Pendidikan

Kampar Terima Penghargaan Daerah Ketepatan Alokasi APBD Pendidikan Terbaik 2018

Jakarta, Kabupaten Kampar menerima penghargaan sebagai daerah terbaik untuk kategori Ketepatan Alokasi APBD Bidang Pendidikan Kelompok 1 dalam Indeks Kelola (Kinerja dan Efektivitas Pengelolaan APBD). Penghargaan tersebut diserahkan oleh Deputi Bidang Ekonomi Kantor Staf Presiden RI Denni Purbasari, SE, M.Sc, Ph.D dan langsung diterima Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Kampar DR Neneng Suryani di XXI Ballroom Djakarta Theater, Jl. M.H. Thamrin No.9, Jakarta Pusat. 28/11 Indeks Kelola adalah metode penilaian didasarkan keberhasilan suatu daerah dalam mengelola APBD sehingga berdampak langsung pada masyarakat. Metode Indeks Kelola dirumuskan oleh katadata.co.id dibantu JariUngu.com dan sejumlah ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, media dan lembaga riset di ekonomi bisnis. Dihadiri Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Kampar DR Neneng Suryani usai menerima penghargaan mengatakan penghargaan ini terkait dengan ketepatan penggunaan APBD yang dilakukan oleh Kabupaten Kampar di bidang Pendidikan yang mengalokasikan dana pendidikan di atas 20 persen tepatnya sebesar 32 persen dan ini sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya. “Jadi kita mempunyai program-program prioritas dipendidikan baik itu sisi peningkatan mutu maupun fisik sehingga bisa dimengerti oleh seluruh pengambil kebijakan dan dijadikan program prioritas Kabupaten Kampar”.lanjut Neneng. Neneng juga menegaskan bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar sangat komit dengan program prioritas yang menyangkut mutu dan kualitas pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan ini harus diiringi dengan pengelolaan APBD yang tepat guna. “Kita yakin dengan pengelolaan pendidikan yang baik akan menghasilkan mutu dan kualitas yang lebih baik pula”.ungkapnya (KominfoKampar/Humas)

Read more

Film Pendek Karya SMA Muhammadiyah tempati 10 Nominasi Tingkat Nasional

Bangkinang Kota ; Putera-puteri Kampar kembali peroleh prestasi ditingkat nasional, kali ini dari SMA Muhammadiyah Bangkinang Kota  yang ikut pada ajang Karya seni yang taja oleh Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Jakarta. Inilah 10 Video Terbaik Di BNPT Video Festival 2018. Demikian disampikan oleh Kepala Sekolah SMA Muhammadyah Bangkinang Kota Muhammad Yunus saat dijumpai dibangkinang pada hari Selasa, 27/11 yang didampingi oleh Rahardi Wakil Kepala sekolah Bidang Humas. Dikatakan Muhammad Yunus bahwa lomba ini telah dilaksnakan dan kita dari SMA Muhammadiyah menempati 10 nominasi film pendek terbaik dengan posisi nomr 3 pada daftar tersebut dari 450 peserta se indonesia” Kata Muhammad Yunus. Insya Allah pememnag 10 besar akan diundang ke Jakarta yang diserahkan pada 29 Desember 2018 Pada kegiatan ajang Indonesia Damai yang diawali dengan workshop, “Semangat ini terus kita ciptakan di SMA Muhammadiyah Ini sesuai dengan pesan Bupati Kampar H Azis Zaenal yang sedang giat-giatnya dalam membangun sumber daya manusia Kabupaten Kampar semoga dengan menempati 10 nominasi film pendek tingkat Nasional tingkat sekolah menengah Atas ini akan menambah motivasi bagi mahasiswa Kampar” Tambah Muhammad Yunus lagi. “SMA Muhammadiyah terus menggali potensi dan meningkatkan Sumber Daya para siswa/siswi, ini terbukti dengan telah banyak ajang maupun olimpiade yang telah memperoleh prestasi ternbaik” Tambah M Yunus lagi. Sementara dikutip dari pesan juri Swastika Nahara “Tahun ini adalah pelaksanaan. Karya yang kami terima lebih banyak dari sisi cerita, genre, dan teknis.” “Anggota Dewan Juri Lomba Video Pendek BNPT 2018,  Lomba Video Pendek BNPT untuk pelajar SMA dan sederajat kembali dilaksanakan di tahun 2018. Tahap penjurian telah dirampungkan, dan inilah 10 video terbaik pilihan dewan juri. Tahap penjurian di Lomba Video Pendek BNPT 2018 tanggal 20 – 23 November 2018 di Jakarta. 5 orang juri bahu membahu melihat 450 video panitia yang diterima, yaitu Chandra Wibowo, Ratrikala Bhre Aditya, Prisia Nasution, Dyah Kusumawati, dan Swastika Nohara. “Tahun ini adalah pelaksanaan (babak). Karya yang kami terima lebih banyak dari sisi cerita, genre, dan teknis eksekusi pembuatan video,” kata anggota Dewan Juri, Swastika Nohara, Jumat (23/11/2018). Dikatakan Swastika, karya yang beragam ini membuat proses penjurian menarik. Debat-debat kecil di antara orang-orang yang melakukan proses penjurian mulai hingga tahap penentuan 10 karya terbaik. “Kami bersyukur pada akhirnya penjurian bisa berakhir dengan baik. Karya yang kami tetapkan benar benar-benar kami nilai berdasarkan kualitasnya,” tambahnya.  Berikut adalah 10 video terbaik Lomba Video Pendek BNPT 2018: Sedia – SMAN Modal Bangsa, Aceh Denotatif – SMAK Yos Sudarso, Kepulauan Riau Yang Terkikis – SMA Muhammadiyah Bangkinang Kota, Riau Seperadik – SMAN Pangkalpinang, Bangka Belitung Pejam – SMKN 1 Sungailiat, Bangka Belitung Garuda – SMA Islam Kebumen, Lampung Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita “Terbakar” – SMK Pasim Plus Sukabumi, Jawa Barat Satria – SMA 2 Madiun, Jawa Timur Juang – SMAN 1 Tegalombo Pacitan, Jawa Timur Pilu Ibu Pertiwi – SMK Inne Donghwa Penajam , Kalimantan Timur Staf Subdirektorat Pemberdayaan masyarakat BNPT, Fahrudin, katakanlah akan diundang ke Jakarta pada tanggal 27 – 29 November 2018. Kepada mereka akan diberikan pembekalan dan pelatihan tambahan dari dewan juri, sekaligus penyampaian hadiah di malam Aneugerah Indinesia Damai. (Kominfo Kampar)

Read more

Inilah Para Pemenang Lomba Dalam Rangka HUT PGRI

Bangkinang Kota – Berbagai perlombaan dan pertandingan yang diikuti oleh para guru  dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun  Ulang (hut) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-73 tingkat Kabupaten Kampar tahun 2018, telah sukses diraih oleh para memenangnya. Dimana hasil para pemenang tersebut diumumkan dan diserahkan hadiah secara langsung usai upacara peringatakn Hut PGRI ke-73 yang dipusatkan di Lapangan Pelajar Bangkinang Kota, senin )26/11/18). Ketua PGRI Kabupaten Kampar Dr Neneng Suryani,M.Pd membacakan para pemenang antara lain, juara I lomba mengajar guru perofesioanl tingkat TK Herlina,S.Pd Bangkinang Kota, juara II Helendepira,S.Pd Kuok dan juara III Astri Purwanti,S.Pd Tambang. Kemudian juara mengajar tingkat SD juara I Nenny Litania,SP Bangkinang Kota, Basuki,S.Pd Tapung dan Yuliana Kampar. Tingkat SMP juara I DD Ronal Putra,S.Pd Bangkinang Kota, Mahmidatul Fitri,S.Pd Kampar Kiri Hilir dan Novery Yanti,S.Si Bangkinang. Selajutnya tingkat SMA/SMK juara I Desi Juswita,S.Pd Tapung, juara II Darwansyah,S.Si Tambang dan juara III Palwa Gegana,S.Pd Bangkinang. Sementara untuk lomba menyanyi Solo lagu melayu putra juara I Andri Mustabar,S.Pd Kuok, juara II Desandara,S.Pd juara III Abdul Asri Jusda,S.Pd Tapung Hilir.  Sementara untuk putrid juara I Helen Devira,S.Pd Kuok, juara II Mahari Sukma,S.Pd dam juara III Sella Yulinda,S.Pd dari Kec Koto Kampar Hulu. Terakhir pertandingan Bola Volly putra juara I diraih oleh Zona I yang meliputi Kecamatan Bangkinang Kota, Salo, Kuok, XIII Koto Kampar, dan Koto Kmapar Hulu, juara II Zona II meliputi Kecamatan Bangkinang, Tapung, Tapung Hulu, Tapung Hilir dan Kampar Utara. Serta untuk putri juara I Zona IV meliputi Kecamatan Perhentian Raja, Kampar Kiri Tengah, Kampar Kiri Hilir, Gunung Sahilan, Kampar Kiri Hulu dan Kampar Kiri, serta juara II adalah Zona I meliputi Kecamatan Kecamatan Bangkinang Kota, Salo, Kuok, XIII Koto Kampar, dan Koto Kampar Hulu. (Diskominfo Mzk).

Read more

DPPKBP3A Kampar Gelar Pelatihan PATBM Menuju KLA

BANGKINANG,Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar menggelar Pelatihan  Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Menuju Kabupaten Layak Anak (KLA).  Pelatihan digelar di Hotel Nirvana Bangkinang Kota, 12-13 November 2018.   Pelatihan ini dibuka Bupati Kampar yang diwakili Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar Nurhasani. Peserta pelatihan sebanyak 50 orang yang  terdiri dari tokoh masyarakat dari lima desa yakni Desa Ridan Permai Kecamatan Bangkinang Kota, Desa Pulau Lawas Kecamatan Bangkinang, Desa Limau Manis Kecamatan Kampar, Desa Tapung Makmur Kecamatan Tapung dan Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar.   Asisten III Setdakab Kampar Nurhasani pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa anak sebagai tunas, potensi dan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa memiliki peran strategis dan mempunyai ciri serta  sifat khusus. Untuk itu mereka perlu dipersiapkan sedari dini demi kelangsungan dan eksistensi bangsa dimasa mendatang karena mereka tidak  hanya masa depan tetapi juga masa kini dari bangsa Indonesia.   Perlindungan anak  bertujuan  untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta  mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi demi terwujudnya generasi dan sumber  daya manusia Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia, sehat, cerdas, ceria serta  terampil dan inovatif.   Kewajiban  dan tanggungjawab menyelenggarakan perlindungan anak sudah sepatutnya menjadi prioritas pembangunan, namun tentu saja  semua cita-cita  akan mampu  terwujud bila hanya didasari oleh keinginan kuat dari pemerintah saja. Untuk mewujudkan itu  dinilai perlu ada suatu Lembaga Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) disetiap desa yang ada di Kabupaten Kampar. Bila keinginan kuat dari pemerintah desa dibarengi dengan peran aktif dari lembaga masyarakat, tokoh adat, pemuda, media, keluarga dan anak, tentu cita-cita melihat bangsa ini kelak dipimpin dan dihuni oleh putra-putri terbaiknya akan terwujud.   Pada era otonomi daerah, perlindungan anak merupakan  bagian dari upaya untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, peran serta masyarakat dan peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan suatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).   Salah satu langkah kongkrit untuk mewujudkan perlindungan anak dalam perspektif geopolitik pembangunan adalah dengan mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA).   KLA ini dapat didefinisikan sebagai sebuah daerah pemerintah yang mampu memberikan jaminan perlindungan  dan pemenuhan kebutuhan serta hak dasar anak secara komprehensif dalam suatu sistem pembangunan yang berlandaskan kepentingan terbaik bagi anak.   Mewujudkan KLA membutuhkan kerja keras dan partispasi semua pihak, terutama kepala desa/lurah dan para tokoh yang ada di desa/kelurahan sebab menjadi sebuah Kabupaten Layak Anak paling tidak  harus terpenuhi prasyarat seperti adanya kemauan dan komitmen pimpinan serta perangkat daerah, produk hukum  yang ramah anak, institusi perlindungan anak serta lembaga  yang mampu menaungi anak berpartisipasi dalam segala aspek pembangunan.   Dengan  terciptanya sebuah lembaga  Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) disetiap desa/kelurahan. Maka diharapkan dapat menjadi mercusuar pemandu bagi para stakeholder dan semua pihak yang berkepentingan terhadap pembangunan bangsa guna merealisasikan Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Kampar.   “Melalui momentum ini kita semua mampu menyatukan persepsi dan berbagi pengayaan ilmu melalui sharing dan diskusi agar mimpi mewujudkan Kabupaten Kampar menuju KLA dapat terwujud dengan tetap mengedepankan kekayaan khasanah budaya daerah sebagai identitas kita berbangsa dan bernegara,” ujarnya.   Ia menyampaikan  apresiasi kepada  kepala desa tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, babinkamtibmas, koordinator lapangan kecamatan serta anak-anak dari  forum anak kelurahan/desa  yang telah berkomitmen tinggi dalam memenuhi dan melindungi hak-hak anak, khususnya  bagi putra-putri bumi melayu ini. “Semoga  cita-cita besar mewujudkan Kabupaten Kampar menuju Kabupaten Layak Anak yang layak  yang ramah bagi tumbuh kembang anak dapat segera  terwujud dalam bingkai budaya melayu yang agamis,” ujarnya.   Sementara itu Kepala DPPKBP3A Kabupaten Drs. Edi Afrizal menyampaikan bahwa tujuan penyelenggaraan kegiatan untuk mempercepat terwujudnya  KLA di Kabupaten Kampar  melalui pelatihan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), sekaligus pembekalan kepada  Kepala Desa dan para tokoh yang ada di desa untuk bisa menjadi lembaga  yang bisa  menyelesaikan dan membantu permasalahan kekerasan yang terjadi pada anak di desa.   Narasumber  Risnawati dari Dinas PP-PA Provinsi Riau dengan materi pengembangan PATBM, Dinas PP-PA Kota Dumai dengan materi strategi PATBM di desa.   Hasil yang diharapkan  terwujudnya KLA di Kabupaten Kampar, terpenuhinya hak dan perlindungan anak di Kabupaten Kampar, terwujudnya Kabupaten Kampar yang layak bagi tumbuh kembang anak dalam bingkai budaya melayu yang agamis. (Kominfo/oni)

Read more

Janda – Janda Miskin Tambang Dapatkan Bimbingan dan Bantuan UEP

Tambang – Sering kali kita tidak menyadari bahwa para janda – janda miskin sangat perlu mendapatkan perhatian kita bersama. Selama ini kita hanya langsung memberikan santunan kepada anak-anaknya. Untuk itu kita harus berpikir lebih jauh kedepan dengan memberikan keterampilan usaha rumah tangga kepada para janda yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Tambang, jum’at (9/11/18). Ketua  Koordinator Ekonomi Kesejahteraan sosial (KKKS) Kabupaten Kampar Hj Nurai’ni Azis dalam sambutannya saat membuka acara tersebut menyampaikan, bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memberdayakan para ibu rumah tangga khususnya yang berstatus janda atau tidak memiliki suami lagi. Dalam hal ini baik ditinggal cerai mati maupun cerai hidup. Untuk itu sangat perlu campur tangan pemerintah melalui K3S dalam membantu masyarakat ini. Untuk diketahui bahwa seorang janda berarti mereka akan memberi makan anak yatim setiap hari. Dengan memperhatikan para janda secara otomatis kita memperhatikan parah anak yatim. Makanya melalui K3S memberikan bimbingan usaha langsung serta bantuan peralatan untuk usaha yang diberikan. Semoga dengan bimbingan ini para janda bisa berkreasi untuk menghidupi keluarganya. Sebab janda adalah kepala keluarga. Kita membantu janda berarti kita membantu anak-anak yatim. “terang Aini”. Sementara itu Camat Tambang Al Kautsar dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Koordinator ekonomi kesejahteraan sosial (KKKS) Kabupaten Kampar yang telah memprongramkan kegiatan untuk para janda. Dimana selama ini belum ada kegiatan ini. Eli Suryani selaku ketua panitia pelaksana dalam laporannya menyampaikan, bahwa dalam kegiatan ini peserta bagi para janda-janda miskin di Kampar Khususnya di Tambang sebanyak 10 orang. Selain bimbingan keterampilan juga diberikan langsung peralatan pembuatan usaha kue seperti, Mixser, Oven Hock serta Peralatan kue seperti cetakan-cetakan kue lainnya. (diskominfo Kampar).

Read more

Yuyun Hidayat ; Jaga Nama Baik Kampar.

Siak Hulu : Bertempat di Kavelery Panser 06/  Rajawali Bhakti Tama Siak Hulu Ketua Kwartir Cabang Kampar melepas sebanyak 107 orang  peserta Raimuna Daerah tahun 2018 Provinsi yang diadakan di Kota Dumai, diantara peserta tersebut sebanyak  97 orang dari anggota pramuka Kampar yang berasal dari berbagi sekolah dan kecamatan dan 10 orang sebagai pendamping. Ketua Kwarcab Kampar H. Yuyun Hidayat menyampaikan agar dapat menjaga citra Kabupaten Kampar serta dapat memberikan kesan dan prestasi dalam mengikuti Ramimuna Riau 2018 ini. Demikian pesan yang disampaikan oleh Ketua Kwarcab Kampar H. Yuyun Hidayat saat melepas keberangkatan Kontingen Pramuka Kampar untuk mengikuti Raimuna Daerah Riau Tahun 2018 yang dipusatkan di Lapangan Kavelery Panser 06/  Rajawali Bhakti Tama Siak Hulu pada hari Jum’at, 26/10. Pada pertemuan Pramuka se Riau atau Raimuna Daerah Riau tahun 2018 yang akan dipusatkan di Bumi Perkemahan Muda Kirana Kota Dumai 28 Oktober sampai 3 Nopember 2018, Raimuna akan diikuti sekitar 1.000 peserta dari perwakilan Kwarcab Pramuka se Riau. Masing-masing perwakilan Kwarcab Pramuka se Riau mengirimkan 100  anggota Pramuka Penegak dan Penggalang, total peserta sebanyak 1.000 orang. “pada kesempatan inilah adek-adek dapat menajdikan ajang ini sebagi pengasah ketetrampilan dan meraih prestasi yang dapat mengharumkan nama baik Kabupaten Kampar, ikuti Raimuna ini dengan sebaik-baiknya” Kata Yuyun Hidayat yang didampingi oleh Pengurus Harian Kwartir Cabang Kampar dan Kakak Azwar senior penggerak pramuka Kampar. Pramuka Kampar Naik Kelas, oleh sebab itu tunjukkan kita bisa bersaing dengan pramuka lainnya di Riau” Tambah Yuyun memotivasi (Kominfo Kampar)

Read more

M. Fauzan Hawwari SMA N I Bangkinang kota Raih Juara I Duta Genre 2018

Bangkinang Kota : Satu lagi Putera Kampar yang meraih Prestasi Nasional yang telah mengaharumkan Nama Kabupaten Kampar di tingkat Nasioanl  yakni M. Fauzan Hawwari murid SMA N I Bangkinang kota yang telah meraih Juara I pada ajang Apresiasi Generasi Remaja (Genre) Tingkat Nasional tahun 2018 yang diadakan di Hotel Mercure Convention Center Ancol Jakarta. Menanggapi permasalahan remaja yang bisa berdampak buruk bagi produktivitas dan masa depan mereka, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat menggelar acara Pemilihan Duta Genre Indonesia 2018. Melakukan pembinaaan terhadap para remaja merupakan investasi yang sangat penting dan akan menjadi aset bangsa di masa mendatang. Hal itu karena mereka kelak akan memiliki kecerdasan dan peradaban unggul, serta bisa berinteraksi sosial secara baik dan produktif. Demikian disampaikan Bupati Kampar yang diwakili oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar Edi Aprizal saat dijumpai di Bangkinang pada hari Rabu, 24/10/18. Dikatakan Edi Aprizal Selasa malam adalah malam final pemilihan Duta GenRe seluruh Indonesia dengan peserta 131 orang dari 34 provinsi, baik wakil dari jalur pendidikan dan juga jalur masyarakat, para peserta yang telah terpilih itu sebenarnya sudah menjadi Duta GenRe dan mulai melakukan tugasnya. Oleh karena itu BKKBN Pusat berharap kelak para remaja itu bisa memimpin generasi mereka dalam menggaungkan program yang difokuskan oleh Genre. “Mereka adalah duta-duta GenRe, remaja generasi berencana yang kita harapkan nanti akan menjadi pelopor di dalam program GenRe M. Fauzan Hawwari dari Kampar Riau asal sekolah SMAN I Bangkinang Kota telah menjadi Duta Nasional dari Kampar yang telah meraih juara I Putra Jalur Pendidikan di ajang Duta genre tingkat nasional tahun 2018 ini” Tambahnya lagi Ia mengatakan bahwa untuk menanggapi permasalahan yang ada, maka pihaknya mengadakan acara seleksi pemilihan Duta GenRe Indonesia, inti dari Pemilihan Generasi Remaja agar dapat menjauhi dan mensoalisaikan kepada masyarakat maupun kepada generasi muda agar dapat menajuhi Pernikahan dini, Jauhi narkoba, jauhi Sek Bebas dan giat melakukan aktifitas untuk merningkatkan Prestasi” Harap Edi Aprizal Ajang pemilihan tersebut dilakukan dengan memilih perwakilan dari jalur pendidikan dan jalur masyarakat hingga akhirnya menghasilkan Duta GenRe Indonesia 2018 terpilih M Fauzan dalam pernyataannya menyampaikan sangat berterima kasih kepada Pemkab Kampar yang telah memberikan pembinaan kepadanya sehingga tidak menyangka akan meraih prestasi seperti ini karena banyaknya perserta yang lebih baik yang datang dari seluruh Indonesia” Kata M. Fauzan Hawwari (Kominfo Kampar)

Read more

Jadikan Konferensi LB Sebagai Momentum Tingkatkan Kinerja PGRI

PEKANBARU- Konferensi Luar Biasa (LB) diharapkan menjadi momentum dalam meningkatkan kinerja Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Hal itu disampaikan Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM selaku Ketua Dewan ketika membuka Konferensi LB PGRI) ke X Kabupaten Kampar, Sabtu (13/10). Konferensi digelar selama dua hari mulai pembukaan 13 hingga 14 Oktober 2018 di Hotel Mona Plaza Pekanbaru. Azis berharap, konferensi PGRI ke X Kabupaten Kampar dapat menjadi wahana yang efektif untuk introspeķsi dan evaluasi diri terhadap berbagai kekurangan, permasalahan dan kendala kinerja PGRI selama ini. Di samping itu, kebersamaan dalam konferensi hendaknya dapat meningkatkan tali persaudaraan dan persatuan keluarga besar PGRI serta mampu menjembatani aspirasi dan kepentingan anggota yàng semakin kompleks. “Semoga melalui konferensi LB PGRI ke X terpilih kepengurusan baru yang lebih berkompeten dan menghasilkan berbagai keputusan yang bermanfaat bagi peningkatan kinerja PGRI khususnya dalam hal SDM di Kabupaten Kampar,”ucap Azis. Pada kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan terima kasih kepada para guru atas pengabdian, kerja keras, perjuangan dan dan pengorbanan dalam mencerdaskan generasi emas Kabupaten Kampar. “Begitu pula terhadap pengurus PGRI terdahulu, terimakasih telah membawa dan mengabdikan diri dalam meningkatkan kapasitas dan kinerja guru serta dapat sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kampar dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kesejahteraan seluruh guru di Kampar,”ungkapnya. Bupati mengajak para anggota PGRI untuk kompak dan memperjuangkan nasib guru karena jumlah guru di Kampar sangat besar. “Ini potensi luar biasa kalau dikelola dan bersatu secara optimal para guru, dengan kompak semua pasti bisa kita raih dan perjuangkan termasuk masalah kesejahteraan,”kata Bupati. Bupati juga mengingatkan para guru ke depan agar jangan cepat terpengaruh informasi dari luar. Apalagi berkenaan info dari internet yang marak berkembang saat ini karena kebanyakan juga merupakan berita bohong atau “hoak” . Pada kesempatan tersebut, Ketua PGRI Provinsi Riau DR H Syahril M Pd menyampaikan agar ke depan dalam mendìdik anak didik di sekolah, para guru dapat mengarahkannya berwawasan bisnis. “Kita terapkan agar anak didik kelak berjiwa enterprenuership atau anak didik yang berjiwa wirausaha,”ujarnya. Ia juga menyampaikan harapan kepada Bupati agar dapat lebih memperhatikan kesejahteraan para guru di Kampar. Sebab kesejahteraan guru merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas sektor pendidikan. Sebelumnya, Ketua PGRI Kabupaten Kampar periode 2015-2020 yang diwikili oleh sekretarisnya Jon haril dalam sambutanya mengatakan agar menjadikan momen Kongres LB PGRI untuk bangkit dan berjuang yang lebih baik lagi. “Karena kekuatan kita para guru sangat besar. Untuk itu dengan bersama kita mampu bangkit dan menuju kemajuan para guru yang lebih sejahtera lagi. Semoga ke depan lahir kepengurusan PGRI yang baru yang lebih mampu lagi untuk membantu dan memajukan PGRI Kampar dan para guru yang lebih baik lagi,”pungkasnya. Kongres LB PGRI Kampar mengusung tema “ Kita Wujudkan Kebersamaan Peningkatan Profesionalisme Guru dan kita Kokohkan NKRI”. Tampak hadir Ketua PGRI Provinsi Riau DR H Syahril MPd, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kampar Santoso MPd, Korwil PGRI se-Kabupaten Kampar, Pengurus cabang PGRI Kampar beserta kepala sekolah dan perwakilan guru.(kominfo/Humas)

Read more

Santoso, M.Pd : Tumbuh Kembangkan Bakat Anak sejak Dini

Bangkinang Kota : Lapangan pelajar yang biasanya digunakan untuk Upacara kali ini dipadati anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan TK se Kabupaten Kampar untuk mengikuti lomba mewarnai tingkat Kabupaten Kampar di lapangan Pelajar Bangkinang Kota, Sabtu 29/9. lomba menggambar ini diikuti oleh hampir seribuan anak PAUD dan TK se Kabupaten Kampar dari 21 Kecamatan se Kabupaten Kampar. Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan, Olahraga dan Kepemudaan Santoso, M.Pd bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas, imajinasi, menyalurkan bakat, melatih keselarasan motorik serta kepercayaan diri. Oleh sebab itu mari kita bina, tumbuh kembangkan bakat anak dari dini sebagaimana pesan yang selalu disampaikan oleh Bunda PAUD Kampar Hj. Nur’aini Azis dalam berbagai kesempatan” Kata Santoso, Mpd Sementara itu Ketua Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) yang disampaikan oleh Sodik, M.Pd dalam arahan menyampaikan kita konsisten untuk selalu meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga pendidik PAUD yang saat ini berjumlah 636 orang se Kabupaten Kampar , ini merupakan apresiasi kami terhadap pendidik PAUD yang telah melaksnakan kegiatan ini yang diikuti sannagt antusias oleh seluruh Kecamatan di Kabupaten Kampar” Kata Sodik yang juga merupakan Kabid Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal Dikpora dan Kepemudaaan Kampar tersebut. Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 21 Kecamatan se Kabupaten Kampar bekerja sama dengan Produsen Alat tulis dan Kantor Faber Castil ini  bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas, imajinasi, menyalurkan bakat, melatih keselarasan motorik serta kepercayaan diri. dan bagi pemenang akan mewakili Kampar untuk Riau dan Nasioanal. Hadir pada acara tersebut Pengurus PAUD Kampar, GOP TKI Kampar, Sponsor, Panitia Pelaksana serta para orang tua yang meramaikan lomba mewarnai ini(Diskominfokampar)

Read more

Yusri : Pemuda Kampar harus menjadi Garda terdepan Cegah Terorisme dan Hoax

Badan Nasional Penempatan Terorisme (BNPT) melaksanakan kegiatan di Kabupaten Kampar dengan Tema “Menjadi Indonesia” dengan menggelar pemutaran Film melalui Workshop Video Pendek BNPT melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKTP) yang juga dihadiri Narasumber Aktor Senior Mathias Muchus dan Ketua FKPT di Aula Kantor Bupati Kampar, Rabu(26/9) Acara yang dilaksanakan ini di ikuti oleh kalangan perwakilan pelajar di seluruh wilayah Kabupaten Kampar, Kepala Sekolah dan unsur pendidikan lainnya. Sekretaris Daerah Drs Yusri Msi yang membuka secara resmi acara tersebut menyambut positif peran dan partisipasi pemuda di Kabupaten Kampar yang sangat antusias dalam mengikuti acara ini, dimana di Era keterbukaan Informasi saat ini Generasi Muda sangat memiliki peran yang sangat positif bagi perkembangan informasi ditanah air agar dapat menyeleksi dan memilah mana informasi yang baik untuk disebarkan dan mana informasi yang sifatnya Hoak dan dapat membawa perpecahan NKRI. “Kami bangga dengan kegiatan ini, semoga nanti yang hadir di dalam ruangan ini dapat masuk ke dalam 10 besar se-Indonesia. Generasi muda harus dapat menunjukkan eksistensi diri dengan kreativitas dan informasi yang membangun, serta memproteksi diri dari bahaya radikalisme dan penyebaran informasi Hoak”ungkap Yusri Selain itu, Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT Pusat Dr. Hj Intang Dulung MHi mengungkapkan acara ini difasilitasi pemerintah daerah dan kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Kampar, kegiatan ini dilaksanakan agar generasi muda memiliki nilai-nilai kebangsaan, serta memiliki nilai-nilai lokal penguatan pencegahan terorisme. “Kearifan lokal dapat mencegah tumbuhnya paham- paham radikal dan mengarah kepada terorisme, ini adalah cara terbaik sebagai peredam dan pencegahan potensi terorisme” ungkap Video yang ditampilkan saat ini diharapkan mampu memberikan gambaran dan mendorong anak-anak untuk membuat video pendek untuk membuat video dengan nilai-nilai kebangsaan dan mengandung muatan lokal dengan durasi maksimal 5 menit dan akan diperlombakan dengan 33 Provinsi Se-Indonesia.(DiskominfoKampar/DAT)

Read more