Sambut Ramadhan, Damkar dan Penyelamatan Gelar Halal bihalal dan Silaturrahmi.
Bangkinang Kota : Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1443 H tahun 2022, Keluarga besar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan bangkinang Kota bekerja sama dengan pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan menggelar kegiatan Halal bi halal. Kegiatan ini dilaksanakan di Pos kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan Bangkinang Kota, Senin (28/3/2022) Pagi. Dalam acara halal bi halal tersebut Kebersamaan petugas Damkar dan penyelamatan Bangkinang Kota pada hari ini berkumpul di kantor merupakan moment penting sebagai ajang silaturahmi dikarenakan antara petugas yang satu sama lainnya jarang bertemu dikarenakan jadwal piket yang berbeda-beda. Bulan suci Ramadan adalah bulan penuh ampunan, umat manusia harus saling memaafkan agar terbebas dari dosa. Tradisi halalbihalal menyambut bulan suci Ramadan merupakan salah satu kegiatan bersilaturahmi yang sudah mendarah daging di Indonesia. Dalam sambutan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Arizon, SE yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Lukmansyah Badoe, S. Sos, M, Si bahwa dengan dilaksanakannya kegiatan ini, kita kembali fitrah membersihkan hati dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1443 H dan untuk lebih menjalin tali silaturahim serta mempererat tali persaudaraan di antara Keluarga besar Dinas Pemadam Kebakran dan Penyelamatan. Terima kasih atas kehadiran bapak dan ibu, baik pejabat administrasi, pejabat lainnya dan pelaksana maupun seluruh anggota dharma wanita persatuan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang meluangkan waktunya untuk menghadiri acara halalbihalal ini, saya atas nama pribadi, keluarga dan pimpinan Dinas Kebakaran dan Penyelamatan memohonkan maaf lahir batin jika ada kesalahan selama ini baik yang tampak maupun tidak tampak, minal aidhin wal faidzin, “Tutup lukman” Acara bertambah khidmad dengan mendengarkan tausiah yang disampaikan oleh Ustad Syamsuartir, LC dalam tausiahnya, beliau menyampaikan tentang Menahan Hawa Nafsu Dibulan Suci Ramadhan ini. Terutama yang menjadi penekanan beliau adalah saling maaf-memaafkan antara sesama manusia. Disampikan tausiah tentang menahan hawa nafsu dibulan suci ramadhan Ustad Syamsuartir, Lc menyampaikan bahwa Nafsu adalah keinginan atau dorongan hati yang kuat untuk melakukan perkara yang tidak baik dan menurut bahasa arab hawa adalah keinginan dan nafs adalah jiwa. Sesungguhnya manusia diciptakan dengan potensi keinginan yang baik (takwa) dan keinginan buruk (nafsu atau fujur). Kedua keinginan tersebut menunjukkan sifat keseimbangan (at-tawazun) dan kemanusiaan (al-basyariah) dalam diri manusia. Oleh karena itu, nafsu adalah fitrah manusia, sebagaimana takwa juga adalah fitrah. Hal ini yang ditegaskan dalam Alquran, yang artinya, “Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.” (QS asy-Syams: 7-8), “ujar ust Syamsuatir Sebagai bagian dari ujian Allah SWT, setiap jiwa manusia cenderung untuk berbuat dosa dan maksiat. Jika manusia dihadapkan pada pilihan yang baik atau pilihan yang buruk, ia lebih tertarik melakukan pilihan yang buruk. Contohnya, jika ada pilihan, bekerja keras ataupun istirahat, pilihan istirahat lebih menarik. Jika ada pilihan, shalat Tahajud atau istirahat, jiwa manusia cenderung memilih istirahat. Hal ini sesuai dengan penegasan Alquran, yang artinya, “Karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh pada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.” (QS Yusuf: 53). Jadi dengan berpuasa, diharapkan lahir kemampuan menahan diri dan kemampuan mengelola nafsu pada diri setiap orang yang berpuasa agar yang lahir adalah kebaikan dan akhlaknya yang mulia,”tutup ust Syamsuatir “tutup syamsuarti”(Diskominfo Kampar/IHSN)