Pembangunan

Jakarta- Tanpa kenal lelah Bupati Kampar H Azis Zaenal terus berusaha mendapatkan bantuan dana dari Pemerintah Pusat. Usaha dilakukan dengan melakukan audiensi dengan pejabat Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) RI di Jakarta. Pertemuan dilakukan pada Selasa (16/10) sebagai tindak lanjut dari surat dan proposal Bupati Kampar yang ditujukan kepada Menteri PUPR RI beberapa waktu lalu. Surat tersebut langsung direspon Menteri PUPR RI, terbukti bahwa surat dan proposal usulan bantuan rangka jembatan gantung untuk jalur interpretasi bagi 9 desa terisolir dalam kawasan suaka marga satwa bukit rimbang baling sudah didisposisi ke Dirjen Bina Marga dan secara berjenjang telah sampai ke Direktur Jembatan dan Kasubdit perencanaan dan pemograman jembatan. Pada pertemuan tersebut Bupati didampingi Tim Percepatan Bupati untuk Pembangunan Daerah (TBP2D) Ir. Azwan MSi, Staf Ahli Bupati Kampar Suhermi, ST, Khairil Anwar, ST. MT dan Zaki Helmi ST, M.Eng. Sementara dari Kementerian PUPR RI diwakili oleh Dirjen Binamarga Direktur Jembatan Ir Irwan Zarkasi, M.Eng,Sc Kasubdit Perencanaan dan Pemograman Budi Harimawan. Bupati menerangkan kondisi keuangan pemkab Kampar yang terus mengalami penurunan sementara pembangunan infrastruktur khususnya jembatan gantung sangat diperlukan di 9 desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu yang telah lama terisolir hampir 70 tahun, kenderaan sama sekali tidak bisa masuk dan berada dalam kawasan hutan. “Tahun ini kita sudah dapat ijin dari menteri kehutanan membuka jalur intrepretasi, jembatan yang pendek akan dibiayai oleh ABPD Kampar. Sementara untuk jembatan yang panjang kami mohon batuan dari APBN”, ujar Bupati. Selanjutnya bupati mengatakan bahwa jumlah jembatan yang diusulkan sebanyak 10 jembatan, dan berharap pada masa kepemimpinannya jembatan ini bisa direalisasikan. Menanggapi keterangan Bupati Direktur jembatan Kementerian PUPR RI Iwan Zarkasih menyambut baik dan berjanji untuk mewujudkan cita-cita dan impian masyarakat 9 desa terisolir agar bisa menikmati kemerdekaan yang sesungguhnya yakni adanya jalan darat yang menghubungkan 9 desa menuju ibukota kecamatan. Pada pertemuan tersebut disepakati bahwa Pemkab Kampar akan membangun jembatan lebar 2 meter yang bentangannya di bawah 20 meter baik dalam bentuk jembatan gantung maupun jembatan besi. Sedangkan jembatan gantung yang panjangnya di atas 30 meter secara bertahap mulai tahun 2019 sampai 2021 akan dibantu melalui dana APBN. (Humas)  

Bangkinang Kota : Azis Zaenal mengucapkan terima kasih kepada generasi muda Riau khususnya Mahasiswa yang tergabung dalam komunitas Anti Korupsi dari Fakultas Syariah dan hukum UIN Susqa Pekanbaru Riau sehingga kita dapat menyikapi kondisi yang terjadi pada saat ini. Demikian disampaiakn oleh Bupati Kampar H. azis Zaenal, SH, MM saat membuka secara resmi seminar yang bertajuk Inklusifitas pemberantasan korupsi membangun Indonesia dari desa yang diadakan di Aula Kantor Bupati Kampar pada hari Jumat, 12-10. Disampaikan oleh Bupati Kampar berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh pemeriksa eksternal yang menempatkan Kabupaten Kampar yang terbaik dalam pengelolaan administrasi keuangan dan pelaksanaan fisik, ini terbukti dengan dinyatakan Kampar sebagai Kabupaten yang telah memperoleh 2 kali berturut-turut opini  WTP dari BPK RI perwakilan Riau, begitu juga dengan telah diperolehnya penilaian QA level III dari BPKP RI Pekanbatu, serta Kampar merupakan yang terbaik dalam pengelolaan Administrasi dan pelaporan keuangan dari KPK RI serta penilaian Kabupaten yang peroleh laporan APIP yang terbaik” Kata Azis Zaenal. Ditambahkan Azis Zaenal Kita tidak mau satupun kepala desa dan BPD yang masuk ke Penjara karena penyalah gunaan dana desa “Himbau Azis Zaenal. Jadi dana desa yang digelontorkan dapat dapat dimanfaatkan bagi kemaslahatan asyarakat dan dapat dirasakan oleh masyarakat oleh sebab itu pelajari aturan, sehingga tidak salah gunakan maupun salah administrasi terhadap pengelolaan dana desa yang cukup besar tersebut” Himabau Azis Zaenal. “Dana yang dikucurkan dapat dirasakan oleh masyarakat, tentu kita berharap sinergitas, di jointingkan dengan dana APBD untuk akselerasi percepatan dan mencapai  pembangunan,”Harapnya lagi. Pada kesempatan tersebut Azis juga menyampaikan beberapa pembangunan yang saat ini sedang di gesa Pemkab Kampar seperti pembangunan jalan menuju 9 desa di Kecamatan Koto Kampar Hulu yang selama ini tidak tersentuh oleh pembangunan, ini bisa disinergikan antara dana Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Desa” Himbau Azis yang berpesan agar dapat Ikuti acara ini dengan seksama, semoga apa yang disampaikan akan menghindari kita dari berbuat salah baik secara administrasi maupun penyalahgunaan alokasi dana desa “Tutup Azis Zaenal yang membuka secara resmi seminar Inklusifitas pencegahan Korupsi. Sementara itu Ketua Panitia Ibnu Majah Abdullah komunitas Anti Korupsi Fakultas Syariah dan hukum UIN Susqa Riau dalam sambutannya menyampaikan Setelah munculnya dana desa yang dianggap fantastis, maka ini sarat dengan ketidak tahuan dan pemahaman terhadap pengelolaan dana desa, seminar ini merupakan bagian dari pencegahan agar tidak tersangkut denghan permasalahan hokum, karena dilihat dari data banyak diantara kepala desa maupun BPD yang tersangkut dengan permasalahan pengelolaan dana desa ini” Kata Ibnu Majah Abdullah yang juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kampar yang telah memberikan fasilitas terhadap terselenggaranya kegiatan ini. (Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota : melihat berbagai fenomena yang terjadi saat ini, baik yang kita saksikan di media-media baik online maupun televise maupun yang terjadi di sekitar lingkungan kita banyak terjadi pelanggaran terhadap pemenuhan hak-hak perempuan dan anak, oleh sebab itu dengan mari kita penuhi hak-hak perempuan dan anak yang memamang dilindungi oleh undanga-undang, jauhi terhadap Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) maupun kekerasan terhadap anak. Demikian disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Nur’aini Azis saat membuka acara pelatihan Satuan Tugas (Satgas) Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP dan Kekerasan Terhadap Anak (KTA) tahun 2018 yang diadakan di Hotel Nirvana Bangkinang Kota pada hari Kamis, 11/10. Banyak hak-hak perempuan yang saat ini masih tidak terpenuhi hal ini dengan masih terjadinya berbagai kekerasan terhadap ibu rumah tangga, begitu juga terhadap anak yang tidak memperoleh haknya seperti anak yang ditelantarkan maupun masih terjadinya kekerasan terhadap anak” Kata Nur’aini. Ditambahkan oleh Nur’aini lagi kita berharap agar semua ini hendaknya dapat dihindari, karena ini ada konsekwensi hukum bagi pelanggarnya, Dengan diadakannya pelatihan ini adalah untuk mencegah dan mengatasi segala bentuk kekerasan dalam rumah tangga serta melindungi korban dan menindak pelaku KDRT” Himbau Nura’ini. Maka Tim Penggerak PKK Kabupaten Kampar merasa terpanggil untuk melakasnakan pelatihan bagi 16 Kecamatan yang menjadi Satgas di Desa dan Kecamatan yang telah kita tunjuk” Katanya lagi. Ditambahkan Nuraini Pelatihan ini adalah sebagai amanat tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dengan dilaksanakan pelatihan ini Saya berharap mampu menegakkan hak-hak kaum perempuan dan anak dengan cara mendampingi korban KDRT Serta memcarikan solusi terbaik bagi korban di daerah ataupun di lingkungan tempat tinggal kita” Pintanya lagi. kepada ibu Nura’ini  Saya meminta agar sabar dalam mengurus rumah tangga dan kepada Orang tua sebaiknya mengawasi anak yang sedang sekolah karna pada zaman sekarang ini sudah banyak pergaulan yang bebas maka saya berharap kepada orang tua untuk menjaga anaknya baik siang hari maupun malam harinya. Sementara itu Ketua Panitia Debi Ricardo menyampaikan bahwa Pelatihan Satgas terhadap kekerasan perempuan (KTP) dan Kekerasan Terhadap Anak (KTA) ini untuk mengurangi kekerasan dalam Rumah Tangga, Pelatihan ini di ikuti oleh 16 kecamatan. Masing masing kecamatan mengutuskan 4 orang peserta  dan berjumlah 110 orang yang bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kampar”Kata Debi Ricardo yang didampingi oleh Ketua Pokja I Elmi, S. Ag dan pengurus PKK Kabupaten Kampar. Pada kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Kampar menyerahkan tanda peserta dari Kecamatan, semoga pelatihan ini betul-betul dapat memberikan manfaat dan makin berkurangnya kekerasan terhadap perempuan dan anak” Kata Nur’aini di akhir acara. Sementara itu Bupati Kampar yang diwakili oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kampar Edi Aprizal dalam penutupan acara menyampaikan kegiatan ini sangat memberikan manfaat bagi keluarga, dalam membentuk pola fikir masyarakat untuk menjadikan generasi Kampar yang mantab, menuju Kampar yang sejahtera ” Kata Edi Aprizal. Yang menyerahkan piagam pelatihan kepada peserta sekaligus menutup secara resmi pelatihan tersebut (Kominfo Kampar)

Kampar – Pemerintah Kabupaten Kampar akan segera melakukan pembangunan icon Kampar yang akan merubah kota Bangkinang salah satunya pembangunan Gapura masuk ke Kota Bangkinang, Bupati Kampar H. Azis Zaenal melalui Sekretaris Daerah Drs. Dt. Yusri, M.S,i melakukan gerak cepat untuk merealisasikan pembangunan tersebut, Sekda Kamar bersama instansi terkait  lokasi pembangunan gapura selamat datang di Bangkinang Kota antara Desa Kumantan dengan Desa Batu belah bersama Dinas PU-PR, kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kampar dan kepala desa kedua desa tersebut beserta Ninik Mamak dan tokoh masyarakat melakukan peninjauan ke titik pembangunan, pada Selasa (9/10). Saat peninjauan lokasi, Sekda menjelaskan sebelum pembangunan gapura dilaksanakan dipastikan betul masalah perbatasan kedua desa, agar ke depan setelah dibangun gapura, tidak terjadi konflik perbatasan yang diakibatkan pembangunan gapura ini, karena kedepan mungkin akan berdampak kepada ekonomi masyarakat. walaupun gapura ini bukan menyatakan batas Desa, namun sebagai pintu masuk ke Kota Bangkinang yang selama ini tidak ada. “Pembangunan Gapura Selamat Datang ini bukan untuk menentukan tapal batas antara Desa Kumantan Kecamatan Bangkinang Kota dengan Desa Batu Belah Kecamatan Kampar, tetapi untuk meletakkan Monumental Gapura Selamat Datang dan memasuki Kota Bangkinang”, terang Sekda. Untuk itu Sekda menjelaskan, dirinya bersama Ninik Mamak dan tokoh masyarakat beserta Dinas dan Bagian terkait, telah mengambil kesepakatan tentang lokasi pembagunan gapura tersebut. Sekda juga mengakui sebelumnya telah diadakan pertemuan dengan kedua belah pihak agar jelas tujuan dan tidak terjadi kesalahpahaman tentang rencana pembagunan Gapura ini. Ditambahkan Yusri bahwa tujuan pembagunan Monumental gapura selamat datang ini untuk mempercantik Kota Banginang selain itu tentu akan berdampak meningkatnya ekonomi masyarakat, karena didekat gapura juga akan dibangun rest Area yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berjualan disepanjang area Gapura. Usai Peninjauan dan penentuan lokasi Sekda menginstruksikan Dinas terkait untuk segera melaksanakan pembagunan Gapura agar keindahan tata letak kota Bangkinang terlihat. Pada Peninjauan sekaligus Penentuan Lokasi Pembagunan tersebut Yusri juga didampingi, Kepala Dinas PU-PR Ir. Afdal, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kampar Reflizal, Kepala Desa Batu Belah M. Zahril, Kepala Desa Kumantan, Ninik Mamak, Tokoh Masyarakat serta staf kedua Desa. (kominfo/Humas)

Bangkinang Kota : Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM pimpin Rapat Evaluasi Percepatan Program-Program Strategis Daerah bersama Sekda, Asisten dan Staf Ahli di Ruang Rapat Bupati, Selasa (9/10). Pada Kesempatan tersebut Bupati menghimbau agar Program-program strategis yang telah ditetapkan agar terus dilakukan evaluasinya, ini merupakan kepentingan masyarakat Kampar, sehingga apa yang telah kita rancang dan susun dapat dilakukan pemabangunannya sesuai dengan jadwal dan waktu yang telah ditetapkan” Pinta Azis Zaenal . Semoga ini dapat segera dilaksanakan, dan dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Kampar’ Harap Azis Zaenal. Ada beberapa program Strategis yang saat ini telah kita tetapkan bersama dengan masyarakat Kampar bersama DPRD Kampar seperti pembangunan Bangkinang River Side (BRS), Menara 8 lantai, Pembangunan Menara dan Rehab Masjid Al Ihsan Markaz Islamy, jalan poro-Bangkinang yang akan membuka ribuan hektare lahan pertanian masyarakat, dan berbagai pembangunan infrstruktur jalan, sekolah dan sarana kesehatan” ini diharapkan agar dilakukan segala pesrsiapannya baik terkait administrasi maupun pendukungnya, ini merupakan Icon Kampar yang dapat merubah wajah Kampar khusunya Bangkinang sebagai ibu Kota Kabupaten, semoga Kampar makin maju dan  sesjahtera” Pinta Azis Zaenal (Kominfo Kampar)

Pekanbaru,- Dengan telah disampaikannya Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Kampar tentang perubahan APBD Kampar tahun 2018 ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau yang selanjutnya di evaluasi bersama, kita berharap dengan telah dilaluinya proses tersebut APBD-P Kabupaten Kampar 2018 dapat segera ditetapkan. Demikian  dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Yusri, M.Si saat menghadiri rapat evaluasi perubahan APBD Kabupaten Kampar Tahun 2018, yang dilaksanakan di Aula BPKAD Provisi Riau, Selasa (10/10), yang juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Kampar, Ahmad Fikri , S.Ag, Kaban BPKAD Provinsi Riau , Syahrial Abdi dan seluruh pejabat eselon II dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar. Dengan telah dilaksanakannya evaluasi ini, Yusri menghimbau kepada seluruh kepala OPD yang kiranya ada penambahan ataupun pengurangan anggaran di APBD-P, agar segera melengkapi administrasi dan menyesuaikan dengan anggaran yang telah dibuat pada perubahan agar singkron dan tidak menyalahi sertacsesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. “seluruh Kepala OPD diharapkan segera menyesuaikan dan menyempurnakan kembali administrasi sebaik mungkin, agar anggaran kita segera ditetapkan, mengingat waktu pelaksanaan tinggal menghitung hari, Bulan Desember sudah didepan mata, bisa jadi tanggal 15 Desember semua sudah closing, untuk itu bila sudah ditetapkan, segera laksanakan kegiatan yang telah kita anggarkan di APBD-P,”jelas Yusri Pada kesempatan tersebut, Yusri mengucapkan terima Kasih kepada BPKAD Provinsi Riau karena dengan adanya APBD-P ini, Pemerintah Daerah berkesempatan merapikan buku APBD 2018, Sementara itu, Kepada BPKAD Provinsi Riau, Syahrial Abdi mengatakan bahwa, mencermati dinamika yang terjadi saat ini, saya mengingatkan, ke depan kita harus menganggarkan belanja berbasis pendapatan, berapa pendapatan kita, sebanyak itulah yang kita rencanakan, hingga yang prioritas akan kelihatan, karena kita tidak bisa memastikan ketersediaan anggaran, seperti dana bagi hasil baik pusat maupun provinsi merupakan sesuatu yang belum pasti adanya yang akhirnya menyebabkan dilakukannya rasionalisasi anggaran.(kominfo/Humas).

SELANGOR, kamparkab.go.id – Bupati Kampar H. Azis Zaenal SH MM bersama istri Hj Nur’aini menghadiri acara pernikahan anak dari H. Nasrun Osman dan Hj Lisdaberry binti Mohammad bernama Mohammad Naim dan Yona Sahira,  bertempat di Bizmilla Grand Palace One City Subang Jaya Selangor Malaysia tadi siang Sabtu (06/110/2018). Bupati Kampar dalam sambutannya juga mengucapkan selamat berbahagia kepada kedua mempelai. “Sebenarnya saya dan istri juga sangat merasa bangga telah diundang dan dapat hadir di tengah-tengah masyarakat asli Kampar yang telah bermukim di berbagai negara”.terangnya. “Sebagai Bupati Kampar, saya sangat berharap doa dan support dari semuanya. Karna rasanya tidak akan mungkin Kampar bisa maju seperti sekarang kalau hanya kami saja yang bekerja. Mudah-mudahan kita dapat bersama membawa Kampar lebih baik lagi” Harap Bupati.  Setibanya di tempat acara, Bupati Kampar dan istri langsung disambut oleh keluarga besar H. Nasrun Osman beserta kedua mempelai.  Kehadiran Bupati cukup membuat kaget para tamu undangan yang kebanyakan warga Kampar yang sudah menetap di berbagai negara seperti masyarakat Kampar yang ada di Malaysia, Jepang, Jerman, Singapura, Australia, Belanda dan Jakarta. “Terima Kasih banyak kepada Bupati Kampar dan Ibu yang telah berkenan menghadiri pesta pernikahan anak kami ini” Ucapnya “Tentunya kami selaku warga asli Kampar, sangat merasa bangga dengan berbagai prestasi yang telah mengangkat nama Kabupaten Kampar. Semoga Pak Bupati dan istri selalu dalam lindungan Allah”. Ungkap Nasrun Osman. Sebelum meninggalkan tempat acara, Bupati Kampar dan istri menyempatkan diri bertemu ramah dan berfoto bersama tamu yang hadir saat itu. (Diskominfo Kampar)

Salo, (kamparkab.go.id) : Masih dalam nuansa memperingati HUT TNI Ke 73 tahun 2018, Batalyon Inf 132/BS bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, PMI dan Pemda kampar menggelar bakti sosial berupa pengobatan gratis dan pemeriksaan kesehatan di halaman Kantor Desa Salo Kecmatan  Salo, Kabupaten Kampar,kamis (4/10/2018). Antusias warga terlihat sangat tinggi dalam rangka mengikuti pengobatan gratis  yang diselenggarakan pagi hari ini. Hal ini terlihat dari banyaknya warga yang mengantri menjadi peserta pengobatan gratis yang duduk menunggu dibawah tenda antrian yang telah disiapkan oleh pihak Batalton Inf 132/BS Kampar. Terlihat dilokasi acara kegitan sekitar 250 orang mengikuti kegiatan pengobatan gratis kebanyakan dari peserta lansia dan ibuk-ibuk. Warga sangat menyambut baik kegiatan seperti ini, karena secara langsung bisa memberikan manfaat dan membantu warga sekitar yang membutuhkan. Menurut Danyon Inf 132/BS Kampar, Letkol Inf Aidil Amin, S.Ip pengobatan gratis dan pemeriksaan yang diselenggarakan oleh Batalyon Inf 132/BS Kampar beserta instansi terkait ini merupakan wujud kegiatan TNI beserta instansi terkait berpartisipasi menyejahterakan masyarakat terutama dalam bidang sosial kemanusiaan memberikan bantuan sosial kepada sesama. “Kegiatan pagi ini merupakan wujud bakti sosial TNI pengobatan gratis dalam rangka HUT TNI KE-73 mendekatkan TNI dengan rakyat karna TNI milik rakyat sehingga TNI miliki tempat dihati rakyat, kegiatan ini kita juga mendatangkan 3 Dokter Umum dan 2 Dokter spesialis”Ucap Danyon Aidil Danyon Aidil juga menghimbau kepada lapisan masyarakat untuk saling bahu membahu”kita mengharapkan TNI dan rakyat saling menjaga hubungan silaturahmi saling bahu membahu dan membatu serta bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan dalam kondisi saat ini”harap Aidil Sementara itu Kades Salo Nurzali. SE  mengucapakan terima kasih kepada Batalyon 132/BS yang telah menyelenggarakan bhakti sosia di desa yang ia pimpin”kami selaku kepala desa sangat apreasiasi kegiatan pagi ini, karna kegiatan yang digelar Batalyon 132/BS ini sangat membantu masyarakat kami mendapatkan pelayanan pengobatan gratis” ungkap Kades.(Kominfo Kampar)

Jakarta : Kampar mengutus Ira Royana untuk tampil pada ajang lomba kader PKK pada puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak ((HKG) PKK ke 46 dan jambore Nasional kader PKK tahun 2018  di Jakarta, Pemkab Kampar melalui PKK Kampar mengutus peserta yang ikut ambil peran yang dilombakan pada tingkat Nasional yang mana dilombakan pada berbagai lomba kader PKK se Indonesia yang diadakan di Hotel Mercure Ancol Jakarta Utara Pada hari Rabu, 03/10/18. Ira Royana (45 Tahun) yang menjadi utusan Riau dari Kabupaten Kampar merupakan Kader PKK Kampar dari Kecamatan Kuok dari Kelompok Kerja (Pokja) I Kecamatan Kuok tersebut ikut pada lomba pada kategori Pola Asuh Anak Remaja (PAAR) yang telah melewati berbagai seleksi baik tingkat Kecamatan,  Kabupaten dan Provinsi Riau. Ajang  Puncak peringatan hari kesatuan gerak PKK ke 46 dan jambore nasional kader PKK tahun 2018 yang dibuka presiden Joko Widodo dan Ketua PKK Pusat beberapa waktu lalu tersebut. Sebagaimana diketahui didalam Program Pokok PKK salah satu yang menjadi perhatian adalah pembinaan keluarga termasuk pembinaan para Remaja, PAAR menjadi perhatian yang penting dalam program pokok PKK, pada Pola Asuh Anak Remaja (PAAR) yang kita berikan kepada anak-anak yang punya kekuatan kita yaitu kasih sayang Bagaimana orang tua membina mendidik jiwa raga cinta kasih sayang dri Umur sejak lahir sampai umur 8 Thn” Kata Ida Rohana yang tampil percaya diri dihadapan tim Penilai dari PKK Pusat dan PKK se Indonesia yang ikut pada lomba tersebut. Ira Royana menjelaskan secara detail dan jelas terkait cara mensosialisaikan program keselamatan bagi generasi muda indonesia, maka melaui PAAR inilah salah satu upaya kita untuk melakukan pencegahan dini, menyadarkan maupun kembali kepada jalan yang benar sehingga masa depan remaja lebih dan dapat terarah” Kata Ira Royana lagi yang tampil pada urutan keempat tersebut. Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Nura’ini  saat dijumpai di lokasi acara menyatakan Pemkab Kampar Khusunya PKK Kampar berterima kasih kepada Kader PKK Kampar Ira Royani  yang telah dapat tampil pada ajang nasional ini, semoga mendapatkan penilaian yang baik dari tim penilai Pusat ini. Kata Nur’aini. “Kita berharap kedepan banyak lagi kader-kader kita yang dapat tampil lagi, bukan saja pada pada lomba PAAR ini tapi juga kita minta keseriusan untuk melakukan pembinaan pada bidang lain seperti UP2K, Desa Sehat, PHBS, maupun pada lomba lainnya yang menjadi program PKK” Pinta Nur’aini Azis. “Pembinaan yang harus dilakukan oleh warga dan seluruh elemen masyarakat,  PAAR yang pertama adalah bagaimana penghayatan dan pengamalan Pancasila yang kedua kesadaran bela negara dan yang ketiga penyalahgunaan dan penyimpangan seksual dan selanjutnya kekerasan dalam rumah tangga, perdagangan manusia dan  dokumentasi serta data yang akurat” Pinta Nur’aini lagi. “Mari kita kader PKK punya tanggung jawab kepada anak anak kita. Sehingga anak yang mempunyai karakter yang baik. Makanya anak kita bisa  memilih mana yang lebih baik” himbau Nur’aini yang didampingi oleh Wakil Ketua I PKK Kampar Ny. Muslimawati Catur, Wakil Ketua II Juli Mastusti dan Bendahara Siti Maysaroh Yuyun.(Diskominfo Kampar)

Jakarta : Gerakan PKK dalam setiap aktifitas dan gerakannya dilakukan melalui pembinaan dan pemberdayaan keluarga, ini menjadi dasar bagi keterlibatan yang bersifat strategis dalam membangun dan memperkuat kemitraan. Terlebih dalam proses pelaksanaan kita bersama-sama dalam pembangunan keluarga. Sebagai instrumen terkecil dan utama menjadi yang menjadi warna tatanan kehidupan keluarga kedepan. Gerakan PKK Kampar ikut andil dalam hal tersebut. Demikian disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar hj Nur’aini Azis usai menghadiri Puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak ((HKG) PKK ke 46 dan jambore nasional kader PKK tahun 2018 yang diadakan di Mercure Hotel Jakarta Utara pada hari Selasa, 02/10/18 yang dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Ditambahkan Nur’aini Kader PKK sebagai kader pembangunan. Menjadi kader yang tangguh untuk menyampaikan pesan pembangunan dan menggerakkan keluarga agar mau melaksanakan 10 program Pokok PKK serta mencatat data dan kegiatan warga. Sebelumnya Presiden RI menyampaikan amanah kepada seluruh Kader PKK di Indonesia agar PKK yang ada dI Propinsi, Kabupaten Kecamatan maupun di Desa agar anak anak Indonesia terhindar dari penyakit stunting yaitu penyakit manusia kerdil karna itu kader PKK supaya dapat memberikanakan makanan tambahan dan asupan gizi kepada anak-anak Indonesia “Kata Joko Widodo. Menindak lanjuti instruksi presiden tersebut PKK Kampar siap untuk menjalankan instruksi dan amanah presiden RI tersebut dengan program yang telah ada di Pokja-pokja yang ada di PKK. Pada Kesatuan Gerak PKK tahun 2018 ini salah satu yang menjadi perhatian adalah mengenai data sehingga dapat dijadikan data yang akurat dengan penerapan Sistem Informasi Manajemen (Sim) PKK. Jambore dihadiri oleh para kader PKK yang terpilih yang bertujuan untuk menambah wawasa, pengetahuan dan persahabatan yang dapat memotivasi para kader guna menunjang terwujudnya keluarga yang sehat dan sejahtera. Hadir pada acara HKG tahun 2018 Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj Nur’aini Azi, Wakil ketua I Ny. Muslimah Wati Catur. Wakil Ketua II Ny. Juli Mastuti Yusri. Sekretaris Siti Maisarah Yuyun, Bendahara Hari Yusnita dan Humas PKK Kampar Arnidayanti yang menyempatkan untuk poto bersama dengan presiden RI Joko Widodo usai acara pembukaan tersebut (Diskominfo Kampar)