Pendidikan

Bangkinang Kota : Mulai masuk lokasi ke Universitas Pahlawan Dr.. H. Kamsol, MM terkagum dan bangga melihat kampus yang megah dan luas, luar biasa kampus UP ini. Ini kunci dalam mencetak dan peningkatan  Sumber Daya Manusia Kabupaten Kampar. Demikian dikatakan Penjabat Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM saat memberikan pembekalan kepada mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Fakultas Ilmu Gizi Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Bangkinang Kota. Selasa, 05/07. Pada kesempatan tersebut Penjabat Bupati Kampar menyaksikan penandatangan MoU antara BKKBN Provinsi Riau dengan Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar terkait dengan penanggulangan Stunting di Kabupaten Kampar. KKN ini bekerja sama dengan BKKBN Riau yang diselenggarakan pada tanggal 24 Juli  sampai dengan 24 Agustus 2022 di desa – desa yang menjadi lokus stunting. Pada kesempatan tersebut Pj Bupati Kampar juga memberikan kuliah umum dihadapan mahasiswa, para dosen, pengajar, ia menyampikan bahwa Kampar negeri yang kaya, subur, memiliki sumber Daya Alam yang banyak, perikanan, pertanian yang banyak seharusnya Kampar tidak masyarakatnya yang mengalami stunting apalagi masyarakatnya yang peduli tolong menolong dan kebersamaan yang kuat ” Kata Kamsol. Namun inilah kenyataannya Kampar saat ini memiliki angka stunting dengan porsentase 25,7 Persen. Oleh sebab itu selain program dari Pemerintah Kabupaten Kampar, Pemerintah Provinsi Riau, Program BKKBN Riau oleh sebab itu nnak-anak mahasiswa agar dapat memahami terkait dengan stunting, harapan kita anak-anak mahasiswa menjadi pelopor dalam menanggulangan  stunting, turun ke Desa berikan pemahaman, penjelasan bersama dengan tokoh masyarakat, ninik mamak” Harap Kamsol. Terkait dengan perkembangan zaman atau yang di sebut dengan Abad distrubsi abad tidak jelas atau abu – abu , namun bukan ini Permaslahannya, tergantung bagaimana kesiapan kita dalam menghadapi zaman yang disebut juga dengan era 4.O, memerlukan manusia – manusia yang memilikiSuper Smart Society, karena zaman telah berubah informasi berjalan den berkembang sangat cepat dengan kemajuan Internet, informasi dunia tidak terbatas ruang dan waktu, apakah kita siap dengan zaman ini ” Tanya Kamsol. Oleh sebab itu kondisi pendidikan harus kita gesa dan tingkatkan, pendidikan Kampar saat ini baru memasuki pendikan 12 Tahun atau setara tingkat SMP, minimal pendidikan 15 Tahun, baru dapat kita bersaing dengan dunia modern ini. Perlu Kompetensi, literasi dan karakter (yang memiliki akhlaq dan budi pekerti” Tutur Kamsol. Rektor Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Prof. Amir Lutfi dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal terkait dengan perkembangan Universitas Pahlawan ada 7 Fakultas 25 Program studi dengan 5 000 Mahasiswa, para dosen doktor, UP Tuanku Tambusai berada dikawasan seluas 16 ha, lokasi yang sangat strategis ” Kata Profesor Amir Lutfi. Hari ini pembekalan kepada mahasiswa yang Melakukan KKN dari fakultas gizi dalam program penanggulangan stunting, semoga ini dapat membantu pemerintah dalam penanggulangan stunting” Kata Amir Lutfi lagi. Beberapa Kekurangan kami saat ini berupa fasilitas ruang kuliah dan ruang praktikum, Pembangunan Pusat Kegiatan Mahasiswa, Fakultas Peternakan bekerja yang akan bekerja sama dengan universitas ITB, serta pembangunan Fakultas Ekologi Manusia” Tambahnya lagi. Sementara itu Mardalena Wati Yulia Kepala BKKBN Provinsi Riau, Haryuda Rini Ketua Pangan Riau Dalam arahannya menyampaikan kita persiapkan untuk Indonesia Emas pada 2024, SDM Yang handal namun masih bergelut dengan stunting yang saat ini menempati 32 Persen untuk IndonesiaRiau 22 persen dan 25,7 persen di Kabupaten Kampar, ini harus kita turunkan pada angka 14 persen di tahun 2024 ” Kata Mardalena. Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan pengembangan BKKBN pusat Prof. drh Muhammad Rizal Martua Damanik, M. RepSc, Phd, Mardalena Wati Yulia Kepala BKKBN Provinsi Riau, Staf Ahli Bupati Kampar bidang hukum dan sosial politik Syamsul Bahri, Kepala DPPKBP3A Kampar Edi Afrizal, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril S.STP, Heryuda Rini Haraharap Ketua DPD Pergizi Pangan RiauRiau Nutrition Center, Dekan Fakultas ilmu kesehatan UP pahlawan, seluruh akademisi dan civitas UP Tuanku Tambusai.  (Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota : Pendidikan dan peningkatan Sumber daya Manusia merupakan cita-cita dan program pemerintah, Kabupaten Kampar juga dikenal dengan negeri serambi mekkah Riau dengan Masyarakat yang agamis dan diharapkan terciptanya generasi yang berilmu dan berakhlaqul Karimah. Terus Semangat, berfikir positif dan jernih. Insya Allah ada solusi terhadap berbagai Permaslahan. Demikian dikatakan Pj Bupati Kampar saat menerima 15 Mahasiswa yang melanjutkan pendidikan di luar negeri Eropa dan timur tengah yang diadkan di Lantai 2 Kantor Bupati Kampar di Bangkinang. Senin, 04/07. Silaturrahmi ini dilakukan untuk dapat memberikan sedikit bantuan jika memungkinkan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Luar Negeri. Atas permintaan tersebut Pj. Bupati Kampar menyarankan agar di buatkan proposalnya untuk dapat dimasukkan ke APBDP, namun ini kita berusaha semoga tertampung di dalam anggaran perubahan ini, selain itu tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku “Kata Kamsol. Yakin dengan masa depan kita, kita dapat melihat bahwa Kampar merupakan salah satu negeri yang maju pendidikan, alhamdulilah banyak orang Kampar yang berhasil di perantauan, ini tentunya berkat semangat dan perjuangan yang luar biasa” Kata Kamsol. Hal ini dikatakan Kamsol juga banyak mahasiswa yang telah belajar di luar negeri belum dapat kita bantu melalui dana APBD namun dapat kita bantu melalui dan Baznas namun tidak dapat menampung semua mahasiswa ” Tambahnya lagi. Untuk itu Pj Bupati Kampar Dr H. Kamsol, MM meminta agar terus semangat dalam menuntut ilmu, pantang mundur, kami mendoakan semoga adik – adik dapat sukses melaksnakan pendidikan di luar negeri hingga tamat” Kata Kamsol. Diantara mahasiswa tersebut Firman Amansyah denga negara tujuan lebanon, Muhammad Abrar Sahroni  Belgia, Ahmad Wara’ Jerman, Ilham Affandi Polandia – Belanda serta mahsisawa lainnya yang menuntut ilmu di Rusia, Yanan, kazakhtan dan Belanda. (Diskominfo Kampar)

Tapung – Dalam memastikan keadaan sekolah dan aktifitas belajar mengajar di Sekolah yang bermitra dengan Program Organisasi Penggerak Pintar Penggerak Tanato Foundation. Bersama Pj Bupati Kampar Dr Kamsol,MM, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek RI Dr. Iwan Syahril, Ph,d melakukan kunjungan ke SMP Negeri 3 Tapung Desa Petapahan Jaya Kecamatan Tapung, senin, (4/7/2022). Mengawali kegiatan dialog bersama, Dirjen bersama Pj Bupati Kampar terlebih dahulu meninjau beberapa stand Pojok Baca dan stand Aksi Peningkatan alisterasi Kegiatan Siswa (Aplikasi), Perpustakaan, praktek proses pembelajaran dibawah Tanoto Foundtion sebanyak 22 Sekolah se-Kabupaten Kampar. Sebelum sambutan Dirjen, Dr Kamsol menyampaikan ucapan selamat datang kepala Dirjen Dr. Iwan yang bisa hadi Kampar guna dalam rangka kunjungan kerjanya. Pada kesempatan tersebut, Kamsol juga menjelaskan bahwa konsep Sekolah Menuju Merdeka Belajar adalah dengan membangun Ekositen. Dimana dasar ekosistem pendidikan digital, dibangun melalui kerjasama yang solid antar pemerintah, sekolah, keluarga, dan siswa dalam menciptakan proses pembelajaran di sekolah. Dengan cara ini, diharapkan juga nantinya  dapat tercipta digitalisasi ekosistem pendidikan khususnya di Kabupaten Kampar.”pinta Kamsol”. Selain itu, Kasmol juga menyampaikan ucapan ribuan terimakasih atas kerja sama atas binaan yang dilakukan oleh Tanato Foundation kepada 22 Sekolah yang ada di Kabupaten Kampar. Sementara itu Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan RI Dr. Iwan Syahril dalam dialog usai menanggapi pertanyaan beberpa para Kepsek, menjelaskan bahwa Seorang guru yang bsa menjadikan siswa dan sekolah lebih maju, terlebih bdahulu para guru harus memahami Filosofi Kihajar Dewantara Dimana filososi tersebut adalah “Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani,” yang artinya di depan memberi contoh yang baik, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan. Dalam hal ini juga memiliki makna, seorang guru harus membekali diri dulu senaikunhkin dalam.ilmu pendidikan atau sumber daya manusia yang mumoun. kemudianemiliki semangat mengajar dalam menggerakan minat belajar siswa. Dalam hal ini yang utama adalah kinat baca siswa, lakukan setia hari moto baca 15 menit.”pinta Dirjen”. Selain Pj Bupati Kampar, hadir juga langsung Direktur Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation Ario Widiowati, Plh Kadisdikpora Aidil,Kadis PU PT Afdal,ST, Kadis Kominfo Yuricho Efril, Kadis Sosial Muhammad,M.Si, Kaaatpol PP Nurbit, Camat Tapung Sofiandi, Kepsek SMPN 3 Tapung Yasri,S.Pd sertabpara Kepsek dibawah Tanato Foundation.(dikominfo/Mzk).

Batu Sanggan, KKH : Dalam rangka mendukung  kegiatan  Bulan Aksi Seribu Hari  Pertama Kehidupan  Anak (Akshara) Bersih, Energik, Ideal, Inklusif, Mantap dan Nyaman (Beriman) di Kabupaten Kampar, Forum  PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Kabupaten Kampar memberikan bantuan  makanan tambahan  kepada 30 orang anak usia dini di Desa Batu Sanggan Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kamis (30/6/2022) kemaren.  Bantuan tambahan ini berupa roti, susu dan makanan lainnya. Bantuan tersebut diserahkan oleh Pj. Ketua TP. PKK Kabupaten Kampar yang juga  Ibu Literasi Kabupaten Kampar, Ny. Deswita Kamsol kepada anak-anak usia dini di Desa Batu Sanggan. Turut hadir mendampingi,  Ketua DWP Kabupaten Kampar Ny. Juli Mastuty Yusri,  Kepala Dinas DPPKBP3A Kabupaten Kampar Edi Afrizal, Kepala Dinas  Perpustakaan dan Arsip Nurhasani, Kepala Dinas Pemberdayaan Dan Masyarakat Desa Loekmansyah Badoe, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar Zulia Dharma, Kepala Dinas Kesehatan Zulhendra Das’at, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril S.STP, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aliman Makmur, Pimpinan OPD lainnya,  Sekretaris  Forum PAUD Kabupaten Kampar Drg. Awal Haeniwati beserta pengurus Forum PAUD Kabupaten Kampar,  beserta OPD lainnya. Kehadiran Ibu Bupati  Kabupaten Kampar  Deswita Kamsol di Desa Batu Sanggan mendapat sambutan cukup hangat dari anak-anak dan warga setempat. Spanduk  ucapan selamat datang terbentang  dipintu masuk  desa Batu Sanggan. Rasa lelah menempuh perjalanan jauh  dari Bangkinang melalu jalan darat  lebih dari dua  jam ditambah perjalanan sungai menggunakan sampan atau lebih dikenal dengan sebutan piyau selama satu setengah jam terobati  begitu menyaksikan sambutan dan kehangatan  warga setempat. Deswita  Kamsol  menyampaikan bahwa anak merupakan aset yang sangat berharga dan menjadi generasi penerus bangsa akan meneruskan tongkat  estafet kepemimpinan dimasa depan.  Untuk itu  perkembangan anak ini sangat penting yang dimulai sejak seribu  hari pertama kehidupan  anak. Oleh sebab itu ia mengajak semua masyarakat Kabupaten Kampar untuk mendukung  Gerakan Bulan  Akshara untuk mewujudkan Kabupaten Kampar yang bersih, energik, ideal, inklusif, mantap dan nyaman (Beriman) dalam rangka pencegahan Stunting di Kabupaten melalui gerakan mengisi waktu luang (Gemilang). Kegiatan Bulan Akshara ini digelar selama lebih  dari satu bulan yakni dari 24 Juni-29 Juli 2022, dalam rangka pencegahan Stunting di Kabupaten Kampar. Kegiatan ini juga  mendukung program kerja 100 hari Pj. Bupati Kampar. Disampaikan Deswita Kamsol bahwa bantuan makanan dan bantuan lainnya yang diberikan  saat ini adalah sebagai upaya  membantu anak-anak dalam menjaga tumbuh kembang anak sehingga terhindar dari stunting. “Mari kita  dukung program pemerintah dalam mencegah stunting ini,” ujarnya. Sementara itu Sekretaris Forum PAUD Kabupaten Kampar Drg. Awal Haeniwati menyampaikan bahwa Forum PAUD Kabupaten Kampar bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Kampar dalam  meningkatkan pendidikan anak-anak usia dini termasuk tumbuh kembang  anak usai dini Kabupaten Kampar. “Forum PAUD berkomitmen mensukseskan program nasional percepatan pencegahan stunting nasional,” ujarnya. Bantuan yang diberikan Forum PAUD Kabupaten Kampar  kali ini juga sebagai bentuk komitmen  Forum PAUD  dalam mendukung program nasional pencegahan stunting. “Kita  harus bergerak bersama untuk mencegah stunting, demi masa depan anak-anak dan bangsa ini,” ajak Awal Haeniwati. (Diskominfo Kampar /HJ)

Bangkinang Kota – Setelah lebih kurang 10 hari berjalan Liga Santri Piala KASAD di Wilayah Kodim 0313/KPR, akhirnya PP Darussaqinah Batu Bersurat Kecamatan XIII Koto Kampar keluar segai juara. Gelar juara yang di raih Tim Sepak Bola PP Darussaqinah tersebut diraih setelah dipartai final mereka sukses mengalahkan Tim Sepak Bola dari PP Daarun Nahdhah Bangkinang di Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang dengan skor (2-0), kamis (30/6/2022). Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol,MM yang diwakili Staf Ahli Bupati Syamsul Bahri, usai menyerahkan piala dan hadiah secara simbolis menyampaikan ucapan selamat kepada PP Darussaqinah Batu Bersurat yang telah meraih juara. Kepada tim Daarun Nahdhah, dan tim lainnya yang telah berpartisipasi sebelumnnya. Syamsul juga menyampaikan apresiasi kepada pemain, pelatih, guru dan superter yang telah mengikuti dan menjaga keamanan dan kenyamana selama liga berlangsung. Kepada tim PP Darussaqinah Batu Bersurat, karena sukses juara dan otomatis mewakili Kabupaten Kampar ketingkat Provinsi atau wilayah Korem 031/WB. Syamsul berharap, semoga tim PP Darussaqinah nantinya bisa memberikan yang terbaik untuk Kampar dan Kodim 0313/KPR. Ucapan yang sama juga disampaikan Dandim 0313/KPR Letkol Arh Muliyadi SIP, kepada tim PP Darussaqinah Batu Bersurat yang sukses meraih juara. Dengan demikian tim PP Darussaqinah Batu Bersurat berhak menerima Piala dan uang pembinaan sebesar Rp 5 juta dan PP Daarun Nahdhah menerima diwakili Kapten Ardiansyaheraih Piala dan uang pembinaan Rp 3 juta Adapun tim atau Ponpes yang ikut berpartisipasi sela piala Kasad wilayah Kodim 0313/KPR tahun 2022 didikuti sebanyak 12 tim, yakni Daarun Nahdhah FC, ITB FC, PS Muallimin, Anshor FC, PPDQ FC, Assalam FC, Terpadu Insan Cendikia FC, Al Utsaimin FC, IBS FC, Al-Fatah FC, PPMTI FC dan Dzahabi FC. Alhamdulillah, kegiatan yang kita laksanakan mulai tanggal 20 juni kemaren dan sampai saat ini, berjalan dengan aman dan lancar. Semua tim ingin memperlihatkan kebolehannya dalam bermain bola, hingga sore ini telah memasuki babak final dan selesai. (Diskominfo/mzk).

Batu Sanggan ; Kunjungan perdana Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Deswita Kamsol ia lakukan ke Desa Batu Sanggan Kecamatan Kampar Kiri Hulu, dengan menggunakan sampan dari Desa Gema. Perjalanan yang di tempuh selama satu jam setengah dilalui dengan semangat yang diiringi dengan ombak sungai dan alam nan indah dan asri. Kunjungan ini di melakukan bentuk Aksi Seribu Hari Pertama Kehidupan Anak (Akshara ) guna mewujudkan Kabupaten yang Bersih, Energik, Ideal, Inklusif, Mantap dan Nyaman (Beriman) dalam rangka pencegahan Stunting di Kabupaten melalui gerakan mengisi waktu luang (Gemilang). Pada kunjungan kerja ini Deswita Kamsol melakukan penyerahan Wakaf buku, penyerahan sembako dan dengar pendapat dengan Masyarakat, serta menyaksikan pelantikan forum anak desa, pelayanan kesehatan keluarga Berencana, pembagian PMT ASI kepada ibu hamil, Bantuan dana tunai, penyerahan dan penanaman pohon secara simbolis. Ini untuk menyukseskan 100 hari kerja Pj Ketua TP PKK Kabupaten Kampar, dimana stunting merupakan salah satu program prioritas yang harus kita selesaikan. Demikian dikatakan oleh Pj Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Deswita Kamsol di desa Batu Sanggan Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kamis, 30/06. Pada kesempatan tersebut Pj Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Deswita Kamsol juga mengunjungi Masjid Raya Batu Sanggan dan menyerahkan bantuan pembangunan disertai oleh Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Juli Mastuti dan beberapa Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Kampar yang ikut mendampingi. Ikut hadir pada kesempatan tersebut Fasilitator Yanti Sri  Yulianti Fasilitator Satuan Pendidikan Ramah Anak Indonesia, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Juli Mastuti Yusri, Camat Kampar Kiri Hulu Firdaus, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aliman Makmur, Kepala Dinas Pemberdayaan Dan Masyarakat Desa Loekmansyah Badoe, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar Zulia Dharma, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kampar Ir. Nurhasani, MM, Kepala Dinas Kesehatan Zulhendra Das’at, Kepala Dinas DPPKBP3A Kampar Edi Afrizal, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril S.STP yang diwakili oleh tiga orang Kabid H. Salmi Hadi, S. Sos,. Msi, Yusrizal Agusmar dan Rahmat Junaidi, Kepala Desa Batu Sanggan Indusri, S.Pd se Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kepala Pelaksanana BPBD Kabupaten kampar Agustar. Dengan kunjungan ini kita melihat antusias Masyrakat yang tinggi dalam menyukseskan pelaksanaan program stunting khususnya di desa desa yang berada di jalur sungai Subayang. Dengan kondisi fasilitas yang sangat terbatas dan terisolir tentunya perlu sentuhan dari kita semua, tak terkecuali Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, tenaga Kesehatan Kecamatan dan Desa, sehingga pencegahan dari dini dapat kita lakukan ” Kata Deswita Kamsol. Terkait dengan perjalanan ke Batu Sanggan dikatakan Deswita bahwa ini merupakan pertama kali mengunjungi desa ini bahkan dengan menggunakan sampan, dengan alam yang indah, ini sangat menyenangkan” Kata Deswita. Sementara itu Yanti Sri Yulianti Fasilitator Satuan Pendidikan Ramah Anak Indonesia menyatakan perjalanan yang sangat luar biasa, semoga dengan kunjungan kerja ini dapat membuka fikiran dan program agar kita fokus dalam penanggulangan stunting ” Kata Yanti Sri Yulianti. Multi stake holder Sukseskan bulan Akshara Beriman ini, Harapan ini kita mulai dari 100 hari kerja Pj Bupati Kampar Kampar ini” Tambahnya lagi Desa ini sangat Special berada di kawasan Satwa Marga Rimbang Baling Masyarakat yang mana masyarakatnya hidup miskin dan terisolir, ini akan kita bawa ke APBDP dan APBN perubahan terhadap desa tertinggal terkait pendidikan, kesehatan ” Kata Yanti Sri Yulianti. Sementara itu Camat Kampar Kiri Hulu Firdaus menyampikan 24 Desa yang terdiri jalur Kiri tidak sudah ada jalan, jalur kanan dan jalur kuning. Semuanya merupakan desa yang termasuk pada kategori Terluar, Tertinggal dan Terisolir (3T). Kehidupan Masyrakat terpaku pada menyadap karet, banyak potensi wisata yang ada namun belum mampu memberikan nilai ekonomi bagi Masyrakat, perlu kita ambil peluang ini ” Kata Firdaus. Dengan kunjungan ini dapat meberikan keberkahan bagi daerah kami. Dimasa yang akan datang dapat membantu peningkatan bidang pendidikan, ekonomi masyarakat, Jalan interpretasi salah satu solusi bagi kemajuan kami ini Namun belum dapat berfungsi dalam menyatukan seluruh desa, begitu juga jembatan yang belum terbangun ” Kata Firdaus Semoga kegiatan kunjungan dan penyerahan bantuan dan sembako sangat dirasakan dan bermanfaat bagi Masyarakat semoga di redhai Allah SWT” Tambahnya lagi Kepala Desa Batu Sanggan Indusri Spd, Alhamdulilah tahun ini telah bebas stunting, ini berkat kerja sama mulai dari Pihak desa, Kecamatan hingga Pemkab Kampar, sudah bebas lokus stunting, tinggal pencegahan, saat ini kita tinggal lagi pencegahan, Kami mengucapkan ribuan terimakasih atas kunjungan dan penyerahan bantuan ini, kami Sangat mengapresiasi Pj Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Deswita dan rombongan, ini sangat berkesan sekali bagi kami, karena untuk sampai kesini perlu perjuangan tak diduga Pj Ketua PKK sampai kesini” Kata Indusri dengan mata berkaca-kaca. (Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota – Peletakan batu pertama adalah pertanda bahwa pembangunan gedung sekolah tahfiz akan segera di laksanakan, dan ini sangat di nanti-nantikan oleh khalayak ramai terutama masyarakat di desa Ridan Permai. Demikian yang di sampaikan oleh Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol yang di wakili Asisten Pemerintahan Setda Kampar Ahmad Yuzar dalam sambutannya pada acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Sekolah Tahfidz Utsman bin Affan di Jl. Kebangkitan Rt 01 Rw 06 Dusun Sei Lembing Desa Ridan Permai Kec. Bangkinang kota, Rabu,29/06. “Pemerintah kabupaten kampar sangat mengapresiasi pembangunan sekolah tahfidz ini, karna dengan adanya sekolah tahfiz akan meningkatkan pendidikan anak-anak khususnya di bidang agama sehingga tercipta generasi penerus bangsa yang berkualitas, berkarakter dan berahklaqul karimah. Selain itu kami berharap agar nantinya santri-santri yang belajar di sekolah tahfidz ini bukan hanya dari daerah kabupaten kampar melainkan dari daerah di luar kabupaten kampar”.Ucap Ahmad Yuzar Ahmad Yuzar Juga menyampaikan dengan adanya Sekolah Tahfidz Utsman bin Affan ini nantinya dapat melahirkan ulama-ulama besar yang dapat membangun negeri dan akhlak umat islam khususnya di kabupaten kampar. Usai sambutan dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung sekolah tahfidz Utsman bin Affan. Sementara itu Ust. Achmad Zawawi selaku ketua yayasan menyampaikan bahwa untuk kepedulian kita terhadap anak-anak yatim yang berminat dan lulus tes akan di gratiskan, semua Keperluannya akan di gratiskan. “Insyaallah dengan peletakan batu pertama ini, sekolah tahfidz Utsman bin Affan ini nantinya akan melahirkan penghapal – penghapal Al-Qur’an”.tutup Ust Achmad Zawawi. Turut hadir pada kesempatan tersebut Fahmil, SE, ME Wakil Ketua DPRD Kampar , Camat Bangkinang Kota Minda,, S. Tp, M. Si dan Kepala desa Ridan Permai dan tokoh Masyrakat. (Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota, Sabri asal Bangkinang, mewakili Riau dalam pertukaran Pemuda antar provinsi se Indonesia. Pemuda kelahiran 07 Agustus 1999 ini terpilih melalui hasil seleksi yang cukup ketat dan mampu menyingkirkan 50 peserta. Selasa, 28/6/22. Dari seleksi 50 peserta tersebut terpilih 2 orang peserta yang berhasil lolos, satu diantaranya Sabri dari Kampar yang nantinya akan berangkat ke Papua Barat dan Rosmiatin berasal dari Kabupaten Bengkalis yang lolos hasil seleksi jambore pemuda Riau akan berangkat ke Jawa Timur. Sabri adalah alumni Mahasiswa Universitas Islam Riau, anak kandung dari seniman Kampar Salman Aziz, ini bangga bisa membawa nama Kampar untuk tingkat Nasional, yang akan memperkenalkan kebudayaan Kampar kepada Masyarakat luar (Papua Barat). Kepada Pemuda Kampar Sabri berpesan Jangan berhenti untuk berkarya, pelajari kebudayaan yang kita miliki, karena di Kampar begitu banyak kebudayaan, begitu juga pariwisatanya. M Saleh S.Sos Kabid Pendidikan dan Olahraga Dispora Kabupaten Kampar saat mendampingi Sabri mengatakan Duta Provinsi Riau ini nantinya akan diberangkatkan pada tanggal 02 Juli dan pulang 04 Agustus 2022. (Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota – Perkumpulan Komunikasi Guru Bantu Propinsi (PKGBP) Riau menggelar audiensi bersama Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol,MM diruang rapat lantai II Kantor Bupati Kampar, selasa (28/6/2022). Dalam Audiensi tersebut, Ketua KGBP) Riau Zafri,S.Kom,M.Pd didampingi Ketua PKGBP Kampar Andri,S.pd memyampaikan aspirasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar melalui Pj Bupati Kampar untuk kiranya dapat memprioritaskan dalam pengangkatan PPPK nantinya. Menindak lanjuti hal tersebut, Dr Kamsol menyampaikan bahwa semua Honorer baik tergabung dalam honorer tenaga teknis, kesehatan, guru maupun yang namanya guru bantu atau komite akan mendapatkan perlakuan yang sama sesuai dengan aturan yang berlaku. Semua itu kita serahkan kepada Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri Pemberdayan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI nomor 20 tahun 2022 tentang Penggadaan Pegawai Pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Walaupun demikian, tetapi khusus guru seperti biasa ada priorias pemerintah karena guru sangat dibutuhkan apalagi didaerah-daerah terisolir. Untuk itu perlu juga nantinya pemeratan guru disetiap daerah, karena saat ini banyak guru menumpuk di perkotaan. “terang Kamsol”. Sementara itu ketua KGBP Riau Zafri,S.Kom,M.Pd, menyampaikan kembali harapan sebanyak 600 guru bantu di Kampar sesuai verifikasi faktual data guru bantu pendidikan dasar (Dikdas) Provinsi Riau,  Kepada Pj Bupati Kampar KGBP meminta untuk nantinya mejadikan prioritas dalam pengangkatan PPPK. Dengan alasan mereka diangkat menjadi guru bantu melalui tes tiga gelombang pada tahun 2005,2006 dan tahun 2008.(diskominfo/mzk).

Bangkinang Kota – Mahasiswa Universitas Gadja Mada melakukan Pengabdiannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Kampar tepatnya di Dua Desa, selaku Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM memberikan Penyambutan serta Pengarahan kepada Mahasiswa Universitas Gadja Mada yang mengabdi kepada masyarakat selama 50 Hari, Senin (27/6/2022). Pada kesempatan tersebut Pj Bupati Kampar di pasangkan rompi Kebesaran Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Oleh Ketua Kagama Riau Dr. h Khaidir, MM. Turut hadir Kepala Bappeda Ardi Mardiansyah, Kepala Dinas PMD Lukmansyah Badoe, Camat Bangkinang Kota Minda, Kades Kumantan Masri Dalami, Kades Ridan Permai Kamarudin, Dosen Pembimbing KKN UGM Ir. Fadli Kasim , Ketua Kagama sekaligus Tokoh Masyarakat dan Penasehat Provinsi Riau Dr. h. Khaidir, Ketua BPS Kampar Guswandi dan tamu undangan Lainnya. Pj Bupati Kampar Dr. Kamsol, MM mengatakan bahwa sebanyak 30 Mahasiswa UGM Yogyakarta melakukan Kuliah Kerja Nyata di Kabupaten Kampar tepatnya di Desa Ridan Permai dan Desa Kumantan Kecamatan bangkinang kota  yang dibutuhkan saat ini adalah talenta-talenta muda yang penuh inovasi dan kreatifitas untuk membantu pemerintah daerah mengembangkan potensinya. Kepada seluruh mahasiswa Kampar dimanapun berada kami berharap berikan ide, pemikiran membangun untuk kemajuan pembangunan dan kemasyarakatan ” Kata Kamsol. Dr. H. Kamsol menambahkan bahwa kegiatan yang akan di laksanakan adalah membantu desa dalam pemetaan partisipatif. Pemetaan partisipatif merupakan pemetaan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat mengenai tempat ataupun wilayah dimana mereka hidup dan berada, sebab yang melakukannya masyarakat yang memang memiliki pengetahuan mendalam mengenai wilayahnya, maka tentu saja pemetaan partisipatif diharapkan berakurasi tinggi. “Peran mahasiswa UGM akan terlibat aktif dalam pemetaan partisipatif yang dimaksud. Perlu diketahui bahwa hasil dari pemetaan partisiptif tersebut nantinya akan menjadi bagian dari data Geospasial Kabupaten Kampar.” ungkapnya”. “Data Geospasial ini diinformasikan bahwa bekerja sama dengan badan informasi Geospasial (BIG). Aplikasi dalam bentu Portal Online sebagai fasilitas penghubung simpul jaringan informasi Geospasial daerah (JIDG)”.ungkap kamsol”. “Pj Bupati Kampar berpesan saudara mahasiswa KKN UGM yang melaksanakan kuliah kerja nyata dikecamatan Bangkinang Kota, Agar dalam melaksanakan Pemetaan Partisipatif ini dapat melakukan secara akurat, sehingga informasi data yang dihimpun baik primer maupun sekunder dapat dipertanggung jawabkan.”tutup Kamsol”. Sementara itu pembimbing KKN Fadli Kasim Universitas Gadjah Mada rutin setiap tahun mengadakan program KKN. KKN UGM bertujuan untuk menciptakan kegiatan yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. “Ungkap Fadli Kasim”. Masing-masing kecamatan ada dua desa sebagai lokasi KKN, yang akan melaksanakan pengabdian di Desa Ridan Kecamatan Bangkinang Kota dan Desa Kumantan Kecamatan Bangkinang Kota. Selama 50 hari dimulai Senin (25/6/2022) hingga 13 Agustus 2022 mendatang.”ungkap Fadli Kasim”. “Selama 50 hari ini, mahasiswa yang berjumlah 30 peserta ini akan mengabdikan diri di 2 kecamatan, membantu masyarakat dan desa mengembangkan diri pada masing-masing potensinya.”ungkap Pembimbing KKN Fadli”.(DiskominfoKampar/ISN).