Kesehatan

Turunkan Angka Stunting, Perdana Di Riau Pemkab Kampar Launching aplikasi Pranikah Elsimil.

Bangkinang Kota : Dalam upaya menciptakan generasi yang berkualitas dan siap bersaing perlu mempersiapkan terhadap generasi masa depan yang memiliki Sumber Daya Manusia yang handal dan berkualitas proses ini diawali dengan sosialisasi dan skrining mulai dari pranikah maupun dalam tahap kehamilan dan seribu hari kelahiran. Untuk itu Pemkab Kampar melakukan Launching Elektronik Siap Nikah Siap Hamil (Elsimil) merupakan  aplikasi skrining, pendampingan, dan pencegahan stunting bagi calon pengantin yang diterapkan secara nasional. Sebagai mana data yang di peroleh Bahwa secara nasional stunting berkisar pada 27.6 persen, sementara untuk Provinsi Riau 22.3 Persen dan Kabupaten Kampar pada posisi  25.7 persen. Maka sesuai dengan amanat undang-undang bahwa tahun 2024 Turun ke angka 14 Persen. Ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 32 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan Stunting. Insyaallah dengan kesungguhan kita dapat mencapai 14 Persen pada tahun 2024. Ini merupakan bagian dari menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas sebagai generasi emas penerus bangsa. Demikian dikatakan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH yang diwakili oleh  Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Drs. Syamsul Bahri pada Lounching Aplikasi Elsimil dan Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak yang diadakan di Aula Bappeda Kampar di Bangkinang Kota, Kamis, 12/05. Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Bappeda, Kampar Ardi Mardiansyah S.STP, Kepala Dinas PMD Lukmansyah Badoe, S. Sos, M Si, Kepala Dinas PPKBP3A Drs Edi Afrizal, mewakili Kamenag Kampar, Kadis Kesehatan, Pendamping Keluarga se Kabupaten kampar dan Tecknical Asisten (TA) Penurunan Stunting Riau. Kampar merupakan perdana melaksanakan Lounching Aplikasi Elsimil di Riau setelah diluncurkan oleh Pemerintah RI melalui Kementerian Agama di Bantul beberapa hari lalu. Dikatakan Syamsul Bahri Bahwa Kampar merupakan perdana di Riau dalam melakukan Lounching Aplikasi ini, kami sangat mengapresiasi terhadap DPPKBP3A, TP PKK Kampar, Dinas Kesehatan, Bappeda dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kampar serta instansi yang terlibat dengan penurunan stunting ini. Dan terkhusus kepada ujung tombak dilapangan dalam mengurangi angka stunting di Kabupaten Kampar. Stunting ini adalah program strategis nasional yang harus kita dukung, lakukan dan kerjakan bersama”Pinta Syamsul Bahri. Tahun 2024 Bahwa Kampar harus turun mencapai angka 14 Persen perlu bekerja keras untuk menurunkan stunting di Kabupaten Kampar” Harap Syamsul Selain ujung tombak dari kesuksesan ini yang tak kalah memiliki peran penting adalah para kepala OPD yang terkait dalam melakukan terobosan dan kreatifitas dalam melakukan penurunan stunting ” Tambahnya lagi. Sementara itu Kepala BKKBN Provinsi Riau Dra. Mardalena Wati Yulia, M Si ini sesuai Perpres. Nomor 32 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan Stunting dimana ada indikator yang kita lakukan diantaranya skrening terhadap masyarakat, pengecekan kesehatan. Saat ini Kampar terdapat 25, 75 Persen tingkat stunting, dengan terbentuknya kelompok tugas stunting dan adanya kesungguhan kita optimis dapat turun menjadi 14 persen hingga tahun 2024, untuk diketahui seluruh tim tugas di Riau sebanyak 10.764 di Riau sementara di Kampar sendiri terdapat 1004 Orang dan ini terbanyak di Riau” Kata Mardalena Wati Yulia. Tentunya kita berharap dengan Lounching Aplikasi Elsimil ini kita dapat menurunkan angka stunting di Kampar, aplikasi ini adanya pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat yang akan menikah sekurang kurangnya 90 Hari sebelum menikah, Siap nikah Siap Hamil” Tutup Mardalena. Sementara itu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A)  Kabupaten Kampar Drs. Edi Afrizal dalam sambutan menyatakan seluruh instansi terkait tentunya terus memberikan atensi dan perhatian terhadap pencegahan stunting di Kabupaten Kampar, salah satu bentuk perhatian tersebut deorang pembentukan satgas dan osialisasi terhadap stunting ” Kata Edi Afrizal. Dari Penduduk Kampar sebanyak 890 Ribu lebih terdapat lebih kurang dengan jumlah Keluarga sebanyak 198, 964 KK, Usia Subur sebanyak 135.964, Jumlah ibu hamil sebanyak 5.595, keluarga yang memiliki Bayi Dibawah lumat tahun sebanyak 17.559 keluarga, Sementara yang Beresiko Stunting sebanyak 104.671 Keluarga ” Kata Edi Afrizal. Target kita adalah yang memasuki Usia Pernikahan, ibu – ibu yang sedang hamil maupun anak-anak yang balita” Tambah Edi Afrizal lagi. (Diskominfo Kampar)

Read more

Pemkab Kampar ikuti Zoom Meeting Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga (TPK)

Bangkinang Kota – Dengan menindak lanjuti surat dari Kepala Perwakilan BKKBN Republik Indonesia tentang penyelanggaraan apel  siaga yang bertemakan Tim Pendamping Keluarga (TPK) bergerak secara serentak di seluruh Kabupaten/Kota. Pemkab Kampar mengikuti zoom meeting apel siaga Tim Pendamping Keluaga Bergerak Nusantara, dimana acara tersebut di gelar di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Kampar pada Kamis, 12/05/2022. Berkesempatan hadir pada zoom meeting apel siaga ini Bupati Kampar H.Catur Sugeng Susanto SH,MH yang dalam hal itu di wakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Politik Drs.Syamsul Bahri M.Si, serta Kepala Bappeda Kampar Ardi Mardiansyah S.STP, M.Si, Kepala Dinas PMD Kampar Lukmansyah Badoe S.Sos, M.Si, Kepala Dinas DPPKBP3A Kampar Drs.Edi Afrizal M.Si, Pewakilan BKKBN Provinsi Riau yang di wakili  Koordinator KSPK  H. Syaid Masri SH, M.Si, Kepala Dinas Disdukcapil Kampar Muslim S.Sos, dan Dari perwakilan PKK Kabupaten Kampar Dr.Elvi Yanti. Bupati Kampar yang di wakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Politik Drs.Syamsul Bahri M.Si menyampaikan tugas Tim Pendamping keluarga (TPK) yakni melakukan serangkaian kegiatan terhadap keluarga yang memiliki ibu hamil, pasca salin, anak dibawah 5 tahun dan calon pengantin/calon PUS untuk deteksi dini faktor stunting dan melakukan upaya meminimalisir atau pencegahan pengaruh faktor risiko stunting. Menurut Syamsul Bahri, Program Tim Pendamping Keluarga (TPK) bergerak ini memiliki nilai yang sangat postif bagi masyarakat Indonesia terkhususnya Kabupaten Kampar, karna program ini bisa me mininimalisir stunting di Kabupaten Kampar “Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global,” ujar Syamsul (Diskominfo/Srn)

Read more

Sekda Kampar Dampingi Kapolda Riau,Tinjau Posko Perbatasan Sumbar-Riau

XIII Koto Kampar – Kepala Polisi Daerah Riau Irjen Muhammad Iqbal H-1 dalam memastikan kondisi arus mudik lebaran 1443 H, Jendral bintang dua tersebut meninjau langsung Posko Pengamanan Operasi Ketupat Lancang Kuning perbatasan Sumbar-Riau di Kelurahan Batu Bersurat Kecamatan XIII Koto Kampar, minggu (1/5/2022). Didampingi Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH,MH yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M.Si, Kapolres Kampar AKPB Rido Roly Purba, Dandim 0313/KPR, Kapolda Riau langsung masuk dalam pos guna melakukan pengecekan sarana prasarana termasuk personil yang ada di Posko. Saat peninjauan tersebut, Kapolda menyampaikan terimakasih atas dedikasi seluruh stek holder yang ada serra mengingatkan kepada seluruh personil baik dari TNI, Polri, BPBD, Sat Pol PP, Dishub serta para Dokter dan Tenaga Kesehatan untuk bisa bertugas dengan sebaik mungkin. Untuk diketahui, bahwa tahun ini mobilitas arus mudik akan jau lebih padat dari sebelumnnya. Karena mengingat dua tahun belakangan pemerintah melarang pulang kampung . Untuk itu  berikan pelayanan pertolongan, kenyamanan, dan keamanan kepada seluruh pemudik. Sementara itu Sekda Kampar Yusri menyampaikan ucapan terimakasih atas kerjasama TNI dan Porli dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terkhusus kepada pemudik yang melintasi wilayah Kabupaten Kampar. Dalam hal ini, selain pengamanan arus mudik. Petugas juga menyediaan Tim medis bagi pemudik yang melakukan Vaksinasi, Urut gratis serta bengkel Mini untuk pemudik yang kenderaannya mogok. Allahamdulilah kerjasama, Pos telah dirikan sebanyak 4 unit lengkap dengan seluruh sarana prasarana penunjang serta personil yang bertugas selama 24 dalam memanntau arus mudik dan balik lebaran nantinya” Kata Yusri . (Diskominfo/Mzk).

Read more

Pastikan Kesiapan Pengamanan, Bupati Kampar Tinjau Empat Titik Posko Mudik.

Tambang – Dengan meningkatnya arus mudik lebaran menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M , maka untuk memastikan kesiapan pengamanan arus mudik tersebut Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH,MH meninjau setiap posko pengamanan mudik yang ada di Wialayah Kabupaten Kampar. Disini juga disediakan vaksinasi bagi masyarakat yang ingin atau belum melaksnakan Vaksinasi. Didampingi beberapa para kepada Dinas seperti Kadis Kesehatan Dr Zulhendra Das’at, Kadis Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril S.STP Yiricho Efril, Kasat Pol PP Nurbit, Bupati Kampar mulai meninjau Posko  Pengamanan Operasi Ketupat Lancang Kuning di Rimbo Panjang Kecamatan Tambang, Sabtu (30/4/2022). Usai di Rimbo Panjang, Bupati Kampar dan rombongan menuju Posko mudik yang berada di Pintu Tol Desa Kualu Tambang, Pos Pengamanan Pintu Tol Pasir Sialang Bangkinang, Pos Pengamanan Bangkinang Kota jalan lintas Sumbar Kelurahan Batu Bersurat Kecamatan XIII Koto Kampar, kemudian Posko di Lapangan Pelajar Bangkinang Kota serta Posko yang berada di Simpang Petapahan Desa Petapahan Kecamatan Tapung. Disetiap Posko, Catur Sugeng menyerahkan minuman dan makanan yang dilanjutkan dengan Cek ketersedian sarana prasarana yang ada disetiap Posko termasuk ketersediaan personil baik dari TNI, Polri, BPBD, Sat Pol PP, Dishub serta para Dokter dan Tenaga Kesehatan. Pada kesempatan tersebut, Catur Sugeng  menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh personil yang siap bertugas untuk memberikan pengamanan kepada setiap pemudik yang melintasi pos tersebut. Bekerja dengan baik, berikan pelayanaan terbaik.”pinta Catur” Untuk diketahui juga oleh para pemudik, allhamdulillah setiap Posko telah tersedia ruangan untuk beristirahat dan yang terpenting juga telah disediakan tenaga medias guna bagi pemudik yang akan melakukan Vaksinasi, baik dosis 1,2 maupun dosis 3 (boster).(Diskominfo/Mzk).

Read more

Kembali Kepala Bapenda Kampar Santuni Petugas Kebersihan dan Abang Becak

Bangkinang Kota : Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kampar Ir. Hj. Kholidah, MM dan keluarga, santuni petugas kebersihan dan abang  becak di Bangkinang Kota. Penyerahan bantuan berupa kebutuhan pokok ini, diserahkan di kediaman Kepala Bapenda Kabupaten Kampar Jl. Agus Salim Bangkinang Kota, Jumat (29/4/22). Ada lebih kurang 200 orang petugas kebersihan dan tukang becak yang menerima bantuan tersebut. Sebelum penyerahan bantuan, para petugas diajak doa bersama dan bershalawat kepada Baginda Rasulullah SAW. Hadir pada acara penyerahan tersebut Kepala BIdang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kampar Yusrizal dan Kompol Sumarno yang merupakan suami dari Kepala Bapenda Kabupaten Kampar Ir. Hj.  Kholidah, MM. Acara penyerahan bantuan ini penuh rasa kekeluargaan dan keakraban. Hal ini disebabkan karena pemberian santunan seperti  ini rutin dilakukan keluarga Kholidah setiap tahun dan pada waktu-waktu tertentu, sehingga petugas kebersihan ini sudah akrab  dengan keluarga Kholidah. Kepala Bapenda Kabupaten Kampar Ir. Hj.  Kholidah, MM pada kesempatan  tersebut, menyampaikan bahwa bantuan  itu selain untuk membantu para petugas kebersihan dan tukang becak juga untuk membantu diri mereka sendiri. “Apa yang dilakukan sekarang  adalah untuk tabungan kami di akhirat, artinya  bantuan  ini sebenarnya untuk membantu kami juga,” ujarnya. Kompol Sumarno menyampaikan bahwa  bantuan ini  juga sebagai bentuk  kepedulian mereka terhadap sesama. “Mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa  meringankan  beban bapak ibu dalam memenuhi kebutuhan menjelang Idul Fitri,” ujar Sumarno. Sementara itu Kabid Pengelolaan Sampah DLH Yusrizal  menyampaikan bahwa, keluarga Ibu Kholidah dan Bapak Sumarno sangat peduli dengan petugas kebersihan. “Setahu  saya sudah belasan tahun beliau membantu petugas kebersihan,  tidak saja saat menjelang lebaran tapi juga saat akan memasuki bulan Ramadhan dan  pada momen-momen tertentu. Untuk itu Yusrizal mewakili petugas kebersihan menyampaikan terimakasih kepada keluarga  ibu Kholidah yang telah membantu petugas kebersihan. “Semoga Allah membalas kebaikan Ibu Kholidah dan Bapak Sumarno dengan balasan SurgaNya,” harapnya. Keluarga Kholidah  memang terkenal dermawan. Sebelumnya, pada Selasa (26/4/2022) Kepala Bapenda Kampar Kholidah dan suaminya Kompol Sumarno juga menyantuni anak panti asuhan putra Muhammadiyah dan Panti asuhan Putri Aisyiah  Bangkinang. Keluarga Sumarno memang merupakan donatur tetap panti asuhan putra dan putri. Penyerahan bantuan ini juga bertepatan dengan momentum purna tugas Kompol Sumarno. Dimana Kompol Sumarno  pada 30 April 2022  merupakan hari terakhir melaksanakan tugas sebagai Anggota Polri. Kompol Sumarno telah bertugas sebagai Polisi selama 36 tahun. Diangkat sebagai anggota Polri pada tahun 1986 dan pensiun 1 Mei 2022. Kompol Sumarno pernah menjabat sebagai Kapolsek Bangkinang Kota, Kapolsek Kampar,  Kapolsek Tambang, Kasat Shabara Polres Kampar, Kasi Pasdal Direktorat Sabhara Polda Riau, Kapolsek Tapung dan beberapa jabatan lainnya. (Diskominfo Kampar /HJ)

Read more

Alhamdulilah Kampar Masuk Level I PPKM, Kegiatan Kemasyarakatan Dibolehkan, Namun tetap Jaga Prokes dan Gunakan Aplikasi Peduli Lindungi.

Bangkinang Kota : Alhamdulillah Kampar masuki level 1 pada PPKM Covid-19 ini Sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat  (PPKM) Level 3, Level 2 Dan Level 1 serta mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran Covid-19 diwilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua sesuai dengan kriteria level situasi Pendemi berdasarkan asesmen Kementerian Kesehatan serta lebih mengoptimalkan Pos Komando penanganan Covid-19 maka diinstruksikan untuk dapat melakukan sesuai dengan instruksi Kemendagri tersebut yang ditetapkan pada tanggal 25 April 2022 yang ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Muhammad Tito Karnavian. Dengan ditetapkan Kabupaten Kampar pada level 1 Bersama dengan Kabupaten Meranti, sementara pada Level 2 (dua) yaitu Kabupaten Indragiri Hulu,  Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu,  Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak,  Kabupaten Kuantan. Kegiatan pada level satu kegiatan sudah di dapat dilakukan namun dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan dan menggunakan Aplikasi Peduli lindungi” Kata Catur Sugeng Susanto, SH MH, saat di jumpai di Kantor Bupati Kampar di Bangkinang Kota, Rabu 27/04 Sore. Ini sesuai dengan ketataonmenetap Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam NegeKab Nomor 01/KB/2022, Nomor 408 Tahun 2022, Nomor HK.01.08/MENKES/1140/2022, Nomor 420-102B Tahun 2022 tentang Panduan PenyelengKabupaten Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Oleh sebab itu dalam pelaksnaan kehidupan kemasyarakatan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH menghimbau untuk dapat menyesuaikan dengan ketetapan yang telah di keluarkan oleh Menteri Dalam Negeri. ” Kata Catur Sugeng Susanto, SH, MH yang didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril S.STP. Sementara itu Kapolres Kampar, AKBP. Rido Purba, S.I.K., M.H mengatakan berhasilnya Kabupaten Kampar mempertahankan Level 1, tentunya berkat kerja keras Tim Satgas Covid-19 dan seluruh pihak terkait. Selain itu, kata Kapolres tentunya juga tidak terlepas dari dukungan seluruh masyarakat kabupaten Kampar yang semakin sadar akan pentingnya vaksinasi Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan” Kata Ridho Purba. Oleh sebab itu Bupati Kampar mengInstruksikan kepada Camat Se-Kabupaten Kampar, Kepala Desa/Lurah Se-Kabupaten Kampar, Ketua RW/RT Se-Kabupaten Kampar untuk : Pertama Mengingat Kabupaten Kampar termasuk kedalam pelaksanaan PPKM Level 1 maka pelaksanaan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan (PAUD, TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MAN, Pondok Pesantren dan Universitas /Institut) baik Negeri maupun Swasta dilakukan melalui  Pembelajaran Tatap Muka berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri tersebut diatas. Kedua Pelaksanaan kegiatan makan/minum di Restoran, Rumah Makan, Kafe, Warteg, Pedagang Kaki Lima, Lapak Jajanan, dan sejenisnya baik skala besar, sedang maupun kecil dapat dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat dan dengan pembatasan jam operasional sampai Pukul 22.00 WIB (Jam Sepuluh Malam); Ketiga : Kegiatan Resepsi Pernikahan dan Hajatan (kemasyarakatan) di Wilayah Kabupaten Kampar dapat dilaksanakan maksimal 75 persen dari kapasitas yang diperbolehkan. Keempat : Pelaksanaan kegiatan di tempat kerja/perkantoran diberlakukan 100 Persen  Work From Office (WFO) dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat sampai dengan berakhirnya Pelaksanaan PPKM Level 1 di Kabupaten Kampar atau sampai dengan dikeluarkan  Instruksi Bupati berikutnya; Kelima : Seluruh Tempat Wisata, Pertandingan Olah Raga, Kegiatan Seminar, Pergelaran Seni dan Budaya yang akan menimbulkan keramaian dan kerumunan yang dapat menularkan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) diizinkan dibuka dengan pembatasan kapasitas maksimal 50% (lima puluh persen) sampai dengan berakhirnya Pelaksanaan PPKM Level 2 di Kabupaten Kampar atau sampai dengan dikeluarkan Instruksi Bupati Kampar berikutnya; Keenam : Proses Pemulasaran dan Pemakaman Jenazah Pasien Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/4834/2021 Tentang Protokol Penatalaksanaan Pemulasaraan Dan Pemakaman Jenazah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19); Ketujuh : Dalam pelaksanaan Instruksi Bupati Kampar ini didukung penuh oleh Komando Distrik Militer 0313/KPR, Batalyon Infanteri 132/Bima Sakti dan Kepolisian Resor Kampar; Kedelapan : Pelaksanaan PPKM di tingkat RT/RW, Desa/Kelurahan dan Kecamatan tetap diberlakukan dengan mengaktifkan Posko-Posko di setiap Desa/Kelurahan dan Kecamatan;. Kesembilan : Instruksi Bupati Kampar ini mulai berlaku pada tanggal 1 Februari 2022 sampai dengan 14 Februari 2022 dan atau sampai dengan dikeluarkannya Instruksi Bupati Kampar Selanjutnya. Kesepluluh : pelaksanaan kegiatan ibadah (pada tempat ibadah di Masjid, Mushola, Gereja, Pura dan Vihara serta tempat ibadah lainnya dapat dilakukan paling banyak 100% (seratus persen) dari kapasitas dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat serta memperhatikan pengaturan teknis dari KementerianAgama; Sesuai dengan instruksi diatas Bupati Kampar menyatakan Instruksi ini dapat kita Laksnakan sehingga Iedul Fitri ini dapat kita lalui dengan lancar dan sukses ” Kata Catur. Terakhir Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH manyatakan selamat Hari Raya Iedul Fitri 1443 H /2022 M kepada masyarakat Kampar semoga kita meraih derajat Taqwa” Tutup Catur. (Diskominfo Kampar)

Read more

30 Orang Dari Lintas Organisasi Ikuti Training Of Trainer (TOT) yang di taja Dinkes Kampar.

Bangkinang Kota – dengan menindak lanjuti surat Kementerian Kesehatan tentang pelaksanaan kegiatan kampanye dan perlibatan masyarakat Program Breakthough Action for Covid-19. Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar mengadakan training of trainer (TOT). Dimana acara ini digelar di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar pada Rabu,13/4/2022. TOT ini diikuti oleh 30 Orang dari berbagai instansi, Organisasi dan lembaga diantaranya dari Puskesmas, Kamenag, PMI, Muhammadiyah, Pramuka, Ormas wanita Salimah serta dari beberapa OPD di Lingkungan Pemkab Kampar. Acara training of trainer ini dibuka secara lansung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Dr. Zulhendra Das’at yang di wakili Kabid Kesehatan Masyarakat Afridayant S.ST, M.Kes. Kabid Kesmas Afridayanti S.ST, M.Kes menyampaikan dalam sambutannya tujuan kegiatan Training Of Trainer ini untuk mendorong percepatan capaian vaksinasi covid-19 di Kabupaten Kampar yang diikuti oleh berbagai organisasi di Kabupaten Kampar. “dengan adanya kegiatan ini, kita bisa membuat rasa percaya masyarakat tentang dampak positif dari vaksinasi, agar Kabupaten Kampar ini bisa menjadi Kabupaten yang memiliki angka vaksinasi yang tinggi dari Kabupaten lainnya” ujar Afridayanti diakhir penyampaian, Afridayanti berharap dengan setelah diadakan kegiatan ini peserta yang mengikutinya, agar bisa menyerap ilmu yang di beri narasumber nantinya Turut hadir pada kesempatan tersebut, Kordinator Provinsi program BA Dina Marisa S.Km, M.Si, Kepala Bidang P3M Haryanto, S.Km serta Kepala Upt Puskesmas yang berada di Kabupaten Kampar, Serta Dinas yang terkait. (Diskominfo/Srn)

Read more

Hadapi lebaran, Bupati Kampar : Pemda  persiapkan Posko Keamanan dan Posko Kesehatan untuk Masyarakat yang ingin melakukan Vaksinasi

Bangkinang :  Bupati Kampar pimpin rapat persiapan menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022M. Hal tersebut dilakukan Pemerintah Daerah bersama Kapolres Kampar untuk mengantisipasi persiapan hari besar umat muslim tersebut. Rapat tersebut juga dihadiri Wakil Polres Kampar Waka Polres Kompol Rachmad Muchamad Salihi SIK, MH, Kepala Bagian Ops Polres Kampar Akp Rokhani S.S MH, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar Aliman Makmur, Kepala Dinas Perhubungan Amin Filda, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Arizon, Kepala Dinas Kesehatan Zulhendra Das’at Dalam arahannya Bupati Kampar menyampaikan ditahun ini setelah selama dua tahun ditiadakan Mudik sempena Idul Fitri, maka pada tahun ini Pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk pulang Kampung, Pemerintah bersama Polres Kampar wajib mengantisipasi keamanan masyarakat yang akan melakukan mudik. Bupati Kampar yang pada kesempatan tersebut diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M, Si juga menyampaikan bahwa Pemerintah bersama Polres Kampar akan kembali mempersiapkan posko-posko persiapan menghadapi arus mudik. Selain itu Yusri jug mengatakan bahwa Pemerintah Daerah bersama Polres Kampar juga akan mempersiapkan posko vaksinasi 1,2 dan 3, selain posko kesehatan, juga akan ada posko untuk pengamanan dari Polres Kampar. “Untuk mengantisipasi arus mudik, pemerintah daerah bersama Polres Kampar akan mengaktifkan kembali posko pengamanan mengantisipasi arus mudik, ada posko Polres Kampar, dan ada posko yang dipersiapkan Dinas Kesehatan untuk masyarakat yang akan melakukan Vaksinasi 1, 2 dan Boster”ujar Sekda Dirinya juga memaparkan ada beberapa titik posko yang akan diaktifkan Pemerintah Daerah bersama Polres Kampar diantaranya Bangkinang Kota, Perbatasan Riau -Sumatera Barat, Pokso Perbatasan Tapung dan Posko perbatasan antara Pekanbaru Bangkinang.(Diskominfo Kampar)

Read more

Ketua TP-KK Kampar Dukung Rekonsiliasi BKKBN Riau Dengan Perguruan Tinggi.

Pekanbaru – Badan Kependudukan dan Kekuarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau gelar Rekonsiliasi Percepatan Penurunan Stunting bersama beberapa Perguruan Tinggi yang ada di Provinsi Riau. Rekonsiliasi sekaligus Rakerda Bangga Kencana yang diikuti langsung Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Hj Muslimah Wati Catur dan Kepala Dinas DPPKBP3A Kampar Drs. H. Edi Afrizal,M.Si tersebut dilaksanakan di Balrom Grand Central Hotel Pekanbaru, rabu (30/3/2022). Usai Wakil Gubernur Riau H Edy Natar Nasution, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Mardalena Wati Yulia, M.Si serta beberapa perguruan tinggi menanda tanaman MoU antara lain UIR, UNRI, UIN Suska Riau, Stikes Riau, Bulog, serta Kemenag Riau. Hj Muslimawati Catur menyampaikan dukungan dan apreaisasi atas komitmen dalam percepatan penurunan angka stunting di Provinsi Riau khususnya di Kabupaten Kampar. Sesuai dengan tema ” Melalui Sinegritas dan Konvergensi Lintas Sektor Bergerak Bersama Mewujudkan Percepatan Penurunan Stunting dan Penguatan Program Bangga Kencana di Provinsi Riau”. Untuk itu, Muslimah juga menyampaikan bahwa di Kabupaten Kampar sendiri selain OPD terkait, nantinya melalui TP-PKK Kabupaten juga akan melakukan MoU dengan beberapa perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Kampar dalam percepatan penurunan stunting. Sementara itu Wakil Gubernur Riau Brigjen TNI Purn H Edy Natar Nasution yang secara resmi membuka Rankeda tersebut menyampaikan, bahwa dalam penurunan angka stunting seluruh Kepala Daerah memasukkan kedalam program prioritas dengan sinergitas seluruh Perangkat Daerah dan pihak yang terlibat, hal ini sejalan dengan MoU yang baru dilaksanakan bersama beberapa perguruan tinggi. Selanjutnya, pencegahan dan penurunan stunting ini harus dilakukan secara konvergensi, artinya di lakukan bersama-sama dan terus tingkatkan kerjasama dan kekompakan Tim dalam melaksanakan 8 aksi yang harus di laksanakan sepanjang tahun 2022 ini. Untuk diketahui, selain perguruan tinggi yang saat ini telah dilakukan kerjasama, sebelumnya beberapa Dunia Usaha juga tekah dilakukan kerjasama dalam menguatkan program penurunan stunting bersama lebih kurang 3500 tim keluarga yang terdiri dari Bidan Desa, Tenang Kesehatan, Kader PKK Desa, serta Kader Bangga Kencana. Sekretaris Utama BKKBN RI Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si yang sempat hadir pada kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional. Komitmen ini terwujud dalam masuknya stunting ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan target penurunan yang cukup signifikan dari kondisi 27,6 persen pada tahun 2019 diharapkan menjadi 14 persen pada tahun 2024. Dimana sebelumnya Presiden RI telah menunjuk BKKBN dibawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) sebagai koordinator atau Ketua Pelaksana percepatan penurunan stunting di Indonesia.”terang Agus”.(diskominfo/Mzk).

Read more

Bakti Sosial, FAKMR Gelar Seminar Kesehatan Reproduksi Wanita.

Bangkinang Kota : Forum Alumni Mahasiswa  Kampar Riau (FAMKR) gelar seminar kesehatan Reproduksi Wanita bagi mahasiswa dan pelajar se-Kabupaten Kampar yang digelar  di aula  Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Bangkinang , Kamis (24/3). Seminar ini dibuka secara resmi oleh Komandan Kodim 0301/KPR Letkol Arh Mulyadi selaku Dewan Pembina FAMKR. Seminar ini diikuti oleh 200 orang  peserta yang terdiri dari siswa  SMA se-derajat dan Mahasiswa Perguruan Tinggi yang ada di Kabupaten Kampar. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua FAMKR Kabupaten Muhammad Riza, SE, Sekretaris FAMKR Bustami, SE, MSi  beserta  pengurus dan para mitra FAMKR. Ketua FAMKR Kabupaten Kampar M. Riza menyampaikan bahwa  Kegiatan Seminar Kesehatan Reproduksi Wanita ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan  Bakti Sosial FAMKR Tahun 2022. Kegiatan seminar tentang kesehatan reproduksi wanita ini diiringi dengan kegiatan pembagian sembako untuk masyarakat kurang mampu. “Kita ingin hadir di tengah masyarakat dengan kegiatan nyata yang dirasakan langsung oleh anggota alumni dan masyarakat,” ujar Riza. Dijelaskan Riza bahwa  Forum Alumni Mahasiswa Kabupaten Kampar-Riau (FAMKR) adalah wadah silaturahmi para alumni yang kuliah di perguruan tinggi yang ada di Provinsi Riau. “Forum ini ingin hadir untuk anggota alumni dan masyarakat Kampar khususnya dan Riau pada umumnya,” ujarnya. Ketua Panitia Ashadi Ainun mengungkapkan bahwa  seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa dan mahasizwa  wanita yang akan menjadi calon ibu  tentang bagaimana menjaga kesehatan  reproduksi mereka. “Menurut data yang ada Angka Kematian Ibu  karena melahirkan di Indonesia  masih tinggi,  oleh sebab itu kita mencoba memberikan  pemahaman dan pengetahuan melalui seminar ini kepada pelajar dan mahasiswa sehingga mereka siap menghadapi  kehidupan selanjutnya terutama menjaga kesehatan reproduksi mereka,” ujar Ashadi Ainun. Sementara itu Dandim 0313/KPR Letkol Arh Mulyadi saat membuka  kegiatan seminar tersebut menyampaikan  apresiasi kepada FAMKR yang telah  menggelar seminar ini. “Apa yang dilakukan FAMKR hari ini, sangat positif, kami TNI juga  mensupport kegiatan ini,” ujar Dandim. Disampaikan Dandim bahwa pengetahuan tentang kesehatan reproduksi ini sangat penting sehingga nantinya terbentuk keluarga yang sehat dan harmonis. “Dulu  kalau bicara kesehatan repropduksi dianggap tabu, tapi  bagi anak-anak yang sudah diatas 14 tahun mesti tahu bagaimana menjaga kesehatan reproduksi,” ujarnya. Menyinggung soal bakti sosial, disampaikan Dandim bahwa TNI juga  memiliki program kegiatan bakti  sosial. Kegiatan bakti sosial itu bisa melibatkan perusahaan- perusahaan melalui Program CSR (Corporate Social responsibility). “Bila kita mempublikasikan kegiatan bantuan kepada masyarakat itu  bukan berarti kita ria, tapi  juga bermanfaat untuk memotivasi yang lain,” ujarnya. Materi Kesehatan Reproduksi Wanita  ini disampaikan narasumber Dr. Arvan SPOG, salah seorang dokter spesialis kandungan dari RSUD Bangkinang. Animo peserta  terhadap seminar ini tinggi terbukti sejak awal  pembukaan sampai akhir kegiatan  peserta yang sebagian besar mahasiswa tekun menyimak materi yang disampaikan oleh narasumber. (Diskominfo Kampar /Herman Jhoni)

Read more