Kuok

Bupati Kampar Buka Dan Melepas Peserta Kampar Adventure Day 4

Kuok, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Drs Yusri M.Si meluncurkan Kampar Adventure Day 4 di Area Komplek Perumahan PLTA Koto Panjang Kecamatan Kuok. Minggu, 10/11 / 19 Bupati Kampar Dalam Sambutannya mengatakan sangat mendukung kegiatan positif ini dan perlu mendukung lagi, alasan selain berolahraga, juga sebagai ajang silahturahmi para pelacak di Riau. Selain itu, lanjut juga Catur kegiatan ini juga turut memperkenal alam Kabupaten Kampar yang layak disetujui sebagai tuan rumah ajang otomotif petualangan seperti ini dalam rangka memperkenalkan potensi wisata yang saat ini terus digalakkan. Lanjut Catur “Mengingat olahraga ini merupakan olahraga yang cukup ekstrim untuk itu saya ingat agar para peserta Kampar Adventure Day 4 ini untuk berhati-hati.” Ucap catur lagi. Sekda Kampar selaku pembina komunitas tracker di Kabupaten Kampar ikut serta mencoba lintasan yang licin dan berlumpur serta menjajal daerah pendakian hutan PLTA. Kampar Adventure Day 4 ini diikuti oleh berbagai komunitas pelacak dari berbagai daerah di Provinsi Riau dan provinsi sumatera barat serta sumatera utara dan juga dihadiri oleh Kapolres Kampar AKBP Asep Darmawan S.IK, Anggota DPRD Kabupaten Kampar Zumrotun, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar Zulia Dharma, Camat Kuok, Ketua Pelacak Riau. Pada kesempatan tersebut Bupati Kampar juga membahas berbagai kegiatan lomba tingkat anak-anak, produk investasi untuk masyarakat (gula aren) dan produk kuliner UKM binaan TP PKK Kecamatan Kuok. “Sangat bagus, karena di sela-sela kegiatan otomotif ini kita juga memperkenalkan kuliner Kabupaten Kampar, dan ini sasaran kita sebenarnya agar masyarakat dapat meningkatkan ekonominya dan mempermudah-kemajuan dan mengembangkan.” Tutur Bupati Kampar. (Diskominfo Kampar / Humas)

Read more

Komisi IV DPRD Kampar Monitoring Pembangunan Infrasruktur di Kuok

Kuok – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar melakukan monitoring pembangunan jembatan gantung di Dusun Pulau Belimbang II Desa Kuok Kecamatan Kuok, (8/10). Dalam monitoring tersebut hadir langsung Ketua Komisi IV DPR Kampar Agus Chandra bersama anggota Haswinda, S.Ag, Ramadhan, Diski, Jasnita, Safrudin, Ali Sabirin, Hanafiah serta Sunardi. Selain Komisi IV juga turut mendampingi Kadis PU PR Kampar Afdal,ST,MT dan Kadis Kominfo dan Persandian Kampar Arizon,SE. Dalam peninjauan Agus Candra berharap khusus pembagunan jembatan gantung dengan lebar 2 meter dan panjang lebih kurang 250 meter tersebut, agar pada tahun 2020 nantinya sudah bisa dinikmati masyarakat. Hal senada juga disampaikan Haswinda selaku anggota komisi yang membidangi infrastruktur, agar semua pembangunan infrastruktur khususnya jembatan dapat diselsaikan dengan baik dan tepat waktu. Dimana untuk Kecamatan Salo, Kuok, XIII Koto Kampar dan Koto Kampar Hulu sendiri terdapat 9 buah jembatan yang sedang dan akan dibangun. Selain jembatan pulau belimbing, komisi IV juga meninjau pengaspalan jalan lama pulau belimbing dipangkal jembatan simpang MAN Kuok serta penimjauan jembatan penghubung pasar Kuok dengan dusun pulau belimbing I yang sedang kondisi rusak. Sementara Afdal sendiri menambahkan bahwa pembangunan jembatan yang dibangun dengan mengunakan APBD Kampar tersebut, saat ini dalam pembangunan tapak tiang telah mencapai 60%. Dimana untuk tahap pertama telah menghabiskan angaaran lebih kurang Rp16 milyar. Dimana untuk pembangunan lelanjutnya akan dianggarkan para APBD murni tahun 2010 lebih kurang sebesar Rp16 milyar. Harapan sama semoga semua pembangunan jembatan khusus jembatan gantung pulau belimbing bisa selesai dengan baik, sebab ini merupakan salah satu program alm Aziz Zaenal dengan 3I dalam pembangunan sebanyak 23 buah jembatan gantung di kebupaten kampar.(diskominfo mzk).

Read more

Cegah Salah Guna Internet, Diskominfo Beri Sosialisasi Pengembangan Internet Sehat

Kuok – Membangun dunia maya melalui internet sehat dlmenuju masyarakat cerdas, kreatif dan produktif merupakan salah satu program pemerintah. Internet bisa menjadi wadah kreativitas dan inovasi bagi pengguna. Namun, penggunaannya haruslah sehat dan aman Dengan arti memafaatkan internet dengan cara positif, karena internet pun memiliki sisi negatif. Demikian disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar Arizon.SE ysng diwakili oleh Sekretaris Kominfo Herry Indra Mulya para acara Sosialisasi Pengembangan Internet Sehat di Sekolah Madrasyah Tsanawiyah Negeri (MTs N) Model Kuok, jum’at (4/10). Hadir pada kesempatan tersebut sebagai narasumber Kepala Bidang IKP Dinas Komunikasi dan Statistic Provinsi Riau Erisman Yahya.SH dan Kepala Bidang E-Government Ekki Ghadafi.S.Kom.M.Kom. Lebih lanjut Herry menyampaikan bahwa internet memiliki manfaat di antaranya untuk mencari informasi, data, gambar, pengetahuan, sarana hiburan dan penyegaran pikiran untuk anak-anak. Selain itu juga bermanfaat internet juga sebagai sarana pembelajaran yang interaktif untuk berbagai bidang ilmu pengetahuan serta sarana untuk mengoleksi lagu dan video. “Intinya saat ini, jejaring sosial menjadi tempat mencari teman dan curhat, serta menjadi wadah kreatifitas”, jelasnya. Akan tetapi internet juga memiliki sisi negatif, di antaranya, media kekerasan dan pelecehan. Selain itu, informasi tidak benar di internet atau penipuan transaksi online. Pornografi melalui internet, gambar bugil dan tidak seronoh, video asusila. Permainan judi berkedok game sosial media, dan penculikan dengan kenalan di sosial media. Maka untuk menghindari sisi negatif tersebut, dihadapan 250 siswa MTs mengharapkan peran serta orang tua dan guru sangat untuk mengawasi dan memberikan bimbingan kepada anak-anak. Makanya sosialisasi ini akan memberikan bekal agar bisa membentengi diri kaum milenial khususnya anak pelajar. Sementara itu, Kepala Bidang Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya dan Layanan Publik H.Salmi Hadi.S.Sos.MSi menyatakan, kecanggihan internet sangat bekembang pesat. Data menyebutkan Indonesia sebagai negara pengguna internet ke tiga terbesar di dunia. Dengan kegiatan sosialisasi ini para peserta dapat mengetahui manfaat dari internet dan mengetahui sisi negatifnya, serta dapat mengembangkan potensi melalui adanya internet. Dengan adanya sosialisasi internet sehat ini mudah-mudahn kita bisa terhindar dari hal tersebut, “ungkap Salmi”.(diskominfo Kampar).

Read more

KIM Sarana Masyarakat Yang Tepat Dalam Menyebarluasan Informasi Kegiatan Desa

Kuok – Dalam era reformasi dan situasi informasi global sekarang ini, keberadaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) masih diperlukan . Kondisi sebagian masyarakat yang belum memiliki kemampuan memadai untuk menelaah muatan informasi dengan baik karena faktor sosial (edukatif), ekonomis maupun kultural. Dengan demikian Dinas Komumikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar melakukan Pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Aula Kantor Camat Kuok, rabu (2/10). Kepala Dinas Komunikasi, Imformatika dan Persandian Kampar yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik H. Nurlis bersama Camat Kuok Darusmar serta Ketua PEI Kampar Akhir Yani,SE saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan, bahwa keterbatasan masyarakat dalam mengakses dan memanfaatkan informasi terutama di wilayah blank spot area, menjadikan kesenjangan yang semakin lebar. Oleh sebab itu dengan kehadiran KIM diharapkan menjadi sarana komunikasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat langsung. Pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran atas informasi sebagai suatu sumber pengetahuan dan juga sekaligus meningkatkan kemampuan mengakses informasi dengan memanfaatkan teknologi komunikasi. Dalam KIM sendiri memiliki guna promosi Permodelan KIM berbasis IT, Jasa, Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Majlis ta`lim serta tradisional (Metra). Dimana semua hal ini bisa web resmi pemda kampar kamparkab.go.id dan kerjasama media sosial PRODes.id. Sementara itu Kabid Pengembngan Sumber Daya dan Publik Salmi Hadi,Sos, M.Si selaku narasumber sesuai denhan tema “Melek Digital, Bangun Desa Pinter”. Menyampaikan bahwa sesuai dengan Permen Kominfo No. 08 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Komunikasi Sosial. Maka dipandang perlu dibentuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dimasing-masing kelurahan dan Desa, dan bila memungkinkan sampai ke tingkat Rt dan Rw, guna mewujudkan peningkatan kesejahteraan kelompok masyarakat dalam mengisi ruang dan waktu. Selain itu, KIM juga merupakan Optimalisasi pemanfaatan media internal dan eksternal guna mempercepat pemahaman masyarakat terhadap pentingnya kehadiran KIM di Kabupaten Kampar.”ungkap Salmi”. (Diskominfo Kampar).

Read more

Open Tournamen Bola Kaki Desa Silam Ke – I resmi di tutup Sekda Yusri

Silam Kec. Kuok – Open Tournamen Bola Kaki Desa Silam Ke – I yang mempertandingkan Pokhpand FC dengan Pulau Terap II di lapangan Desa Silam Kecamatan Kuok secara resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah H.Yusri dimana sebelumnya 26 tim bertanding memperebutkan posisi Final yang dimulai dari tanggal 22 Agustus – 18 September 2019, Rabu(18/9) Sekretaris Daerah H. Yusri begitu tiba di lokasi tournamen langsung membagikan masker kepada anak-anak dan orang tua serta para penonton yang memadati lapangan, didampingi Plt. Kadis Kesehatan Dedi Sambudi, Camat Kuok Darusmar, Kabid Olahraga Dispora Saleh, Kades Silam Aklish, Kades 4 Balai Mualimin, Ketua LSM LIRA Ali Halawa. “Selamat HUT Desa Silam ke 19, kemenangan ini adalah kemenangan kita semua, insyaallah pada momentum ini kita akan upayakan Ambulance Desa, dan pagar stadion ini agar tidak terkena sekolah disamping lapangan, kemungkinan ini akan menjadi stadion mini semoga dalam waktu 2 tahun ini segera terealisasi” ungkap Yusri Hadiah uang pembinaan untuk Juara I Pulau Terap II berupa Piala dan uang sebesar 10 juta rupiah, Juara II berupa Piala dan uang sebesar 7 juta rupiah, dilanjutkan pengalungang medali untuk Wasit dan Hakim garis, pertandingan yang berlangsung 2 babak tidak menghasilkan skor dan dilanjutkan dengan pinalti yang menghasilkan skor 5:3.(DiskominfoKampar/DAT)

Read more

Sukses Jalankan Program PKK, Lima Desa di Lima Kecamatan di Nilai Provinsi Riau

Kuok; Pada Peringatan Hari Kesatuan G(HKG)PKK tingkat Provinsi tahun 2019 melakukan penilaian terhadap Lima Desa di Lima Kecamatan, Memperbarui ini terkait dengan program PKK di Kabupaten Kampar. Ada beberapa program PKK yang menjadi unggulan yang dinikai dimasing-masing Desa yang menjadi hasil PKK Provinsi Riau. Diantara 5 (Lima) Desa yang menjadi penilaian tersebut adalah Desa Gunung Sari Kecamatan Gunung Sahilan yang menjadi penilaian tentang tertib administrasi, Desa Bukit Sembilan Kecamatan Bangkinang terkait lomba UP2K PKK. Desa Koto Mesjid Kecamatan XIII Koto Kampar tentang hatinya PKK, Desa Padang luas Kecamatan Tambang penilaian terhadap Iva tes dan Desa Pulau Jambu Kecamatan Kuok terkait penilaian Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR). Demikian disampaikan oleh Plh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Juli Mastuti saat melakukan peninjauan di desa pulau Jambu Kecamatan Kuok pada hari Selasa, 20/08 Dikatakan Plh Ketua TP PKK Juli Mastuti saat mendampingi penilaian PAAR Endrawati dari Pokja 1 PKK Provinsi Riau mengatakan kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyambut kedatangan kami, dengan senang hati saya di tugaskan untuk menilai Paar di desa pulau jambu ini. Dikatakan Juli PAAR ini indikator Utama penilaian adalah dari rumah kita sendiri dalam mendidik anak dimulai dari usia dini. Dan dalam kehidupan sehari-hari juga kita harus menjaga anak kita baik siang maupun malam hari” Kata Juli Mastuti. Terkait Juli Mastuti tentang keputusan yang diimplementasikan oleh tim dari provinsi ini di setiap masing-masing desa dan kecamatan saya terima kasih kepada semua pengeraka PKK dari Provinsi atau desa pada hari ini telah disiapkan untuk membahas tentang program PKK di masing-masing Desa “Katanya lagi Kita berharap semoga tim penilai puas dengan apa yang laksanakan ini mendapatkan ketidakseimbangan dan pahala yang dimiliki Ibuk melakukan semoga nyaman dan aman bisa di desa. Pembinaan sudah kami lakukan mulai dari desa sampai ke kabupaten maka desa inilah yang dipilih oleh kami dari tim PKK dari kabupaten.semoga dapat menilai hasil pembinaan kami selama ini, dan semoga setiap desa dapat menghasilkan yang terbaik di Provinsi Riau “Harapnya lagi. (Diskominfo Kampar )

Read more

Pembukaan Bursa Inovasi Desa Cluster 3.1, Plh Bupati Kampar : Menuju Kampar tangguh.

Kuok : -Untuk meningkatkan kemajuan sebuah desa dan masyarakat terutama yang berada dalam kawasan Kabupaten Kampar dengan ini pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mengadakan acara Bursa Inovasi desa (BID), Plh Bupati Kampar Yusri Msi secara langsung membuka Bursa inovasi desa untuk cluster 3.1 yang dipusatkan di kecamatan Bangkinang di Gor PLTA Koto Panjang Desa Merangin Kecamatan Kuok Rabu 31/7/2019 meliputi Kecamatan Kuok, Salo, XIII Koto Kampar dan Kecamatan Koto Kampar Hulu. Kegiatan Penyelenggaraan pemerintah desa dari masa ke masa terus mengalami penyesuaian yang didasarkan pada kemajuan yang tumbuh dalam masyarakat dengan perkembangan zaman diharapkan dibuat inovasi untuk meningkatkan daya saing yang bertahap agar desa bisa berkembang dilaksanakan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat” Kata Yusri. Progam inovasi desa dirancang untuk mendorong dan memfasilitasi penguatan kapasitas desa yang diorientasikan untuk memenuhi pencapaian target melalui peningkatan produktivitas perdesaan” Kata Plh Bupati Kampar Drs. Yusri, M Si. “Melalui Bursa Inovasi Desa (BID) ini kita berharap kedepan seluruh desa yang ada di Kabupaten Kampar ini bisa memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakatnya baik di bidang pendidikan,  Kesehatan maupun pembangunan” lanjut Yusri. “Progam seperti ini diharapkan bisa berlanjut pemerintah selalu mendorong program-program yang positif, dan kita harapkan dapat memberi support terhadap pembangunan Kampar, manfaatkan lah program inovasi ini sebaik-baiknya, Gunakan promosi untuk produk yang dihasilkan nanti pemerintah juga konsisten meningkatkan dana desa, Ini adalah saat yang tepat bagi desa untuk membuat perubahan kemajuan, Pemerintah pusat maupun pemerintah Daerah hanyalah bertugas mengawal, Mengawasi, Membimbing dan kedepannya semoga meningkat dari tahun ke tahun tentu tidak lupa dalam membangun Kampar kita bahu membahu bergandengan tangan sehingga tercipta Kampar yang maju” Tambahnya lagi. Sementara itu Ketua Panitia Akhir Yani mengatakan bursa inovasi desa Untuk meningkatkan kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat. Pada hari ini cluster 3.1 yang dipusatkan di Kecamatan Kuok diikuti oleh 4 kecamatan XIII Koto Kampar, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Salo, Kuok Dan sekaligus hari terakhir pelaksanaan bursa inovasi desa. Program inovasi desa dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas desa menaikkan ekonomi masyarakat sesuai undang undang nomor 6 tahun 2014 tentang Agar setiap desa dalam mengembangkan  rencana  dan pelaksanaan pembangunan secara berkualitas. Kemudian Ambar Wati Rustamin selaku Sekretaris Tim Inovasi Desa Kampar berharap masyarakat kedepannya dapat lebih baik, dari segi ekonomi dan kehidupan yang lebih layak serta agar dapat meningkatkan produktifitas masyarakat  dan kemandirian ekonomi serta mempersiapkan pembangunan sumber dana yang memiliki  daya saing sehingga  dapat menjadikan desa yang sejahtera” Kata Ambar Rustanti. Turut hadir juga pada acara ini Kepala OPD dilingkungan Pemkab Kampar, seluruh kepala desa BPD dan camat serta masyarakat setempat hadir Juga pada kesempatan tersebut , Ambar Wati Rustantini sekretaris Tim Inovasi Desa Kampar , Yuwarlis Pendamping lokal Desa Akhir Yani Ketua Panitia Bursa / TPID.(Diskominfo Kampar)

Read more

Lestarikan Perikanan, plh Bupati Kampar Tanggung Jawab Bersama Jaga Kebersihan Sungai dan Lingkungan

Kuok- Sungai Kampar merupakan mata pencaharian utama masyarakat Kabupaten Kampar karena itu penting untuk menjaga kebersihan wilayah sungai dan praktek kegiatan Budidaya ikan yang bertanggungjawab. Jaga kelestarian sungai baik menyangkut kebersihanya, keberadaan jenis ikannya dan yang terpentingnya bagaimana menimbulkan kesadaran bersama semua elemen agar dapat menjaga ekosistemnya. Begitu disampaikan Plh. Bupati Kampar Drs.Yusri yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Kampar Suhermi dalam sambutannya pada acara Implementasi dari kesepakatan kerja sama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan food and Agriculture Organisation (FAO) dalam program “Mainstreeming Biodiversity Conversation and Sustainable Use Into Inland Fisheries Fractires in Freshwater Ecosystems of High Conversation Value (I-fish) “ and SEAFDEC serta menindaklanjuti perihal kegiatan bersih sungai dan pelatihan budidaya yang bertanggungjawab. Kegiatan dilaksanakan di lapangan kantor desa Pulau Terap Kecamatan Kuok, yang dihadiri Kepala Pusat Riset Perikanan KKP, Direktur Pemanfaatan sumberdaya Ikan, Direktur kawasan dan kesehatan ikan dari Dirjen Perikanan budidaya, Kadis Kelautan dan Perikanan Pemprov Riau, Chief SEAFDEC Palembang, Kepala Balai pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Padang, Kepala Balai Konservasi SDA Pekanbaru, Camat beserta para para Kades sekecamatan Kuok dan juga nelayan, pembudidaya, kelompok peternak ikan dan masyarakat Kuok, Sabtu (27/7). Suhermi menambahkan, saat ini banyak terjadi pencemaran didaerah aliran sungai disekitar kita karena itu perlunya kesadaran kita bersama untuk menjaga dan melestarikan lingkungan yang bersih di sepanjang bantaran sungai dengan berbagai upaya dan mari bersama kita wujudkan kebersihan sungai dan melakukan kegiatan budidaya yang bertanggung jawab, ajak Suhermi. Perwakilan FAO Indonesia DR.Ateng Supriatna menyampaikan soal pentingnya menjaga kelestarian ekosistem sungai dan hal ini dapat diwujudkan kalo dilakukan secara bersama. Kemudian melalui kegiatan pelatihan pengembangbiakan budidaya perikanan, semoga ķita bersama lebih bertanggungjawab untuk menjaga kelestarian jenis ikan, karena saat ini sudah banyak jenis ikan yang asal mulanya terkenal dari daerah tertentu seperti untuk di Kampar terkenal dengan ikan “Belawat” atau ĺebih dikenalnya ikan “Lomak” ada juga ikan Baung dan ikan Patinya termasuk ikan Balido asal Kampar yang juga dikenal berasal dari Provinsi Sumatera Selatan sebagai penghasil ikan jenis Balido nya. Keberadaannya sudah mulai hilang, untuk itu melalui kegiatan ini kita harapkan agar ke depan dapat bangkit kembali nantinya karena di samping bersih sungai, kita juga akan melakukan kegiatan penyemaian bibit ikan seperti bibit ikan Belawat yang akan disemai disini, katanya. Selain itu juga akan diberikan pelatihan bagaimana cara budidaya ikan, untuk itu perlunya kita jaga untuk ke depannya agar ikan yang akan disemai dapat besar dahulu baru dipanen atau kita tangkap. Kepala Desa Pulau Terap Husni,A.Md menyampaikan acapan terima kasih atas bantuan penyemaian bibit ikan dan pelatihan budidaya ikan di desanya serta harapannya agar Desa Pulau Terap dapat sejajar dengan desa lain yang berada di sepanjang aliran sungai dimana penghasilannya dari pemanfaatan sungai dapat mengangkat dan memajukan ekonominya.(Diskominfo Kampar/Humas)

Read more

Kunjungi Dua Kecamatan, Muslimawati Ajak Kader PKK Mulai Jalankan Pokja.

Salo; Pada hari ini, Rabu, 15/05 Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Muslimawati Daftar Distrik Yakni kecamatan Salo dan Kecamatan Kuok, ini untuk mensinergikan kegiatan PKK dengan kecamatan yang menjadi penggerak program PKK menuju desa-desa. Setelah kita melakukan peninjauan ke beberapa kecamatan memang ada yang maju dalam menjalankan program PKK, ada juga yang kurang terhadap kegiatan dan sosialisasi. Oleh sebab itu kami meminta kepada seluruh ketua TP PKK dapat selalu berkomunikasi dengan masing-masing kecamatan dengan Kabupaten “Tambah Muslimawati lagi. Ini untuk menjadikan masyarakat Desa yang produktif dan adanya kesibukan bagi kaum ibu sekaligus dapat meningkatkan ekonomi keluarga,Tentunya dengan dukungan sepenuhnya dari Camat masing-masing Kecamatan” Kata Muslimawati Catur. Selaku ketua TP PKK Saya mengajak seluruh Kader PKK desa dan kecamatan untuk selalu mengaktifkan dan menjalankan kelompok kerja masing-masing. Sementara itu Camat Salo Minda saat menyambut kedatangan Ketua PKK Kampar menyambut baik kedatangan PKK Kabupaten, semoga dengan kedatanganKe Kecamatan Salo ini bisa dijadikan ajang silaturahmi sekaligus membina PKK Kecamatan dalam menjalankan kegiatan pada Pokja Pokja yang ada” Kata Minda. Sementara itu Camat Kuok Darusmar menyampaikan bahwa kegiatan program PKK di Kecamatan Kuok telah berjalan dengan sukses dan mudah, banyak kelompok dan dasa wisma yang telah berhasil mencapai tingkat nasional, kami meminta bantuan dan dukungan dari PKK Kabupaten Kampar “Tutup Darusmar (Diskominfo Kampar)

Read more

Balimau Kasai Pulau Belimbing Kuok, Ganting Damai Juara Pacu Tongkang

Kuok – Kegiatan Pacu Tongkang melawan arus yang dilaksanakan oleh pemuda Dusun Pulau Belimbing II Desa Kuok Kecamatan Kuok dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1440 H/2019 M, Ganting Damai Desa Ganting Kecamatan Salo keluar sebagai juara. Dimana pacu tongkang melawan arus yang ke -23 tersebut ditutup secara resmi oleh Bupati Kamapar yang diwakili oleh Asisten III Bidang administrasi Umum Setda Kampar Ir Nurhasani,MM di lokasi Balimau Kasai Sungai Kampar Dusun II Pulau Belimbing Desa Kuok Kecamatan Kuok, minggu sore (05/5/19). Nurhasani dalam sambutannya menyampaikan Pemkab Kampar sangat mengapresiasi terhadap masyarakat Pl Belimbing khususnya para panitia yang telah 23 tahun menaja kegiatan tersebut. Selain pacu tongkang untuk menyambut ramadhan warga sebelumnya juga telah melakukan hal-hal sosial seperti penyantunan anak yatim serta lomba MTQ se-Desa Kuok. Pada kesempatan tersebut, mantan Kadis Kominfo itu juga menyampaikan semoga kedepan kegiatan ini bisa menjadi pusat kegiatan balimau Kasai untuk Pemda Kampar yang dihadiri Gubernur Riau yang saat ini digilirkan tempatnya. Dengan kegiatan ini kita dapat menjalin silaturahmi dan saling memaafkan. Sementara itu Ketua panitia pelaksana Saleh, S.Kom menyampaikan, bahwa kegiatan puncak Balimau Kasai sekaligus pacu tongkang 2019 se-Kabupaten Kampar tahun 2019 keluar sebagai juara adalah Ganting Damai C Desa Ganting Kecamatan Salo, dalam hal ini berhak mendapatkan Piala bergilir dari Bupati Kampar dan uang pembinaan sebesar Rp 5 juta, juara II diraih Kanongo Sungai Lintang Desa Empat Balai Kec.Kuok mendapatkan Piala dan uang pembinaan Rp 3 juta serta juara III adalah Ganting Damai A mendapatkan piala dan uang pembinaan Rp 2 juta. Selain itu untuk peringkat ke IV diraih Gandester Senior dari Ganting Damai yang berhak mendapatkan uang pembinaan Rp 1 juta serta peringkat ke V Cucu Kanongo Desa Empat Balai yang mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 5 ratus ribu. Dimana pacu tongkang ini diikuti peserta se-Kabupaten Kampar dilaksanakan selama 3 hari yang dimulai pada tanggal 3-5 Mei 2019, pada kesempatan tersebut juga sekaligus diserahkan piala dan hadiah lomba-lomba yang dilaksanakan untuk menyambut Ramadhan. (Diskominfo mzk).

Read more