Kesehatan

Bangkinang Kota – Profesi keperawatan juga merupakan profesi kesehatan yang telah diakui diseluruh Indonesia dan sangat dibutuhkan ditengah masyarakat, untuk itu tenaga perawat juga merupakan unjung tombak kesehatan. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Kampar yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan Setda Kampar Dr Aliman Makmur saat membuka Seminar dan Workshop dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (hut) Pesatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Kampar ke-45 yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Kampar Bangkinang Bangkinang Kota, selasa (30/4/19). Pada kesempatan tersebut Aliman menjelaskan, khususnya agar kepada perawat “Catat apa yang kamu kerjakan dan kerjakan apa yang kamu catat”. Sehari sebelum bekerja agar para perawat untuk mencatat apa yang akan sikerjakan dan setekah dikerjakan juga mencatat apa yang telah selesai dikerjakan. Maka disitu akan ada dokumen apa yang telah selesai dan apa yang belum diselesaikan. Artinya evakuasi peningkatan kinerja kita, baik untuk diri sendiri maupaun terhadap pelayanan kesehatan masyarakat akan dapat kita rasakan perubahannya, dalam menghadapi dunia global sesuai dengan tema “Aplikasi Online Versi 2.0 KTKI tenaga kesehatan, Simik online PPNI dan Optmilisasi program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga (PIS-PK). Maka sekali lagi juga dibutuhkan peningkatan kualitas sumber daya manusia bagi perawat khususnya dibidang IT (Information Technology. Untuk diketahui bahwa ilmu pengetahuan selalu berkembang perdetik, makanya kita harus terus kejar. Apabila tidak kita kejar, maka kita akan terus tertinggal.”terang Aliman”. Sementara itu Ketua panitia pelaksana Hasri Efendi,S.Kep dalam laporannya menyampaikan bahwa, selain kegiatan workshop dalam rangka menyambut Hut PPNI ke-45, PPNI juga telah melaksanakan kegiatan operasi bibir sumbing, kitan masal, senam sehat bersama Paud dan TK serta perawat ynag dilaksanakan di Kodim 0313/KPRl serta lomba mewarna untuk TK dan Paud. Dengan adanya era globalisasi dan kemajuan zaman. Maka saat ini propesi perawat juga dituntut bisa mengoptimalisasikan program indonesia sehat melalui SIMK Online serta STR Online Pada kesempatan tersebut dari sebanyak 17 DK yang ada di Kabupaten Kampar, maka pada pelaksanaan workshop tercatat perseta yang hadir saat ini lebih kurang sebanyak 350 prang peserta. Intinya perawat juga memiliki keinginan yang tinggi untuk mendapatkan ilmu kesehatan secara online melalui internet atau media sosial. Artinya perawat juga metu serba bisa.”ungkap Hasri”. Adapun para narasumber yang hadir pada kesempatan tersebut antara lain dari aplikasi STR Online V2.0 bapak dari KTKI Handy Wukup , dari aplikasi SIMK Online PPNI Ny Ns Feby Herly,S.Kep dan Ns Melki Ramaadhan Saputra,S.Kep, Ns Sesilia, S.Kep serta H Ibnu Majjah,AMK, SKM.(diskominfo msk).

Syahril Abu Bakar Terpilih sebagai Ketua PMI Riau. Pekanbaru ; Dalam Musda ini hendaknya dapat memilih pimpinan yang dapat mengayomi, menjadikan Palang Merah Indonesia (PMI) yang lebih baik lagi, sehingga kedepannya PMI dapat lebih berbuat bagi masyarakat Riau terutama dalam pemenuhan kebutuhan akan darah yang terus meningkat maupun terhadap tugas sosial dan kemasyarakatan lainnya. Demikian disampaikan oleh Ketua PMI Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si didampingi oleh Kepala Markas PMI Kampar Dedi Sambudi saat menghadiri Musyawarah Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Riau tahun 2019 di Markas PMI Riau Pekanbaru pada hari Sabtu 27/04. Ditambahkan Yusri PMI Kabupaten Kampar siap untuk menyukseskan program yang berkaitan dengan kegiatan sosial kemasyarakatan, semoga kita dapat menjadikan PMI yang dibutuhkan dan dicintai oleh masyarakat” Tambahnya lagi. PMI Kampar terus melakukan berbagai kegiatan donor darah pada berbagai kegiatan dan kesempatan begitu juga terhadap kegiatan sosial masyarakat” Tambahnya lagi yang didampingi oleh Kepala Markas PMI Kampar Dedi Sambudi dan anggota PMI Kampar.(Diskominfo Kampar) Rapat Musda yang dipimpin oleh M. Noer, MBS dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musda ini yang dimulai dengan pembentukan Komisi yakni Komisi A dan Komisi B yang akan membentuk formatur dan program PMI. Acara Musda Prop PMI Riau yg ke 10, dilaksnakan tanggal 26 – 28 april 2019 di Markas PMI Riau di pekanbaru dg Agenda Laporan pertanggungjawaban PMI Riau masa bakti 2014 – 2019 dan Pemilihan ketua PMI Prop Riau masa bakti 2019 – 2024, Musda PMI Provinsi Riau dibuka langsung oleh Bpk Gubernur Riau , Drs. Symsuar, MSi. Acara dihadiri oleh ketua Dan sekretris PMi kab/kota sepropinsi Riau. Dimana pada musda tersebut seluruh pengurus PMI prop dan PMi kab/kota dapat menerima laporan pertanggung jawaban PMI prop riau masa bakti 2014 -2018 yg disampaikan oleh ketua PMI prop Riau, Drs. Syahril Abubakar. Pada musda tersebut Drs. Syahril abubakar juga terpilih kembali sebagai ketua dengan memperoleh 9 suara dan mengalahkan kandidat lainnya Drs. Hendro Ekowarso yg hanya memperoleh 5 suara dukungan Kab/kota.(Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota ; Inovasi dalam mendukung usia perkawinan sangat perlu kita perhatikan, karena dengan adanya persiapan, insyaallah kehidupan berumah tangga akan dapat berjalan dengan baik serta dalam rangka mengurangi resiko kematian bagi ibu dan anak. Demikian disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Muslimawati Catur saat membuka kegiatan Inovasi dalam mendukung pendewasaan Usia perkawinan yang diadakan di Rumah Dinas Bupati Kampar pada hari Selasa, 23/04 di Bangkinang kota Pemkab Kampar sangat mendukung kegiatan ini, karena ini merupakan hal yang sangat penting untuk diterapkan dan disosialisasikan kepada masyarakat” Tambahnya lagi. Untuk itu kepada Kader PKK yang ada di Kecamatan maupun desa untuk dapat mengikuti pelatihan dan sosialisasi ini, sampaikan kepada para remaja sebelum melangkah ke tahap masa perkawinan, bukan saja materi namun yang terpenting adalah kesiapan moril, sehingga setelah berkeluarga dapat langgeng dan membina kehidupan keluarga yang sejahtera” Kata Muslimawati Catur dihadapan Kader PKK Kecamatan se Kabupaten Kampar. “manfaatkanlah dan ikuti dengan seksama yang disampaikan oleh nara Sumber kegiatan ini semoga dapat kita mewujudkan Kampar yang maju yang dimulai dari kesejahteraan keluarga yang menjadi program pokok PKK” Kata Muslimawati Catur sembari membuka secara resmi sosialisasi. Sementara itu Ketua Panitia Dr. Elvi Yanti menyampaikan Kegiatan ini yang di taja oleh pokja IV yang fokus terhadap permasalahan kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan Perencanaan sehat, sosialisasi ini diadakan selama satu hari dengan peserta sebanyak lebih kurang 150 orang dari kader PKK Kecamatan se Kabupaten Kampar. Dalam hal ini PKK berperan sebagai motivator untuk kaum remaja agar menikah pada usia ideal menikah sehingga dapat menekan angka pernikahan dini dan menurunkan angka kematian pada ibu dan bayi” Tambahnya lagi Kegiatan ini juga mendatangkan Nara sumber dari Kementerian Agama Kabupaten Kampar dan Dinas Kesehatan, DPPKBP3A Kabupaten Kampar yang memberikan materi terhadap kesehatan keluarga maupun Perkawinan dipandang dari segi agama” Kata Elvi Yanti.(Diskominfo Kampar)

Dumai ; Ketua TP PKK Kabupaten Kampar yang diwakili oleh Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Juli Mastuti Yusri mengahdiri acara Pencanangan Bhakti Sosial IBI KB-Kesehatan Tingkat Provinsi Riau Tahun 2019, Rabu (10/4), yang dilaksanakan di Kota Dumai. Acara yang mengusung tema “Bidan Melindungi Hak Kesehatan Reproduksi Melalui Pemberdayaan Perempuan dan Optimalisasi Pelayanan Kebidanan” tersebut dihadiri Deputi KB dan KR BKKBN Pusat Dwi Sulisyawardani, Gubernur Riau yang diwakili Asisten 1 Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Provinsi Riau Ahmad Syah Harrofie, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Agus P. Proklamasi, Ketua IBI Provinsi Riau Hj. Kasmarni, Istri Gubernur Riau Misnarni Syamsuar, Istri Wakil Gubernur Riau Hj. Suti Mulyanti Edi. Gubernur Riau dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten 1 mengatakan bahwa, melalui momentum ini diharapkan semua pihak dapat menyatukan semua komitmen untuk memberikan dan meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya di bidang kesehatan dan KB. “Peran IBI sangat strategis dalam mendukung pelaksanaan program KB dan kesehatan reproduksi untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak. Angka kematian ibu dan anak yang masih tinggi menjadi ancaman dan hambatan dalam rangka membangun keluarga yang berkualitas,” kata Ahmad Syah Harrofie. Sementara itu Deputi KB dan KR BKKBN Pusat Dwi Sulisyawardani mengatakan bahwa “ada empat yang terlalu”, yang harus dihindari, yakni terlalu muda melahirkan dibawah 21 tahun, terlalu tua melahirkan diatas 35 tahun, terlalu dekat jarak melahirkan dan terlalu sering melahirkan Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Muslimawati Catur yang diwakili oleh Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Juli Mastuti usai pencanangan mengatakan bahwa dengan Pencangan ini merupakan bagian dari program pokok PKK, kita terus melakukan sosialisasi dan turun ke desa dalam memberikan pengetahuan terutama kesehatan keluarga” Kata Juli Mastuti. “Mari Kita jaga kesehatan ibu rumah tangga untuk generasi masa depan yang kuat, yang dimulai dari dalam kandungan” Himbau Juli Mastuti. “Kami selalu mendukung terhadap program pemerintah pusat bersama dengan instansi Terkait dalam capaian program keluarga sehat, insyaallah setelah sampai di Bangkinang Kabupaten Kampar akan dilaporkan kepada Ketua TP PKK Kabupaten Kampar” Katanya lagi (Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota – Pandangan masyarakat yang melihat bahwa Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) menjadi wilayah pribadi, maka sukar ditembus oleh pihak-pihak yang ingin turut menyelesaikan kasus tersebut. Hal tesebut disampaikan Ketua Tim Penggerak – Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP- PKK) Kabupaten Kampar Ny Muslimawati Catur saat membuka pertemuan Evaluasi Kekerasan Terhadap Perempuan (KtP) dan Kekerasan Terhadap Anak (KtA) yang dilaksanakan di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, rabu pagi (9/4/19). Kagiatan yang dihadiri oleh seluruh Satgas KDRT, Para KUA se-Kab. Kampar, Tokoh Masyarakat dan Ketua TP-PKK Kecamatan. se-Kabupaten Kampar tersebut Muslimawati menyampaikan, bahwa menurut data Komnas perempuan Indonesia mencatat lebih kurang 259.151 kasus kekerasan atas perempuan sepanjang tahun 2016. Dari data terebut berasal dari kasus yang ditangani pengadilan agama yaitu 245548 kekeraan terhadap isteri yang berujung perceraian. Lebih lanjut isteri orang nomor satu di Kampar tesebut menjelaskan karena kekerasan dalam rumah tangga sering dipandang sebagai wilayah masalah domestik yang bersifat sangat pribadi. Maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, baik dalam rumah tangga maupun di ranah publik lebih banyak dialami perempuan dan anak berupa kekerasan fisik, psikis, pemaksaan seksual maupun penelantaran. Sekali lagi karena pandangan masyarakat yang melihat bahwa KDRT menjadi wilayah pribadi, maka hal tersebut sukar ditembus oleh pihak-pihak yang ingin turut menyelesaikan kasus tersebut sehingga kekerasan terhadap perempuan dan anak sulit diketahui dan dibatasi oleh masyarakat setempat. Dengan demikian upaya untuk menurunkan kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga perlu lebih digalakkan melalui pendidikan tentang ketahanan keluarga dan sosialisasi mengenai Hak Asasi Manusia dan keadilan gender. Masyarakat juga perlu diberikan informasi tentang aksi anti kekerasan terhadap perempuan dan anak serta menolak kekerasan dalam rumah tangga.(diskominfo msk).

Tambang ; antusias masyarakat menghadiri Bhakti kesehatan Polda Riau sangat tinggi, Ribuan masyarakat memadati halaman kantor camat Tambang Kabupaten Kampar guna mengikuti rangkaian dan layanan kesehatan yang di sediakan oleh pihak panitia. “Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Tambang dan Kabupaten Kampar pada umumnya yang telah menyukseskan acara ini. Demikian disampaikan Kapolda Riau Irjen Pol. Drs. Widodo Eko Prihastopo, MM saat menyampaikan sambutan pada Bhakti Kesehatan Polda Riau sekaligus penyerahan secara simbolis Sertifikat tanah program PTSL dan sertifikat wakaf yang diadakan di Halaman Kantor Camat Tambang pada hari Kamis, 21/03. “Beberapa rangkaian kegiatan kita lakukan pada hari ini yakni pelayanan kesehatan berupa sunatan massal, donor darah, pelayanan KB, laboratorium Sederhana serta penyerahan sertifikat tanah Secara simbolis dan pembagian sembako” Kata Kapolda Riau. Ini kita lakukan secara kontinyu dan rutin di seluruh kabupaten di Provinsi Riau, inilah salah satu bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah dalam hal ini Polda Riau kepada masyarakat, semoga ini dapat memberikan manfaat” Tambahnya lagi. Sementara itu Wakil Gubernur Riau yang mewakili Gubernur Riau Syamsuar dalam arahannya menyampaikan ucapan terima kasih terhadap Polda Riau, ini adalah bentuk silaturahmi dan sinergitas yang telah kita bangun bersama Forkopimda Riau. Oleh sebab itu mari terus kita pelihara dan jaga silaturrahmi ini” Kata Brigjen. TNI (Purn) Edi Natar Nasution, S. IP. Ini adalah wujud dan bentuk kepedulian pemerintah dalam membantu masyarakat dan memudahkan masyarakat, pertemuan dalam merajut silaturahmi yang akan menghilangkan perbedaan, bukti Polisi sangat peduli dengan masyarakat, ini bagian merajut silaturahmi antara kepolisian, pemerintah dan masyarakat” Tambah Edi Natar. Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) H. Edi Natar Nasution, S.IP Kapolda Riau Irjen. Pol Drs. Widodo Eko Prihastopo MM, Kepala BPN Riau Drs. Lukman Hakim, Mewakili Danrem 031 Wira Bima Jonny Marpaung, Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, S.Ag dan Forkopimda Kampar, Kepala Kantor Pertanahan Kampar Abdul Azis, SH, M.Kn, Camat Tambang Abukhari, alim ulama, Ninik mamak dan tokoh masyarakat. (Diskominfo Kampar)

Tambang ; ungkapan tak terhingga disampaikan oleh Bupati Kampar kepada Polda Riau Bapak Irjen. Pol. Drs. Widodo Eko Prihastopo, MM yang telah menjadikan Kabupaten Kampar khususnya kecamatan Tambang sebagai lokasi bakti kesehatan . Dengan adanya bakti kesehatan masyarakat sangat terbantu, dengan kegiatan ini, masyarakat sang antusias dan memanfaatkan seluruh layanan kesehatan yang disediakan. Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kampar mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Polda Riau, ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Kampar khusunya Kecamatan Tambang. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto saat memberikan sambutan pada acara Bakti Kesehatan Polisi Daerah Riau dan penyerahan sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) serta tanah wakaf dari Badan Pertanahan Kampar yang diadakan di Halaman kantor Camat Tambang pada hari Kamis, 21/03. Ditambahkan Bupati ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat dalam hal ini dari Polda Riau, ini sangat istimewa untuk masyarakat Kampar khusunya kecamatan tambang” Kata Bupati Kampar dihadapan Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution, Kapolda Riau, Kepala BPN Riau Drs. Lukman Hakim, Mewakili Danrem 031 Wira Bima Jonny Marpaung, Ketua DPRD Kampar dan Forkopimda Kampar, alim ulama, Ninik mamak dan tokoh masyarakat. “Pelayanan kesehatan, sunatan massal, sembako yang dilaksanakan pada hari ini, sangat dirasakan dan membantu masyarakat yang memang sangat membutuhkan” Kata Catur Sugeng Susanto. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Badan Pertanahan Kampar yang menyerahkan secara simbolis sertifikat tanah program PTSL, untuk kecamatan Tambang berjumlah sebanyak 2.800 sertifikat” Tambahnya lagi. Terkait pelaksanaan Pemilu tahun 2019 yang sebentar lagi di laksanakan , Bupati Kampar menghimbau mari ikuti pesta demokrasi tanggal 17 April 2019 semoga berjalan dengan sukses lancar dan aman. “mari kita sukseskan, datang ke TPS untuk memilih pemimpin bangsa dan wakil kita di lembaga DPR, DPRD, Kabupaten/kota, dan DPD, Mati kita bersatu untuk mencapai cita-cita bangsa Indonesia, jaga persatuan dan kesatuan bangsa” himbau Catur lagi. Kegiatan ini mendapat sambutan yang antusias dari masyarakat dan memanfaatkan layanan kesehatan yang disediakan, semoga ini mendapat balasan dari Allah SWT” Kata Catur lagi. (Diskominfo Kampar).

Bangkinang Kota; Berikut 29 Desa Penerima Bantuan Ambulans dari Pemerintah Kabupaten Kampar; 1. Desa Kinantan Kecamatan Tapung. 2. Desa Batu Gajah Kecamatan Tapung. 3. Desa Kota Garo Kecamatan Tapung Hilir. 4. Desa Tapung Makmur Kecamatan Tapung Hilir. 5. Desa Muara Intan Kecamatan Tapung Hulu. 6. Desa Koto Tuo Kecamatan XIII Koto Kampar. 7. Desa Kota Tuo Barat Kecamatan XIII Koto Kampar. 8. Desa Kuapan Kecamatan Tambang. 9. Desa Kualu Nenas Kecamatan Tambang. 10. Desa Padang Luas Kecamatan Tambang. 11. Desa Ranah Singkuang Kecamatan Kampar. 12. Desa Rumbio Kecamatan Kampar. 13. Desa Tanjung Berulak Kecamatan Kampar. 14. Desa Suka Makmur Kecamatan Gunung Sahilan. 15. Desa Alam Panjang Kecamatan Rumbio Jaya. 16. Desa Pulau Payung Kecamatan Rumbio Jaya. 17. Desa Sei Simpang Dua Kecamatan Kampar Kiri Hilir. 18. Desa Deli Makmur Kecamatan Kampa. 19. Desa Lubuk Sakat Kecamatan Perhentian Raja. 20. Desa Sungai Jalau kecamatan Kampar Utara. 21. Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu. 22. Desa Muara Selaya kecamatan Kampar Kiri. 23. Desa Sungai Rambai Kecamatan Kampar kiri. 24. Desa Aur Kuning kecamatan Kampar Kiri Hulu. 25. Desa Salo Timur Kecamatan Salo. 26. Desa Muara Uwai Kecamatan Bangkinang. 27. Desa Koto Damai Kecamatan Kampar Kiri Tengah. 28. Desa Empat Balai Kecamatan Kuok. 29. Desa Pongkai Kecamatan Koto Kampar Hulu. (Diskominfo Kampar).

Kinantan,Tapung : Dengan di serahkannya 29 ambulance di harapkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat makin membaik dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Demikian disampaikan Plt. Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto pada penyerahan 29 unit Ambulance desa di Lapangan desa Kinantan Kecamatan Tapung Kamis, 03/01. Rasanya saya dan kita semua masih bersama Bapak Bupati Kampar Azis Zaenal, pada masa kampanye, ketika pada waktu itu Bupati Kampar H. Azis Zaenal menyampaikan janji politik dimana pada saat itu di sampaikan akan memberikan 1unit ambulance setiap Desa, ini Tahun ke 2 kepemimpinan Azis-Catur Kampar telah Serahkan sebanyak 40 unit Ambulance. Insyaallah tahun ini kita anggarkan lagi sebanyak 50 unit ambulance lagi kepada desa” Tambah Catur lagi sembari mengajak masyarakat untuk mengirimkan do’a dan memimpin pembacaan Al-fatihah buat Bupati Kampar Alm. Azis Zaenal. Oleh sebab itu ia berpesan kepada masyarakat desa untuk dapat memanfaatkan semaksimal mungkin dalam melayani kesehatan masyarakat,, dan rawat kendaraan ini” pinta Plt. Bupati Kampar yang didampingi oleh oleh Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri S.Ag, Forkompinda Kampar, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kamp sebagai Plt. Saya bertanggung jawab atas kelangsungan Pemerintah kabupaten Kampar,akan terus melanjutkan program pemerintah, semoga mampu mengemban amanah, untuk kampar meraih cita-citanya. Terakhir disampaikan Catur Sugeng Mari kita terus do’akan beliau semoga ia mendapat ampunan dari Allah SWT, ini merupakan cita-cita  beliau terhadap pelayanan Kesehatan yang telah dicita-citakan oleh Bapak Bupati Kampar H. Azis Zaenal” Tutup Catur. Sementara itu Kepala Dinas PMD Kampar Febrinaldi Tridarmawan menyampaikan sebanyak 40 ambulance darat dengan rincian unit 11 tahun kemarin , 29 Ambulance Darat dan 8 Unit Ambulance Air untuk Kecamatan Kampar Kiri Hulu pada tahun 2018, Total 48 unit Ambulance darat dan Air telah kita Serahkan ” Kata Febrinaldi. “Ini dapat memanfaatkannya secara maksimal mungkin” tutup Febri. Sementara itu Kades Kinantan Abdul Hanif mewakili para Kepala Desa se Kabupaten Kampar, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kegiatan ini, dan Alhamdulillah memberikan bantuan ambulance desa Kepada 29 Desa se Kabupaten Kampar. “Terima kasih kepada Alm. Bupati Kampar Azis Zaenal atas jerih payah untuk program yang sangat di butuhkan, semoga bagi desa yang belum memperoleh dapat dianggarkan lagi,.kami akan merawatnya dan memanfaatkan untuk kemaslahatan masyarakat” Kata Abdul Hanif. Kami merasa bangga sekali atas bantuan ini, yang telah di idam-idamkan dan di perjuangkan oleh masyarakat” Tutup Hanif . Hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, S.Ag, Forkompinda Kampar, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri,M.Si, Camat se Kabupaten Kampar, Kepala Desa se Kabupaten Kampar. (Diskominfo Kampar)