Tapung,-Penjabat (PJ). Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, Melayat sekaligus melakukan Takziah untuk mendo’akan salah seorang tokoh masyarakat Tapung Almarhum Mardi yang tutup usia pada tanggal 29 Agustus 2022 diusia 67 tahun. Almarhumah disemayamkan dirumah duka di Desa Indrasakti Jalur Alamanda 10 RT 03, RW 02 Kecamatan Tapung.
Hadir diantaranya Kepala Desa Indra Sakti Misdi, tokoh masyarakat, serta pelayat masyarakat dari desa Indrasakti. (30/8)
Dalam sambutannya Pj. Bupati Kampar menyampaikan turut berdukacita atas kepergian Almarhum, mewakili masyarakat Kabupaten Kampar juga ikut menyampaikan belasungkawa atas kepergian Almarhum.
Usai melayat Almarhum Mardi, Pj Bupati Kampar menyempatkan diri untuk berdialog langsung dengan masyarakat Desa Indrasakti, Kamsol menyampaikan bahwa sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo, masyarakat diminta untuk melakukan pemanfaatan lahan sekitar rumah untuk ditanami tanaman pangan yang dapat membantu perekonomian keluarga.
“saat ini dunia telah mengalami rawan pangan, akibat konflik berkepanjangan yang melanda dunia, kerawanan pangan saat ini telah mencapai situasi yang mengkhawatirkan, Presiden Republik Indonesia mengamanatkan kepada seluruh Kepala Daerah untuk mengajak masyarakatnya memanfaatkan lahan perkarangan rumah “ungkapnya.
Kamsol melanjutkan, menjawab amanah Presiden Republik Indonesia Kabupaten Kampar berupaya untuk mengembalikan citra Kabupaten Kampar swasembada pangan, petani akan diajarkan dengan petani bisnis, selama ini selalu dibantu Pemerintah, tidak Mandiri, dan selalu bergantung kepada bantuan dari Pemerintah.
Ditambahkan Penjabat Bupati Kampar itu juga mengatakan program yang akan digesa Pemerintah adalah menciptakan lahan padi untuk menunjang swasembada beras dikabupaten Kampar, menyampaikan strategi pembangunan untuk mendorong ekonomi masyarakat kampar bangkit dari dampak covid-19. Salahsatu program yang tengah digalakan saat ini dibidang pertanian, seluas 100 hektar ditanami tanaman padi selain itu juga akan melaunching beras kampar Cap Ulu Kasok.
“Program pertama menanam 100 hektar dan panen juga 100 hektar dibulan ini . Ketika kita produksi beras minimal pasar kita ASN dulu,” tuturnya.
Ia menjelaskan kebutuhan Padi untuk swasembada di Kabupaten Kampar membutuhkan lahan seluas 26 ribu Hektar, dengan jumlah lahan ini, swasembada pangan di Kabupaten Kampar dapat terwujud, sedangkan lahan yang ada tau masih ditanami padi seluas 4000 ha yang tersedia, masih banyak lahan yang di kelola untuk dapat memenuhi swasembada pangan di Kampar.
Diakhir sambutannya Kamsol mengajak masyarakat desa Indrasakti untuk tetap menjaga protokol kesehatan, Karena Pandemi Covid 19 belum usai, Ia juga mengajak masyarakat untuk melengkapi Vaksin dosis pertama, kedua dan Vaksin ketiga atau Booster untuk memberikan kekebalan terhadap virus Covid 19.(Diskominfo Kampar prot-dokpim)