Supardi

XIII Koto Kampar – Laga Final KIDBF 2019 dilaksanakan besok pagi, pastikan besok di laga Final Kampar Internastional Dragon Boat Festival anda beserta keluarga menjadi saksi sejarah pertandingan Internasional yang di perlombakan di Kabupaten Kampar. selain melihat langsung pertandingan Final Kampar Internasional Dragon Boat Festival (KIDBF) 2019 anda juga dapat menikmati hiburan musik tradisi calempong kontemporer di pentas utama serta berbelanja tentunya, salah satu kontingen internasional asal Philipina ternyata juga turut menjual souvenir disana. Sabtu(20/7) Kontingen Internasional yang mengaku senang dengan makanan Indonesia khususnya Kabupaten Kampar yang pedas dengan cabe dan bumbu rempah, ternyata datang ke Indonesia tidak hanya untuk berlaga di KIDBF 2019 melainkan juga membawa miniatur Dragon Boat yang di jual seharga 800 ribu rupiah, serta kalung maupun gelang tangan yang memiliki dayung kecil berbahan kayu sebagai hiasannya harganya cuma 10 ribu rupiah dan jika anda membeli 6 cukup hanya dengan membayar 50 ribu rupiah saja. Bagi anda yang ingin membelinya tentu dapat berkunjung ke tenda atlet dengan meminta izin kepada pihak panitia agar dapat masuk ke kawasan steril tersebut karena hanya atlet dan official yang boleh melintas disana, miniatur yang ditawarkan juga tidak sembarangan karena dari bahan yang berkwalitas dan memiliki nilai seni yang tinggi. (DiskominfoKampar/DAT)

XIII Koto Kampar – Hari ketiga pelaksanaan pertandingan Kampar Internasional Dragon Boat Festival (KIDBF) 2019 memasuki babak Semi Final dengan mempertandingkan 7 kelas pertandingan yang diikuti 55 team dimana team yang telah berhasil finis di urutan pertama akan berhadapan di babak final pada hari ini dan pastinya lebih semarak dari hari sebelumnya, tepuk tangan, teriakan serta sorak sorai penonton yang menyaksikan disepanjang lintasan menambah semaraknya pertandingan yang dilaksanakan di danau rusa Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Sabtu (21/7) Pada laga Final besok 7 kelas pertandingan akan di laksanakan, inilah nama kelas pertandingan beserta team yang akan berlaka di Final. Int’l Challenge Antar Bangsa 12 Men/Open (FINAL) F1 RCP Sea Dragon Manila, Royal Police/PDRM Penang, PODSI KAMPAR, Royal Malaysia Police K’Lumpur. International Premier 22 Men (FINAL) F1 Yonif 133 Yudha Sakti Padang, Podsi Bengkalis, Podsi Pekanbaru. Int’l Challenge Antar Bangsa 12 Mixed (FINAL) F1 Southern Strom Melbourne, PODSI KAMPAR, Royal Malaysia Police K’Lumpur, RCP Sea Dragon Manila. International Premier 12 Mixed (FINAL) F1 Podsi Pekanbaru, Podsi Bengkalis, RCP Sea Dragon Manila, PODSI KAMPAR. International Premier 22 Mixed (FINAL) F1 PODSI KAMPAR, Podsi Bengkalis, Podsi Agam. International Premier 12 Women/Open (FINAL) F1 Podsi Agam, RCP Sea Dragon Manila, PODSI KAMPAR, Podsi Pasaman Barat. International Premier 12 Men/Open (FINAL) F1 Yonif 133 Yudha Sakti Padang, Podsi Inhu, Podsi Agam, Podsi Bengkalis. Pastikan besok di laga Final Kampar Internastional Dragon Boat Festival anda beserta keluarga menjadi saksi sejarah pertandingan Internasional yang di perlombakan di Kabupaten Kampar. (DiskominfoKampar/DAT)

Bangkinang – Mengingat banyaknya kegiatan yang akan kita laksanakan menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Riau, yang tahun ini akan dilaksanakan di Kabupaten Kampar, Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawati Qur’an (LPTQ) Kab. Kampar H Yurmailis SE, menghimbau kepada seluruh pengurus untuk menjadi pengurus untuk dapat berbuat maksimal dalam menyukseskan MTQ Provinsi Riau. “Seluruh pengurus dapat bekerja dan profesional dan bisa handalkan, paling tidak kita dapat berlaku disiplin.. Hal ini disampaikannya saat memimpin rapat persiapan kafilah Kampar untuk menghadapi MTQ Tingkat Prov. Riau, hari jum’at (19/07/2019) di Kantor LPTQ Kab. Kampar. Yurmailis menegaskan, di LPTQ ini kita menginginkan semangat kebersamaan dan kekompakan diantara kita. Jika pekerjaan itu berat, mari sama-sama kita pikul, andai pekerjaan itu ringan, mari sama-sama kita jinjing. Karena di LPTQ inilah tempat kita dalam mengembangkan tilawatil Qur’an atau ayat-ayat Allah. Dalam rapat tersebut Yurmailis juga meminta kepada suluruh pengurus untuk mengeluarkan ide-ide cemerlang atau gagasan-gagasan dalam mempersiapkan kafilah kita. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, agar nantinya kafilah kita ini bisa tampil menjadi yang terbaik dan membanggakan kita semua, sehingga keberadaan LPTQ ini betul-betul bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh Qori dan Qori’ah kita, pungkas Yurmailis. Hadir dalam rapat tersebut Plh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kampar H Maswir MA, Kabag Kesra Setda Kab. Kampar Yurnalis, Kepala Subbag Tata Usaha H Fuadi Ahmad, dan puluhan pengurus lainnya. Sebagaimana saat dilakukan oleh Plh Bupati Kampar Drs. Yusri, . M. Si mari kita persiapkan terkait pelaksanaan MTQ ini, bersama dengan Pemkab Kampar dan kementerian agama untuk saling bersinergi terhadap tanggung jawab yang diamanahkan” Pinta Yurmailis Saruji lagi (Diskominfo Kampar/Humas Kamenag kpr)

Bangkinang Kota ; Dalam pergelaran Kampar Art juga dilakukan penilaian oleh panitia terhadap penampilan dari seluruh peserta. Setelah diamati selama 3 malam Pelaksanaan Kampar Art terhadap penampilan maka di putuskan kecamatan terbaik yang telah menampilkan Tari, musik, Opera mini teater mini dengan Kategori penilaian Bentuk garapan, Unsur Garapan, kemampuan keseniman perorangan, serta tak lupa pesan moral yang disampaikan. Dengan tim penilai Taufiq Yandra Pratama, S.pd, M.Sn Pakar musik Kampar, Pakar Tari Wan Harun Ismail, Spd, M.Sn, Budayawan Kampar Sudirman Agus Dari keputusan yang dibacakan oleh juri Sudirman Agus membacakan surat keputusan 4 terbaik pada penampilan Kampar Art sebagai berikut, Kecamatan Tapung Hilir dengan undian 16, disusul Terbaik kedua Kecamatan Kampar Kiri Tengah dengan undian nomor 15 , disusul Kecamatan Perhentian Raja Nomor undian 05, sedangkan terbaik Keempat diraih KecamatanTambang dengan nomor undian 02. Bupati Kampar yang diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Syamsul Bahri menyerahkan Sertifikat Kepada para pemenang yang dilanjutkan oleh Kasat pol PP Kampar, Kadis Perikanan Kampar Usman Amin (Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota ; melalui ajang Kampar Art Festival telah mengenalkan seni Budaya daerah Riau Khususnya Kabupaten Kampar yang sangat kaya dan beragam. Melalui kegiatan ini telah mengangkat dan mengenalkan seni budaya yang semakin terlupakan akibat perkembangan zaman. Oleh sebab itu salah satu cara untuk melestarikan dan mengenal kembali seni budaya adalah melalui Festival. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar yang diwakili oleh Asisten Administrasi Setda Kampar Syamsul Bahri pada acara penutupan Kampar Art Festival yang diadakan di Taman Kota Bangkinang pada hari Jum’at, 19/07. Inilah wadah bagi pelaku dan peduli seni budaya dalam mengembangkan seni dan budaya kampar, dengan adanya kegiatan salah satu upaya untuk mengenalkan Budaya Kampar” Kata Asisten III Setda Kampar. Ditambahkan oleh Syamsul Bahri bahwa kegiatan ini telah menjadi inspirasi bagi anak muda Kampar dan Riau, dengan semoga seni Budaya Kampar dan Riau dapat diangkat dan di kenal” Kata Syamsul Bahri. Kami mengucapkan terima kasih kepada peserta yang telah berpartisipasi terhadap pelaksanaan Kampar Art Festival 2019 ini, terima kasih tak terhingga juga kami sampaikan kepada panitia yang telah menaja acara ini hingga sukses seperti ini” Kata Syamsul Bahri. Sementara itu Ketua Panitia Kampar Art Festival yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar yang diwakili oleh Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Zaenal Abidin menyampaikan bahwa Pelaksanaan dimulai 17 s/d 19 Juli 2019, dalam acara diisi seni dan budaya dari Kabupaten kota se-Riau dan Provinsi Kepri, dan Kecamatan se Kabupaten Kampar juga digelar pameran budaya, Bazaar Kuliner khas Kampar” Tambah Zainal Abidin. Kegiatan ini dalam rangka dalam memberikan hiburan bagi masyarakat serta mendukung pelaksanaan Kampar International Dragon Boat yang digelar di PLTA koto panjang yang diikuti oleh 11 negara. Juga yang tak kalah penting adalah dalam rangka menggali dan nilai-nilai seni dan budaya Kampar, inilah kesempatan untuk menggali yang selama ini belum digali secara maksimal” Kata Zaenal Abidin. Dari pantauan selama pelaksanaan sangat mendapat antusias dari masyarakat, ini terlihat setiap malam diramaikan oleh masyarakat Kota Bangkinang” Tambahnya lagi.(Diskominfo Kampar)

XIII Koto Kampar – Ratusan anak pramuka melaksanakan kemah wisata yang diikuti Pramuka Saka Wira Kartika se – Riau serta Provinsi Sumatera Barat dalam rangka memeriahkan International Dragon Boat Festival yang diselenggarakan pada 18-22 Juli 2019 di Danau Rusa, Kelurahan Batubersurat, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Sabtu(20/7) Ketua Pengurus Kabupaten Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) Kampar Letkol Infanteri Aidil Amin yang juga menjabat Dandim 0313/KPR memang sebelumnya telah merancang kemah wisata ini sedemikian rupa sehingga nantinya anak – anak Pramuka yang hadir dalam kegiatan ini dapat belajar serta memperkenalkan potensi yang dimiliki Kabupaten Kampar sekaligus mempromosikan event yang sedang berlangsung di danau rusa ini. Sertu Adi Sucipto kodim dan Serda Padeli sebagai pendamping dan pembina yang sedang sibuk memberikan pembinaan pada anak Pramuka tersebut menjelaskan bahwa secara keseluruhan hampir 800 orang yang mengikuti kemah ini termasuk pembina, sementara peserta Pramuka sekitar 683 anak Pramuka. ” Sejauh ini anak – anak bahagia dan serius dalam mengikuti berbagai kegiatan seperti Penghijauan, pengenalan wisata, navigasi darat, PBB, pengenalan wawasan kebangsaan. Promosi Wisata dan budaya, kemah Pramuka.”ungkap Sertu Sucipto(DiskominfoKampar/DAT)

XIII Koto Kampar – Setelah berlangsungnya Kampar Internasional Dragon Boat Festival (KIDBF) 2019 pada race di hari pertama yang awalnya diagendakan memperlombakan lima kelas pertandingan harus menggeser dua cabang pertandingan pada hari kedua karena keterbatasan waktu, di hari kedua ini empat kelas kembali diperlombakan diantaranya International Priemer 12 Women, International Priemer 12 Mixed, International Premier 22 men/open, International Premier 22 Mixed Yang dilaksanakan di danau rusa Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Jumat(19/7) Berikut nama team yang berhasi Finish Pertama di tiga kelas pertandingan International Challenge Antar Bangsa 12 Men/Open, International Challenge Antar Bangsa 12 Mix, International Priemer 12 Men/Open yang terbagi menjadi 11 Race pertandingan. Race 01 Royal Police/PDRM Penang diurutan I dengan waktu 3:38:16. Race 02 Team PODSI Kampar di urutan I dengan waktu 3:23:83. Race 03 diikuti Team dari Seeker Dragon Boat Club di urutan I dengan waktu 3:45:61. Race 04 I Southern Storm Melbourne di urutan I dengan waktu 3:18:93, Race 05 PODSI Kampar di urutan I dengan waktu 3:06:99, Race 06 Royal Malaysia Police Kuala Lumpur di urutan I dengan waktu 3:08:73, Race 07 PODSI Pekanbaru di urutan I dengan waktu 3:01:87. Race 08 Yonif 133 Yudha Sakti Padang di urutan I dengan waktu 2:59:57. Race 09 Royal Malaysia Police Kuala Lumpur di urutan I dengan waktu 3:07:96. Race 10 PODSI Bengkalis di urutan I dengan waktu 3:03:05. Race 11 PODSI INHU di urutan I dengan waktu 2:59:11. Cuaca yang panas menjadi tantangan tersendiri bagi kekuatan fisik para atlet Dayung Dragon Boat yang harus cermat dalam mengatur teknik saat bertanding, fokus dan konsentrasi serta dalam menjaga daya tahan tubuh agar tetap tampil prima.(DiskominfoKampar)

RUMBIO JAYA; Dalam rangka membina dan menggiatkan Pramuka hingga tingkat bawah, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka 03 Kampar turun menyediakan program sosialisasi Kwarcab Kampar di Kwartir Ranting 17 Rumbio Jaya, Kamis, 18 Juli 2019. Tepatnya di Gugus Gerakan Depan Pramuka 17-045 / 046 Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Persiapan Negeri Alampanjang. Program sosialisasi dipaparkan dengan lugas oleh Wakil Ketua Bidang Bina Muda Kwarcab Gerakan Pramuka 03 Kampar, H.Hendra, M.Pd kepada peserta yang hadir, di pertemuan Ketua Kwartir Ranting 17 Rumbio Jaya, H. Zubir, S.Pd, Andalan Ranting Urusan Pembinaan Anggota Muda sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan 17-045 / 046, Syukron, S.Pd.I, beberapa orang pengurus Gudep, serta para penggalang dan penegak dari siswa – siswi SMPN 2 Rumbio Jaya dan MAS Alampanjang. Dalam paparannya, H. Hendra, M.Pd meminta pengurus Kwarran dan Gudep untuk mengaktifkan program Pramuka pada tingkatannya serta pro aktif pula dalam mengikuti program yang digagas oleh Kwarcab 03 Kampar. Selama kurang lebih satu jam sosialisasi berlangsung dengan lancar dan diakhiri dengan foto bersama para peserta sosialisasi. (Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota – Pelaksanaan Bursa Inovasi Desa (BID) tahun 2019 dipusatkan di Kita Kabupaten Kampar, akan tetapi untuk BID tahun 2019 dijadwalkan akan diselenggarakan pada Enam Cluster. Hal tersebut disampaikan Plh Bupati Kampar yang di wakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Febrinaldi Tridarmawan S.STp.M.Si  saat memimpin rapat Persiapan Bursa Inovasi Desa di ruang rapat lantai 3 Kantor Bupati Kampar, kamis sore (18/7). Didampingi Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Elly Yudia, pada kesemoatan tesebut Febrinaldi menambahkan bahwa program Bursa Inovasi Desa (BID) merupakan sebuah forum penyebaran,pertukaran, inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di Desa – desa sebagai pertukaran pengetahuan dalam sebuah inovasi Desa. Oleh sebab itu dipandang perlu adanya kegiatan bursa inovasi desa, dimana ubtuk tahun itu kegiatan ini kelompokkan menjadi 6 cluster, dimana cluster 1.1 akan di pusatkan di Kecamatan Tapung yang terdiri dari Kec. Tapung, Tapung Hilir dan Tapung Hulu. Kemudian cluster 1.2 dipusatakan di  Kec. Bangkinang yang terdiri dari Kec. Bangkinang Kota, Bangkinang, Kampar, dan Kec. Rumbio Jaya. Cluster 2.1 pusatkan di Kec. Tambang yang terdiri dari Kec. Kampar Utara, Tambang dan Kecamatan Kampa. Sedngkan cluster 2.2 pusatkan di Kec. Perhentian Raja yang terdiri dari Kec. Siak Hulu, Perhentian Raja, Kampar Kiri Hilir, dan Kampar Kiri Tengah, sementara itu cluster 3.1 dipusatkan di Kec. Kuok terdiri dari Kec.XIII Koto Kampar, Koto Kampar Hulu, Kuok, dan Kecamatan Salo. Serta Cluster 3.2 dipusatkan di Kec. Kampar Kiri terdiri dari Kec. Gunung Sahilan, Kampar Kiri, dan Kecanatan Kampar Kiri Hulu. Dengan demikian Febrinaldi berharap agar pamangku kepentingan mengetahui kebijakan serta kegiatan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat yang belum terdokumentasi dengan baik. Untuk itu melalui Program Inovasi Desa diharapkan kualitas penggunaan dana desa agar lebih inovatif. (Diskominfo Kpr).

Bangkinang ; Walau gelaran Musabaqoh Tilawatil Quran ke 38 Tingkat Provinsi Riau tahun 2019 masih beberapa bulan lagi, namun hal ini merupakan waktu yang sangat pendek dan singkat dalam persiapan bagi Kabupaten Kampar selaku tuan Rumah. Atas kerisauan ini Plh Bupati Kampar Drs. Yusri, M.si melakukan peninjauan ke lokasi Musabaqoh Tilawatil Qur’an ke 38 Tingkat Provinsi Riau yang akan dipusatkan di lapangan merdeka dan area Water Front City (WFC) Bangkinang kota. Segala sesuatu hendaknya segera di persiapkan, direncanakan sematang mungkin baik lokasi Astaka utama, Bazaar maupun Pawai Ta’ruf, begitu juga terhadap parkir kendaraan. Banyak yang harus kita persiapkan. Demikian disampaikan Yusri saat peninjauan ke lokasi pada hari Kamis sore, 18/07 yang didampingi oleh H. M saman Kabid Penaizzawah dan Jeki kasi MTQ Kanwil Kemenag Riau, Staf ahli Bupati Kampar Bidang pembangunan H. Suhermi, Kabag Kesra Setda Kampar Yurnalis dan Ketua LPTQ Kampar H. Yurmailis Saruji, SE Pada kesempatan tersebut Plh Bupati Kampar melakukan peninjauan ke gedung LPTQ Kampar yang akan dijadikan sebagai seretariat dan media center MTQ ke 38, begitu juga peninjauan terhadap tempat-tempat perlombaan dan perhotelan sebagai penginapan Kafilah dan official. ” Mulai dari sekarang di inventarisasi dan direncanakan dengan matang terhadap berbagai persiapan terutama lokasi Astaka utama, sehingga pada Pelaksanaan dapat berjalan sebagaimana mestinya” Pinta Yusri. Oleh sebab itu selaku tuan rumah saya meminta kepada instansi terkait di Pemkab Kampar dan Kementerian Agama Kabupaten Kampar agar dapat merencanakan dari sekarang, untuk lokasi utama di pusatkan di Lapangan Merdeka Bangkinang” Kata Yusri lagi. (Diskominfo Kampar)