Bangkinang

Bangkinang – Bupati Kampar yang diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Azwan, MSi membuka Liga Muda Kampar (LMK) 2019/2020 di stadion mini Anggun-anggun, Desa Muara Uwai, Minggu(3/11) Turut hadir dalam pembukaan LMK 2019/2020 antara lain, Ketua KONI Kampar Ir. Abdul Gafar MM, Ketua Askab PSSI yang juga Kadisdikpora Kampar Drs. M. Yasir, MM, Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja Kampar Ali Sabri, Camat Bangkinang, Ketua Korwil Pendidikan, Kepala Desa Muara Uwai, Panitia dan seluruh pelatih, serta masyarakat sekitar. Ketua panitia pelaksana LMK 2019/2020, M. Kamil, SE mengatakan bahwa LMK ini mempertandingkan dibawah kelompok U-13 10 tim dan U-15 10 tim. Menurutnya, tim yang mengikuti LMK merupakan tim terbaik di Kabupaten Kampar, yang sudah berkomitmen untuk menjalankan aturan yang diterapkan PSSI. “Liga Muda Kampar ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar insan sepakbola. Insyaallah LMK ini menghasilkan pemain yang berprestasi, beradab, dan menumbuhkan bibit-bibit yang terbaik di Kampar,” ucap Kamil. Kamil melanjutkan, LMK 2019/2020 ini didukung penuh oleh PT Lutvindo Wijaya Perkasa, PT Propertindo dan PT Anak Negeri Sukses. “Saya berpesan, agar pemain dapat menjujung tinggi sportifitas dan fair play, dan menghormati segala keputusan wasit,” pesannya. Sementara, Bupati Kampar yang diwakili Asisten II Azwan, MSi mengatakan agar LMK di Tahun depan akan dibiayai oleh Pemkab Kampar. “Banyak manfaat yang didapat dari berolahraga. Salah satunya, bisa menjauhi anak-anak dari kecanduan game online,” ujar Azwan. Azwan menambahkan, Pemkab Kampar juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada PSSI dan panitia yang telah menyelenggarakan LMK 2019/2020. “Terimakasih kepada PSSI dan Panitia. Kami juga berharap agar tidak hanya di usia dini saja dilaksanakan liga. Kalau bisa di usai senior juga diadakan,” tuturnya. Menurutnya, sepakbola sangat penting di Kampar. Sebab, Kampar merupakan salah satu penyumbang atlet-atlet berprestasi. “Kalau bisa, prestasi ini jangan berhenti di usia dini saja, tapi harus sampai ke level senior. Karena saya lihat Indonesia ini semakin berumur semakin tidak berprestasi. Semoga lahir bibit-bibit terbaik. Ini kegiatan positif, selamat mengikuti liga muda kampar, jaga sportivitas,” tutup Azwan. Usai memberikan sambutan, Azwan membuka LMK 2019/2020 dengan melakukan tendangan kick off perdana sebagai penanda telah dibukanya secara resmi oleh Bupati Kampar dan diakhiri dengan sesi foto bersama dengan seluruh tim yang mengikuti LMK 2019/2020. (Diskominfo Kampar)/FLS

Bangkinang : Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Kampar Muslimawati Catur kembali meresmikan TK Negeri Pembina 6 Desa Laboy Jaya Kecamatan Bangkinang. Pada hari Selasa, 15/10. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita, penandatanganan Prasasti dan pembukaan selubung papan nama oleh Bunda PAUD Kampar dan rombongan. Peresmian TK Negeri Pembina 6 merupakan peresmian kedua yang dilakukan oleh Bunda PAUD Kampar dari 6 TK Negeri, persemian ini menambah lembaga pendidikan anak usia dini di Kabupaten Kampar setelah melakukan persemian di Desa Alam Panjang Kecamatan Rumbio Jaya. Bunda PAUD Muslimawati Catur dalam sambutannya menyampaikan dengan persemian mari Kita tujukan Pembinaan anak melalui lembaga pendidikan” Kata Muslimawati yang didampingi Kabid PAUD Ja’far Sodiq, Camat Bangkinang Amir Lutfi. “Saya minta kepada bapak dan ibu mari kita berikan perhatian dan bimbingan yang lebih khusus agar TK ini menjadi TK yang terbaik dan maju” Tambahnya lagi. Dan Khusus kepada Pengelola TK kepada kepala TK laboy jaya ini saya minta jadikanlah TK ini sebagai pusat kegiatan gugus guru di wilayah ini lakukanlah tindakan tindakan asah, asih dan asuh secara baik” pintanya lagi. Mudah-mudahan dengan degan peresmian ini tujuan kita memajukan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kampar melalui pendidikan akan dapat kita wujudkan” Katanya bangga. Sementara itu Camat Bangkinang Amir Lutfi dalam arahannya menyampaikan harapan kepada guru pengajar yang ada di desa laboy jaya ini dapat mengajar atau membina anak anak didiknya setara dengan negeri yang ada di kabupaten. Semoga dengan penegerian TK ini menambah minat dan tekad dari masyarakat maupun lembaga pendidikan dalam memajukan pendidikan di Kecamatan Bangkinang” Kata Amir Lutfi lagi. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Olahraga dan Kepemudaan M. Yasir yang diwakili oleh Ja’far Sodik Kabid PAUD Saya mengucapkan terima kasih kepada bunda PAUD Kampar yang hadir dalam peresmian ini, TK pembina 6 ini mempunyai 3 lokal yang terdiri dari 2 guru PNS dan 3 guru sertifikasi guru honor 2 dan operarator 1 orang” Kata Sodiq. TK ini Putra Harapan yang telah berdiri semenjak tahun 1988, dan Alhamdulillah sekarang menjadi TK Negeri pembina 6. Kita semua merasa senang atas peresmian TK ini. Dan mengucapkan terima kasih kepada Bunda PAUD, ini tak terlepas dari bantuan dan upaya dari Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto” Katanya lagi. Alhamdulillah tahun ini kita dapat menegerikan TK sebanyak 6 TK, semoga ini akan bertambah lagi pada tahun tahun berikutnya” Tutup Ja’far Sodiq (Diskominfo Kampar)

Bangkinang – Tingginya anggaran dana desa yang akan terus dikelolah oleh setiap desa saat ini, dengan demikian ini perlu juga kontrol sebagai pembinaan sebelum terjadi kesalahan dalam pelaporan keuangan yang terus terulang. Untuk itu Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kampar melalui Kadis PMD Febrinaldi Tridarmawan yang di wakili oleh Kepala Bagian Pemberdayaan Masyarakat Desa Elly Yudia melakukan Monitoring dan Evaluasi (monev) di Desa Binuang Kecamatan Bangkinang, senin (9/9). Disambut langsung Kepala Desa Binuang langsung Roslaini, S.Pd pada kesempatan tersebut Elly Yudia saat membukaan menyampaikan bahwa monitoring yang dilakukan guna memaksimalkan sebelum terjadinya audit, karena apabila sudah terjadi audit pasti sudah ada yang namanya temuan. Makanya pada kesempatan tersebut, mulai dari Kades, Sekdes serta para Kasi dilakukan diskusi dengan besama Tenaga Ahli sesuai dengan bidang masing-masing. Sebab pada monitoring tersebut turut dari Dinas PMD sendriri menghadirkan beberapa tenaga ahli antara lain, Tenaga Ahli (TA) Adrianto selaku Tenaga Ahli Pembangunan Partisipatif, Hara,ST selaku Tenaga Ahli Infrastruktur serta TA Mudiarti selaku Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat serta Irman,SE sebagai Tenaga Ahli Pengembangan ekonomi Desa. Kita sadari bahwa temuan kesalahan dalam pelapiran keuangan sering ditemukan di setiap desa, oleh sebab itu dengan adanya monitoring hal ini bisa teratasi. Makanya dalam monitoring tersebut Elly Yudia berharap agar mulai dari Sekretaris Desa memahami tentang pelaporan keuangan desa mulai dari Renja, RPJMDes sampai pelaksanaan pelaporan keuangan kegiatan lainnya baik dalam pembangunan fisik maupun pembangunan non fisik. Dimana dalam monitoring apa yang menjadi kekurangan atau yang tidak tersedia, tim akan membina sebaik mungkin dan mencatat apa yang akanenjadi tanggung jawab kedepannya.(Diskominfo Kampar)

BANGKINANG ; Desa Pulau Lawas Kecamatan Bangkinang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Riau sebagai Kampung KB Percontohan di Kabupaten Kampar. Setiap Kabupaten/Kota di Riau ada satu desa yang ditetapkan sebagai Kampung KB Percontohan. Dengan demikian ada 12 Desa di Provinsi Riau yang ditetapkan sebagai Kampung KB Percontohan. Demikian terungkap dalam kegiatan bimtek (bimbingan teknis) bagi pengurus Pokja (Kelompok kerja) Kampung KB Percontohan di desa Pulau Lawas kecamatan Bangkinang, di aula kantor Desa Pulau Lawas, Sabtu (3/8/19). Bimtek ini digelar oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Riau bersama DPPKBP3A (Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan dan Perlindungan Anak) Kabupaten Kampar. Acara yang di mulai jam 10.00 Wib ini dibuka oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Drs. Agus Putro Proklamasi, MM. Hadir pada kesempatan tersebut Plh Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kampar Drg. Awal Haenniwati, Kabid Pengendalian Penduduk DPPKBP3A Kabupaten Kampar Iskandar, SP Materi bimtek di sampaikan oleh dr. Yusmala Dewi selaku Kasubbid Hubalila BKKBN Provinsi Riau. Peserta sebanyak 25 orang yang terdiri dari pengurus dan anggota pokja Kampung KB desa Pulau Lawas. Bimtek ini digelar dalam rangka meningkatkan peran dan motivasi kelompok kerja (pokja) Kampung KB serta meningkatkan dukungan dan kepedulian mitra kerja dalam pembinaan di tiap kabupaten/kota khususnya Kabupaten Kampar. Sebelumnya, pemerintah Provinsi sudah melaksanakan bimtek di Pekanbaru bagi Kepala Desa, PKK desa, PLKB dan kader KB Kampung KB Percontohan se- Provinsi Riau. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Agus Putro Proklamasi saat bimtek bagi Pokja Kampung KB Desa Pulau Lawas di aula kantor Desa Pulau Lawas menyampaikan bahwa dengan ditetapkannya desa Pulau Lawas sebagai Kampung KB percontohan maka harus ada perubahan dari yang sebelumnya. Kampung KB harus menjadi ikon KB di tingkat Kabupaten dan akan menjadi rujukan bagi desa-desa yang lain untuk belajar ke Kampung KB percontohan. Disampaikan Agus bahwa pihaknya akan berkunjung ke Kampung KB ini secara berkala untuk membina dan melihat perkembangan Kampung KB. “Kita hadir disini bukan saat bimtek ini saja, tapi akan selalu berkunjung melihat perkembangannya,” ujar Agus. Sementara itu Plh Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kampar Drg. Awal Haenniwati menyampaikan bahwa saat ini sudah ada 38 desa di Kabupaten Kampar yang ditetapkan sebagai Kampung KB. Desa Pulau Lawas sudah ditetapkan sebagai Kampung KB sejak tahun 2016 dan mulai tahun 2019 ditetapkan sebagai Kampung KB percontohan. Secara umum pembinaan terhadap Kampung KB di Kabupaten yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah sama. Hanya saja kalau Kampung KB percontohan pembinaannya selain melalui pertemuan rutin juga dilakukan pertemuan-pertemuan lain untuk mendorong percepatan capaian program Kampung KB tersebut. Agenda rutin yang dilakukan DPPKBP3A lokakarya mini, pembinaan pokja KB dan pertemuan rutin lainnya. “Disamping kegiatan rutin ini, untuk Kampung KB percontohan ada kegiatan tambahan untuk percepatan pencapaian program,” ujarnya. Disampaikan Awal bahwa mewujudkan Kampung KB bukan hanya tugas DPPKB3A saja tapi seluruh OPD terkait karena tujuan akhir Kampung KB bukan seberapa banyak pasangan usia subur ikut KB tapi tujuan akhirnya bagimana kesejahteraan masyarakat meningkat. (Diskominfo Kampar/Herman Jhoni)

Bangkinang : Demi kemajuan sebuah desa dan masyarakat terutama yang berada dalam kawasan kab.kampar dengan ini pemerintah kab.kampar melalui Dinas pemberdayaan masyarakat dan desa mengadakan acara Bursa Inovasi desa (BID), Plh Bupati Kampar Yusri Msi secara langsung membuka Bursa inovasi desa untuk cluster 1.2  yang dipusatkan di kecamatan Bangkinang di Arena Venue Silat desa Muara Uwai 29/7/2019. Penyelenggaraan pemerintah desa dari masa ke masa terus mengalami penyesuaian yang didasarakan pada aprirasi yang tumbuh dalam masyarakat tetus menerus digali dan dilaksanakan untuk mendapatkan umpan balik yang signipikan bagi pertumbuhan demokrasi dan peningkatan kesejahtetaan masyarakat” Kata Plh Bupati Kampar Drs. Yusri, M Si. Ditambahkan Yusri Saat ini desa desa sedang melaksanakan kegiatan perencanaan dan penganggaran guna merumuskan program proritas tahun anggaran 2020 melalui RKPdes. Dikatakan Plh Bupati melalui Bursa Inovasi Desa (BID) ini kita berharap kedepan seluruh desa yang ada di Kabupaten Kampar ini bisa memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakatnya baik di bidang pendidikan,  Kesehatan maaupun pembangunan” tambah Yusri. Buatlah ivonasi yang baru, Kembangkan ide ide yang bermanfaat bagi masyarakakat” Pintanya di hadapan Kepala Desa, Anggota BPD, Tokoh Masyarakat dari 4 Kecamatan. “Sementara itu pemerintah juga konsisten meningkatkan dana desa, Ini adalah saat yang tepat bagi desa untuk menjalankan amanah dari masyarakat, Pemerintah pusat maupun pemerintah Daerah hanyalah fasilitator yang bertugas mengawal, Mengawasi, Membimbing dan memfasilitasi  bagaimana desa dalam menjalankan amanah yaitu mengelola dana desa menjadi energi pembangunan yang mampu melahirkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat* tambah Yusri. Sementara itu Waldi Aria Anggara Ketua Panitia anggara mengatakan Untuk tahun ini bursa inovasi desa di bagi 6 cluster, Dan diikuti 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar, Pada hari ini cluster 1.1 yang dipusatkan di Kecamatan Tapung, Dan untuk cluster 1.2 sendiri di gabung dengan 4 kecamatan yaitu Kecamatan Bangkinang Kota, Kecamatan Rumbio Jaya dan Kecamatan Kampar. Program inovasi desa dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas desa sesuai undang undang nomor tahun 2014 tentang Agar setiap desa dalam mengembangkan  rencana  dan pelaksanaan pembangunan secara berkualitas, Serta Agar dapat meningkatkan produktifitas masyarakat  dan kemandirian ekonomi serta mempersiapkan pembangunan sumber dana yang memiliki  daya saing sehingga  dapat menjadikan desa yang sejahtera  dan bermartabat tambahnya lagi. Turut hadir juga pada acara ini Kepala OPD dilingkungan Pemkab Kampar, seluruh kepala desa dan camat serta masyarakat setempat hadir Juga pada kesempatan tersebut Abdul Kahiry Pendamping Desa Kec. Bangkinang, Bunga astina Pendamping Desa Bangkinang Kota, Waldi Anggara Ketua Panitia Bursa / TPID, Desi Halyani Bendahara Panitia /TPID.(Diskominfo Kampar)

Bangkinang ; Dalam ajang penilaian Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Desa Bukit Sembilan Kecamatan Bangkinang tampilkan produk unggulan, ini dilakukan dalam upaya untuk dapat mewakili Kabupaten Kampar pada ajang perlombaan pada tingkat Provinsi Riau. Demikian diketahui saat kunjungan Tim Penggerak Peningkatan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kampar dan TP-PKK Kecamatan Bangkinang yang diadakan di Desa Bukit Sembilan Kecamatan Bangkinang pada hari Selasa, 16/07. Diantara produk unggulan yang di tinjau adalah UP2K dari kelompok Anugerah Jaya dengan produk makanan Rangginang Ubi, produk Jahe Merah dari kelompok UP2K Jahe Merah dengan produk utama jahe merah, Jamu, dan tanaman keluarga, Kerupuk Rengginang berbahan Beras Pulut. Begitu juga dengan produk kerajinan merajut yang berasal dari kelompok UP2K merajut, selain itu dari desa ini juga ditampilkan hasil olahan tanaman obat yang diproduksi menjadi jamu dan minuman sehat. Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Muslimawati Catur yang diwakili oleh Muniarti Nurahmi dalam kunjungan tersebut menyatakan bahwa penilaian ini merupakan hasi pembinaan yang dilakukan oleh PKK Kabupaten dan Kecamatan serta PKK desa, dari Kecamatan Bangkinang ini maka Desa Bukit Sembilan yang telah memenuhi kriteria penilaian” Kata Muniarti Nurahmi yang didampingi Ketua Pokja II PKK kampar Dwi Astuti, Camat Bangkinang Amir Ludfy, Ketua TP PKK Kecamatan Bangkinang Nurhatini Ludfy, Kabid W Government mewakili Dinas Kominfo Kampar dan Anggota PKK Kabupaten, Kecamatan Bangkinang dan PKK Desa Bukit Sembilan. Selain itu ia berharap dengan kunjungan ini semoga pembinaan yang dilakukan selama ini agar tetap di pertahankan dan di jalankan, tentunya berbagai kendala yang dihadapi akan kita Carikan solusinya” Kata Muniarti Nurahmi. Sementara itu Camat Bangkinang Amir Ludfy saat penyambutan menyampaikan Selamat datang di Bukit Sembilan, Ada beberapa kendala dari segi permodalan dalam melakukan produksi, begitu juga terhadap sarana dan prasarana yang masih sangat tradisional dan bersifat manual, sementara untuk produk unggulan berupa makanan Rangginang dari ubi dan pulut, ” kita masih kekurangan akan alat-alat produksi atau acuan dalam melakukan produksi” Kata Amir Ludfy sementara untuk rasa Rangginang terasa gurih dan di sukai oleh masyarakat. Sementara itu Kepala Desa Bukit Sembilan Bonadi Desa kami mempunyai kegiatan dalam upaya membuat peluang bagi ibu-ibu Desa yang tidak mempunyai kegiatan tetap, dengan bimbingan kecamatan dan Kabupaten ibu-ibu di desa bisa bekerja dan mempunyai kegiatan untuk kesejahteraan masyarakat kami sangat bangga untuk mempunyai penunjang bagi kami bagi ibu-ibu dalam peningkatan penghasilan keluarga” Kata Bonadi. Terakhir Ketua TP PKK berpesan agar semua ini dapat dipertahankan, Kunjungan ke desa Bukit Sembilan ini supaya bisa membuahkan hasil untuk penilaian UP2K Tingkat Provinsi Riau atas penilaian ketrampilan di Desa ini. Inti dari bimbingan dan peninjauan yang kuta lakukan dengan UP2K bisa meningkatkan ekonomi keluarga, tentunya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kunjungan TP PKK Kabupaten dan tim menyasar kediaman Nelmayenti (41) anak 5 orang, suami ketua Bumdes Bukit Sembilan, dengan produk Rangginang Ubi UP2K Anugerah Jaya, Musliwardiah UP2K ibunda pengrajin Rajutan Desa Bukit Sembilan, Juli Astuti UP2K Jahe Merah, Darmi dari UP2K Jahe merah dengan kelompok Rangginang pulut dan lahan kebun sayuran ubi, jagung, cabe dan pepaya dan UP2K Arini kelompok jahe Merah bersama yeni, produksi jamu gendong dan jamu botol dan Terakhir Warsono dengan produk ikan segar dengan sop ikan dan Bibit ikannya. (Diskominfo Kampar)

Bangkinang – Muhammad Nasir, S.Sos yang menjabat sebagai Kepala Seksi Bina Tata Kelola Keuangan Desa di Dinas Pemberdayaaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kampar akhirnya meninggal dunia. Almarhum yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan pemerintah Derah Kabupaten Kampar bekerja sehari-hari di Dinas PMD Kabupaten Kampar tersebut menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 54 tahun. Dalam prosesi persemayaman jenazah alm dilakukan dengan upacara resmi yang diambil oleh Bupati Kampar yang diwakili langsung oleh Kepala Dinas PMD Febrinaldi Tri Darmawan S.STp.M.Si di Desa Muara Uwai Bangkinang, Ahad (30/6/19). Dimana alm Muhammad Nasir menghembuskan napas terakhirnya tepat pada hari sabtu 29 juni 2019 pukul 18.15 Wib di Rumah Sakit Stroke Bukit Tinggi Sumatra Barat, alm sendiri sebelumnya lebih kurang selama satu tahun mengidap penyakit komplikasi seperti diabed, darah tinggi serta struk ringan. Sebelum meninggal dunia beliau sempat di bawah ke rumah sakit RSUD Bangkinang selama 5 hari serta 3 hari d rumah sakit stroke Bukit Tinggi. Kepala Dinas PMD Febrinaldi Tri Darmawan selaku Inspektur upacara persemayaman jenazah dalam amanatnya menyampaikan kepada para pelayat, bahwa kami telah memberitahu kepada Bupati dan Sekda tentang berita duka ini, namun Bapak Bupati dan Sekretaris daerah sedang berhalangan hadir karena tugas yang sangat penting. Melalui pesan beliau menyampaikan ucapkan turut berduka cita atas meninggalnya seorang abdi negara yakni bapak Muhammad Nasir. Dalam kesempatan tersebut Kadis PMD berterima kasih kepada pelayat yg telah mengurus jenazah mulai dari memandikan, mengapani, menyolatkan serta menguburkan jenazah. Sementara itu Roni Tri Saputra. S.Ip selaku Sekretaris Dinas PMD Kabupaten Kampar  dipwrcaya untuk menyampaikan daftar riwayat hidup alm semasa hidup, dimana alm yang lahir di Uwai Bangkinang pada tanggal 21 Juli 1965. Alm Nasir sindiri meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak, pertama Putri Wahyuni, Rizaldi dan Syifa Raisa Azzahra. Dimana dalam karinya sebagai ASN beliu dalam kehidupannya pernah menjabat sebagai staf bagian PMD  Kantor Camat Kepenuhan, Kasubbid Sosial Budaya dan Partisipasi Masyarakat BPMPD, Kasubbid Bina Tata Usaha Keuangan Desa BPMPD serta terakhir Kepala Seksi Bina Tata Usaha Kelola Keuangan Desa. Upacara yang juga dihadiri oleh Kabid Pemberdayaan dan Masyarakat Desa Elly Yudia, Ketua Abdesi Jonnedi S.Ag beserta seluruh pegawai PMD kabupaten Kampar, dimana yang bertindak selaku perwira upacara adalah Syamsil Alam dari satpol PP Kampar serta anggota lainnya yang menjalnkan tugas sebagai pengusung jenazah. (Diskominfo Mzk).

Bangkinang ; Sebanyak 181 santri dan santriwati Kelas XII PP Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang menamatkan dan terima ijazah, Perayaan dan persemian penyerahan Ijazah sekaligus pelepasan Santri dan santriwati Pondok Pesantren Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang Angkatan 66 tahun 2019 Demikian diketahui saat Bupati Kampar yang diwakili oleh Syamsul Bahri, Asisten Administrasi Pembangunan Setda Kampar menghadiri acara perayaan dan persemian penerimaan Ijazah serta penyerahan santri dan santriwati di Pondok Pesantren Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang Angkatan 66 tahun 2019 pada hari Ahad, 30/06. Hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPR RI Syahrul Aidi Ma’azat, Lc, MA, Asisten Pembangunan dan Kesra Setda Provinsi Riau Indra, Si, M.Si, Segenap Majlis Guru dan para orang tua dan wali murid santri/santriwati PP Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang. Gubernur Riau yang diwakili oleh Asisten II Setda Kampar Indra dalam sambutannya menyampaikan, atas nama Pemprov Riau maupun secara pribadi menyampaikan ucapan terimakasih kepada lembaga pendidikan PP Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang telah banyak yang berhasil dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM). Sementara Syamsul Bahri Asisten III Setda Kampar Usai acara menyampaikan Pemkab Kampar menyampaikan apresiasi kepada PP Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang, ini merupakan salah satu kebanggaan Kabupaten Kampar, telah banyak mencetak SDM Kabupaten Kampar yang agamis, ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kampar” Kata Syamsul Bahri. Selain itu Pemkab Kampar siap memberikan dukungan terhadap kemajuan Pendidikan di Kabupaten yang merupakan Negeri Serambi Mekkahnya Riau” Kata Syamsul Bahri lagi. Sementara itu Rusdi Nur Kepala Pondok Pesantren PP Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang pada arahannya menyampaikan sebanyak 181 orang telah menamatkan pendidikan di PP Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang, pada kesempatan ini juga telah dilakukan penyerahan ijazah sekaligus penyerahan santri dan santriwati. Dukungan dari semua pihak dalam memajukan pondok yang menjadi salah satu kebanggaan Kabupaten Kampar, telah banyak melahirkan tokoh-tokoh yang saat ini memegang posisi strategis di berbagai instansi dan profesi” Kata Rusdi Nur. Pada kesempatan tersebut dilakukan pemasangan selempang bagi 181 Abituren/abuturente PP Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang yang pasangkan oleh Rusdi Nur Kepala Sekolah PP Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang. Penyematan lencana emas kepada siswa Tingkat Tsanawiyah dan Aliyah oleh Gubernur Riau dan Bupati Kampar. (Diskominfo Kampar) Hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPR RI Syahrul Aidi Ma’azat, Lc, MA, Asisten Pembangunan dan Kesra Setda Provinsi Riau Indra, Tokoh Masyarakat, Segenap Majlis Guru dan para orang tua dan wali murid santri/santriwati PP Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang. Pada kesempatan tersebut dilakukan pemasangan selempang bagi 181 Abituren/abuturente PP Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang yang pasangkan oleh Rusdi Nur Kepala Sekolah PP Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang. Dan penyematan lencana emas kepada siswa Tingkat Tsanawiyah dan Aliyah oleh Gubernur Riau dan Bupati Kampar.(Diskominfo Kampar)

Bangkinang – Gubernur Riau Drs Syamsuar,M.Si didampingi Bupati Kampar Catur Susanto,SH secara resmi melepas kegiatan Ziarah Kubur di Masjid Almujahidin Desa Muara Uwak Kecamatan Bangkinang, rabu (12/6/19). Selain Bupati Kampar pada perayaan raya enam dalam kegiatan ziarah kubur tersebut hdir juga Sekda Kamar Drs Yusri M.Si, Dandim 0313/KPR Letkol Inf Aidil Amin,S.IP,.M.Pol, Kapolres Kamar AKBP Andri Ananta Yusdistira,SIK,MH, Ketua DORD Kampar Ahmad Fikri,S.Ag, para Asisten, Para staf Ahli, para kepala Dinas dilingkungan pemda Kampar serta tokoh masyarakat M Amin,S.Ag. Mengawali sambutannya Gubernur Riau tepat pada delapan syawal 1440 H, selaku Gubri menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H mohon maaf lahir dan batin. Dimana suasana syawal merupakan suasana silaturahmi dalam rangka halal bi halal. Lebih lanjut Syamsuar menyampaikan bahwa kegiatan Ziarah Kubur dalam rangka hari raya enam ini merupakan salah satu kegiatan atau wisata religi sama seperti kegiatan balimau kasai menyambur ramadhan sebelumnya. Dalam ziarah kubur ini merupakan kegiatan untuk kita mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sehah ziarah ini pasti secara kangsung akan mengingingatkan kita dengan yang namanya kematian. Sebab mulai dari pagi kegiatan ini mengunjungi setiap kuburan dan melakukan do’a bersama disetiap kuburan. Untuk itu kegiatan ini harus terus dilestarikan, selain memiliki nilai keagamaan dengan mengutamakan silaturahmi juga memiliki nilai wisata religi yang harus dipelihara dengan baik, agar ini kedepan menjadi wisata religi di Provinsi Riau bahkan Idonesia. Sementara itu Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto,SH menyampaikan bahwa hal ini merupakan hal yang sangat positif dalam nuansa keagamaan, dimana kegiatan raya zarah ini selain keagamaan juga sebagai penguatan tradisi gotong royong yang sebelumnnya membersihkan setiap pemakaman baik pemakaman pribadi maupun pamakaman umum. Dimana dalam raya enam ini tepat pada delapan syawal, kegitan diawali dengan pelaksanaan puasa sunah yang dimulai pada satu syawal. Selain kegiatan keagamaan jalinan silaturahmi dan penguatan tradisi gotong royong untuk membersihkan setiap pemakaman baik pribadi maupun pamakaman umum telah dlaksanakan. Dengan terus menjaga kegiatan ini semig nantinya busa memperkuat citra Kampar sebagai serambi mekahnya Riau. Untuk diketahui bahwa Bupati Kampar bersama Gubernur berserta rombongan dan dan masyarakat melakukan ziarah kubur perdana di pemakaman umum Dt Tabano Dusun Uwai Desa Muara Uwai Bangkinang yang dilanjutkan dengan ziarah ke pemakaman yang ada diwilayah Bangkinang serta terakhir dilanjutkan acara makan bajambau bersama kembali di Masjid Al-Mujahidin Desa Muara Uwak Kecamatan Bangkinang.(diskominfo mzk).

Bangkinang ; Jika Tidak aral melintang Gubernur Riau Syamsuar akan ikut mengahdiri perayaan dan ziarah kubur dalam rangka hari Raya Enam yang digelar setiap tahunnya di Kabupaten Kampar khusunya di Kecamatan Bangkinang. Hari Raya Enam yang merupakan hari Raya setelah melaksanakan puasa Sunnah 6 hari pada bulan Syawal setelah Bulan Ramadhan yang merupakan hari raya terbesar bagi masyarakat Kampar khusunya masyarakat di Kecamatan Bangkinang. Menyikapi hal tersebut Pemkab Kampar telah melakukan berbagai persiapan terkait perayaan hari Raya enam dan Ziarah Kubur yang menjadi ciri khas masyarakat Bangkinang, Bupati Kampar yang di wakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten kampar Drs.Yusri, M. Si melakukan peninjauan ke lokasi diantaranya di Masjid Al-Mujahiddin di Desa Muara Uwai dan masjid Al-falah Kelurahan Pulau Kecamatan Bangkinang pada hari Selasa, 11/06. Insyaallah sesuai dengan jadwal keprotokolan, Gubernur Riau akan melepas secara resmi dan ikut melakukan ziarah Kubur di Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar ini yang dimulai pelepasannya di Masjid Al-Mujahidin desa Muara Uwai selanjutnya ziarah Kubur dan finish di Masjid Al-falah Kelurahan Pulau” Kata Yusri yang didampingi oleh Camat Bangkinang Ahmad Ludfi, Kabag Kesra Setda Kampar Yurnalis, Kabag Umum Khairil, kepala desa dan lurah setempat. Semoga kegiatan ziarah kubur dan rangkaian hari raya Enam dapat berjalan dengan lancar, aman dan sukses, sehingga makna dari perayaan hari Raya enam dan Ziarah Kubur dapat kita ambil hikmahnya” Pinta Yusri.