PENGUMUMAN

Hadiri Rakor BKN serta BKN Award, Pj Bupati Kampar Terima Langsung Penghargaan Peringkat III BKN Award 2022.

Pekanbaru – Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM menghadiri acara Rapat Koordinasi Kepegawaian yang di gelar oleh Badan kepegawain Negara Jl Hang Tuah Ujung. No.148 Kantor Regional XII Pekanbaru, Selasa (18/10/2022). Rapat Koordinasi Kepegawaian dilaksanakan dalam rangka Penyelenggaraan Manajemen Aparatur Sipil Negara sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, khususnya terkait dengan Implementasi Pengendalian / Penilaian Normal, Standar, Prosedur dan Kriteria. Rapat Koordinasi Kepegawaian ini dihadiri oleh Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar M.Si, Komisi II DPR RI Ir. H. Arsyad Juliandi Rahman, Plt. Kepala Pusat Badan Kepegaiwain Negara Dr. Ir. Bima Haria MSIS, Kepala Kantor Regional XII BKN Hj. Anna Hasnah , SE, MM, Bupati Kampar Dr. H. Kamsol MM didampingi Plt. Kepala BPKAD Azwan, Bupati Pelalawan H.Zukri, Bupati Rohil Afrizal Sintong, Si.IP, Bupati Inhil Wardan, Walikota Dumai diwakili Asisten III H. Muhammad Syafie dan tamu undnagan lainnya. Beberapa hal yang dibahas dalam Rapat koordinasi ini yaitu, Persiapan Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) serta penyerahan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award di Wilayah Provinsi Riau. Ada beberapa Pemerintah Daerah diwilayah Provinsi Riau yang mendapatkan BKN Award Tahun 2022 yaitu Kabupaten Kampar, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Inhil, Kabupaten Rohil, dan Kota Dumai. Dalam hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Kampar menerima Penghargaan Peringkat III BKN Award 2022 Wilayah Barat Tipe Besar, Atas capian dalam Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian, dan langsung di terima oleh Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM. Dalam sambutannya, Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M. Si mengatakan bahwa alhamdulillah Pemerintah Provinsi Riau berhasil mendaptkan 2 (dua) Kategori yaitu Perencanaan Kebutuhan, dan Mutasi Kepegawaian dan Penilaian Kompetensi. Penghargaan ini yang digelar untuk mendorong kinerja ASN sekaligus sebagai pemicu untuk mendorong kinerja instansi Pemerintah di Provinsi Riau menjadi lebih baik lagi. “Penghargaan ini adalah bonus atas kinerja kita, jadikan ini motivasi untuk meningkatkan kinerja seluruh instansi di provinsi Riau.”ungkapnya”. “Sehubungan dengan PPPK, Provinsi Riau telah menyelenggarakan seleksi CASN formasi tahun 2021 di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, dengan metode Computer Assited Test Badan Kepegawaian Negara.”ungkapnya” “Saat ini Provinsi Riau memiliki asesmen center sebagai unit pelaksanaan teknis dibawah badan kepegawaian Daerah Provinsi Riau dengan Nama UPT. “Maksud dan tujuan penyelenggaraan pelaksanaan seleksi CASN adalah untuk mendapatkan SDM aparatur guna mengisi kekurangan atau kebutuhan formasi jabatan di lingkungan pemerintah Provinsi Riau untuk mendapatkan serta mewujudkan SDM yang bersih, Obyektif, Transparan, Kompetitif, dan bebas dari KKN.”tutupnya”. Dalam hal tersebut, Pj Bupati Kampar mengucapkan terimakasih kepada BKN atas penghargaan ini, bahwa ini adalah bentuk wujud nyata kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar. “Penghargaan tersebut merupakan kerja keras seluruh pihak terkait dalam pembangunan dan pengembangan bidang kepegawaian di Kabupaten Kampar, Dengan adanya penghargaan itu diharapkan peningkatan kualitas kepegawaian di Kabupaten Kampar akan meningkat ke depan,” “Jangan berbangga diri dengan penghargaan yang diperoleh lalu lupa kinerja, tetapi jadikan penghargaan ini sebagai penyemangat dalam memberikan pelayanan prima kedepannya.”tutupnya”.(DiskominfoKampar/IsN)

Read more

Tekan Inflasi dengan Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, Yusri ; Pemkab Kampar Telah Masukkan Produk lokal ke E-katalog.

Bali,- Pj Bupati Kampar Dr. H Kamsol, MM yang di wakili oleh Sekretaris Daearah Drs.Yusri.M.Si dalam acara pengendalian inflasi tindak lanjut aksi afirmasi bangga buatan indonesia (BBI) dan pensesaran percepatan penghapusan kemiskinan eksreme di pimpin langsung dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Jenderal TNI Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A di Bali Nusa Dua Convention Center.(6/10) Dalam hal ini turut hadir di antaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Jenderal TNI Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A, Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki, Menteri Dalam Negeri Indonesia Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kampar Hendri Dunan, Seluruh Kepala Daerah dan seluruh Kapolda. Dalam hal ini Sekretaris Daerah Drs.Yusri.M.Si menyampaikan hari ini kita berada di bali tempatnya di Nusa Dua Bali Convention Center dalam kegiatan percepatan realisasi produk dalam negri ini di taja oleh Polri (Polisi Repiblik Indonesia) mengapa demikian karna memang Polri ternyata sudah 70% produk dalam negri yang sudah mereka pakai dan pasarkan jadi apa kebutuhan Polri mereka menggunakan semua produk dalam negri termasuk dari senjata, transportasi, pakaian kerja sama dengan pintan ini semua sudah produk dalam negri. Ini memang Kabupaten Kampar sama seperti itu kita sudah membuat E-Katalog lokal kita harapkan seluruh produk-produk Daerah juga di lakukan percepatan kita Kabupaten Kampar sudah menetapkan berapa produk lokal yang sudah masuk di e-katalog ini mungkin supaya tidak terlalu besar inflasi pertumbuhan ekonomi tetap bergerak naik itu yang di harapkan di saat kondisi ukraina masih ada berperangan di sana, kita harapkan tidak memiliki dampak besar ke Indonesia khususnya untuk Kabupaten Kampar maka kita harus waspada supaya inflasi ini bisa di tekan supaya percepatan pemanfaatan produk dalam negri bisa kita tingkatkan termasuk mungkin produk-produk Indonesia yang tidak berasal dari yang tidak mesti kita order dari kampar upamanya seperti mesin-mesin pertanian kita harapkan itu juga produk dari anak bangsa maka itu tersebut bisa hadir di hari ini. Ini adalah percepata  sudah masuk tahap ke 4 jadi tahapan tersebut sudah menggunakan teknologi jadi memang kita imbangi dengan seperti itu. Mudah-mudahan Kabupaten Kampar bisa meningkatkan inflasi Daerah kemudian percepatan pertumbuhan produk Indonesia. Dalam hal ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Jenderal TNI Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A. menyampaikan dalam arahanya bapak Presiden Republik Indonesia meminta kepada Kepala Polisi Republik Indonesia (KAPOLRI), Panglima Komando Daerah Militer (pangdam), Kepala Daerah, Pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kepala Kepolisian Daerah (kapolda), dan kepala kejaksaan tinggi (kajati) untuk menindaklanjuti aksi afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) dengan mempercepat realisasi komitmen belanja produk dalam negeri. Jangan sampai, sekali lagi, dalam posisi ekonomi yang tidak mudah ini, APBN, APBD yang uangnya dikumpulkan dari pajak, dari Bea Cukai, dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dari dividen BUMN, kumpul, kemudian ditransfer ke Daerah tapi belinya barang-barang impor. Secara khusus, Presiden menekankan untuk membeli produk yang diproduksi oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta koperasi. Presiden pun mengapresiasi semakin banyaknya produk UMKM dan koperasi yang masuk ke dalam e-katalog. Dari target yang saya berikan 1 juta untuk akhir tahun, produk-produk UMKM dan koperasi yang telah masuk ke e-katalog sudah mencapai di atas 1 juta yang sebelumnya baru 50 ribu, melompat cepat sekali. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia meminta para Kepala Daerah untuk membina pelaku UMKM dan koperasi yang ada di daerah masing-masing sehingga semakin banyak yang masuk ke dalam e-katalog. Saya minta kepada seluruh kepala daerah agar terus membina UMKM, koperasi yang ada di daerah masing-masing agar berbondong-bondong masuk ke e-katalog. Dalam kesempatan itu, juga menyoroti sejumlah instansi pusat dan daerah serta BUMN yang masih memiliki serapan produk dalam negeri yang rendah. Mungkin yang serapan nol ini karena belum serap produk dalam negeri, mungkin, dan mungkin juga belum ada laporan sehingga tolong segera dilaporkan. BUMN juga ada, ada semua angka-angkanya sekarang kelihatan.(Diakominfo Kampar)

Read more

DPRD Kampar Sahkan APBD Perubahan TA 2022 Sebesar Rp 2,587 T

Bangkinang Kota – DPRD Kampar akhirnya mengesahkan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2022, Kamis (29/09/2022) Siang, melalui sidang Paripurna Laporan Badan Anggaran, bertempat di Ruang Rapat Paripurna, Lantai II, Gedung DPRD Kampar, Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar. Ketua DPRD Muhammad Faisal, ST mengetuk palu setelah mendapat persetujuan dari quorom DPRD Kampar. Rapat Raripurna tersebut dihadiri langsung oleh Penjabat Bupati Kampar Dr H Kamsol, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar H Yusri dan Pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemerintah daerah kabupaten Kampar. Selain itu, Sekretaris Dewan Ramlah dan pejabat di lingkungan Sekretariat DPRD Kampar, Insan Pers yang selalu setia meliput agenda Rapat Paripurna. Rapat Paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal didampingi Wakil Ketua Tony Hidayat dan Repol dan Anggota DPRD Kampar lebih dari separoh yang hadir mengikuti Rapat Paripurna tersebut. Dalam Rapat Paripurna itu, DPRD Kampar menyampaikan bahwa seluruh Anggota DPRD Kampar telah menyetujui APBD Perubahan TA 2022 dengan jumlah Rp. 2,587 T. Kondisi perubahan APBD Kabupaten Kampar Tahun Anggaran 2022 terdiri dari pendapatan daerah, yang mana pendapatan daerah ini secara umum meningkat sebesar 3,31 Persen atau bertambah sebesar 79,847 miliar menjadi 2,492 triliun dari 2,412 triliun sebelum perubahan 3,31% yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan  pendapatan transfer. Kamsol juga sampaikan bahwa, perubahan belanja daerah pada perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 terdiri dari 4 jenis belanja yaitu belanja operasi menjadi 1,894 triliun, belanja modal menjadi 305,9 miliar, belanja tidak terduga 1,5 milyar dan belanja transfer 386, 3 milyar Perubahan APBD, dimana rancangan Perubahan APBDP tahun 2022 mengalami kenaikan sebesar Rp 119 milyar. Sementara Perubahan APBD disetujui sebesar Rp 2.587 triliun, terjadi penambahan sebesar Rp 119,434 miliar atau naik 4,48 Persen, penerima daerah sebesar ” Tambahnya lagi. Kamsol menjelaskan penambahan ini adalah untuk bantuan keuangan Provinsi Riau sebesar Rp 26 miliar,  kegiatan didanai silpa Dinkes, Dispora dan RSUD sebesar Rp 6,8 milyar, selanjutnya tambahan bagi hasil untuk desa sebsar Rp 2,98 miliar, rasionalisasi anggaran TPP dan Gaji sebesar Rp 79,850 milyar serta KUPA dan PPAS yang dilajutkan dengan Nota Kesepakatan Anggaran sebesar Rp 37,724 milyar” Kata Kamsol. Dalam pidato tersebut Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM juga menyampaikan, Kami sangat mengapresiasi terhadap seluruh Anggota DPRD Kampar yang telah mengorbankan waktu, tenaga dan fikiran untuk melakukan pembahasan terhadap Rancangan Perubahan APBD Kampar Tahun Anggaran Tahun 2022 hingga di sahkan menjadi Perda Perubahan APBD Kampar Tahun Anggaran Tahun 2022, mulai dari tingkat Fraksi, Banggar bersama sama-sama dengan OPD terkait” Kata Kamsol lagi. APBD Perubahan yang telah disetujui ini akan disempurnakan lebih lanjut oleh Pemerintah daerah kabupaten Kampar dengan angka yang telah disepakati pada saat pembahasan di tingkat Badan Anggaran” Tambah Kamsol. Selanjutnya, Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Anggota DPRD Kampar dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah yang telah bekerja dan membahas mulai dari awal hingga disahkannya APBD Perubahan TA 2022. Sebelumnya Juru Bicara Banggar Zulfan Azmi, ST, MT menyampikan bahwa pembahasan perubahan APBD tahun 2022 telah dilakukan oleh DPRD Kampar, dan hari ini kita telah sampaikan hasil pembahasan oleh tim Badan Anggaran DPRD Kampar untuk dapat di Perdakan” Kata Zulfan Azmi. Bahwa rancangan Perubahan APBD Kampar Tahun  Anggaran 2022 sebesar Rp. Rp. 2,587 T. yang terdiri dari belanja operasional sebesar Rp. 1,8 Triliun, Belanja Modal sebesar Rp. 305, 9 Milyar, belanja tak Terduga Rp 1,5 M,  Belanja Transfer Sebesar Rp 386 M” Urai Zulfan Azmi. (Diskominfo Kampar)

Read more

Pj Bupati Kampar Surati Kemenkeu RI , Insyaallah September Dana Transfer Triwulan III Masuk Kas Daerah.

Bangkinang Kota, – Masyarakat Kampar akan kembali merasa lega, setelah hampir satu bulan kas daerah kosong. Kalau tidak ada halangan teknis, Insya Allah bulan September ini, Kementerian Keuangan akan segera mentransfer dana triwulan III ke kas daerah Kampar. Penjabat Bupati Kampar, DR. H. Kamsol, MM, (10/09/22) kepada wartawan mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar telah menyurati Kementerian keuangan. Semua administrasi untuk pencairan dana dari pusat telah dilengkapi. Dari informasi “insya Allah bulan September ini dana tersebut akan mereka transfer”, Ungkap Kamsol. Kamsol juga meluruskan, tidak benar jika ada isu mengatakan, bahwa kekosongan kas daerah akibat kurang harmonisnya hubungan dirinya dengan Gubri. Apalagi disebabkan oleh tidak harmonisnya hubungan penjabat Bupati Kampar dengan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar, ungkap Kamsol. Kamsol menjelaskan, keharmonisan hubungan pemerintah provinsi dan  Kabupaten Kampar dengan Provinsi terlihat dari beberapa program proyek pembangunan provinsi Riau yang berjalan lancar di Kabupaten Kampar. “Banyak suport dari provinsi untuk pembangunan Kampar”, ungkap Kamsol. Kamsol juga mengatakan, bahwa hubungan dirinya dengan semua OPD berjalan harmonis dan kondusif. “semua program dan kegiatan pembangunan di seluruh OPD berjalan dengan baik”, ungkap Kamsol. “kekosongan kas daerah hampir terjadi pada semua daerah di Indonesia”, ungkap Kamsol. Melalui media Kamsol berharap, agar semua elemen masyarakat Kampar tetap menjaga rasa kebersamaan dan kekompakan. Jangan mudah terpengaruh oleh isu yang dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Apalagi mereka yang sengaja memanfaatkan kondisi untuk memecah konsentrasi kita dalam membangun negeri tercinta ini, ungkap Kamsol.(Diskominfo Kampar /Aj)

Read more

Pemda Kampar Lakukan Langkah – Langkah Terhadap Menurunkan Tingginya Inflasi di Daerah

Bangkinang Kota – Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM yang diwakili Sekretaris Daerah Kampar Drs. H. Yusri, M.Si mengikuti Zoom Meeting dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam rangka Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2022, dimana Zoom Meeting itu dilaksanakan di Ruangan Polres Kampar pada Senin, (5/09/2022). Turut mengikuti juga pada Zoom Meeting tersebut Kapolres Kampar AKBP. Didik Priyo Sambodo, S.I.K, Kepala Kejaksaan Kenegerian Kampar Arief Budiman, SH., MH, PJS. Kasdim 0313/Kpr Mayor Inf. I.M. Samosir, Asisten II Setda Kampar Suhermi, Wakapolres Kampar Kompol. Muhammad Rahmad Salihi, S.I.K., MH. Dalam Video Conference tersebut membahas tentang langkah – langkah kongret dan tindak lanjut Pemerintah Daerah agar Inflasi di Daerah di Seluruh Indonesia bisa rendah sesuai arahan Presiden RI Jokowi Dodo saat melakukan Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2022 Saat di wawancarai usai mengikuti Video Conference, Pj. Bupati Kampar yang diwakili Sekda Kampar Drs. H. Yusri, M.Si menyampaikan menindaklanjuti Rakor Pengendalian Inflasi Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar akan berupaya menekan laju Inflasi di Daerah dengan banyak cara diantaranya kebijakan – kebijakan penganggaran agar Inflasi di Daerah menjadi rendah. “Kami dari Pemerintah Daerah, khususnya Daerah Kabupaten Kampar, akan melakukan kebijakan – kebijakan dalam penganggaran agar supaya Inflasi di Daerah Kampar bisa rendah ” Ujar Yusri Drs. H. Yusri, M.Si juga mengatakan ada banyak sisi yang bisa kita lakukan terhadap tinggi Inflasi Daerah salah satu contoh nya bekerja sama dengan Daerah Tetangga yang berbatasan dengan Daerah Kabupaten Kampar dan serta meningkatkan Pangan di Daerah. “Kita bisa melakukan kerja sama dengan dengan Daerah Tetangga salah satu contohnya dengan Sumatra Barat dengan Desa Balung karna Daerah tersebut berbatasan, dan dari segi ketahanan Pangan kita bisa menanam cabe, dan serta tanaman pangan lainnya sehingga bisa mengurangi angka Inflasi di Daerah kita”  Kata Yusri. Sementara itu Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dalam arahannya melalui Zoom Meeting menyampaikan Kepala Daerah Berwenang mengambil Tindakan tertentu dalam keadaan mendesak yang sangat dibutuhkan oleh Daerah dan Masyarakat dapat menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). Ia juga menyampaikan agar Gubernur, Bupati, Walikota, melakukan optimalisasi Anggaran dalam APBD yang terkait dengan Pengendalian Inflasi Daerah. Selanjutnya Gubernur, Bupati, Walikota, melakukan optimalisasi Anggaran dalam APBD yang terkait dengan Pengendalian Inflasi Daerah antara lain menjaga keterjangkauan harga, daya beli Masyarakat kelancaran Distribusi dan Transportasi, kestabilan harga pangan ketersediaan bahan pangan terutama dengan kerja sama antar Daerah serta memberikan Bantuan Sosial untuk Masyarakat yang rentan terhadap dampak Inflasi di masing – masing Daerah. Dan Muhammad Tito Karnavian juga mengatakan dalam hal Alokasi Anggaran dimaksud belum tersedia, dapat menggunakan sebagian Alokasi Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) melalui pergeseran anggaran kepada Perangkat Daerah melalui perubahan peraturan kepala Daerah. Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam arahannya menyampaikan mulai 31 Agustus Kementerian Sosial telah menyalurkan BLT BBM di 34 Provinsi. Beliau juga merincikan Penyaluran BLT BBM melalui PT. Pos Indonesia di 34 Provinsi, dan Berhak menerima BPMT atau Sembako dan PKH. (Diskominfo/Srn)

Read more

Pj Bupati Kampar dan Sekda Kampar Tinjau Lokasi Launching Beras Ulu Kasok, Lahan Pertanian dan Koperasi Tani.

Bangkinang Kota – Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM  bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs.H.Yusri M.Si melakukan Peninjuan lokasi Launching beras Kampar dan koperasi tani sekaligus penanaman perdana padi metode intensifikasi Padi Aerob Terkendali Berbasis Organik (IPAD BO)  di Desa Binuang Kecamatan Bangkinang,  Selasa, 30 /08. Selain meninjau lokasi tanam perdana Pj Bupati Kampar dan Sekda Kampar bersama rombongan juga melakukan silaturrahmi dengan petani yang sedang membersihkan sawah yang akan dijadikan lokasi tanam perdana padi dengan metode IPAD BO. Insya Allah kamis (1/09) kita akan Lakukan Launching Beras Kampar  dengan merek Ulu Kasok  dan koperasi tani yang kita pusatkan di Kecamatan Bangkinang. Setakat ini kita akan tanam di lahan seluas 8.5 ha,  disisi lain pada lahan yang berbeda telah dilakukan penanam dan akan buka lahan baru yang akan kita tampung melaui koperasi ” Kata Kamsol yang juga didampingi Staf Ahli Bupati Kampar Riedel Fitri,  Kepala Dinas Pertanian Nur Ilahi Ali,  Staf Ahli Zamzami, Camat Bangkinang Darusmar, Kepala Desa Edi Akmal dan kelompok tani. Kita akan Lakukan penanam padi di lahan 100 ha hingga 500 ha kita lakukan di beberapa lokasi di Kecamatan di Kabupaten Kampar,  ini akan terus kita tingkatkan ” Kata Kamsol lagi. Sementara itu Sekda Kampar menyatakan , Insya Allah Pemda Kampar akan segera melaunching beras kampar di Desa Binuang Kecamatan Bangkinang Kota pada tanggal 1 September 2022 mendatang. Yusri Berharap kepada seluruh OPD agar mendukung dan bekerjasama dalam kegiatan launching beras kampar dengan brand ” Cap Ulu Kasok” . Ditambahakan Sekda bahwa kita akan melaunching menanam Padi lebih kurang 100 Hektar dan akan kita tingkatkan 500 hektar di desa Binuang Kecamatan Bangkinang, dengan Brand Produk Beras Kampar Cap Ulu Kasok Selain melaunching Beras Kampar kita juga akan menyiapkan mekanisme Pasar dan Pengelola, ini bentuk dalam pemberantasan Pengangguran dan meningkatkan Ekonomi Masyarakat Kampar nantinya Terakhir, Yusri juga meyampaikan dengan di launchingnya beras Kampar (Cap Ulu Kasok) kedepannya bisa membantu meningkatkan perekonomian di Kabupaten Kampar dari segi pangan, dan koperasi akan menampung hasil pertanian masyarakat. (Diskominfo Kampar).

Read more

Kendalikan Inflasi,  Pemkab Kampar Ikuti Zoom Meeting Daerah Dengan Kemendagri.

Bangkinang Kota – Dalam Rangka Menindaklanjuti arahan Presiden RI yang di sampaikan pada Rakornas Pengendalian Inflasi pada tanggal 18 agustus 2022,Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol yang di wakili Kepala Bagian Perekonomian Setda Kampar Zamhur, ST dan Forkofimda Kabupaten Kampar mengikuti zoom meeting yang di pimpin lansung Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Panjaitan bersama Kepala  Badan Pusat Statistik RI Dr. Margo Yuwono terkait dengan Pengendalian Inflasi Daerah yang di laksanakan di rungan Zoom Meting Lantai II Kantor Bupati Kampar, Selasa, 30/08. Zoom meeting ini di ikuti oleh seluruh Gubernur seluruh indonesia, juga Bupati dan Walikota seluruh indonesia. Pada Zoom Meeting tersebut Mendagri Tito Karnavian mengatakan bahwa bapak Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo menyampaikan tentang perlunya kita melakukan langkah – langkah yang antisivatif untuk menangani Inflasi. Untuk itu di butuhkan langkah kongkrit dari pemerintah provinsi, pemerintah kota dan pemerintah daerah sesuai dengan arahan Presiden untuk mengendalikan Insflasi. Selanjutnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Panjaitan  menyampaikan untuk mengatasi Inflasi terutama inflasi pangan dan inflasi energi kita harus kompak dan saling bekerja sama, karna ini bukan hanya masalah indonesia tapi sudah menjadi masalah dunia. Selanjutnya Kepala BPS RI Margo Yuwono mengatakan agar pemulihan ekonomi terus berlanjut kita harus mengantisipasi pergerakan dari inflasi karna kalau inflasi tidak terkendali akan menganggu pemulihan ekonomi kita yang sekarang sudah terbilang bagus. Sementara itu Pj Bupati Kampar yang di wakili Kepala Bagian Perekonomian Setda Kampar Zamhur, ST menyampaikan pemerintah kabupaten kampar akan menindak lanjuti hasil rakornas ini. “Dan Dalam waktu dekat kita akan mengadakan rapat tim Pengendali Inflasi daerah di Kabupaten Kampar dan kita akan bersinergi bersama Forkopimda untuk melaksanakan arahan – arahan dari pimpinan.” Ucap Zamhur. (Diskominfo Kampar / RF)

Read more

Matangkan Penerapan SPBE Kampar, Diskominfo Kampar Lakukan FGD Data Rencana SPBE Tahun 2022

Bangkinang Kota – Untuk memajukan dan meningkatkan penerapan SPBE Kabupaten Kampar, Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar melakukan Forum Group Discussion (FGD) terkait peta rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Kampar tahun 2022. Demikian di sampaikan Pj Bupati Kampar diwakili Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kampar, Yuricho Efril, S.STP di dampingi Ketua Prodi Teknik Informatika dan juga sebagai Koordinator TIM penyusunan SPBE Kampar Deddy di hadapan seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar saat memimpin rapat terkait evaluasi dan pembahasan pada rencana SPBE Kabupaten Kampar tahun 2022 yang dilaksanakan di lantai III ruang rapat Kantor Bupati Kampar, Selasa (30/08/2022). Dalam rapat evaluasi dan data rencana SPBE Kampar dihadiri langsung oleh Kepala Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Prof. Ir Zainal Arifin Hasibuan, MI.S, Ph.D sebagai keynote Speaker, Sekretaris Dewan DPRD Kampar Ramlah, SE, Dosen FKIP dan juga anggota Tim Penyusunan SPBE Kampar Masrul, Dosen FKIP/dan juga sebagai Tim penyusunan SPBE Kampar Nurmalina serta seluruh Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar. Pada kegiatan ini, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kampar, Yuricho Efril menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Prof. Ir. Zainal Arifin Hasibuan, MI.S, Ph.D yang telah hadir dan menjadi keynote speaker pada rapat evaluasi dan peta rencana SPBE Kabupaten Kampar. Yuricho juga sampaikan bahwa penerapan SPBE ini untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya. Yuricho juga berharap melalui kegiatan ini hendaknya dapat menambah wawasan, motivasi, evaluasi yang nantinya mampu untuk meningkatkan kualitas dan penilaian SPBE Kabupaten Kampar kedepanya. Selanjutnya kepada Seluruh OPD agar dapat untuk mengikuti rapat evaluasi SPBE ini sampai selesai sehingga apa yang menjadi tujuan kita kedepannya dalam meningkatkan dan kemajuan SPBE di Kampar dapat kita capai dengan harapan untuk memperoleh nilai SPBE yang lebih baik pada tahun ini. Sementara itu Kepala BNSP Prof. Ir. Zainal Arifin Hasibuan, MI.S, Ph.D dalam paparannya menyampaikan bahwa, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik(SPBE) dan Peraturan menteri PANRB nomor 59 tahun 2020 tentang pemantauan dan evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Selanjutnya amanat Perpres no 95 Tahun 2018 pasal 70 tentang Pemantauan dan Evaluasi SPBE bertujuan untuk mengukur kemajuan dan meningkatkan kualitas SPBE di Instansi pusat dan pemerintah daerah Di sampaikan Zainal Arifin bahwa, Penerapan SPBE merupakan landasan menuju transformasi digital pemerintahan untuk mengukur capaian kemajuan penerapan SPBE dalam meningkatkan kualitas penerapan SPBE dan pelayanan publik pada instansi pusat dan pemerintah daerah. Dalam paparannya Zainal Arifin juga sampaikan tingkat kematangan SPBE Nasional tahun 2020 dan 2021 di mulai dari indeks domain kebijakan, domain tata kelola, domain manajemen dan domain layanan. Zainal Arifin juga katakan, yang menjadi metodologi pengukuran tingkat kematangan SPBE yakni informasi, interaksi, transaksi, kolaborasi dan optimum. Pada kesempatan itu dirinya juga sampaikan, dalam proses transformasi digital Kabupaten Kampar, ada 5 domain yang menjadi dasar dalam perencanaan dan pengembangan transformasi, pertama Agile governance yakni transparan, sinergi dan kolaborasi, keamanan siber yang dapat di andalkan. Selanjutnya yang kedua, broadband yakni jaringan telekomunikasi, penyiaran digital, ketiga data management yakni keterbukaan data, viaualisaai, pengambilan keputusan, ke empat yakni digital talent yakni digital culture, ethics dan safety, ke lima yakni policy yakni diversitas cukup tinggi, pendekatan top down dan kebijakan di sesuaikan dengan visi, misi dan sasaran. Kemudian Zainal Arifin berharap dengan FGD ini hendaknya menjadi inspirasi bagi setiap masing masing OPD dalam rangka mempertajam perencanaan SPBE kedepannya dan memperkuat langkah kita kedepan agar kita sama sama untuk bisa meningkatkan kinerja kita di Kabupaten Kampar ini.”Tutup Zainal Arifin (Diskominfo Kampar)

Read more

Pemda Kampar Matangkan Persiapan Launching Beras Kampar di Desa Binuang.

Bangkinang Kota – Pj Bupati Kampar diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs.H.Yusri M.Si memimpin rapat persiapan Launching Beras Kampar bersama seluruh Kepala OPD Kabupaten Kampar, adapun rapat tersebut dilaksanakan di lantai III Kantor Bupati pada 29/8/2022. Di sampaikan Sekda Kampar bahwa, Insya Allah Pemda Kampar akan segera melaunching beras kampar di Desa Binuang Kecamatan Bangkinang Kota pada tanggal 1 September 2022 mendatang. Yusri Berharap kepada seluruh OPD agar mendukung dan bekerjasama dalam kegiatan launching beras kampar dengan brand ” Cap Ulu Kasok” . Ditambahakan Sekda bahwa kita akan melaunching menanam Padi lebih kurang 100 Hektar dan akan kita tingkatkan 500 hektar di desa Binuang Kecamatan Bangkinang, dengan Brand Produk Beras Kampar Cap Ulu Kasok Selain melaunching Beras Kampar kita juga akan menyiapkan mekanisme Pasar dan Pengelola, ini bentuk dalam pembrantasan Pengangguran dan meningkatkan Ekonomi Masyarakat Kampar nantinya Terakhir, Yusri juga meyampaikan dengan di launchingnya beras Kampar (Cap Ulu Kasok) kedepannya bisa membantu meningkatkan perekonomian di Kabupaten Kampar dari segi pangan.(Diskominfo Kampar).

Read more

Pj. Bupati Kampar Hadiri Hari Perpindahan Desa Pulau Gadang Ke-30 serta Festival Mangonang Kampuong Lamo

XII Kota Kampar – Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM menghadiri acara Peringatan Hari Pemindahan Desa Pulau Gadang yang Ke-30 dan  Festival Budaya Mangonang Kampuong Lamo serta Peresmian Perpustakaan Desa di Desa Pulau Gadang, yang diselenggarakan di XIII Koto Kampar, Desa Pulau Gadang, Senin (29/08/2022). Peringatan Hari Pemindahan Desa Pulau Gadang ini disertakan dengan Festival tujan untuk Mengenang Budaya Kampung Lama (Mangonang Budaya Kampuong Lamo) dan diadakan setiap tahunnya serta Peresmian Perpustakaan Desa di Desa Pulau Gadang dengan Nama Perpustakaan Pahlawan Pulau Gadang. Seperti diketahui, pemukiman warga Desa Pulau Gadang dipindahkan 30 Tahun yang lalu atau pada Tahun 1992 karena perkampungan Pulau Gadang ditenggelamkan untuk Proyek Nasional Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang. Selain Desa Pulau Gadang, ada tujuh Desa lainnya di Kecamatan XIII Koto Kampar dan Dua Desa di Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumbar yang ikut dipindahkan. Dalam sambutannya, Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada Seluruh Aparatur dan Masyarakat Desa Pulau Godang Kecamatan XIII Koto Kampar yang telah melaksanakan acara Peringatan Pemindahan Desa Pulau Gadang Ke-30 dan Festival. Ia menambahkan, Pada Tanggal 31 Agustus 1992 sebanyak 333 KK, Masyarakat Desa Pulau Gadang dipindahkan karena adanya Pembangunan Dam PLTA Koto Panjang (Milik PLN), maka perpindahan yang dialami Masyarakat Desa Pulau Gadang, mengakibatkan Masyarakat harus memulai membentuk   berbagai macam bidang dalam menjalani kehidupan. “Desa Pulau Gadang dikenal dengan Produksi Ikan Patinnya, karena selain mempunyai Kebun Karet, Masyarakat juga memiliki Kolam Ikan.Walaupun Usaha Kolam Ikan sebagai kerja sampingan tetapi hasil yang diperoleh cukup memuaskan dan menguntungkan bagi warga Desa Pulau Gadang.”Ungkapnya” Ia menambahkan, Saat ini Wilayah Desa Pulau Gadang menjadi bagian dari Pengembangan Wisata PLTA Koto Panjang. Desa Pulau Gadang akan menjadi Pusat Wisata di XIII Koto Kampar. Hal ini karena PLTA Koto Panjang berada di Wilayah Desa Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar serta beberapa Objek Wisata lainya seperti Dermaga Tepian Mahligai, Pulau Puti dan Goa Lombuok Ome. “Dari ragam budaya yang kita miliki diharapkan dapat meningkatkan sektor Parawisata di Kabupaten Kampar khususnya Desa Pulau Godang guna memperkenalkan dan menarik Wisatawan untuk datang ke berbagai Objek Wisata yang ada.”Ungkapnya”. Ia juga menambahkan, Desa ini kaya akan kegiatan kemasyarakatan, mulai dari tingkat RT hingga tingkat Desa. Berbagai organisasi kemasyarakatan tumbuh subur dan menjadi perekat bagi kehidupan komunal Masyarakat Desa Pulau Gadang. Organisasi tersebut berkembang dalam berbagai bentuk, mulai dari organisasi formal maupun informal, inilah yang menjadi apresiasi kami dari Pemerintah Kabupaten Kampar, sebab Pembangungan Masyarakat bukan ditentukan oleh Pemerintah saja namun Partisipasi Masyarakat juga harus tetap dikedepankan. “Pemerintah saat ini berupaya melengkapi berbagai kekurangan di berbagai sektor Pembangunan, termasuk dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang harus selalu kita tingkatkan serta Pemerintah juga menggali potensi – potensi yang ada dan kedepan Kabupaten Kampar akan mengembangkan Sektor Pertanian dengan Memproduksi Beras yang kita beri nama Beras Ulu Kasok.”Tutupnya”. Dalam sambutannya, Kepala Desa Pulau Gadang Syofian, S.H., MH mengatakan bahwa digelarnya festival ini adalah mengobati kerinduan akan Kampung Lama, agar seluruh Anak Kemenakan tahu dan mengenal Adat Istiadat dan Budaya Lokal yang berkembang sejak zaman dahulu kala di Kenegerian Pulau Godang dan tetap kokoh dalam bingkai ajaran agama. Festival ini untuk menghidupkan kembali Budaya dan Adat Istiadat kepada Anak Kemenakan kita. Transmigrasi kita ini beda dengan transmigrasi lainnya, sebab transmigrasi kita ini ikut serta Adat Budaya beserta sisi agamanya ke Pemukiman Baru,”Ungkapnya”. “Acara ini juga sebagai bentuk rasa syukur kami atas karunia Allah SWT selama menempati Pemukiman Baru.”Ungkapnya”. “Terimakasih kepada Bapak Pj. Bupati Kampar, Ninik Mamak Alim Ulama sudah bersempat Hadir dalam HUT Desa Pulau Gadang serta Peresmian Perpustakaan Desa Pulau Gadang dan karena festival Mangonang Kampuong Lamo telah masuk dalam Kalender Pariwisata Kampar, kami Berharap Festival ini juga masuk kedalam Kalender Pariwisata Riau.”Tutupnya”. Tampak hadir, Gubernur Riau yang diwakili oleh Staff ahli Gubri Yurnalis Basri, Camat XIII Koto Kampar Zulfikar, Camat Kuok Herman, Kades Pulau Gadang Syofian, Ninik Mamak, Alim Ulama,Tokoh Agama dan Seluruh Kepala OPD diruang Lingkup Pemkab Kampar serta Tamu Undangan Lainnya. (Diskominfo Kampar/ISN)

Read more