Bangkinang Kota – Banyak trobosan dan upaya yang telah dan sedang dilaksanakan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar, dalam membangun daerah sendiri khsusnya Kampar bantuan CSR dari Perusahaan juga sangat diperlukan. Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar saat pada rapat Rencana Pembangunan Infrastruktur Restorasi Kesulthanan Kampa XIV Khalifahtullah Mahmud Syah Akhirul Zaman di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar, senin (20/8/18). Dalam hal pembangunan destinasi wisata jelas sejauh ini tidak bisa dipergunakan dengan menggunakan dana APBD, untuk itu perlu bantuan kerjasama perusahaan dalam bantuan dana Corporate Social Responsibility (csr) . Sebab untuk diketahui bahwa daerah yang bisa maju dalam membangun berbagai destinasi wisata sejauh ini banyak dibantu oleh dana CSR perusahaan setempat. Dimana di Ibukota Jakarta sendiri cukup banyak sekali bangunan atau infrastruktur yang menjadi objek wisata sampai 100% dibangun dengan menggunakan dana CSR Perusahaaan.”Ungkap Azis”. Kita lihat juga bawha Kabupaten Kampar sendiri dalam membangun Kampar terkesan dengan dana yang sangat terbatas, dimana APBD Kampar saat ini Rp 2 Triliun lebih, dalam jumlah tersebut lebih separoh sudah diperuntukkan untuk belanja pegawai. Dengan demikian hanya lebih kurang Rp 600 atau 800 milyar lagi untuk pembangunan Infrastruktur. Dana yang sebesar tersebut apabila dibangunkan kepada jembatan hanya berapa jembatan sudah habis Untuk itu sekali lagi, CSR perusahaan sangat diperlukan. Dimana maksud dari CSR tersebut adalah perusahaan yang peduli dengan masyarakat disekitarnya dengan memberikan bantuan sosial, baik dibidang pendidikn, kesehatan, serta bantuan sosial laniinya. Aka tetapi dalam hal ini kami tidak untuk diingat, Kami tidak menekan tapi menghimbau pihak perusahaan kerjasamanya dalam membangun kampar yang lebih maju kedepan. Kemudian terkait pembangunan Infrastruktur Restorasi Kesulthanan Kampa sendiri, kerjasama CSR dalam hal ganti rugi kami ucapkan terimakasih. Kami pemda juga akan berbuat untuk perusahaan serta juga berjuang untuk rakyat yang masih banyak miskin. itulah peran pemda” ujar Azis”. Kemudian kedepan tidak hanya untuk pembangunan kerajaan Kesultanan Kampa, tetapi juga untuk pembangunan pariwisata lainnya yang ada di Kabupaten Kampar. Seperti halnya yang telah kita lakukan untuk Bangkinang Kota sebelumnya dengan menggunakan CSR Perusahan. Disamping itu Azis Zaenal juga menekankan tidak ada nantinya aparat yang melakukan Mark Up atau bermain dalam hal ganti rugi antara perusahaan dengan masyarakat. Agar dalam 15 hari kedepan lahan yang lebih kurang seluas 1,8 hektar di Kecamatan Tambang dan 2,7 hektar di Kecamatan Kampa telah terlealisasi ganti ruginya dan tahun 2019 sudah dimulai pembangunnnya.(Diskominfo Kampar).
Bangkinang Kota (kamparkab.go.id) : Bupati Kampar H. azis zaenal, SH, MM menyerahkan sebanyak 32 ekor Hewan Qurban dari ASN Pemkab Kampar dan OPD Kampar kepada pengurus Masjid Al- Ihsan Markaz Islami Bangkinang, ini adalah bentuk kepedulian antar sesama begitu juga menendakan ketaatan atas perintah Allah SWT. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H. Azis Zaenal usai peneyerahan Hewan Qurban dari OPD di lingkungan Pemkab Kampar yang diadakan di Masjid Al-Ihsan Markaz Islamy Bangkinang pada hari Senin, 20/8. Dikatakan Azis Zaenal bahwa Nabi Ibrahim di perintahkan Allah Swt untuk menyembelih anaknya Nabi Ismail, dan Nabi Ibrahim melaksnakan Perintah yang sangat berat baginya karena harus menyembelih ananaknya yang disayanagi, tentu dari pelajaran itu kita untuk dapat mengambil suatu hikmah bagaimana kita lebih cinta kepada Allah Swt dari pada yang lain” Kata Bupati Kampar yang didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Nuraini Azis, Sekda Kampar,para Asisten dan Kepala OPD dilingkungan Pemkab Kampar. Untuk itu tambah Bupati Kampar bagi yang mampu dari sisi ekonomi dapat mengorbankan dan menyembelih hewan qurban kepada yang mustahiq atau kepada yang berhak menerimanya, mari kita perbanyak berqurban, karena insyaAllah tidak akan mengurangi harta ataupun menambah kemiskinan, tapi insya Allah akan menambah kekayaan kita disisi Allah Swt ” Tambahnya lagi. Sehingga kebersamaan hidup didunia ini, dan kepedulian kita antar sesame menjadi lebih afdhal dan lebih penting dari pada kepedulian yang lain. Sejalan dengan itu Bupati Kampar tak lupa menghimbau kita semua untuk mendoakan Calon Jamaaah Haji Kampar untuk selalu sehat walafiat dalam melaksnakan segala rangkaian ibadah haji, yang saat ini para calon jamaah Haji Kampr sedang menuju ke arafah” Himbau Bupati Kampar yang mengomandoi pembacaan Surah Alfatihah untuk keselamatan Jamaah Haji maupun Masyarakat Kabupaten Kampr agar Kampare dapat menajdi negeri yang baldatun thayyibatu warabbun Ghafuur. Selain penyerahan Hewan Qurban Bupati Kampar juga menyerahkan bantuan Beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kampar bagi mahasisiwa/wi Kampar yang melanjutkan studinya di luar negeri khususnya di timur tengah, semoga dengan bantuan yang sedikit ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. “Penyerahan ini merupakan Zakat fisabilillah, yang mana diperuntukan bagi masyarakat Kampar yang melanjutkan pendidikan di luar negeri, semoga adek-adek dapat menajalankan proes pendidikan di luar sanan dan dapat menyelesaikan studinya, semoga SDM yang mempunyai Akhlaqu; Karimah terus dapat kita cetak” Pinta Azis Zaenal yang didampingi oleh Ketua Baznas Kampar H/ Basri Rasyid dan pengurus Baznas Kampar. Sementara itu Ketua Baznas Kampar Baznaz menyatakan bahwa Baznas Kampar telah dapat menyalurka dan mendistribusikan zakat fisabilillah kepada sebanyak 39 orang dengan masing-masing menerima sebsera Rp. 5 juta jumlah total Rp. 195 juta” Kata Basri Rasyid. Selaku ketua pelaksnan dalam pendistribusian Baznas menyampaikan bahwa supaya para penerima Zakat ini memandang bahwa penyaluran Zakat ini adalah amanah dari masyarakat Kamparb bertekad sukses dalam melaksnakan Study, hendaknya pulang dari menuntut ilmu dapat pula memebrikan bimbingan kepada adik-adik, jangan dipandang nilainya tapi ini dijadikan sebagai m motifator agar adek-adek sukses dimasa yang akan datang. Namun Andaikata gagal berangkat agar dapat dikembalikan lagi ke Baznas, karena ini hanya diperuntukan bagi yang betul-betul berangkat sekolah dan melakukan stduinya di luar negeri. Terima kasih banyak kepada Bupati Kampar H. Azis Zaenal untuk dororngan dan instruksi Bupati untuk ASN agar membayarkan Zakat ke Baznas yang saat ini telah mencapai lebih 90 persen yang menyerahkan Zakat ASN ke Baznas Kampar. Kita juga sudah menggandenga Polres Kampar, Batalyon 132 BS, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama,b Kamenag, dan akan menyusul kerja sama dengan Kodim 031/ KPR, Kejari Kampar” Katanya lagi.(Diskominfo Kampar)
Bangkinang : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 sebanyak 458.639 pemilih. Penetapan ini dilaksanakan pada Senin (20/8/2018) melalui rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) Akhir dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu tahun 2019 di aula KPU Kampar di Jalan Tuanku Tambusai Nomor 69, Bangkinang. Rapat pleno yang diikuti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kampar, Kapolres Kampar, Kesbangpol Kampar, pengurus partai politik tingkat kabupaten dan panitia pemilihan kecamatan (PPK) ini dipimpin Ketua KPU Kpar Yatarullah dan didampingi empat orang anggota yakni Sardalis, Ahmad Dahlan, Darmizar dan M Hasbi. Jumlah pemilih terbesar terdapat di Kecamatan Tapung yakni 54.326, disusul Tapung Hulu (46.391), Siak Hulu (44.326), Tambang (34.947), Tapung Hilir (32.608), Kampar (31.489), Bangkinang (21.270), Bangkinang Kota (20.965). Selanjutnya Kampar Kiri Tengah (19.243), Kampar Kiri (17.983), Kuok (16.259), XIII Koto Kampar (15.665), Kampa (15.091), Salo (14.948), Kampar Utara (12.311), Koto Kampar Hulu (11.739), Gunung Sahilan (11.506), Rumbio Jaya (11.380), Perhentian Raja (11.036), Kampar Kiri Hilir (7.618) dan Kampar Kiri Hulu (7.538). Ketua KPU Kampar Yatarullah, Penetapan ini dilaksanakan pada Senin (20/8/2018) melalui rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) Akhir dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu tahun 2019 di aula KPU Kampar di Jalan Tuanku Tambusai Nomor 69, Bangkinang. Rapat pleno yang diikuti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kampar, Kapolres Kampar, Kesbangpol Kampar, pengurus partai politik tingkat kabupaten dan panitia pemilihan kecamatan (PPK) ini dipimpin Ketua KPU Kpar Yatarullah dan didampingi empat orang anggota yakni Sardalis, Ahmad Dahlan, Darmizar dan M Hasbi. Jumlah pemilih terbesar terdapat di Kecamatan Tapung yakni 54.326, disusul Tapung Hulu (46.391), Siak Hulu (44.326), Tambang (34.947), Tapung Hilir (32.608), Kampar (31.489), Bangkinang (21.270), Bangkinang Kota (20.965). Selanjutnya Kampar Kiri Tengah (19.243), Kampar Kiri (17.983), Kuok (16.259), XIII Koto Kampar (15.665), Kampa (15.091), Salo (14.948), Kampar Utara (12.311), Koto Kampar Hulu (11.739), Gunung Sahilan (11.506), Rumbio Jaya (11.380), Perhentian Raja (11.036), Kampar Kiri Hilir (7.618) dan Kampar Kiri Hulu (7.538). Ketua KPU Kpar Yatarullah usai memimpin rapat pleno mengatakan, pemilih yang telah memenuhi syarat tidak ada dipersoalkan oleh pengurus parpol maupun Bawaslu Kampar. Rapat pleno sempat terjadi adu argumen soal adanya tambahan pemilih baru sebanyak 1.700 di Kecamatan Tapung Hilir yang dipertanyakan anggota Bawaslu Kampar Edwar. Setelah PPK Kecamatan Tapung Hilir dan KPU Kampar memberikan penjelasan maka semua peserta pleno bisa menerima. Dikatakan Yatarullah, ada dua titik di Kecamatan Tapung Hilir yang dipersoalkan yakni di Desa Kasikan dan Danau Lancang. “Di samping jumlah pemilihnya banyak, jumlah perusahaan juga banyak. Namun mereka telah bisa memenuhi syarat sebagai pemilih,” beber Yatarullah. Pemilih baru ini telah memiliki KTP elektronik dan surat keterangan yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Anggota KPU Kampar Divisi Program dan Data Ahmad Dahlan menjelaskan, DPT ini mengacu kepada DPT pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgubri) tahun 2018 lalu yang berjumlah 442.838. Kemudian pada 17 Juni 2018 KPU menetapkan daftar pemilih sementara sebanyak 454.230. Pada 22 Juli 2018 ditetapkan DPS Hasil Perbaikan (DPSHP) sebanyak 457.238 dan diakhiri dengan penetapan DPS Hasil Perbaikan (DPSHP) akhir dan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 458.639 pemilih. “Dari DPSHP akhir ke DPT ada penambahan pemilih 1.041 pemilih. Setiap kecamatan ada penambahan,” terang Dahlan. Ia menambahkan, bagi masyarakat yang telah berhak memilih namun tidak masuk dalam DPT masih punya kesempatan ikut memberikan hak suara pada Pemilu 2019. Menurutnya, ada dua istilah bagi mereka ini yakni DPK yakni daftar pemilih khusus yaitu orang yang telah memiliki KTP elektronik tetapi tidak masuk dalam DPT. “Dia memilih pada hari H sesuai dengan alamat pada KTP Elektroniknya,” terang Dahlan. Sedangkan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) yaitu orang yang pindah memilih namun dia telah masuk dalam DPT. Bagi mereka ini bisa ikut memilih meskipun pindah dari TPS awal. “Nanti ada form yang harus diisi,” terangnya. Penulis : Akhir Yani Media : Cakaplah.com
Bangkinang Kota : Pelaksanaan rangkaian Peringtan Hari Ulang Tahun RI ke 73 Tahun 2018 di Kabupaten Kampar telah sukses dilaksnakan, semua dapat berjalan dengan sukses tanpa ada cacat. Demikian disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si saat memimpin Apel gabungan ASN yang dilaksnakan di Lapamngan Upacara Kantor Bupati Kampar pada Senin pagi 20/8. “Alhamdulillah kita telah sukses melaksanakan rangkaian HUT RI ke 73 Tahun 2018, dan kami atas nama Pemerintah mengucapkan terima kasih kepada seluruh yang terlibat dalam pelaksanaan, mulai dari Penaikan Bendera, penyerahan Remisi, anjang sana ke panti asuhan, penurunan Bendera oleh Paskibraka Kampar, pawai obor, renungan suci, maupun perlombaan dalam menyemarakkan HUT RI baik oleh Pemkab Kampar maupun oleh Masyarakat” Kata Yusri. “Terkhusus kita ucapkan kepada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang sukses melaksanakan tugas penting ini tanpa ada cacat, baik penaikan maupun penurunan” Tambahnya lagi. Bupati Kampar sangat mengapresiasi atas kesuksesan pelaksnaan ini” Kata Yusri lagi yang menambahkan ini tetap terus kita tingkatkan pelaksanaannya. Begitu juga terhadap pelaksanaan Resepsi kenegaraan yang di padati oleh seluruh lapisan masyarakat, , dimana seluruh rangkaiandapat dirasakan oleh masyarakat, kita robah paradigma lama damana pada tahun ini kita data siapa saja masyarakat yang terlahir di tanggal 17 agustus kita undang dalam resepsi kienegaraan” Tambah Yusri lagi. “namun kedepan perlu kita tingkatkan lagi pelaksanaannya” Pinta Yusri lagi dighadapan para ASN/THL dan Pejabat dilingkungan Pemkab Kampar tersebut (Diskominfo Kampar).
Kampar (kamparkab.go.id)– Setelah Berhasil meraih kemenangan dan menyingkirkan sekitar 11 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-kabupaten/kota yang ada di provinsi riau dalam ajang festival lomba seni seprovinsi riau yang diadakan di hotel Furaya pekanbaru, kini SMKN 1 Bangkinang kembali berlaga dalam festival lomba seni siswa tingkat nasional. Kepala sekolah SMKN 1 Bangkinang Djunaidi melalui Hasminur guru pembimbing Siswa, mengungkapkan bahwa, prestasi tersebut diperoleh dengan proses yang sangat panjang, namun setelah dilalalui alhamdulillah SMK Negeri 1 Bangkinang berhasil memenangkan Festival Lomba seni Siswa tingkat provinsi, dan akan dilanjutkan ketingkat nasional, ” sebelumnya kita juga pernah mengikuti seleksi ditingkat kabupaten yang diikuti SMK se-kabupaten kampar, alhamdulillah kita juga berhasil lolos, ” Ujarnya kepada berseripos.co.id di ruangan kerjanya, senin (20/08/2018). Hasminur menjelaskan, festival lomba seni siswa merupakan kompitisi yang mempertandingkan 6 (enam) kategori seni, yakni, lomba musik tradisi, vokal solo, tari tradisional, film pendek, dan seni teater, ” Untuk karegori Film pendek, SMKN 1 bangkinang menjadi wakil riau untuk tingkat nasional, dan akan diselenggarakan di Nanggroe Aceh Darussalam” imbuhnya Lebih lanjut, Hasminur mengungkapkan, berkat dukungan kepala sekolah bapak Djunaidi, dan kepala dinas pendidikan Provinsi Riau bapak Rudyanto yang mana telah memberikan motivasi positif, sehingga kami SMKN 1 Bangkinang dapat mewakili riau ditingkat nasional, dan terimakasih juga untuk semua pihak yang turut mendukung serta membantu pencapaian prestasi sampai sejauh ini, ” saya berharap Riski Wahyu Arif dan piki Efrianto dapat mempersembahkan penampilan yang terbaik dalam perlombaan ini, agar hasil dapat maksimal, ” Nama riau ada dipundak mereka, kita doakan saja yang terbaik. ” Harap hasminur Penulis: Yudha
XIII Koto Kampar – Berbicara dengan hal Pariwisata, Sumatra Barat sudah sangat terkenal sekali. Tak terkecuali bagi masyarakat Riau khususnya Kabupaten Kampar yang banyak memilik ke Sumbar apabila dihari libur panjang. Tercatat lebih kurang 7000 kendraan yang melewati XIII Koto Kampar dari yang menggunakan pelat BM menuju Sumbar. Walaupun demikian belakangan ini allhamudulillah lebih kurang 30% sudah singgah di XIII Koto Kampar dan 70% menuju Sumbar. Akan tetapi dalam waktu tiga tahun kedepan, semoga bisa terbalik menjadi 70% yang akan singah dan 30% menuju Sumbar. Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Ir Zulia Dharma saat melantik pengurus Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) “Puncak Kompe” Desa Koto Mesjid Kecamatan XIII Koto Kampar, minggu siang (19/8/18). Dalam hal pariwisata Zulia menjelaskan, bahwa Pariwisata adalah Lokomotif Ekonomi Kerakyatan Masyarakat. Untuk itu dalam memajukan pariwisata diperlukan Pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwisata kerjasama Pokdarwis serta lapisan masyarakat. Untuk itu kerjasama disetiap objek wisata, didamping itu juga mesti adanya kerajinan tangan masyarakat yang dapat diperjual belikan sebagai peningkatan ekonomi keluarga serta promosi pariwisata. Sebagai penunjang tersebut bisa saja dalam bentuk cendramata, makanabn maupun kerajinan tangan laninya yang bisa menjadoi oleh-oleh pengunjung. Sekali lagi, Zulia menegaskan agar senentiasa meningkatkan pariwisata Kampar khusunya pariwisata yang ada di lintas Sumbar. Kemudian dalam pariwisata yang terpenting adalah keramahan kepada para pengunjung dan tersedianya tempat beribadah. Sementara Jon Haril selaku koordinator pelaksana menjelaskan bahwa ketua Pokdarwis yang baru dilantik dan diberikan amanah melalui keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan nomor 912/DPK-Par/59 tersebut adalah Geni Persidik. Sementara selaku sekretaris adalah Doni Waryandi, bendahara Indra Alfizal serta para seksi dan pengurus lainnya. Semoga dengan dibentuk pokdarwin ini, harapan Jon pariwisata di XIII Koto Kampar khususnya di Desa Koto Mesjid tepatnya Puncak Kompe dan Pulau Qeis dalam lebih maju.(Diskominfo Kampar).
Pekanbaru (kamparkab.go.id) ; Dalam ajang Piala Menpora U-14 Tahun 2018 yang dilaksanakan di Provinsi Riau pada 17-19 Agustus 2018, dan dibuka langsung oleh Ketua Blispi Riau bertempat di stadion rumbai, Pekanbaru dengan diikuti oleh SSB (Sekolah Sepak Bola) dari 12 Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau. Salah satunya dari SSB PSBS Kampar Junior dengan dilatih oleh Masrianto dan Sutriyono serta di Manageri oleh Adelia Lestari SE bersama tim. Diketahui, SSB Tim PSBS Kampar Junior U-14 yang tergabung dari hasil seleksi di berbagai Kecamatan se-Kabupaten Kampar ini, termasuk dari Kecamatan se-Tapung Raya, Kecamatan se-Rantau Kampar Kiri, Kecamatan se-Bangkinang Kota dan lainnya mendapatkan hasil Juara Pertama dari 12 SSB se-Provinsi Riau yang mengikuti ajang Piala Menpora U-14. Diikuti peringkat kedua dari SSB U-14 Kota Dumai, SSB U-14 Pekanbaru Kota di peringkat ketiga dan peringkat ke empat diraih oleh SSB U-14 dari Kabupaten Rohil. Demikian dijelaskan salah seorang Manajer dari SSB U-14 PSBS Kampar Junior, Purwanto (19/08/2018) Minggu sore, kepada wartawan ketika dikonfirmasi terkait prestasi yang diraih oleh PSBS Kampar Jr pada ajang Piala Menpora U-14 di Tahun 2018 ini. Dibeberkan Purwanto, bahwa SSB U-14 PSBS Kampar Junior ini akan melaju ke Piala Menpora U-14 di tingkat Nasional mewakili Provinsi Riau, yang nantinya akan dilaksanakan di Bali pada Tanggal 3 September 2018. Dirinya berharap, “Agar persepakbolaan kampar lebih maju dan didukung penuh oleh pemerintah daerah, inilah Kerja Kita Prestasi Bangsa, hadiah buat Kampar dan riau yang dipersembahkan oleh pelajar U-14 untuk bangsa dalam momen HUT Kemerdekaan RI ke 73 Tahun.” Ujar Mas Pur menitipkan harapan. Usai proses Champion Piala Menpora U-14 yang dilaksanakan di Stadion Utama Rumbai ini, langsung ditutup oleh Anggota DPD RI, Rosti Ully Purba sekaligus penyerahan Piala Menpora U-14 tingkat Provinsi Riau yang diraih oleh SSB PSBS Kampar Junior atas nama Kabupaten Kampar. “semangat dan terima kasih untuk SSB PSBS Kampar Junior atas prestasi yang ditoreh untuk Kampar, dan lanjut kita mewakili Riau. Semoga kita Raih Prestasi Gemilang di kancah Pesepakbola U-14 nantinya dengan menggenggam Piala Menpora.” Tangkas Tim Manajer SSB PSBS Kampar Junior bersama Sang Pelatih. (Hasbi)
Jakarta- Presiden Joko Widodo resmi membuka pesta olahraga terbesar di Asia, Asian Games 2018. Dalam pidato di upacara pembukaan Asian Games yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (18/8) malam, ia hanya mengucapkan beberapa kalimat pendek. “Kita bangga kedatangan tamu-tamu istimewa dari 45 negara. Dalam Asian Games 2018, kita bangsa-bangsa seasia ingin menunjukkan bahwa kita bersaudara, kita bersatu, kita ingin meraih prestasi,” ujar Jokowi yang mengenakan pakaian formal setelan jas hitam. “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Asian Games ke-18 saya nyatakan dibuka.” Asian Games yang diikuti 17 ribu atlet dari 45 negara resmi dibuka pada Sabtu malam ini. Upacara pembukaan diawali Tarian Saman yang dibawakan ribuan penari, kemudian diikuti oleh parade dari negara-negara peserta. Jokowi memberikan sambutan pembukaan setelah Erick Thohir selaku Ketua Panitia Penyelenggara INASGOC dan Presiden Komite Olimpiade Asia Sheikh Fahad Al-Sabah. Indonesia sendiri mengirimkan 931 atlet dengan didukung 400 ofisial pada ajang yang digelar pada 18 Agustus hingga 2 September tersebut. Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Asian Games 2018 menggantikan Vietnam. Diperkirakan biaya operasional dan penyelengaraan mencapai Rp6,6 Triliun, sementara untuk upacara pembukaan menelan biaya Rp676,5 miliar. Sementara itu, pengeluaran infrastruktur diperkirakan mencapai Rp27 triliun untuk infrastruktur sarana, seperti renovasi stadion atau transportasi. Sumber CNN Indonesia
Bangkinang Kota ; Tanpa dukungan dan sokongan elemen masyarakat tidak akan mungkin dapat mewujudkan cita-cita dalam mensejahterakan masyarakat. Oleh sebab itu mari kita bersatu padu dalam mewujudkan cita-cita Kabupaten Kampar ini. Demikian disampaikan oleh tokoh masyarakat Kampar Akamam Adi Putra pada Acara malam resepsi kenegaraan dalam rangka HUT RI ke 73 tahun 2018 tingkat Kabupaten Kampar yang diadakan di Rumah Dians Bupati Kampar Jalan M. Yamin Bangkinang Kota pada Jumat malam 17/8. ditambahkannya dalam suasana respsi kenegaran malam ini tentunya kita merasa bahagia dan suka cita dalam menyambut hari kemerdekaan ini dengan tema Kerja prestasi Bangsa, Ini mengandung filosofi yang kuat untuk mengajak kita semua dimanapun kita berada, apapun aktifitas untuk dapat meningkatkan etos kerja, termasuk di Kabupaten Kampar sendiri, sehingga berdampak bagi Kampar serambi mekkah Riau ini. Betapun hebatnya kampung orang kampung kita jua yang kita cintai, mari bau-membahu seayun selangkah sedayung dan serempak antara masyarakat dan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di Kampar ini, sesuai dengan program Pemkab Kampar yakni 3 I (infrastrukur, Investasi dan Industri), untuk terlaksnanya itu semua perlu keamanan , kekompakan dan niat yang tulus kita semua yang ada di Kabupaten Kampar. Banyak yang sudah dilaksanakan Bupati Kampar seperti mengembalikan Fungsi Water Front City, pengelolaan kawasan Wista Stanum, penyerahan pengelolaan pasar ke Desa, begitu juga dibidang keagamaan memberangkatkan Imam masjid, tokoh panutan umrah, begitu juga keberhasilan dalam menyelesaikan sengketa antara masyarakat dan perusahaan, dibidang pemerintahan Kampar juga telah peroleh WTP dari BPK RI yang selam ini tidak pernah kita raih” Kata Akmam adiputra. Ditambahkannya lagi bahwa Negeri Kampar adalah masyarakat yang religius, beradat dan beragama dipandang dari sosial kemasyarakatan jika timbul permaslahan ditengah-tengah masyarakat danj pemerintahan musyawarah dan mufakatlah jalan keluarnya” Tambanya lagi Maka oleh sebab itu prinsip Tiga Tungku sajorangan, Adat, agama dan Pemerintahan, serta tali berpilin tiga yaitu ulama, ninik mamak/ pemangku adat dan kepala Pemerintahan harus bersatu padu sehingga mendapatkan suatu kekuatan yang dahsyat membangun negeri ini” Kata Akamam yang merupakan salah seorang Pamong senior Kampar tersebut. Namun yang paling penting saat ini adalah tinggalkanlah sengakruk dan sengketa antara anak dan kemenakan, antara masyarakat dan pemerintah, salurkan aspirasi inspirasi sesaui dengan jalur dan jalannya masing-masing, kuburlah kecurigaan, kebencian itu dalam-dalam, hubungkanlah silatuirrahmi karena silaturrahmi jangan sampai putus karena kepentingan pribadi dan kelompok” Tutup Akamam Adiputra dengan semanagat. Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dan Isteri Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikr, S.Ag dan Isteri, Forum Kordinasi pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kampar beserta Isteri, Ketua MUI Kampar H. , Dirut Bank Riau Kepri Irvandi Gustari,Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, ninik mamak, para Kepala OPD Pemkab Kampar, Organisai Pemuda dan Kemasyarakatan, Legiun Veteran RI, Angkatan 45, Perip, Wredatama, Perlansia, Organisasi Kewanitaan, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kampar tahun 2018 serta ribuan masyarakat yang memadati lapangan Rumah Dinas Bupati Kampar. (Diskominfo Kampar) (Diskominfo Kampar)