Ekonomi

Bursa Inovasi Desa di Gelar pada 6 Cluster yang diikuti 21 Kecamatan Se Kabupaten Kampar.

Bangkinang Kota ; dimulai hari ini 29/07/19) Bursa Inovasi Desa (BID) Pemkab Kampar  melaksanakan Bursa Inovasi Desa 2019 yang akan dilaksanakan pada 6 Cluster yang diikuti oleh seluruh Desa dari 21 Kecamatan se Kabupaten Kampar dengan jadwal yang telah di tetapkan oleh Pemkab Kampar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kampar. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kampar Febrinaldi Tri Darmawan di Bangkinang pada hari Senin Pagi 29/07. Untuk pelaksanaan Bursa Inovasi Desa ini ditetapkan dan dipusatkan pada 6 Cluster (Kecamatan) yakni Cluster 1.1 diadakan pada tanggal 29 Juli 2918 diikuti oleh Kecamatan Tapung, Tapung Hulu dan Tapung Hilir yang di Pusatkan di Gedung Guru Kecamatan Tapung. Sementara untuk cluster 1.2 dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2019 diikuti oleh Kecamatan Bangkinang, Bangkinang Kota, Kampar dan Kecamatan Rumbio Jaya yang dipusatkan di Venue Silat Kecamatan Bangkinang. Sedangkan Untuk cluster 2.1 dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2019 di ikuti oleh Kecamatan Kampar Utara, Kecamatan Tambang dan Kecamatan Kampa yang dilaksanakan di Balatmas Provinsi di Kecamatan Tambang. Sementara untuk cluster 2.2 di gelar pada tanggal 30 Juli 2019 diikuti oleh Kecamatan Siak Hulu, Perhentian Raja, Kampar Kiri Hilir, Kampar Kiri Tengah yang dipusatkan di Aula Kantor Camat Perhentian Raja” Kata Febri lagi. Sedangkan di Cluster 3.1 digelar pada tanggal 31 Juli 2019 diikuti oleh Kecamatan XIII Koto Kampar, Koto Kampar Hulu, Kuok dan Kecamatan Salo yang di Pusatkan di GOR PLTA Koto Panjang Kecamatan Kuok. Dan terakhir cluster 3.2 diadakan pada tanggal 31 Juli 2019 diikuti oleh Kecamatan Gunung Sahilan, Kampar Kiri dan Kecamatan Kampar Kiri Hulu yang di pusatkan di Gedung Serba Guna Kecamatan Kampar Kiri. Bursa Inovasi Desa akan menyajikan inovasi masing-masing desa untuk dilihat oleh dari desa peserta untuk melihat kegiatan Inovasi di Bursa Inovasi Desa ini. Selanjutnya menulisnya di Kartu Komitmen, supaya bisa masuk dalam Perencanaan dan Penganggaran 2020 di masing-masing Desa. Proses ini memanfaatkan pertukaran pengalaman dari satu desa ke Desa lain melalui forum bursa inovasi desa, sehingga tumbuh semangat untuk melahirkan inovasi -inovasi baru dalam pembangunan desa” Kata Ketua Tim Inovasi Kabupaten Kampar Febrinaldi Tri Darmawan. Terakhir disampaikan Program Inovasi Desa dimasksudkan itu untuk meningkatkan kapasitas desa sesuai dengan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan desa secara berkualitas, agar dapat meningkatkan produktivitas rakyat dan kemandirian ekonomi serta mempersiapkan pembanguan sumber daya yang memiliki daya saing sehingga dapat menjadikan desa yang sejahtera dan bermartabat” Tutupnya. (Diskominfo Kampar)

Read more

Plh Bupati Kampar Minta Perkuat Pondasi Ekonomi Masyarakat, Berikan Ide dan Inovasi.

Jakarta ; Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) IX Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) tahun 2019 yang diadakan di Grand Sahid Hotel Jakarta pada hari Kamis,25/07. Plh Bupati Kampar Drs. Yusri, M.Si usai menghadiri Rakornas TPID tahun 2019 yang dibuka oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla tersebut mengatakan perlu dukungan seluruh elemen baik Pemerintah, Swasta dan pelaku ekonomi untuk dapat membuat inovasi dan kreatifitas maupun ide untuk menggerakkan ekonomi masyarakat dari hulu sampai ke hilir, karena produk hilir inilah yang dapat menopang lajunya inflasi di daerah. Dengan demikian apapun gejolak ekonomi tidak akan memberikan pengaruh terhadap ekonomi masyarakat jika pondasi ekonomi daerah kuat, lonjakan harga, serta daya beli masyarakat yang lemah yang menjadi faktor utama inflasi dapat di tekan dengan gairah ekonomi masyarakat, dan Pemkab Kampar Terus memberikan rangsangan maupun regulasi terhadap penguatan ekonomi masyarakat” Kata Plh Bupati Kampar. Oleh sebab itu ia meminta seluruh OPD, pihak swasta, agar dapat memberikan ide-ide dan inovasi, kreasi dalam pemanfaatan produk dari hulu sampai hilir, perpanjang nilai produk ( Value Edit) baik produk masyarakat seperti produk pertanian maupun produk perikanan” Pinta Yusri lagi. Sebagai mana Pesan Wakil presiden yang mengamanatkan target Inflasi tahun 2019 sampai tahun 2020 sebesar 3,5 persen dengan target pengendalian infalsi untuk volatile food (gejolak harga pangan) yang dipengaruhi faktor perkembangan harga komoditas pangan domestik maupun pangan internasional. Selain itu, poin kedua adalah optimalisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan perluasan area tanam. “Pengaturan kalender tanam dan pengembang Bibit produk-produk pertanian, poin ketiga terkait program stabilitas harga dalam dokumen perencanaan pembangunan. Keempat membangun pusat informasi harga pangan strategis di pusat dan daerah, kelima memperkuat sektor pertanian melalui pengelolaan agribisnis dan penguatan kelembagaan petani. Poin keenam memperluas akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan penurunan suku bunga KUR menjadi tujuh persen dan penyempurnaan mekanisme penyaluran melalui peningkatan alokasi kegiatan produksi mencapai 50 persen. Dilakukan dengan pembayaran kredit pada saat panen atau bayar setelah. Sedangkan, poin ketujuh untuk pengembangan e-commerce dalam pangan juga dilakukan untuk memperluas akses pemasaran petani dan menyederhanakan rantai distribusi. Lebih lanjut, untuk poin kedelapan terkait memperkuat dan mengefisienkan logistik di bidang pangan dengan penguatan pengawasan distribusi dan persaingan di daerah. Seperti diketahui, Pemerintah menyasar inflasi 2019 sampai 2021 yaitu 3,5 persen di 2019, tiga persen di 2020, dan tiga persen 2021 dengan masing-masing deviasi sebesar satu persen. Terakhir Plh Bupati Kampar menyampaikan Akan menindaklanjuti hasil Rakornas ini, meminta kepada kepala OPD terkait, pihak swasta, BUMD/N agar kedepannya kita akan kelola dengan baik, kita sudah melakukan dengan baik namun tinggal pelaporan dan publikasi, kita berharap tahun depan kita dapat memperoleh penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia sebagai salah satu penghargaan TPID terkait pelaksanaan dan oenganggulangan inflasi daerah” Pintanya lagi.(Diskominfo Kampar)

Read more

Bursa Inovasi Desa Tahun 2019 Diselenggarakan Pada Enam Cluster

Bangkinang Kota – Pelaksanaan Bursa Inovasi Desa (BID) tahun 2019 dipusatkan di Kita Kabupaten Kampar, akan tetapi untuk BID tahun 2019 dijadwalkan akan diselenggarakan pada Enam Cluster. Hal tersebut disampaikan Plh Bupati Kampar yang di wakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Febrinaldi Tridarmawan S.STp.M.Si  saat memimpin rapat Persiapan Bursa Inovasi Desa di ruang rapat lantai 3 Kantor Bupati Kampar, kamis sore (18/7). Didampingi Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Elly Yudia, pada kesemoatan tesebut Febrinaldi menambahkan bahwa program Bursa Inovasi Desa (BID) merupakan sebuah forum penyebaran,pertukaran, inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di Desa – desa sebagai pertukaran pengetahuan dalam sebuah inovasi Desa. Oleh sebab itu dipandang perlu adanya kegiatan bursa inovasi desa, dimana ubtuk tahun itu kegiatan ini kelompokkan menjadi 6 cluster, dimana cluster 1.1 akan di pusatkan di Kecamatan Tapung yang terdiri dari Kec. Tapung, Tapung Hilir dan Tapung Hulu. Kemudian cluster 1.2 dipusatakan di  Kec. Bangkinang yang terdiri dari Kec. Bangkinang Kota, Bangkinang, Kampar, dan Kec. Rumbio Jaya. Cluster 2.1 pusatkan di Kec. Tambang yang terdiri dari Kec. Kampar Utara, Tambang dan Kecamatan Kampa. Sedngkan cluster 2.2 pusatkan di Kec. Perhentian Raja yang terdiri dari Kec. Siak Hulu, Perhentian Raja, Kampar Kiri Hilir, dan Kampar Kiri Tengah, sementara itu cluster 3.1 dipusatkan di Kec. Kuok terdiri dari Kec.XIII Koto Kampar, Koto Kampar Hulu, Kuok, dan Kecamatan Salo. Serta Cluster 3.2 dipusatkan di Kec. Kampar Kiri terdiri dari Kec. Gunung Sahilan, Kampar Kiri, dan Kecanatan Kampar Kiri Hulu. Dengan demikian Febrinaldi berharap agar pamangku kepentingan mengetahui kebijakan serta kegiatan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat yang belum terdokumentasi dengan baik. Untuk itu melalui Program Inovasi Desa diharapkan kualitas penggunaan dana desa agar lebih inovatif. (Diskominfo Kpr).

Read more

Wakili Kabupaten Kampar, Kelompok UP2K Bangkinang Tampilkan Produk Unggulan.

Bangkinang ; Dalam ajang penilaian Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Desa Bukit Sembilan Kecamatan Bangkinang tampilkan produk unggulan, ini dilakukan dalam upaya untuk dapat mewakili Kabupaten Kampar pada ajang perlombaan pada tingkat Provinsi Riau. Demikian diketahui saat kunjungan Tim Penggerak Peningkatan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kampar dan TP-PKK Kecamatan Bangkinang yang diadakan di Desa Bukit Sembilan Kecamatan Bangkinang pada hari Selasa, 16/07. Diantara produk unggulan yang di tinjau adalah UP2K dari kelompok Anugerah Jaya dengan produk makanan Rangginang Ubi, produk Jahe Merah dari kelompok UP2K Jahe Merah dengan produk utama jahe merah, Jamu, dan tanaman keluarga, Kerupuk Rengginang berbahan Beras Pulut. Begitu juga dengan produk kerajinan merajut yang berasal dari kelompok UP2K merajut, selain itu dari desa ini juga ditampilkan hasil olahan tanaman obat yang diproduksi menjadi jamu dan minuman sehat. Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Muslimawati Catur yang diwakili oleh Muniarti Nurahmi dalam kunjungan tersebut menyatakan bahwa penilaian ini merupakan hasi pembinaan yang dilakukan oleh PKK Kabupaten dan Kecamatan serta PKK desa, dari Kecamatan Bangkinang ini maka Desa Bukit Sembilan yang telah memenuhi kriteria penilaian” Kata Muniarti Nurahmi yang didampingi Ketua Pokja II PKK kampar Dwi Astuti, Camat Bangkinang Amir Ludfy, Ketua TP PKK Kecamatan Bangkinang Nurhatini Ludfy, Kabid W Government mewakili Dinas Kominfo Kampar dan Anggota PKK Kabupaten, Kecamatan Bangkinang dan PKK Desa Bukit Sembilan. Selain itu ia berharap dengan kunjungan ini semoga pembinaan yang dilakukan selama ini agar tetap di pertahankan dan di jalankan, tentunya berbagai kendala yang dihadapi akan kita Carikan solusinya” Kata Muniarti Nurahmi. Sementara itu Camat Bangkinang Amir Ludfy saat penyambutan menyampaikan Selamat datang di Bukit Sembilan, Ada beberapa kendala dari segi permodalan dalam melakukan produksi, begitu juga terhadap sarana dan prasarana yang masih sangat tradisional dan bersifat manual, sementara untuk produk unggulan berupa makanan Rangginang dari ubi dan pulut, ” kita masih kekurangan akan alat-alat produksi atau acuan dalam melakukan produksi” Kata Amir Ludfy sementara untuk rasa Rangginang terasa gurih dan di sukai oleh masyarakat. Sementara itu Kepala Desa Bukit Sembilan Bonadi Desa kami mempunyai kegiatan dalam upaya membuat peluang bagi ibu-ibu Desa yang tidak mempunyai kegiatan tetap, dengan bimbingan kecamatan dan Kabupaten ibu-ibu di desa bisa bekerja dan mempunyai kegiatan untuk kesejahteraan masyarakat kami sangat bangga untuk mempunyai penunjang bagi kami bagi ibu-ibu dalam peningkatan penghasilan keluarga” Kata Bonadi. Terakhir Ketua TP PKK berpesan agar semua ini dapat dipertahankan, Kunjungan ke desa Bukit Sembilan ini supaya bisa membuahkan hasil untuk penilaian UP2K Tingkat Provinsi Riau atas penilaian ketrampilan di Desa ini. Inti dari bimbingan dan peninjauan yang kuta lakukan dengan UP2K bisa meningkatkan ekonomi keluarga, tentunya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kunjungan TP PKK Kabupaten dan tim menyasar kediaman Nelmayenti (41) anak 5 orang, suami ketua Bumdes Bukit Sembilan, dengan produk Rangginang Ubi UP2K Anugerah Jaya, Musliwardiah UP2K ibunda pengrajin Rajutan Desa Bukit Sembilan, Juli Astuti UP2K Jahe Merah, Darmi dari UP2K Jahe merah dengan kelompok Rangginang pulut dan lahan kebun sayuran ubi, jagung, cabe dan pepaya dan UP2K Arini kelompok jahe Merah bersama yeni, produksi jamu gendong dan jamu botol dan Terakhir Warsono dengan produk ikan segar dengan sop ikan dan Bibit ikannya. (Diskominfo Kampar)

Read more

Ikuti Pameran APKASI Otonomi Expo 2019, Bupati Kampar Minta Terus Ciptakan Inovasi dan Buat Terobosan

Jakarta; Pemerintah Kabupaten Kampar berpartisipasi dalam pameran Asosiasi Pemerintah Kabupaten / Kota Se Indonesia (Apkasi) Tahun 2019 dari tanggal 03 s/d 05 Juli 2019. Jadikanlah Evant ini sebagai Ajang Promosi Kabupaten Kampar sekaligus ajang promosi terhadap peluang investasi di Kabupaten Kampar. Saya meminta kepada Dinas dan terkait terkait untuk terus membuat komitmen dan membuat terobosan terhadap Kerajinan juga potensi lainnya. Demikian disampaikan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto yang didampingi oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Kampar Muslimawati Catur yang juga ketua TP PKK Kabupaten Kampar usai Pembukaan yang dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo yang diwakili Menkopolhukam Wiranto di Jakarta Convention Center Jakarta pada hari Rabu Rabu, 03/07. Manfaatkan momen ini untuk mempromosikan daerah baik terhadap Budaya Kuliner, juga menentang investasi “Kata Catur yang didampingi oleh Kepala Dinas DPM-PTSP Kabupaten Kampar Hambali, Kepala Dinas PUPR Afdal, Kadis Koperasi, perdagangan dan UMKM Zamzami, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Sabri, Kadis perkebunan Bustan, Kepala BPKAD Edward. Pada kesempatan il Bupati Kampar menerima kunjungan dari Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution, Bupati Siak, Bupati Rokan Hulu dan tamu yang datang mengunjungi Stand Kampar. Otonomi Expo ini diikuti oleh seluruh Provinsi dan Kabupaten se Indonesia ini Kabupaten Kampar menampilkan berbagai ciri khas Kabupaten seperti kerajinan, souvernir dan makanan tradisional Kampar, demikian juga destinasi wisata dan peluang investasi di Kabupaten Kampar. (Diskominfo Kampar)

Read more

Gali Potensi PAD Retribusi, Pemkab Kampar Kunjungi Kominfo Padang Panjang.

Padang Panjang ; Guna peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kabupaten Kampar banyak yang dijadikan sebagai sumber pendapatan daerah salah satu berasal dari periklanan melalui Video tron maka Pemkab Kampar melakukan Kaji Banding ke Kominfo Kota Padang Panjang pada hari Senin, 29/04. Banyak yang harus kita persiapkan terkait legalitas penarikan yang berasal dari iklan layanan yang ditampilkan melalui video tron” Kata Kepala Dinas Kominfo Kampar yang diwakili oleh Herry Indra Mulya mewakili Kepala Kami melihat ini merupakan peluang dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kampar, yang selama ini belum tergali, oleh sebab itu kami datang ke Kota Padang Panjang ini karena telah melakukan dan menerapkan restribusi terhadap iklan masyarakat di Video tron dan tempat terbuka” Ungkap Heri Indra Mulya yang didampingi oleh Kepala bagian Hukum Setda Kampar Khairuman, Sekretaris Inspektorat Mansur dan dihadiri juga oleh Kabid Layanan Publik Diskominfo Kampar Salmi Hadi beserta kasi dan staf. Sementara Marwilis Kadiskominfo Kota Padang Panjang, dalam sambutannya menyampaikan selamat datang di Kota Padang Panjang, Terkait dengan pengelolaan video tron telah diterapkan selama tiga tahun terakhir ini, dalam penerapan telah menghasilkan hampir 100 juta pertahun dari 500 juta rupaih yang ditargetkan” Kata Marwilis lagi yang menerangkan sekilas pandang Kota Padang Panjang sebagai negeri Serambi Mekkah Sumatera Barat tersebut. Ditambahkan Marwilis Kota Padang Panjang merupakan 10 besar smart city terus kita benahi, ada command center, Tambahnya lagi. Sementara itu Kepala Bagian Hukum Setda Kampar Khairuman menyatakan akan kutapersiapkan payung hukunya sehingga ini tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlsku” Kata Khairuman (Diskominfo Kampar)

Read more

Pemda bersama BRI Kampar Sinergi Dukung Percepatan Kemajuan Ekonomi

Bangkinang Kota- Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ir.Zulia Darma yang mewakili Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menghadiri acara panen hadiah Simpedes Periode ke II Tahun 2019 Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Perwakilan Bangkinang Kota Kabupaten Kampar, Sabtu (13/4). Zulia Darma mengatakan Semoga dengan keberadaan Bank BRI Bangkinang Kota beserta dukungan keberadaan kantor cabang BRI di tiap Kecamatan dan Desa mampu mendukung dan mempercepat kemajuan ekonomi Kabupaten Kampar, karena masyarakat akan mudah melakukan transaksi dan urusan yang menyangkut keuangan. Pemda Kampar bersama BRI dapat bersinergi dalam pembangunan, kata Zulia apalagi keberadaan BRI di Kampar sudah tersebar sampai ke Desa dan Kelurahan menyangkut transaksi finansial sangat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat melalui ekonomi kerakyatan. Sementara Kepala Cabang (Kacab) BRI Bangkinang Dodie Hartono mengatakan pada hari ini BRI akan membagikan Hadiah sebanyak 545 juta, dengan hadiah utama 1 unit Mobil, sepeda motor 14 unit dan berbagai hadiah ditabur BRI selain hadiah tabungan Simpedes Bank BRI juga ada bantuan sosialnya diantaranya melalui Program Coorporate Social Responsibility (CSR) Bank BRI untuk bantuan pembangunan Mushollah, renopasi masjid, rumah layak huni dan lainnya. Kemudian BRI bertekada ke depan pada tahun 2020 bank BRI bercita-cita menjadi Bank terbesar di Asia Tenggara, dan untuk saat ini Bank BRI sudah menjadi Bank Terbesar di Asia Tenggara nomor 3,pungkasnya.(Kominfo/Humas)

Read more

Ketua K3S Kampar Nurai’ni Azis Serahkan Bantuan.

Air Tiris, Kampar : Umur bukan menjadi halangan untuk tetap memberikan kontribusi dalam peningkatan kesejahteraan keluarga, walaupun kita telah memasuki usia lanjut, namun kita berupaya untuk tetap produktif dan Mandiri. Pemkab Kampar terus memberikan perhatian terhadap kemajuan pada semua lini kehidupan, pada kali ini Pemkab Kampar melalui Kegiatan Koordinator Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Kampar menyerahkan bantuan bagi 10 (Sepuluh)  Lanjut Usia (Lansia) yang berada di Kecamatan Kampa. Demikian disampaikan oleh Ketua Kegiatan Koordinator Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Kampar Hj. Nur’aini Azis saat menyampaikan sambutan pada penyerahan Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yang diadakan di Aula KB Kantor Camat Kampar pada hari Kamis, 8/11. Ditambahkan Nurai’ni Azis yang juga Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar ini bahwa dengan bantuan yang diberikan dapat meningkatkan usaha dari bapak dan ibu lansia, semoga ini dapat menjadikan ekonomi keluarga akan terus meningkat” Kata Nurai’ni Azis. Oleh sebab itu manfatkanlah dengan sebaik-baiknya bantuan yang telah diberikan, kedepan usaha dari bantuan ini dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi masyarakat lainnya “Himbau Nurai’ni lagi. Pemkab Kampar terus berupaya dalam pemberdayaan para lansia, disaat semua semakin menurun baik Fikiran maupun fisik kita masih mampu manjadi mandiri dalam menopang hidup keluarga, berdasar inilah Pemkab Kampar terus memberikan perhatian terhadap hal ini “Pinta Nurai’ni Azis. Sementara itu Camat Kampar Amri Yudo yang didampingi Isteri dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dijadikannya Kecamatan Kampar sebagi lokasi acara semoga Bantuan ini akan terus meningkat dari tahun ke tahun, dan semoga ini sangat bermanfaat bagi masyarakat” Kata Amri Yudo. Sementara itu Ketua Panitia Lilis Suryani selaku Ketua Panitia menyampaikan Peserta sebanyak 10 orang dari Kecamatan Kampar, Bertujuan untuk memotivasi masyarakat terutama kaum lansia, sehingga bantuan bisa di kembangkan, Kepedulian terhadap kaum lansia yang perlu mendapat perhatian yang relatif menurun baik fisik maupun fikiran. Pada kesempatan ini diserahkan bantuan kepada 10 orang lansia sesuai dengan bidang usaha masing-masing, seperti Perikanan, perdagangan maupun usaha kecil mikro, begitu juga yang bersifat konsumtif Nara sumber dari Dinas Sosial Kabupaten Kampar, Dinas Perdagangan koperasi Dan UKM Kabupaten Kampar K3S Kabupaten Kampar.(Kominfo Kampar)

Read more

Pemda Kampar Segel Beberapa Dunia Usaha Yang Tidak Memiliki Izin

Bangkinang Kota – Pemerintah Daerah (pemda) Kabupaten Kampar sering kali telah mengingatkan kepada para pelaku dunia usaha, bahwa  dalam mendirikan suatu usaha untuk terlebih dahulu melakukan perizinan kepada Pemda kampar melalui Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Kampar. Akan tetapi hal ini banyak para pelaku usaha khsusunya usaha perdaganagan Indomaret dan Alfamart yang sudah beroperasi tetapi belum memiliki izin, dengan demikian Pemda Kampar melalui Tim Percepatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2018 melakukan Penyegelan, Penutupan dan Penghentian dan Kegiatan Usaha atas objek pelanggaran  Indomaret dan Alfamart serta Perusahaan yang ada di Kabupaten Kampar, selasa (6/11/18). Terdiri dari tiga tim, Tim I wilayah Kampar serantau Kampar Kiri, Tim II wialayah Tapung serta Tim III yang dipandu oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Kampar Ali Sabri tersebut melakukan penyegelan prdana di Alfamart yang terletak di Jalan M Yamin depan Bank Riau Kepri. Dalam hal tersebut Tim III langsung menyegel dan menggembok Alfamart sesuai dengan perda nomor 14 tahun 2014 tentang pajak reklame dengan penanggung jawab atas nama Khairil Asko. Penyegelan juga dilakukan terhadap Indomaret yang terletak di Jalan Sudirman Bangkinang Kota penanggung jawab atas nama Jefry Sabdika. Kemdudian tim juga melakukan pengecekan terhadap swalayan seperti Malaya Mart serta Ranggon, dimana di lokasi tim masih menemukan belum adanya penyetoran restribusi pajak reklameresta restribusi IMB tambahan bangunan. Setelah sholat Zuhur bersama, selain usaha perdaganan rombongan juga melakukan pengecekan terhadap perusahaan dengan menuju perusahan perkebunan PT Johan yang terletak di Sei Jernih Kecamatan Bangkinang. Terakhir tim juga melakukan pengecekan ke PT Tasma Puja yang terdapat di kecamatan Kampa. Ali Sabri selalaku kertua Tim menyampaikan, bahwa sesuai dengan Surat Perintah Bupati Kampar nomor 970-500/X/2018 tentang Pengangkatan dan Penunjukan Tim Percepatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2018. Maka saat melakukan pengecekan tim langsung melakukan penyegelan beberapa tempat usaha, Ali Sabri menegaskan bahwa apabila ada usaha baik Indomaret, Alfamart, Swalayan bahkan Perusahaan yang tidak memiliki Izin usaha,Tim langsung melakukan penyegelan.(Diskominfo Kampar).

Read more

Presiden Ingatkan Kepala Daerah Pentingnya Menjaga Perekonomian Daerah

Presiden Joko Widodo bertemu dengan para bupati di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa, 31 Juli 2018. Pertemuan yang digelar dalam dua sesi ini dilakukan untuk membicarakan sejumlah permasalahan baik di tingkat pusat maupun daerah, utamanya kabupaten, sehingga dapat dicarikan solusi dan diselesaikan bersama. “Saya perlu mengingatkan pentingnya masalah-masalah yang ada di negara kita diketahui Bapak/Ibu bupati sehingga langkah-langkah yang dimulai dari kabupaten, kemudian naik ke provinsi, dan ke pusat betul-betul bisa kita selesaikan bersama,” ujar Presiden. Dalam pertemuan itu, Kepala Negara menekankan pentingnya pemerintahan daerah untuk menjaga perekonomian di wilayahnya masing-masing. Apalagi saat ini perekonomian dunia masih diwarnai dengan ketidakpastian. “Kita tahu semua bahwa ekonomi dunia belum baik, belum bisa tumbuh pada posisi normal kembali, sehingga saya berharap semua berhati-hati dalam mengelola ekonomi di daerah kita masing-masing,” ucapnya. Pemerintah sendiri selalu berupaya mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi di daerah. Dengan terpacunya ekonomi daerah maka perekonomian nasional akan turut terdongkrak karenanya. “Ekonomi di kabupaten kalau sudah terkumpul semua dengan kabupaten dan kota ke provinsi dan naik ke nasional itu akan menjadi pertumbuhan ekonomi nasional. Alhamdulillah meskipun ada tekanan-tekanan yang sangat berat dari ekonomi global, kita masih bisa tumbuh di atas 5 lebih sedikit,” tuturnya. Di tengah upaya meningkatkan perekonomian itu, Kepala Negara mengatakan bahwa Indonesia masih memiliki tantangan dari tekanan ekonomi global. Seperti kenaikan suku bunga bank sentral Amerika dan perang dagang antara Amerika dan Tiongkok yang menyebabkan tertekannya sejumlah nilai tukar mata uang dunia. “Semua harus tahu bahwa ini juga menekan ekspor dan neraca perdagangan kita sehingga ini memerlukan kerja keras kita bersama agar pertumbuhan ekonomi di daerah tidak terganggu dan dalam lingkup negara pertumbuhan ekonomi nasional kita juga tidak terganggu,” imbuhnya. Selain itu, Kepala Negara juga menggarisbawahi soal keharusan bagi para pemerintah daerah untuk menjaga pasokan bahan pangan guna menekan inflasi di daerahnya masing-masing. Menurut Presiden, pertumbuhan ekonomi yang tinggi tanpa dibarengi dengan inflasi yang rendah tetap akan percuma. “Saya mengucapkan terima kasih bahwa seluruh kepala daerah sudah tahu betapa pentingnya yang namanya mengendalikan inflasi, pasokan, distribusi barang, dan terutama untuk hal-hal yang berkaitan dengan sembako untuk terus kita perhatikan,” ujarnya. Untuk diketahui, pertemuan Presiden Joko Widodo dengan para bupati hari ini terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama yang dimulai sekira pukul 13.30 WIB diikuti oleh kurang lebih 30 bupati. Adapun dalam sesi dua yang dimulai selepas waktu Asar diikuti oleh 25 bupati. Bogor, 31 Juli 2018 Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin

Read more