Kuok : Ninik mamak kenegerian Kuok Kabupaten Kampar Berduka salah seorang Ninik Mamak 20 Kenegerian Kuok H. Ibrahim Datuok jo Basagh (61) Tahun mangkat pada hari ini, Sabtu (20/08) pukul 03.15 Wib di RSUD Arifin Ahmad dan pada pukul 07.30 almarhum tiba di kediaman di mandikan dan dishalatkan di kebumikan di Dusun Pulau Belimbing Desa Kuok Kecamatan Kuok yang diantar oleh ribuan pelayat.
Mewakili keluarga serta Ninik nan 20 Muhammad Nasar Dt Majo Bosagh dalam pidatonya menyampaikan bahwa almarhum merupakan pimpinan Persukuan Piliang Kenegerian Kuok, oleh karena itu atas nama keluarga maupun mewakili ninik mamak manyampiakn kepada masyarakat dan anak kemanakan menyampaikan mohon maaf karena beliau juga manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan.
Almarhum meninggalkan seorang istri 3 orang Anak dan 1 Cucu tersebut di makamkan di Pemakaman keluarga di Pulau Belimbing Kuok.
Sementara selaku ninik mamak melalui sidang singkat ninik mamak nan 20 Kenegerian Kuok yang dipimpin oleh Yurnalis Datuok Bosagh pengganti Almarhum sudah kita dapatkan pejabat sementara atau dalam adat dikenal tungkek Bodi yakni Saudara Muhammad/Idar Dt gheno bajayo (51 th) yang diberikan waktu 100 untuk mencari pengganti Almarhum yang telah mengemban amanah selama lebih kurang 26 Tahun tersebut” Kata Muhammad Nasar.
Sementara itu Kepala Desa Kuok Khairisman menyatakan atas nama Pemerintah ia menyatakan kita sangat kehilangan tokoh yang sangat berjasa di Kenegaraan kuok dengan mengemban amanah selaku ninik mamak yang selalu beesenergi dengan pemerintah desa, Kecamatan maupun Kabupaten ” Kata Khairisman.
Kita sebagai masyarakat dan kemanakan, beliau telah banyak berjasa sebagai tokoh adat dan tokoh masyarakat yang telah mengayomi anak kemanakan.
Di Pemerintahan desa dia juga pernah menjabat sebagai anggota BDP Kuok, kita sangat kehilangan atas berpulang kerahmatullah” Kata Khairisman.
Atas nama Pemerintah Desa mengucapkan terimakasih atas jasa-jasa beliau semasa hidup ” Kata Khairisman.
Sentratama itu Ustazd Idin Mahmud dalam tausiahnya menyampaikan bahwa hal ini merupakan yang wajib dilalui oleh setiap manusia, Setiap yang bernyawa akan kembali kepada sang khaliq, ini ujian dan cobaan semua kita akan menuju kesana, jadikan ini sebagai iktibar bagi yang hidup, dan kepada keluarga yang di tinggal dapat menerima dengan ikhlas dan sabar ” Kata Idin Mahmud. (Diskominfo Kampar)
