Bupati Kampar Hadiri Acara Misi Promosi Malaysia 2019

Pekanbaru. Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kampar Syamsul Bahri menghadiri acara Misi Promosi Malaysia tahun 2019 di Hotel Grand Jatra Pekanbaru. Hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya Pj. Sekretaris daerah Provinsi Riau Ahmad Syahrofi serta Konsulat Malaysia untuk Provinsi Riau. Jum’at(25/10)

Dalam sambutannya Duta besar Malaysia Tuan Yang Terutama Datuk Zainal Abidin Bakar menyampaikan Dengan bertemakan ‘Misi Promosi Malaysia’, Duta Besar Malaysia ke Republik Indonesia, akan mengadakan lawatan kerja ke Aceh, Medan dan Pekanbaru pada 23 – 27 Oktober 2019. Misi ini juga akan merangkumi program promosi “Ayo Kuliah di Malaysia” serta sempena “Visit Malaysia 2020” (VM2020) di Indonesia.

Misi Promosi Malaysia ke Pulau Sumatera merupakan kunjungan kerja resmi Datuk Zainal setelah sebelumnya program yang sama dilakukan di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Pekanbaru merupakan kota terakhir dalam rangkaian Misi Promosi di Pulau Sumatera yang telah dimulakan sejak 23 Oktober 2019 di Banda Aceh dan di Medan pada 24 Oktober 2019. Pada kesempatan ini, Datuk Zainal juga mengambil peluang untuk melakukan kunjungan hormat kepada Gubernur Riau pada 25 Oktober 2019.

Datuk Zainal menyampaikan bahwa pertemuan bersama Gubernur Riau ini adalah bertujuan untuk melihat potensi kerjasama di berbagai bidang, terutamanya di bidang ekonomi di wilayah Riau.

Datuk Zainal menjelaskan bahwa dalam Misi Promosi ke Pekanbaru, Kedutaan Besar Malaysia ingin mempromosikan Malaysia dalam berbagai bidang, khususnya pendidikan, pariwisata, perdagangan dan investasi. Demi tercapainya tujuan tersebut, Datuk Zainal membawa juga beberapa instansi pemerintah Malaysia seperti Education Malaysia, Tourism Malaysia, MITI, MATRADE, Departemen Imigrasi, Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) dan Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC).

Lebih lanjut, lawatan kerja pada kali ini akan menonjolkan Program Ayo Kuliah di Malaysia yang mempromosikan perguruan tinggi dan universitas-universitas Malaysia bagi publik Indonesia. Biaya perkuliahan di Malaysia secara relatifnya terjangkau dibandingkan negara-negara serantau dengan kualitas program studi yang terakui,” jelas Datuk Zainal. Kuala Lumpur juga dicatat sebagai “The Most Affordable Student City oleh QS Best Student Cities 2018. Dengan biaya mulai dari Rp 9 juta per semester mahasiswa internasional dapat melanjutkan studi di universitas-universitas pilihan mereka di Malaysia,” imbuhnya. Hal Ini dibuktikan dengan keberadaan 170,000 mahasiswa asing di Malaysia lebih dari 160 negara seluruh dunia (11,000 dari Republik Indonesia) serta menjadikan pendidikan tinggi di Malaysia sebagai platform paparan global kepada mahasiswa.(Diskominfo Kampar/humas)

Related posts

Ketua GOW Kab Kampar Pinta Tingkatkan Kegiatan Yang Bersentuhan Langsung Ke Masyarakat.

BKMT Kab. Kampar Laksanakan Safari Dakwah Di Desa Tanah Merah Dalam Upaya Membangun Akhlak Dan Meningkatkan Keimanan

BKMT Kab. Kampar Gelar Halal Bihalal, Hj Muslimawati Ajak Pererat Silaturrahmi dan Kembangkan Program Kerja.