Kesehatan

Lomba PKK-KKBPK-Kes, Desa Pulau Lawas Wakili Kampar Tingkat Provinsi

BANGKINANG ; Desa Pulau Lawas Kecamatan Bangkinang berhasil keluar sebagai juara I Lomba penilaian PKK-KKBPK-Kesehatan tingkat Kabupaten Kampar. Dengan demikian Desa Pulau Lawas berhak mewakili Kabupaten Kampar untuk mengikuti lomba tersebut di tingkat Provinsi Riau. Demikian disampaikan Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Hj. Nuraini Azis Zaenal melalui Ketua Pokja (Kelompok Kerja) IV TP-PKK Drg. Awal Haeniwati kepada Wartawan Sabtu (8/12/18). “Hasil Lomba, Desa Pulau Lawas keluar sebagai juara I tingkat Kabupaten Kampar dan akan mewakili Kampar ditingkat Provinsi Riau,” ujar Awal Haeniwati. Dijelaskan Awal bahwa penilaian Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( PKK ) –Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK ) –Kesehatan tahun 2018 dilaksanakan secara terpadu oleh Tim Penggerak PKK, BKKBN dan Kementerian Kesehatan. Penilaian Kesatuan Gerak PKK –KKBPK- Kesehatan ini sebagai sarana pembinaan untuk memotivasi para kader dan keluarga serta Tim Penggerak PKK dalam pencapaian target PKK- KKBPK dan Kesehatan. “Lomba ini bertujuan untuk memberdayakan keluarga dalam mencapai kesejahteraan keluarga,” ujarnya. Kemudian dijelaskannya bahwa penilaian lomba meliputi Kegiatan pemberdayaan yang mendukung Program Kependudukan , Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dan Kesehatan yang terkait dengan 10 Program Pokok PKK, khususnya program ke-7 , 9 dan 10 (Kesehatan, Kelestarian Lingkungan Hidup dan Perencanaan Sehat). Dijelaskan Awal Haeniwati bahwa pada tahun ini, pencanangan Kesatuan Gerak PKK – KKBPK – Kesehatan tingkat Provinsi Riau telah dilaksanakan di Desa Sawah Kecamatan Kampar Utara, tepatnya di lapangan Kantor Camat Kampar Utara pada tanggal 1 November 2018 yang lalu. Kegiatan tersebut bersamaan dengan Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tingkat Kabupaten Kampar serta Pencanangan Kampung KB tahun 2018. Setelah Pencanangan tingkat Provinsi, TP PKK Kabupaten Kampar bersama–sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) dan Dinas Kesehatan Kabupaten melaksanakan penilaian tingkat Kabupaten Kampar ke Kecamatan – kecamatan pada bulan November 2018. “Hasilnya lomba sudah didapat, dimana Desa Pulau Lawas keluar sebagai juara,” ujarnya. Selanjutnya tim Provinsi Riau akan melakukan penilaian terhadap Desa Pulau Lawas pada Bulan Desember ini. Sesuai juknis (petunjuk teknis) dari Pusat, salah satu syarat desa yang dinilai dalam lomba itu adalah Desa yang ditetapkan sebagai Kampung KB. “Desa Pulau Lawas sebelumnya sudah ditetapkan sebagai salah satu Kampung KB di Kabupaten Kampar, ” ujarnya. Ditambahkan Awal bahwa pihaknya sudah melakukan pembinaan kepada desa Pulau Lawas dalam upaya menghadapi lomba tingkat Provinsi ini. “Target kita Desa Pulau Lawas bisa keluar sebagai juara I Tingkat Provinsi Riau sehingga berhak mewakili Provinsi Riau ditingkat Nasional,” harap Awal. (jhoni)

Read more

Wakili Riau Kampar Kirim Peserta pada lomba Masak Serba Ikan dan Festival Kuliner

Jakarta : Sebagai Daerah penghasil ikan Air Tawar tersebesar di Riau, Kabupaten Kampar mengirim peserta pada kategori Lomba masak serba ikan dan Festial Kuliner Nusantara yang mewakili Provinsi Riau pada peringatan Hari Ikan Nasioanla (Harkannas) Tahun 2018 yang akan dilaksnakan di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta yang digelar mulai tanggal 06 s/d 08 Desember tahun 2018. Alhamdulillah Kampar dapat mengutus peserta pada tingkat Nasioanal yang mewakili Provinsi Riau yang berasal dari Desa Kualu Kabupaten Kampar Riau atas pembinaan TP PKK Kampar dan Forum Ikan (Forikan) Kabupaten Kampar , . Demikian disampaikan oleh Ketua TP PKK Kampar Hj. Nur’aini Azis  melalui  Ema Liza Zulia Dharma Ketua Pokja III TP PKK Kampar, saat dijumapi di Jakarta pada hari Kamis. 06/12. Yang didampingi oleh Nova Lestari Bendahara PKK Kampar. Insyaallah besok akan dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Kampar dan Kketua Forikan Kampar Hj. Nur’aini Azis yang dilakukan penilaian oleh tim pusat. Pada Lomba Masak serba Ikan ke 16 dari Forikan Kampar mengutus dari desa Kualu Nenas Binaan PKK Kampar, juara I Tingkat Provinsi Riau untuk tingkat nasional, karena telah berhasil membuat masakan yang berasal dari ikan berupa menu balita dalm bentuk bubur ikan yang berasal dari ikan gabus. Dikatakan Ema liza bahwa Peringatan Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) 2018 yang mengangkat tema “Dengan Protein Ikan, Kita Membangun Bangsa”  ini merupakan peringatan Harkannas yang ke 5, rangkaian peringatan terdiri dari Indonesia Seafood Expo (ISE), Lomba masak serba Ikan tingkat Nasioanal (LMSITN) dan Festival perikanan Nusantar (FPN), yang diikuti oleh 34 Provinsi Se Indonesia, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Asosiasi Perikanan, Perusahaan, Akademisi dan pelaku usaha pada sector Kelautan dan Perikanan yang melibatkan seluruh gemarikan.(Kominfo/Arnida Yanti)

Read more

Sekda : Manfaatkan Pamsimas Demi Menjaga Kesehatan Lingkungan Masyarakat.

Bangkinag Kota,- Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Sekretaris Daerah, Yusri, M.Si memberikan apresiasi kepada Dinas terkait atas dimanfaatkannya kembali Pamsimas demi menjaga kesehatan Masyarakat. Hal tersebut disampaikan Yusri saat membuka acara pelatihan bagi kader AMPL (Air Minum dan Penyehatan Lingkungan) dan review RAD-AMPL (Rencana Aksi Daerah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan) yang dilaksanakan di Aula Taman Rekreaksi Stanum Bangkinang Kota, Senin (12/11), yang diikuti oleh 41 peserta workshop review dan 148 orang. Yusri mengatakan, bersyukurlah kita menjadi agency untuk review workshop dan pelatihan kader AMPL, karena sesungguhnya program air bersih adalah program nasional untuk seluruh masyarakat, karena dari sisi kesehatan, ketersediaan akan air bersih sangat penting dan sangat berpengaruh bagi kesehatan masyarakat. Disampaikan Yusri, saat ini didaerah kita sudah sangat banyak penambang liar yang beroperasi di pemukiman padat penduduk dan berakibat buruk terhadap ketersediaan air di sumur-sumur masyarakat sekitar penambangan, untuk itu kesadaran penambang juga sangat dibutuhkan karena jelas-jelas akan merugikan masyarakat banyak dan hal ini akan sangat sering terjadi ketika musim kemarau, sumur warga jadi kering dan masyarakat sangat sulit mendapatkan air bersih. “untuk itu kami sangat memberikan apresiasi terhadap pemanfaatan kembali Pamsimas ini, jangan hanya bangunan tugu saja yang ada, tapi harus dimaksimalkan dengan penyaluran langsung ke rumah-rumah masyarakat yang membutuhkan dengan bantuan kader profesional dari pamsimas, hingga ditahun-tahun mendatang, seluruh masyarakat sudah bisa menikmati air bersih dengan sebaik-baiknya.”harap Yusri Terkait dengan workshop review RAD-AMPL, tahapan ini sangat penting, terutama dalam menghadapi perubahan lingkungan yang dinamis, apalagi dalam era globalisasi, sebuah perencanaan harus mengandalkan prosedur yang rasional dan sistematis, bukan hanya berdasarkan dugaan semata, kemudian dengan perencanaan yang baik akan memberikan kemudahan untuk melihat program apa saja untuk meningkatkan kemungkinan tercapainya tujuh dari penyelenggaraan urusan pemerintah daerah untuk mensejahterakan masyarakat. “Kami sangat berharap kepada seluruh kader agar mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, jangan di sia-siakan agar ditahun-tahun kedepan masyarakat bisa menikmati air bersih dengan baik”harap Yusri.(Kominfo/Humas).

Read more

Pemkab Kampar Serahkan Penghargaan Dokter Teladan

Bangkinang Kota ; Sempena Hari Kesehatan ke 54 tahun 2018 Pemkab Kampar menyerahkan penghargaan dan bonus bagi doketer teladan di Kabupaten Kampar, penghargaan ini merupakan bentuk ucapan terima kasih atas dedikasi mereka dam melaksnakan tugas. Mereka yang mendapat bonus dan penghargaan tersebut yakni DR. Ilham Effendi sevnbagai Dokter Teladan Asal Puskesmas Koto Kampar Hulu,  Drg. Rico Verni dokter Gigi teladan, asal Puskesmas Perje=hentian Raja, Rita Fitriani sebagai Bidan Teladan asal Puskesmas Tambang, Yusfin Hajriani, SKM, M. Kes tenaga Gizi Teladan asal Puskesmas Siak Hulu I dan Rini Afriyetti, S. Farm, Apt asal Puskesmas Kampar. Kita sangat berharap pelaynan kesehatan tetap dapat terus meningkat, karena dengan itu mari kita selalu menjaga kesehtan dan melakukan kampanye dan sosialisai terhadap pola hidup sehat. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar ang diwakili Wakil Bupati Kampar pada saat membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. dr. Nila Faridh Moelooek, Sp. M (K) pada Apel Peringatan Hari kesehatan ke 54 tahun 2018 Tingkat Kabupaten Kampar yang diadakan di Halaman Apel Kantor Bupati Kampar pada hari Senin, 12/11. Ditambahkan Catur Sugeng Susanto Pemkab Kampar sangat mengapresiasi Dinas KeshetanKabupaten Kampar yang telah optiml melakukan sosialisasi dan Kampanye-kampanye serta ajakan-ajakan tentang bagaimanan kita hidup sehat” Kata Catur Sugeng. “Sebenarnya kesehatan itu berawal dari kita sendiri, juga bagaimana kita membudayakan hidup sehat yang mana kita harus jaga dengan pola hidup yang sehat begitu juga dengan rutin berolahraga serta dengan pola makan yang sehat” {inta Catur Sugeng Susanto dan tak kalh penting kita mengharap ridha dari Allah SWT agar kita selalu deberikan kesehatan, Tambahnya lagi. Moment HKN ke 54 ini mrupakan sebgai engingat bagi kita untuk meningkatkan kesadaran bahwa derajat kesehatn masyarakat akan dapat terwujud, bagaimana kita dapat berperilaku hidup sehat melalui gerakan masyarakat hidup sehat” Tambahnya lagi. Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Kampar menyerahkan bonus sebesar Rp. 5 Juta dan penghargaan bagi tenaga kesehatan teladan pada apel yang diikuti oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan Nurbit, Para Asisten dilingungan setda Kampar, para Kepala OPD dan ASN/THL dilingkungan Pemkab Kampar. Masih banyak permaslahan yang harus kita atasi dan cari solusinya, diantaranya masih tingginya angka kematian ibu-ibu melahirkan, tingginya angka kekurangan gizi, penyakit menular dan tidak menular, ini harus kita selesaikan agar kualitas hidup saat ini dan masa yang akan datang terutama puskesmas, agar semua kita dapat mengerahkan seluruh potensi yang kita miliki dalam rangka menyelesaikan permaslahan kesehatan di Daerah khusunya Kabupaten Kampar” Tutup Catur Sugeng Susanto. (Diskominfo Kampar)

Read more

Kemenkes Review Kembali Kampanye Imunisasi MR

Siak Hulu – Rendahnya partisipasi masyarakat dalam melakukan Imunisasi MR di Provinsi Riau khususnya Kabupaten Kampar, membuat kementrian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan setiap darah untuk melakukan Review kembali pelaksanaan Imunisasi Measles Rubella (MR). Bupati Kampar yang diwakili oleh Asisten III Setda Kampar Ir Nuhasani,MM secara simbolis membuka MID-TERM Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) fase 2 tahun 2018 Kabupaten Kampar yang di laksanakan di Labersa Hotel Kecamatan Siak Hulu, jum’at (19/10/). Dimana kampanye Imunisasi MR telah mulai dilaksanakan secara resmi oleh Wakil Bupati Kampar  pada tanggal 1 Agustus yang lalu, akan tetapi program dari Kementrian Kesehatan RI tersebut sampai sekarang baru mencapai lebih kurang 32 %, sementara waktu tinggal lebih kurang 10 hari lagi. Padahal Kemenkes sendiri  berharap pada sepuluh hari kedepan realisasi Imunisasi MR bisa tercapai mencapai 95%. Untuk mewujudkan hal tersebut Pemda Kampar siap mendukung imunisasi MR. Dengan demikian diharapkan kepada para Camat dan Kepala Sekolah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam melakukan imunisasi MR mulai usia 9 bulan sampai 15 tahun. Diakui belakangan ini banyak isu negative yang timbul ditengah masyarakat terkait Imunisasi MR, pertama terbuat dari kandungan babi yang dinilai haram serta banyak korban yang terkena setelah melakukan suntik imunisasi MR, padahal sebenarnya yang ada korban akibat dari tidak dilakukannya imunisasi MR. “terang Nurhasani”. Mantan Kadis Kominfo tersebut juga menjelaskan, bahwa munisasi telah terbukti berhasil menghilangkan penyakit Cacar Variola dan Polio, serta menekan lebih dari 99% kasus Tetanus Neonatorum di Indonesia. Hingga saat ini, Indonesia terus berupaya membebaskan dari berbagai ancaman penyakit berbahaya yang sebenarnya bisa dicegah dengan imunisasi (PD3I), antara lain komitmen Indonesia untuk mengeliminasi Campak dan mengendalikan penyakit Rubella atau Congenital Rubella Syndrome (CRS) pada tahun 2020. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Hj Mimi Yuliani Nazir,Apt,MM dalamsambutannya menyampaikan ada sepuluh Kabupaten/Kota di Riau yang mendapat surat permintaan penundaan Imunisasi MR Kecuali Kabupaten Kuansing, Inhu dan Rohil. Dalam hal ini kita berupaya dengan melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Gubernur Riau, MUI dan pihak terkait lainnya. Melakukan kerjasama dengan media dan keluagrga yang memiliki anak dengan CRS yang tergabung dengan komunitas “Anaku Sayang”. Kemudian juga melakukan pendampingan terhadap pihak terkait ditingkat Kab/Kota/ Kecamatan/Puskesmas, sekolah dan Masyarakat. Sebab sejauh ini masih banyaknnya orang tua melakukan penolakan pemberian vaksin dengan alas an kehalalan vaksin. ( Diskominfo Kampar).

Read more

Catur inginkan Tenaga Medis menjadi Inisiator Pencegahan HIV dan AIDS

Bangkinang Kota – Bupati Kampar Azis Zaenal yang diwakili Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto membuka acara Sosialisasi HIV dan AIDS Bagi Tenaga Kerja di kabupaten Kampar di Aula Hotel Bangkinang Baru, Selasa (14/8). Dalam sambutannya Catur Sugeng Susanto mengajak Tenaga Kesehatan untuk menjadi inisiator atau sebagai ujung tombak dalam upaya pencegahan HIV dan AIDS di Kabupaten Kampar. “Petugas Medis yang hadir disini saya yakin akan menjadi inisiator dan menyampaikan kepada masyarakat bahaya HIV dan AIDS serta melakukan tindakan pencegahan, ikut terus proaktif dalam melakukan pencegahan terhadap penyebaran penyakit tersebut”ungkap Catur Selanjutnya Catur akan melihat secara real di lapangan implementasinya di masyarakat khususnya diwilayah tempat tinggalnya apakah tersosialisasi dengan baik atau tidak, Jadilah motivator dalam menanggulangi HIV dan AIDS untuk diri sendiri sebagai petugas medis maupun penyebaran informasi HIV dan AIDS kepada Masyarakat. Sementara itu Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Kampar Idris Hasan, M.Pd melalui laporan penitia mengatakan kegiatan ini merupakan upaya-upaya diharapkan dapat meminimalisir berkembangnya kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Kampar . “Diharapkan juga melalui kegiatan ini akan adanya proses kesadaran bersama tentang pentingnya pencegahan HIV dan AIDS”. Ungkap Idris Hasan. Idris Hasan juga memaparkan Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau data kasus penderita AIDS s/d Juli 2018 di Kabupaten Kampar sebesar 60 kasus sedangkan data Kasus penderita HIV sebesar 75 kasus, jika mengacu Kepada teori epidemi bagi HIV dan AIDS. 1 berbanding 100. Dengan demikian jumlah kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Kampar sama dengan 13.500 orang. Di Indonesia pada 2017 terlaporkan sebanyak 6.087 kasus baru HIV, sementara sampai akhir 2016 secara akumulatif jumlah kasus AIDS sebanyak 72.000 kasus dan HIV 156.000 kasus. Indonesia tergolong sebagai negara dengan epidemi HIV dan AIDS terkonsentrasi, Kondisi saat ini sebanyak 7.000.000 orang laki-laki menjadi pelanggan seks komersial 60% diantaranya sudah berkeluarga dan 40% pelanggan yang belum berumah tangga. Sosialisasi ini menghadirkan Nara sumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar yakni Dr. H. Wira Dharma serta diikuti 100 orang peserta tenaga kesehatan dari perwakilan masing-masing Puskesmas yang ada di Kabupaten Kampar. (DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Wabup : Penyelenggara Negara harus sehat jiwa dan jasmani

Bangkinang Kota (kamparkab.go.id) : Selaku penyelenggara pemerintahan dan pelayan masyarakat haruslah memiliki jiwa dan jasmanai yang sehat dan baik karena kita memang dituntut untuk itu, selain itu  harus tahu mana yang baik dan mana yang tidak baik yang memberikan efek kepada diri kita maupun kepada instansi ataupun kepada daerah. Karena kita dituntut untuk dapat menjauhi perbuatan yang dapat mencoreng marwah daerah. Demikian disampaikan oleh Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto saat melakukan Tes Urin di Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar yang diadakan di Aula Dinas Kesehatan Kampar di Bangkinang Kota pada hari, senin 6/8. Ditambahkan Wabup disisi apapun ini tidak baik terhadap penyalahgunaan narkoba apalagi dilakukan oleh seorang ASN yang notabene adalah sebagai contoh, kita ketahui Dinas Kesehatan adalah contoh bagaimana hidup sehat baik jasmani, rohani maupun mental, disamping kita dituntut untuk bekerja disiplin dan benar kita juga diminta untuk memiliki mental kerja yang baik apalagi kita ini berada di negeri serambi Mekkahnya Riau” Kata Wabup Kita Tahu Negeri Kampar adalah Negeri yang berbudaya, beradat , agamis tentu ini dicerminkan oleh perilaku dan tindakan dari Aparturnya” Pinta Wabup di hadapan Kepala Dinas Kesehatan dan seluruh jajaran dan Kepala harian BNK Kampar Fauzan Domo. “Tersus terang kita sangat khawatir dengan apa yang kita dengar dari pemberitaan yang terjadi baru-baru ini, setelah kita baca ternyata salah seorang ASN yang terlibat perilaku yang tidak terpuji ini” Tambah Wabup lagi. Oleh sebab itu Wakil Bupati Kampar meminta kepada seluruh ASN agar jangan pernah mendekati dan coba-coba terhadap narkoba ini, jika sudah terlibat akan sulit untuk kembvali pada kehidupan normal, kegiatan tes urin ini merupakan antisipasi terhadap seluruh ASN, yang pasti ini akan memberikan manfaat bagi kita seluruh ASN agar tidak ada yang terlibat dengan yang namanya Narkoba ini” Pinta Wabup lagi. “kita harus berkomitmen dengan rasa keimanan yang tumbuh di hati kita terhadap ini, tidak bisa dipaksa-paksa, kita tanamkan didalam hati kita untuk menjauhi narkoba dari kehidupan kita” Pintanya lagi. Betul betul bersih, jauhi dari narkoba karena ini bertentangan dengan agama, adat dan norma maupun dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku” Katanya lagi. Sementara itu Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Nurbit menyampaikan bahwa ini merupakan menyikapi perkembangan yang baru terjadi yang dialami oleh Dinas Kesehatan Kampar yang mana ada salah Seorang ASN yang terlibat dengan Narkoba, oleh sebab itu kita ambil langkah-langkah yang harus kita ambil salah satu melakukan koordinasi dengan BNK Kampar, untuk memastikan bahwa kita berkomitmen untuk menjauhi narkoba, maka pada hari ini kita lakukan Tes Urin kepada seluruh ASN dilingkungan Dinas Kesehatan Kampar, kita memastikan tidak ada lagi pegawai Dinas kesehatan yang terlibat dengan narkoba ini” kata Nurbit lagi. Sementara itu Ketua Harian BNK Kampar Fauzan Domo dalam sambutan menyampaikan sesuai dengan perintah Pimpinan kita akan lakukan tes Urin bagi ASN dilingkungan Dinas Kesehatan Kampar sesaui dengan Standart Operasional prosedur (SOP) dan hasilnya akan kita serahkan kepada pimpinan untuk tindak lanjuti” Kata Fauzan Domo lagi. (Diskominfo Kampar)

Read more

Canangkan Measles Rubella Tingkat Kabupaten Kampar, Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng : Target 95 Persen capai sasaran.

Bangkinang (kamparkab.go..id) : Bupati Kampar yang diwalili oleh Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto mencanangkan pemberian vaksin imunisasi Measles Rubella (Campak dan Rubella) Tingkat Kabupaten Kampar tahun 2018. Pencanagan ini ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Wakil Bupti Kampar. Kita targetkan dapat tercapai 95 persen terhadap sasaran yang wajib di berikan Vaksin Measles Rubella (MR) di seluruh wilayah Kabupaten Kampar. Demikian disampaikan oleh Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto saat memberikan pengarahan pada acara pencanangan imunisasi Measles Rubella yang diadakan di Lapangan Basket SMPN I Bangkinang kota pada hari Rabu, 1/8. Ditambahkan  Wakil Bupati Kampar kita berharap dengan telah dicanangkannya imunisasi ini anak-anak Kampar dapat terhindar dari penyakit campak dan rubella ini, merupakan terobosan dan sangat baik, mudah-mudahan kita semua  anak-anak yang tergolong usia 9 bulan sampai 15 tahun mendapatkan imunisasi ini” Kata Catur Sugeng. Selanjutnaya tambah Wakil Bupati Kampar kita berharap dengan sehatnya masa kecil anak kita dapat mewujudkan generasi yang sehat” Harap Catur lagi. Dari target yang telah kita tetapkan sebesar 95 persen, wakil Bupati Kampar sangat optimis akan capaian ini, karena jika di lihat dari sumber daya yang kita miliki dan tersebar di seluruh Kaecamatan di Kabupaten Kampar akan dapat mejangkau seluruh desa dan sekolah yang ada di Kampar ini” Tamabahnya lagi. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Nurbit dalam sambutan menyampaikan bahwa  Kampar  Measles Rubella dapat menyerang anak-anak kita Yang disebabkan oleh virus rubella dan dapat menyebar dengan mudah melalui air liur, batuk atau bersin maupun terhadap benda-benda yang terkontaminasi oleh pengidap rubella” Kata Nurbit. Ditambahkannya lagi tujuan kegiatan ini untuk memberikan kekebalan, dan memutuskan tranfusi bakteri MR bagi anak-anak untuk tidak tertular kepada yang lain oleh pengidap penyakait MR ini” Kata Nurbit. Adapun sasarn kita adalah seluruh anak yang berusia 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun yang berjumlah 213.018 orang di seluruh wilayah Kabupaten Kampar” Ungkap Nurbit, sedangkan sararan target kita adalah sebesar 95 persen sesuai dengan ketetapan kemeterian kesehatan RI. Hadir pada kesempatan tersebut Forum Koordinasi Pemerintah Kabupaten Kampar, Sekretyaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si, para Staf Ahli setda Kampar, para Asisiten di setda Kampar, Kamenag Kampar H. Alfian, M.Ag, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kampar, ketua DWP Kampar Juli Mastusti, kepala Sekolah SMPN I Bangkinang dan majlis guru serta sisiwa yang kan diberikan Vaksin Measles Rubella (Diskominfo)

Read more

Hari ini Pencanangan Imunisasi Measles dan Rubella di Mulai

Bangkinang Kota (kamparkab.go.id) : setelah Pemerintah Kabupaten Kampar Tandatangani Kesepakatan bersama sosialisasi dan koordinasi dalam rangka kampanye Measles Rubella (MR), maka pada hari ini pencanangan MR mulai dilakukan seluruh wilayah Kabupaten Kampar. Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan persamdian Kabupaten Kampar Erizon saat di jumpai di Kantor Diskominfo Kampar jalan Ahmad yani Bangkinang pada hari ini Rabu, 1/8. dikatakan Erizon bahwa pada hari ini tim dari Dinas Kesehatan akan memulai pelaksanaan imunisasi MR tingkat Kabupaten Kampar  di SMPN 1 Bangkinang kota pagi ini” Tambah Arizon. phase pelaksanaan pada  agustus – september 2018 di seluruh pulau sumatera, Kalimantan,Sulawesi dan Papua. Upaya ini merupakan upaya prospektif dalam rangka pencegahan yang sifatnya menular dan bisa melalui infeksi pernafasan di lingkungan sekitar kita “Tujuan dari sosialisasi ini adalah pencegahan Campak dan Rubella serta memutus rantai penyebarannya dan melalui imunisasi ini dapat meningkatkan daya ketahanan tubuh. dan semua anak umur 9-15 tahun, dapat diberikan vaksinasi sebagai pencegahan dini.” (Diskominfo Kampar)

Read more

Pemkab Kampar Teken Kesepakatan bersama dukung Imunisasi dan pencegahan Measles Rubella (MR)

Pekanbaru – Pemerintah Kabupaten Kampar Tandatangani Kesepakatan bersama sosialisasi dan koordinasi dalam rangka kampanye Measles Rubella (MR) tingkat Provinsi Riau di Hotel Aryaduta Pekanbaru yang diselenggarakan selama 3 hari 26-28 juli 2018 yang di tandatangani oleh Bupati Kampar diwakili oleh Asisten III Nurhasani,Jumat(27/7). Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi dalam sambutannya mengungkapkan Target capaian 95% ini akan bisa dimaksimalkan pada anak usia 9 bulan sampai 12 tahun, phase pertamanya telah dilaksanakan agustus – september 2017 di seluruh pulau Jawa, agustus – september 2018 di seluruh pulau sumatera, Kalimantan,Sulawesi dan Papua. Upaya ini merupakan upaya prospektif dalam rangka pencegahan yang sifatnya menular dan bisa melalui infeksi pernafasan di lingkungan sekitar kita. “Tujuan dari sosialisasi ini adalah pencegahan Campak dan Rubella serta memutus rantai penyebarannya dan melalui imunisasi ini dapat meningkatkan daya ketahanan tubuh. dan semua anak umur 9-12 tahun menjadi target kita 1,9 juta anak di Provinsi Riau dapat diberikan vaksinasi sebagai pencegahan dini.”ungkap Ahmad Hal ini merupakan tindak lanjut dari beberapa waktu sebelumnya di Kecamatan Kuok telah dilakukan Sosiaisasi Kampanye Mesles Rubella (MS) Kabupaten Kampar tahun 2018 di Aula Puskesmas Kuok yang dibuka secara resmi oleh Bupati Kampar yang diwakili Asisten III Setda Kampar Ir Nurhasani,MM. Kabupaten Kampar sendiri direncanakan akan melakukan Imunisasi Campak – Rubeela pada Agustus mendatang yang dilakukan disetiap sekolah mulai dari PAUD, TK, MI/ sederajat, SDLB dan SMP/MTs/ sederajat dan SMPLB atau mulai dari anak usia 9 bulan sampai usia 15 tahun. Selanjutnya pada bulan September 2018 akan dilakukan di Posyandu-posyandu, polides, poskesdes, puskesmas pembantu, puskesmas pos imunisasi lainnya. Selain itu kegiatan ini akan menjadi Imunisasi Rutin bagi anak usia 9 bulan, 18 bulan dan murid SD di kabupaten Kampar mulai pada bulan Oktober 2018. “Imunisasi Masal Campak dan Rubella sendiri bertujuan untuk memutus trasmisi penularan virus capak dan rubeela yang ada dimasyarakat. Kita ketahui sendiri bahwa Indonesia sendiri telah berkomit menuntuk mencapai eliminasi penyakit dan pengendalain penyakit rubella/ kecacatan yang disebabkan oleh infeksi rubeela saat kehamilan (Congenital Rubella Syndrome) pada tahun 2020. untuk itu Kabupaten Kampar sendiri melalui Sosiaisasi Kampanye Mesles Rubella (MS) bertekat targetkan 95% Imunisasi Campak dan Rubeela tahun 2020 dapat segera tercapai.” ungkap Nurhasani Saat ini lebih dari 150 Negara di Dunia telah melaksanakan imunisasi Campak – Rubella sejak tahun 1970, untuk itu kita bertekat mensukseskan serta mengajak Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kemenag Kampar, Camat dan lembaga terkait untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam imunisasi masal Campak Rubella di kampar.(DiskominfosanKampar/DAT)

Read more