Kampar

Pulau Birandang – Banjir yang terjadi  beberapa hari yang lalu telah menyebabkan terendamnya rumah warga dan terganggunya aktifitas warga Desa Pulau Birandang. Atas Kejadian tersebut Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Kampar Muslimawati Catur yang di Wakili Oleh Wakil Ketua Satu July Mastuti  Yusri memberikan Bantuan Kepada warga yang terkena banjir. Bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintahan Kabupaten Kampar melalui organisasi TP PKK Kabupaten Kampar, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kampar, K3S, PAUD Kampar, Badan Kontak Majlis Ta’lim (BKMT) dan Darma Wanita Persatuan (DWP) dalam memebantu masyarakat yang terkena banjir, jangan dilihat dari jumlah  ataupun bentuk barang yang diberikan namun inilah bentuk perhatian Pemerintah. Demikian yang disampaikan Wakil Satu TP PKK Kabupaten Kampar July Mastuti Yusri yang juga Ketua DWP Kampar tersebut menyatakan ini merupakan bentuk ikut merasakan duka yang di alami masyarakat. Penyerahan bantuan secara simbolis kepada kepada warga yang terkena banjir yang diwakili oleh Sekdes Pulau Birandang H. Nasrul yang di dampingi Camat Kampa Dedi Herman S.STP di Kantor Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampa, selasa siang (17/12/2019) yang dihadiri oleh Pengurus TP PKK Kabupaten Kampar, K3S Warsono, Dekranas ibu lasvita dan pengurus DWP kab kampar yang diwakili oleh Evi Arizon. Bantuan ini berasal dari TP – PKK  Kabupaten Kampar ,BKMT, Forum Paud, K3S dan Dekranas Kabupaten Kampar yang diserahkan  kepada Desa Pulau Birandang sebanyak 104 paket yang berisikan Minyak goreng 1 ltr, Gula pasir 1 kg, POP Mie 3 Kap, Sarden ABC 1 klg kecil, Teh Sariwangi, Roti kelapa dan 55 kotak air mineral. July mastuti berharap dengan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat  dan juga terdistribusi dengan adil agar semua masyarakat yang terkena banjir dapat menerima bantuan ini. Kemudian Camat Kampa Dedi herman  menyampaikan  rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian TP PKK Kabupaten Kampar serta rombongan yang telah mengunjungi desa pulau birandang ini dalam rangka memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena banjir. Dedi juga megatakan sebanyak 104 KK, 539 jiwa, 1 Sekolah, 2 masjid dan 132 lahan pertanian/sawah warga Desa pulau birandang yang terkena banjir mulai hari jum’at ,sabtu sampai hari minggu kemaren. Selanjutnya TP PKK Kabupaten Kampar beserta rombongan melanjutkan perjalanan untuk memberikan bantuan di Desa Rumbio Kecamatan Kampar  yang kemaren juga terkena banjir. Bantuan ini juga diberikan secara simbolis oleh july Mastuti Yusri sebanyak 94 paket dan 55 kotak air mineral kepada warga yang terkena banjir yang di wakili oleh Sekdes Rumbio Zulpadri di Kantor Desa Rumbio Kecamatan Kampar. (Diskominfo Kampar/AMI)

Kampa ; Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH kembali melakukan peninjauan Banjir, kali ini Bupati Kampar meninjau korban banjir di Desa Pulau Rambai Kecamatan Kampa dan Desa Pulau Jambu Kecamatan Kampar, desa Sendayan Kampar Utara pada hari Sabtu, 14/12 Ikut bersama Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto anggota DPR RI H. Syahrul Aidi maazat, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri. M. Si, mewakili Gubernur Riau kepala dinas Kesehatan Dra. Hj. Mimi Yuliani Nazir, Apt, MM, Kepala Dinas Sosial Riau Dahrius Husin, Kepala OPD dilingkup Pemkab Kampar, Camat masing-masing yang dikunjungi serta kepala Desa. Bupati Kampar pada kesempatan tersebut beramah tamah dengan masyarakat, Bupati Kampar juga berkesempatan menjenguk warga yang sedang sakit, sekaligus memberikan semangat dalam menghadapi musibah ini. Dengan menaiki sampan dan mengarungi banjir juga mendengarkan keluhan dan aspirasi Masyarakat yang dikunjungi. “kami berpesan kepada masyarkat agar terus waspada terhadap banjir yang melanda Kabupaten Kampar, sekarang cuaca yang tak menentu ditambah curah hujan yang cukup tinggi membuat tidak tertampungnya air di PLTA Koto Panjang sehingga dengan terpaksa harus melepas pintu Air” Kata Catur Sugeng Susanto. ” khusus bagi masyarakat yang bertempat tinggal di bantaran sungai agar tetap waspada, jika memungkinkan agar dapat mencari lokasi yang aman dari banjir” Kata Bupati Kampar. Kita juga melakukan sosialisasi berkala terhadap situasi terkini kepada masyarakat” Tambahnya lagi. Kepada instansi terkait Bupati Kampar Sangat menekankan agar Layani masyarakat semaksimal mungkin sampai masyarakat kembali kerumah masing-masing, baik Konsumsi, kesehatan maupun tenda pengungsian” Catur mengingatkan. Pada kesempatan tersebut Bupati Kampar menyerahkan bantuan secara simbolis mie instan, beras, perlengkapan bayi, selimut dan obat-obatan diikuti oleh Provinsi Riau dan PMI Provinsi dan PMI Kampar di setiap tempat yang dikunjungi.(Diskominfo Kampar)

Rumbio – pelaksanaan penghijauan dihutan larangan adat desa Rumbio Kecamatan Kampar yang merupakan aset dan sumber mata pencaharian sebagian besar masyarakat juga warisan dari para penghulu Kenegerian Rumbio dalam rangka memperingati Hari Juang TNI- AD pada tahun 2019 dengan KOREM 031/WIRA BIMA yang menyiapkan ratusan pohon guna untuk ditanam lagi. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto. S.H dilokasi penghijauan desa larangan adat rumbio kamis pagi (12/12/2019). Dalam sambutannya Catur mengucapkan terimakasih kepada ninik mamak, tokoh agama tokoh pemuda dan masyarakat lainnya yang sudah menjaga hutan ini sampai sekarang, menjaga kelestariannya dari tangan- tangan yang tidak bertanggung jawab, hutan ini merupakan pinjaman dari anak cucu kita bukan hak kita, bayangkan saja hutan menyimpan berbagai potensi, baik itu air, udara juga merupakan rumah bagi satwa “ lanjut nya. Pada kesempatan ini catur juga menyampaikan terimakasih kepada TNI- AD yang juga berpartisipasi dalam penghijauan ini yang juga memperingati hari juang TNI-AD, karena menurutnya kegiatan yang berdampak positif seperti ini dapat kita tingkatkan lagi kedepannya, catur juga menyampaikan bahwa dengan ditaja nya oleh TNI-AD penghijauan didesa larangan adat ini semakin menguatkan bahwa TNI-AD itu adalah untuk rakyat dan TNI-AD adalah kita” sambungnya. Kegiatan penghijaun di hutan larangan adat Kenegerian Rumbio juga dihadiri oleh DANREM 031/ WIRA BIMA, DANDIM , serta tokoh adat, pemuka agama, dan terlihat juga banyak nya masyarakat desa Rumbio yang hadir pada acara tersebut.(Diskominfo Kampar/Agus)

Rumbio; Dalam rangka Peringatan Hari Juang TNI AD tahun 2019 Danrem 031 Wirabima dan Bupati Kampar melakukan penanaman pohon yang dipusatkan di Hutan Adat Kenegaraan Rumbio Kecamatan Kampar pada hari Kamis, 12/12. Danrem 031/WB Brigjen TNI Muhammad Fajar dalam sambutannya menyampaikan bahwa penghijauan tidak dapat ditunda lagi, bumi saat ini mulai rusak dari kebakaran hutan dan lahan serta perambahan hutan yang makin tinggi, demikian pula semakin meningkat lahan pertanian Masyarakat semakin merambah tanah Ulayat dan Hutan Adat , lihat hal ini TNI AD memandang penting dimulai untuk penyelamatan hutan agar hutan dapat terus dilestarikan untuk generasi mendatang “Kata Danrem Brigjen  FTNI Muhammad Fajar. Sementara itu Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan penanaman pohon oleh TNI. Penghijauan  dalam Rangka Peringatan Hari Juang TNI AD tahun 2019 yang dipusatkan di Kabupaten Kampar. Brigjen TNI Muhammad Fajar menambahkan Hutan adalah pertahanan kita oleh sebab itu sangat penting kita melestarikan hutan dengan penghijauan. TNI Membuat Hutan sebagai pelindung baik bagi kemaslahatan masyarakat juga sebagai pertahanan Bagi TNI “Kata Muhammad Fajar. Momentum ini sangat penting karena masalah hari juang 15 Desember, kegiatan ini memaknai hari juang TNI AD. Bersama berjuang dengan masyarakat. Rakyat, dengan bumi Pertiwi sebagai naungan kita semua. Berdasarkan itu kita melakukan penghijauan bagaimana bumi ini tetap lestari. Jaga Hutan, maka hutan akan jaga Kuta, kata Muhammad Fajar Sementara itu Bupati Kampar dalam marahannya ucapan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini, ini membuktikan kepedulian dan kebersamaan TNI dan Rakyat, pemerintah Kabupaten Kampar sangat mendukung terima kasih kepada TNI “Kata Catur Sugeng Susanto. Sementara itu terkait dengan permintaan Ninik mamak terhadap perlindungan hutan adat, disampaikan Bupati Kampar bahwa pemerintah telah meminta kepada pemerintah Pusat agar segera dikeluarkan status hutan adat bersama dengan hutan adat lainnya “Kata Catur lagi.dengan menambah TNI” kita Tambahnya lagi. Sementara itu Ninik Mamak Kenegaraan Rumbio Kamaruzzaman dt ulak simano dalam sambutannya memberikan Kehadiran TNI dan kita dapat memberikan kesejukan bagi kita. Ucapan terima kasih Kepada Bupati Kampar diucapkan selama datang di hutan adat ini, yang baru kali ini datang ke Hutan Adat. Kepada siapa saja yang berhadir di hutan adat ini kami sampaikan kami syukur kepada Allah SWT yang mana hutan adat ini titipan dan menjadi kebanggaan Bagi masyarakat Rumbio, mari kita jaga bersama, gunakan aplikasi adat yang bisa digunakan untuk mendukung hutan adat tidak maksimal “Pintanya lagi . Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon oleh Korem 031 WB melalui ibu dan Bupati Kampar dan seluruh yang dihadiri pada acara tersebut. Hadir Pada kesempatan tersebut Brigjen TNI Muhmad Fajar, Dandim 0313 / KPR, Kapolres Kampar, Ninik mamak khusus pucuk Adat kenegerian Rumbio, tokoh masyarakat, cerdik pandai, camat Kampar, komunitas Peduli hutan dan alam (Diskominfo Kampar)

Rumbio ; Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH didampingi Kapolres Kampar AKBP Asep Darmawan SH, SIK, Mewakili Kepala KPU Kampar, Kasatpol PP Nurbit, Kadis PMD Febrinaldi Tridarmawan, Kadiskominfo Kampar Arizon dan rombongan langsung meninjau pelaksanaan jalannya Pilkades serentak di Kabupaten Kampar. Alhamdulillah setelah kita pantau Pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Kampar berjalan dengan sukses dan lancar” Kata Bupati Kampar yang mengenakan setelan putih Hitam tersebut yang disambut oleh, Camat Kampar Al Kaustsar S.Stp, Kapolsek Kampar AKP Hendrizal Gani SH, Danramil Kampar Kapten Inf Asril Samik, Kades Rumbio Andi Saputra S.Si dan Ketua Pelaksana Pilkades Desa Rumbio Amril Yuzar Sebagaimana di ketahui bahwa hari ini Selasa (26/11) diadakan Pilkades serentak di 54 Desa dengan 19 kecamatan semoga partisipasi masyarakat dalam Pilkades ini Tinggi” Kata Bupati Kampar di TPS 03 Pasar Rumbio kecamatan Kampar. Ditambahkan Bupati Kampar agar Panitia Pelaksana proaktif dalam meningkatkan partisipasi pemilih dan menjaga sikap Netral dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang memilih” Pinta Bupati Kampar. Sementara itu Kapolres Kampar Asep Darmawan dalam pernyataannya menyampaikan Kapolres Kampar juga mengarahkan seluruh petugas keamanan baik dari anggota Polri maupun Linmas untuk benar-benar menjaga situasi, sehingga pelaksanaan Pilkades ini dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Selanjutnya rombongan melanjutkan peninjauan dialokasi pemilihan ke Desa Salo Timur Kecamatan Salo di TPS 03 Desa Salo Timur dan disambut Camat Salo Minda SH beserta Plt. Kades Salo Timur M. Syafi’i dan Ketua KPPS.(Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota – Pemerintah Kabupaten Kampar menyambut baik adanya penandatanganan MOU Dana Talangan BPJS antara RSUD Bangkinang dengan Bank Syariah Mandiri Pekanbaru yang dilaksanakan di Aula RSUD Bangkinang, Selasa (22/10) Diawali pemaparan profil RSUD Bangkinang oleh dr. Asmara Fitra selaku Direktur RSUD kemudian dilanjutkan MOU oleh Direktur RSUD Bangkinang yang disaksikan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, Sekretaris Daerah H. Yusri yang juga selaku Dewan Pengawas RSUD dengan Syahrial Al Rasyid selaku Area Manajer Bank Syariah Mandiri (BSM) Pekanbaru, disaksikan Erna Dani Pardede Kepala Cabang BSM Bangkinang, Andi Wicaksono Area Wholesale Banking Manajer BSM Pekanbaru. Dalam pidatonya Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Kampar memiliki komitmen dalam pelayanan kesehatan masyarakat agar terus dapat ditingkatkan dan tidak mengalami kendala dalam hal pelayanan maupun kekurangan fasilitas dan obat-obatan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan. “MOU ini merupakan bukti komitmen dan wujud keseriusan Pemkab Kampar dalam melakukan pelayanan kesehatan masyarakat, jangan sampai masyarakat yang akan berobat terkendala baik fasilitas maupun obat-obatan, kedepannya semoga RSUD Bangkinang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Kampar.” ungkap Catur Sama- sama telah kita ketahui bahwa perlindungan jaminan sosial yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan merupakan program pemerintah yang sangat penting dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat, dimana manfaatnya memberikan kesehatan dari resiko sosial dan ekonomi serta dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Kampar. Dalam rangka mengsukseskan program pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, pemerintah kabupaten kampar menyambut baik serta memberikan penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih atas terselenggaranya penandatanganan MOU dana talangan BPJS antara RSUD Bangkinang dengan Bank Syariah Mandiri Pekanbaru. “Semoga dengan adanya MOU ini kualitas pelayanan di RSUD Bangkinang semakin baik, sektor kesehatan harus terus dibenahi, salah satunya dengan cara mengembangkan pelayanan sehingga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD ini.” Tambah Catur Selanjutnya, RSUD Bangkinang yang sekarang masih type C akan ditingkatkan menjadi rumah sakit rujukan type B untuk regional, terima kasih atas inisiatif Bank Syariah Mandiri dalam memberikan dana talangan BPJS Kesehatan dan RSUD untuk dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Kampar.(Diskominfokampar/DAT)

Batubelah – Sebanyak 300 mahasiswa dan mahasiswi yang tergabung dari empat program studi mengikuti pembukaan dan kuliah perdana dengan tema “Sawit Untuk Indonesia” program beasiswa sawit Indonesia, Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) – Kelapa Sawit dan Politeknik Kampar yang dibuka secara resmi oleh Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto yang diwakili Sekretaris Daerah Yusri di Aula Politeknik Kampar, Sabtu (19/10) Dalam kesempatan tersebut turut hadir, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Ir. H. Feri HC Ernaputra, M.Si , Ketua Yayasan Datuk Tabano Drs. H. Amirullah Harun, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia Ir Gulat M.E Manurung, MP, Direktur Utama BPBD – Kelapa Sawit Ir. Edi Wibowo, MT (Direktur Penyaluran Dana), Direktur Politeknik Kampar Nina Veronica, ST, M.Sc. serta selaku pembicara Prof, Dr, Yusmar Yusuf, M.P.si, H. Pramuda Muelyo SE, MM. Saat membacakan sambutan Bupati Kampar Yusri mengharapkan dengan kehadiran politeknik Kampar dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat serta melakukan pendampingan kepada masyarakat perkebunan kelapa sawit. Dari ratusan mahasiswa yang mendaftar hanya 90 orang yang berkesempatan mendapatkan beasiswa, manfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya karena masa depan industri kelapa sawit beserta produk turunannya ada di tangan kalian. “Program beasiswa sawit Indonesia ini semoga berkelanjutan dan kepada adek – adek penerima beasiswa bersyukur dengan memanfaatkan kesempatan terbaik ini, agar keluar nanti menjadi tenaga siap pakai dengan kompetensi mumpuni dan bisa mengabdi ditengah masyarakat, selamat kepada 90 mahasiswa penerima beasiswa” ungkap Yusri Target 40 tahun kedepannya Kampar menjadi penyangga pendidikan di Riau, saat ini ada 3 perguruan tinggi STIE Bangkinang, Universitas Pahlawan, Politeknik Kampar dan seiring waktu semakin besar dan berkembang, namun demikian Politeknik Kampar saat ini mengharapkan pemerintah dapat memfasilitasi asrama sehingga dapat menampung mahasiswa di tempat yang terintegrasi dengan kampusnya. Selain itu, Gubernur Riau yang diwakili Kadis Perkebunan Provinsi Riau Feri mengungkapkan sebagian besar 70% pungutan expor sawit berasal dari Riau, sementara untuk kelapa sawitnya sendiri di Medan sudah 2 generasi dan di Riau adalah generasi kedua Kelapa Sawitnya, kita harus menolak black campaign tentang Kelapa Sawit, politeknik diharapkan memiliki pusat riset pengembangan IT Industri Sawit agar ada di Kampar, sekarang kita memasuki era industri 4.0 maka gunakanlah kesempatan dengan melihat peluang dari informasi yang ada. “Kita menuju green Indonesia yang sustainable yang diakui dunia, mahasiswa harus dapat menciptakan produk turunan dari kelapa sawit yang dapat membuka peluang kerja sehingga setelah tamat tidak menjadi pengangguran namun pencipta lapangan kerja yang dapat menciptakan dan memasarkan sebuah produk yang dihasilkan dan menjadi tenaga siap pakai.” Ungkap Feri (Diskominfo/DAT)

Kampar – Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia melalui Sekretaris Jendral Bina Pemerintahan Desa Drs indra Baskoro,M.Si melakukan Minitoring dan Evaluasi Transfer Dana Desa di Desa Ranah Baru Kecamatan Kampar, kamis siang (12/9). Usai Monev di Desa Ranah Baru, Rombongan dari Kemendagri dan Mabes Polri tersebut juga melakukan monitoring di Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampa. Selain Sekjen, pada pada kesempatan tersebut juga hadir Amrinsyah Darwis, SE Plt Kasi Palitasi Pendapatan Dirjen Bina Pemdes, Tiara Kusuma Dewi, SE JFU Dit Fasilitasi Keuangan Dan Aset Dirjen Pemdes, AKP Nardi Marbun dari Polda Riau, H.K Saktibi dari Dinas PMD Provinsi Riau, Elly Yudia dari Dinas PMD Kampar, Kapolsek Kampar AKP Hendrik, Babinkamtibmas Polsek Kampar Wendi. Disambut Pj Kepala Desa Ranah Baru H Idris, Sekjen menyampaikan bahwa tujuan dilakukan monev dari Kemendagri langsung ke desa terutama untuk kerjasama Pencegahan, Pengawasan, dan peranan permasalahan Transfer Dana Desa. Dalam Monev ini selain memberikan pengarahan kepada pemerintah desa, hal ini juga dilakukan dialog langsung bersama di Aula Kantor Desa. Karena pada kesempatan tersebut juga dihadirkan para Tenaga Ahli Desa serta para Tenaga Pendamping Desa. Pada siang tersebut Indra juga menyampaikan bahwa anggaran dana desa pada September 2019 ini hendaknya sudah terlealisasi sebanyak 60% , sehingga pada Desember nantinya bisa tercapai 100%. Khusus untuk Desa Ranah Baru sendiri dengan anggaran dana Desa tahun 2019 sebesar Rp 7,85 mikyar diharapkan bisa dijadikan pembangunan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Dana desa bisa disupport melalui kegiatan BUMDes untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sementara itu Kompol Drs M Seno Putro Kasubbid Kamtibmas Mabes Polri yang juga hadir ke Kampar Riau, sedikit menyampaikan terkait terjadinya tindak korupsi. Untuk diketahui apabila dalam administratif tidak terjadi kerugian dalam keuangan desa maka tidak perlu dipermasalahan. Akan tetapi apabila terjadi dalam pelaporan keuangan atau pengerjaan fisik yang mengakibatkan keuangan desa yang tidak sesuai aturan dan tidak bisa dipertangungjawabkan maka akan diproses secara hukum. Untuk kepala desa sendiri, jangan ada merasa ada intimidasi atau diperas oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Karena dalam aturan sebagai pendampingan, apabila ada pemerasan dari pihak lain, kita harus mengacu pada tiga pilar antara lain dari kepala desa, Babinkamtibmas dan Babinsa serta diperkuat oleh para tokoh setempat.( diakominfo mzk).

Bangkinang Kota – Kebakaran lahan gambut yang terjadi di Desa Sungai Jalau Kecamatan Kampar Utara, Lima personal pemadam harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang, senin malam (26/8). Kebakaran yang terjadi sore senin skitar pukul 16.00 win tersebut membuat tim pemuda dari BPBD Kampar dan Satpol PP Kampar harus turun kelokasi. Api yang semua telah padam, setelah habis magrib api kembali mulai membesar dan membuat petugas kewalahan yang akhirnya membuat tiga orang personil dari BPBD dan dua orang dari Satpol PP jatuh pingsan. Mendengar kondisi tersebut, usai pelaksanaan peripuna Ranperda Perubahan APBD tahun 2019, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M.Si didampingi Kepala BPBD Kampar Tarmizi langsung melihat kondisi korban di ruang Unit Gawat Darurat RSUD Bangkinang. Saat ditemui Yusri dari lima orang korban hanya tiga orang yang masih berada di RDUD yakni atas nama Halimi, Jamil serta Candra Djoita sudah sadarvtetapi masih lemas dan sesak napas. Sementara korban yang dua orang lai telah dipulangkan. Yusri menyampaikan bahwa ini merupakan tugas yang harus diemban oleh personil, untuk itu semoga para personil bisa nantinya sehat seperti biasanya. Terkait perawatan di rumah sakit Yusri menjamin akan dibiayai oleh pemda kampar sampai pulih seperti semula.(Diskominfo Kampar).

Kampar – Sekretaris Daerah Yusri secara resmi membuka Diklat Pemberdayaan Masyarakat kerjasama sekolah tinggi transportasi darat (STTD) dengan Pemerintah Kabupaten Kampar yang diikuti 150 peserta, materi yang disampaikan diantaranya Keselamatan berlalu lintas, pengemudi profesional angkutan umum, pembuatan rambu dan Marka, dan manajemen resiko yang diselenggarakan di Aula Politeknik Kampar, Selasa (27/8) Kesempatan seperti ini sulit untuk didapatkan maka dari itu manfaatkan dengan baik, raih peluang yang baik ini seperti apa STTD itu. Jika kita mencari informasi sendiri kita harus ke Jakarta dan keluar biaya tentunya, saat ini mereka yang kesini memberikan ilmu maka dari itu manfaatkan dengan baik. “Adek – adek sekalian bisa maju dari seluruh sisi, tergantung mau atau tidak. Ketika adik-adik tidak mengambil kesempatan maka bersiaplah hanya menjadi penonton, bertanyalah tentang STTD ini, pelajari dengan baik.”ungkap Yusri Dengan pendidikan semuanya akan hidup, pendidikan mampu mengurangi kemiskinan, anak muda bermimpilah dan kita bangun Kampar dari seluruh sisi, Kampar harus maju semaju majunya. tambah Yusri Acara tersebut juga dihadiri Ketua STTD yang diwakili Widorismono, Eko Supriyanto dari STTD Kemenhub, Kepala OPD dan peserta diklat.(DiskominfoKampar)