Supardi

Kampar Kiri Tengah – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menyerahkan bantuan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar melalui Hibah Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp. 30.000.000,- Penyerahan bantuan dari Pemerintah Daerah Kampar untuk masjid Baiturrahman di Kampar kiri tengah, Selasa (19/5) Di dampingi Kadis PMD Febrinaldi, Camat Kampar Kiri Tengah Martius, Danramil, Kapolsek, Kepala Desa serta masyarakat. Dalam arahannya Bupati Kampar mengapresiasi Desa Hidup Baru karena di gerbang masuk desa memiliki Posko Cek Kesehatan dan melakukan pemeriksaan sesuai Protokol Kesehatan. “Saat ini Kabupaten Kampar telah ditetapkan PSBB, Laksanakan Protokol Kesehatan, cuci tangan di air mengalir pakai sabun, gunakan masker setiap keluar rumah, jika kita disiplin wabah Covid-19 akan segera berakhir, luar biasa pintu masuk Desa sudah ada pos pemeriksaan kesehatan” papar Catur Selain itu Catur mengajak seluruh elemen harus kompak dan bersatu, kita dukung program pemerintah dan kita gesa pembangunan, serta mengucapkan selamat menyambut Hari Raya Idul Fitri. “Pemerintah Kabupaten Kampar mengucapkan selamat hari raya idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.” Ujar Catur Sementara itu, Camat Kampar Kiri Tengah menjelaskan hari ini, selain penyerahan bantuan Masjid juga ada penyerahan BLT DD Di Desa Bina Baru, Semua bantuan sudah disalurkan, hari ini 3 Desa, untuk seluruh Kepala Desa semua bantuan BLT DD harus segera tersalurkan sebelum lebaran. (DiskominfoKampar/DAT)

Bangkinang Kota ; Sebagaimana diketahui bahwa Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang berasal dari Wuhan China telah menyebar di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia, sejak diketahui berbagai langkah dan tindakan mulai dilakukan terutama himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat terhadap karakteristik dan pencegahan terhadap penyebaran Covid-19 khususnya di Kabupaten Kampar bahkan telah dikeluarkan Penetapan PSBB oleh Kementerian Kesehatan RI beberapa hari yang lalu. Salah satu yang dikeluarkan Oleh Pemerintah Kepada seluruh masyarakat, pengusaha, dan pelaku Ekonomi adalah dengan penerapan Protokol Kesehatan (menggunakan Masker, menyediakan fasilitas dan rajin cuci tangan dengan sabun, untuk selalu jaga jarak fisik dan sosial, tetap dirumah kecuali hal penting, tidak membuat dan berkerumun) Jika ini telah diterapkan tidak perlu takut, risau dan stres karena aktifitas tetap dapat berjalan cuma ada pembatasan dan pengecekan. Demikian disampaikan Kadis Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Arizon, SE saat dijumpai di Ruangan Kerja di Kantor Diskominfo Kampar pada hari Selasa, 19/05 di Bangkinang yang pada kesempatan tersebut didampingi oleh Kakan Satpol PP kabupaten Kampar Nurbit. Dengan rajin mencuci tangan, pakai Masker, jaga jarak, serta tidak berkerumun, PSBB ini tentunya akan dilakukan secara persuasif dan edukatif melalui sosialisasi yang terus dilakukan. Karena seluruh aktifitas Ekonomi masyarakat tetap berjalan namun ada pembatasan sesuai dengan protokol kesehatan” Kata Arizon. Kita hendaknya melihat PSBB ini bagian dari penghentian penyebaran Virus Corona ini, dihimbau untuk tetap waspada tidak panik dan jangan stres, ini tidak akan terjangkit jika mengikuti Protokol Kesehatan, karena dari data yang ada di Kampar dan Riau menunjukkan yang terkena Positif lebih banyak disembuhkan oleh tim medis jika dibandingkan dengan pasien Covid-19. Bahkan Gubernur Riau dan Bupati Kampar saat mengunjungi RSUD Bangkinang, ia sangat mengapresiasi atas prestasi tim medis Kabupaten Kampar yang telah dapat menyembuhkan pasien Covid-19 Kabupaten Kampar. Tentunya atas izin dan Rahmat Allah SWT di bulan yang Rahmat ini mari kita terus bermohon dan bermunajat semoga Virus Corona ini dapat segera hilang” kata Arizon Dengan kesadaran yang tinggi dan penerapan Protokol Kesehatan Maka penyebaran ini dapat kita putus” Kata Arizon. Pemerintah Kabupaten Kampar mengharapkan dukungan dan kerjasama seluruh masyarakat agar penerapan PSBB ini berjalan dengan baik dan efektif sehingga kita semua dapat terlindungi dari covid19 ini. Begitu juga terhadap masyarakat yang terdampak, Pemerintah mulai dari pusat Sampai kedesa terus berupaya dan telah berbuat untuk mengalokasikan bantuan dalam pemenuhan kebutuhan Sembako bagi masyarakat, namun berbagai kendala masih kita lihat masih ada masyarakat yang belum terdata sebagai menerima bantuan ini, kita tentunya akan tetus koreksi dan perbaiki, ini memang akan menguji kesabaran kita’ kata Arizon. Untuk mendukung PSBB ini Pemkab Kampar telah mendirikan sebanyak 7 Post Check Point PSBB Kab Kampar berlokasi diSimpang Batu Bersurat, Simpang Petapahan, Polsek Tapung Hilir, Depan SPBU Pandau Jaya, Depan SPBU Rimbo Panjang, Lap. Merdeka Bangkinang, Puskesmas Kamoar Kiri dan 3 Pos Pantau yakni di Latsitarda Batu belah, Simpang Panca Salo dan Pos Taman Kota yang di isi personil TNI-POLRI, Tim Kesehatan, Satpol-PP BPBD dan Dinas Perhubungan” Tutup Arizon.(Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH didampingi Kepala Bagian Kesra Setda Kampar Yurnalis menyerahkan bantuan untuk anak yatim piatu sebanyak 300 orang terdiri dari 237 KK, karena ada 1 KK ada terdiri dari 2 orang. Bantuan tersebut berasal dari infak jemaah mesjid Markaz Islamy, Penyerahan dilakukan secara simbolis di mesjid Al-Ikhsan Markas Islamic Centre Bangkinang. 18/5 Adapun jumlah mesjid-mesjid yang menyampaikan data yakni mesjid di Bangkinang Kota sebanyak 27 mesjid, untuk mesjid Kecamatan Bangkinang , Salo dan Kuok dipusatkan di mesjid Raya Kecamatan. Bupati Kampar mengatakan ini suatu bentuk kepedulian kita semua bahwa anak-anak yatim di Kabupaten Kampar merupakan anak-anak kita dan kita juga harus mempunyai rasa kepedulian yang tinggi tentang keberlangsungan mereka baik dari sisi kebutuhan mereka sehari-hari maupun dari sisi pendidikan. “Ini harus menjadi perhatian kita terus dan harus kita tingkatkan kepedulian-kepedulian ini, tidak hanya sekedar memberikan santunan setahun sekali namun paling tidak keberadaan mereka ini kita ayomi sehingga mereka merasa memiliki orang tua yang memperhatikan dan memperdulikan mereka.”ujar Bupati Kampar Bupati Kampar berharap semoga bantuan ini dapat meringankan beban anak-anak kita ini, apalagi saat ini bulan Ramadhan, bulan yang penuh rahmat kita senantiasa dicurahkan, kebahagian kemulian oleh Allah Swt, diberikan kekuatan dalam menunaikan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya dan mendapatkan amal ibadah. Kepada pengurus Bupati Kampar memberikan apresiasi atas kerjasamanya dalam menaja bantuan ini, dan kedepan dapat kita tingkatkan. (Diskominfo Kampar/Dok_pim)

Bangkinang Kota – Pandemi Corona Virus Disease 2019 (covid-19) dan telah ditetapkan Kabupaten Kampar sebagai wilayah  Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), maka hal ini secara otomatis akan berdampak kepada perekonomian masyarakat. Dengan demikian, seluruh bantuan sosial kepada masyarakat termasuk gaji atau honor para RT/RW serta para guru honorer semua harus telah dibayarkan sebelum hari raya idul fitri 1441 H. Hal tersebut ditegaskan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH saat memimpin rapat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar di ruang rapat lantai III kantor Bupati kampar, Bangkinang kota (18/5/20). Bupati kampar dalam bantuan sosial dampak covid-19, meminta kepada kepala desa melalui para camat untuk serius mengarahkan para kepala desa bekerja dalam pendataan warga dengan memamfaatkan para RT, RW dan relawan desa untuk pemberian bantuan sosial nantinya. Selanjutnaya terkait PSBB di kampar, maka saat ini akan terdapat beberapa Pos Chek Point khusus diwilayah perbatasan dengan kabupaten dan provinsi lain. Dalam hal ini pos chek point yang akan beroperasi Perbatasan Sumbar Riau simpang Batu Bersurat,, Perbatasan Pekanbaru di Rimbo Panjang Tambang, Perbatasan Rokan Hulu Batu Langkah Kuok, Perbatasan Medan Tapung Hilir, Kuansing lintas Pulau Jawa. Sementara untuk wilayah bangkinang kota akan dimasukkan dalam zona wajib menggunakan masker, jadi seluruh masyarakat yang keluar masuk didalam wilayah bangkinang kota harus menggunakan masker dan apabila tidak melaksabakan hal ini akan mendapat teguran langsung bahkan teguran tertulis.(Diskominfo Kampar/Mzk)

Bangkinang Kota – Usai melaksanakan Apel Pelaksanan Penyemprotan Desinfektan serentak terkait dilaksanakannya system Pematasan Sosial Bereskala Besar (PSBB) di Kabupaten Kampar, Gubernur Riau Drs Syamsuar,M.Si didampigi Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH menyerahkan secara simbolis bantuan Alat Pelindung Diri (APD). Selain Gbernur Riau, saat penyerahan tersebut hadir juga Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.S, Danrem 031/Wira Bima Kolonel M Syech Ismed, Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, Dandim 0313/KPR Letkol Aidil Amin, Kapolres Kampar AKBP M Kholid,MH,SIK, Sekda Kampar Drs Yusri,M.Si. Usai penyerahan APD, Gubernur menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kadiskes kampar, Dirut RSUD dan tim medis lainnya yang telah berupaya bekerja menjadi penyelamat terdepan dalam hal penyebaran dan penyembuhan para pasien covid-19 ini. Allhamdulillah di Provinsi Riau termasuk kampar sendiri saat ini tercatat persentasenya lebih banyak pasien yang ODP maupun terkomfirmasi fositif covid-19 sembuh dan dibolehkan pulang kerumahnya masing-masing. Untuk itu dengan berlakukan PSBB khusus di kampar, semoga ini langkah awal bagi kampar untuk menghentikan dan pencegahan menularnya wabah covid-19. Sementara itu Bupati kampar sedikit menyampaikan, bahwa PSBB di kampar minggu depan efektifnya akan berjalan. Karena dalam peberapan PSBB ini perlu juga banyak sosialisasi kepada masyarakat agar nantinya masyarakat jangan salah menilai. Seperti yag disampaikan Gubenrur riau, bahwa PSBB bukan memiliki tujuan larangan tapi pembatasan. Dimana pembatasan sudah dilakukan seluruh riau seperti himbauan libur sekolah, kantor dengan sistem bergantian, beribadah dirumah saja, menjaga jarak kontak fisik, menghindari kerumunaan. Walaupun di tengah masyarakat apapun himbauan dan aturan terhadap penyebaran covid -19 masih banyak yg melangggar. Akan tetapi kita berharap, kesadaran dari masyarakat, saya yakin khusus di kampar covid-19 bisa berkurang, apa yang dilakukan dan dihimbau pemerintah adalah hanya untuk menyelamatkan masyarakat.” Terang Catur”.( Diskominfo/Mzk).

Bangkinang Kota – Dengan diberlakukannya Kabupaten Kampar sistem Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (covid-19). Maka upaya langkah penanggulangan covid-19 terusbl ditingkatkan. Untuk itu didampingi Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH, Gubernur Riau Drs Syamsuar,M.Si membuka secara resmi Apel Pelaksanaan Penyemprotan Disinfektan Serentak dalam rangka pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kabupaten Kampar, di Bundaran Pandopo Bangkinang Kota, minggu (17/5/20). Selain Bupati Kampar, pada kesempatan tersebut hadir juga langsung Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.S, Danrem 031/Wira Bima Kolonel M Syech Ismed, Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, Dandim 0313/KPR Letkol Aidil Amin, Kapolres Kampar AKBP M Kholiq,MH,SIK, Sekda Kampar Drs Yusri,M.Si. Dalam arahannya, Gubernur Riau menyampaikn ucapan terimakasih kepala Kapolda Riau, Danrem serta terkhusus Bupati Kampar yang telah mepersiapkan kegiatan ini. Dimana kegiatan ini kita lakukan bersama adalaah dalam rangka persiapan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Provinsi Riau khususnya di kabupaten kampar. PSBB sendiri adalah bagian kebijakan pmerintah dalam rangka memutus mata rantai penularan covid-19. Untuk dipahami PSBB sendiri bukan memiliki tujuan larangan tapi pembatasan. Sebenarnya pembatasan sudah dilakukam seluruh riau sperti himbauan libur sekolah, kantor dengan sistem bergantian, beribadah dirumah saja, menjaga jarak kontak pisik, menghindari kerumunaan. Kita sadari semua semua aturan tersebut semua sudah kita lakukan, walaupun di tengah masyarakat apapun himbauan dan aturan terhadap penyebaran civid -19 masih banyak yg melangggar. dengan demikian Syamsuar berharap, kalaulah kesadaran ini semua dilakukan masyarakat, saya yakin khusus di kampar covid-19 bisa berkurang, karena apa yang dilakukan dan dihimbau pemerintah adalah hanya untuk menyelamatkan masyarakat. Usai apel, Gubernur Riau melepas secara resmi petugas dan kendaraan penyemprotan desinfektan, serta keliling kota bangkinang melakukan menyemprotan desikfektan jalan protokol bangkinang kota.(diskominfo/mzk).

Tambang – Setelah beberapa Desa di Kabupaten mulai menerima Bantuan Langsung Tunai – Dana Desa (BLT-DD), saat ini giliran masyarakat Desa Rimbo Panjang menerima BLT-DD langsung diserahkan oleh Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH. Dimana BLT-DD secara simbolis langsung diserahkan Bupati Kampar kepada masyarakat tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Desa Rimbo Panjang, sabtu (16/5/20). Penyerahan BLT-DD untuk sebanyak 154 Kepala Keluarga (KK) tersebut selain diserahkan Secara simbolis dikantor desa juga diantarkan langsung kerumah warga, turut mendampingi pada kesempatan tersebut Sekda Kampar Drs Yusri,M.Si, Anggota DPRD kampar putra Rimbo Panjang Zalka Putra, Kadis PMD Febrinaldi Tridarmawan, Camat Tambang Abukhari dan Kades Rimbo Panjang Heri. Usai menyerahkan BLT-DD secara, dalam sambutan singkatnya Bupati kampar menyampaikan bahwa ini adalah upaya atau langkah yang dilaksanakan pemda kampar sesuai dengan arahan Kemendes RI kerjasama Dinas PMD dan Dinsos setempat melalui Dana Desa. Adapun bantuan sebanyak Rp 600 ribu per KK ini akan dibayarkan selama tiga bulan kedepan, untuk itu diminta agar bantuan ini benar-benar tepat sasaran atau yang benar-benar sangat membutuhkan dampak dari pendemi covid-19 saat ini. Bupati juga berharap agar bantuan tersebut bisa dimamfaatkan sebaik mugkin, gunakanlah terutama khusus untuk bahan pangan atau sembako guna persedian makan dirumah beberapa bulan kedepan. Dimana penyerahan BLT-DD ini ditargetkan sebelum hari raya Idul Fitri semua telah diserahkan.”terang Catur”. Seiring dengan dilaksanakannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai tanggal 15 Mei kemaren. Maka tidak bosannya saya menghimbau kepala seluruh masyarakat untuk mematuhi aturan Protokol Keshatan. Tetap dirumah saja, kalaupun perlu keluar rumah wajib gunakan masker.(diskominfo/mzk).

Tambang – Pandemi Corona Virus Disease 2019 (covid-19) yang berkepanjangan khususnya di Kabupaten Kampar, tidak menutup kemungkinan suatu saat kita akan mengalami kekurangan pagan. Dengan demikian sesuai dengan arahan Gubernur Riau dalam menjaga ketahan pangan, maka pemerintah daerah kabupten kampar menargetkan dalam waktu dekat akan menanan jagung seluas lebih kurang 500 hektar. Demikian disampaikan Bupati kampar H Catur Sugeng Susanto,SH usai melaksanakan gerakan penanaman pangan untuk penyediaan pangan jagung bibit Busi di lahan pemda kampar seluar lebih kurang 10 hektar di Desa Sei Pinang Kecamatan Tambang, sabtu (16/5/20). Bupati kampar menyampaikan bahwa saat ini hampir 70% kita masih ketergantungan pasokan pangan dari Sumatra Barat. Kita ketahui bersama bahwa dampak dari Covid-19 telah mencederai semua perekonomian masyarakat, maka sekali lagi tidak menutup kemungkinan stok pangan nantinya bisa habis. Untuk itu, jagung adaalah salah satu solusi atau alternatif dalam antisipasi kerawanan pangan nantinya. Karena jagung apabila diolah dengan baik juga bisa lebih lembut dan enak sama dengan nasi. Didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Kampar Suhendri,SH,MH, Ketua DPRD Kampar M Faisal,ST, Wakil Repol,S.Ag, Sekda Kampar Drs Yusti,M.Si, Kadis Pertanian H Bustan. Terkait covid-19, Catur Sugeng juga menyampaikan bahwa kampar saat ini telah ditetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai tanggal 15 Mei kemaren. Dengan demikian semua hal bisa saja terjadi termasuk kekurangan pangan. Untuk itu tidak bosannya saya menghimbau kepala seluruh masyarakat untuk mematuhi aturan Protokol Keshatan. Tetap dirumah saja, kalaupun perlu keluar rumah wajib gunakan masker.”terang Catur”. (Dislominfo/mzk).

Bangkinang Kota ; Dipimpin oleh Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid S IK, Kabupaten Kampar melaksanakan apel Konsolidasi PSBB, Kabupaten Kampar merupakan salah satu dari 5 Kabupaten yang ditetapkan sebagai wilayah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh Kementerian Sosial RI. Oleh sebab itu perlu dilakukan penyatuan visi dan persepsi terhadap langkah dan tindakan sesuai dengan standard PSBB, karena banyak pembatasan aktifitas masyarakat, dan yang tak  kalahh penting adalah dukungan dari Seluruh masyarakat agar penyebaran Covid-19 dapat dihentikan. Demikian disampaikan oleh Kapolres Kampar AKBP. Muhammad Kholid S IK saat memberikan arahan pada Apel Konsolidasi Penetapan Kampar sebagai PSBB yang dilaksanakan di lapangan Pelajar Bangkinang pada hari Sabtu, 16/05/20. Apel tersebut diikuti oleh Unsur Kepolisian, TNI, Perhubungan, Satpol-PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Apel yang diwali dengan Peninjauan pasukan dan ooerasinal tersebut Kapolres Kampar didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar M. Amin Filda, Kadis Kesehatan Dedi Sambudi, Sekretaris Satpol PP Kampar Agustar dan plh Kepala Pelaksana BPBD Amga. Apel ini konsolidasi untuk menyatukan visi dan persepsi sehingga adanya kesatuan pandangan bagaimana kita menjentikkan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kampar” Kata Muhammad Khalid. “Ada 11 posko cek point yang kita dirikan yang diisi oleh unsur kesehatan, kepolisian, Satpol-PP, BPBD” Tambahnya lagi. Diumpamakan Kapolres Kampar nanti akan ada beberapa pembatasan terkait transportasi seperti Yang boleh beroperasi transportasi bahan pokok, medis, pengamanan, BBM, bagaimana teknisnya kita sampaikan kepada Ka Posko, begitu juga terhadap Tim penegakan Hukumnya, pelanggaran selama PSBB, sehingga semua akan berjalan dengan baik. Apalagi Kita masih di suasana Ramadhan ihlas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat semoga ini jadi amal bagi kita, jangan sampai menjadi sesuatu yang mengganjal” Himbau Kapolres Kampar. Jaga kesehatan tetap semangat, wajib maksr, jaga jarak, cuci tangan. Sampaikan kepada seluruh sanak keluarga, teman maupun masyarakat agar tetap jaga protokol kesehatan. Tujuan utama kegiatan ini tak lain adalah bagaimana penyebaran Covid-19 berhenti di Kabupaten Kampar” Tutup Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid.(Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota : Atas Musibah yang ditimbulkan oleh mewabahnya Corona Virus Disease 19 (Covid-19) terus memberikan perhatian dan keprihatinan yang yang ditimbulkan oleh dampaknya kepada masyarakat terutama bagi masyarakat Miskin. Kali ini perhatian dan kepedulian atas keprihatinan Tersebut datang dari Ikatan Pelajar Mahasiswa Bangkinang Kota (IPMBK) – Pekanbaru dan Komunitas Mahasiswa Bangkinang Kota Peduli menyalurkan sebanyak 112 Paket Sembako. Donasi yang sudah dikumpulkan berasal dari mahasiswa dan keluarga serta para dermawan di kota Bangkinang, ini dalam rangka peduli kepada masyarakat yang terdampak covid-19 terutama bagi warga kurang mampu” Demikian kata Ade Fadhli Farhan Ketua IPMBK Pekanbaru bersama rekan mahasiswa dari Bangkinang. Penggalangan donasi dimulai sejak 7 Mei hingga 14 Mei 2020. Dan untuk penyaluran donasi dilaksanakan hari ini Jum’at,15/02/20. Dikatakan Ade Hasil donasi yang terkumpul berupa uang sebanyak Rp. 7.036.000,- dan bentuk barang berupa Beras sebanyak 72 Kg, Gula Pasir : 5 Kg, Teh Celup : 9 Kotak, Mie Instan : 134 Bungkus, Sarden : 1 Kaleng, Susu Kental Manis : 1 Kaleng dan Telur Ayam sebanyak 10 Butir” Kata Ade. Uang dan sembako yang terkumpul, kami belikan sembako kemudian dipaketkan menjadi satu paket sembako. Sehingga terkumpul menjadi 112 paket sembako. Paket sembako tersebut disalurkan kepada masyarakat miskin dan sangat membutuhkan di Kecamatan Bangkinang Kota dan sekitar, Kecamatan tetangga seperti Kecamatan Bangkinang dan Kecamatan Salo yang telah kami koordinasikan dengan RT setempat. “Aksi sosial ini tergerak dari hati kawan kawan Pengurus IPMBK Pekanbaru dan Komunitas Mahasiswa Bangkinang Kota Peduli” “Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh donatur yg telah menyalurkan donasi melalui kami. Semoga mendapatkan rezeki yg berkah dan berlimpah dari Allah SWT. Aamiin, ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam kondisi seperti ini” Tutup Adhe Fadli Farhan (Diskominfo Kampar/Yola)