Tapung

TAPUNG:Koordinator  Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) Kabupaten Kampar menggelar Kegiatan Bimbingan Sosial Keterampilan dan sekaligus memberikan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi wanita rawan sosial ekonomi di Kecamatan Tapung, Kamis (19/12/19). Kegiatan Bimbingan Sosial Keterampilan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum KKKS Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur Sugeng Susanto yang diwakili Ketua Pelaksana Harian KKKS Warsono, SP yang digelar di aula kantor Camat Tapung di Petapahan, Kamis (19/12/19). Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Kecamatan Tapung Suprapto, SP, Narasumber dan pengurus KKKS Kabupaten Kampar. Para peserta merupakan wanita rawan sosial ekonomi khususnya janda baik janda cerai mati maupun cerai hidup. Para peserta mendapat pelatihan atau bimbingan membuat kue. Setelah mendapat pelatihan, mereka para peserta diberikan bantuan berupa peralatan kue. Ada tiga orang narasumber yakni, Ulfa (owner Madani Bakery Bangkinang), Agusni Mariani (Kabid Pembinaan IKM Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar) dan Warsono (Ketua Pelaksana Harian KKKS). Ulfa menyampaikan materi cara membuat kue yang disertai dengan praktek. Ada tiga jenis kue yang diajarkan ke peserta yakni kue donat, martabak dan brownis ketan hitam. Sedangkan Agusni Mariani yang akrab dipanggil Anggun menyampaikan bagaimana cara packing (kemasan) produk. Suatu produk akan lebih bernilai bila dikemas dengan baik. Kemudian Warsono menyampaikan tentang organisasi KKKS Kabupaten Kampar. Ketua KKKS Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur Sugeng Susanto melalui Ketua Pelaksana Harian Warsono menyampaikan bahwa kegiatan Bimbingan Sosial Keterampilan dan Bantuan UEP bagi wanita rawan sosial ekonomi ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial KKKS Kabupaten Kampar terhadap wanita rawan sosial ekonomi. Disampaikannya, bahwa di Kabupaten Kampar saat ini masih banyak ibu-ibu yang ditinggal suami baik ditinggal mati atau ditinggal hidup atau bercerai. Sementara kebutuhan rumah tangga sangat mendesak. “Atas kepedulian itulah KKKS Kabupaten Kampar melaksanakan kegiatan bimbingan sosial keterampilan dan bantuan UEP,” ujar Warsono. Ketua KKKS berharap kepada peserta agar memanfaatkan ilmu dan bantuan ini untuk memulai usaha agar bisa berkembang dengan baik. “Ibu-ibu mesti bersungguh-sungguh mengikutinya, jangan segan-segan bertanya sehingga kesempatan ini bermanfaat bagi ibu-ibu,” ujarnya. Sementara itu koordinator bidang SDM dan Diklat KKKS Kabupaten Kampar Hj. Elis Suryani, SE selaku Ketua Panitia menyanpaikan bahwa peserta bimbingan sosial ini sebanyak 12 orang yang berasal dari desa-desa yang ada di kecamatan Tapung. Setiap peserta mendapat bantuan peralatan kue seperti oven, mixer, dan alat cetakan kue. Sementara itu Sekcam Tapung Suprapto menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Ketua dan pengurus KKKS Kabupaten Kampar yang telah melaksanakan kegiatan bimbingan sosial keterampilan dan bantuan UEP bagi wanita rawan sosial ekonomi di Tapung. “Bantuan ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujar Suprapto. (Diskominfo Kampar/Herman Jhoni)

Tapung – Puncak kegiatan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BB-GRM) XVI tingkat Kabupaten Kampar tahun 2019, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH secara simbolis menyerahkan berberapa hadiah serta beberapa bantuan. Dimana kegiatan BB-GRM tahun 2019 sekaligus kegiatan Pencanangan Stunting yang dilaksanakan pemda kampar melalui Dinas Pemberdayaan, Pemerintahan dan Desa tersebut secara resmi dibuka Gubernur diwakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau dr Mimi Yuliani Nazir di Lapangan Sepak Bola Desa Karya Indah Kecamatan Tapung, kamis (19/12). Sebelum memberikan sambutan, terlebih dahulu Bupati Kampar menyerahkan secara simbolis beberapa hadiah dan bantuan seperti, pemenang lomba desa yakni desa Sei Simpang Dua Kampar Kiri Hilir. Kemudian juga diserahkan pemenang lomba PHBS yakni Desa Mukti Sari Tapung, penyerahan pemberian makanan tambahan dari Baznas Kampar, penyerahan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan kepada keluarga alm Ashari Amali Kades Simpang Petai. Pada kesempatan tersebut Bupati Kampar juga menyerahkan sebanyak tiga buah mobil Ambulance untuk tiga Puskesmas antara lain, untuk Puskesmas Kampar Timur, Puskesmas Siak Hulu tiga dan untuk Puskesmas Kampar Kiri Hulu dua. Bersempena pada pencanangan BB-GRM, tersebut, Bupati kampar menyampaikan ini bahwa ini merupakan momentum yang sangat bermakna dalam mendorong semangat kebersamaan,kekeluargaan, persaudaraan untuk tetap menciptakan rasa persatuan dan kesatuan. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau  dr Mimi Yuliani Nazir dalam arahanya. menyampaikan bahwa untuk pendrita stunting atau gagal tumbuh (tumbuh pendek) di provinsi riau saat ini lrbih kurang 28 ribu balita. Khusus untuk kampar sendiri saat ini tercatat lebih kuramg 355 orang balita stunting yang tersebar di 10 Desa Lokus di Kabupaten Kampar. Dengan demikian, Saya berharap kepada para Camat dan Kepala Desa untuk memastikan Mandatory dalam mencegah Stunting betul-betul terprogram dan teranggarkan dalam Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa pada Tahun 2020. Dengan memberikan asupan gizi yang cukup serta memaksimalkan Kader Posyandu Dan PMT (Pemberian Makanan Tambahan), sehingga kedepan masyarakat bisa terhindar dari stunting.(Diskominfo Kampar)

Tapung- Bupati Kampar diwakili oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar, Ir. Azwan, MSi menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Batu Gajah, Kecamatan Tapung.(5/12/19) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Azwan, MSi mengajak seluruh warga Desa Batu Gajah agar tetap menjaga kekompakan paska pilkades seretak di kabupaten kampar, tidak ada saling permusuhan karena perbedaan dukungan yang kalah atau menang, serta berharap tetap mempererat tali silaturahmi dalam bermasyarakat. Dalam sambutanya Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar, Ir. Azwan, MSi menuturkan, Agar Setiap kegiatan desa yang bentuknya fisik agar memasang papan Plang yang berisi keterangan kegiatan tersebut, agar masyarakat dapat informasi tentang pekerjaan yang dilakukan. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Batu Gajah, kecamatan Tapung yang di gelar siang hari tadi juga di hadiri Datuk adat setempat, Babinsa, dan tokoh agama serta para pelajar MDA desa Batu gajah.(Diskominfo Kampar)

Tapung ; Sosialisasi Perlindungan terhadap anak melalui Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual Terhadap Anak (GN-AKSA) sebanyak 25 desa terima sosialisasi, Ketua TP PKK kabupaten Kampar Muslimawati Catur yang diwakili oleh wakil ketua Juli mastuti Yusri menghadiri sosialisasi gerakan nasional anti kejahatan seksual terhadap anak (GN AKSA) di desa Sei Lembu Makmur Kecamatan Tapung pada hari Rabu, 04/12. Diawali dengan Senam Sehat dari masyarakat dan kader PKK Desa Sei Lembu, sebanyak 25 Kader PKK desa menerima ilmu terkait dengan perlindungan Anak terutama terhadap kejahatan seksual. Dikatakan Juli Mastuti terkait dengan anak banyak yang harus kita lakukan agar menjadi generasi masa depan bangsa, persiapan ini tidak hanya dapat dilakukan dengan sosialisasi saja namun perlu keterlibatan seluruh elemen masyarakat” Kata Juli Mastuti. “Mari kita bersama-sama selamatkan anak dari kejahatan seksual” Pinta Juli Mastuti. Ikuti dengan serius dan sungguh-sungguh sosialisasi yang mendatangkan Nara sumber dari Kemenag Kampar dan Dinas DPPKBP3A Kabupaten Kampar ini, untuk di sosialisasikan lagi kepada masyarakat” harapnya lagi. Sementara itu Kepala Desa Sei Lembu Kawit mewakili 25 Desa yang ada di Kecamatan Tapung menyampaikan bahwa Sosialisasi ini sangat penting, mengingat hal ini telah terjadi di daerah kita, menjadi kerisauan bagi kita semua” Kata Kawit yang didampingi oleh Neneng Riyanti. Ditambahkan Kawit Kami bersyukur kepada Allah SWT, karena desa kami ini dijadikan sebagai tempat diadakannya sosialisasi ini, semoga ini memberikan manfaat bagi masyarakat Tapung khususnya masyarakat Sei Lembu kedepannya juga kami berharap ada program ekonomi lainnya yang dapat kami terima seperti program Replanting” Tambahnya lagi. Selanjutnya Juli Mastuti menyerahkan satu unit Alat Permainan Edukasi yang akan dimanfaatkan oleh PAUD Desa sei lembu Makmur, selanjutnya Juli Mastuti melakukan peninjauan ke kebun Melon Masyarakat yang saat ini sedang lesu harganya.(Diskominfo Kampar)

Tapung – Kegiatan pesta rakyat Undian Simpedes Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang BRI Bangkinang, untuk semester pertama dihibur langsung oleh Artis Ibukota Jakarta Lulu Chika dan Eko KDI atau jebolan (kontes dangdut Indonesia). Dimana pesta rakyat yang dihadiri langsung oleh Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH tersebut dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Desa Tanjung Sawit Kecamatan Tapung, sabtu (30/11). Sebelum artis ibukota tampil menghibur masyarakat, Bupati Kampar sedikit memberikan sambutan. Dalam sambutannya bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kantor BRI pusat yang telah memilih kampar salah satu sebagai tempat pesta rakyatnya. Dalam kegiatan ini terlihat berbagai hadiah undian dan hadiah door prize yang telah disediakan panitia untuk dibawa pulang oleh masyarakat khususnya masyarakat Tanjung Sawit Kecamatan Tapung. Kita ketahui bahwa bank BRI merupakan salah satu bank pembangunan yang memiliki komitmen dalam menumbuh kembangkan perekonomian dan pembangunan daerah, terutama bagi percepatan petumbuhan sektor riil yang banyak tumbuh di wilayah Kabupaten Kampar dengan didominasi oleh usaha kecil menengah. Allhamdulillah sejauh ini di kampar sendiri sudah berkembang baik dibidang e perbankan yaitu SMS banking dan internet banking Serta ada perwakilan BRI di setiap desa dengan masyarakat yang terkait langsung melalui agen BRI link. Sementara itu Kepala Divisi Pusat BRI Puguh Puji Wibowo yang hadir menghadiri pesta rakyat undian ini dilaksanakan sebanyak 100 titik di Idonesia. Di mana untuk wilayah Riau dan Kepri pesta rakyat dilaksanakan di titik empat titik lain Kota Pekanbatu, Duri Kota Dumai, Tanjung Pinang, Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar sendiri. Kampar dipilih lagi sebagai pusat kegiatan undian simpedes tahun ini, karena terdaftar di kantor cabang bangkinang sendiri merupakan jumlah penabung terbanyak, yaitu lebih kurang 140 ribu lebih banyak dana (diskominfo kampar).

Tapung, Bupati Kampar Hadiri Pengajian Akbar dalam rangka Peringatan Santri Nasional Tahun 2019 di Pondok Pesantren Nurul Iman II Desa Sumber Makmur Kecamatan Tapung. Sabtu, 26/10/19. Bupati Kampar dalam sambutannya mengucapkan Selamat Hari Santri Tahun 2019 semoga santri Indonesia memberikan kedamaian umat. Bupati Kampar juga menghimbau seluruh santri dan masyarakat agar Bijak dan Cerdas dalam menggunakan media sosial karena jika disalahgunakan sangat berbahaya jika sudah tersandung dengan UU IT. “Saya tidak ingin masyarakat Kampar terjerat Undang-Undang IT ini, untuk itu hindari diri dari Hoax atau berita-berita yang belum tentu kebernarannya sehingga dapat memecah persatuan dan kesatuan kita”tegas Catur. Selain itu Bupati Kampar menghimbau agar masyarakat hidup rukun dan bahagia karena jika rakyat rukun dan bahagia maka Bupati bersama Forkopimda yang dibantu OPD akan tenang dalam bekerja untuk rakyatnya. Sebelumnya Bupati Kampar mengatakan bahwa pertemuan ini berkat restu dari Allah Swt yang diawali niat tulus untuk bertemu menunaikan janji untuk bersilahturahmi dengan masyarakat sekaligus menghimpun aspirasi rakyat. Sementara itu Dandim 0313/KPR Letkol Inf Aidil Amin dalam sambutannya mengatakan Jika ingin orang tua masuk surga, masukkan anak-anaknya ke pesantren, karena di pesantren lebih banyak belajar tentang ilmu pengetahuan dunia dan akhirat. “Jadi jika ada orang tua Yang berpikir bahwa pendidikan pesantren di nomor duakan dalam mendidik, itu sangat salah karena banyak santri-santri yang juga sukses.”ujar Aidil Acara tersebut juga dihadiri Kapolres Kampar AKBP Asep Darmawan SH, S.Ik, Dandim 0313/KPR Letkol Inf Aidil Amin, Kepala Kemenag Kabupaten Kampar, Ketua NU Kabupaten Kampar Purwadi Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Iman II KH Ismartoyo dan Ketua Yayasan Al Arif, para tokoh agama, masyarakat desa Sumber Makmur serta santri/wan Pengajian Akbar ini juga menghadirkan penceramah kondang Gus Miftah Maulana Habibirrohman pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Tundan Jogyakarta.(Diskominfo Kampar)

Tapung, – Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto membuka turnamen Liga Santri Nasional (LSN) wilayah sumatera V yang dilaksanakan di Lapangan Hijau Desa Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung, (18/10) yang dibuka oleh 11 Klub Pondok Pesantren Se-Provinsi Riau. Dalam arahannya sebelum memulai pertandingan, sebagai santri, kita berharap tidak hanya bisa menghafal alquran saja, tetapi juga harus beprestasi dibidang olahraga dan pengembangan teknologi lainnya sebagai modal dasar bagi santri untuk mencapai sukses kedepannya. “Selakyaknya kita bangga karena daerah kita menjadi tuan rumah untuk LSN kali ini, aku berharap kita bisa menjadi tuan rumah yang baik, hingga pertandingan yang akan dilaksanakan sampai dengan 22 Oktober mendatang dapat berjalan dengan baik, aman dan nyaman dapat menghasilkan hasil yang maksimal” Diharapkan yang kita harapkan, “harapnya. Pada kesempatan tersebut, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto juga berpesan agar para santri dapat bertanding dengan baik, tunjukkan bahwa memang ada santri yang layak untuk bertanding dan memperoleh prestasi, sehingga dapat digunakan untuk bersaing di tingkat nasional atau internasional (Diskominfo Kampar / humas).

Tapung , Keberadaan Pondok Pesantren memiliki posisi strategis terutama sebagai basis penguatan kultur agamis, khususnya dalam penanaman nilai iman dan taqwa yang menjadi modal dasar bagi terciptanya sumber daya manusia yang menjadi subyek dalam mengupayakan terwujudnya tatanan kehidupan yang lebih baik serta membawa rahmatan lil alamin. Demikian dikatakan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH dalam sambutannya pada acara peresmian markas Abdullah Nashir Al- ‘ilaaj Pondok Pesantren (PP) At Taufiq Desa Petapahan kecamatan Tapung. Sabtu, 12/10/19 “Untuk itu Saya berharap Pondok Pesantren At Taufiq ini senantiasa eksis dalam menapaki perjalanannya sehingga lembaga pendidikan ini kedepan akan maju secara kelembagaan.”harap Catur Dijelaskan Bupati Kampar sejarah pendidikan di Indonesia telah mencatat bahwa pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan islam tertua di Indonesia dan yang mempunyai peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Dari masa ke masa, Pondok Pesantren berfungsi sebagai pusat pengajaran agama islam dan telah banyak melahirkan para alumni yang tersebar dalam berbagai wilayah pengabdian, tidak hanya sebagai ulama, mubalig dan guru agama saja, namun juga sebagai pejabat pemerintah, cendikiawan muslim, politisi, pengusaha dan berbagai profesi lainnya. Lanjut Catur Hingga kini, Pondok Pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan tersebar di berbagai pelosok desa dan telah berperan sangat besar dalam mentransformasi ilmu-ilmu agama serta menumbuhkembangkan citra dan kultur agamis masyarakat di Kabupaten Kampar.papar Catur “Saya juga berharap kedepan eksistensi pondok pesantren ini lebih dapat ditingkatkan khususnya dalam mengantisipasi dinamika zaman yang berkembang.”harap catur lagi Bupati Kampar sangat yakin bagi pondok pesantren hal tersebut bukan merupakan suatu hal yang sulit karena dunia pesantren telah memperkenalkan kaidah yang sangat populer dan kontekstual yaitu membina budaya-budaya klasik yang baik dan menggali budaya-budaya baru yang lebih konstruktif tanpa mengorbankan nilai-nilai yang terpelihara dengan baik dalam kehidupan di pondok pesantren seperti keikhlasan, kesederhanaan, kemandirian dan ukhuwah islamiyah. Hadir juga pada acara tersebut Wakil Direktur Urusan Dakwah dan Pendidikan Asia Tenggara Jam’iyah Iya At Turats Kuwait DR. Ahmad Hamid Al Jassar, Ketua Yayasan Lajnah Khairiyah Mustarakah Jakarta Syeh Ahmad Zawawi Bin Nawawi, ustad DR.H Dasman Yahya Lc, MA, wakil Ketua DPRD Provinsi Riau H Wahidin, Camat Tapung, tokoh masyarakat, tokoh agama masyarakat, ustad dan Ustadzah serta para santri Pondok Pesantren At Taufiq. Usai meresmikan markas Abdullah Nashir Al- ‘ilaaj, Bupati Kampar menyerahkan santunan kepada anak santri dan bantuan sembako dan beras kepada anak santri dan masyarakat. (Diskominfo Kampar/Humas)

Sibuak ; Salah satu bentuk implementasi dari pameran Batik Tingkat Nasional di Pekalongan beberapa waktu lalu, Pemkab Kampar memandang pembinaan di lini terdepan yakni pembinaan terhadap pengrajin Batik. Pemkab Kampar terus akan melakukan dorongan, pembinaan dan bantuan teknis terhadap pengrajin yang ada di Kabupaten Kampar, karena ini merupakan aset daerah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemkab Kampar Siap memberikan dorongan maupun dalam bentuk pembinaan dan bantuan teknis. Demikian disampaikan oleh Ketua Dekranasda Kampar Hj. Muslimawati Catur saat melakukan kunjungan ke Rumah Batik Srikandi di Desa Sibuak Kecamatan Tapung pada hari Selasa, 08/10. Kunjungan Ketua Dekranasda Kampar ini didampingi oleh Ketua Harian Dekranasda Kampar Ali Sabri, Wakil Ketua Dekranasda Juli Mastuti dan anggota Dekranasda Kampar, Muizin Firmansyah Kepala Desa Sibuak Kecamatan Tapung. Dikatakan Muslimawati Catur kita berharap kepada pengrajin agar selalu memberikan inovasi dan kreasi sehingga hasi produksi lebih bervariatif, corak atau bentuknya dapat di sesuaikan dengan khas Kampar seperti serat Nenas, sawit, dan motif ikan” Pinta Muslimawati. “Setiap desa setidaknya punya rumah batik yang ada jika perlu ada di setiap kecamatan, sehingga ada produk setiap daerah yang menjadi produk Kabupaten” Tambahnya lagi. Begitu juga terhadap produk yang dihasilkan kita berharap penjualan rumah batik Srikandi ini dapat bersaing dengan rumah rumah batik lainya supaya bisa mendapatkan penghasilan tambahan bagi keluarga nya masing masing. Saya merasa senang apabila setiap desa yang ada d kabupaten kampar ini bisa membuat atau menambah penghasilan keluarga dengan membatik ini, sekaligus dapat menjadi usaha masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan” pintanya lagi. Sementara itu Ali Sabri selaku Ketua Harian Dekranasda Kampar menyatakan kelompok pembinaan desa ini tetap di tampung oleh Dekranasda Kabupaten Kampar, Penghasilan desa ini menghasilkan 1 mingu dapat 5 pasang potang kain, tentunya kita berharap dapat meningkatkan produksi, Rumah batik Srikandi ini merupakan Home industri tentunya akan menambah penghasilan sendiri, sekaligus menjadi kebanggaan bagi desa Sibuak Kecamatan Tapung” Tutup Ali Sabri (Diskominfo Kampar).

Kinantan, Tapung ; Berbagai program terus dilakukan oleh pemerintah baik Pemerintah Pusat, Provinsi sampai Kabupaten Kampar, yang pada intinya dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan petani. Ini tak terlepas dari sumbangsih dari seluruh elemen dan pelaku usaha, tentunya Pemerintah Kabupaten Kampar sangat mendukung terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat ini.. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto pada Acara Penanaman Perdana program Peremajaan Sawit kemitraan strategis KUD Makmur lestari yang diadakan di desa Kinantan Kecamatan Tapung pada hari Rabu, 02/10. Hadir pada kesempatan tersebut Muzdalfah Machmud dari Kemenko Bidang Pangan dan pertanian, Dirjen Kementerian Perkebunan bidang pertanian Edi Subiyantoro, Kepala Dinas Perkebunan Riau Ferry HC Erna Putra, Forkopimda Kampar yakni Dandim 0313/KPR Aidil Amin, Kepala Dinas Perkebunan dan Kesehatan Hewan Bustan dan kepala OPD dilingkungan Pemkab Kampar, Dari pihak Perbankan, Camat Tapung Irwansyah, Kepala Desa Kinantan Abdul Hanif dan Kepala se Kecamatan Tapung dan pengurus Koperasi Unit Desa (KUD) Makmur Lestari, tokoh masyarakat. Ditambahkan Bupati Kampar atas Nama masyarakat dan Bupati Kampar mengucapkan terimakasih Atas program replanting yang bersubsidi yang saat ini sangat membantu petani, kita berharap program ini agar terus dapat dilanjutkan karena masih banyak kebun masyarakat yang telah memasuki usia tua” Pinta Bupati Kampar. Dan kepada Kemenko Bidang perkebunan serta Dewan Pengawas maupun kepada mitra usaha agar dapat memberikan perhatian kepada Kabupaten Kampar, tentunya ini bagi peningkatan Ekonomi masyarakat Kampar” Pinta Catur Sugeng. Dengan pola kemitraan ini hendaknya akan memberikan kemudahan bagi petani, sehingga permodalan yang selama ini menjadi kendala dapat teratasi, kami juga meminta kepada perusahaan selalu memberikan kemudahan bagi petani” pinta Bupati Kampar lagi. Sementara itu Kemenko Bidang Pangan dan pertanian Muzdalifah Machmud dalam sambutannya menyampaikan replanting ini akan memberikan keuntungan bagi petani, apalagi ini dikelola dengan pola kemitraan, selain itu akan menjadikan kebun sawit yang memenuhi prinsip Agri Culture Praktice ( Sesuai dengan tuntutan lingkungan) serta dalam pemenuhan standar Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO)” Kata Muzdalifah. Pemerintah RI sangat mendukung kemajuan petani Kebun Sawit masyarakat yang saat ini di Kampar terdapat lebih dari 520.000 ha kebun masyarakat” Katanya lagi. Selamat kepada Makmur lestari dan Sinar Mas semoga kerjasama sama ini saling menguntungkan” Katanya lagi. Sementara itu Rusman Heriawan Dewan Pengawas Kebun Sawit mengatakan sejalan dengan makin tuanya kebun sawit sehingga produksi Menurun, oleh sebab itu salah satu jalan dengan melakukan replanting atau Peremajaan, Alhamdulillah Kampar memperoleh program ini” Kata Rusman Heriawan. Sementara itu CEO Perkebunan Sinar Mas Agribusinnes and food Fransiskus Costan dalam sambutannya menyampaikan ini merupakan hasil dari penandatanganan antara sinar mas, KUD Makmur lestari beberapa waktu lalu, dan saat inilah kita telah dapat merealisasikan penanaman perdana Replanting Kebun Sawit masyarakat” Katan Fransiskus. Membantu tanaman plasma sawit yang sudah tua. Kebun sawit yang terintegrasi dari hulu sampai hilir Peremajaan ini komitmen perusahaan industri sawit yang berkelanjutan” Tambahnya lagi. Pada kesempatan tersebut dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan dan kerjasama antara KUD Makmur lestari dan Sinar Mas sebesar Rp. 8.05 milyar untuk 322 ha lahan sawit masyarakat, serta dilanjutkan penanam perdana oleh Bupati dan undangan (Diakominfo Kampar)