59 yang diadakan di lapangan Kejaksaan Negeri Kampar pada hari Senin, 22/07. Peringatan hari Adiyaksa juga dieserahkan penghargaan Satya lencana Karya Satya Kepada ASN dilingkungan Kejaksaan Negeri Kampar dan pemusnahan Barang bukti hasil Penangkapan tahun 2019. Kepala Kejaksaan Negeri Kampar Dwi Antoro, SH. MH dalam pembacaan amanat Jaksa Agung RI HM Prasetyo menyampaikan dalam Peringatan hari Bhakti Adiyaksa ke 59 ini kita gunakan sebagai momentum yang tepat bagi kita dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat dengan penegakan hukum yang adil bagi masyarakat. Segenap kejaksaan perlu meningkatkan komitmen dalam pengabdian bagi masyarakat, menginginkan manusia Indonesia yang unggul dan maju, mari kita tingkatkan SDM kita dalam meningkatkan profesioanlisme” Kata Dwi Antoro lagi. Sebagai Institusi penegak keadilan, tunjukkan peran penting dalam penegakan hukum, Tiga hal yang terpenting yakni komitmen dan konsistensi dalam pelaksanaan tugas agar mampu berkontribusi positif dalam pengabdian bagi masyarakat, berjalan di atas koridor hukum dan Kejaksaan mampu menjadi inspirasi, patriotisme bagi penegakan hukum” Pintanya lagi. Prioritas perhatian kita bersama jaga Reformasi Birokrasi, kemampuan dan komitmen untuk perubahan” Kata Dwi Antoro. Sementara itu Plh Bupati Kampar Drs. Yusri, M.Si saat diwawancarai menyatakan bahwa selama ini kita melihat terhadap pengawalan hukum, penindakan dan eksekusi telah berjalan dengan baik, kita berharap dengan hari Bhakti Adiyaksa ke 59 makin menjadikan Kejaksaan Negeri Kampar dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya bagi masyarakat Kabupaten Kampar” Kata Yusri. Ditambahkan Plh Bupati Kampar, atas nama Pemkab Kampar dan masyarakat mengucapkan selamat ulang tahun kejaksaan yang ke 59, yang ditujukkan dengan penandatanganan dan komitmen bersama Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Bersih serta Melayani (WBBM), semoga makin dicintai masyarakat” Kata Yusri. Pada kesempatan tersebut Ulang tahun Bhakti Adiyaksa ditandai dengan pelepasan Balon ke udara oleh Plh Bupati Kampar dan Kejaksaan Negeri Kampar beserta Forkopimda yang dilanjutkan dengan pemusnahan Barang bukti penangkapan pada tahun 2019 berupa narkoba jenis sabu, senjata api rakitan, mercon, mesin judi Jack Pot (Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota – Plh Bupati Kampar Drs Yusri,M.Si menyampaikan bahwa menurut Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Pusat Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Indonesia selama ini 99 persen disebabkan ulah tangan manusia. Hal tersebut disampaikan Plh Bupati Kampar saat pemimpin Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional Tahun 2019 tingkat Kabupaten Kampar yang dipusatkan di Lapangan Pelajar Bangkinang Kota, senen (22/7). Lebih lanjut Yusri menjelaskan bahwa karhutla yang selama ini terjadi karena ulah manusia yang tidak bertanggungj awab. Manusia dengan sengaja membakar lahan untuk menanam tanaman baru di atasnya karena itu, langkah pencegahan karhutla menjadi fokus pemerintah untuk tahun 2019 ini. Dalam hal ini langkah pencegahan agar karhutla takkembali terjadi, maka dilakukanlah tim gabungan yang disebar ke enam provinsi rawan karhutla yakni Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan dan, Provinsi Riau khususnya Kabupaten Kampar. Untuk itu dalam kesiagaan bencana diwajibkan kita semua untuk meningkatkan kesadaran kewaspadaan dalam menghadapi resiko potensi bencana, meningkatkan partisipasi jiwa gotong-royong serta mengetahui capaian kesiapsiagaan semua elemen dan masyarakat dari ancaman bencana. “Karena akibat bencana kita semua akan mederita, dengan bencana kebakaran juga menimbulkan asap yang melumpuhkan semua aktipitas sehari-hari”. Dengan demikian harapan kita semua agar selalu waspada terhadap api dimanapun berada agar Allah swt selalub jauhan bencana khususnya di Kabupaten Kampar.(diskominfo mzk)

XIII Koto Kampar – Kampar Internasional Dragon Boat Festival (KIDBF) 2019 resmi ditutup oleh Bupati Kampar yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Suhermi ST setelah pelaksanaan Laga Final dengan mempertandingkan 7 kelas pertandingan yang dilaksanakan di danau rusa Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Minggu (21/7) Dalam sambutannya Suhermi mengucapkan terimakasih kepada seluruh Atlet, Tamu Internasional, Official, Ketua PODSI Kampar Aidil Amin dan seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini dan keberhasilan pelaksanaan KIDBF 2019 dapat menjadi event tahunan dan semakin berkembang sehingga mengangkat potensi Pariwisata dan Perekonomian di Kabupaten Kampar serta meningkatkan bakat dan kemampuan atlet hingga ke tingkat internasional. “Animo masyarakat sangat luar biasa terhadap Event KIDBF 2019 terbukti dengan kehadiran ribuan pengunjung, kedepannya kita kembangkan insfrastruktur penunjang untuk perlombaan seperti ini, melalui dana DAK tahun ini akan kita perbaiki, Event ini akan kita perjuangkan menjadi Event Nasional.” ungkap Suhermi Sementara itu Ketua PODSI Kampar Aidil Amin dalam sambutannya menyebutkan bahwa kedepannya pembinaan dan peningkatan prestasi atlet akan semakin terus dikembangkan, sehingga nantinya memiliki daya saing hingga ke tingkat internasional. Atlet yang berhasil meraih juara di KIDBF 2019 akan diikutsertakan pada Desember 2019 mendatang di Penang Malaysia di pertandingan Internasional. Dari hasil pertandingan Final KIDBF 2019 Team Podsi Kampar berhasil meraih Medali terbanyak diantaranya 2 Emas dan 3 perak sehingga mengantarkan PODSI Kampar Indonesia menjadi Juara Umum, sementara RCP SEA DRAGON MANILA meraih Medali 1 Emas dan 2 Perunggu, PODSI AGAM meraih Medali 1 Emas dan 2 Perunggu, PODSI BENGKALIS meraih Medali 2 Emas dan 1 Perunggu, YONIF 133 YUDHA SAKTI PADANG meraih Medali 1 Emas dan 1 Perunggu, PODSI PEKANBARU meraih Medali 1 Perak, PODSI INHU meraih Medali 1 Perak, ROYAL MALAYSIA POLICE K’LUMPUR meraih Medali 1 Perunggu, ROYAL POLICE/PDRM PENANG meraih Medali 1 Perunggu. Terakhir, Mr. Dick Lim dari IDBF (International Dragon Boat Federation) dalam sambutannya mengaku terkesan dengan semangat pelaksanaan KIDBF 2019 dan semoga di tahun depan dapat kembali terlaksana, jika tahun ini diikuti oleh 11 Negara maka kemungkinan di tahun depan bisa meningkat sampai 20 Negara yang akan ikut serta. Peserta Internasional begitu tiba di kampar merasakan suhu yang sangat panas dan sangat berbeda dari Negara asal peserta namun kehangatan sambutan penduduk Indonesia terhadap tamu asing ternyata lebih hangat dan itu menjadi nilai tambah tersendiri. (DiskominfoKampar/DAT)

XIII Koto Kampar – Hari ketiga pelaksanaan pertandingan Kampar Internasional Dragon Boat Festival (KIDBF) 2019 Team PODSI Kampar Indonesia berhasil masuk kedalam 5 kelas pertandingan dari 7 kelas yang dipertandingkan pada laga Final besok pagi, sementara PODSI Bengkalis masuk kedalam 4 kelas pertandingan, PODSI Agam, RCP Sea Dragon Manila ke dalam 3 kelas pertandingan, PODSI Pekanbaru, Royal Malaysia Police K’Lumpur, Yonif 133 Yudha Sakti Padang kedalam 2 kelas pertandingan, dan Royal Police/PDRM Penang, Southern Strom Melbourne, Podsi Inhu dan Podsi Pasaman Barat harus puas mengikuti hanya satu kelas di laga Final besok pagi, Sabtu(20/7) Team PODSI Kampar-Indonesia dibawah bimbingan pelatih kepala M Subakri akan berhadapan dengan Team dari dalam Negeri maupun Team luar negeri seperti Malaysia, Philipina dan Australia pada laga Final. Kelima kelas perlombaan yang akan dihadapi adalah Int’l Challenge Antar Bangsa 12 Men/Open (FINAL) di line 3, Int’l Challenge Antar Bangsa 12 Mixed (FINAL) di line 2, International Premier 12 Mixed (FINAL) di line 4, International Premier 22 Mixed (FINAL) di line 1, International Premier 12 Women/Open (FINAL) di line 3. Berikan dukungan anda kepada Team favorit dengan hadir secara langsung dan pastikan besok di laga Final Kampar Internastional Dragon Boat Festival anda beserta keluarga menjadi saksi sejarah pertandingan Internasional yang di perlombakan di Kabupaten Kampar. (DiskominfoKampar/DAT)

XIII Koto Kampar – Laga Final KIDBF 2019 dilaksanakan besok pagi, pastikan besok di laga Final Kampar Internastional Dragon Boat Festival anda beserta keluarga menjadi saksi sejarah pertandingan Internasional yang di perlombakan di Kabupaten Kampar. selain melihat langsung pertandingan Final Kampar Internasional Dragon Boat Festival (KIDBF) 2019 anda juga dapat menikmati hiburan musik tradisi calempong kontemporer di pentas utama serta berbelanja tentunya, salah satu kontingen internasional asal Philipina ternyata juga turut menjual souvenir disana. Sabtu(20/7) Kontingen Internasional yang mengaku senang dengan makanan Indonesia khususnya Kabupaten Kampar yang pedas dengan cabe dan bumbu rempah, ternyata datang ke Indonesia tidak hanya untuk berlaga di KIDBF 2019 melainkan juga membawa miniatur Dragon Boat yang di jual seharga 800 ribu rupiah, serta kalung maupun gelang tangan yang memiliki dayung kecil berbahan kayu sebagai hiasannya harganya cuma 10 ribu rupiah dan jika anda membeli 6 cukup hanya dengan membayar 50 ribu rupiah saja. Bagi anda yang ingin membelinya tentu dapat berkunjung ke tenda atlet dengan meminta izin kepada pihak panitia agar dapat masuk ke kawasan steril tersebut karena hanya atlet dan official yang boleh melintas disana, miniatur yang ditawarkan juga tidak sembarangan karena dari bahan yang berkwalitas dan memiliki nilai seni yang tinggi. (DiskominfoKampar/DAT)