Pembangunan

Bupati Kampar : Buat Perencanaan yang Masuk Akal

Bangkinang Kota – Dalam percepatan pembangunan Kabupaten Kampar serta peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dianggarkan disetiap Dinas Terkait, Untuk menyusun Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) diminta betul-betul membuat perencanaan yang masuk akal. Hal tersebut ditegaskan Bupati Kampar H Azis Zaenal, SH, MM saat memimpin rapat evaluasi APBDP tahun 2018 diruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar Bangkinang Kota, jum’at sore (26/10/18) Rapat yang didampingi Sekda Kampar Drs Yusri, M. SI tersebut, Bupati Kampar secara rinci meminta keterangan atas anggaran dan kegiatan yang dilaksanakan disetiap OPD. Mendengar keterangan tersebut Bupati Kampar meminta setiap dinas untuk membuat anggaran atau kegiatan yang sangat bermanfaat dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Disetiap keterangan para kepala Dinas, terlihat banyak kegiatan yang kurang bermanfaat dan banyak juga kegiatan yang bermanfaat, sehingga anggaran yang ada didinas yang bermanfaat bisa saj ditambah sementara kegiatan yang kurang bermanfaat bisa saja anggaranny dibuang atau dipindahkan. (Diskominfo Kampar). Untuk diketahui bahwa dalam Undang-undang seharusnya 25% dari anggaran APBD setiap daerah dijadikan untuk Infrastruktur, akan tetapi Pemda Kampar sejauh ini hanya menggunakan anggaran untuk infrastruktur hanya 15%. Dimana untuk belanja langsung atau belanja pegawai saat ini terlihat 70%  sementara untuk belanja tidak langsung hanya 30%. Dengan demikian bagaimana kita dapat membangun Kampar yang lebih baik khusus nya melalui pembangunan Infrastruktur. Untu itu Bupati Kampar mengharapkan, apabila dana yang tersedia di setiap OPD memungkinkan tidak akan habis dalam waktu lebih kurang satu bulan kedepan, diharapkan kan dana tersebut bisa dialihkan atau dipindahkan ke pembangunan Infrastruktur melalui OPD yang berwewenang dalam hal  Infrastruktur.

Read more

Ketua TP PKK Kampar Berikan Dorprize Kepada Jamaah

Rumbio ; Bukan saja agenda jalan sehat atau kegiatan lainnya saja yang mendapatkan dorprize namun kali ini TP PKK Kampar memberikan juga pada kegiatan wirid pengajian rutin Bulanan yang diadakan oleh TP PKK Kabupaten Kampar. Ini merupakan motivasi bagi ibu-ibu PKK Desa dan kecamatan semoga kegiatan pengajian ini dapat memberikan ilmu yang makin mendekatkan kita kepada Allah SWT. Demikian disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Nur’aini Azis saat membuka wirid pengajian yang diadakan di Masjid Baiturrahman Desa Rumbio Kecamatan Kampar pada hari Jum’at, 26/10. Pemberian dorprice bukan kegiatan utama melainkan untuk dapat memotifasi jamaah untuk dapat lebih khidmat mengikuti ceramah dan tausiah yang disampaiakan oleh penceramah, sehingga apa yang disampaikan dapat meningkatkan ilmu dan pemahaman agama yang lebih dalam” Tambah Nuraini Azis . Selain itu tambah Nura’ini kegiatan ini merupakan upaya kita untuk tetap terjalinnya silaturrahmi antar sesama kader PKK Desa, kecamatn dengan PKK Kabupaten sehingga apapun program PKK dapat kita serasikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, makanya kita lakukan wirid bulanan pada setiap kecamatan di Kabupaten Kampar. Pada kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Kampar menyerahkan Dorprize berupa Kain sarung dan Al- Quran bagi jamaah yang dapat menjawab pertanyaan terkait isi tausiah yang disampaiian oleh Hj. Elmi, S.Ag maupun terkait dengan pertanyaan yang disampikan langsung oleh Ketua TP PKK Kampar tentang ayat-ayat dan bacaan shalat. Hadir pada kesempatan tersebut, Anggota dan pengurus PKK Kabupaten Kampar,  Ketua TP PKK Kecamatan se Kabupaten Kampar dan PKK Kecamatan Kampar dan PKK Desa se Kecamatan Kampar (Dikominfo Kampar)

Read more

Ketua TP-PKK Nurai’ni Azis : Tingkatkan Sumber Daya Kader dan Percaya Diri

Bangkinang Kota : Untuk meningkatkan kualitas dan Sumber Daya Kader PKK Kabupaten Kampar, serta mempublikadikan citra baik terhadap kegiatan di Desa dan kecamatan Maka TP-PKK Kabupaten Kampar menyelenggarakan pelatihan kehumasan. Ini tak lain untuk meningkatkan sumber daya dan kualitas Kader PKK se Kabupaten Kampar Baik dalam penyelenggaraan organisasi maupun dalam pelaporan kegiatan di masing-masing Desa dan kecamatan. Demikian disampaikan oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Hj Nurai’ni Azis yang diadakan di Rumah Dinas Bupati Kampar pada hari Kamis, 25 /10 /18. Ditambahkan Nurai’ni Dengan adanya pelatihan kehumasan kita ingin suatu agenda dapat terencana, berkualitas dan khidmat serta dapat terpublkasikan secara luas dengan baik. Oleh sebab itu ini sangat penting bagi setiap kader PKK Kabupaten Kampar dalam meningkatkan kualitas diri serta kepercayaan diri bagi masing-masing kader PKK se Kabupaten Kampar “Kata Nurai’ni Azis.   Informasi saat ini merupakan sebuah keharusan bagi setiap orang, yang mana pada saat ini kita tidak terlepas dari akses dan informasi. Gunakan pelatihan in, kader PKK se Kabupaten Kampar untuk meningkatkan pengalaman dan pengetahuan, daya guna, SDM, kader PKK sebagai kader siap bersaing pada seluruh bidang dan tingkatkan kualitas “Harap Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar, ikuti pelatihan ini dengan sebaik mungkin dan dapat diterapkan di masing – masing organisasi. Sementara itu Ketua Panitia yang disampaikan oleh Hendra Yeni dalam sambutan menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kader PKK se Kabupaten Kampar dari setiap Kecamatan dan Desa serta Bagi Kader PKK Kabupaten. Ditambahkan oleh Hendra Yeni bahwa kegiatan ini diikuti sebanyak 169 orang yang di gelar selama 1 Hari di Rumah Dinas Bupati Kampar. Kegiatan ini mendatangkan Nara sumber dari Diskominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Salmi Hadi dan Kepala Bagian protokol dan kehumasan Setda Kampar Faridh Ridha” Kata Hendra Yeni. Sementara itu Salmi Hadi Nara Sumber dari Kominfo dan Persandian menyampaikan berkaitan dengan materi Tekhnik publikasi serta dokumentasi, dan tak kalah penting bagaimana mana kita dapat menjadikan kegiatan kita dapat vital di media massa “Kata Salmi Hadi. Sementara itu Faridh Ridha dalam pemberian materi menyampaikan tata cara keprotokolan da dalam sebuah acara sehingga acara dapat berjalan dengan khidmat dan lancar (diskominfo Kampar)

Read more

Ketua Dharmakarini Kejati Riau Kunjungi Dekranasda Kampar

Bangkinang Kota : Semabri melaksnakan Kunjungan Kerja Ke Kejaksaan Negeri Kampar Ketua Dharmakarini kunjungi Dekranasda Kampar . Kunjungan kerja ibu ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini wilayah riau Ibu Lily Uung Abdul Syakur ke Ikatan Adhyaksa Dharmakarini ke Kampar merupakan kunjungan kerja yang dialkukan ke Kejaksaan Negeri Kampar berkaitan dengan tugas dan kerja Dharmakarini Kejati Riau ke Kampar pada hari, Rabu, 24/10 . Kunjungan tersebut didampingi oleh Ibu kajari kpr Ina Dwi Antoro dan Wakil Ketua Dekranasda Kampar juli Mastuti dan Anggota Dekranasda Kampar yang melihat hasil kerajinan Kampar. pada kunjungan tersebut Ketua Dharmakarini menyatakan Kagum atas produk Dekranasda Kampar yang menampilkan ciri khas Kampar yang tidak dimiliki daerah lain, ini harus tersu dilestarikan dan dikembangkan” Kata Ibu Lily Uung Abdul Syakur yang didampingi oleh didampingi oleh Ibu kajari kampar Ina Dwi Antoro yang juga ketua Dharmakarini Kampar.. Sementara itu Wakil Ketua Dekranasda Kampar dalam menyambut edatanagn Ibu-ibu Kejati Riau mengatakan terima kasih atas kunjungan ke Kampar, ini hendaknya dapat menajdi Motivasi bagi Dekranasda Kampar agar terus berkarya dan membina para Pengrajin Kampar (Kominfo Kampar)

Read more

Bupati Azis Zaenal : “Kampar Siap Manfaatkan Gudang ICS untuk Mendukung Pengembangan Industri Perikanan Nasional”

Jakarta – Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM paparkan potensi perikanan Kabupaten Kampar dan dukungan pemerintah daerah dalam rangka operasional Gudang Beku Terintegrasi, pada acara temu bisnis Pemanfaatan Gudang Beku Terintegrasi (Integrated Cold Storage) Kabupaten Kampar dalam menndukung Pengembangan Industri Patin Nasional di Ruang Rapat Nila-Layur Kementerian Perikanan RI, Selasa (23/10) Bupati memaparkan potensi perikanan Kampar dihadapan sejumlah pejabat di Kementerian Perikanan RI diantaranya Direktur Jendaral Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Rifky Efenddi Hardijanto, Direktur Pengolahan dan Bina Mutu PDSPKP Innes Rahmania, Direktur NCTA Smart Fish Indonesia Sudari, Syarif Syahrian Direktur Le.baga Pengelolaan Modal Usaha kelautan dan Perikanan, Samiono Diirektur PT Centra Pertiwi Bahari, dan sejumlah pengusaha di didang Perikanan dan Kelautan. Tampak hadir Kepala Dinas Perikanan Kampar Ir. Usman amin dan sejumlah pejabat dilingkungan Dinas Perikanan Kampar. Bupati diawal pemaparan mengatakan bahwa potensi perikanan dikabupaten Kampar sangat tinggi yang terdiri dari usaha budidaya air tawar dikolam dan keramba, khusus potensi produksi ikan patin sangat bisa untuk dikembangkan. Dikatakan Bupati untuk memenuhi kebutuhan pasar tentu tergantung pada bibit dan pakan ikan yang baik sehingga produksi ikan yang dihasilkan bisa menembus pasar nasional maupun internasional. Dari pemaparan Dirjen Perikanan ada sekitar 1,2 juta ton kekurangan pasar ekspor, “ Kalau 600.000 ton bisa diusahakan oleh Kampar maka itu sangat merupakan lonjakan perekonomian yang besar bagi masyarakat, ujar Bupati Bupati juga mengatakan Pembangunan pabrik ICS merupakan suatu anugerah bagi Kampar, dan Kampar siap mendukung operosional ICS untuk pengembangan industri perikanan. “Untuk itu kami atas nama permintah Kabupaten Kampar mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kementerian Perikanan yang telah menfasilitasi dan memberikan dana untuk membangun ICS , kami akan membantu fasilitas lain, seperti jalan dan listrik untuk operasional ICS,” ujar Bupati. Ditambahkan Bupati , Kampar sangat mempunyai kemauan yang tinggi agar produksi perikanan naik, karena dengan membangun central-central industri perikanan seperti ICS yang dapat meningkatankan perekonomian masyarakat dan mengurangi pengangguran. ” Saya mendapat informasi sekitar 100-200orang akan rekrut untuk operasional ICS,inikan bisa mengurangi pengangguran ditambah lagi efek domino yang lain, seperti ibu-ibu rumahtangga yang bisa bekerja disekitar ICS,” ujar Bupati. Bupati menyampaikan harapannya terkait peningkatan produksi perikanan dikampar terutama tentang ketersedia pakan ikan. Beliau mengharapakan adanya transfer ilmu tentang pembutan pakan dari para pakar-pakar pakan ikan yang ada di Kementerian Perikanan. “ Di Kampar memenag sudah ada pembuatan pakan yang diusahakan oleh kelompok-kelompok maupun perorangan namun itu belum mampu memenuhi kebutuhan local, dan kualitas juga belum standar, semenatra untuk pasar eksfor persyaratan sangat ketat, untuk itu kami harapkan transfer teknologi sehingga pembuatan pakan bisa menghasilkan produksi ikan skala ekspor, kalau perlu ada pabriknya dikampar” , ujar Azis. Bupati juga berharap dengan adanya ICS pertumbuhan ekomoni Kampar dapat meningkat, sekarang berada di 3 % sementara nasional 5%. “ Dengan industri kita bisa maju, kami sangat menyambut baik ada investor dibidang perikan untuk berusah di kabupaten Kampar, semoga operator-operator mua yang masuk ke Kampar itu mendapat keuntungan. Bupati juga mengatakan bahwa pembangunan ICS sampai sat ini sudah berada di 61, 3 persen mudah-mudahan pada tanggal 8 desember sudah selesai dan diresimkan oleh Kementerian Perikanan. Pada acara temu bisnis juga hadir sebagai pembicara Dirjen PDSPKP Rifky Efenddi Hardijanto yang berbicara tentang kebijakan pengembangan industry pengolahan ikan patin nasional, Kemudian juga pemaparan dan dukungan Ditjen Perikanan Budidaya dalam penyediaan Benih, pkaan dan teknologi Budidaya Perikanan di Kampar, Dukungan Pembiayaan Usaha Patin OLeh Syarief Syahrial Direktur Pengelolaan Modal Usaha Kelautan dan Perikanan. Serta Pemaparan dari Perusahan ynag bergerak dibidang Perikanan NCTA Smart Fish Indonesia UNIDO dan Direktur PT Central Pertiwi Bahari. Diakhir acara dilanjutkan dengan Penandatangan Nota kesepahaman dalam rangka kesedian suplay bahan baku ikan patin ke gedung beku terintegrasi, anatar asiosasi pembudidayaan ikan patin dan Dinas Peeikanan Kabupaetn Kampar, penyerahan simbolis proposal dari BPR kepada LPMUKP Perihal penyediaan Bantuan Modal bagi Pembudidayaan Ikan (Humas)

Read more

Wabup ; Kades Kades Harus Lakukan Inovasi Sesuai Potensi Desa

Bangkinang Kota – Pemerintah Kabupaten Kampar  menggelar Bursa Inovasi Desa rahuj 2018 di Gor Sport Center Bangkinang Kota, Selasa  (23/10/2018). Sebelum sambutan Wakil Bupati Kampar, Calempong Kaloborasi Celasik Gong Kabupaten Kampar menampilkan suatu hiburan dikiu gubano “cak la bongi ama kau di serta baghandu”. Dimana sebelumnya berbagai iven telah diikuti oleh kesenian yang dinamakan Celasik Gong baik tingkat Provinsi, Nasional bahkan Internasional seperti Malaysia. Kegiatan yang berlangsung semarak dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Catur Sugeng Susanto, SH didampingi Sekda Kampar Drs Yusri,M.Si tersebut ditandai dengan pemukulan gong dan peninjauan  stand bursa. Program Bursa Inovasi Desa (BID)  yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kampar tersebut  merupakan gagasan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes PDTT RI) sebagai media belajar bagi Desa untuk memperoleh informasi dan kegiatan inovasi yang dapat mendukung pembangunan Desa. Intinya bahwa Bursa Inovasi Desa tersebut  merupakan ajang pertukaran ide-ide kreatif dalam pembangunan Desa.”terang Catur”. Dimana BID yang dilaksanakan ini bukan ajang pameran dalam bentuk barang, namun yang dipamerkan adalah ide-ide kreatif yang lahir dan berkembang di Desa-Desa. Ditegaskan Wabup bahwa, BID bertujuan untuk membantu Desa dalam meningkatkan kualitas pembangunan melalui pertukaran pengetahuan kegiatan yang inovatif, untuk memberi inspirasi dan alternatif pilihan bagi pembangunan Desa. Dengan demikian, melalui BID ini Orang Nomor dua di Kampar tersebut berharap mampu memicu munculnya inovasi Desa yang sesuai dengan kondisi wilayah, potensi sumber daya alam dan ekonomi Desa. Kemudian kepada para Kepala Desa diharapkan untuk dapat mereplikasi atau meniru praktek cerdas/inovasi yang ditampilkan dalam Bursa Inovasi Desa ini sesuai dengan kondisi dan potensi Desa. Sementara itu ketua panitia pelaksana Akhir Yani Se menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan atas program  Pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa bidang pemberdayaan masyarakat desa Kementerian Desa, pembangunan daerah tertinggal dan Transmigrasi tahun 2018 dengan menggunakan 10% anggaran dana TPID Kecamatan. Sementara itu tujuan BID adalah untuk mendiseminisasikan informasi pokok terkait Program Inovasi Desa (PID) dan hibah dana Desa, kemudian untuk mengimformasikan kegiatan penyelenggaraan pengelolaan pengetahuan dan inovasi Desa kepada pemangku kepentingan ditingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa. Acara yang dihadiri lebih kurang 1000 orang tersebut dihadiri juga Sekda Kampar Drs Yusri M. SI, Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudistira, SIK, MH, Asisten III Setda Kampar Ir Nurhasani, MM, para Kepala OPD, sebanyak 21 Camat se-Kab. Kampar,  sebanyaj 251 Kades dan Lurah para Kepala Desa Se-Kabupaten Kampar, seluruh Ketua BPD se-Kab.Kampar, Perwakilan para tokoh masyarakat disetiap Desa serta para pendamping Desa serta. (Diskominfo Kampar).

Read more

Kampar Raih Berbagai Prestasi, Sekda Apresiasi dan Ajak ASN Bekerja Lebih Giat Lagi.

Bangkinang Kota, Sekda Kampar Drs Yusri M.Si menyampaikan, dari 12 Kabupaten/Kota, Kabupaten Kampar baru-baru ini mendapat mendapat rework level III Quality Assurance Sistim Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BKPK) Riau. “Ini tentunya hasil dari kerja keras kita bersama, dengan demikian saya mengucapkan terima kasih kepada seluru aparatur dan mari kita kejar dan raih prestasi dengan bekerja lebih baik lagi untuk pembangunan Kampar yang lebih maju.”himbau Sekda Kampar saat memimpin Apel Gabungan Senin, 22/10 Sekda Kampar juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga beserta jajarannya karena sudah menerima atlit paragame Kabupaten Kampar yang mendapatkan 4 medali emas. “Satu medali nilainya Rp.1,5 miliar, dan ada 4 medali yang dibawa ke Kampar, dengan demikian Indonesia memperjuangkan Kampar, maka dari itu kita patut bersyukur karena Sea games Kampar menerima medali, Paragames kita juga menerima medali, untuk itu saya sarankan agar di buat kegiatan penyerahan reward yang dilaksanakan pada tanggal 28 Okotober yang bertepatan Hari Sumpah Pemuda.”ujar Sekda Kampar Hal ini lanjut Sekda Kampar, ada satu kebanggaan bagi kita untuk menghadirkan mereka di acara tersebut, dan dengan demikian kita harapkan ini merupakan langkah Kampar untuk selalu menerima prestasi, dan ini menandakan Kampar semakin membangun dan bangkit dalam seluruh sisi mampu maju. Kepada Dinas Kominfo, Sekda Kampar memerintahkan agar semua prestasi-presatsi ini diekspose baik ke media daerah maupun nasional sehingga masyarakat luar daerah mengetahui bahwa kita betul-betul bekerja untuk masyarakat dalam membangun Kampar, lanjut Yusri. Sehuhubungan adanya surat dari lembaga hukum Korpri pusat mengajukan uji material, untuk itu berkaitan dengan displin aparatur yang ada permasalahan, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si meminta Asisten Administrasi Umum Setda Kampar dan kepala BKSDM agar mengikuti perkembangan terhadap bantuan hukum yang nantinya akan dilakukan uji materi. “Untuk sementara kita tunggu hasil uji materi tersebut, dan mudah-mudahan hasilnya membawa kebaikan untuk kita semua Aparatur.”lanjut Yusri Selain itu tidak berapa lama lagi pertukaran tahun akan berganti, dan momen ini kita manfaatkan untuk mengundang ustad-ustad kondang. “Menyambut pergantian tahun ada baiknya kita mengundang ustad-ustad kondang, ustad somad misalnya, kenapa orang bisa kita tidak bisa, untuk itu Bagian Kesra saya minta untuk lakukan penjajakan dari sekarang.”tegas Yusri Sekda Kampar juga menjelaskan bahwa saat ini kita sedang merubah paradigma baru yang diharapkan akan memberikan kebaikan kepada seluruh aparatur dengan tidak pergi ke luar kota untuk menghabiskan waktunya ditahun baru, dan akan lebih baik jika mendengarkan langsung tausiah para ulama melalui Taqbliq Akbar sehingga mendapatkan kebaikan di tahun yang akan datang. Berkaitan dengan pertanggungjawaban, Sekda Kampar mengingatkan agar seluruh Administrasi diselesaikan tepat waktu, sehingga ketika tutup buku kita hanya menyusun dan merapikan saja dan jangan sampai ada ketinggalan, karena apapun yang kita kerjakan harus dipertanggungjawabkan. “Semoga semua dapat kita selesai semua, dan selebihnya akan menjadi ibadah bagi seluruh ASN serta Kampar semakin baik”.harap Yusri (HUMAS)

Read more

Dihadiri Seribuan Orang, Selasa Bupati Buka  Bursa Inovasi Desa Kabupaten Kampar 

BANGKINANG – Kabupaten Kampar melalui Tim Inovasi kabupaten (TIK) akan menggelar Bursa Inovasi Desa (BID) pada hari Selasa  (23/10/2018). Bursa Inovasi Desa ini adalah rangkaian dari kegiatan Program Inovasi Desa yang dikeluarkan oleh Kementerian Desa PDTT RI. Kegiatan ini  rencananya akan dibuka oleh Bupati Kampar H Azis Zaenal, dan akan dihadiri oleh seluruh kepala desa dan  ketua BPD se-Kabupaten Kampar dan 1 orang tokoh masyarakat per desa sebagai peserta BID, selain itu panitia BID juga akan mengundang OPD terkait, camat, pendamping profesional baik dari tenaga ahli (TA), pendamping desa (PD), pendamping lokal desa (PLD),  tim pelaksana inovasi desa (TPID) se- Kabupaten Kampar.  Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Febrinaldi Tridarmawan, S.STP,MSi kepada wartawan, Ahad (21/10/2018) menjelaskan, Bursa Inovasi Desa adalah forum saling tukar informasi dan pengetahuan inovasi pembangunan Desa, yang tujuan utama nya untuk mendorong penggunaan Dana Desa yang lebih berkualitas, efektif dan efesien melalui berbagai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa yang lebih inovatif untuk menjawab kebutuhan masyarakat desa.   “Semoga BID yang diselenggarakan selasa besok berjalan dengan baik dan apa yang kita inginkan bisa dapat tercapai, yakni adanya inovasi yang bisa direplikasi oleh setiap desa serta adanya ide-ide yang muncul dari desa yang nanti menjadi tugas TPID kecamatan untuk melakukan capture untuk disebarluaskan,” ucap Febri. “Mudah-mudahan BID di Kabupaten Kampar ini menjadi barometer BID di Provinsi Riau,” ulas Febrinaldi. Hadir Inpektur Jenderal yang tidak dapat lari ke Sementara itu, salah seorang tenaga ahli Sherly Arianty menambahkan, menu sajian inovasi yang akan disajikan pada saat bursa nanti merupakan kegiatan inovasi yang sudah berhasil diterapkan di daerah lain yang memiliki keunikan dan perlu di replikasi (dicontoh) oleh pemerintahan desa dengan menggunakan dana desa. Adapun Menu Bursa Inovasi Desa yang ditampilkan terdiri dari 3 bidang yakni bidang pengembangan ekonomi dan kewirausahaan,  bidang sumber daya manusia dan bidang infrastruktur.   Puluhan menu akan ditampilkan dalam bentuk video visual dan dokumen pembelajaran, maka 3 orang peserta utusan dari desa se-Kabupaten Kampar ini bisa memilih kegiatan mana saja yang sesuai dengan potensi dan karakteristik Desa masing-masing.   Yang terpenting dari kegiatan bursa inovasi desa ini adalah peserta dari desa akan memilih dan mengisi kartu komitmen artinya pemerintahaan desa akan berkomitmen untuk memasukkan usulan kegiatan inovatif yang ditampilkan saat Bursa Inovasi Desa kedalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) yang akhirnya nanti akan masuk ke dokumen APBDesa untuk didanai tahun 2019 dari Dana Desa.   Selain kartu komitmen, pemerintahan desa juga akan mengisi kartu ide. Kartu ide ini merupakan praktek cerdas yang ternyata sudah ada di desa namun belum terdokumentasi dengan baik, nantinya dari Kartu Ide ini kegiatan Inovatif ini akan di capture (di dokumentasi) oleh TPID dan dibuat dokumen pembelajaran.   Dengan ini desa tentunya akan memiliki nilai jual terhadap potensi yang ada di daerahnya secara otomatis dipromosikan melalui program inovasi ini. potensi2 ini akn digali dengan baik  agar Desa2 yang ada di Kabupaten Kampar memiliki nilai keunikan yang berdaya Jual yang akan mengangkat ekonomi masyarakat di Desa yang ada di Kabupaten Kampar.   Ketua Panitia Bursa Inovasi Desa Kabupaten Kampar Akhir Yani,SE mengungkapkan, hingga H-2 pelaksanaan BID, berbagai persiapan telah dilaksanakan. Diantaranya mempersiapkan lokasi pelaksanaan BID di GOR Sport Centre Bangkinang.   Sejumlah titik di dalam GOR akan dihias dengan ornamen bernuansa desa dan bahan-bahannya dari bahan alami seperti bambu, atap rumbia, tikar pandan, kayu dan lainnya. Selain itu ada media photobooth atau tempat untuk foto-foto untuk menyemarakkan pelaksanaan BID.   Mulai di pintu masuk utama GOR nuansa desa sudah terlihat. Sebelum masuk ke dalam GOR tamu undangan juga dibatasi dengan pagar bambu. Yang tak kalah penting, panitia juga menampilkan sejumlah ikon pariwisata Kabupaten Kampar melalui foto-foto yang dicetak di baliho. Itu bisa dilihat di lorong pintu masuk GOR. Di dinding bagian dalam akan ditampilkan sejumlah foto kegiatan usaha kecil dan menengah dan hasilnya serta kegiatan inovasi yang telah dilaksanakan di sejumlah desa.   Sentuhan konsep desa dan tradisional juga tergambar pada rangkaian acara. Diantaranya akan ditampilkan kesenian kolaborasi tradisional dan modern classic gong, pencak silat tradisional yang menyambut kedatangan Bupati Kampar dan tari persembahan.   Diperkirakan ada 1.200 orang yang akan meramaikan GOR Sport Centre Bangkinang.  camat, tenaga ahli, pendamping desa, pendamping lokal desa, tim pelaksana inovasi desa dari sejumlah instansi dan organisasi dan insan pers.(Kominfo Kampar)

Read more

Azis Zaenal ; Cari Pengelolah Yang Mengerti dan Mau Bekerja

Bangkinang Kota – Kebutuhan air bersih ditengah masyarakat sudah tidak bisa dipungkiri lagi, oleh sebab itu program Pamsimas yang dibuat disetiap Desa oleh Pemerintah Daerah hendaknya bisa dijalankan oleh orang-orang yang mengerti dan mau bekeja. Hal tersebut ditegaskan Bupati Kampar H Azis Zaenal, SH,MM saat membuka Pelatihan KP-SPAMS Program Pamsimas III Kabupaten Kampar Tahun Anggaran 2018 yang dipusatkan di Taman Rekreasi Stanum Bangkinang Kota, kamis siang (18/10/18). Lebih lanjut Azis Zaenal menjelaskan, bahwa orang yang dibutuhkan dalam mengelola program ini adalah orang yang memiliki sistem yang bagus serta mau bekeja. Artinya orang-orang yang paham khusunya dengan sistem Sanitasi atau mengerti pembagian air bersih melalui pipa kerumah-rumah masyarakat. Untuk bisa hal ini bisa berjalan dengan baik, sangat diperlukan orang yang mengerti. Sehingga  masyarakat betul-betul merasakan air bersih dan jernih dari dalam tanah melaui program Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Sanitasi). Dimana saat ini Pemerintah pusat dari dana APBN melalui dana DAK lebih kurang Rp 2 milyar serta APBD  Kampar lebih kurang Rp 2,25 milyar akan menyalurkan bantuan untuk pembangunan Pamsimas. Untuk itu gunakanlah bantuan ini dengan baik melalui orang-orang paham dan mau bekerja, jangan sampai anggaran sudah habis sanitasi Spams tidak jalan. patut kita syukuri di Kabupaten Kampar sendiri Tuhan telah memberikan alam yang sangat baik khusunya Air bersih dibandingkan daerah lain, untuk itu mari kita mamfaatkan semua ini dengan baik pula ‘terang Azis”. Sementara itu sekretaris Dinas PU Perkim Kampar Muhammad Khatim dalam laporannya menyampaikan bahwa sebanyak 151 Desa dan Kelurahan di Kabupaten Kampar sebanyak 148 Desa telah dibuat program Pamsimas yang dibangun sampai tahun 2017. Dimana dari jumlah tersebut tinggkat kefungsian ptogram tersebut baru Sebanyak  lebih kurang 184 Pamsimas yang berjalan dengan baik, sebanyak  62 Desa hanya sebagian yang berfungsi serta 1 buah tidak berfungsi sama sekali. Melihat perjalanan tersebut kami pandang perlu adanya pelatihan bagi para kelompok kerja masyarakat khususnya dalam program Pamsimas, hal ini perlu dijalankan oleh kelompok kerja masyarakat yang telah dilatih agar program ini dapat dimafaatkan oleh maayarakat. Karena masyarakat dimanapun pasti membutuhkan yang namanya air bersih. Sementara pelatihan ini dilaksanakan sebanyak lima angkatan, dimana angakatan pertama sebanyak 148 orang dimulai dari tanggal 16 s/d 20 Oktoer, angkatan kedua dimulai pada tanggal 23 s/d 26 Okotber berjumlah 48 orang, angkatan ketiga dimulai pada  30 okto s/d 2 November sebanyak 14 orang,  angkatan keempat dimulai 6 Nov s/d 8 sebanyak 140 orang serta angkatan 5 s/d 12 Nov sebanyak 155 orang dari perwakilan pemeritahDesa dan Pemerintah Kecamatan. (Diskominfo Kampar)

Read more

Pemerintah Kabupaten Kampar Akan Taja Bursa Inovasi Desa

Bangkinang Kota, Untuk meningkatkan produk Unggulan Desa, Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa akan menaja Bursa Inovasi Desa yang direncanakan di laksanakan pada tanggal 23 Oktober 2018 di Gedung Olah Raga Bangkinang Centre Bangkinang Kota. Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaa Masyarakat Desa (PMD)Kabupatern Kampar Febrinaldi Tridharmawan S.STP M.Si di damping Ketua Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kabupaten Kabupaten Kampar sekaligus Ketua Pelaksana kegiatan Bursa Inovasi Desa Akhir Yani dan tenaga ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD), serta pendamping desa, pengurus Dekranasda Kabupaten Kampar, PDAM pada Rapat Bursa Inovasi Desa bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat dan Panitia Pelaksana kegiatan di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar. 16/10 Febrinaldi menjelaskan Program ini merupakan program dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang dilaksanakan pada tahun 2017, sebagai di beberapa provinsi sudah berjalan namun di Provinsi Riau baru berjalan tahun 2018 ini. “Secara teknis acara ini nantinya, akan bernuansa Desa, baik itu menampilkan produk-produk kuliner desa, seperti ubi goring, ubi rebus, jagung rebus dan segala bentuk produk unggulan, begitu juga bangunan akan dikemas seperti nuansa pedesaaan”.kata Kadis PMD Kabupaten Kampar ini. Begitu juga dengan produk-produk wisata yang saat ini sedang di gaungkan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar yang termasuk program unggulan pembangunan, dan semua ini terletak di desa-desa. Febrinaldi berharap seluruh dukungan semua pihak, baik itu OPD, Camat, tim TIPD, Kades, BPD serta semua yang terkait untuk dapat mendukung dan mensukseskan pelaksanaan kegiatan Bursa Inovasi Desa ini sehingga nantinya Desa mampu meningkatkan produk unggulannya dan sejahtera. Dijelaskannya bahwa Bursa Inovasi Desa adalah forum penyebaran dan pertukaran pengetahuan inisiatif atau inovasi dibidang pembangunan pemberdayaan masyarakat yang maksud tujuannnya untuk menjembatani kebutuhan Pemerintah Desa akan solusi bagi penyelesaian masalah, serta inisiatif dan alternative kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih efektif dan efisien Adapun yang tujuan utamanya lanjut Febrinaldi, mendesiminasikan inforamsi pokok terkait Program Inovasi Desa (PID) secara umum serta program pengelolaan pengetahuan dan inovasi desa secara khusus, menginformasikan secara singkat pelaku program ditingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa, memperkenalkan inisiatif dan inovatif yang berkembang di desa, membagi dokumen dalam bentuk audio visual maupun tulisan, membangun komitmen replikasi, menjaring inovasi yang belum terdokumentasi, serta membagi informasi penyedia jasa layanan teknis (PJLT). Didalam Bursa inovasi Desa tersebut mempunyai 3 (tiga) bidang, yakni infrastruktur, bidang pengembangan ekonomi dan pengesahan serta bidang sumber daya manusia. “Pada Bursa Inovasi tersebut akan ditampilakn menu sajian inovasi, kegiatan inovatif yang sudah dilakukan daerah lain, mempunyai potensi, keunggulan dan dapat dijadikan contoh untuk menjawab kebutuhan masyarakat”. Ujar Febrinaldi Febrinaldi juga mengatakan bahwa praktek inovasi ini yang akan dibursakan untuk tahun 2018 karena kita belum melaksnakan tahun di tahun 2017, menu-menu ini sudah disiapkan oleh Kementerian Desa, dan didalam busa tersebut akan ditampilkan dalam bentuk audio visual dan dokumen pembelajaran sehingga desa nantinya dapat memilih mana yang bisa dicontoh untuk dilakukan di desa masing-masing. “peserta bursa ini bisa terdiri dari kepala desa, ketua BPD, dan tokoh masyarakat yang nantinya bisa menilai dan meimilih paket inovasi yang cocok dilaksanakan di desanya”.ungkap Febri Nantinya secara teknis setiap desa menyiapkan kartu komitmen dan kartu ide, hal ini agar desa tersebut betul-betul komitmen dalam melaksanakan paket inovasi yang dipilih untuk diterapkan di desanya sehingga akan direncanakan diterapkan penganggarannya pada APB-Des dan ditandatangani oleh BPD. Selain itu Desa juga akan mengisi kartu ide, karena tidak menutup kemungkinan inovasi tersebut sudah dilakukan oleh desa tetapi belum terdokumentasi. (HUMAS)

Read more