Supardi

Cegah Penyebaran Covid-19, Diskominfo Kampar sosialisasi melalui mobil keliling

Kampar – Siang dan malam Diskominfo Kampar sosialisasikan pencegahan Virus Corona Covid-19 melalui mobil siaran keliling, memberikan informasi kepada masyarakat hingga ke pelosok desa agar informasi pencegahan Virus Corona dapat dilaksanakan hingga ke tingkat terbawah, Kamis (2/4) Beberapa Desa di Kecamatan Kampar dijangkau hingga ke pelosok sampaikan informasi kerumah – rumah penduduk agar dapat melakukan pencegahan secara mandiri dan memberikan himbauan kepada saudara maupun tetangga yang baru pulang bepergian agar melakukan isolasi diri secara mandiri sepulang bepergian dari luar kota maupun luar negeri. Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Kabupaten Kampar Arizon menegaskan agar melakukan penyebarluasan informasi secara seksama melalui seluruh fasilitas yang dimiliki melalui Pemberitaan, Siaran Radio, Sosialisasi keliling, Baliho, Spanduk, Videotron, Website agar masyarakat paham cara melindungi diri dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini. “Pagi, Siang dan Malam kita lakukan Siaran keliling melalui mobil berpengeras suara yang dapat menjangkau masyarakat hingga ke rumah-rumah penduduk agar masyarakat yang belum ada akses mendapatkan informasi yang cukup untuk melindungi diri dan memutuskan mata rantai penyebaran Virus Corona ini” ungkap Arizon Sementara untuk masyarakat diperkotaan informasi sudah cukup banyak kita sebarluaskan melalui informasi digital yang mudah diakses oleh masyarakat perkotaan melalui smartphone maupun media sosial.(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Pemkab Akan lakukan Upaya Maksimal Atasi Covid-19.

XIII Koto Kampar ; Terkait virus Covid-19 yang sedang melanda dunia termasuk Kabupaten Kampar sendiri, maka pemerintah daerah bersama Forkopimda kabupaten kampar terus melakukan upaya pencegahan agar Corona ini bisa jauh dari masyarakat kampar. Hal tesebut disampaikan Bupati kampar Catur Sugeng yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M.Si, saat melakukan himbauan langsung kepada masyarakat melalui Camat dan para Kepala Desa se-Kecamatan XIII Koto Kampar dan Kecamatan Koto Kampar Hulu di Aula Kantor Camat XIII Koto kampar, kamis (2/4/19). Lebih lanjut Yusri menyampaikan bahwa di kampar sendiri saat ini tercatat lebih kurang sebanyak 2.695 Orang Dalam Pemantauan (ODP), sebanyak 7 Orang Dalam Pemantauan (ODP) serta masih nol yang tercatat positif. Artinya kampar saat ini masih zona hijau, akan tetapi jangan sampai zona kuning apalagi zona merah. Makanya untuk mengatasi agar kampar jangan sampai ke zona kuning apalagi merah, seluruh elemen terutama pemda kampar bersama dinas terkait saat ini terus melakukan berbagai upaya dalam pencegahan covid-19. Berbagai upaya termasuk saat ini akan dilakukan baik himbauan melalui Bupati kampar dalam Gejala Klinis covid-19 sampai akan melakukan penggeseran Anggaran di setiap OPD Pemkab Kampar. Dalam pencehagan ini, bersama Kadis Kesehatan Dedi Sambudi, Kadis Perhubungan Amin Filda dan Kepala Kesbangpol Ardi Mardiansyah, Dt Yusri menghimbau kepala seluruh masyarakat melalui para Kades agar menghentikan sementara kerumunan, dalam hal ini baik kegiatan pesta pernikahan, pertandingan olahraga, pengajian sekalipun termasuk balimau kasai nantinya. Kemudian yang terpenting bagi keluarga yang masih berada diperantauan harap tunda dulu kepulangannya. Bagi yang juga pulang dari daerah yang zona merah covid-19 harap laporkan kepetugas terdekat untuk dilakukan pengecekan kesehatan, karena kedepan warga yang pulang ke kampar dari daerah rawan covid-19 direncanakan akan dilakukan karentina di taman wisata stanum bangkinang. Untuk itu sebelum terjadi positif di kampar, maka patuhi seluruh himbauan baik pemerintah melalui dinas terkait, maklumat dari Polri, maklumat MUI maupun maklumat dari Lembaga Adat Kampar sendiri. Jangan panik dan jangan meremehkan yang namanya virus Corona.”terang Yusri”.(diskominfo/mzk).

Read more

Hadapi Wabah Covid-19, Pemkab Kampar Siapkan keuangan dan Anggaran.

Bangkinang ; Menghadapi Wabah Corona Virus Desease 19 (Covid-19) Pemkab Kampar melakukan Rapat terkait dengan penggeseran Anggaran. Ini tentunya berpedoman dengan arahan dan aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah Pusat serta instruksi langsung dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Bukan saja terhadap Covid-19 itu sendiri namun juga dampak yang ditimbulkannya. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri. M. Si saat memimpin rapat dalam rangka menghadapi Wabah Covid-19 yang diadakan di lantai III Aula Rapat Kantor Bupati Kampar di Bangkinang pada hari Kamis, 02/04/2020. Dikatakan Sekda Kampar Kepada seluruh OPD di Pemkab Kampar untuk penggeseran Anggaran dalam menghadapi Wabah Covid-19 agar segera mempersiapkan administrasi terhadap Bencana non Alam ini. Virus Covid-19 yang menjangkit hampir di 200 negara termasuk Indonesia, Riau dan Kabupaten Kampar, berbagai langkah dan upaya dilakukan persiapan jika situasi makin memburuk, kami minta di Satker masing-masing terutama yang berkaitan langsung terhadap penyediaan pangan dan fasilitas kesehatan untuk melakukan persiapan” Pinta Yusri dihadapan Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Syamsul Bahri, kepala OPD dilingkungan Pemkab Kampar. Selain itu Tambah Yusri mari kita saling bersinergi dan berkoordinasi, sehingga dalam penanganan kondisi ini tentunya kehadiran Pemerintah di tengah-tengah masyarakat dapat dirasakan, karena hal ini sangat rentan dalam kehidupan bermasyarakat, pengaruh yang paling dirasakan adalah terhadap ketersediaan pangan dan berhentinya Ekonomi masyarakat” Katanya lagi. Hal inilah yang perlu kita antisipasi mulai dari sekarang, mulai dari pencegahan, sosialisasi, peningkatan kesadaran masyarakat, maupun kesiapan Siagaan kita terhadap mewabahnya Covid-19 baik secara tekhnis maupun regulasi. Dikatakan Yusri Bahwa dalam pergeseran dana dan Anggaran ini diminta untuk tetap berpedoman kepada Aturan yang berlaku baik penggunaan APBD, APBDesa sehingga tidak terjadi hal-hal yang bertentangan dengan aturan. Saya berharap Sampai tanggal 10 April ini, penggeseran Anggaran sudah dapatkan di lakukan, sehingga segera kita lakukan aksi untuk masyarakat Kabupaten Kampar terutama yang terkena imbas langsung akibat Wabah Covid-19 ini. Selain itu juga diminta kepada ASN, Baznas, orang-orang berpunya, pihak swasta, perusahaan juga dapat memberikan sumbangsih dalam meringankan beban masyarakat yang saat ini bertambah susah terutama Sembako maupun dalam pencegahan penyebaran virus Corona” pintanya. Kepala Dinas Pengelolaan Keuangen dan Aset Daerah Edward SE dalam sambutannya menyatakan bahwa memang untuk pergeseran Anggaran tentunya berpedoman dengan aturan yang berlaku, Begitu juga yang dikatakan oleh Kepala Bappeda Kampar Ir. Azwan. M. Si bersama dengan TAPD Kampar siap untuk menyegerakan pergeseran Anggaran di OPD Kampar. Sementara itu Kadis Kesehatan menyampaikan kondisi Terakhir Wabah Covid-19 di Kampar saat ini jumlah ODP sebanyak 2.695 orang PDP 2 orang dan positif kosong, kami terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan ini” Kata Dedi Sambudi. Terkahir disampaikan Yusri seluruh masyarakat untuk dapat menjadi pelopor dalam menghentikan penyebaran Virus Corona, tingkatkan kesadaran, jaga pola hidup sehat, cuci tangan dan tetap dirumah” Kata Yusri (Diskominfo Kampar)

Read more

Cek Stabilitas Harga Pangan Pengaruh wabah Covid-19 dan sambut Ramadhan, TPID Kampar langsung Turun ke Pasar.

Tambang – Guna mengetahui stabilitas harga bahan pokok pangan akibat merebaknya virus Covid-19 atau virus Corona yang menyebabkan berbagai gangguan baik Ekonomi maupun efek lainnya, khusus terhadap kondisi pasar baik persediaan bahan pokok maupun harga Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kampar turun mengecek langsung harga sembako. Dimana Bupati kampar Catur Sugeng Susanto, SH yang merupakan ketua TIPD kampar, pada saat itu diwakili oleh Asisten II Setda Kampar Suhermi melakukan peninjauan di pasar Danau Desa Tambang Kecamatan Tambang, rabu (1/4/20). Saat peninjauan didalam pasar yang juga merupakan agenda pengecekan menjelang bulan suci ramadhan, Suhermi mengatakan bahwa dipasar danau sendiri sampai saat ini baik seperti beras, cabe, ikan, ayam serta telur hanrga dan stok masih stabil dan masih mencukupi. Hanya saja saat ini sembako yang sedikit naik seperti Kacang, Bawang merah dan gula merah. Akan tetapi cabe merah malah mengalami penurunan harga dan dalam distribusinya semua masih lancar.”terang Suhermi”. Kepala Staf Kodim 0313 KPR, Mayor inf Gunawan Nurbathin yang juga tergabung dalam TPID dan hadir pada kesempatan tersebut, mengharapkan kepada masyarakat khususnya yang datang kepasar baik sebagai penjual maupun pembali. Bahwa terkait adanya wabah virus cobid-19 dan juga menyambut datangnya bulan ramadhan, berharap dalam hal ini jangan panik dan jangan melakukan penimbunan sembako, karena akan menyebabkan kelangkaan dan juga melanggar undang-undang. Jangan sampai ada masyarakat yang menumpuk suatu barang sembako, belilah seperlunya saja, karena stok yang ada saat ini masih tersedia dan harga juga masih stabil. Dengan dua hal saat ini covid-19 dan bulan ramadhan, hendaknya kita semua bisa menyikapinya, patuhi apa yang menjadi himbauan pemerintah. Sementara itu kepala Dinas Ketahanan Pangan kampar Ir. Cokro Aminoto, MM yang juga hadir pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa, jelang datangnya bulan suci ramadhan dan juga adanya bencana non alam virus covid-19, kita harapkan sumber pasokan sambako yang kebanyakan berasal dari sumatera barat seperti beras, telur, cabe dan lainnya agar pendisrtibusiannya masih tetap lancar seperti biasa, sehingga tidak menyebabkan nantinya terjadi kelangkaan yang tentunya akan memancing kepanikan di tengah masyarakat.(diskominfo/mzk).

Read more

Musrenbang Video Confrense Pertama di Riau bahkan di Indonesia Sukses dilaksanakan.

Bangkinang ; Musrembang RKPD 2021 yang digelar secara online melalui teleconferensi yang pertama dilakukan di Riau bahkan di indonesia diikuti oleh seluruh OPD dilingkungan Pemkab Kampar, Camat se Kabupaten Kampar. Bahkan Musrenbang Teleconference ini ikut memberikan sumbangan pemikiran dari Anggota DPD RI Edwin Pratama, anggota DPRD Kampar. Musrenbang Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD )2021 ini merupakan kelanjutan dari Musrenbang kecamatan dan Musrembang desa yang telah digelar sebelumnya, pada Musrembang ini skala prioritas masih menjadi pembicaraan dalam diskusi jarak jauh ini. Kata Arizon di Kantor Diskominfo Kampar Senin, 31/03/2020 di Bangkinang yang didampingi oleh Sekretaris Kominfo Herry Indra Mulya dan seluruh Kabid di diskominfo Kampar. Selain itu juga di upayakan untuk mencari dana pembangunan yang berasal dari Kementerian yang dilakukan melalui mitra DPR RI, tentunya Harapan ini tertuju kepada Anggota DPR RI Syahrul Aidi Maazat dan Anggota DPD RI Erwin Pratama. Ditambahkan Arizon dalam sesi teleconfrense Tersebut menyatakan bahwa metode Musrenbang ini dilakukan secara Online melalui Video Confrense Karena adanya wabah Covid-19, bekerjasama dengan Bappeda Kampar dan di koordinasikan dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Dimana tidak dibolehkan untuk berkumpul, namun tidak mengurangi akan arti dari tujuan dari pelaksanaan Musrenbang. Disini juga diadakan pembicaraan timbal balik, penerimaan aspirasi, masukan maupun koreksi terhadap usulan pembangunan” Kata Arizon. Pada pembukaan Musrenbang RKPD ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri. M.Si mewakili Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang dihadiri oleh Anggota DPR RI Syahrul Aidi Maazat, Pimpinan DPRD Kampar Repol, S. Ag, Kepala Bappeda Kampar, Para Asisten, Staf Ahli Bupati Kampar dan tim Live Streaming Diskominfo Kabupaten Kampar. Terakhir setelah pembahasan dibicarakan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Drs. Yusri. M.Si, pimpinan DPRD Kampar Repol. S. Ag, Anggota DPR RI Syahrul Aidi Maazat melakukan penandatanganan dokumen Musrenbang. (Diskominfo Kampar)

Read more

Sosialisasi Pencegahan Penyebaran Virus Corona, Sekda : Aparatur Desa Garda Terdepan Dalam Pencegahan Covid 19.

Kuok ; Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili Sekretaris Daerah Kampar Drs. Yusri, M.S.i kembali melakukan kegiatan Sosialisasi penanganan penyebaran Virus Corona atau Covid 19. Setelah di Lima Kecamatan serantau Kampar Kiri, Sekda Kampar yang Didampingi Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kampar Ardi Mardiansyah, Kadis Perhubungan Amin Filda dan Kadis Kominfo Arizon, Camat Kuok Darusmar dan Camat Salo Minda, SH. Dalam arahannya Yusri menekankan bahwa Aparatur Camat, Kepala Desa serta seluruh ASN dilingkungan Kecamatan merupakan Garda terdepan dalam menghambat laju perkembangan Virus Corona. Dirinya juga menghimbau masyrakat untuk mematuhi himbauan upaya pencegahan penyebaran Virus oleh Pemerintah Daerah maupun pusat. “Kita Sebagai Aparatur Sipil Negara harus menjadi Garda terdepan dalam menghambat penyebaran Virus Corona”ucap Yusri. Sosialisasi upaya pencegahan Penyebaran Virus Covid 19 atau Corona dipusatkan di Aula Kantor Camat Kuok, dan diikuti oleh seluruh Kepala Puskesmas di dua Kecamatan Kuok dan Salo, pada Selasa (31/3). Dalam kesempatan itu puka Sekdakab Kampar juga mengatakan bahwa Kabupaten Kampar adalah wilayah transit, begitu juga masyarakat Kampar adalah wilayah yang banyak perantau dan seperti tahun-tahun yang lalu, banyak warga masyarakat yang merantau untuk pulang ke kampung halaman. “Lakukan pemantauan, orang yang baru saja bepergian, orang yang baru saja melakukan perjalanan ke daerah yang terjangkit virus corona, lakukan lock Down mandiri selama 14 hari” ujar Sekda. Sekda juga menghimbau aparatur Desa untuk mengajak masyarakatnya untuk tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan mendesak. “Kenali, ketahui siapa saja yang masuk ke desa atas wilayah, dan bagi yang berada diluar negeri, jangan pulang kampung dulu” imbuh Sekda Disamping itu Yusri juga menyampaikan Akan terbit surat edaran dari menteri Pemberdayaan Desa, untuk membantu penanganan Pencegahan Covid Rp. 150 juta perdesa. Dana ini bisa digunakan apabila pemerintah Daerah telah mengeluarkan Status Lock down total, dana Rp. 100 juta bisa digunakan untuk membantu masyarakat Desa bila kekurang pangan dan 50 juta untuk membeli peralatan Kesehatan pencegahan penyebaran Virus. “Dana 100 Juta dari Kementrian Pemberdayaan Desa tersebut bisa dimanfaatkan untuk membeli bahan Pokok untuk masyarakat perdesa apabila terjadi Lockdown, dan 50 Juta untuk membeli Peralatan Pencegahan Penyebaran Virus Covid 19, Dana bantuan tersebut harus dimasukan kedalam Rencana Kegiatan Anggaran Disetiap Desa”papar Yusri. Dalam arahan lainnya Yusri juga menyampaikan untuk Pelaksanaan jemaah Haji, MUI telah menetapkan bahwa untuk daerah lain yang terkena zona merah telah melakukan ibadah di lokasi masing-masing. Harus ada protokol kesehatan yang ikut memantau jemaah. Dipastikan MUI akan mengeluarkan Fatwa yang mengatur ibadah selama Virus Corona. Pada kesempatan tersebut, Yusri berpesan kepada masyarakat agar jangan panik menghadapi situasi ini, banyaklah berdoa dan memohon ampun kepada Allah atas semua kesalahan yang mungkin pernah kita lakukan, dan yang paling penting, jangan menimbun sembako, belilah sebanyak yang dibutuhkan saja, karena jika masyarakat berbondong-bondong menimbun sembako, maka yang lain tidak akan kebagian, dan untuk diletahui pasokan sembako kita untuk beberapa bulan kedepan, insya allah masih tersedia. (Diskominfo)

Read more

Pertama di Riau Kampar Lakukan Musrenbang RKPD 2021 Melalui Live Streaming.

Bangkinang ; Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya Bupati Kampar H.Catur Sugeng Susanto SH yang di wakili Sekretaris Daerah Drs.Yusri M.Si secara resmi membuka Musyawarah Pembangunan Nasional (Musrenbang) tingkat Kabupaten Kampar untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2021. Musrenbang kali ini dilakukan menggunakan sistem online live Streaming atau aplikasi komunikasi yang pertama di Riau dengan menggunakan video Conference karena mengingat dan menimbang Penyebaran Virus Corona ( Covid- 19 ). Acara ini dihadiri Langsung oleh Anggota DPR RI Syahrul Aidi Maazat, LC, Anggota DPRD Kabupaten Repol, Kepala Badan perencanaan pembangunan Daerah Kampar Ir. Azwan. M. Si Musrenbang ini secara live streaming yang diikuti oleh anggota DPD RI Edwin Pratama, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Kampar, Anggota DPRD Kampar, Bappeda Provinsi Riau, Camat se-kabupaten Kampar yang berada dimasing masing kantor, Camat dan anggota DPRD, dan DPD RI yang di adakan di Rumah Dinas Bupati Kampar Selasa (31/3/2020). Dalam Sambutannya Yursi menyampaikan penyusunan Anggaran setiap OPD Harus berlandaskan skala prioritas, RPJMD Kabupaten  Kampar yang disusun saat ini merupakan dokumen perencanaan daerah tahun 2021, yang didasari oleh Arah Kebijakan Pembangunan Daerah pada Dokumen RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2017-2022 dengan memperhatikan Prioritas Pembangunan Nasional dan Prioritas Pembangunan Propinsi Riau. “Musrenbang Kabupaten Kampar Tahun 2020 adalah wadah musyawarah yang melibatkan seluruh stakeholder Kabupaten Kampar untuk merumuskan lebih lanjut rancangan RKPD 2021 berdasarkan Usulan Musrenbang Kecamatan, Pokok Pikiran DPRD Kabupaten Kampar, Rancangan Renja Perangkat Daerah dan hasil Forum Gabungan Perangkat Daerah. Musyawarah Perencanaan Pembangunan merupakan salah satu rangkaian proses perencanaan pembangunan yang bersifat partisipatif dalam pelaksanaannya dimulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional. Yusri juga menambahkan sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi. “Maka dengan itu mari bersama sama kita bangun Kabupaten Kampar untuk lebih maju kedepannya sesuai dengan tema memacu investasi dan sinergitas antar sektor serta dunia usaha dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, Kerja, Kerja Kampar maju sahutnya. Di sela-sela Viceo komprensi, Asti Istah Tuti ST Kabid perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah Provinsi Riau memberikan Apresiasi kepada Pemda kampar atas kinerjanya melakukan Vidio Telekonfrem ( Vidkom ) guna membahas Musenbang dan ini adalah yang pertama kali di adakan di Propinsi Riau Sahutnya. Sementara itu kepala Bappeda Azwan dalam laporannya menyampaikan Sesuai amanat Permendagri Nomor 86 tahun 2017 Pasal 14 ayat 3 dan kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Kampar dengan Koordinasi, Supervisi dan Pencegahan (KORSUPGAH) KPK, bahwasanya dalam penyusunan RKPD dilakukan dengan berbasis e-Planning Usulan Hasil Musrenbang Kecamatan, Pokok-Pokok Pikiran DPRD dan rancangan Renja Perangkat Daerah telah di Input pada sistem ini, selanjutnya dibahas pada Forum Gabungan Perangkat Daerah dan Pra Musrenbang, selanjutnya menjadi kesepakatan pada pelaksanaan Musrenbang hari ini. Azwan juga menyampaikan Selain sumber pendanaan yang berasal dari APBD Kabupaten Kampar, masih ada peluang sumber-sumber pendanaan lainnya seperti; APBN, APBD Provinsi Riau, maupun CSR yang dapat menunjang kegiatan pembangunan di Kabupaten Kampar. Untuk meraih berbagai sumber pendanaan tersebut tentunya sangat perlukan kesiapan dan usaha kita dalam menyiapkan kelengkapan dokumen administrasi dan dokumen lainnya. Sementara itu Anggota DPR RI Syahrul Aidi Maazat dalam pengarahannya menyampaikan bahwa perjuangan pembangunan di Kampar terus dilakukan melalui lembaga DPR RI tentunya dengan seluruh mitra kerja kami di kementerian, dan terus ini kita upayakan untuk mengajukan skala pembangunan yang menjadi beban Pusat seperti jalan Nasional, turap sungai dan hal yang dapat kita masukkan ke dalam program kementerian” Kata Syahrul Aidi Maazat.( Diskominfo/Rby )

Read more

Cegah Covid 19, RSIA Norfa Husada Semprotkan Disinfektan di Seluruh Ruangan.

BANGKINANG KOTA – Sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 dan upaya untuk mensterilisasi fasilitas umum, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Norfa Husada Bangkinang melakukan penyemprotan disinfektan diseluruh ruangan. Hal ini mencegah berkembangnya virus yang dapat ditularkan melalui tempat-tempat yang menjadi sarana umum dan tempat yang digunakan banyak orang seperti ruangan pelayanan di RSIA Norfa Husada. Selain itu fasilitas yang ada diluar ruangan seperti kursi tunggu, ruangan genset dan ambulance juga tak luput dari penyemprotan disinfektan. “Saat ini RSIA Norfa Husada setiap hari melakukan penyemprotan disinfektan untuk membunuh virus yang mengakibatkan menjadi Covid 19” ungkap Humas Norfa Husana Weni Julianti Rosa S.Hum. Senin (30/03/2020) Lebih lanjut Weni menjelaskan, bahwa RSIA Norfa Husada akan terus melakukan penyemprotan disinfektan ini. Sebagai salah Rumah Sakit rujukan RSIA Norfa Husada mengedepankan pelayanan terbaik kepada para pasien maupun keluarganya. “Mudah-mudahan dengan upaya yang kita lakukan ini, dapat memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini. Dan marilah kita sama-sama berdoa agar bencana ini cepat usai dan kembali normal seperti sediakala” Tutup Weni (Diskominfokampar)

Read more

APD Face Shield Dibagikan RSIA Norfa Husada ke Sejumlah Puskesmas dan Klinik.

KAMPAR – Ditengah maraknya pandemi Covid 19 yang menyerang hampir seluruh daerah di ditanah air, tentu membuat masyarakat menjadi khawatir. Tak terkecuali juga para tenaga medis yang menangani para pasien di Rumah Sakit. Namun, minimnya Alat Pelindung Diri (ADP) membuat para petugas medis harus extra hati-hati dalam menangani pasien baik keluhan sakit biasa maupun yang masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Untuk itu, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Norfa Husada Bangkinang berinisiatif untuk membuat sendiri salah satu APD berupa Face Shield atau alat pelindung wajah yang nantinya bisa dipakai para tenaga medis saat menangani pasien Covid 19. Hal itu disampaikan Direktur RSIA Norfa Husada dr. Ratih Sari Putri So.OG M.H.Kes melalui Kabid Pelayanan Medis dr Patriot Fajri Raka Siwi dan Kabid Penunjang Medis dr Harun didampingi Humas Norfa Husana Weni Julianti Rosa S.Hum saat membagikan APD Face Shield di sejumlah Puskesmas dan Klinik. Senin (30/03/2020). “Hari ini kami mewakili RSIA Norfa Husada membagikan APD berupa Face Shield ke beberapa Puskesmas induk, Pustu dan Klinik. Karena ketersediaannya masih terbatas, maka untuk sementara pendistribusiannya juga masih terbatas”Ungkap dr Raka Lebih lanjut dr Raka menjelaskan bahwa kedepannya mungkin akan dibuat lagi APD Face Shield oleh RSIA Norfa Husada dengan produksi sendiri menggunakan bahan yang sudah seteril dan aman digunakan para tenaga medis dalam menangani pasien. Dikatakannya lagi, bahwa untuk sementara pembagian APD Face Shield buatan RSIA Norfa Husada ini sudah dibagikan secara gratis di Puskesmas Bangkinang Kota, Puskesmas Kuok, Puskesmas Salo, Pustu Binuang, Puskesmas Kampar Timur, Klinik Junaidi Kampar dan Poliklinik Batalyon 132 Bima Sakti Pungkasnya.(Diskominfo Kampar/MDS)

Read more

Hari ini update data covid -19, sebanyak 1818 orang (ODP) 7 orang (PDP) di Kabupaten Kampar.

Bangkinang Kota – Data Penanganan covid-19 di Kabupaten Kampar saat ini dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1818 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebnyak 7 Orang dan positif 0 yang bersumber dari seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Kampar melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar. Demikian disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kampar dr. Nurzammi, S.Kes yang juga sebagai juru bicara dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Kampar saat dijumpai di ruang kerjanya di Dinas Kesehatan Kabupten Kampar, senin (30/3/2020). Nurzammi juga sampaikan, dari 31 Puskesmas yang ada di Kabupten Kampar ada 7 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang berasal dari 7 Puskesmas yang da di Kabupten Kampar yaitu Puskesmas Bangkinang 1 (satu) orang, Puskesmas Salo satu orang, Puskesmas Tapung satu orang, Puskesmas Tapung Hulu I satu orang, Puskesmas Tapung Hilir I satu orang, Puskesmas Siak Hulu I satu orang, Puskesmas Siak Hulu III satu orang. Dihimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengn cara senentiasa rutin mencuci tangan dengan sabun di air yng mengalir sebelum dan setelah melakukan aktifitas, menjaga jarak 1 – 2 Meter setiap individu, menghindari kerumunan massa dan menerapkan pola hidup sehat untuk menjaga daya imun tubuh, tutup Nurzammi(Diskominfokampar)

Read more