Lingkungan

Gunung Sahilan; Atas banjir yang terjadi beberapa waktu lalu akibat meluapnya sungai Kampar Kiri dan sungai Subayang telah menyebabkan terendamnya beberapa rumah masyarakat, yang menyebabkan akses masyarakat terputus di Kecamatan Gunung Sahilan. Serta beberapa wilayah di Kabupaten Kampar akibat pelepasan pintu Air di PLTA Koto Panjang. Atas kejadian tersebut atas nama pemerintah Provinsi Riau dan Gubernur Riau Syamsuar Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengenai masyarakat Gunung Sahilan kondisi udara sudah mulai surut namu tetap ada karena cuaca yang tak menentu. Kunjungan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah Provinsi, Kabupaten maupun kecamatan, terhadap bantuan yang diberikan kepada pemerintah. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution saat mengunjungi masyarakat korban Banjir di Kecamatan Gunung Sahilan pada hari Jum’at, 13/12. Kunjungan Wakil Gubernur ini didampingi oleh Staf Ahli Bupati Kampar Santoso, Kepala BPBD Provinsi Riau Edward Sanger, Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Yusrizal, Ketua PMI Riau Syahril Aboubakar Camat Gunung Sahilan Fakhry dan didampingi Kepala Desa. Kepada masyarakat Wakil Gubernur menyampaikan agar tetap waspada terhadap kondisi air yang tidak menetu  karena karena keadaan cuaca yang tak menentu dan cepat berubah, oleh sebab itu kita terus tingkatkan kewaspadaan , “Kata Edi Natar Nasution. Adapun Bantuan sembako yang diserahkan  Gubernur Riau terdiri dari makanan, mie Instan, selimut dan air mineral dari Dinas Sosial Provinsi Riau 20 kotak mie instan, 5 kotak air mineral, susu indomil 5 kotak, roti biskuit 1 kotak, 1 kotak minyak goreng kemasan 2 litar, beras 20 karung, 10 kg 5 karung, 5 kg 15 karung dan bantuan PMI Riau air mineral 40 mie instan 40. Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto yang diwakili Staf Ahli Bupati Kampar Santoso mengucapkan terima kasih atas kunjungan Pemerintah Provinsi Riau, dikatakan Santoso untuk kabupaten Kampar beberapa hari ini telah dilaporkan di beberapa wilayah, khusus untuk Gunung Sahilan dan Banjir yang sebabkan oleh  curah hujan di Sungai Kampar Kiri, sementara untuk wilayah sungai Kampar Kanan sebagai akibat dari curah hujan di PLTA Koto panjang pembukaab  pintu Air yang menyebabkan hilir PLTA Koto panjang terjadi Banjir “Kata Santoso yang didampingi Camat Gunung Sahilan Fakhry. (Diskominfo Kampar)

Rumbio; Dalam rangka Peringatan Hari Juang TNI AD tahun 2019 Danrem 031 Wirabima dan Bupati Kampar melakukan penanaman pohon yang dipusatkan di Hutan Adat Kenegaraan Rumbio Kecamatan Kampar pada hari Kamis, 12/12. Danrem 031/WB Brigjen TNI Muhammad Fajar dalam sambutannya menyampaikan bahwa penghijauan tidak dapat ditunda lagi, bumi saat ini mulai rusak dari kebakaran hutan dan lahan serta perambahan hutan yang makin tinggi, demikian pula semakin meningkat lahan pertanian Masyarakat semakin merambah tanah Ulayat dan Hutan Adat , lihat hal ini TNI AD memandang penting dimulai untuk penyelamatan hutan agar hutan dapat terus dilestarikan untuk generasi mendatang “Kata Danrem Brigjen  FTNI Muhammad Fajar. Sementara itu Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan penanaman pohon oleh TNI. Penghijauan  dalam Rangka Peringatan Hari Juang TNI AD tahun 2019 yang dipusatkan di Kabupaten Kampar. Brigjen TNI Muhammad Fajar menambahkan Hutan adalah pertahanan kita oleh sebab itu sangat penting kita melestarikan hutan dengan penghijauan. TNI Membuat Hutan sebagai pelindung baik bagi kemaslahatan masyarakat juga sebagai pertahanan Bagi TNI “Kata Muhammad Fajar. Momentum ini sangat penting karena masalah hari juang 15 Desember, kegiatan ini memaknai hari juang TNI AD. Bersama berjuang dengan masyarakat. Rakyat, dengan bumi Pertiwi sebagai naungan kita semua. Berdasarkan itu kita melakukan penghijauan bagaimana bumi ini tetap lestari. Jaga Hutan, maka hutan akan jaga Kuta, kata Muhammad Fajar Sementara itu Bupati Kampar dalam marahannya ucapan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini, ini membuktikan kepedulian dan kebersamaan TNI dan Rakyat, pemerintah Kabupaten Kampar sangat mendukung terima kasih kepada TNI “Kata Catur Sugeng Susanto. Sementara itu terkait dengan permintaan Ninik mamak terhadap perlindungan hutan adat, disampaikan Bupati Kampar bahwa pemerintah telah meminta kepada pemerintah Pusat agar segera dikeluarkan status hutan adat bersama dengan hutan adat lainnya “Kata Catur lagi.dengan menambah TNI” kita Tambahnya lagi. Sementara itu Ninik Mamak Kenegaraan Rumbio Kamaruzzaman dt ulak simano dalam sambutannya memberikan Kehadiran TNI dan kita dapat memberikan kesejukan bagi kita. Ucapan terima kasih Kepada Bupati Kampar diucapkan selama datang di hutan adat ini, yang baru kali ini datang ke Hutan Adat. Kepada siapa saja yang berhadir di hutan adat ini kami sampaikan kami syukur kepada Allah SWT yang mana hutan adat ini titipan dan menjadi kebanggaan Bagi masyarakat Rumbio, mari kita jaga bersama, gunakan aplikasi adat yang bisa digunakan untuk mendukung hutan adat tidak maksimal “Pintanya lagi . Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon oleh Korem 031 WB melalui ibu dan Bupati Kampar dan seluruh yang dihadiri pada acara tersebut. Hadir Pada kesempatan tersebut Brigjen TNI Muhmad Fajar, Dandim 0313 / KPR, Kapolres Kampar, Ninik mamak khusus pucuk Adat kenegerian Rumbio, tokoh masyarakat, cerdik pandai, camat Kampar, komunitas Peduli hutan dan alam (Diskominfo Kampar)

Gunung Sahilan, Kunjungan Bupati Kampar H. Catur Susanto SH, membuat masyarakat bersemangat dalam mengahadapi musibah Banjir, candaan dan sapaan Bupati Kampar membuat masyarakat merasa diperhatikan dan di pedulikan. Hal ini terlihat dari raut mereka saat Bupati Kampar melakukan peninjauan ke masyarakat korban banjir di desa. Sahilan Darussalam Kecamatan Gunung Sahilan pada hari Rabu, 11/12. Bupati Kampar yang baru saja melaksanakan Dinas Ke Jakarta setibanya di Bandara SSK II Bupati Kampar Bersama Sekda Kampar Drs. Yusri dan kepala OPD langsung melakukan peninjauan ke masyarakat yang menjadi korban banjir di Kecamatan Gunung Sahilan. Dalam kunjungan ini Bupati Kampar berkesempatan menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat yang secara simbolis diterima oleh kepala desa. Seperti dikatakan kepala Desa Sahilan Darussalam Hendri Dunan kami merasa bersemangat dalam mengahadapi musibah Banjir ini, apalagi di kunjungi langsung oleh Bupati Kampar dan para kepala OPD” Kata Hendri Dunan. Sementara itu Camat Gunung Sahilan Fakhry menyampaikan terdapat sejumlah rumah yang terpapar oleh Banjir dimana terdapat kepala Keluarga yakni di Desa Gunung Sahilan sebanyak 198 KK, desa Sahilan Darussalam 170 KK dan Desa Subarak sebanyak 7 KK” Kata Fakhry. Namun yang mengungsi sampai saat ini belum ada, karena korban banjir mengungsi ke kediaman ke keluarga” Kata Camat Gunung Sahilan Fakhry. Dialokasi Banjir Pemkab Kampar telah mendirikan Dapur umum dari dinas sosial dan Posko dari BPBD dan posko Kesehatan ( Diskominfo Kampar)

Gunung Sahilan ; Sepulang dari Jakarta Bupati Kampar langsung melakukan peninjauan ke masyarakat yang menjadi korban banjir di desa-desa di Kecamatan Gunung Sahilan Desa Gunung pada hari Rabu, 11/12. Didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri. M. Si dan kepala OPD Bupati Kampar mengingatkan masyarakat yang terpapar banjir agar selalu waspada terutama ketika Banjir maupun Pasca banjir. “Khusus balita dan ibu-ibu yang rentan agar dapat menjaga kesehatan, manfaatkan posko kesehatan yang telah disediakan oleh Pemkab Kampar” Kata Catur Sugeng Susanto. Selain itu Bupati Kampar meminta kepada masyarakat agar selalu mewaspadai Banjir yang saat ini sedang terjadi, apalagi saat ini curah hujan cukup tinggi” Pinta Catur lagi.(Diskominfo Kampar)

Gunung Sahilan – Curah hujan yang terus meningkat beberapa hari belakangan ini mengakibatkan beberapa wilayah di Kabupaten terendam banjir, melihat situasi tersebut Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH yang baru mendarat di Bandara Sultan Syaraif Kasim II Pekanbaru langsung menuju lokasi banjir. Bupati Kampar yang baru pulang menerima Penghargaan Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Menteri Hukum dan HAM di Jakarta, maka untuk memastikan bencana banjir tersebut Bupati Kampar langsung menuju Desa Gunung Sahilan Kecamatan Gunung Sahilan, pada rabu sore (11/12). Didampingi Sekda Kampar Drs Yusri,M.Si, Kepala BPBD Kampar Tarmizi, Kadis Sosial Amil Filda dan Kadis Kominfo dan Persandian Kampar Arizon,SE, setiba dilokasi Bupati dan rombongan langsung menemui warga yang rumahnya terkena banjir. Sambil berdialog dengan warga, Bupati Kampar menyampaikan bahwa ini kuasa tuhan dengan menurunkan hidayah hujan kepada kita. Semoga banjir cepat berlalu, ‘ungkap Bupati”. mendengar hal tersebut warga menyambut dengan kata “Amin”. Maka sambil membeli dan menikmati jualan para ibu-ibu warga ditepi sungai, Bupati Kampar menghimbau kepada seluruh warga untuk menjaga keluarga, barang-barang rumah serta ternaknya. Agar nantinya tidak terjadi kerungian yang lebih besar dampak dari bencana banjir.” ungkap bupati (Diskominfo Kampar/mzk)

Bangkinang Kota,  – Menyikapi tingginya curah hujan dan tingginya air waduk PLTA Koto Panjang yang mengakibatkan dibukanya spillway, Pemda Kampar lakukan langkah antisipasi banjir akibat meluapnya air aliran Sungai Kampar. Langkah antisipasi dimulai dari pendataan titik rawan bencana banjir hingga persiapan penanganan pasca banjir. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kampar, Drs. M. Amin Pilda kepada wartawan, (11/11/19) seusai rapat kordinasi persiapan penanganan banjir di kantor Dinas Kominfo Kampar mengatakan, bahwa Pemda Kampar sudah melakukan beberapa langkah sebagai antisipasi penanganan banjir di Kabupaten Kampar. Amin Filda menambahkan, diantara langkah antisipasi yang sudah dilakukan oleh Pemda Kampar adalah melakukan pendataan terhadap titik rawan bencana. Dari 21 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar, terdapat 13 kecamatan yang menjadi titik rawan bencana banjir, diantaranya Kecamatan Kuok, Salo, Bangkinang, Bangkinang Kota, Kampar, Kampar Utara, Rumbio, Kampa, Siak Hulu, Perhentian Raja,  Tambang,  Rumbio, dan Kecamatan Gunung Sahilan. Dari 13 kecamatan tersebut terdapat 112 titik lokasi rawan bencana banjir, ungkap Amin Filda. Kepada wartawan Amin Pilda juga menjelaskan, bahwa saat ini Dinas Sosial sudah mendirikan 65 tenda pengungsian di dataran tingi, membuka dapur umum, menyediakan 2 unit perahu poly telen, 4  unit perahu dholpin, 65 unit pelampun, 1unit, mobil truk, 1 unit mobil dapur umum,  3 unit sepeda motor, 5 unit hendy telky, 4000 bungkus bantuan sambako berupa mie instan, makanan anak 180 paket, kasur 30 unit, peralatan dapur keluarga 30 paket, family kit 25 paket, kids ware  25 paket, paket lauk pauk 200 paket,  warepack dan peralatan tagana 5 paket. Sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh PLTA saat ini, bahwa tinggi elevasi : 83.74 mdpl, maka sekitar jam 11.00 Wib akan dibuka spillway sebesar 5 X 100, ungkap Amin. Melalui media Amin menghimbau agar masyarakat yang berada di pinggiran sepanjang Sungai Kampar agar berhati-hati. Anak-anak jangan dibiarkan main di pinggir sungai serta selamatkan barang-barang berharga, ungkap Amin Pilda.(Diskominfo Kampar/Adi Jondri)

KUOK ; Koordinator Kesejahteraan Sosial (KKKS) Kabupaten Kampar memberikan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) untuk usaha rumahan bagi lanjut usia (lansia) di Kecamatan Kuok. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum KKKS Kabupaten Kampar Ny. Hj. Muslimawati Catur Sugeng Susanto, kepada penerima bantuan pada acara bimbingan teknis (bimtek) dan bantuan UEP untuk lansia bertempat di aula kantor Camat Kuok, Rabu (11/12/19). Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua KKKS Kabupaten Kampar Ny. Hj. Juli Mastuti Yusri, Camat Kuok Drs. Darusmar, Kepala Sekretariat KKKS Warsono, SP, Narasumber, Ketua Bidang SDM dan Diklat KKKS Elis Suryani, SE beserta para pengurus dan staf KKKS, serta tamu undangan lainnya. Ketua Umum KKKS Kabupaten Kampar Ny. Hj. Muslimawati Catur pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa bimtek dan pemberian bantuan UEP ini merupakan salah satu bentuk tanggungjawab sosial KKKS Kabupaten Kampar terhadap lansia. “Bantuan UEP untuk lanjut usia ini sebagai upaya meningkatkan taraf hidup lansia yang produktif dan memiliki semangat dalam bekerja dan mengelola usaha,” ujar Muslimawati. Disampaikan Muslimawati bahwa di Kabupaten Kampar masih banyak lansia yang dikategorikan sebagai lansia binaan. “Ini tentu merupakan tantangan bagi kita semu saat ini dan masa yang akan datang untuk terus melakukan pembinaan kepada mereka,” ujarnya. Oleh sebab itu sudah sepantasnya para lansia di Kuok yang mendapat bantuan ini bersyukur karena bisa mengikuti bimtek dan mendapat bantuan UEP. “Manfaatkan bantuan ini selain menambah modal bagi bapak ibu tentunya diharapkan usaha bapak ibu dapat meningkat,” ujarnya. Sementara itu Ketua Bidang SDM dan Diklat KKKS Hj. Elis Suryani selaku Ketua Panitia menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan kepadas lansia ini berupa barang untuk usaha warung harian kepada 10 orang lansia di Kecamatan Kuok. “Bantuan ini adalah salah satu upaya untuk memberdayakan lansia yang masih punya semangat untuk berusaha,” ujarnya. Camat Kuok Darusmar menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung dan menyambut baik adanya kegiatan KKKS diwilayah kecamatan Kuok karena setelah dua tahun ia bertugas di Kuok baru kali ini ada bantuan lansia berupa barang usaha warung. “Mudah-mudahan tahun depan bisa bertambah. Saya akan memantau perkembangan usaha bapak ibu nantinya,” ujar Camat. Kemudian pada saat bimtek ada tiga orang narasumber yang menyampaikan materi yakni Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Kampar Lukmansyah Badoe, Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan IKM Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar Agusni Mariani, dan Kepala Sekretariat KKKS Warsono, SP. (Diskominfo Kampar /HermanJhoni)

Bangkinang Kota, Bupati Kampar yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Syamsul Bahri membuka Focus Group Discussion (FGD) Satu Data Kependudukan yang diselenggarakannya oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kampar bersama Sensus Penduduk 2020 di Hotel Alta Bangkinang. 11/12/19 Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Saat membacakan sambutan Bupati Kampar mengatakan data merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam penelitian dan perencanaan pembangunan. Sensus Penduduk merupakan kegiatan pendataan penduduk secara nasional yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali sebagai amanat Undang-Undang nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. “Seperti yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo dalam pidato Kenegaraan pada tanggal 16 Agustus 2019, Data adalah jenis kekayaan baru bangsa kita. Kini data lebih berharga dari minyak. Oleh karena itu, kedaulatan data harus diwujudkan. Hak warga negara atas data pribadi harus dilindungi. Regulasi harus segera disiapkan, tidak boleh ada kompromi.”ujar Syamsul Bahri Ditahun 2020, Badan Statistik kembali melaksanakan Sensus Penduduk . SP2020 bertujuan menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karateristik penduduk menuju satu data kependudukan Indonesia. “Berbeda dengan sensus penduduk yang pernah kita laksanakan sebelumnya, SP2020 akan menggunakan data registrasi penduduk dan Ditjen Dukcapil sebagai data dasar pelaksanaan Sensus Penduduk di lapangan.”ujar Asisten Administrasi Umum Setda Kampar ini. Disamping itu, kesuksesan SP2020 nantinya akan berada pada dua titik krusial yaitu saat Sensus Penduduk Online (SPO) dan saat pelaksanaan Sensus Penduduk Wawancara (SPW) untuk menjaring dan mencatat secara lengkap seluruh masyarakat yang tidak melakukan SPO pada periode yang telah ditentukan, yaitu selama bulan Februari-Maret 2020. Keberhasilan pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 (SP2020) merupakan tanggungjawab bersama. Untuk itu, saya minta kepada seluruh kepala OPD dilingkungan Pemda Kampar dan lebih khusus kepada semua peserta yang hadir agar dapat menjadi “Agen” dalam pelaksanaan dalam SP2020 dan berperan aktif untuk mensosialisasikan dan mempublikasikan pelaksanaan SP2020 yang dimulai dari lingkungan keluarga, tempat tinggal dan tempat bekerja. Sebelumnya Ketua Panitia yang juga kepala BPS Kabupaten Kampar Guswandi dalam laporannya menjelaskan bahwa FGD ini sangatlah penting dalam rangka Sinergi Meningkatkan Partisipasi dan Koloborasi dalam Penyediaan Data Kependudukan yang Berkualitas. FGD ini juga dihadiri oleh Kepala BPS Provinsi Riau Drs Kamaruddin M.Si dan diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar, tokoh masyarakat perangkat desa dan kelurahan sebanyak 183 peserta yang dilaksanakan 2 (dua) hari, yang dibagi atas 2 kelompok, yakni tanggal 11/12 sebanyak 90 peserta terdiri dari OPD camat dan tokoh masyarakat. Dilanjutkan pada tanggal 12/12 yang diikuti 93 peserta terdiri dari kepala desa dan lurah serta RW dan RT. Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan dukungan atas kegiatan ini. (Diskominfo Kampar/Humas)

Kuok ; Salah satu bentuk kepedulian TP PKK Kabupaten Kampar adalah dengan mengunjungi Panti Asuhan sekaligus menyerahkan bantuan, ini juga bersempena dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG PKK) yang ke 47 sekaligus peringatan hari ibu tahun 2019. Kunjungan ini mendapat sambutan yang hangat dari seluruh anak-anak panti asuhan, mereka memeluk Ketua TP PKK kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur yang juga sedih melihat anak-anak yang sangat bahagia menerima kunjungan ini. Semoga dengan kunjungan ini dapat menjadi orang tua bagi anak-anak panti dalam meringankan dan memenuhi kebutuhan mereka. Demikian dikatakan Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur saat mengadakan kunjungan ke Panti Asuhan Putri Muhamadiyah Kuok di Desa Kuok Kecamatan Kuok pada hari Rabu, 11/12. Ditambahkan Muslimawati kepedulian ini merupakan bentuk memberikan semangat bahwa mereka bukan sendiri, tapi kita selaku pengganti dari orang tua, harapan ini juga Disampaikan kepada masyarakat yang dilebihkan karunia harta, mari kita peduli kepada anak yatim” Kata Muslimawati Catur yang didampingi oleh Camat Kuok Darusmar, wakil Ketua TP PKK Kampar Juli Mastuti dan pengurus PKK Kabupaten Kampar dan PKK kecamatan Kuok. Saya berharap bantuan ini dapat membantu kebutuhan anak-anak kita, saya tau tidak semua anak anak terlahir ditengah keluarga yang mampu secara fisik maupun finansial, dalam memenuhi segala kebutuhan anak.bahkan beberapa anak justru terlahir dari keluarga dengan kehidupan yang serba kekurangan sehingga tidak dapat menjamin terpenuhi semua kebutuhan dan kesejahteraan anak khususnya kebutuhan pendidikan kesehatan” Kata Muslimawati dengan mata yang berkaca-kaca. Sebagimana informasi bahwa jumlah anak panti asuhan Putri Aisyiah cabang Kuok yang berjumlah 30 org yang berasal dari berbagai kecamatan yang ada d kabupaten kampar dan dari kabupaten lainya. Dan juga saya mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu pengurus panti yang telah berkenan dan mengabdikan dirinya untuk bisa mengasuh dan membimbing anak anak kita disini. Sementara itu Camat Kuok Darusmar menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan ini, Semoga ini membantu kebutuhan anak-anak panti yang memang perlu uluran tangan kita” Kata Darusmar.(Diskominfo Kampar)