Pemerintah Kabupaten Kampar
Bangkinang Kota BERITA KATEGORI KECAMATAN Pembangunan

Peserta Diminta Aplikasikan Keterampilan di Daerah Masing-Masing

BANGKINANG KOTA : Para peserta pelatihan merajut diminta  untuk dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah didapat selama pelatihan di daerah masing-masing dengan harapan berbekal ilmu tersebut peserta dapat meningkatkan produktifitas  ekonomi rumah tangga mereka.

Demikian disampaikan Kepala Dinas DPPKBP3A Kabupaten Kampar melalui Sekretaris DPPKBP3A Kabupaten Kampar Hendra Yeni, S.Sos saat menutup kegiatan  Pelatihan Keterampilan Merajut bagi Perempuan sebagai Kepala Rumah Tangga (Peka) di Stanum Bangkinang, Rabu lalu (28/11/18).

Pelatihan ini telah dilaksanakan    Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar selama 7 (tujuh) hari dalam upaya melatih perempuan untuk  meningkatkan produktifitas ekonomi rumah tangga di Kabupaten Kampar.

“Setelah 7 (tujuh) hari para peserta mengikuti kegiatan ini, tentunya sudah banyak ilmu dan keterampilan yang diperoleh, mudah-mudahan semuanya itu dapat memberi manfaat kepada para peserta semua, sehingga mampu nantinya memberikan penghasilan untuk menopang ekonomi keluarga,” ujarnya.

Disampaikan Hendra Yeni bahwa bertitik tolak dari tujuan kegiatan ini ia  mengharapkan kepada para peserta agar sesampainya di daerah masing-masing bisa memanfaatkanlah ilmu dan keterampilan yang didapat. “Berdayakan dan tingkatkan partisipasi diri ditengah-tengah kehidupan masyarakat dan keluarga melalui kegiatan-kegiatan yang positif dengan keterampilan yang telah kita miliki,” ujar Hendra Yeni.

Dengan demikian kaum perempuan dapat ikut berperan di dalam pembangunan Kabupaten Kampar kedepan sebagaimana harapan Bupati Kampar melaui program 3I  (Infrastruktur, Industri, Investasi). “Oleh karena itu Kepala Dinas DPPKBP3A Kabupaten Kampar menekankan kepada peserta pelatihan ini,

praktekkan ilmu dan keterampilan yang telah didapat dari para pelatih, perkuat rasa percaya diri walau para peserta masih dalam tahap pembelajaran,” ingat Hendra Yeni.

Hendra juga mengingatkan kepada peserta agar  jangan berputus asa dan tingkatkan terus kemampuan dengan selalu mencoba dan mencoba sehingga kemampuan para peserta dapat terus terasah. “Hanya niat dan kemauan dari diri masing-masing, serta do’a kita semua yang dapat membawa keberhasilan,” ujar Hendra Yeni.

Namun demikian kata  Hendra, secara bertahap nantinya Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan  Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kampar bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Kampar tidak akan tinggal diam dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk membina peserta sekalian.“Jangan bosan-bosan untuk terus berkonsultasi dan berkoordinasi dengan dinas/instansi terkait yang setiap saat akan menampung dan membantu permasalahan yang akan dihadapi nantinya,” ujar Hendra.

Sementara itu Ketua Panitia kegiatan Sri Haryuni, S.Sos, M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan keterampilan merajut telah selesai dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari dari tanggal 22 s/d 28 November 2018. Peserta berasal dari 21 kecamatan dimana setiap kecamatan pesertanya sebanyak 1 orang.  “Selama pelaksanaan pelatihan,  Alhamdulillah peserta dapat mengikuti dan menerima pelajaran dengan baik,” ujarnya.

Kepada para peserta kegiatan diberikan materi merajut dan kepada peserta yang telah mengikuti pelatihan ini sampai selesai diberikan piagam/sertifikat dan uang saku.“Alhamdulillah hasilnya telah sama-sama kita lihat semua ini berkat kegigihan para peserta, pelatih dan panitia,” ujarnya. (Kominfo/Oni)

Related posts

Berikan pembinaan BKB-HI di Desa Utama Karya Ketua TP PKK Himbau Masyarakat Cegah Stunting.

Supardi

Turnamen Bola Voli Antar MTs se-Kabupaten Kampar, MTs Kuok Juara

Supardi

Empat Orang Pejabat Eselon III Ikut Uji Kompetensi Guna isi JTP Kadis Kesehatan.

Supardi

Bupati Kampar Bersama Forkopimda Ikuti Peringatan Hari Bhayangkara ke 75 Secara Virtual

Supardi

Hearing dengan Komisi I DPRD Kampar, Data Kepegawaian Berada dalam satu System.

Supardi

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lakukan Rapat Evaluasi PMPRB di Inspektorat.

Supardi