Supardi

Gunung Sahilan ; Virus Corona yang saat ini sedang berjangkit di berbagai negara di dunia dan saat ini telah menyebar di berbagai wilayah di Indonesia bahkan di Riau dan Kabupaten Kampar. Yang saat ini terdapat 978 Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan 2 oramg Pasien Dalam Pengawasan (PDP) artinya ODP mengalami peningkatan Karena banyaknya warga Kampar yang pulang Kampung dari berbagai wilayah. Ini sangat penting dan mendesak untuk disikapi salah satunya dengan pencegahan dan sosialisasi sebelum wabah Sampai ke kita, mari kita menyadari agar masyarakat tetap terhindar dari Virus Covid-19, Karena untuk saat ini meningkatnya Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Kampar. Kita perlu merubah hidup sosial, Jangan abaikan himbauan Pemerintah. Pemahaman ini kita sampaikan dulu kepada Aparatur, kita harus bisa relokasi atau menata kembali kehidupan sosial kemasyarakatan, kita berharap kesadaran masyarakat. Selain itu juga kita jangan keluar rumah kecuali hal yang sangat penting. Untuk pangan insyaallah Pemerintah menjamin sepanjang tidak ada yang melakukan penumpukan. Seluruh aparatur akan mengawasi terhadap semua sisi, disiplin dimulai dari diri sendiri. Kesadaran dari masyarakat inilah yang kita harapkan. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH yang Diwakili oleh Sekretaris Daerah Drs. Yusri, M. Si dihadapan 5 camat dan Kapus se Rantau Kampar Kiri serta Kepala desa se Kecamatan Gunung Sahilan yang diadakan di Aula Puskesmas Gunung Sahilan pada kamis, 26/03/2020 yang didampingi oleh , Kadis Kesehatan Kampar Dedi Sambudi, SKM, .M Kes, Kepala Badan Kesbangpol Kampar Ardi Mardiansyah. Kita berharap wabah ini jangan meluas, kita mulai dari diri sendiri, kemudian sosialisasikan lagi kepada masyarakat, kata Yusri dihadapan Camat Kampar kiri Hulu Dasril, Camat Kampar Kiri Farid Ridha, Camat Kampar kiri Tengah Martius, Camat Kampar kiri Hilir Salman Jamaluddin, Camat Gunung Sahilan Fakhri. “ini sangat penting agar penyebaran tidak berpindah, jika ada yang mengalami gejala segara disampaikan ke Posko Covid-19, awasi dan kontrol masyarakat” Pinta Yusri lagi. Ikuti aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah Kabupaten Kampar, karena inilah awal meminimalisir meluasnya penyebaran” Pintanya lagi. Sementara itu Camat Kampar Kiri Tengah Martius bahwa untuk kecamatan telah dibentuk gugus Satgas yang beranggotakan Forkopimcam namun belum di keluarkan Surat Keputusannya, namun begitu kami telah bekerja dalam pengawasan, pemantauan terhadap Kondisi masyarakat” Kata Martius, hal senada juga disampaikan oleh camat lainnya (Diskominfo Kampar)

Siak Hulu ; untuk memutus penyebaran Virus Covid-19 yang saat ini terus meningkat berbagai langkah dan sosialisasi terus dilakukan, sosialisasi hidup sehat maupun larangan untuk keluar rumah telah dikeluarkan oleh pemerintah, melihat makin meluasnya penyebaran Virus Corona yang penyebaran dapat melalui berbagai media, Pemerintah Desa Desa Baru Kecamatan Siak Hulu melakukan penyemprotan Desinfektan pada tempat-tempat di fasilitas umum. Penyemprotan ini dilakukan selama dua hari yakni hari Selasa dan Rabu ini (25/03) di tempat umum seperti Masjid, Gereja dan jalan umum, kami mengucapkan kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam penyemprotan disinfektan ini semoga mata rantai penyebaran Virus Corona ini dapat berakhir. Demikian disampaikan oleh Kepala Desa M. Haris Ch melalui wa pada sore Rabu, (25/03) semoga penyemprotan ini dapat memutus penyebaran Corona, selain melakukan pola hidup sehat serta tidak Keluar rumah sebagimana himbauan dari Bupati Kampar” Kata Kepala Desa Baru M . Haris Ch yang pada kesempatan tersebut ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkab Kampar, Camat Siak Hulu, Dinas Kesehatan Kampar,Koramil Siak Hulu, Kapolsek Siak Hulu, Satpol PP, Puskesmas Siak Hulu yang telah bekerja keras selama 2 hari ini. Semoga mata rantai virus corona ini dapat kita putus, minimal dapat kita kurangi penyebarannya agar kita semua dapat terhidar. Dengan penuh semangat dan demi masyarakat, kami minta masyarkat mengerti dalam menjaga kesehatan. Kita terus berupaya, semoga Allah SWT cepat menghilangkan virus corana ini, Amin Ya rabbal Alamiin” Tutup M. Haris Ch.(Diskominfo Kampar)

BANGKINANG KOTA – Rabu (25/3/2020), Jajaran Polres Kampar melaksanakan kegiatan Desinfeksi dan Himbauan kepada Masyarakat Kota Bangkinang dalam rangka Antisipasi Penyebaran Covid-19. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid SIK dan diikuti Waka Polres Kompol Ricky Ricardo SIK, Kabag Ops Kompol Lilik Surianto S.ST, SH, Para Kasat dan segenap Perwira serta personel gabungan Satuan Fungsi. Untuk mendukung kegiatan ini, Polres Kampar memanfaatkan beberapa kendaraan taktis seperti AWC untuk penyemprotan Desinfektan dan Rantis Publick Adress untuk memberikan himbauan kepada masyarakat melalui pengeras suara. Beberapa Mobil Patroli dan Patwal dari Satlantas dan Sabhara, Mobil Penyuluhan dari Sat Binmas serta beberapa kendaraan dinas lainnya dilibatkan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Kegiatan diawali dengan Apel Persiapan di Halaman Mapolres yang dipimpin langsung oleh Kapolres Kampar dan memberikan arahan tentang maksud kegiatan serta teknis pelaksanaannya kepada para personel yang akan melaksanakan tugas ini. Setelah penyampaian APP atau arahan dari Kapolres Kampar kemudian dilakukan pemberangkatan Tim menuju Bundaran Depan Taman Kota Bangkinang. Selanjutnya disampaikan himbauan kepada masyarakat dan pengguna jalan, tentang antisipasi penyebaran Covid-19 dengan mengikuti Pola Hidup Bersih dan Sehat serta mengurangi Aktivitas diluar rumah. Himbauan ini disampaikan secara berturut-turut oleh Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid, Kabag Ops Kompol Lilik Surianto, Kasat Lantas AKP Fauzi, Kasat Sabhara AKP Ikwan Widarmono serta Polwan dari Sat Lantas dan Sat Binmas. Selanjutnya dilanjutkan dengan penyemprotan cairan Desinfektan melalui kendaraan AWC di Jalan-jalan utama dalam Kota Bangkinang, sembari menyampaikan himbauan kepada masyarakat melalui mobil Publick Adress yang mengikutinya. Kapolres Kampar saat dikonfirmasi terkait hal ini menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, kami berharap seluruh masyarakat bisa memahami dan mengikuti anjuran Pemerintah dalam rangka pencegahan Covid-19, agar penyebarannya dapat kita cegah sehingga tidak meluas, jelas Kapolres.   Sumber ; Humas Polres Kampar

Bangkinang Kota,-Grafik Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Kabupaten Kampar semakin meningkat, dari angka 300 orang pada Senin kemarin, hari ini sudah mencapai angka 458 orang plus 1 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sesuai dengan data yang dikeluarkan oleh dinas kesehatan Kabupaten Kampar. Artinya ada penambahan ODP sebanyak 159 orang dalam waktu satu hari saja, untuk itu saya sangat memohon agar masyarakat bisa memahami bahaya ini, dan patuh pada aturan yang sudah dibuat pemerintah agar mata rantai penyebaran virus tersebut segera terputus. Begitu dikatakan Bupati Kampar. H. Catur Sugeng Susanto saat memimpin rapat bersama satgas penanggulangan Covid -19 yang dilaksanakan di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Selasa (24/3). yang juga dihadiri oleh Forkopimda, Ketua MUI, Metua LAK dan dinas terkait yang tergabung dalam satgas tersebut. Catur mengatakan, dengan meningkatnya ODP setiap harinya, tidak tertutup kemungkinan bahwa PDP juga akan semakin meningkat, untuk itu kerja keras kita selaku satgas dibantu dengan pihak terkait dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk bersama-sama melawan virus ini dengan melakukan sosialisasi diseluruh desa yang ada di Kabupaten Kampar tentang bahaya covid-19 dan cara menghindarinya dengan pola hidup bersih dan sehat serta patuh pada aturan yang telah dibuat pemerintah. “saya meminta kepada seluruh pihak terkait agar serius menghadapi persoalan ini, kita bersama-sama bertanggung jawab untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini dengan berbagai cara agar tidak semakin menyebar dan membahayakan kita bersama”harap Catur. Sementara itu, Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid SIK yang juga tergabung dalam satgas mengatakan bahwa, untuk antisipasi virus corona, polres kampar dan jajarannya telah melakukan penyemprotan desinfektan ke tempat-tempat umum seperti terminal, pasar, tempat pelayanan publik lainnya dan direncanakan pada Kamis mendatang, polres juga akan melakukan penyemprotan di jalan-jalan yang ada di Kecamatan Bangkinang Kota.(Diskominfo Kampar/Prot-dokpim).

Bangkinang ; Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar dibawah kepemimpinan H. Catur Sugeng Susanto, SH terus menggesa pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kampar. Menyadari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang minim, Catur bersama jajaran terus melakukan Lobi ke pusat agar mendapat kucuran dana untuk pembangunan yang ada diwilayahnya. Alhasil, kerja keras Pemkab Kampar dibidang infrastruktur untuk tahun ini mendapat persetujuan dari Kementerian PUPR pembangunan jalan sepanjang 10,3 Km. “Alhamdulillah, pihak Kementerian PUPR telah menyetujui pembangunan jalan sepanjang 10,3 Km, ini berkat kerja keras kita semua,” kata Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH didampingi Kepala Bappeda Kampar Ir. Azwan, MSi, Kadis PUPR Afdal, ST. MT dan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kampar bersamaTim dari P2JN Balai Besar Jalan Nasional II sesaat usai meninjau rencana pembangunan ruas  jalan Nasional jalur 2 di jalan Profesor M.Yamin, SH Kecamatan Bangkinang Kota, Selasa (24/3/2020). Dijelaskan Catur, Pembangunan jalan sepanjang 10.3 Km, terdiri dari 6.5 Km jalan dua jalur Kualu Nenas-Danau Bingkuang yang dimulai dari Depan SPN Polda Riau dan 3,8 Km Jalan M. Yamin Simpang Stadion-Simpang Panca dengan Pola Multiyears yang akan mulai tender awal Juli 2020. “Dibangunnya jalan tersebut, merupakan mimpi masyarakat Kabupaten kampar yang akan segera terwujud, lalu lintas semakin lancar, akses semakin mudah sehingga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat Kampar tercinta. Insyaallah, bulan Juli ini sudah dilelang,” ujar Catur. Sementara itu, Pelaksana jalan Nasional wilayah I, Herison yang hadir pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa, jalan yang akan dibangun totalnya mencapai 10,3 KM pada tahun ini yang terdiri dari 2 lokasi , lokasi Pertama di Kecamatan Tambang dan Lokasi Kedua di Kecamatan Bangkinang Kota dengan lebar yang akan dibangun 7 meter pada satu ruas, artinya kedua ruas akan dibangun dengan lebar 14 meter. “Untuk pembangunan jalur dua Danau Bingkuang-Bangkinang sudah masuk dalam program kami,” tutupnya.(Diskominfo Kampar)

Tambang – Guna mengantisipasi masuknya virus Covid-19 atau yang biasa disebut virus Corona, Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M.Si melakukan pengecekan langsung kepada suhu tubuh seluru mayarakat yang masuk ke kabupaten kampar. Dimana pengecekan langsung suhu tubuh seluruh masyarakat yang masuk ke kampar tersebut dilaksanakan di perbatasan Kampar dengan Pekanbaru, tepatnya di SPBU Rimbo Panjang Kecamatan Tambang, selasa (24/3/20). Dalam pengecekan serta menanyakan langsung apakah ada penumpang dalam kendraan yang baru pulang dari luar daerah atau luar negeri, Yusri pada kesempatan tersebut turut didampingi Kadis Sosial Amin Filda, Kadis Perindang Afrizal, Kadis Kominfo dan Persandian Arizon. Dalam pengecekam tersebut setiap kendraan yang lewat, baik kendraan pribadi maupun kendraan angkutan umum, baik sopir maupun penumpang semua dilakukan pengecekan suhu badan dengan menggunakan alat termometer non kontak atau termometer tembak. Sebelum melakukan pengecekan suhu masyarakat yang masuk atau melewati kampar, Yusri bersama rombongan juga melakukan pertemuan dengan tiga kecamatan dimasing-masing kecamatan. Dimana pertama dilakukan Yusri di Kantor Camat Kampar, kemudian kantor Camat Kampa serta di kantor Camat Tambang. Disetiap Kecamatan, selain Camat semua Kepala Desa dan kepala Puskesmas disetiap kecamatan hadir dalam perremuan tersebut. Dimama disetiap kecamatan Yusti menegaskan sesuai dengan himbauan mulai Presiden, Gubernur dan Bupati kampar sendiri. Bahwa kedepan tidak ada lagi setiap kecamatan sampai kedesa melaksanakam kegiatan yang mengundang atau memghadirkan banyak orang, Yusri mengaskan bahwa hal-hal berkumpul termasuk warnet-warnet, temoat wisata bahkan Israq Mi’rat dan pesta pernikahanpun untuk sementara ditiadakan. Menjelang waktu yang telah ditentukan sampai seledlaai lebaran puasa nanti, maka dihimbau juga kepada masyarakat untuk menunda keluarganya yang mau pulang kampang lebaran tahun ini. Hal ini semua kita lakukan agar C-19 tidak masuk ke kampar, lebih baik kita mencegah daripda mengobati. “Terang Yusri”. (diskominfo mzk).

Tapung ; Atas merebaknya penyebaran Virus Corona Disease (Covid-19) menjadi kerisauan pemerintah Kabupaten Kampar, oleh sebab itu untuk mengantisipasi adanya Pasien Suspec Corona Pemkab Kampar telah mempersiapkan ruang isolasi di Puskesmas Tapung jalan Petapahan- Suram. Dalam peninjauan tersebut Bupati Kampar Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH beserta Rombongan ke Puskesmas Tapung meninjau langsung ruang Perawatan Desa Petapahan Kecamatan Tapung dalam rangka kesiap Siagaan. Selasa, 24/03/2020. Dikatakan Catur Sugeng kunjungan ini dalam rangka untuk melakukan pengecekan Kesiapsiagaan dari pihak Puskesmas Tapung Perawatan dalam mengantisipasi penyebaran wabah Corona / Covid 19 di wilayah Kecamatan Tapung” Kata Catur. Kunjungan Bupati Kampar tersebut disambut langsung oleh Kapus Tapung Perawatan Tasliati SKM beserta Staf, Kadis Kesehatan Kab. kampar H. Dedi Sambudi, SKM, MKes, Camat Tapung Amri Yudo, Kapolsek Tapung Kompol Sumarno dan didampingi oleh Panit I Intelkam Polsek Tapung Aipda Amit Elpian beserta anggota, Danramil 16 Tapung Kapt Arh Taufik Sihombing, Kades Petapahan Said Aidil Usman Dalam kunjungan tersebut Bupati Kampar beserta rombongan melakukan pengecekan kesiap siagaan Puskesmas Tapung Perawatan dalam rangka untuk melakukan Penanganan dan penanggulangan/mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid 19) serta melakukan pengecekan ruangan Isolasi untuk pasien yg terinfeksi virus Corona serta penyedian alat untuk mengantisipasi terhadap penyebaran wabah Corona/ Covid 19 di Puskesmas Tapung perawatan. (Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota ; Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH kembali melantik 45 pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemkab Kampar. Pelantikan didasari SK 821.2.327/III/2020 yang dilakukan di Aula Kantor Bupati Kampar pada hari Senin, 23/03/2020. Hadir pada pelantikan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs.Yusri. M .Si, Kapolres Kampar AKBP Mohammad Khalid, S.Ik, MH Pelantikan yang diawali dengan pengucapan sumpah, Pengukuhan dan penandatanganan SK tersebut disampaikan Bupati agar amanah ini dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya, karena ini merupakan amanah yang diberikan oleh Pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan ini sesuai dengan nomenklatur dan kebutuhan dinas. Dikatakan Catur bahwa pelantikan ini bertahap dengan alasan bahwa saat ini sedang mewabahnya virus Corona tidak boleh berkumpul makanya kita dilakukan pelantikan secara bertahap dengan pengaturan jarak” Tambah Catur. Hal ini disampaikan oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng usai melantik pejabat 45 pejabat Esseelon III dan Esseelon IV tersebut Selain itu Bupati Kampar sembari mengingatkan agar pejabat yang baru dilantik dapat mengindahkan dan segera menyesuaikan diri dengan jabatan baru, tingkatkan loyalitas, disiplin, lakukan terobosan Sesuai dengan Visi dan misi daerah dan Visi Misi Bupati Kampar,Jaga sikap, Etika serta hormati pimpinan dalam tugas sehari-hari” Pinta Catur. Di tambahan catur bahwa Fakta integritas yang telah ditandatangani dapat dijadikan sebagai rambu rambu dalam tugas, yakinlah sebagai pimpinan akan memberikan penilaian tersendiri” Kata Catur. Akhirnya kami ucapkan selamat bertugas, mari kita bangun negeri dengan sungguh-sungguh dan totalitas yang didasarkan dengan keikhlasan” Tutup Catur.(diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota – Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar Arizon menyampaikan bahwa berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kampar Nomor : 360-314/III/2020 tertanggal 18 Maret 2020 yang ditetapkan di Bangkinang, maka Pemerintah Daetah secara resmi telah Menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Non Alam akibat Corona Virus Disease (Covid – 19) di Kabupaten Kampar, Senin(23/3) Ditambahkan Arizon bahwa Status Status Siaga Darurat Bencana Non Alam akibat Corona Virus Disease (Covid – 19) di Kabupaten Kampar berlaku selama selama 30 (tiga puluh) hari terhitung mulai tanggal 17 Maret sampai dengan tanggal 15 April 2020. ” Pemerintah Kabupaten Kampar melalui SK Bupati telah menetapkan  Status Siaga Darurat Bencana Non Alam akibat Corona Virus Disease (Covid – 19) di Kabupaten Kampar yang akan berlaku selama selama 30 (tiga puluh) hari terhitung mulai tanggal 17 Maret sampai dengan tanggal 15 April 2020, untuk itu masyarakat dihimbau untuk dapat mematyhi setiap himbauan yang disampaikan Pemerintah” ungkap Arizon Dengan telah diberlakukannya Status Siaga Darurat Bencana ini, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat luas untuk dapat melaksanakan setiap himbauan yang telah disampaikan oleh Pemerintah, hak ini tentunya membutuhkan kerjasama kita semua dan seluruh pihak demi kebaikan kita bersama. tambah Arizon(DiskominfoKampar/DAT)

Bangkinang ; Seiring semakin meluasnya Virus Covid-19 di beberapa Daerah di Indonesia tak terkecuali Kabupaten Kampar Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH mengatakan bahwa pencegahan wabah Coronavirus Disease 19 (Covid-19) terus dilakukan. Hingga saat ini, pemerintah terus melakukan persiapan-persiapan dalam menghadapi Covid-19 termasuk menyediakan 6 ruang isolasi yang bertemoat di Rumah Sakit Umum Bangkinang dan 2 ruang isolaso di setiab Puskesmas. “Terhitung sampi hari ini data yang di diterima Pemda Kampar untuk Orang dalam pengawasan( ODP ) Covid-19 di Kabupaten Kampar lebih 300 orang,” begitu yang dikatakan Bupati Kampar H.Catur Sugeng Susanto SH yang di dampingi Sekretaris Daerah Drs.Yusri M.Si beserta Porkofimda Kabupaten Kampar saat teleconference dengan Gubernur Riau di Rumah Dinas Bupati Kampar, Senin (23/3/2020). Salah satu yang paling efektif adalah jangan berpergian, dan jangan keluar rumah” Pinta Catur Sugeng. Status ODP ini ditujukan kepada masyarakat yang baru saja pulang dari luar negeri. ” Angka ini meningkat terjadi dalam beberapa hari yang disebabkan masyarakat yang datang dari luar negeri diantaranya masyarakat yang datang dari Malaysia dan Thailand,” kata Catur. Menghadapi hal ini, pemerintah daerah Kabupaten Kampar terus memantau masyarakat yang berpergian terutama yang pulang dari negara ataupun daerah yang terpapar virus corona. “Ditambahkan Catur Untuk ODP yang paling banyak di kecamatan Kampa berkisar 70 orang, lalu sebagian di kecamatan Bangkinang dan Kuok. Kondisi ini cukup memprihatinkan karena bertepatan menjelang bulan suci Ramadhan. “Biasanya, masyarakat Kampar dari negeri seperti Malaysia dan beberapa negara lain akan pulang ke kampung halaman untuk bertemu dengan sanak saudara masing masing. “Mudah-mudahan apa yang menjadi kekhawatiran ini tidak terjadi sepeyi apa yang kita harapakan dan alhamdulillah, untuk status Suspect atupun positif belum ada di daerah kita Kabupaten Kampar. Menyikapi kekhawatiran Pemda Kampar Drs. H. Syamsuar, MSi berharap agar masyarakat perantauan Kampar yang ada di Malaysia agar menahan diri untuk tidak pulang sementara waktu. “Saya paham adat Kampar, menjelang bulan suci Ramadhan ada ziarah kubur. Saat ini, cukup mendoakan dari jauh saja, nanti kalau pun pulang susah lagi mau balik ke sana, soalnya Malaysia menutup bagi siapa saja yang mau kesana, harap Syamsuar. (Diskominfo)