Pendidikan

Bangkinang – Mengingat banyaknya kegiatan yang akan kita laksanakan menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Riau, yang tahun ini akan dilaksanakan di Kabupaten Kampar, Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawati Qur’an (LPTQ) Kab. Kampar H Yurmailis SE, menghimbau kepada seluruh pengurus untuk menjadi pengurus untuk dapat berbuat maksimal dalam menyukseskan MTQ Provinsi Riau. “Seluruh pengurus dapat bekerja dan profesional dan bisa handalkan, paling tidak kita dapat berlaku disiplin.. Hal ini disampaikannya saat memimpin rapat persiapan kafilah Kampar untuk menghadapi MTQ Tingkat Prov. Riau, hari jum’at (19/07/2019) di Kantor LPTQ Kab. Kampar. Yurmailis menegaskan, di LPTQ ini kita menginginkan semangat kebersamaan dan kekompakan diantara kita. Jika pekerjaan itu berat, mari sama-sama kita pikul, andai pekerjaan itu ringan, mari sama-sama kita jinjing. Karena di LPTQ inilah tempat kita dalam mengembangkan tilawatil Qur’an atau ayat-ayat Allah. Dalam rapat tersebut Yurmailis juga meminta kepada suluruh pengurus untuk mengeluarkan ide-ide cemerlang atau gagasan-gagasan dalam mempersiapkan kafilah kita. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, agar nantinya kafilah kita ini bisa tampil menjadi yang terbaik dan membanggakan kita semua, sehingga keberadaan LPTQ ini betul-betul bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh Qori dan Qori’ah kita, pungkas Yurmailis. Hadir dalam rapat tersebut Plh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kampar H Maswir MA, Kabag Kesra Setda Kab. Kampar Yurnalis, Kepala Subbag Tata Usaha H Fuadi Ahmad, dan puluhan pengurus lainnya. Sebagaimana saat dilakukan oleh Plh Bupati Kampar Drs. Yusri, . M. Si mari kita persiapkan terkait pelaksanaan MTQ ini, bersama dengan Pemkab Kampar dan kementerian agama untuk saling bersinergi terhadap tanggung jawab yang diamanahkan” Pinta Yurmailis Saruji lagi (Diskominfo Kampar/Humas Kamenag kpr)

Bangkinang Kota ; melalui ajang Kampar Art Festival telah mengenalkan seni Budaya daerah Riau Khususnya Kabupaten Kampar yang sangat kaya dan beragam. Melalui kegiatan ini telah mengangkat dan mengenalkan seni budaya yang semakin terlupakan akibat perkembangan zaman. Oleh sebab itu salah satu cara untuk melestarikan dan mengenal kembali seni budaya adalah melalui Festival. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar yang diwakili oleh Asisten Administrasi Setda Kampar Syamsul Bahri pada acara penutupan Kampar Art Festival yang diadakan di Taman Kota Bangkinang pada hari Jum’at, 19/07. Inilah wadah bagi pelaku dan peduli seni budaya dalam mengembangkan seni dan budaya kampar, dengan adanya kegiatan salah satu upaya untuk mengenalkan Budaya Kampar” Kata Asisten III Setda Kampar. Ditambahkan oleh Syamsul Bahri bahwa kegiatan ini telah menjadi inspirasi bagi anak muda Kampar dan Riau, dengan semoga seni Budaya Kampar dan Riau dapat diangkat dan di kenal” Kata Syamsul Bahri. Kami mengucapkan terima kasih kepada peserta yang telah berpartisipasi terhadap pelaksanaan Kampar Art Festival 2019 ini, terima kasih tak terhingga juga kami sampaikan kepada panitia yang telah menaja acara ini hingga sukses seperti ini” Kata Syamsul Bahri. Sementara itu Ketua Panitia Kampar Art Festival yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar yang diwakili oleh Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Zaenal Abidin menyampaikan bahwa Pelaksanaan dimulai 17 s/d 19 Juli 2019, dalam acara diisi seni dan budaya dari Kabupaten kota se-Riau dan Provinsi Kepri, dan Kecamatan se Kabupaten Kampar juga digelar pameran budaya, Bazaar Kuliner khas Kampar” Tambah Zainal Abidin. Kegiatan ini dalam rangka dalam memberikan hiburan bagi masyarakat serta mendukung pelaksanaan Kampar International Dragon Boat yang digelar di PLTA koto panjang yang diikuti oleh 11 negara. Juga yang tak kalah penting adalah dalam rangka menggali dan nilai-nilai seni dan budaya Kampar, inilah kesempatan untuk menggali yang selama ini belum digali secara maksimal” Kata Zaenal Abidin. Dari pantauan selama pelaksanaan sangat mendapat antusias dari masyarakat, ini terlihat setiap malam diramaikan oleh masyarakat Kota Bangkinang” Tambahnya lagi.(Diskominfo Kampar)

XIII Koto Kampar – Ratusan anak pramuka melaksanakan kemah wisata yang diikuti Pramuka Saka Wira Kartika se – Riau serta Provinsi Sumatera Barat dalam rangka memeriahkan International Dragon Boat Festival yang diselenggarakan pada 18-22 Juli 2019 di Danau Rusa, Kelurahan Batubersurat, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Sabtu(20/7) Ketua Pengurus Kabupaten Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) Kampar Letkol Infanteri Aidil Amin yang juga menjabat Dandim 0313/KPR memang sebelumnya telah merancang kemah wisata ini sedemikian rupa sehingga nantinya anak – anak Pramuka yang hadir dalam kegiatan ini dapat belajar serta memperkenalkan potensi yang dimiliki Kabupaten Kampar sekaligus mempromosikan event yang sedang berlangsung di danau rusa ini. Sertu Adi Sucipto kodim dan Serda Padeli sebagai pendamping dan pembina yang sedang sibuk memberikan pembinaan pada anak Pramuka tersebut menjelaskan bahwa secara keseluruhan hampir 800 orang yang mengikuti kemah ini termasuk pembina, sementara peserta Pramuka sekitar 683 anak Pramuka. ” Sejauh ini anak – anak bahagia dan serius dalam mengikuti berbagai kegiatan seperti Penghijauan, pengenalan wisata, navigasi darat, PBB, pengenalan wawasan kebangsaan. Promosi Wisata dan budaya, kemah Pramuka.”ungkap Sertu Sucipto(DiskominfoKampar/DAT)

RUMBIO JAYA; Dalam rangka membina dan menggiatkan Pramuka hingga tingkat bawah, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka 03 Kampar turun menyediakan program sosialisasi Kwarcab Kampar di Kwartir Ranting 17 Rumbio Jaya, Kamis, 18 Juli 2019. Tepatnya di Gugus Gerakan Depan Pramuka 17-045 / 046 Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Persiapan Negeri Alampanjang. Program sosialisasi dipaparkan dengan lugas oleh Wakil Ketua Bidang Bina Muda Kwarcab Gerakan Pramuka 03 Kampar, H.Hendra, M.Pd kepada peserta yang hadir, di pertemuan Ketua Kwartir Ranting 17 Rumbio Jaya, H. Zubir, S.Pd, Andalan Ranting Urusan Pembinaan Anggota Muda sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan 17-045 / 046, Syukron, S.Pd.I, beberapa orang pengurus Gudep, serta para penggalang dan penegak dari siswa – siswi SMPN 2 Rumbio Jaya dan MAS Alampanjang. Dalam paparannya, H. Hendra, M.Pd meminta pengurus Kwarran dan Gudep untuk mengaktifkan program Pramuka pada tingkatannya serta pro aktif pula dalam mengikuti program yang digagas oleh Kwarcab 03 Kampar. Selama kurang lebih satu jam sosialisasi berlangsung dengan lancar dan diakhiri dengan foto bersama para peserta sosialisasi. (Diskominfo Kampar)

Kampar ; DalamRangka mendukung suksesnya pelaksanaan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Kodim 0313/KPR, anggota TNI Babinsa Koramil 07 Kampar Kodim 0313/KPR melakukan pembinaan di sekolah dengan cara mengisi kegiatan Pelatihan Dasar-dasar Bela Negara. Kegiatan ini dilakukannya di Madrasah Aliyah Swasta (Persiapan Negeri) Alampanjang Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten Kampar mulai Senin, 15 Juli dan direncakan sampai dengan Rabu, 17 Juli 2019. Sampai hari Selasa, 16 Juli 2019 terlihat pelatihan berjalan lancar. Siswa-siswi madrasah mengikutinya dengan antusias dan seksama sebagaimana antusiame para pelatih dari anggota Babinsa Koramil 07 Kampar Kodim 0313/KPR. Jika pada hari pertama materi pelatihan meliputi Pengenalan Lingkungan Madrasah oleh Kepala Madrasah, Wawasan Kebangsaan dan Peraturan Baris-berbaris (PBB) oleh anggota TNI, maka pada hari yang kedua ini materi pelatihan meliputi Pembinaan fisik/jasmani militer dan Peraturan Baris-berbaris lanjutan. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan sempena kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) untuk peserta didik baru Madrasah Aliyah Swasta (Persiapan Negeri) Alampanjang Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten Kampar yang difokuskan pada kegiatan peningkatan kedisiplinan dan dasar-dasar bela negara dalam rangka mengantisipasi kenakalan remaja. Kepala Madrasah Aliyah Swasta (Persiapan Negeri) Alampanjang , Syukron, S.Pd.I berharap kegiatan kerja sama MAS Alampanjang dan TNI ini menghasilkan output yang baik dalam rangka meningkatkan nilai sikap kedisiplinan, akhlak al-karimah dan wawasan kebangsaan. (Kominfo kampar/Humas Kodim 0313/KPR)

Alam Panjan, Kampar, Senin 15/07 ; dalam membentuk karakter disiplin calon siswa baru, membentuk sikap patriotisme dan mendukung program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-105, Madrasah Aliyah Swasta (Persiapan Negeri) Alampanjang Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten Kampar bekerja sama dengan Komando Rayon Militer (Koramil) 07 Kampar melaksanakan kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) sekaligus Pelatihan Dasar-dasar Bela Negara. Kegiatan ini direncanakan selama 3 hari, mulai hari ini, Senin 15 Juli 2019 sampai dengan Rabu, 17 Juli 2019. Adapun materi kegiatan ini meliputi wawasan kebangsaan, peraturan baris-berbaris (PBB), Pembinaan fisik/jasmani militer,Tata Upacara Militer (TUM), serta pengenalan lingkungan madrasah. Danramil 07 Kampar Kapten Asril, mengutus Serka Aria Putra dan Serda Irian Azwir sebagai pelatih lapangan yang mana keduanya merupakan anggota Babinsa Koramil 07 kampar. Setelah selesai kegiatan ini rencananya peserta akan diberikan sertifikat pelatihan yang ditandatangani oleh Kepala Madrasah dan Danramil 07 Kampar. Sementara itu Kepala Madrasah Aliyah Swasta (Persiapan Negeri) Alampanjang, Syukron, S.Pd.I menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama MAS Alampanjang dengan Koramil 07 Kampar dalam rangka mengantisipasi terhadap merosotnya nilai-nilai disiplin, akhlakul karimah serta sikap cinta tanah air dan bangsa”b Kata Syukron. sebagian siswa khususnya dan generasi muda pada umumnya akhir-akhir ini yang ditandai dengan maraknya perilaku-perilaku yang menyimpang di tengah masyarakat seperti perkelahian/tawuran, pencurian dan narkoba sehingga diharapkan tidak ada siswa madrasah yang terlibat perilaku tidak terpuji baik di madrasah maupun di tengah masyarakat” Tambahnya lagi. Disamping itu kegiatan ini juga dalam rangka mendukung program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 105. “Ini merupakan salah satu bukti bahwa TNI manunggal dengan rakyat”, pungkasnya.(Diskominfo Kampar)

Kampar Kiri Tengah – Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke – 50 Tingkat Kabupaten Kampar yang diselenggarakan di Kecamatan Kampar Kiri Tengah yang mulai tanggal 6 Juli hingga 12 Juli 2019 berjalan khidmat, Minggu (7/11). Pada Cabang Musabaqoh Makalah Al-Qur’an (MMQ) yang diselenggarakan di SMPN 05 Kampar Kiri Tengah dari jam 08.00 – 17.00 WIB berjalan dengan lancar, Peserta Peserta sebanyak 8 orang dan putri sebanyak 12 orang yang berasal Cabang MMQ. Pada Cabang Tafsir Bahasa Inggris diikuti sebanyak 8 peserta, diantaranya peserta yang berasala dari Kecamatan Kuok, Tapung, Kampar Utara, Kampar, Kampa, Tambang, Kampar Kiri Hilir, Kampar Kiri. Sementara Tafsir Bahasa Arab hanya diikuti 1 peserta, yaitu Kecamatan Kampar. Pelaksanaan dimulai dari pukul 08.00 – 12.00 WIB. Sementara Tafsir Bahasa Indonesia diikuti oleh 7 peserta, diantaranya yang berasal dari Kecamatan Kuok, Tapung, Kampar, Kampa, Kampar Kiri, Kampar Kiri Tengah, Salo, yang dilaksanakan dari pukul 14.00 – 17.00 WIB, dengan tim 9 Juri dan 1 penanya, di selenggarakan di Masjid Muttaqin. Pada Cabang Tilawah Remaja diikuti oleh 13 peserta, yang berasal dari Kecamatan Bangkinang Kota, Kampar Kiri Hilir, Rumbio Jaya, Bangkinang, Kuok, Salo, Kampar Kiri, Kampar Kiri Hilir, Kampar Kiri Tengah, Koto Kampar Hulu, yang diselenggarakan di Astaka MTQ arena utama, yang dilaksanakan dari pukul 14.00 – 17.00 WIB. Cabang Tartil sebelumnya juga dilaksanakan di tempat yang sama namun dijadwalkan lebih awal yaitu pukul 08.00-12.00 WIB. Pada Cabang Musabaqoh Fahmil Quran yang dilaksanakan dari pukul 08.00 – 12.00 pada babak penyisihan putri dan pukul 14.00 – 17.00 WIB, salah satu tim kandidat peserta yang berhasil diantaranya Taufik Ikram, Alfi Zikri Muhammad Ilham dari kecamatan Kampar ponpes darul fatah masuk ke babak final 1225, yang diselenggarakan di Aula Kantor Desa Simalinyang. Pada Cabang Tahfiz 1 jus dan tilawah diikuti oleh 12 peserta, diantaranya dari Kecamatan Siak Hulu, Rumbio Jaya, Tapung Hulu, Tapung, Kampar Kiri, Kampa 2 peserta putra putri, Kampar Utara, Gunung Sahilan 2 peserta putra putri, Perhentian Raja, Tapung 2 peserta putra putri, dilaksanakan dari pukul 08.00 – 12.00. Sementara Tahfiz 5 jus dan tilawah diikuti oleh 11 peserta, diantaranya yang berasal dari Kecamatan Kampar Utara, Koto Kampar Hulu, Tapung, Salo 2 peserta putra putri, Kampar, Bangkinang, Tambang, Bangkinang Kota, Kuok 2 peserta putra putri, dari pukul 14.00 – 17.00 WIB dan diselenggarakan di Masjid Nurul Hikmah. Pada Cabang Khat Kontemporer diikuti 20 peserta putra putri dan Khat Naskah diikuti 20 peserta peserta putra putri. Pelaksanaan digelar di Pondok Pesantren Darul Wasiah dari pukul 08.00 – 16.00 WIB. Pada Cabang Tilawah Dewasa diikuti oleh 13 orang peserta, 6 peserta putra, 7 peserta putra putri. Dilaksanakan mulai pukul 20.00 – 23.00 WIB di arena utama Astaka MTQ dan disaksikan oleh masyarakat. (Diskominfo Kampar)

Jakarta ; – Salah satu tantangan terbesar yang masih dihadapi adalah masih tingginya tingkat kekurangan gizi pada anak-anak yang berakibat pada tingginya angka stunting di Indonesia. Untuk itu berbagai langkah dan upaya dilakukan oleh pemerintah diantaranya penandatanganan Komitmen Pemerintah untuk mengurangi dan mencegah Stunting. Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto pada kesempatan tersebut melakukan penandatanganan Komitmen bersama terhadap percepatan penurunan Stunting yang diadakan di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada hari Rabu, 03/07. Bupati Kampar menghimbau seluruh Dinas OPD Terkait untuk bersinergi terkait program maupun program lintas OPD dalam mengatasi pola asuh dan pola gizi yang dapat menyebabkan anak kurang tinggi/kerdil ataupun gizi buruk. Himbau Catur Sugeng yang didampingi oleh kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Kampar Febrinaldi Tri Darmawan, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Dedi Sambudi dan Mewakili Dinas PUPR Kampar Sekretaris Herman dan Kabid Nazaruddin. “Seluruh OPD terkait, pihak swasta melalui CSR nya, pemerhati kesehatan dan yang berkepentingan lainnya kami menghimbau mari sama-sama kita tuntaskan bersama kita lakukan perbaikan dari seluruh sisi, penuntasan Stunting melalui program strategi yang terintegrasi” ungkap Catur Sugeng Sementara itu Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto menegaskan bahwa pemerintah memutuskan untuk melakukan upaya serius mempercepat penurunan angka stunting melalui berbagai program dan kegiatan pencegahan yang lebih tepat dan cepat. “Strategi yang diambil untuk percepatan tersebut adalah dengan mendorong dan memperkuat usaha konvergensi intervensi terhadap penyebab langsung (intervensi gizi spesifik) maupun terhadap penyebab tidak langsung (intervensi gizi sensitif),” kata Bambang dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Percepatan Pencegahan Stunting 2019. Ditambahkan Bambang Widianto bahwa pemerintah memutuskan untuk melakukan upaya serius mempercepat penurunan angka stunting melalui berbagai program dan kegiatan pencegahan yang lebih tepat dan cepat. “Strategi yang diambil untuk percepatan tersebut adalah dengan mendorong dan memperkuat usaha konvergensi intervensi terhadap penyebab langsung (intervensi gizi spesifik) maupun terhadap penyebab tidak langsung (intervensi gizi sensitif),” kata Bambang dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Percepatan Pencegahan Stunting 2019 yang di gelar selama 3 hari dari tanggal 2 s/d 4 Juli tersebut. Pemerintah Daerah konsisten dalam memberikan penyuluhan terkait pola asuh dan faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi Stunting selain peningkatan gizi ibu hamil dan balita 1000 hari kehidupan” Tambahnya lagi. Dari data yang diperoleh Indonesia termasuk kedalam 17 negara di dunia yang mengalami beban ganda permasalahan gizi berdasarkan data Global Nutrition Report 2014. Berdasarkan data entry ePPGBM tanggal 18 Juni 2019, dari 28.711 balita yang ditimbang, tinggi badan/usia maka ditemukan 6.581 balita masuk kategori Stunting (sangat pendek / pendek) atau setara 22,92%. Saat ini masih ada10 desa yang masuk kedalam kriteria lokus diantaranya Bangun Sari, Tanjung Karang, Danau Lancang, Pulau Jambu, Pandau Jaya, Aur Kuning, Terusan, Gajah Bertalut, Sungai Bungo, Ranah Singkuang. Tim Nasional Penanggulangan dan Penurunan Kemiskinan (TNP2K) telah menetapkan 100 Kabupaten/Kota wilayah prioritas tahun 2018 dan 72 Kabupaten/Kota pada 2019. Penetapan wilayah prioritas.(Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota; Setelah memutuskan berbagai proses dan seleksi, akhirnya tim panelis dan Juri Bujang Dara Kabupaten Kampar menjatuhkan pilihan Kepada Dzikri Armansyah dari Kampar kiri Tengah menjadi Bujang Kampar tahun 2019, Dara Kampar 2019 2019 yang diadakan di Aula Kantor Bupati Kampar Jalan lingkar Bangkinang pada Ahad, 30/06 malam. Kepada pemenang Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Muslimawati Catur dapat menerima amanah, kalian merupakan pilihan orang di Kabupaten Kampar, tunjukkan kepada masyarakat bahwa kalian siap menjadi contoh, pelopor dalam meminta petunjuk yang lebih baik “Kata Muslimawati Catur. Terhadap perkembangan zaman sekarang ini dimana anak muda lebih cenderung mengikuti era modern yang mana Seluruh informasi dan kejadian dapat diketahui, dunia saat ini tanpa batas, para bujang dara dapat memberikan contoh, mengajak para anak muda Kampar untuk berlaku positif dan bermanfaat bagi masyarakat lainnya dengan menjadi duta Kampar” Pinta Muslimawati Catur. Pada kesempatan Akhir Ketua TP PKK memasangkan selempang Bujang dan dara Kampar tahun 2019. Berikut hasil lengkap Bujang Dara Kabupaten Kampar tahun 2019 : Bujang dan dara Kampar tahun 2019 Dzikri Armansyah dan Nur Winda, sedangkan pada posisi ke dua Bujang Dara Kampar ditempati M. Darmawan dan Jasmayuli sementara tempat ketiga diraih oleh Diky Surya Wahyu dan Cindy Fatika. Sementara Untuk Bujang dan dara Favorit Candra dan Sri Mulyani Sundari, Bujang dan dara Persahabatan Insan Kamil dan Sofnila Ariani, Bujang dara Intelegensia Bayu Permata Putra dan Anisya Yolana, dan terakhir Bujang dara Fotogenik M. Hadid Qosim dan Ruri Aprilia. Hadir pada malam Finalis Bujang dan dara Tahun 2019 Kepala Dinas Pariwisata Kampar Zulia Dharma, Forkopimda Riau, Orang tua, kerabat dan pendukung masing-masing peserta dan masyarakat yang terkait Aula Kantor Bupati Kampar. (Diskominfo kampar)

Bangkinang Kota – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH, yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Ir Zulia Dharma, dalam membuka acara malam puncak grand final pemilihan bujang dan dara tahun 2019, hari minggu malam (30/06/2019), di aula Kantor Bupati Kampar yang dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Muslimawati Catur. Malam Finalis Bujang Dara 2019 yang di tandai dengan pemukulan Gong oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Muslimawati Catur. Zulia Dharma mengatakan, seyogianya acara ini di buka langsung oleh Bapak Bupati, namun karena padatnya acara beliau, Bapak Bupati mewakili kepada saya untuk membuka acara ini, dan beliau berpesan untuk menyampaikan permintaan maaf dan salam kepada kita semua. Lebih lanjut Zulia Dharma mengucapkan selamat kepada para finalis bujang dan dara Kab. Kampar 2019. Semoga suksesnya ananda sekalian pada malam ini, dalam mengikuti setiap tahapan penjurian , menjadi tonggak kesuksesan yang lebih besar pada masa mendatang. Tujuan pemilihan bujang dan dara Kampar 2019 adalah untuk mempersiapkan para Duta wisata dalam rangka mengembangkan dan mempromosikan pariwisata dan kebudayaan Kab. Kampar, sekaligus mempersiapkan sepasang Bujang dan Dara tingkat Provinsi Riau pada bulan agustus mendatang. Duta wisata adalah remaja berusia 17 sampai dengan 24 tahun, yang diharapkan menjadi Citra teladan generasi muda yang dinamis, kreatif dan cerdas sebagai ujung tombak dalam mempromosikan kepariwisataan dan kebudayaan daerah, baik di Provinsi, Nasional, bahkan Internasional. Untuk menjadi seorang duta wisata, ananda sekalian haruslah mengetahui tentang potensi Daerah atau Wilayah yang akan di promosikan, mulai dari sejarah, tempat-tempat bersejarah, potensi wisata, kesenian, kebudayaan, makanan khas dan lain sebagainya. Kepada panitia dan dewan juri saya berharap agar dapat melakukan penilaian kepada para finalis se objektif mungkin, sehingga nantinya terpilih Bujang dan Dara pemenang terbaik yang akan menjadi Duta wisata Kab. Kampar dan sekaligus menjadi utusan pemilihan Bujang dan Dara dari Kampar ke tingkat Provinsi, pungkas Zulia Dharma. Hadir dalam acara tersebut Forkompimda Kab. Kampar, Ketua TP PKK Kampar, para undangan dan ratusan masyarakat lainnya.(Diskominfo kampar)