Bangkinang : Pemerintah Kabupaten Kampar kembali mengajukan Mahmud Marzuki dan Datuk Tabano sebagai pahlawan Nasional yang telah beberapa kali diajukan Oleh Pemerintah Kabupaten Kampar namun belum di kabulkan oleh Pemerintah Pusat , rapat ini dihadiri tokoh masyarakat Kabupaten Kampar diantaranya Azaly Johan, Prof. Soewardi, M.S, Yusri Munaf dan Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau serta Ketua MUI dan undangan tokoh masyarakat lainnya.
Rapat pengusulan tersebut dipusatkan di ruang rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar pada Senin, (7/7).
Untuk perjuangan mereka dalam mengusir penjajahan di Kabupaten Kampar tidak kita ragukan lagi, namun perlu bukti-bukti yang kuat sehingga permohonan kita dapat di Kabulkan ” Kata Yusri lagi.
Menindaklanjuti hasil rapat tersebut Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar akan segera merevisi Surat keputusan Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) dengan menambah sejumlah akademis, tokoh-tokoh masyarakat untuk menunjang kinerja dari tim ini.
Selanjutnya Yusri juga mengatakan tim akan bekerja setelah dilakukan revisi, dan akan selalu berkoordinasi dengan Tim TP2D Provinsi Riau. Dijadualkan Desember telah terkumpul bukti-bukti yang memperkuat tentang keabsahan pahlawan-pahlawan Perjuangan di Kabupaten Kampar.
Ditambahkan Sekda bawah tim ini akan bekerja fokus untuk satu usulan dahulu, hingga ada keputusan akhir pada tahun 2022, jika gagal, masih banyak pahlawan daerah yang akan kita usulkan kembali ke Kementerian Sosial di Jakarta.
“Untuk anggaran tim telah diambil keputusan untuk dilimpahkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Kampar dan Bupati akan memanggil dinas terkait untuk memasukkan anggaran Tim TP2D”ucap Sekda.
Yusri juga mengatakan perjuangan untuk mengusulkan kedua pahlawan ini sebagai pahlawan nasional telah mencapai tahap 70 persen, diharapkan sisa dapat segera terealisasi secepatnya.(Diskominfo Kampar)