Tambang – Plh Bupati Kampar Drs. Yusri M.Si membuka Bursa Inovasi Desa (BID) Cluster 2.1 di Kec. Tambang yang dilaksanakan Aula Balai Latihan Masyarakat (Balatmas) Pekanbaru Kecamatan Tambang, selasa pagi (30/7).
Plh Bupati Kampar Drs. Yusri. M. Si membuka kegiatan Bursa Inovasi Desa cluster 2.1 Kabupaten yang meliputi Kecamatan Tambang, Kampa dan Kampar Utara. Pada Kesempatan tersebut turut hadir Kepala OPD yang terkait dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Febrinaldi Tridermawan yang diwakili oleh Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Elly Yudia, Camat Tambang Abukhari, Camat Kampa Dedi Herman dan Camat Kampar Utara Jamilus, kemudian para kepala Desa se-Kecamatan Tambang, Kampa dan Kampar Utara serta para Tenaga Ahli dan Pendamping Desa.
Plh Bupati Kampar dalam penyambutannya menyampaikan bahwa Kegiatan Bursa Inovasi Desa merupakan salah satu tahapan pokok dari kegiatan Program Inovasi Desa (PID) yang hadir sebagai upaya untuk mendorong peningkatan kualitan pemanfaatan Dana Desa ( DD) dengan memberikan rujukan Inovasi Pembangunan Desa serta merevitalisasi peran pendamping dalam pengembangan potensi dan ekonomi lokal, kewirausahaan, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM ) serta Insfratuktur Desa.” kata Yusri
Kemudian Plh Bupati Kampar
Melalui progam Inovasi Desa Ini di harapkan mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara pertisipatif, yang mana Program Inovasi Desa Merupakan salah satu bentuk dukungan Kepala Desaagar lebih efektif dalam menyusun penggunaan Dana Desa sebagai investasi dalam peningkatan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat” Tambahnya lagi.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sekaligus Ketua Tim Inovasi Kabupaten Kampar Febrinaldi Tridarmawan yang di Wakili oleh Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dalam sambutannya menyampaikan terkait Inovasi Desa. Dimana BID merupakan forum untuk mengembangkan inovasi yang berkembang ditengah masyarakat desa, kemudian melalukan sosialisasi kebijakan alur alokasi dana desa serta meningkatkan kualitas pembangunan desa bersama pemangku kepentingan desa” Kata Elly Yudha.
Sesuai dengan program inovasi desa yakni ATM artinya, (Amati, Tiru serta Modifikasi) Maka seluruh para Kepala Desa, Pendamping Desa serta masyarakat untuk bekerjasama dalam menimbulan inovasi-inovasi dan melakukan Program Inovasi Desa sebaik mungkin. “harap Elly Yudia.
Kemudian Elly Yudia menyampaikan bahwa Kegiatan BID ini berjalan selama tiga hari yang di bentuk menjadi 6 cluster dan dalam satu hari berjalan dua Cluster yang telah di tetapakan sebelumnya dan ini merupakan hari kedua dari cluster 2.1 di Kec.Tambang dan cluster 2.2 di Kec. Perhentian Raja.(Diskominfo Kampar)